Anda di halaman 1dari 140

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SD Negeri 4 Liwa
Mata Pelajaran : PAI-BP
Kelas/Semester : 1/1 (Ganjil)
Materi : Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.
Pembelajaran ke : Minggu 1
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.17 Meyakini kebenaran kisah Nabi  Menyimak kisah keteladanan
Muhammad saw. nabi Muhammad saw. secara
2.17 Menunjukkan sikap jujur dan kasih klasikal maupun individual.
sayang sebagai implementasi dari  Mengamati gambar/tayangan
pemahaman kisah keteladanan contoh keteladanan Nabi
Nabi Muhammad saw. Muhammad saw. baik secara
3.2 Memahami kisah keteladanan Nabi klasikal atau individual.
Muhammad saw.  Melalui motivasi dari guru
4.12 Menceritakan kisah keteladanan mengajukan pertanyaan tentang
Nabi Muhammad saw. keteladanan Nabi Muhammad
saw.
 Mengajukan pertanyaan terkait
dengan keteladanan Nabi
Muhammad saw.
 Secara berkelompok
mendiskusikan perilaku terpuji
yang terdapat pada kisah
keteladanan nabi Muhammad
saw.
 Secara berpasangan
mendiskusikan isi gambar
tentang keteladanan Nabi
Muhammad saw. baik secara
klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi
kelompok tentang keteladanan

Page | 1
Nabi Muhammad saw. secara
individual atau kelompok.
 Menghubungkan kisah
keteladanan Nabi Muhammad
saw. dengan sikap kasih sayang
dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi
tentang keteladanan Nabi
Muhammad saw. secara
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Menyimak kisah keteladanan nabi Muhammad saw. secara klasikal maupun individual.
2. Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara
klasikal atau individual.
3. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang keteladanan Nabi Muhammad
saw.
4. Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan Nabi Muhammad saw.
5. Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada kisah
keteladanan nabi Muhammad saw.
6. Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Muhammad
saw. baik secara klasikal maupun kelompok.
7. Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
secara individual atau kelompok.
8. Menghubungkan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan sikap kasih sayang
dalam kehidupan sehari-hari.
9. Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. secara
kelompok.
10. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
11. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

D. Materi Pembelajaran.
Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.
Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

Page | 2
Page | 3
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

F. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Al-Qur’an dan Terjemahan
 Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi
2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan

Page | 4
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

Page | 5
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi : Kasih
Sayang Nabi Muhammad saw.dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Kasih Sayang Nabi
Muhammad saw.
pemberian contoh-contoh materi : Kasih Sayang
Nabi Muhammad saw.untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan :
Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait : Kasih Sayang Nabi Muhammad
saw.
 Mendengar
Pemberian materi : Kasih Sayang Nabi
Muhammad saw. oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.

Page | 6
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub : Kasih Sayang
Nabi Muhammad saw.yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi : Kasih Sayang Nabi Muhammad
saw.yang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi : Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.yang
sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Kasih
Sayang Nabi Muhammad saw.
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Kasih
Sayang Nabi Muhammad saw.yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema : Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.sesuai
dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok

Page | 7
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.
mengolah informasi dari materi : Kasih Sayang Nabi
Muhammad saw.yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
: Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Kasih Sayang
Nabi Muhammad saw.berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
: Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi : Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.dan

Page | 8
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Kasih Sayang Nabi
Muhammad saw.yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.
Menjawab pertanyaan tentang materi : Kasih Sayang Nabi
Muhammad saw.yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi : Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.yang
akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Kasih Sayang
Nabi Muhammad saw. yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

Page | 9
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

Page | 10
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

Page | 11
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

Page | 12
2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Page | 13
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Liwa, 2022
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

RISWANDI, S.Pd RITA PRIYATNINGSIH,S.Pd.I


NIP. 19700424 200701 1 010 NIP. 198111302010012005

Page | 14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 4 Liwa
Mata Pelajaran : PAI-BP
Kelas/Semester : 1/1 (Ganjil)
Materi : Kasih Sayang Allah Swt.
Pembelajaran ke : Minggu 2
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.5 Menerima adanya Allah Swt. Maha  Mencermati pelafalan dan
Pengasih, Maha Penyayang dan menyimak arti al-Asmau al-
Maharaja. Husna: ar-Rahman, ar-Rahim,
2.5 Menunjukkan sikap kasih sayang, dan al-Malik secara klasikal,
peduli, kerjasama dan percaya diri kelompok, maupun individual.
sebagai implementasi dari al-Asmau  Mengamati gambar/tayangan
al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan contoh ar-Rahman, ar-Rahim
al-Malik. dan al-Maliknya Allah Swt.
3.3 Memahami makna al-Asmau al- secara klasikal atau individual.
Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-  Melalui motivasi dari guru
Malik. mengajukan pertanyaan tentang
4.2 Melafalkan al-Asmau al-Husna: ar- kasih sayang Allah Swt.
Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik.  Memotivasi peserta didik
bertanya, misalnya sebutkan
bentuk kasih sayang Allah Swt.!
 Secara berkelompok
mendiskusikan isi gambar
tentang ar-Rahman, ar-Rahim,
dan al-Malik nya Allah Swt. baik
secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi
kelompok tentang ar-Rahman, ar-
Rahim, dan al-Malik nya Allah

Page | 15
Swt.
 Menguhubungkan kasih sayang
Allah Swt. dengan sikap kasih
sayang dalam kehidupan sehari-
hari.
 Menirukan pelafalan dan arti al-
Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-
Rahim, dan al-Malik secara
klasikal, kelompok maupun
individual.
 Menampilkan pelafalan al-Asmau
al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim,
dan al-Malik secara berulang kali
baik secara individual atau
berkelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi
tentang ar-Rahman ar-Rahman,
ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah
Swt. secara kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
12. Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan
al-Malik secara klasikal, kelompok, maupun individual.
13. Mengamati gambar/tayangan contoh ar-Rahman, ar-Rahim dan al-Maliknya Allah Swt.
secara klasikal atau individual.
14. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kasih sayang Allah Swt.
15. Memotivasi peserta didik bertanya, misalnya sebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.!
16. Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-
Malik nya Allah Swt. baik secara klasikal maupun kelompok.
17. Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik
nya Allah Swt.
18. Menguhubungkan kasih sayang Allah Swt. dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan
sehari-hari.
19. Menirukan pelafalan dan arti al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik
secara klasikal, kelompok maupun individual.
20. Menampilkan pelafalan al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara
berulang kali baik secara individual atau berkelompok.
21. Menyampaikan hasil diskusi tentang ar-Rahman ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya
Allah Swt. secara kelompok.
22. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
23. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

Page | 16
D. Materi Pembelajaran.
al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik

Page | 17
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

F. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Al-Qur’an dan Terjemahan
 Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi
2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan

Page | 18
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : ar-Rahman dan Ar-Rahim


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

Page | 19
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi : ar-Rahman
dan Ar-Rahimdengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : ar-Rahman dan Ar-Rahim
pemberian contoh-contoh materi : ar-Rahman
dan Ar-Rahimuntuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan : ar-
Rahman dan Ar-Rahim
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait : ar-Rahman dan Ar-Rahim
 Mendengar
Pemberian materi : ar-Rahman dan Ar-Rahim
oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: ar-Rahman dan Ar-Rahim
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: ar-Rahman dan Ar-Rahim

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

Page | 20
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub : ar-Rahman
dan Ar-Rahimyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi : ar-Rahman dan Ar-Rahimyang sedang
dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi : ar-Rahman dan Ar-Rahimyang sedang
dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : ar-
Rahman dan Ar-Rahimyang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : ar-Rahman
dan Ar-Rahim
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : ar-Rahman
dan Ar-Rahimyang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema : ar-Rahman dan Ar-Rahimsesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : ar-Rahman dan Ar-Rahim
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku

Page | 21
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: ar-Rahman dan Ar-Rahim
mengolah informasi dari materi : ar-Rahman dan Ar-
Rahimyang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : ar-
Rahman dan Ar-Rahim

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
: ar-Rahman dan Ar-Rahim
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : ar-Rahman dan
Ar-Rahimberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
: ar-Rahman dan Ar-Rahim
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi : ar-Rahman dan Ar-Rahimdan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : ar-Rahman dan Ar-
Rahimyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

Page | 22
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: ar-Rahman dan Ar-Rahim
Menjawab pertanyaan tentang materi : ar-Rahman dan Ar-
Rahimyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi : ar-Rahman dan Ar-Rahimyang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : ar-Rahman dan
Ar-Rahim yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Kegiatan Inti Materi : Al-ahad
Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Al-ahad
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Al-ahad
Pemberian contoh-contoh materi : Al-ahad

Page | 23
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan : Al-
ahad
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait : Al-ahad
 Mendengar
Pemberian materi : Al-ahad oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Al-ahad
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Al-ahad

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub : Al-ahadyang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide

Page | 24
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi : Al-ahad yang sedang dipelajari
Aktivitas
 Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi : Al-ahad yang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Al-
ahad yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Al-ahad
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Al-ahad
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema : Al-ahad sesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Al-ahad
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Al-ahad
mengolah informasi dari materi : Al-ahadyang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau

Page | 25
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Al-
ahad

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
: Al-ahad
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Al-ahadberupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
: Al-ahad
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi : Al-ahaddan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Al-ahad yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Al-ahad
Menjawab pertanyaan tentang materi : Al-ahadyang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi : Al-ahad yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Al-ahad yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar

Page | 26
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Page | 27
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

Page | 28
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

Page | 29
- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
d) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
e) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
f) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)

Page | 30
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Liwa, 2022
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

RISWANDI, S.Pd RITA PRIYATNINGSIH,S.Pd.I


NIP. 19700424 200701 1 010 NIP. 198111302010012005

Page | 31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 4 Liwa
Mata Pelajaran : PAI-BP
Kelas/Semester : 1/1 (Ganjil)
Materi : Aku Cinta Al-Qur’an
Pembelajaran ke : Minggu 3
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.2 Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan tartil.  Mencermati pelafalan Q.S. al-
2.2 Menunjukkan sikap kasih sayang dan peduli Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
kepada sesama sebagai implementasi secara klasikal atau individual.
pemahaman Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-  Menyimak pesan-pesan yang
Ikhlas. terkandung di dalam Q.S. al-
3.4 Memahami pesan-pesan pokok Q.S. Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
al-Fatihah, dan Q.S.al-Ikhlas. secara klasikal atau individual.
4.2.1 Melafalkan Q.S. al-Fatihah dan  Melalui motivasi dari guru
Q.S.al-Ikhlas dengan benar dan mengajukan pertanyaan tentang
jelas. pelafalan, hafalan dan pesan Q.S.
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al- al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan  Mengajukan pertanyaan,
benar dan jelas. misalnya siapakah yang sudah
mengetahui lafal Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas?
 Mendiskusikan pesan-pesan
yang terkandung di dalam Q.S.
al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
secara kelompok.
 Secara berpasangan
mendiskusikan tentang
keterkaitan pesan Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas dengan
kehidupan sehari-hari.
 Membuat rumusan hasil diskusi
kelompok tentangpesan-pesan

Page | 32
yang terkandung di dalam Q.S.
al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
 Menghubungkan tentang pesan-
pesan yang terkandung di dalam
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
dengan kehidupan sehari-hari.
 Menirukan Q.S. al-Fatihah dan
Q.S. al-Ikhlas secara klasikal,
kelompok maupun individual.
 Menampilkan pelafalan Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara
berulang-ulang baik secara
individual atau berkelompok.
 Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas ayat per ayat
sesuai makharijul huruf secara
berulang-ulang baik secara
klasikal, kelompok maupun
individual.
 Menampilkan hafalan Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas baik
secara individu maupun
perwakilan kelas atau kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi
tentang pesan-pesan yang
terkandung di dalam Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara
kelompok atau individual.
 Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Mencermati pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
2. secara klasikal atau individual.
3. Menyimak pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
4. secara klasikal atau individual.
5. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
6. Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang sudah mengetahui lafal Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas?
7. Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
secara kelompok.
8. Secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
9. Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentangpesan-pesan yang terkandung di dalam
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
10. Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.

Page | 33
11. Menirukan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara klasikal, kelompok maupun
individual.
12. Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara berulang-ulang baik
secara individual atau berkelompok.
13. Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas ayat per ayat sesuai makharijul
huruf secara berulang-ulang baik secara klasikal, kelompok maupun individual.
14. Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas baik secara individu maupun
perwakilan kelas atau kelompok.
15. Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok atau individual.
16. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
17. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

D. Materi Pembelajaran.
Basmalah dan Q.S. al-Fatihah

Page | 34
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

F. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran

Page | 35
 Gambar/foto
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Al-Qur’an dan Terjemahan
 Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi
2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari

Page | 36
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Basmalah dan surah al-Fatihah


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Basmalah
dan surah al-Fatihahdengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati

Page | 37
Lembar kerja materi : Basmalah dan surah al-
Fatihah
pemberian contoh-contoh materi : Basmalah
dan surah al-Fatihahuntuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan :
Basmalah dan surah al-Fatihah
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait : Basmalah dan surah al-Fatihah
 Mendengar
Pemberian materi : Basmalah dan surah al-
Fatihah oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Basmalah dan surah al-Fatihah
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran

Page | 38
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Basmalah dan surah al-Fatihah

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub : Basmalah dan
surah al-Fatihahyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi : Basmalah dan surah al-Fatihahyang
sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi : Basmalah dan surah al-Fatihahyang sedang
dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Basmalah dan surah al-Fatihahyang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Basmalah
dan surah al-Fatihah
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Basmalah
dan surah al-Fatihahyang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan

Page | 39
bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema : Basmalah dan surah al-Fatihahsesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Basmalah dan surah al-Fatihah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Basmalah dan surah al-Fatihah
mengolah informasi dari materi : Basmalah dan surah al-
Fatihahyang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Basmalah dan surah al-Fatihah

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
: Basmalah dan surah al-Fatihah
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Basmalah dan
surah al-Fatihahberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis

Page | 40
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
: Basmalah dan surah al-Fatihah
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi : Basmalah dan surah al-Fatihahdan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Basmalah dan surah
al-Fatihahyang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Basmalah dan surah al-Fatihah
Menjawab pertanyaan tentang materi : Basmalah dan surah
al-Fatihahyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi : Basmalah dan surah al-Fatihahyang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Basmalah dan
surah al-Fatihah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan

Page | 41
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu.

Page | 42
Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500

Page | 43
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
g) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
h) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
i) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

Page | 44
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Liwa, 2022
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

RISWANDI, S.Pd RITA PRIYATNINGSIH,S.Pd.I


NIP. 19700424 200701 1 010 NIP. 198111302010012005

Page | 45
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 4 Liwa
Mata Pelajaran : PAI-BP
Kelas/Semester : 1/1 (Ganjil)
Materi : Huruf Hijaiyah
Pembelajaran ke : Minggu 4
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai  Mencermati pelafalan huruf
belajar al-Qur’ān Hijaiyyah dan harakatnya.
2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri dalam  Melalui motivasi dari guru
melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan mengajukan pertanyaan tentang
harakatnya. huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
3.1 Mengetahui huruf-huruf Hijaiyyah  Mengajukan pertanyaan,
dan harakatnya secara lengkap. misalnya berapakah jumlah
4.1 Melafalkan huruf-huruf Hijaiyyah huruf Hijaiyyah? lafalkan huruf-
dan harakatnya secara lengkap. huruf Hijaiyyah!
 Melafalkan secara berulang-
ulang sampai kadar pelafalannya
baik. Pelafalan huruf dilakukan
peserta didik secara klasikal,
kelompok maupun individual.
 Melafalkan huruf Hijaiyyah
berharakat huruf per huruf
sesuai makharijul huruf dengan
berulang-ulang, baik secara
individual maupun berkelompok.
 Mendemonstrasikan pelafalan
huruf Hijaiyyah berharakat
secara individual dengan
bimbingan pendidik.
 Membuat rumusan tentang
klasifikasi pelafalan huruf
Hijaiyyah dan harakatnya.

Page | 46
 Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah
dari tingkat yang paling mudah
dan sukar.
 Melafalkan pelafalan huruf per
huruf sesuai makharijul huruf
secara klasikal, kelompok
maupun individual.
 Menyampaikan hasil diskusi
tentang pelafalan huruf
Hijaiyyah secara kelompok atau
individual.
 Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
2. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang huruf Hijaiyyah dan
harakatnya.
3. Mengajukan pertanyaan, misalnya berapakah jumlah huruf Hijaiyyah? lafalkan huruf-
huruf Hijaiyyah!
4. Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar pelafalannya baik. Pelafalan huruf
dilakukan peserta didik secara klasikal, kelompok maupun individual.
5. Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf per huruf sesuai makharijul huruf dengan
berulang-ulang, baik secara individual maupun berkelompok.
6. Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah berharakat secara individual dengan
bimbingan pendidik.
7. Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
8. Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah dari tingkat yang paling mudah dan sukar.
9. Melafalkan pelafalan huruf per huruf sesuai makharijul huruf secara klasikal, kelompok
maupun individual.
10. Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan huruf Hijaiyyah secara kelompok atau
individual.
11. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
12. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

Page | 47
D. Materi Pembelajaran.
Huruf Hijaiyah

E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

F. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Al-Qur’an dan Terjemahan
 Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.

Page | 48
 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi
2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung

Page | 49
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Huruf hijaiyah


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Huruf
hijaiyahdengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Huruf hijaiyah
pemberian contoh-contoh materi : Huruf
hijaiyahuntuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di

Page | 50
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan :
Huruf hijaiyah
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait : Huruf hijaiyah
 Mendengar
Pemberian materi : Huruf hijaiyah oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Huruf hijaiyah
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Huruf hijaiyah

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub : Huruf
hijaiyahyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan

Page | 51
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi : Huruf hijaiyahyang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi : Huruf hijaiyahyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Huruf hijaiyahyang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Huruf
hijaiyah
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Huruf
hijaiyahyang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema : Huruf hijaiyahsesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Huruf hijaiyah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Huruf hijaiyah
mengolah informasi dari materi : Huruf hijaiyahyang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Page | 52
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Huruf hijaiyah

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
: Huruf hijaiyah
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Huruf
hijaiyahberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
: Huruf hijaiyah
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi : Huruf hijaiyahdan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Huruf hijaiyahyang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Huruf hijaiyah
Menjawab pertanyaan tentang materi : Huruf hijaiyahyang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi : Huruf hijaiyahyang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Huruf hijaiyah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Page | 53
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang

Page | 54
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Page | 55
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
j) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
k) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik

Page | 56
l) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Page | 57
4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Liwa, 2022
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

RISWANDI, S.Pd RITA PRIYATNINGSIH,S.Pd.I


NIP. 19700424 200701 1 010 NIP. 198111302010012005

Page | 58
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 4 Liwa
Mata Pelajaran : PAI-BP
Kelas/Semester : 1/1 (Ganjil)
Materi : Iman Kepada Allah SWT
Pembelajaran ke : Minggu 5
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.3 Menerima adanya Allah Swt. yang Maha  Menyimak penjelasan tentang
Pengasih dan Maha Penyayang. adanya Allah Swt. yang Maha
2.3 Menunjukkan perilaku percaya diri sebagai Pengasih dan Maha Penyayang
implementasi pemahaman adanya Allah Swt. secara klasikal maupun
3.5 Memahami adanya Allah Swt. yang individual.
Maha Pengasih dan Maha Penyayang.  Mengamati gambar/tayangan
4.3 Menunjukkan bukti-bukti adanya yang berkaitan dengan adanya
Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Allah Swt. yang Maha Pengasih
Maha Penyayang. dan Maha Penyayang baik secara
klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang
adanya Allah Swt. yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang.
 Mengajukan pertanyaan,
misalnya apa buktinya Allah Swt.
Itu ada?
 Mendiskusikan isi gambar
tentang adanya Allah Swt. yang
Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.
 Membuat rumusan hasil diskusi
tentang adanya Allah Swt. yang
Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.
 Mengidentifikasi bukti adanya

Page | 59
Allah Swt. yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang.
 Menyampaikan bukti adanya
Allah Swt. yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang secara
individu maupun perwakilan
kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi
tentang adanya Allah Swt. yang
Maha Pengasih dan Maha
Penyayang secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang bukti adanya
Allah Swt. yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku Iman kepada Allah, swt secara
klasikal atau individual.
2. Menyimak penjelasan tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang secara klasikal maupun individual.
3. Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan adanya Allah Swt. yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang baik secara klasikal atau individual.
4. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang adanya Allah Swt. yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang.
5. Mengajukan pertanyaan, misalnya apa buktinya Allah Swt. Itu ada?
6. Mendiskusikan isi gambar tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.
7. Membuat rumusan hasil diskusi tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang.
8. Mengidentifikasi bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
9. Menyampaikan bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
secara individu maupun perwakilan kelompok.
10. Menyampaikan hasil diskusi tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang secara kelompok.
11. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang bukti adanya Allah Swt. yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang secara individual atau kelompok.
12. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
13. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

Page | 60
D. Materi Pembelajaran.
Iman kepada Allah Swt

Page | 61
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

F. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Al-Qur’an dan Terjemahan
 Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi
2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

Page | 62
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Iman kepada Allah, swt


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.

Page | 63
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Iman kepada
Allah, swtdengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Iman kepada Allah, swt
pemberian contoh-contoh materi : Iman kepada
Allah, swtuntuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan :
Iman kepada Allah, swt
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait : Iman kepada Allah, swt
 Mendengar
Pemberian materi : Iman kepada Allah, swt oleh
guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Iman kepada Allah, swt
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Iman kepada Allah, swt

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan

Page | 64
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub : Iman kepada
Allah, swtyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi : Iman kepada Allah, swtyang sedang
dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi : Iman kepada Allah, swtyang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Iman kepada Allah, swtyang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Iman
kepada Allah, swt
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Iman
kepada Allah, swtyang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema : Iman kepada Allah, swtsesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Iman kepada Allah, swt
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,

Page | 65
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Iman kepada Allah, swt
mengolah informasi dari materi : Iman kepada Allah, swtyang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Iman kepada Allah, swt

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
: Iman kepada Allah, swt
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Iman kepada
Allah, swtberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
: Iman kepada Allah, swt
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi : Iman kepada Allah, swtdan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Iman kepada Allah,
swtyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan

Page | 66
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Iman kepada Allah, swt
Menjawab pertanyaan tentang materi : Iman kepada Allah,
swtyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi : Iman kepada Allah, swtyang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Iman kepada
Allah, swt yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

Page | 67
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu.

Page | 68
Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500

Page | 69
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

Page | 70
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Liwa, 2022
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

RISWANDI, S.Pd RITA PRIYATNINGSIH,S.Pd.I


NIP. 19700424 200701 1 010 NIP. 198111302010012005

Page | 71
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 4 Liwa
Mata Pelajaran : PAI-BP
Kelas/Semester : 1/1 (Ganjil)
Materi : Allah Swt. Itu Esa
Pembelajaran ke : Minggu 6
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.4 Menerima keesaan Allah Swt. berdasarkan  Menyimak penjelasan tentang
pengamatan terhadap dirinya dan makhluk Allah Swt. Yang Maha Esa secara
ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah klasikal maupun individual.
dan sekolah.  Mengamati gambar/tayangan
2.4 Menunjukkan perilaku percaya diri berkaitan dengan Allah Swt.
sebagai implementasi dari Yang Maha Esa baik secara
pemahaman keesaan Allah Swt. klasikal atau individual.
3.6 Memahami keesaan Allah Swt.  Melalui motivasi dari guru
berdasarkan pengamatan terhadap mengajukan pertanyaan tentang
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya Allah Swt. Yang Maha Esa.
yang dijumpai di sekitar rumah dan  Mendiskusikan isi gambar
sekolah. tentang Allah Swt. Yang Maha
4.4 Menunjukkan bukti-bukti keesaan Esa.
Allah Swt. berdasarkan pengamatan  Membuat rumusan hasil diskusi
terhadap dirinya dan makhluk tentang Allah Swt. Yang Maha
ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar Esa.
rumah dan sekolah.  Mengidentifikasi bukti Allah Swt.
Yang Maha Esa.
 Menyampaikan bukti Allah Swt.
Yang Maha Esa secara individu
maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi
tentang Allah Swt. Yang Maha
Esa secara kelompok.

Page | 72
 Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang bukti Allah
Swt. Yang Maha Esa secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Menyimak penjelasan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa secara klasikal maupun
individual.
2. Mengamati gambar/tayangan berkaitan dengan Allah Swt. Yang Maha Esa baik secara
klasikal atau individual.
3. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
4. Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
5. Membuat rumusan hasil diskusi tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
6. Mengidentifikasi bukti Allah Swt. Yang Maha Esa.
7. Menyampaikan bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara individu maupun perwakilan
kelompok.
8. Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt. Yang Maha Esa secara kelompok.
9. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara
individual atau kelompok.
10. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
11. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

D. Materi Pembelajaran.
Allah itu swt itu esa

Page | 73
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.

Page | 74
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

F. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Al-Qur’an dan Terjemahan
 Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi
2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya

Page | 75
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Allah Swt. Itu Esa


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk

Page | 76
memusatkan perhatian pada topik materi : Allah Swt.
Itu Esadengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Allah Swt. Itu Esa
pemberian contoh-contoh materi : Allah Swt. Itu
Esauntuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan :
Allah Swt. Itu Esa
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait : Allah Swt. Itu Esa
 Mendengar
Pemberian materi : Allah Swt. Itu Esa oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Allah Swt. Itu Esa
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Allah Swt. Itu Esa

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

Page | 77
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub : Allah Swt. Itu
Esayang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi : Allah Swt. Itu Esayang sedang
dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi : Allah Swt. Itu Esayang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Allah Swt. Itu Esayang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Allah Swt.
Itu Esa
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Allah Swt.
Itu Esayang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema : Allah Swt. Itu Esasesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Allah Swt. Itu Esa
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

Page | 78
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Allah Swt. Itu Esa
mengolah informasi dari materi : Allah Swt. Itu Esayang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Allah Swt. Itu Esa

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
: Allah Swt. Itu Esa
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Allah Swt. Itu
Esaberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
: Allah Swt. Itu Esa
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi : Allah Swt. Itu Esadan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Allah Swt. Itu
Esayang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Page | 79
: Allah Swt. Itu Esa
Menjawab pertanyaan tentang materi : Allah Swt. Itu Esayang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi : Allah Swt. Itu Esayang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Allah Swt. Itu
Esa yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama

Page | 80
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

Page | 81
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat 450 90,00 SB
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
3 Memaksakan pendapat sendiri 100
kepada anggota kelompok.

Page | 82
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

Page | 83
3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

Page | 84
5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Liwa, 2022
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

RISWANDI, S.Pd RITA PRIYATNINGSIH,S.Pd.I


NIP. 19700424 200701 1 010 NIP. 198111302010012005

Page | 85
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 4 Liwa
Mata Pelajaran : PAI-BP
Kelas/Semester : 1/1 (Ganjil)
Materi : bersuci dan tatacaranya
Pembelajaran ke : Minggu 7
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.11 Terbiasa bersuci sebelum beribadah.  Menyimak tatacara bersuci
2.11 Menunjukkan perilaku bersih (mandi dan istinja) secara
badan, pakaian, barang-barang, dan klasikal atau individual.
tempat sebagai implementasi dari  Mengamati gambar/tayangan
pemahaman makna bersuci. contoh tatacara bersuci (mandi)
3.7 Memahami tata cara. Bersuci. secara klasikal atau individual.
4.5 Mempraktikkan tatacara bersuci.  Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang
bersuci dan tatacaranya.
 Mengajukan pertanyaan,
misalnya sebutkan macam
bersuci! Bagaimana caranya
bersuci yang baik?
 Mendiskusikan isi gambar
contoh tatacara bersuci (mandi)
baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Mendiskusikan tatacara bersuci
baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi
tentang bersuci dan tatacaranya.
 Mengidentifikasi kegiatan
bersuci.
 Menyampaikan hasil diskusi
tentang contoh tatacara bersuci

Page | 86
(mandi) secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang contoh
tatacara bersuci (mandi) secara
individual atau kelompok.
 Menyimulasikan tata bersuci
baik secara individual maupun
perwakilan kelompok dengan
baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Menyimak tatacara bersuci (mandi dan istinja) secara klasikal atau individual.
2. Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara bersuci (mandi) secara klasikal atau
individual.
3. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang bersuci dan tatacaranya.
4. Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan macam bersuci! Bagaimana caranya bersuci
yang baik?
5. Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara bersuci (mandi) baik secara klasikal maupun
kelompok.
6. Mendiskusikan tatacara bersuci baik secara klasikal maupun kelompok.
7. Membuat rumusan hasil diskusi tentang bersuci dan tatacaranya.
8. Mengidentifikasi kegiatan bersuci.
9. Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara bersuci (mandi) secara kelompok.
10. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara bersuci (mandi) secara
individual atau kelompok.
11. Menyimulasikan tata bersuci baik secara individual maupun perwakilan kelompok
dengan baik dan benar.
12. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
13. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

Page | 87
D. Materi Pembelajaran.
Bersuci dan Tatacaranya

Page | 88
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

F. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Al-Qur’an dan Terjemahan
 Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi
2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.

Page | 89
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Page | 90
Kegiatan Inti Materi : Bersuci dan tatacaranya
Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Bersuci dan
tatacaranyadengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Bersuci dan tatacaranya
pemberian contoh-contoh materi : Bersuci dan
tatacaranyauntuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan :
Bersuci dan tatacaranya
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait : Bersuci dan tatacaranya
 Mendengar
Pemberian materi : Bersuci dan tatacaranya
oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai

Page | 91
materi :
: Bersuci dan tatacaranya
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Bersuci dan tatacaranya

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub : Bersuci dan
tatacaranyayang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi : Bersuci dan tatacaranyayang sedang
dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi : Bersuci dan tatacaranyayang sedang dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Bersuci dan tatacaranyayang telah disusun dalam

Page | 92
daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Bersuci
dan tatacaranya
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Bersuci dan
tatacaranyayang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema : Bersuci dan tatacaranyasesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Bersuci dan tatacaranya
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Bersuci dan tatacaranya
mengolah informasi dari materi : Bersuci dan tatacaranyayang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Bersuci dan tatacaranya

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

Page | 93
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
: Bersuci dan tatacaranya
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Bersuci dan
tatacaranyaberupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
: Bersuci dan tatacaranya
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi : Bersuci dan tatacaranyadan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Bersuci dan
tatacaranyayang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Bersuci dan tatacaranya
Menjawab pertanyaan tentang materi : Bersuci dan
tatacaranyayang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi : Bersuci dan tatacaranyayang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Bersuci dan
tatacaranya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

Page | 94
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

Page | 95
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Page | 96
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik

Page | 97
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Page | 98
4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Liwa, 2022
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

RISWANDI, S.Pd RITA PRIYATNINGSIH,S.Pd.I


NIP. 19700424 200701 1 010 NIP. 198111302010012005

Page | 99
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 4 Liwa
Mata Pelajaran : PAI-BP
Kelas/Semester : 1/1 (Ganjil)
Materi : Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.
Pembelajaran ke : Minggu 8
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi  Menyimak kisah keteladanan
Adam a.s. Nabi Adam a.s. secara klasikal
2.13 Menunjukkan sikap pemaaf sebagai maupun individual.
implementasi dari pemahaman  Mengamati gambar/tayangan
kisah keteladanan Nabi Adam a.s. contoh keteladanan Nabi Adam
3.8 Memahami kisah keteladanan Nabi a.s. baik secara klasikal atau
Adam a.s. individual.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan  Melalui motivasi dari guru
Nabi Adam a.s. mengajukan pertanyaan tentang
kisah keteladanan Nabi Adam
a.s.
 Mengajukan pertanyaan,
misalnya Siapakah manusia
pertama yang Allah Swt.
ciptakan?
 Mendiskusikan isi gambar
tentang keteladanan Nabi Adam
a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi
tentang keteladanan Nabi Adam
a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji
dari kisah keteladanan Nabi
Adam a.s.
 Menyampaikan kisah singkat

Page | 100
tentang peristiwa penting dan
sikap terpuji Nabi Adam a.s.
secara individu maupun
perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi
tentang keteladanan Nabi Adam
a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang keteladanan
Nabi Adam a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Menyimak kisah keteladanan Nabi Adam a.s. secara klasikal maupun individual.
2. Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal
atau individual.
3. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Adam
a.s.
4. Mengajukan pertanyaan, misalnya Siapakah manusia pertama yang Allah Swt. ciptakan?
5. Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal
maupun kelompok.
6. Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Adam a.s.
7. Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
8. Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Adam a.s.
secara individu maupun perwakilan kelompok.
9. Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara kelompok.
10. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara
individual atau kelompok.
11. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
12. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

Page | 101
D. Materi Pembelajaran.
Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.

Page | 102
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

F. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Al-Qur’an dan Terjemahan
 Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi
2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan

Page | 103
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

Page | 104
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi : Kisah
Keteladanan Nabi Adam a.s.dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Kisah Keteladanan Nabi
Adam a.s.
pemberian contoh-contoh materi : Kisah
Keteladanan Nabi Adam a.s.untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan :
Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait : Kisah Keteladanan Nabi Adam
a.s.
 Mendengar
Pemberian materi : Kisah Keteladanan Nabi
Adam a.s. oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.

Page | 105
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub : Kisah
Keteladanan Nabi Adam a.s.yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi : Kisah Keteladanan Nabi Adam
a.s.yang sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi : Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.yang sedang
dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Kisah
Keteladanan Nabi Adam a.s.
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Kisah
Keteladanan Nabi Adam a.s.yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema : Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok

Page | 106
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.
mengolah informasi dari materi : Kisah Keteladanan Nabi
Adam a.s.yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Kisah
Keteladanan Nabi Adam a.s.berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi : Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.dan

Page | 107
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Kisah Keteladanan
Nabi Adam a.s.yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.
Menjawab pertanyaan tentang materi : Kisah Keteladanan
Nabi Adam a.s.yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi : Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.yang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Kisah
Keteladanan Nabi Adam a.s. yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

Page | 108
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.

Aspek Perilaku yang


Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut 250 62,50 C
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap 50
anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.

Page | 109
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

Page | 110
2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan

Page | 111
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Liwa, 2022
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

RISWANDI, S.Pd RITA PRIYATNINGSIH,S.Pd.I


NIP. 19700424 200701 1 010 NIP. 198111302010012005

Page | 112
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 4 Liwa
Mata Pelajaran : PAI-BP
Kelas/Semester : 1/1 (Ganjil)
Materi : Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s
Pembelajaran ke : Minggu 9
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.15 Meyakini kebenaran kisah Nabi Nuh  Menyimak kisah keteladanan
a.s. nabi Nuh a.s. secara klasikal
2.15 Menunjukkan sikap kerja keras, dan maupun individual.
kerjasama sebagai implementasi  Mengamati gambar/tayangan
dari pemahaman kisah keteladanan contoh keteladanan Nabi Nuh
Nabi Nuh a.s. a.s. baik secara klasikal atau
3.9 Memahami kisah keteladanan Nabi individual.
Nuh a.s.  Melalui motivasi dari guru
4.14 Menceritakan kisah keteladanan mengajukan pertanyaan tentang
Nabi Nuh a.s. kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
 Mendiskusikan isi gambar
tentang keteladanan Nabi Nuh
a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi
tentang keteladanan Nabi Nuh
a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji
dari kisah keteladanan Nabi Nuh
a.s.
 Menyampaikan kisah singkat
tentang peristiwa penting dan
sikap terpuji Nabi Nuh a.s.
secara individu maupun
perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi

Page | 113
tentang keteladanan Nabi Nuh
a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang keteladanan
Nabi Nuh a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Menyimak kisah keteladanan nabi Nuh a.s. secara klasikal maupun individual.
2. Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal atau
individual.
3. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Nuh
a.s.
4. Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal
maupun kelompok.
5. Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Nuh a.s.
6. Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
7. Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Nuh a.s.
secara individu maupun perwakilan kelompok.
8. Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. secara kelompok.
9. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. secara
individual atau kelompok.
10. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
11. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

Page | 114
D. Materi Pembelajaran.
Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s

Page | 115
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

F. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Al-Qur’an dan Terjemahan
 Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi
2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah

Page | 116
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru

Page | 117
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Kisah
Keteladanan Nabi Nuh a.sdengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Kisah Keteladanan Nabi
Nuh a.s
pemberian contoh-contoh materi : Kisah
Keteladanan Nabi Nuh a.suntuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan :
Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait : Kisah Keteladanan Nabi Nuh
a.s
 Mendengar
Pemberian materi : Kisah Keteladanan Nabi
Nuh a.s oleh guru
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai

Page | 118
materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub : Kisah
Keteladanan Nabi Nuh a.syang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi : Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.syang
sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi : Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.syang sedang
dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :

Page | 119
Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.syang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Kisah
Keteladanan Nabi Nuh a.s
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Kisah
Keteladanan Nabi Nuh a.syang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema : Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.ssesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s
mengolah informasi dari materi : Kisah Keteladanan Nabi Nuh
a.syang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari

Page | 120
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Kisah
Keteladanan Nabi Nuh a.sberupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi : Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.sdan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Kisah Keteladanan
Nabi Nuh a.syang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s
Menjawab pertanyaan tentang materi : Kisah Keteladanan
Nabi Nuh a.syang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi : Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.syang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Kisah
Keteladanan Nabi Nuh a.s yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?

Page | 121
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

Page | 122
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Page | 123
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik

Page | 124
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Page | 125
4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Liwa, 2022
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

RISWANDI, S.Pd RITA PRIYATNINGSIH,S.Pd.I


NIP. 19700424 200701 1 010 NIP. 198111302010012005

Page | 126
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SD Negeri 4 Liwa
Mata Pelajaran : PAI-BP
Kelas/Semester : 1/1 (Ganjil)
Materi : Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.
Pembelajaran ke : Minggu 10
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Page | 127
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.16 Meyakini kebenaran kisah Nabi Hud  Menyimak kisah keteladanan
a.s. Nabi Hud a.s. secara klasikal
2.16 Menunjukkan sikap sopan dan maupun individual.
santun sebagai implementasi dari  Mengamati gambar/tayangan
pemahaman kisah keteladanan Nabi contoh keteladanan Nabi Hud
Hud a.s. a.s. baik secara klasikal atau
3.10 Memahami kisah keteladanan Nabi individual.
Hud a.s.  Melalui motivasi dari guru
4.15 Menceritakan kisah keteladanan mengajukan pertanyaan tentang
Nabi Hud a.s. kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
 Mendiskusikan isi gambar
tentang keteladanan Nabi Hud
a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi
tentang keteladanan Nabi Hud
a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji
dari kisah keteladanan Nabi Hud
a.s.
 Menyampaikan kisah singkat
tentang peristiwa penting dan
sikap terpuji Nabi Hud a.s.
secara individu maupun
perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi
tentang keteladanan Nabi Hud
a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang keteladanan
Nabi Hud a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengonfirmasi,
menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Menyimak kisah keteladanan Nabi Hud a.s. secara klasikal maupun individual.
2. Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal atau
individual.
3. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Hud
a.s.
4. Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal
maupun kelompok.
5. Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Hud a.s.
6. Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Hud a.s.

Page | 128
7. Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Hud a.s.
secara individu maupun perwakilan kelompok.
8. Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Hud a.s. secara kelompok.
9. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Hud a.s. secara
individual atau kelompok.
10. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
11. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

D. Materi Pembelajaran.
Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.

Page | 129
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

F. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran


 Laptop dan Infocus
 Powerpoint Materi Pembelajaran
 Gambar/foto
 Spidol dan whiteboard

G. Sumber Pembelajaran
 Al-Qur’an dan Terjemahan
 Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi 2017.
 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I, Kemendikbud, Revisi
2017.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
Guru 30 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
 Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah

Page | 130
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca doa
adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
 Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya
cita – cita.
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
 Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya
sikap disiplin, kerja sama, dan mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Page | 131
Kegiatan Inti Materi : Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.
Sintak Model KEGIATAN LITERASI 165 menit
Pembelajaran  Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh
Stimulation dunia / agama ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , nabi
(stimullasi/ dan rasul, orang orang soleh dll).
pemberian
rangsangan)  Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan
kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judul buku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
 Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan
ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak
dengan seksama.
 Setelah guru membacakan buku, siswa diminta
menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
 Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan
salah satu lagu anak-anak.
 Berikan penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus
di capai dengan kerja keras.

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk


memusatkan perhatian pada topik materi : Kisah
Keteladanan Nabi Hud a.s.dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
 Mengamati
Lembar kerja materi : Kisah Keteladanan Nabi
Hud a.s.
pemberian contoh-contoh materi : Kisah
Keteladanan Nabi Hud a.s.untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan :
Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait : Kisah Keteladanan Nabi Hud
a.s.
 Mendengar
Pemberian materi : Kisah Keteladanan Nabi
Hud a.s. oleh guru

Page | 132
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.
 Siswa diajak untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
 Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk
menarikan tari hasil kreasi kelompok yang merupakan
kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali
beberapa gerakan hasil kreasinya dengan mengikuti
irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya agar
menghasilkan harmoni yang indah
 Siswa dan guru merayakan kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi dan bermain peran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui
masalah) kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

: Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan


untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data)  Mengamati dengan seksama materi sub : Kisah
Keteladanan Nabi Hud a.s.yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi : Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.yang
sedang dipelajari
Aktivitas
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi : Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.yang sedang

Page | 133
dipelajari
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi :
Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi : Kisah
Keteladanan Nabi Hud a.s.
Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi : Kisah
Keteladanan Nabi Hud a.s.yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri sub
tema : Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
 : Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.
mengolah informasi dari materi : Kisah Keteladanan Nabi Hud
a.s.yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori

Page | 134
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Kisah
Keteladanan Nabi Hud a.s.berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi : Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi tentang materi : Kisah Keteladanan
Nabi Hud a.s.yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
: Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.
Menjawab pertanyaan tentang materi : Kisah Keteladanan
Nabi Hud a.s.yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi : Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.yang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi : Kisah
Keteladanan Nabi Hud a.s. yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 Menit
yang telah berlangsung ;

Page | 135
 Apa saja yang telah dipahami siswa?
 Apa yang belum dipahami siswa?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Materi tentang sub tema:
yang baru dilakukan

 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.


 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
 Siswa menyanyikan lagu gembira
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)

Page | 136
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Page | 137
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik

Page | 138
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek(lihat lampiran)


Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll
- Penilaian Produk(lihat lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Page | 139
4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan
media pembelajaran.

5. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

Liwa, 2022
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

RISWANDI, S.Pd RITA PRIYATNINGSIH,S.Pd.I


NIP. 19700424 200701 1 010 NIP. 198111302010012005

Page | 140

Anda mungkin juga menyukai