Anda di halaman 1dari 11

Makalah

REVOLUSI TIONGKOK

Nama kelompok :
- Hanifah nur baiti
- Zharani aulia putri
-Yustine revalina sitompul
- Sarah anggi nauli saragi
- Tasya ayu rizka abdi
- Nafalda azahwa

SMA NEGERI 4 BABELAN


2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah singkat tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah singkat ini
adalah “REVOLUSI TIONGKOK”.

Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu mery wulandari
S.PD yang telah membimbing kelompok untuk menyelesaikan makalah singkat ini. Selain itu, saya
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan makalah singkat ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat membuat makalah singkat ini
menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang…………………………………………………………….......................1

1.2 Rumusan masalah…………………………………………………………......................3

1.3 Tujuan………………………………………………………………..............................3

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Penyebab terjadinya Revolusi Tiongkok …………………………………..………….. 7

2.2. jalannya Revolusi Tiongkok…….………………………...................................................8

2.3. Proses terjadinya Revolusi Tiongkok …….………………………….............................9

2.4. Dampak dari Relolusi Tiongkok………………………………………………….............9

BAB III PENUTUP

DAFTAR PUSAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
China atau Tiongkok nama sekarangnya adalah Negara yang sangat maju dengan
pertumbuhan ekonominya paling tinggi di dunia, Tiongkok atau China dapat mengalahkan
Negara-negara yang terlebih dulu maju, diantaranya adalah Jerman,Inggris,Japan,dan bahkan
China mampu mengalakan Negara adidaya Amerika yang biasanya selalu berada dalam urutan
ranking teratas dalam hal kemajuan dan pertumbuhan ekonomi.
Padahal apabila kita melihat sejarah dari Negara china,pada abad ke 19an juga china
hanyalah Negara biasa yang dipandang lemah, dimana china merupakan Negara tujuan
imperialism Negara-negara lain seperti Amerika,Inggris,Prancis dan Jepang.
Akan tetapi sesudahnya terjadi revolusi pada tahun 1911,yang mana berpindahnya
kekuasaan pada pemerintahan yang dipimpin oleh kaisar berganti kepada negara yang
menganut republik,mulai nampak terjadinya perubahan kearah yang positif walaupun pada
dasarnya masih terdapat banyak masalah karena pemimpin-pemimpin revolusi pada saat itu
tidak bisa mendirikan pemerintahan yang kompak dan stabil hingga kemudian hal ini
menimbulkan pemberontakan dimana-mana dan yang kemudian mengakibatkan terjadinya
revolusi yang kedua dan bahkan kemudian terjadinya lagi revolusi yang ketiga.
Tetapi sesudahnya revolusi yang ketiga yaitu pada tahun 1949 situasi di China lebih
Menuju kearah yang lebih naik lagi,walaupun kadang-kadang masih terdapat masalah-
masalah.Tapi kemudian China pada tahun 1950 mampu menjadi Negara dengan pertumbuhan
ekonomi tercepat di dunia.Hingga sampai sekarang Negara china merupakan negara yang
sangat diperhitungkan dalam hal kemajuan di bidang ekonomi.Bahkan menjadi salah satu
Negara yang paling maju di dunia dalam kurun waktu singkat.
1.1.1 Latar belakang
1) Dominasi Inggris di China
 Inggris adalah negara Barat pertama yang membuka jalan masuknya
pengaruh Barat di Cina. Sejak tahun 1800 Inggris menyelundupkan candu
ke Cina dan sejak itulah perdagangan candu meluas di Cina. Inggris
mendapat keuntungan yang besar dan rakyat Cina menjadi korban. Pada
bulan Maret 1839, Cina menyita candu dari pedagang Inggris. Peristiwa
tersebut menyulut perang antara Inggris dan Cina. Perang tersebut dikenal
dengan Perang Candu. Dalam perang tersebut Cina kalah dan
menandatangani Perjanjian Nanking. Isi Perjanjian Nanking adalah lima
pelabuhan Cina dibuka untuk perdagangan bangsa asing. Inggris mendapat
Hong Kong dan mendapat hak ekstrateritorial. Hak ekstrateritorial yaitu hak
untuk hidup di bawah hukum negara asalnya (hukum negara asing yang
ditempati tidak berlaku). Pada tahun 1856-1860 terjadi Perang Candu II.
Perang Candu II terjadi antara dinasti Ching melawan Inggris dan Prancis.
Terjadinya perang ini dipicu tindakan Cina yang menahan kapal The Arrow
milik Inggris di Guangzhou. Tindakan Cina tersebut membuat Inggris marah
dan kembali mengobarkan perang. Dalam Perang Candu II ini Cina
mengalami kekalahan dan menandatangani Treaty of Nanjing yang isinya
Cina membuka sebelas pelabuhan, mengizinkan berdirinya kedutaan negara
luar, melegalkan impor candu, dan memberi ruang pada aktivitas misionaris
Kristen.
2) Melemahnya Dinasti Qing atau manchu
 Pada tahun 1908, Kaisar Guangxu dan Ibu Suri Cixi wafat pada saat yang
bersamaan dan takhta diserahkan kepada keponakan kaisar
Guangxu, Aixinjueluo Puyi yang berumur 3 tahun dengan
ayahnya Pangeran Chun sebagai pangeran wali. Pangeran Chun berniat
membunuh Yuan Shikai sesuai wasiat kaisar Guangxu, namun digagalkan
oleh Zhang Zhidong dengan alasan membunuh Yuan dapat mengakibatkan
pemberontakan tentara Beiyang. Karena kekuatan militer tentara Beiyang
yang dipimpin Yuan Shikai cukup besar, Yuan dipanggil lagi untuk
memerangi kekuatan nasionalis di selatan yang dipimpin oleh Dr. Sun Yat-
Sen. Pemberontakan di Wuchang pada 10 Oktober 1911, menghasilkan
kemenangan bagi kelompok nasionalis, yang mengakibatkan
didirikannya Republik Tiongkok di selatan dengan Nanjing sebagai ibu kota
dan Sun Yat-Sen (Sun Zhongshan) sebagai kepala sementara. Sejak saat itu
berbagai provinsi di selatan menyatakan lepas dari dinasti Qing untuk
bergabung dengan Republik.Yuan menyingkirkan pangeran Chun dan
membuat kabinet yang isinya adalah kroni-kroninya dengan Yuan sendiri
sebagai Perdana Menteri. Namun Yuan berhubungan dengan Sun untuk
kepentingan pribadinya. Sun setuju untuk menyerahkan tampuk
kepresidenan untuk Yuan bila ia setuju untuk memaksa Kaisar Xuantong
(Puyi) turun takhta.Pada tahun 1912, Yuan Shikai memaksa Ibu Suri
Longyu (janda kaisar Guangxu) untuk menurunkan maklumat turun
takhtanya kaisar Xuantong/Puyi. Pihak republik berjanji untuk membiarkan
Kaisar Puyi tetap menempati sebagian kota terlarang dan mempertahankan
gelar Kaisar, walaupun hanya akan dihormati seperti layaknya Kaisar negara
asing. Dinasti Qing pun berakhir pada 13 Februari 1912.

3) Kekalahan China atas Jepang (1894-1895)

 Perang Tiongkok-Jepang Pertama (中日甲午战争/中日甲午戰爭 –


Zhōngrì Jiǎwǔ Zhànzhēng); (日清戦争 Romaji: Nisshin Sensō) (1
Agustus 1894–17 April 1895) adalah sebuah perang antara Dinasti
Qing Tiongkok dan Meiji Jepang dalam perebutan kendali atas Korea.
Perang Tiongkok-Jepang merupakan simbol kemerosotan Dinasti Qing dan
juga menunjukkan kesuksesan modernisasi Jepang sejak Restorasi
Meiji dibandingkan dengan Gerakan Penguatan
Diri di Tiongkok.Peperangan ini berakhir dengan kekalahan Dinasti Qing
dan penandatanganan Perjanjian Shimonoseki pada tahun 1895 yang
berakibat pada ganti rugi 30 juta tael kepada Jepang.Pengaruh selanjutnya
dari perang ini adalah pergantian dominansi regional Asia dari Tiongkok
kepada Jepang dan merupakan pukulan telak untuk Dinasti Qing dan tradisi
Tiongkok kuno. Kehilangan yang memalukan atas lepasnya Korea
sebagai Negara pembayar upeti yang terhadap Tiongkok, memicu terjadinya
kemarahan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Didalam negeri
sendiri, kekalahan Tiongkok mendorong terjadinya beberapa pergolakan
politik yang dipimpin oleh Sun Yat-Sen dan Kang Youwei. Revolusi
Xinhai menjadi puncaknya pada tahun 1911.

4) Adanya korupsi dikalangan istana


 Penyelewan kekuasaan yang dilakukan oleh dinasti manchu atau Qing
Seperti korupsi dan pemborosan uang negara.
5) Munculnya kaum cendikiawan dan paham baru.
 Kedatangan bangsa asing menybabkan masuknya paham paham baru ke
China,kondisi ini mendorong munculnya kaum terpelajar mereka
memikirkan cara untuk bangkit menyelamatkan negerinya.Tokoh
nasionalisme China yang menonjol adalah Sun yet sen.Sun yet sen
mendirikan lou min tang(partai nasionalisme China)yang berpusat di Cina
selatan.
Sun yet sen mengembangkan pahan san mun chi I(tiga sendi kedaulatan
rakyat) yang terdiri dari nasionalism,demokrsi,dan sosialisme.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah revolusi di china ?
2. Kebijakan-kebijakan apa yang akan dikeluarkan oleh pemerintah China sehingga China
dapat dengan pesat berkembang dalam waktu yang singkat?
3. Bagaimana penyelewengan dan kelemahan dinasti manchu?

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui seperti apa sejarah revolusi China
2. Untuk mengetahui seperti apa kebijakan kebijakan apa yang di keluarkan oleh pemerintah
China sehingga China dapat berkembang dengan pesat dalam waktu yang singkat?
3. Mengetahui penyelewengan dan kelemahan dinasti manchu
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penyebab terjadinya Revolusi Tiongkok


Revolusi Xinhai, sering juga disebut Revolusi 1911 atau Revolusi Tiongkok,
mengakhiri dinasti Qing Manchu yang merupakan dinasti kekaisaran terakhir di Tiongkok dan
disusul dengan berdirinya Republik Tiongkok pada 1 Januari 1912. Revolusi ini diberi nama
Xinhai (Hsin-hai) karena terjadi pada tahun 1911, yang merupakan tahun Xinhai ( 辛亥)
atau siklus seksagesimal (siklus 60 tahunan) dari sistem penanggalan kalender
tradisional Tiongkok.[2] Revolusi ini sekaligus menandai akhir dari 2.000 tahun pemerintahan
kekaisaran dan awal era republik di Tiongkok.[3]
Revolusi memuncak setelah satu dekade terjadi agitasi, huru-hara dan pemberontakan. Dinasti
Qing telah berjuang lama untuk mereformasi pemerintahannya dan melawan agresi asing,
tetapi program reformasi setelah 1900 ditentang oleh kaum konservatif Manchu di istana
karena dianggap radikal dan juga oleh para reformis Tiongkok karena dianggap terlalu lamban.
Gerakan bawah tanah kelompok anti-Qing, para revolusioner di pengasingan, reformis yang
ingin menyelamatkan monarki dengan memodernisasinya dan aktivis di seluruh penjuru
Tiongkok memperdebatkan bagaimana caranya menggulingkan kekaisaran Manchu. Bara
revolusi terjadi pada 10 Oktober 1911, ketika meletus Pemberontakan Wuchang, sebuah
pemberontakan bersenjata di antara sesama anggota Tentara Baru. Pemberontakan serupa juga
terjadi secara spontan di seluruh negeri. Pengunduran diri Puyi sebagai kaisar
Tiongkok terakhir yang saat itu baru berusia enam tahun, diumumkan pada 12 Februari 1912.

Revolusi Sepuluh Kembar di Jalan Nanjing, Shanghai setelah Pemberontakan Shanghai,


tampak banyak bendera Kesatuan Lima Ras berkibar, yang kemudian digunakan oleh kaum
revolusioner di Shanghai dan Tiongkok Utara.

Akan tetapi, di Nanjing, tentara revolusioner membentuk pemerintahan koalisi


sementara. Majelis Nasional mendeklarasikan Republik Tiongkok dan mengangkat Sun Yat-
sen, pemimpin Tongmenghui menjadi Presiden Republik Tiongkok pertama. Perang saudara
singkat antara Utara dan Selatan berakhir dengan kompromi. Sun mengundurkan diri
demi Yuan Shikai yang menjadi Presiden pemerintah nasional baru di Beijing. Kegagalan
Yuan untuk mendirikan pemerintahan pusat yang sah sebelum kematiannya tahun 1916 telah
menyebabkan perpecahan politik selama beberapa dekade dan memasuki era panglima perang,
termasuk upaya restorasi kekaisaran.
Republik Tiongkok di pulau Taiwan dan Republik Rakyat Tiongkok di Tiongkok Daratan,
keduanya menganggap diri mereka sebagai penerus sah Revolusi Xinhai dan menghormati
cita-cita revolusi yaitu: nasionalisme, republikanisme, modernisasi Tiongkok dan persatuan
nasional. Di Taiwan, tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Sepuluh Ganda atau Hari
Kebangsaan Taiwan, sedangkan di Tiongkok Daratan diperingati sebagai Hari Revolusi 1911.

2.2 Jalannya Revolusi Tiongkok


1. perang candu 1(1839-1842)
Perang candu 1 terjadi ketika 20.000 ton candu milik orang Inggris Di kanton-Cina dibakar
orang-orang Cina atas perintah manchu. Inggris marah dan menyerbu Kanton Machu tak
mampu menghadapi serangan Inggris dan Cina menyerah pada Inggris.perang diakhiri
perjanjian nanking 1842 berisi ketentuan sebagai berikut.
A. Inggris berhak mendapatkan Hongkong
B. Inggris mendapat hak ekstratorial
C. 5 Pelabuhan Cina dibuka untuk bangsa
D. Cina membayar kerugian perang
Dampak perang candu 1 adalah Cina terbuka lebar untuk bangsa asing dan kedaulatan Cina
diinjak-injak bangsa asing.
2. perang candu 2 (1856-1880)
Merupakan bagian dari perang candu 1 yang penyelesaiannya dirasa tidak adil terutama bagi
pihak Cina sebab perang candu 2
a kapal Tiongkok berbendera Inggris ditahan pihak Cina
B Padri Prancis Kwangsi dibunuh karena tidak memiliki surat izin masuk ke Cina.
perang dengan mudah memenangkan pihak Inggris dan akhir perjanjian peing 1860
yangbisinya sebagai berikut:
A. 11 Pelabuhan Cina dibuka untuk bangsa asing
B. jawatan Bea Cukai Cina dipegang badan internasional yang terdiri atas Inggris Prancis
dan AS
C. di istana Kaisar peking di tempatkan dubes Inggris
D. Cina terbuka bagi bangsa asing Pada waktu Cina masih berpe berperang melawan Jepang
1894-1895 kesempatan ini digunakan oleh dr Sun Yat Sen untuk mengadakan gerakan yang
merampas canton untuk dijadikan pusat revolusi tetapi Upaya ini gagal.

3.Tiga pemberontakan typing 1850 1864


pemberontakan taiping terjadi karena:
a. manchu dianggap lemah terhadap bangsa asing yang makin merajalela di Cina ini sebagai
dampak pembukaan Cina setelah kalah dalam perang candu 1 dan 2
B. timbulnya penderitaan dan kesengsaraan rakyat akibat pemerintahan feodal Machu.
C .timbulnya keinginan rakyat untuk membangun masyarakat baru yang bahagia,sama
rasa,dan sama rata.
pemberontakan taiping yang dipimpin oleh hung siu tsjwan seorang masehi yang berpaham
sosialis. pemberontakan taiping berhasil dipadamkan tentara asing dan manchu

2.3 Proses terjadinya Revolusi Tiongkok


Revolusi Cina terjadi pada tanggal 11 Oktober 1911 yang dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen dan
berhasil mengalahkan Dinasti Qing. Revolusi itu menyebabkan rakyat kecewa dengan
kepemimpinan Dinasti Qing, seperti kalah perang dalam melawan bangsa Barat, dan
ketidakberhasilan kaisar pemimpin. Dan rakyat sangat menderita yang menyebabkan revolusi
tak dapat dihindarkan lagi.

Pada tanggal 1 Januari 1912, Dr, Sun Yat Set diangkat sebagai Presiden. Dan Republik
Tiongkok dianggap mulai berdiri pada hari tersebut. Dr. Sun Yat Sen mengundurkan diri
sebagai presiden dan membuat partai Kuo Min Tang. Dan di gantikan oleh Yuan Shih Kai pada
12 februari 1912. Masa pemerintahan Yuan Shih Kai tidak berlangsung lama karena meninggal
dunia pada tahun 1916.

Akhirnya pemerintahan dipimpin lagi oleh Dr. Sun Yat Sen, tetapi hanya sampai tahun 1924.
Kedudukan Sun Yat Sen digantikan oleh Chiang Kai Shek dan berhasil mempersatukan bagian
selatan dan utara. Namun dalam masa pemerintahannya harus melawan Mao Zesong yang
berpaham komunis. Mao berhasil mengalahkan Chiang Kai Shek dan akhirnya pada tahun
1949 ia mendirikan Republik Rakyat tiongkok yang berpaham komunis.

Dan Chiang Kai Shek mendirikan negara Taiwan, akhirnya paham komunis pun berkembang
di Asia.

2.4 Dampak Revolusi Tiongkok


positif:
memudahkan kehidupan yaitu ekonomis , produk produknya selain harga murah yaitu
berkualitas

negatif:
mengurangi peluang pasar dalam negeri sehingga terjadi PHK
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Republic rakyat china diproklamasikan pada tanggal 1 oktober 1949 merupakan awal dari
perpolitikan cina modern,meskipun perpolikan cina modern sudah dimulai sejak tahun
1911 ketika runtuhnya dinasti ching.Dn tidak dapat dipungkiri soviet denganpahamnya
mempunyai peranan yang sangat penting demi kelangsungan komunisme cina
kedepanya.Dari tahun 1949 ketka PKC menjadi pemegang kekuasaan banyak terjadi
pertentangan-pertentangan yang menyertai kebijakan yang diterapkan,tapi seiring
berkembangnya jaman PKC juga mampu membuat china baru.semenjak tahun 1949 atau
semenjak PKC menjabat sebagai kekuasaan tertinggi jurang kesenjangan sosial dan
ekonomiyang terjadi di masyarakat dapat diperkecil.

3.2 Saran
Manfaat makalah ini yang diharapkan penulis dalam penelitian ini adalah dapat menjadi
salah satu sumber pembelajaran sejarah khususnya pada tingkat Sekolah Menengah Atas
pendidikan sejarah peminatan. Diharapkan penulisan makalah ini dapat memberikan
perhatian dan minat para siswa dan siswi tentang revolusi tiongkok, mengingat China
adalah negara yang memiliki pengaruh yang cukup besar hingga saat ini. China memiliki
jumlah penduduk yang besar dan memiliki potensi ekonomi yang baik. Tulisan ini
diharapkan mampu membuka wawasan bagi para pembaca untuk mengetahui Strategi
Long March dan desa mengepung kota yang dijalankan oleh Mao Tse Tung. Penulis juga
berharap agar skripsi ini dapat memberikan dorngan bagi pihak lain untuk mengkaji lebih
jauh mengenai strategi Mao Tse Tung dalam.
DAFTAR PUSAKA

Soki loenardi/28 agustus 2017/makalah revolusi china/slideshare.net


Link ; https://www.slideshare.net/sokileonardi1/makalah-revolusi-cina

Doni setyawan/oktober 2021/revolusi china latar belakang/channel doni setyawan


Link; https://youtu.be/CVBb8JR-pOk

Dinasti qing/WIKIPEDIA.COM
Link ; https://id.wikipedia.org/wiki/Dinasti_Qing#Lihat_pula

perang tiongkok dan jeoang/WIKIPEDIA.COM


Link ; https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Tiongkok-Jepang_Pertama

Revolusi xinhai/WIKIPEDIA.COM
Link ; https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Xinhai

Dominasi inggris dichina/youtube idsejarah


Link ; https://idsejarah.net/2021/04/sejarah-revolusi-cina-1911-1912-latar-
belakang-dan-kronologi.html

Anda mungkin juga menyukai