RVA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV PTPNG MEDAN - SUMATERA UTARA - INDONESIA = KANTOR PUSAT : JL. LETJEND. SUPRAPTO NO. 2 MEDAN ~ KANTOR PERWAKILAN JAKARTA KEPUTUSAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV Nomor : 04.07/Kpts/ © /1/2021 Tentang PEMBENTUKAN TIM TASK FORCE MONITORING DAN EVALUASI JALAN MENIMBANG MENGINGAT DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV : a. bahwa sebagai upaya untuk mendukung implementasi strategi dan sistem yang ada di perusahaan, apabila diperlukan, dapat membentuk Tim Kerja agar fungsi — fungsi penting dalam bidang manajemen dapat direncanakan, dikoordinasikan, diarahkan, dan dikontrol secara optimal; b. bahwa untuk mengakselerasi pekerjaan pembangunan dan _pemeliharaan infrastruktur pendukung operasional, maka perlu dibentuk Task Force Infrastructure PT Perkebunan Nusantara IV melalui Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara IV. 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 39 Tahun, 2003, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4279); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 2007, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4756); 3. Anggaran Dasar PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Oktober 1996 Nomor : 81, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 8675 yang telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan sebagaimana dimuat dalam Akta Nomor : 11 tanggal 4 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Sri Ismiyati, SH dan telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan HAM RI melalui Surat Keputusan Nomor : AHU-60611.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 10 September 2008; Akta Nomor: 68 tanggal 30 April 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Ihdina Nida Marbun, SH yang telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan HAM RI melalui surat Keputusan Nomor AHU.AH.O1.10-19134 tanggal 29 Mei 2012 ; Akta Nomor:16 tanggal 08 Oktober 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Ihdina Nida Marbun, SH yang telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan HAM RI melalui Surat Keputusan Nomor AHU-02021.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 23 Januari 2013; Akta Nomor : 25 tanggal 23 Oktober 2014 yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, SHM.Kn dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum. dan HAM sesuai Surat Keputusan Nomor: AHU-11382.40.20.2014 tanggal 19 Nopember 2014 ; Akta Nomor 5 tanggal 14 Maret 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM sesuai Surat Keputusan Nomor: AHU-AH.01.03- 0036415 tanggal 01 April 2016 ; Akta Nomor 22 tanggal 09 September 2016 yang, TTELP. : (061) 4154666 - FAX. : (061) 4573117 TELP. : (024) 7231662 - FAX. : (021) 7231663, @*MENETAPKAN Pertama, Kedua Ketiga Keempat dibuat dihadapan Notaris Ferry Susanto Limbong, SH dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM sesuai Surat Keputusan Nomor: AHU-AH.01.03-0087511 tanggal 08 Oktober 2016 serta perubahan terakhir sebagaimana dimuat dalam Akta Nomor 10 tanggal 25 Juli 2019 yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, SH,M.Kn dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM sesuai Surat Keputusan Nomor: AHU-0056599.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 23 Agustus 2019. Keputusan Pemegang Saham PT Perkebunan Nusantara IV berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III Selaku Para Pemegang Saham PT Perkebunan Nusantara = IV. Nomor SK-154/MBU/05/2020, Nomor : DSDM/SKPTS/R/63/2020 tanggal 26 Mei 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan Dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Perkebunan Nusantara IV; Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Direksi PT Perkebunan Nusantara IV dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SP-BUN) PT Perkebunan Nusantara IV periode 2020 -2021; Surat’ Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara IV Nomor 04.07/Kpts/13 1/1/2020 tentang Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara [V, MEMUTUSKAN ‘TIM TASK FORCE MONITORING DAN EVALUASI JALAN Membentuk Tim Task Force Monitoring dan Evaluasi Jalan dengan susunan anggota sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Surat Keputusan ini. Menetapkan tugas dan tanggung jawab Tim Task Force Monitoring Jalan sebagai berikut : 1. Melakukan monitoring keseluruhan perbaikan jalan yang ada di dalam Program Control Tower Dashboard 2. Melakukan inspeksi ke seluruh UnivKebun terkait hasil monitoring yang telah dilakukan. Melakukan coaching/sharing knowledge kepada seluruh personil di Unit/Kebun pada saat inspeksi perihal prosedur perbaikarypemeliharaan jalan secara berkala. 4, Melakukan Koordinasi dengan Bagian Tanaman terkait perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di Kebun. 5. Melakukan monitoring segala administrasi dari UnivKebun yang berkaitan dengan perbaikan/pemeliharaan jalan 6. Tim Task Force ini diwajibkan membuat update pelaporan ke Bagian teknik dan Pengolahan terkait perkembangan perbaikan/pemeliharaan jalan yang telah dilaksanakan. Dalam melaksanakan tuges sebagaimana dimaksud butir Kedua, Tim Task Force Monitoring dan Evaluasi Jalan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan Jangka waktu kerja Tim Task Force Monitoring dan Evalus jalan ini adalah satu tahun sejak tanggal ditetapkan dan dapat diperpanjang lagi berdasarkan evaluasi dari Board of Management.Kelima Tembusan Direksi SEVP. Opt SEVP, Op SEVP. BS Bagian Distrik Kebun/PKS, Balai Benih Arsip Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan diubah dan atau diatur kembeli sebagaimana mestinya, apabila dikemudian hari temyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini. Ditetapkan > Medan Pada Tanggal 2021 DirekturLampiran Surat Keputusan Direksi Nomor : 04.07/Kpts/09 /1/2021 Tanggal : 2@ Januari 2021 Struktur Task Force Infrastructure No. | Jabatan Task Force Nama dan Jabatan Saat Ini 1 | Penanggung Jawab Ir. Joni Raja Siregar — SEVP Operation IL 2 Ketua Ir. H. Satrio Widadi — Senior Advisor Teknik 3 Wakil Ketua Rudi Zulkamain Siregar, ST —Kepala Sub Bagian Sipil dan Traksi 4 ‘Anggota Zaluddin Manurung— Analis Sistem dan SOP Distrik IIL 5 Anggota Zulkifli Harahap ~ Analis Sistem dan SOP Distrik IV 6 ‘Anggota Ronny Rikho Sinaga - Kepala Bidang Teknik dan Pengolahan Distrik IV 7 ‘Anggota Muhammad Reza Rizky, ST — Staf Sub Bagian Sipil dan Trakst Job Description Tim Task Force Monitoring dan Evaluasi Jalan 1. Job Description Ketua a. Melakuken koordinasi dengan seluruh Tim Task Force terkait analisa masalah, pemetaan penanganan masalah, sampai pemberian rekomendasi_ untuk —menyelesaikan permasalahan yang ada di dalam proses kerja, b. Membuat perencanaan untuk monitoring pelaksanaan pekerjaan — pekerjaan sipil dan traksi di unit — unit kerja. c. Memastikan perawatan infrastruktur berjalan dengan baik sehingga diperoleh kebermanfaatan yang lebih panjang. . Job Description Wakil Ketua a, Menyusun rencana dan memonitor kegiatan identifikasi permasalahan, pemetaan penanganan masalah, serta melakukan evaluasi terhadap rekomendasi yang telah disusun agar sesuai dengan permasalahan yang terjadi, b, Mensupervisi dan memonitor proses implementasi rekomendasi strategi dan menyusun skala prioritas penanganan masalah sehingga seluruh proses yang dilaksanakan dapat menyelesaikan masalah yang ada pada proses kerja. ¢. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan — pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan jalan, dengan memperhatikan skala prioritas pekerjaan. 4. Memastikan perawatan infrastruktur berjalan dengan beik sehingga diperoleh kebermanfaatan yang lebih panjang 3. Job Description Anggota a, Melakukan identifikesi permasalahan, pemetaan penyelesaian masalah, dan membuat rekomendasi penyelesaian masalah terkait pekerjaan — pekerjaan sipil dan traksi di Unit Kerja. b, Melakukan monitoring dan evaluasi tethadap pelaksanaan pekerjaan — pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan jalan, dengan memperhatikan skala prioritas pekerjaan. . Memastikan perawatan infrastruktur berjalan dengan baik sehingga diperoleh kebermanfaatan yang lebih panjang