Anda di halaman 1dari 8

Nomor : 001/PPJH/SKM-PS/X/2022

PERJANJIAN PEMBERIAN JASA HUKUM


(LEGAL ASSISTANCE AGREEMENT)
ANTARA
PT SENTRA KARYA MANDIRI
DENGAN
LAWFIRM POLDA SIMBOLON & PARTNERS

Perjanjian Pemberian Jasa Hukum ini dibuat pada hari Senin tanggal
Dua puluh empat, bulan Oktober, tahun Dua ribu dua puluh dua
(24/10/2022) oleh dan antara:

1. PT SENTRA KARYA ABADI: suatu perseroan terbatas yang didirikan


berdasarkan dan tunduk kepada hukum Republik Indonesia, berkedudukan di
Cilegon Business Square Blok C 26-28, Cilegon, Banten. Dalam hal ini
diwakili oleh Agung Permadi dalam kapasitasnya selaku Direktur
(selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”).

2. LAWFIRM POLDA SIMBOLON & PARTNERS :suatu persekutuan perdata


yang berkedudukan di Ruko BIZLINK Blok R1 No.157, Cikupa,
Tangerang, Banten 15710. Dalam hal ini diwakili oleh Polda
Simbolon, dalam kapasitasnya selaku Managing Partners
(selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”).

Untuk selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama


akan disebut sebagai “Para Pihak”.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan:

A. Bahwa, tujuan utama Pihak Pertama adalah untuk memastikan semua


kegiatan usaha miliknya yang ada di Indoensia taat pada hukum
Indonesia.

B. Bahwa, untuk mencapai tujuan utama sebagaimana disebutkan di


atas, Pihak Pertama membutuhkan bantuan jasa hukum dari Pihak
Kedua.

C. Bahwa, Pihak Kedua mempunyai kemampuan dan pemahaman yang cukup


serta komitmen professional dalam memberikan jasa hukum yang
diperlukan oleh Pihak Pertama.

D. Bahwa, Pihak Pertama bermaksud menunjuk Pihak Kedua dan Pihak


Kedua menerima penunjukkan Pihak Pertama sebagai konsultan
hukum.

Berdasarkan uraian di atas, Para Pihak sepakat untuk membuat


Perjanjian Pemberian Jasa Hukum (“Perjanjian”) ini dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1
PASAL 1
PENUNJUKKAN KONSULTAN HUKUM

Pihak Pertama setuju untuk menunjuk Pihak Kedua sebagai konsultan


hukum dan Pihak Kedua menerima penunjukkan tersebut, dan oleh karena
itu, Konsultan Hukum berkewajiban untuk memberikan bantuan jasa hukum
yang dimintakan oleh Pihak Pertama sesuai dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini.

PASAL 2
RUANG LINGKUP KERJA

1. Ruang Lingkup Jasa Hukum


Pihak Kedua akan memberikan bantuan jasa hukum kepada Pihak
Pertama sehubungan dengan bidang hukum Perdata (dalam arti
seluas-luasnya) dan Pidana baik Khusus maupun Umum, dalam bentuk
konsultasi, surat-menyurat termasuk somasi, membuat dan mereview
perjanjian atau melaksanakan tugas di luar Pengadilan, di luar
Kantor Kejaksaan, di luar Kantor Polisi dan di luar Kantor
Pemerintahan baik Pusat maupun Daerah.

2. Tim Kantor Hukum


Pihak Kedua memiliki Tim yang memiliki kemampuan, keahlian dan
pengalaman di Bidang Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerjasama.

3. Kegiatan dan Jasa yang Ditangani


Pihak Kedua akan memberikan Jasa Hukum sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1).

4. Waktu Konsultasi
Pihak Kedua harus menyediakan waktu bagi Pihak Pertama untuk
melakukan konsultasi setiap waktu.

5. Dokumentasi dan Laporan


Dengan instruksi dari Pihak Pertama, Pihak Kedua akan memberikan
dokumentasi dan laporan secara detil dan lengkap atas segala
tindakan atau langkah-langkah hukum yang akan dilakukan, dan
setiap saat akan memberikan data-data dan informasi kepada Pihak
Pertama dan/atau wakilnya atas perkembangan Jasa Hukum yang
diberikan dan dengan permintaan terlebih dahulu dari Pihak
Pertama.

6. Kepatuhan pada Hukum dan Peraturan yang Berlaku


Dalam memberikan Jasa Hukum, Para Pihak harus mematuhi ketentuan
dan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia. Pihak Kedua
memastikan bahwa setiap personil, pegawai, dan rekanan tidak
melakukan tindakan-tindakan yang melawan dan/atau bertentangan
dengan ketentuan dan peraturan-peraturan hukum yang berlaku dan
Pihak Kedua dengan biaya yang akan ditanggung sendiri akan
menonaktifkan dan mengganti setiap personil, pegawai dan rekanan
yang melakukan tindakan-tindakan melawan dan/atau bertentangan
dengan ketentuan dan peraturan-peraturan hukum yang berlaku yang
dapat merusak reputasi dan hubungan baik Para Pihak.

2
PASAL 3
HONORARIUM

Sehubungan dengan Jasa Hukum yang diberikan, Pihak Pertama setuju


untuk membayar kepada Pihak Kedua dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Honor Jasa Hukum

a. Untuk pemberian Jasa Hukum yang akan dilaksanakan oleh Pihak


Kedua dibawah Perjanjian ini, Pihak Pertama akan memberikan
honorarium bagi Pihak Kedua secara bertahap untuk 1 (satu)
tahun.

b. Honorarium yang akan diterima oleh Pihak Kedua dari Pihak


Pertama adalah sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh
Juta Rupiah) yang dibayarkan secara bertahap, sebagai berikut :

i. Tahap pertama, sebesar Rp.30.000.000,- (Tiga puluh juta


rupiah), pada saat perjanjian ini ditandatangani;
ii. Tahap kedua, sebesar Rp. 120.000.000,- (Seratus dua puluh
juta rupiah) sebelum perjanjian ini berakhir;

(selanjutnya disebut “Honor Jasa Hukum”).

c. Honor Jasa Hukum yang dibayarkan oleh Pihak Pertama kepada


Pihak Kedua, belum termasuk pajak.

2. Ketentuan Pembayaran

a. Pihak Pertama dengan itikad baik akan melakukan pembayaran


honorarium Jasa Hukum kepada Pihak Kedua dengan cara transfer
ke akun rekening bank Pihak Kedua, yaitu:
BCA a.n. POLDA SIMBOLON,S.H.
Nomor Rekening: 2830 53 2831

b. Setelah Pihak Kedua menerima honorarium Jasa Hukum di atas,


maka Pihak Kedua akan memberikan tanda terima atau Kwitansi.

c. Semua Honor Jasa Hukum yang disebutkan di atas belum termasuk


jika ada biaya administrasi, biaya koordinasi, biaya
transportasi, akomodasi, jasa hukum di Kantor Polisi,
Kejaksaan, Pengadilan dan Kantor Pemerintahan baik Pusat maupun
Daerah termasuk pengurusan izin-izin, surat-surat, pembuatan
dan pendaftaran Peraturan Perusahaan,dll, biaya dan pengeluaran
lainnya yang timbul dan diperlukan oleh Pihak Kedua dalam
memberikam jasa hukum dan/atau bantuan hukum bagi Pihak
Pertama, sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1) atau
pekerjaan diluar wilayah Banten maupun pekerjaan selain
sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1).

d. Semua biaya yang timbul dari transfer pada akun rekening bank
Pihak Pertama akan ditanggung oleh Pihak Pertama dan semua
biaya yang timbul pada akun rekening bank Pihak Kedua akan
ditanggung oleh Pihak Kedua.

3
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Hak dan Kewajiban Pihak Pertama


a. Pihak Pertama berhak untuk menerima hasil pekerjaan dari
Pihak Kedua;
b. Pihak Pertama berkewajiban untuk menanggung dan/atau
membayar semua biaya yang timbul atas pelaksanaan suatu
pekerjaan kepada Pihak Kedua;
c. Pihak Pertama berkewajiban untuk menyerahkan data-data,
berkas-berkas, atau hal-hal lainnya yang berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan kepada Pihak Kedua;
2. Hak dan Kewajiban Pihak Kedua
a. Pihak Kedua berhak untuk meminta dan/atau menerima
pembayaran dari Pihak Pertama;
b. Pihak Kedua berhak untuk meminta dan/atau menerima data-
data, berkas-berkas, atau hal-hal lainnya yang berhubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan dari Pihak Pertama;
c. Pihak Kedua berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan yang
dimintakan oleh Pertama;

PASAL 5
JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun, terhitung sejak


tanggal 21 November 2022 sampai dengan tanggal 20 November 2023
dan dapat diperpanjang atas kesepakatan Para Pihak.

2. Apabila Pihak Kedua tidak melaksanakan Jasa Hukum sebagaimana


diatur dalam Pasal 2 di atas secara lengkap dan tuntas atau,
melalaikan kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini tanpa
alasan-alasan atau sebab-sebab tertentu, atau Pihak Kedua
mengabaikan Perjanjian ini, Pihak Pertama dapat mengajukan
pemutusan terhadap Perjanjian ini dengan menyampaikan
pemberitahuan tertulis kepada Pihak Kedua.

3. Dalam hal Perjanjian ini berakhir karena sebab-sebab yang timbul


dari ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini, maka Pihak Kedua
hanya berhak untuk menerima pembayaran terbatas pada prosentase
jasa/pekerjaan yang telah dilakukan berdasarkan Perjanjian ini
sampai dengan tanggal diputusnya Perjanjian.

4. Dalam hal Perjanjian ini berakhir, Pihak Kedua wajib menyerahkan


seluruh dokumen dan data yang terkait dengan jasa hukum yang
diberikan kepada Pihak Pertama.

PASAL 6
PERWAKILAN PARA PIHAK

1. Para Pihak dalam Perjanjian ini sepakat menunjuk perwakilannya


yang akan bertindak untuk dan atas nama masing-masing dalam rangka
mencapai maksud dan tujuan dari Perjanjian ini.

2. Para Pihak diberikan kompetensi dan tanggung jawab sepenuhnya


untuk menerima dan memberikan instruksi dan membuat keputusan
berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini.
4
PASAL 7
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

1. Hukum Dan Bahasa Yang Berlaku


a. Dalam hal terjadi perselisihan, maka Perjanjian ini diatur
oleh hukum Indonesia dan harus ditafsirkan sesuai dengan
Bahasa Indonesia.
b. Seluruh dokumen, pemberitahuan, dan segala macam bentuk
komunikasi tertulis di antara Para Pihak dalam Perjanjian
ini akan dilakukan dalam Bahasa Indonesia.

2. Berlakunya Perjanjian
Perjanjian ini akan berlaku efektif terhitung sejak tanggal 24
Oktober 2022.

3. Kerahasiaan
Seluruh informasi yang diperoleh oleh Pihak Kedua atau para
pegawai atau orang perorangan yang terkait dengan Pihak Kedua
yang sedang menjalani tugasnya harus dirahasiakan, termasuk isi
dari Perjanjian ini dan segala informasi yang diberikan
berdasarkan Perjanjian ini. Para Pihak menjamin bahwa seluruh
informasi yang diberikan berdasarkan Perjanjian ini hanya akan
digunakan oleh para pegawai atau personil yang membutuhkan
informasi tersebut terkait dengan hak dan kewajiban Para Pihak
dalam Perjanjian ini dan informasi sebagaimana dimaksud tidak
akan dipublikasikan atau dibocorkan kepada pihak ketiga lainnya
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak Pertama.
Kewajiban untuk menjaga kerahasiaan informasi ini akan terus
berlaku walaupun Perjanjian ini telah berakhir.

4. Keseluruhan Perjanjian
Perjanjian ini merupakan keseluruhan perjanjian dan pemahaman-
pemahaman diantara Para Pihak terkait hal ini. Seluruh
perjanjian, pemahaman, pengertian, gambaran, jaminan, dan
rencana-rencana yang pernah ada sebelumnya di antara Para Pihak
menjadi tidak berlaku lagi.

5. Ketentuan-Ketentuan Pemisah
Apabila terdapat satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini
yang tidak dapat diberlakukan atau tidak dapat dijalankan karena
bertentangan dengan hukum-hukum yang berlaku, maka tidak
mengakibatkan keberlakuan, keabsahan dan pelaksanaan atas
ketentuan-ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini menjadi tidak
berlaku juga.

6. Penugasan
Tanpa persetujuan tertulis dari pihak lainnya, Para Pihak dalam
Perjanjian ini tidak diperkenankan, baik secara sebagian maupun
keseluruhan, untuk memberikan kuasa kepada pihak ketiga lainnya
untuk menjalankan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.

7. Penyelesaian Sengketa
a. Penyelesaian Secara Damai
Para Pihak dengan didasari itikad baik, akan mencoba untuk
menyelesaikan sengketa, perdebatan atau tuntutan yang timbul
diantara Para Pihak terkait dengan Perjanjian ini dengan
cara damai.
5
b. Pengadilan Negeri
Dalam hal sengketa, perdebatan atau tuntutan yang timbul
diantara Para Pihak tidak dapat diselesaikan dengan jalan
damai, Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah yang
terjadi melalui Pengadilan Negeri di wilayah Tangerang,
Indonesia.

c. Putusan Pengadilan
Para Pihak sepakat bahwa Putusan Pengadilan yang memeriksa
perkara yang timbul dalam perjanjian ini adalah keputusan
yang final dan mengikat bagi Para Pihak.

8. Keadaan Memaksa
a. Para Pihak harus segera memberitahukan secara tertulis
kepada pihak lainnya, setelah mengalami suatu peristiwa
keadaan memaksa.

b. Suatu “Keadaan Memaksa” berarti setiap kejadian-kejadian


yang akan dijabarkan dibawah ini:
i. Bencana alam, seperti gempa bumi, badai, angin topan,
banjir, wabah penyakit atau bencana alam lainnya yang
dapat menyebabkan terganggunya aktifitas Pihak Kedua
umtuk menjalankan kewajiban-kewajibannya yang timbul
berdasarkan Perjanjian ini.

ii. Sebab-sebabyang di timbulkan oleh tindakan manusia,


seperti Keadaan perang, penjajahan, revolusi, penutupan
atau blokade, kerusuhan, demonstrasi, pemogokan atau
kejadian-kejadian lainnya, termasuk timbulnya penundaan
dari bank nasional, yang dapat menyebabkan terganggunya
aktifitas Pihak Kedua umtuk menjalankan kewajiban-
kewajibannya yang timbul berdasarkan Perjanjian ini.

c. Apabila terjadi pengakhiran Perjanjian yang timbul karena


adanya suatu Kedaan Memaksa, maka Pihak Pertama tidak
bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran kepada Pihak
Kedua, kecuali pembayaran untuk biaya-biaya yang sudah
dilaksanakan oleh Pihak Kedua dalam melaksanakan Jasa Hukum
atau ongkos-ongkos yang timbul sebelum berakhirnya
Perjanjian, termasuk biaya-biaya nyata yang timbul pada
Pihak Kedua sebagai akibat Keadaan Memaksa dalam rangka
menyelesaikan kewajibannya. Pihak Kedua akan memberikan
seluruh kelengkapan data dan dokumen-dokumen sampai dengan
tanggal berakhirnya Perjanjian.

d. Tidak Terjadinya Pelanggaran. Pihak yang mengalami suatu


Keadaan Memaksa tidak akan dinyatakan melanggar kewajiban-
kewajibannya yang timbul berdasarkan Perjanjian ini.

e. Pemberitahuan terjadinya Keadaan Memaksa. Pihak yang


mengalami suatu Keadaan Memaksa, harus dengan sesegera
mungkin memberitahukan pihak lainnya dengan melampirkan
bukti-bukti telah terjadinya Keadaan Memaksa serta perkiraan
akibat dan jangka waktu Keadaan Memaksa tersebut.

f. Kewajiban untuk Meringankan. Pihak yang mengalami suatu


Peristiwa Keadaan Memaksa akan mengusahakan yang terbaik
6
untuk mengurangi dampak dari Keadaan Memaksa, termasuk
pembayaran sejumlah uang yang wajar dalam mengusahakan
keringanan tersebut, serta melanjutkan kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini.

g. Pembatasan tanggung jawab. Para Pihak tidak akan saling


bertanggung jawab terkait dengan kerugian yang diderita
pihak lain yang timbul dari adanya Keadaan Memaksa

9. Komunikasi
Segala macam bentuk pemberitahuan, pernyataan, persetujuan,
perizinan atau dokumen yang diperlukan atau yang disetujui untuk
diberikan dalam kaitannya dengan Perjanjian ini akan dibuat
secara tertulis dan akan dikirimkan melalui surat atau kurir
atau faksimili atau e-mail dan dialamatkan kepada Para Pihak
dengan alamat yang tertera di bawah ini atau alamat yang akan
diberitahukan kemudian oleh Para Pihak, yaitu:

Kepada
PT SENTRA KARYA ABADI
Cilegon Business Square Blok C 26-28,
Cilegon, Banten
Telepon : 0254 8493590-91
e-mail : sentra_karya_mandiri@yahoo.com
Kepada
LAWFIRM POLDA SIMBOLON & PARTNERS
Ruko BIZLINK Blok R1 No.157, Cikupa,
Tangerang, Banten 15710
Telepon : 021-59662229
e-mail : poldasimbolonlawfirm@gmail.com

10. Amandemen Perjanjian


Apabila terdapat kondisi yang memerlukan dibuatnya amandemen
atas Perjanjian ini, maka harus disetujui oleh Para Pihak yang
berwenang berdasarkan kesepakatan tertulis. Amandemen tersebut
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Para Pihak dengan ini menyatakan Perjanjian ini ditandatangani pada


tanggal sebagaimana disebutkan pada bagian awal perjanjian ini dan
berlaku sejak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) di atas,
serta dengan ini Para Pihak telah memahami dan terikat terhadap
seluruh ketentuan di dalam Perjanjian.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Ditandatangani oleh: Ditandatangani oleh:
PT. SENTRA KARYA MANDIRI LAWFIRM POLDA SIMBOLON
& PARTNERS

AGUNG PERMADI POLDA SIMBOLON,S.H.


Direktur Managing Partners
7
8

Anda mungkin juga menyukai