LAPORAN
Oleh :
Nama : Sardiansyah
NIM : 2020403014
Jurusan : Teknik Listrik
Program Studi : D3 TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK KOTABARU
i
DESEMBER 2022
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
FUNGSI DASAR METAL DETECTOR PADA BELT
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Praktik
Kerja Lapangan Program Studi D-III Teknik Listrik Politeknik Kotabaru
1. Judul Laporan : Fungsi dasar Metaal Detectot pada Belt
Konveyor di PT. IBT
Menyetujui,
Ketua Jurusan / Ka. Prodi, Dosen Pembimbing PKL,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3. NIM : 2020403014
Kotabaru, 2022
Ketua Jurusan / Ka. Prodi, Dosen Pembimbing PKL,
Mengetahui: Menyetujui :
Wakil Direktur I, Pimpinan Perusahaan,
iii
Hasbi Assiddiq S., S.T., M.T. Yan Agus Rismawan
NIK. 15 020 055 Port Devuty Division Head
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah sehingga penulis dapat melaksanakan
praktek kerja lapangan serta dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan Praktek
Kerja Lapangan ini berjudul “ Fungsi Dasar Metal Detector pada Belt Conveyor
di PT.Indonesia Bulk Terminal” laporan Kerja Praktek Lapangan ini disusun
berdasarkan apa yang telah penulis lakukan dan informasi yang didapat kan dari
pembimbing dan rekan kerja saat melakukan PKL di PT. Indonesia Bulk Terminal
(IBT).
Kerja praktek lapangan ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus
ditempuh dalam program studi Teknik Listrik di Politeknik Kotabaru. Selain
untuk menuntaskan program studi yang penulis tempuh. Kerja praktek ini banyak
memberikan manfaat bagi penulis baik dari segi akademik maupun untuk
pengalaman yang tidak dapat penulis temukan di Perkuliahan.
Dalam penyusunan laporan hasil kerja praktek lapangan ini penulis mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis mengungkapkan rasa terima
kasih kepada :
1. Kedua orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan
dan motivasi ke pada penulis sehingga kerja praktek dapat berjalan
dengan lancar.
2. Bapak M. Rezky Oktaviannor, S.Sos., M,Si selaku Direktur Politeknik
Kotabaru yang telah memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis
sebagai Mahasiswa Politeknik Kotabaru.
3. Bapak Hasbi Assiddiq S., S.T., M.T. Selaku Wakil Direktur I Politeknik
Kotabaru.
iv
4. Bapak Muhammad Irsan. B, S.T., M.Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik
Listrik Politeknik Kotabaru dan Dosen pembimbing Praktik Kerja
Lapangan yang telah banyak memberikan arahan, masukan, waktu, dan
pikiran sehingga laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat terselesaikan
sesuai dengan harapan.
5. Bapak Yan Agus Rismawan selaku General Manager Operation yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan praktek
kerja lapangan di PT Indonesia Bulk Terminal (IBT).
6. Kuat Suprianto. selaku HR&GA Departement Head.
7. Bapak Zainuri, selaku Maintenance Department Head.
8. Bapak Muljono selaku E&I Superintendent.
9. Bapak Adi Susilo selaku Electrician yang telah memberikan bimbingan,
arahan dan motivasi.
10. Bapak H.Ahmad Yani selaku staff yang telah memberikan bimbingan,
arahan dan informasi sehingga penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan
dapat diselesaikan tepat waktu.
11. Bapak Sokib selaku Supervisor Training Section yang telah memberikan
arahan, aturan dan memberikan pedoman awal kepada penulis untuk
melakukan magang di PT.Indonesia Bulk Terminal (IBT).
12. Bapak Ida Bagus Made selaku Foreman Pembimbing lapangan di
Workshop department maintenance.
13. Seluruh jajaran Workshop Maintenance Department termasuk semua
pihak yang membantu proses penyelesaian laporan Praktik Kerja
Lapangan.
14. Teman seperjuangan Polteknik Kotabaru dan semua pihak yang telah
memberikan semangat dan bantuan kepada penulis sehingga penulisan
laporan ini dapat diselesaikan tepat waktu.
v
Kotabaru, 06
Desember 2020
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR.
BAB I PENDAHULUAN
vi
1.2 Rumusan Masalah.
vii
3.1 Metal Detector..
4.2 Pembahasan..
BAB V PENUTUP..
5.1 kesimpulan..
5.2 Saran..
DAFTAR PUSTAKA..
LAMPIRAN..
DAFTAR GAMBAR…
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan dan pembangunan
sumber daya manusia memiliki peranan dan tanggung jawab dalam
mempersiapkan mahasiswa menjadi tulang punggung bangnsa yang natinya akan
memeggang peranan penting dan terjun langsung dalam pembangunan
masayarakat Indonesia pada era globalisasi ini. Maka dalam rangka peningkatan
mahasiswa Program Diploma 3 Teknik Listrik Politeknik Kotabaru ini dan
menambah wawasan dalam dunia industri maka diperlukan suatu upaya yang
benar-benar mendukung materi kuliah yang telah didapat selama ini dengan
gambaran nyata mengenaai ilmu Kelistikan di industri kemudian mampu
memperdalam kemajuan teknologi paling banyak diterapkan di dunia industri dan
memberikan informasi teknologi terkini yang dipakai oleh sebuah industri.Dalam
perkuliahan tidak hanya kuliah dalam bentuk teori tetapi juga kuliah dalam bentuk
praktikum. Untuk dapat mengoptimalkan dalam artian se-efektif dan se-efisien
mungkin,maka di perlukan Analisa.
Dalam praktik kerja lapangan mempelajari tentang Perinsip kerja dari Metal
Detector dari sini saya mendapat ilmu yang bermanfaat di dunia industri, dalam
Metal Detector terdapat tiga bagian Metal Detector diantaranya yaitu,Terans miter
dan Resiver Coil, FlagDrop, dan Kontrol Boox.
Fungsi dasar dari Metal Detector di PT.Indonesia Bulk Terminal yaitu sebagai
pengaman atau safty di belt Conveyor dan juga menjaga batubara agar tidak
terkontaminasi oleh metal. Metal Detector memiliki peranan yang sangat penting
pada batubara dan juga belt konveyor.
1
1.2 Rumusan Masalah
1) Pengertian dari Metal Detektor?
Metode wawancara
Penulis mengadakan wawancara secara langsung kepada teknisi dan pada crew
(karyawan) yang ada dilapangan.
Metode observasi.
Literatur.
2
Penulis mengambil data secara langsung dengan cara turun kelapangan dan
mengamati semua kegiatan secara langsung.
2. Menjadikan pribadi lebih bertanggung jawab atas segala tugas yang telah
diemban.
3
- Pagi : 07.00 s/d 12.00 WITA
- Istirahat : 12.00 s/d 13.00 WITA
- Pulang : 16.00 WITA
BAB II
Kepemilikan PT. Indonesia Bulk Terminal (IBT) pada awalnya 50% modal dalam
luar negeri dan 50% Australia, kemudian menjadi PMDN tahun 2005 dan satu
bendera dengan PT. ADARO, dalam pelaksanaanya di pegang oleh Terminal
Maneger Maintance (Electric SFV) sebagai penanggung jawab di lapangan.
Seiring dengan berjalannya waktu, pada akhirnya PT. Indonesia Bulk Terminal
(IBT) melakukan proses in loading dan out louding yaitu perusahan yang
melakukan kegiatan pengiriman batu bara baik dala mmaupun ekspor ke laur
negeri Misalnya : PT. Infonesia Bulk Terminal (IBT) melakukan masukan batu
bara untuk pembangkit listrik di paiton jawa timur dan juga di Surabaya di jawa
barat.
4
Sedangkan untuk tujuan ekspor PT. Indonesia Bulk Terminal (IBT) melakukan
pengiriman di beberapa Negara seperti Australian, Singspore, Jepang, Korean dan
lain-lain.
5
1.potrait halaman depan PT. Indonesia Bulk Terminal (IBT). Ketika kita melewati
pos induk makan bagian sebelah kanan kita akan terlihat tumpukan batubara yang
berada di stok file
6
Gambar 2.3 Ruangan IT, PT.IBT
7
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi
“Menjadi perusahan publik dengan kinerja kelas dunia dan bersahabat dengan
lingkungan“
Misi
8
1. Peroses Pemasukan Batubara (in Loading)
Sisa batubara di dalam tongkang yang tidak dapat di jangkau atau di ambil
grabe di kumpulkan dengan menggunakan alat Dozer D5C sehingga gerab dapat
mengambil batubara dan mengangkut batubara tersebut.
9
menggunakan remot control manual yang di oprasikan oprator sehingga arahnya
sesuai dengan yang dinginkan.
a. Bulldozer
Alat yang digunakan untuk mendorong batubara menuju reclaim pit yang ada di
stock pile yaitu jenis D5C.
b. Belt conveyor
c. Hopper
Alat yang digunakan untuk menampung batubara yang berbentuk corong yang
dimana batubara akan di arahkan ke belt conveyor menuju stockpile.
e. Grab
Alat yang di gunakan untuk mengambil batubara di dalam tongkang yang mana
grab ini terdapat atau terpasang pada barge crane.
f. Tripper
g. Metal detector
Alat yang berfungsi untuk mendeteksi ada tidaknya logam atau metal yang
terdapat di dalam batubara yang masuk ke belt conveyor.
h. Belt feeder
10
Alat yang di yang berfungsi untuk mengatur ke luaranya batubara dari hopper dan
alat ini ada enam yaitu di BF11, BF12, BF13, BF14, BF15, dan BF16.
i. Ship hopper
Alat yang digunakan untuk memuat batubara ke kapal yang di atur oleh control
room secara manual atau otomatis pada saat proses pengeluaran batubara (out
loading).
1. Damp truck
Alat yang digunakan untuk menyiram di sekitar terminal batubara hal ini di
lakukan mengurangi debu batubara ataupun debu tanah.
2. Wheel Looader
Alat ini berfungsi untuk mengangkut batubara yang tercecer yang di bersihkan.
3. Bobcat
Alat ini juga memiliki fungsi yang sama dengan Wheel Looder,untuk
membersihkan batubara yang tercecer di jalan.
4. Motor grader
5. Bacho loader
11
Untuk Departemen Mechanic,Electric,dan Warehous,yaitu:
12
menemukan atau melihat sesuatu bahaya atau kondisi serta tindakan beresiko.
Atau
melihat benda/sesuatu yang mencurigakan di kawasan IBT.
d. Anda harus mengetahui dimana mana tempat berkumpul dan bagaiman menuju
ke
tempat tersebut apabila dalam keadaan darurat. Jika belum mengetahui tempat
tersebut anda dapat melihat pada leflet yang dibagikan.
2. Keselamatan
a. patuhi semua tanda rambu-rambu keselamatan
b.Dilarang masuk atau melintasi fasilitas PT. IBT apabila terdapat pita pembatas.
c. Selalu patuhi/taati rambu/tanda symbol K3,di area tertentu di PT.IBT,mohon
menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan lokasi kerja anda
3. Kesehatan Kerja
a. Setiap tamu wajib menjaga kebersihan dan kerapian di kawasa PT.IBT.
b. Kawasan PT.IBT adalah ”Area Bebas Rokok’’.apabila meroko pada tempat
yang sudah
di sediakan dan bembuang puntuang rokok pada tempt yang sudah di sediakan.
13
2.7 Struktur Organisasi Electric
JAENURI
Supervisor Electrical
SOKIB
Foreman Electrical
AC H. Ahmad Yani
Syarifudin
Katirin Adi Susilo
Dandi Irawan
Syamsudin
Martin
Agung
Andre Kurniawan
14
BAB III
LANDASAN TEORI
15
Sistem ini bekerja sangat baik, tapi Fisher menyadari bahwa ada anomali
di daerah di mana terkandung biji besi. Dia beralasan bahwa jika sinar
radio dapat terdistorsi oleh logam, maka sudah pasti bisa untuk merancang
sebuah mesin yang dapat mendeteksi logam dengan menggunakan
pencarian beresonansi kumparan pada frekuensi radio. Pada tahun 1925 ia
diberikan hak paten pertama untuk detektor logam.
c. Meskipun Gerhard Fisher adalah orang pertama diberi paten untuk
detektor logam, namun yang pertama menerapkannya adalah untuk Shirl
Herr, seorang pengusaha dari Crawfordsville, Indiana.
Pada era modern kali ini, mesin metal detector digunakan di beberapa
aplikasi industry, seperti industry makanan dan minuman, industry textile,
industry farmasi, pengolahan kayu dan masih banyak lagi.
Yang tujuan utamanya adalah untuk mendeteksi apakah produk yang
dihasilkan terkontaminasi dengan logam apa tidak, karena jika
terkontaminasi maka tentu akan membahayakan kedepanya.
(Copyright,2022).
b. Mixer
Bagian ini memiliki fungsi untuk mencampur kedua frekuensi yang dihasilkan
oleh kedua oscilator tersebut. Bagian mixer ini dibuat menggunakan teransistor
16
T2. Sinat output dari mixer ini merupakan hasil modulasi antara sinyal oscilator
T1 dan T3.
c. Detektor
Rangkaian detektor yang satu ini berfungsi untuk memisahkan sinyal dari
modulasi sinyal output oscilator T1 dan sinyal output oscilator T3. Rangkaian
detektor ini akan mengambil isyarat dari oscilator T3 sebagai sinyal informasi dan
membaung isyarat daru oscilator T1.Bagian detektor ini dibangun menggunakan
dioda detektor OA 79.
d. Penguat Audio
BAB IV
17
selama kegiatan PKL penulis mendapatkan ilmu dan pengalaman mengenai
prinsip kerja dari Metal Detector. Maka dari itu penulis mengangkat judul laporan
mengenai Prinsip Kerja dari Metal Detector.
Metal Detector adalah sebuah alat pendeteksi logam atau metal yang ada
pada batubara. Fungsi dasar dari Metal Detector di PT.Indonesia Bulk Terminal
yaitu sebagai pengaman atau safty di belt Conveyor dan juga menjaga batubara
agar tidak terkontaminasi oleh metal. Metal Detector memiliki peranan yang
sangat penting pada batubara dan juga belt konveyoe.Ketika perusahhan membeli
batubara yang masih mentah atau batubara yang di beli langsung dari tambang
batubara maka batu bara itu tidak akan langsung di eksplor keluar negri,batubara
itu harus di pastikan bersih atau terbebas dari kontaminasi metal,jika sudah di
pastikan terbebas dari kontaminasi metal barulah batubara bisa di eksplor keluar
negri,di sinilah peranan penting Metal Detector yaitu sebagi penyarig batubara
agar terbebas dari kontaminasi metal dan juga sebagai pengaman atau sefty pada
belt konveyor agar terbebas dari metal atau besi-besi yang berukuran besar dan
Panjang yang akan berakibat belt conveyo sobek atau terbelah.
18
Gambar 4.1 Denah alat Metal Detector
f. Adapun beberapa bagian dari Metal Detector di bagi menjadi tiga bagian yaitu
di antaranya :
2.Fled droop
3. control boox
1. Transmiter dan Resiver coil adalah bagian dari Metal Detector yang fungsinya
untuk megirim dan menerima ketika ada metal yang terletak pada batubara yang
ada di dalam belt konveyor.
Transmiter berfungsi untuk mengirim sinyal ke Resiver cooil ketika ada metal
lewat.Sedangkan fungsi dari Resiver cooil yaitu menerima sinyal yang dikirim
oleh Teransmiter yang kemudian diterima oleh flap drof.Transmiter yang
posisinya berada di tengah-tengah sedangkan Resiver coil yang posisinya terletak
di bawah belt konveyor Adapun gambar Trasmiter dengan Resiver coil dapat kita
lihat pada gambar 1.3 di bawah ini.
19
Gambar 1.3 Teransmiter dan Resiver coil
2. Flag Drop fungsi daripada Fled Droof itu sendiri adalah untuk menandai batas
letaknya metal yang berada di dalam tumpukan batubara.Ketika
FlagDropmenerima sinyal dari resiver coli maka sinyal itu akan di olah oleh Fled
Drof sebagai sinyal Metal kemudian secara spontan bendera flag drop akan jatuh
ke tumpukan batubara, dengan bersamaanya bendera jatuh motor konveyor
mendapat perintah dari PLC untuk berhenti atau stop Fungsi dari bender itu
sendiri sebagai penanda batas letaknya metal agar nantinya mempermudah
padasaat pencarian metal itu sendiri. Adapun gambar Flag Drop yang dapat kita
lihat pada gambaar 1.4 di bawah ini.
20
Gambar 3.2 Flag Drop
3. coil kemudian akan di perintahkan ke fled droof agar bendera fled droof
Kontrol boox atau panel berfungsi sebagai tempat controller untuk melakukan
seting dan memassukan parameter ketike teknisi akan melakukan kalibrasi
dimana kita bisa untuk melakukan seting pada Metal Detector milsalya kita ingin
melakuak atau mengatur sensitivitas metal kita bisa mengaturnya sesuai dengan
permintaan dari kontrol, selain mengatur sensitivitas kita juga dapat mengatur laju
kecepatan belt konveyor dan control boox ini juga menerima sinyal metal dari
transmitter dan resiver jaruh.
21
Gambar 3.3 Panel kontol boox Metal Detector
22
fled droof misanya kita melakukan pengecekan coil di dalan fled droof
dan memastikan bendera tidak macet pada saat menerima sinya metal yang
dikirim olen reciver coil.
Periksa dan bersihkan tali kabel dan sakelar sakelar tarik, setel ulang
jika perlu
23
11. Periksa secara visual semua kabel dari kerusakan dan korosi Pastikan
semua sambungan kencang.
12. Periksa baut dan mur apakah ada yang putus, ganti jika perlu.
13. Pastikan bahwa semua lampu indikator berfungsi.
14. Periksa apakah sakelar kedekatan untuk penanda bendera berfungsi
dengan baik.
15. Tes Ruuning dan pastikan ada alarm saat mentransfer logam melalui
sensor detektor logam,sesuaikan kembali sensitivitas jika perlu.
16. Rekam pengaturan data sebagai kiri, COARSE=HALUS=
FREKUENSI= FILTER= 22 PEMISAH MAGNET=
17. Periksa apakah panel kontrol bersih dan kering bagian dalam, pastikan
segel pintu tidak rusak Ganti segel pintu jika diperlukan.
18. Periksa input voltase R= VAC, VAC, S=VAC.
a) Fungsi dasar dari sebuah trafo step down tentu saja untuk menurunkan
tegangan listrik untuk menghasilkan tegangan yang lebih kecil sesuai
dengan kebutuhan proyek elektronika. Meskipun fungsi dasar dari
trafo step down hanya satu, namun kegunaannya sangat banyak.
Misalnya saja power supply yang menggunakan strafo step down,
kegunaannya bisa dipakai hampir semua perangkat elektronika seperti
amplifier, radio, charger gadget, booster antena televisi, dan lain-lain.
24
Gambar 3.4 trafo step down
25
c) Fuse adalah alat pelindung paling umum. Fuse atau sekering
dipasang di sirkuit. Jika aliran saat ini melebihi beban maksimum,
sekering trip atau trip. Elemen-elemen dalam sekering meleleh,
Elemen di dalam fuse atau sekring mencair, membuka rangkaian
serta juga mencegah komponen lain rusak karena arus yang berlebih.
26
Gambar 3.7 batrai 3v
27
Gambar 3.8 Memory
28
Gambar 3.9 Capasitor
BAB V
PENUTUP
5.1 kesimpulan
Dari kesimpulan yang telah dibuat penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Metal Detector adalah sebuah alat yang di gunakan untuk mendeteksi logam
atau metal. Fungsi dasar dari Metal Detector di PT.Indonesia Bulk Terminal yaitu
sebagai pengaman atau safty di belt Conveyor dan juga menjaga batubara agar
tidak terkontaminasi oleh metal.
29
2. Adapun tiga bagian dari Metal Detector yaitu Teransmiter dan resiver
coil,Teransmiiter berfungsi sebagai pengirim sinyal Mertal, dan Resiver Coil
sebagai penerima sinyal Metal yang di kirim oleh Teransmiter.
3. Flag Drof adalah penanda yang akan menandai batas letak Metal agar
mempermudah pencarian Metal yang terdeteksi.
4. Kontrol boox adalah panel yang berfungsi sebagai penyeting sensitivitas Metal
Detector sesuai yang di inginkan.
5.2 Saran
Pada jalur L6 atau jalur Out Loading di lakukan penambahan metal detector
agar metal yang tidak terdeteksi sebelumnya dapat terdeteksi di jalur L6
DAFTAR PUSTAKA
30
Copyright Metal Detector Indonesia, (2022, Desember, 2):
http://www.metaldetectorindonesia.com/bagian-atau-rangkaian-penting-pada-
metal-detector-105
ALAT UJI, (11, Desember, 2022). Metal Detector Sangat Efektif Untuk Industri
Saus:https://www.alatuji.com/article/detail/561/metal-detector-sangat-efektif-
untuk-industri-saus
31
LAMPIRAN
32
Gambar 2. Penggatian Fitting lampu
33
Gambar 5. Moxa
34
Gambar 7. CCTV
35
Gambar 9. Perbaikan Belcwi
36
Gambar 11. Melakukan Megger
37
Gambar 13. Shiploader
38
Gambar 15. Ruangan Server (IT)
39
Gambar 17. Air Canon
40