Anda di halaman 1dari 16

PERAN OLAHRAGA RENANG DI PERAIRAN TERBUKA ( OWS ) DALAM

PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH DI INDONESIA


AULI NURPRASASTI
aulinpraasastii@gmail.com

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, PENDIDIKAN OLAHRAGA, SPORT TOURISM

ABSTRAK

Keindahan alam dan budaya merupakan aset berharga dan wisatawan domestik maupun

mancanegara datang untuk menikmati keindahan alam dan belajar tentang keanekaragaman

budaya negara Indonesia. Sementara itu, pariwisata sudah menjadi kebutuhan bagi berbagai

lapisan masyarakat, bukan hanya kalangan tertentu, sehingga pariwisata perlu digarap secara

serius dan melibatkan mereka yang terkena dampak. Selain untuk memenuhi semua tujuan

pengembangan pariwisata, diperlukan pendanaan. Selain itu, pariwisata dapat lebih dikenal

sehingga potensi yang ada dapat dimanfaatkan dan daya tarik wisata harus dicapai, menarik

calon wisatawan untuk berkunjung dan menikmati atraksi wisata. Salah satu promosi yang

dijalankan adalah dengan mengadakan acara renang air terbuka atau lebih dikenal dengan

renang air terbuka (ows). OWS adalah olahraga renang air terbuka yang berlangsung di luar

ruangan di danau, lautan, dan pantai. Perenang terbiasa dengan rintangan gelombang besar atau

kecil untuk mencapai waktu tercepat untuk mencapai tujuannya. Promosi ini memungkinkan

pengunjung luar kota, serta komunitas dan pemerintah, untuk berpartisipasi dalam kontes dan

perjalanan. , peran olahraga dalam teori konvensi yang terintegrasi dan penggunaan lingkungan

terbuka. Wisata olahraga dapat berdampak pada pembangunan ekonomi karena membantu

mengembangkan wisatawan di semua wilayah di mana terdapat perairan terbuka yang aman

untuk berenang dan alam yang ditawarkan sangat indah Kegiatan olahraga dilakukan di

Amerika Serikat, jika diatur dengan benar, akan memberikan kontribusi finansial kepada

pemerintah daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kesempatan


kerja. Kegiatan olahraga seperti wisata olahraga dapat dipandang sebagai jasa. Sentuhan

pariwisata olahraga membantu pengembangan pariwisata karena mempengaruhi pembangunan

ekonomi, sosial dan budaya dan mendorong kemajuan di wilayah tersebut.

PENDAHULUAN

Sektor pariwisata adalah sektor yang memiliki peran penting bagi perkembangan

ekonomi suatu wilayah. Ini dikarenakan dampak multiplier effect dari sektor pariwisata bagi

perkembangan sektor lainnya dan berkontribusi bagi pendapatan suatu daerah. Selain itu,

sektor pariwisata juga berpotensi menjadi generator penggerak ekonomi suatu wilayah karena

berpeluang memberikan dan memperluas lapangan kerja, mendorong keterlibatan masyarakat

di dalamnya, dan menjadi media pemasaran suatu wilayah (Razak et al., 2017).

Wisata bahari adalah salah satu jenis daya tarik wisata yan`g potensial dikembangkan

bagi wilayah yang memiliki potensi kekayaan alam berupa laut atau pantai. Menurut Muljadi

& Warman (2014), wisata bahari adalah aktivitas perjalanan yang berhubungan dengan laut

atau keairan. Aktivitas wisata bahari dapat berupa menikmati keindahan alam maupun

melakukan aktivitas olahraga terkait air. Selain berkontribusi bagi aspek ekonomi, wisata

bahari juga hendaknya berprinsip pada kelestarian alam, seperti tidak merusak dan mencemari

ekosistem laut (Muljadi & Warman, 2014). Lebih lanjut, hasil penelitian Nastiti & Umilia

(2013) menunjukkan mengenai beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan

wisata bahari, meliputi daya tarik wisata, ketersediaan sarana dan prasarana penunjang aktivitas

wisata, partisipasi masyarakat setempat, keberadaan dan peran kelembagaan pariwisata,

kesempatan investasi, kualitas lingkungan, perlindungan sumberdaya, kebijakan pemerintah,

dan pemasaran.

Keberadaan wisata bahari dapat menjadi alternatif bagi suatu daerah untuk menambah

sumber pendapatan daerah. Beberapa penelitian menunjukkan mengenai peran wisata bagi bagi
peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, meliputi tingkat pendapatan masyarakat,

kesempatan bekerja, harga-harga, dan jasa akomodiasi wisata di suatu wilayah (Hiariey &

Sahusialawane, 2013; Rahman & Muktialie, 2014; Shantika & Mahagangga, 2018). Begitu

pula wisata bahari yang memiliki dampak bagi pendapatan masyarakat.

Serupa dengan temuan Fyka et al. (2018) mengenai dampak wisata bahari di Pulau

Bokori bahwa keberadaan wisata mampu memberi variasi bagi mata pencaharian penduduk,

seperti munculnya usaha jasa penyeberangan, pedagang kaki lima, penyewaan alat-alat, dan

penjual makanan. Dari aspek sosial, keberadaan wisata bahari juga mempengaruhi perilaku

sosial masyarakat, seperti gaya hidup dan cara berkomunikasi. Begitu pula dengan temuan

Dritasto & Anggraeni (2013) bahwa aktivitas wisata bahari mampu memberikan dampak luas

bagi peningkatan perekonomian masyarakat karena mendorong terjadinya perputaran uang,

munculnya usaha-usaha baru, dan menyerap tenaga kerja.

Olahraga dan pariwisata merupakan dua disiplin ilmu yang dapat dipadukan sehingga

memiliki kekuatan dan efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada umumnya.

Oleh sebab itu olahraga pariwisata saat ini mendapat perhatian besar baik dari pihak

pemerintah, swasta, industri olahraga, industri pariwisata, akademisi maupun masyarakat luas.

Namun demikian bagaimanakan olahraga dapat dikaitkan dengan pariwisata atau dengan kata

lain bagaimanakah olahraga dapat dipresentasikan sebagai atraksi wisata sehingga menjadi

industri olahraga pariwisata yang mendatangkan keuntungan? Sport Tourism atau Pariwisata

untuk Olahraga merupakan paradigma baru dalam pengembangan pariwisata dan olahraga di

Indonesia. Hal ini menjadi sangat penting karena pengembangan olahraga pariwisata

memerlukan sumberdaya manusia yang unggul dan handal dalam mendisain berbagai macam

kegiatan olahraga sehingga menjadi atraksi wisata yang layak jual karena memiliki nilai-nilai

ekonomi (economic values) dan mendatangkan keuntungan suatu negara atau daerah.

Pengembangan olahraga pariwisata di Indonesia saat ini merupakan suatu demand sehingga
harus mempertimbangkan supply yang harus tersedia di saat demand atau permintaan

meningkat. Di Indonesia kegiatan event renang di perairan terbuka yang marak dilakukan

adalah ows untuk kepentingan kesehatan dan promosi wisata bahari.

Olahraga dan pariwisata merupakan dua disiplin ilmu yang dapat dipadukan sehingga

memiliki kekuatan dan efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada umumnya.

Oleh sebab itu olahraga pariwisata saat ini mendapat perhatian besar baik dari pihak

pemerintah, swasta, industri olahraga, industri pariwisata, akademisi maupun masyarakat luas.

Pertanyaannya adalah bagaimanakah olahraga dapat dikaitkan dengan pariwisata atau dengan

kata lain bagaimanakah olahraga dapat dipresentasikan sebagai atraksi wisata sehingga

menjadi industri olahraga pariwisata yang mendatangkan keuntungan? Sport Tourism atau

Pariwisata untuk Olahraga merupakan paradigma baru dalam pengembangan pariwisata dan

olahraga di Indonesia. Paradigma ini telah muncul sebelumnya yang dibuktikan dengan adanya

terbitan jurnal internasional ”Sport Tourism” Hal ini menjadi sangat penting karena

pengembangan olahraga pariwisata memerlukan sumberdaya manusia yang unggul dan handal

dalam mendisain berbagai macam kegiatan olahraga sehingga menjadi atraksi wisata yang

layak jual karena memiliki nilai-nilai ekonomi (economic values) dan mendatangkan

keuntungan suatu negara atau daerah. Pengembangan olahraga pariwisata di Indonesia saat ini

merupakan suatu demand sehingga harus mempertimbangkan supply yang harus tersedia di

saat demand atau permintaan meningkat.

Di Indonesia kegiatan event ows yang marak dilakukan adalah event renang pada

perairan terbuka yaitu renang olah raga untuk kepentingan kesehatan dan wisata bahari.

Olahraga ows atau renang di perairan terbuka di Indonesia merupakan olahraga bahari yang

menjadi prime mover dalam pengembangan pariwisata. Karya ilmiah ini akan mengkaji dan

mengeksplorasi tentang apa dan bagaimana Olahraga ows dapat mempengaruhi pengembangan

pariwisata daerah daerah . Analisis diarahkan pada hubungan dan keterkaitan antara
pertumbuhan olahraga ows dengan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia dalam jangka

waktu antara tahun tahun terkahir. Selain itu analisis juga di dasarkan pada data tentang

motivasi atau tujuan kunjungan wisatawan ke daerah yang ada di Indonesia.

Tujuan penilitian ini adalah untuk:

1. Mengeksplorasi dan menjelaskan bagaimana OWS dapat dipresentasiklan

sebagai atraksi wisata.

2. Menganalisa bagaimana OWS dapat mempengaruhi arus pengembangan

pariwisata.

3. Mengidentifikasi dampak pengembangan OWS sebagai atraksi wisata daerah.

4. Merekomendasikan aspek-aspek yang perlu dilakukan dalam pengembangan

OWS sebagai unggulan Pariwisata Indonesia pada umumnya.

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai:

1. Bahan referensi bagi para pengusaha jasa olahraga selam dalam upaya

meningkatkan kualitas produk usahanya sebagai atraksi wisata yang memiliki

standard internasional.

2. Bahan masukan bagi pemerintah, Dinas Pariwisata, Komite Olahraga Nasional

serta instansi terkait lainnya dalam perencanaan pengembangan olahraga

pariwisata di Indonesia.

3. Dasar dan masukan bagi institusi pendidikan tinggi bidang pariwisata dan

bidang keolahragaan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia serta

Penelitian bidang Olahraga Pariwisata di Indonesia.

Penelitian ini merujuk kepada beberapa konsep dan teori yaitu: Olahraga : Olahraga di

Indonesia mengalami pertumbuhan yang dapat dikatakan baik dibuktikan dengan adanya

berbagai macam kegiatan kompetisi olahraga baik yang diselenggarakan secara lokal, regional,
nasional maupun internasional. Olahraga dapat dianggap sebagai forum yang memberikan

kesempatan dan peluang kepada manusia untuk bersaing, menguasai, menang dan kalah dan

olahraga seakan-akan menggantikan perang yang deskruktif.

Pemerintah telah mencanangkan sebagai tahun kebangkitan industri olahraga (termasuk

di dalamnya bahari) Menurut Undang-undang Republik Indonesia tentang Sistem

Keolahragaan Nasional, keolahragaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan olahraga

yang memerlukan pengaturan, pendidikan, pelatihan, pembinaan, pengembangan dan

pengawasan. Dari uraian ini maka dapat dikatakan bahwa olahraga di Indonesia adalah

keseluruhan aspek yang saling terkait secara terencana, sistematis, terpadu dan berkelanjutan.

Dalam Undang-Undang ini juga disebutkan bahwa olahraga rekreasi adalah olahraga yang

dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang

sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran dan

kesenangan.

Dalam hal ini olahraga dan pariwisata mempunyai tujuan yang sama. Kalau olahraga

bertujuan untuk memberikan kesenangan maka pariwisata adalah suatu kegiatan yang

dilakukan untuk mendapatkan kesenangan. Salah satu contoh adalah olahraga OWS yang

merupakan kegiatan olahraga sekaligus kegiatan pariwisata baru yang mengalami

pertumbuhan sangat cepat dibandingkan dengan olahraga bahari lainnya. Untuk

pengembangan olahraga OWS ini diperlukan pembentukan sentrasentra pembinaan dan

pengembangan industri olahraga OWS.

Dalam hal ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu menfasilitasi kemitraan

pelaku industri olahraga OWS ini dengan institusi lainnya baik pemerintah maupun pihak

swasta. Olahraga bahari lainnya yang sangat dominan dan memiliki target pasar spesifik yaitu

sailing, yatching, scuba diving,. Olahraga dapat memberikan dampak positif terhadap
perekonomian di suatu Negara melalui Domestic Sport Tourism or sport for Indonesian people

outside the place organizing the event in the form of Rupiah for event organizer, consumer,

commercial sport, commercial non-sport, voluntary, government sectors (Dato’ Leonard A de

Vries, 2006). Oleh sebab itu pembinaan dan pengembangan industri olahraga di Indonesia

perlu dilaksanakan melalui kemitraan yang saling menguntungkan agar terwujud kegiatan

olahraga yang mandiri dan professional. Pariwisata : Pariwisata adalah kegiatan melakukan

perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu,

memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istrahat, menunaikan tugas dan berziarah.

Wisatawan adalah orang yang bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ketempat

lain dengan menikmati dari kunjungannya itu.

Spillanne (1987) membagi pariwisata atas 6 jenis yaitu :

1. Pariwisata untuk menikmati perjalanan.

2. Pariwisata untuk rekreasi

3. Pariwisata untuk kebudayaan

4. Pariwisata untuk olahraga

5. Parwiisata untuk urusan usaha dagang

6. Pariwisata untuk berkonvensi

Pengembangan pariwisata daerah sebagai strategi utama percepatan pembangunan

daerah mempertimbangkan potensi sumber daya yang dimiliki serta kontribusi ekonomi yang

sudah disumbangkan bagi pembagunan perekonomian daerah. Jika di lihat secara sektoral,

pertumbuhan ekonomi daerah tersebut lebih banyak didukung oleh sektor pertanian, jasa,

bangunan, angkutan/ komunikasi, perdagangan/hotel dan restoran yang artinya pertumbuhan

sektor lain seperti pertambangan, industri pengolahan dan keuangan relatif kecil. Dengan

demikian, untuk menciptakan pertumbuhan aktivitas ekonomi yang spektakuler di daerah


daerah, Pemerintah tidak dapat bergantung kepada sektor-sektor ekonomi tersebut (yang dapat

dikatakan relatif stagnan).

Untuk itu diperlukan suatu progarm akselerasi yang digerakkan oleh suatu sektor

pilihan yang dianggap dapat menjadi motor penggerak aktivitas ekonomi masyarakat. Dalam

hal ini sektor pariwisata diyakini sebagai motor penggerak utama yang tepat mengingat

wilayah Indonesia merupakan wilayah maritim yang memiliki potensi yang sangat besar

sebagai Daerah Tujuan Wisata. Sektor pariwisata dikatakan sebagai motor penggerak utama

karena dari berbagai kajian dan pengamatan menunjukkan bahwa sektor pariwisata memiliki

dampak ganda (multiplierr effects) yang besar terhadap seluruh sektor kegiatan ekonomi

masyarakat, baik berupa peningkatan aktivitas produksi maupun dalam hal peningakatan

kebutuhan tenaga kerja (penyediaan/ penciptaan lapangan pekerjaan).

Oleh sebab itu aspek-aspek pendukung pariwisata perlu ditingkatkan. Pemerintah

daerah akan menjadikan wisata bahari menjadi suatu wisata yang bermanfaat dengan

mengadakan event OWS yang berdampak baik untuk ekonomi serta kenaikan wisatawan baik

di daerah daerah yang banyak baharinya dan daerah sekitarnya.

Pariwisata untuk olahraga (Sport tourism) dapat dibagi dalam dua kategori yaitu :

1. Big sport events yaitu peristiwa-peristiwa olahraga besar seperti Olympic games,

kejuaraan ski dunia, kejuaran tinju dunia dan olahraga lainnya yang menarik

perhatian tidak hanya pada olahragawannya sendiri tetapi juga ribuan penonton atau

penggemarnya.

2. Sporting tourism of the practicioners yaitu pariwisata olahraga bagi mereka yang

ingin berlatih dan mempraktekkan sendiri seperti pendakian gunung, olahgarag naik

kuda, berburu, memancing dan lain sebagainya. Olahraga pariwisata saat menjadi
sesuatu hal yang berkembang karena mendatangkan pengaruh positif terhadap

sektor lain.

Paradigma yang digunakan dalam pengembangan olahraga pariwisata mencakup

beberapa hal. menjelaskan bahwa: paradigms used in sport and tourism studies, those of tourist

roles, destination branding, seasonality, host–guest relations. Selanjutnya pengembangan

olahraga pariwisata memerlukan pengembangan untuk meningkatkan kualitas dari semua

aspek sebagaimana menyatakan bahwa: A sport tourism framework is detailed and not only

illustrates a tentative sport tourist typology (based upon competitiveness, recreation, activity

and passivity) but also a method which organisations can utilise, in order to identify current

and future sport tourism developments.

Renang di perairan terbuka (OWS) Menjelajahi dunia perairan terbuka atau laut

memiliki sensasi yang sama seperti menjelajahi luar angkasa bagi yang menyukai dunia wisata

bahari laut dan sangat menarik bagi kebanyakan orang. OWS menjadi salah satu olahraga

bahari yang paling digemari oleh sebagian besar wisatawan. Pada dasarnya, olahraga ini hanya

melibatkan diri anda dan anda hanya berenang mengelilingi lautan. dengan dilindungi

seperangkat baju dan pelampung besar untuk menunjukan arah agar tidak terbawa arus laut.

Dalam perkembangannya OWS sudah mulai banyak melakukan event diluar negri

maupun di dalam Indonesia, sudah banyak event atau perlombaan yang diadakan di Indonesia.

OWS sering dilakukan di laut laut atau di danau yang sekiranya aman untuk dilakukan

renangan tanpa alat, atau yang sekiranya lautan dan danau itu tidak terlalu memiliki ombak

yang besar, OWS tidak berenang pada lautan yang lepas. OWS sendiri berenang dengan jarak

minimal 3 km dan yang paling jauh yaitu 25 km.

Terkadang, berenang di perairan terbuka terutama pada hari perlombaan seringkali membuat

para peserta merasa stres, takut dan tidak percaya diri. Apalagi kalau kamu baru pertama kali
mengikuti balapan! Maka dari itu, penting sekali bagi kamu untuk menguasai olahraga renang

sebelum balapan. Misalnya dengan mempelajari tips dan trik di bawah ini agar bisa berhasil melalui

sesi renang, diantaranya :

1. Latihan di perairan terbuka:

Terdapat perbedaan yang signifikan ketika berenang di perairan terbuka dan di kolam

renang. Berlatih renang di kolam renang memiliki dinding dan penanda jalur sedangkan

di perairan terbuka tidak, sehingga kamu perlu latihan bersama pelatih dan para atlet

triathlon lainnya untuk mendapatkan arahan yang tepat. Mencoba berenang di perairan

terbuka setidaknya satu kali merupakan cara yang bagus agar kamu mempunyai

pengalaman untuk merasakan sensasi dan situasi balapan nanti. Hal ini juga bisa membuat

pernapasan dan stroke kamu sedikit beradaptasi, menumbuhkan rasa percaya diri serta

meminimalisir kepanikan di hari balapan

2. Mempelajari rute

Cobalah pelajari rute renang di balapan contohnya, dengan mempelajari letak pelampung

(buoy) dan penanda (marker). Biasanya terdapat penanda berwarna oranye yang

mengambang di air. Latih penglihatanmu sebelum balapan dimulai, caranya dengan

melakukan pemanasan masuk ke dalam air sambil belajar mengangkat kepala dan berlatih

melihat penanda tersebut. Cara ini untuk berjaga-jaga agar kamu tetap berada di jalur, jika

kamu tertinggal sendirian dan tidak bisa mengandalkan perenang lain untuk mencari arah

3. Perhatikan nutrisi dan hidrasi

Pastikan tubuhmu mendapatkan nutrisi dan hidrasi yang cukup.

Hindari mengubah nutrisi ataupun hidrasi di hari balapan! Jangan mencoba pola makan

baru ataupun suplemen baru untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

4. Penyesuaian tubuh
Sebelum balapan dimulai, luangkan waktu untuk melakukan penyesuaian suhu tubuh

dengan cara memasuki air dan sedikit latihan renang di area balapan agar terbiasa dengan

suhunya Karena perairan terbuka cenderung memliki suhu yang lebih dingin

dibandingkan kolam renang. Datanglah lebih awal pada hari balapan atau mencoba

melakukan sedikit latihan di hari sebelumnya.

5. Membiasakan diri dengan pakaian renang

jika kamu tidak mengenakan trisuit, biasakan diri untuk berlatih cara melepas pakaian

renang dengan baik. Jangan sampai kamu kesulitan dalam melepaskannya hingga

membuat kulit tubuhmu mengalami lecet yang dapat menghambat kinerja. Oleskan

pelumas pada beberapa area tubuh yang dibutuhkan menggunakan chamois cream

ataupun vaseline untuk memudahkan dan mengurangi risiko terjadinya luka di kulit.

Pastikan juga kalau baju renangmu nyaman dipakai dan berukuran pas ditubuhmu

6. Belajar bernapas di kedua sisi

Saat acara balapan, ada banyak sekali perenang yang mungkin saja berada di sisi kiri dan

kananmu. Jadi, tidak ada salahnya untuk belajar bagaimana cara mengambil napas pada

kedua sisi tubuh. Bernapas di kedua sisi akan menjaga stroke kamu seimbang dan

memungkinkan kamu berenang lebih lurus untuk melakukan pukulan lebih banyak.

7. Memulainya dengan lambat

Mulailah berenang dengan tempo yang lambat untuk menjaga napas supaya tidak

terengah-engah dan tidak cepat lelah. Mengawali berenang dengan upaya yang terlalu

keras hanya akan menyebabkan denyut jantung melonjak hingga ke tingkat anaerob.

Alasan lainnya adalah ini acara balap triathlon yang mengharuskan kamu untuk bersiap

melanjutkan sesi bersepeda dan lari usai menyelesaikan renang. Jadi, saat tubuhmu mulai

mengikuti ritme, tingkatkan kecepatan renang secara bertahap


8. Manfaatkan Drafting

Kelebihan drafting ialah kamu tidak harus selalu mengecek posisi pelampung dan bisa

mendapatkan arus yang lebih bersahabat karena ada dorongan tambahan yang diberikan

dari gelombang yang diciptakan perenang utama. Karena pada dasarnya drafting adalah

mengekor di belakang perenang lain. Jadi, carilah perenang yang bisa kamu ikuti

(memiliki pace yang mirip atau lebih cepat dengan pace kamu). Cobalah untuk tetap

santai dan membiarkan momentum air yang bergerak mendorong tubuhmu.

Gambar diatas merupakan bukti adanya OWS yang dilombakan sebagai persiapan menuju

Kejurnas Renang Perairan Terbuka 2022, pada perlombaan OWS ini diadakan pada Pengurus

Provinsi (Pengprov) PRSI Jawa Timur bekerjasama dengan Pengkab PRSI

Lamongan menyelenggarakan Kejuaraan Daerah Renang Perairan Terbuka Jawa Timur 2022 di

Pantai Wisata Bahari Lamongan (WBL).

Ketua Umum PRSI Jatim Reswanda, mengatakan PRSI Jatim mengundang Pengkab/Kota

PRSI seluruh Jawa Timur untuk ikut serta dan berpartisipasi pada event Kejuaraan Daerah Renang

Perairan Terbuka Jawa Timur 2022. Dijelaskan, kegiatan di masa pandemi ini agar semua orang

yang terlibat dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan lomba Kejurda Renang Perairan Terbuka
Jawa Timur 2022 ini tetap selalu berpedoman dan mentaati aturan yang dibuat panitia lomba serta

protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Kejurda Renang Terbuka ini penting untuk persiapan

menuju kejuaraan nasional, kami mengundang PRSI Kabupaten Kota, event ini masih dalam masa

pandemi oleh karena itu penting untuk mematuhi peraturan lomba dan protokol kesehatan"

Diterangkan, nomor yang diperlombakan yaitu 5.000 meter putra dan putri, 3.000 meter

putra dan putri dan 2.000 meter putra dan putri. Peraturan Perlombaan yang digunakan adalah

peraturan Renang Perairan Terbuka (OWS) yang dikeluarkan oleh FINA edisi 2017 – 2022. Sistem

Perlombaan akan dilaksanakan langsung final dan juara ditentukan oleh atlet tercepat

menyelesaikan perlombaan.

Peralatan dan Perlengkapan mengacu pada peraturan FINA/PRSI tentang

penyelenggaraan perlombaan Renang Perairan Terbuka. "Untuk menentukan urutan pemenang

selain oleh Juri Kedatangan (Finish Judge) juga dengan stopwatch/time keeper, Chief Referee dan

Referee yang memimpin lomba berklasifikasi NTO" terangnya.(sdk)

Selain itu OWS juga diadakan secara internasional dan Indonesia terpilih menjadi tuan

rumah, dalam perlombaan ini Indonesia menjadi tuan rumah dan akan diadakan di bali

indonesia akan segera menjadi tuan rumah lomba renang perairan terbuka bertajuk Oceanman

Bali . Menurut rencana, Oceanman Bali bakal digelar di wilayah Sanur.

Oceanman Bali 2021 ditargetkan bakal diikuti lebih dari 300 peserta dengan 136 di

antaranya berasal dari luar negeri. Menurut rencana, akan ada 24 negara yang akan ikut serta

dalam lomba renang perairan terbuka itu."Alhamdulillah, Oceanman Bali 2021 akhirnya

digelar dan nantinya akan ada sekitar 136 peserta mancanegara yang ikut serta," "Total ada

lebih dari 300 peserta yang akan ambil bagian di kejuaraan ini," jika Oceanman Bali ini juga

bertujuan untuk membangkitkan pariwisata Bali yang "ambruk" karena pandemi Covid-

19.Dengan adanya Oceanman Bali 2021, diharapkan turis asing tak takut datang ke Pulau

Dewata.
KESIMPULAN

wisata bahari, tetapi juga mereka yang secara umum mempengaruhi kesehatan

ekosistem laut Sulawesi Utara yang sangat berharga dan dengan demikian juga mempengaruhi

komunitas setempat yang juga tergantung untuk makanan dan pekerjaan. NSWA adalah suatu

forum resmi bagi pengelola wisata bahari untuk menunjukkan perhatian bersama kepada

instansi dan pejabat pemerintah dan untuk melaksanakan hubungan masyarakat skala besar dan

kampanye pendidikan untuk menguntungkan baik wisata bahari maupun kekayaan dan

keanekaragaman ekosistem laut laut didaerah.

Olahraga Pariwisata khususnya olahraga selam memiliki pengaruh positif terhadap

pengembangan Pariwisata karena jenis olahraga OWS ini merupakan sektor yang memiliki

kontribusi cukup signifikan dalam perekonomianserta memiliki prospek yang dapat diandalkan

untuk menjadi sektor unggulan olahraga bahari. Seiring dengan berkembangnya jumlah

perlombaan dan jumlah kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun, serta minat atau kegiatan

utama berkunjungke daerah daerah yang ada di indonesia, maka demand atau permintaan

terhadap olahraga ows sebagai atraksi wisata akan meningkat pula.


Peran Lembaga atau usaha persatuan orang orang yang menyelenggarakan OWS yang

tumbuh begitu banyak dan sangat menunjang untuk pengembangan olahraga OWS sebagai

atraksi wisata andalan pada daerah daerahyang memiliki wisata bahari.

Pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang OWS perlu mendapatkan perhatian

dan dukungan dari semua pihak karena di Indonesia saat ini masih sangat kekurangan tenaga

penyelam. Peningkatan penyelenggaraan event dan kompetisi olahraga OWS untuk

dipromosikan sebagai olahraga pariwisata bahari di seluruh Indonesia. Perlu adanya penelitian

lanjutan dalam bidang olahraga pariwisata di Indonesia


HASIL UJI KEMIRIPAN TURNITIN
No. : 4561/CTN/VI/2022

UPT Perpustakaan Unnes menerangkan bahwa artikel yang berjudul:


PERAN OLAHRAGA RENANG DI PERAIRAN TERBUKA ( OWS ) DALAM
PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH DI INDONESIA
Nama Penulis : AULI NURPRASASTI
Email aulinpraasastii@gmail.com
NIM/NIP/NIK/NIDN : 0602521028
Nomor HP 081904873368
Skor Hasil Kemiripan : 14%
Asal Fakultas : PASCASARJANA
Asal Universitas : Universitas Negeri Semarang

Surat ini dikeluarkan untuk digunakan dengan sebaik-baiknya.

Semarang, 19 Oktober 2022

Kepala UPT Perpustakaan


Dr. Yusro Edy Nugroho, S.S., M. Hum.
NIP. 196512251994021001

Anda mungkin juga menyukai