Oleh:
Mirad
XI MIPA 1
Kelompok: 2
2. Prosedur Kerja
Berikut adalah cara kerja/prosedur kerja untuk percobaan Hukum
Hooke:
Membuat kelompok dengan anggota 3-4 peserta didik! Melakukan
percobaan ini dengan kerja sama yang baik dan kompak!
Ambil pegas pertama (k1), kemudian pasang pegas pada Statif ukur
panjang pegas dengan menggunakan mistar, dan catat dengan teliti
panjang pegas (x1)!
Pasang beban gantung (m) pada pegas, ukur, lalu catat panjang pegas
(x1) sekarang!
Ulangi langkah yang sama untuk pegas yang berbeda (k2 dan k3)!
Tulis hasil percobaan ke dalam tabel di bawah ini dengan rapi!
2. Pembahasan
Jika sebuah pegas digantungkan dan diberi beban (m), pegas tersebut
akan bertambah panjang (Delta). Semakin besar beban (m), semakin besar pula
perubahan panjang (Delta) yang dialami pegas. Perbandingan antara beban
terhadap perubahan panjang bernilai tetap. Nilai yang tetap ini disebut dengan
konstanta pegas (k).
Terdapat percobaan pertambahan panjang pada setiap pegas karena
pada percobaan ini dilakukan variasi massa yang berbeda-beda sehingga massa
pada benda sangat berpengaruh terhadap gaya regangan pegas. Pegas juga
dipengaruhi oleh energi potensial sedangkan energi potensial juga dipengaruhi
oleh percepatan gravitasi bumi dan tempat ketinggian benda. Semakin tinggi
benda dan semakin besar massa benda, maka energi potensialnya semakin
besar. Hukum hooke menyatakan bahwa semakin besar gaya yang diberikan
pada sebuah benda, maka pegas juga akan semakin panjang.
Kemiringan grafik sama besar menunjukkan perbandingan gaya
terhadap pertambahan panjang pegas bernilai konstan, semakin besar gaya tarik
semakin besar pertambahan panjang pegas dan jika semakin besar gaya pada
pegas dan pertambahan panjang maka konstanta pegas semakin kecil
sebanding dengan gaya pada pegas. Jika gaya yang dihasilkan pegas melebihi
batas elastisitas maka pegas akan merenggang dan tidak akan kembali ke
bentuk semula.
Pertambahan panjang pegas yang timbul berbanding lurus dengan gaya
tarik yang diberikan. atau dapat dinyatakan sebagai berikut:
F = k × Δx
Ket:
F = gaya yang diberikan pada pegas (N)
k = konstanta pegas (N/m)
Δx = pertambahan panjang pegas (m)
E. PENUTUP
1. Kesimpulan
Dalam percobaan mengenai hukum Hooke yang telah
dilakukan,dapat disimpulkan bahwa gaya yang dikerjakan pada pegas
berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas. Semakin besar
pertambahan panjang pegas, maka semakin besar pula gaya yang dikerjakan
pada pegas.
2. Saran
Demi perbaikan serta kesempurnaan laporan ini, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga laporan
ini bermanfaat bagi penulis dan umumnya pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Indarti, Aris Prasetyo Nugroho, Naila Hilmiyana Syifa; 2013; Buku Fisika untuk
SMA/MA Perminatan Matematika kelas XI
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pegas
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hukum_Hooke
http://hijriananwar.blogspot.com/2014/02/fisika-praktikum-1-s2-hukum-
hooke.html?m=1
https://www.slideshare.net/yunanmalifah/lp-hukum-hooke
LAMPIRAN