KOORDINASI PROYEKSI
PENERIMAAN CHT
OKTOBER 2022
224,20 226,30
195,52
180,63 180,00
172,42 172,20 172,20 176,31
165,50 165,80
151,53 153,16 153,29 155,40 155,50 159,59
-1,1% -0,1% -2,6% -2,6% -4,0% -3,8% -2,3% -2,3% -7,6% -7,9%
• Proyeksi DJBC dan proyeksi BKF terkait penerimaan cukai terdapat perbedaan meskipun tidak signifikan, disebabkan
DJBC menggunakan data mikro dan BKF menggunakan data makro.
60,00
62,27
50,00
40,00
30,00
12,75 12,18 10,32 11,868,80 9,29 7,53 9,53 11,06 13,70 10,99 11,25 13,8211,55 10,93 9,14 12,54 12,64
20,00
10,00
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2020 2021 2022 2023
*Produk plastik: Rp0.9T & MBDK: Rp3.1T)
➢ Cukai HT tahun 2023 diperkirakan tumbuh, didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan kebijakan tarif cukai HT
➢ Cukai MMEA tahun 2023 diperkirakan membaik, karena dibukanya kembali daerah tujuan wisata dan pusat hiburan serta penyesuaian tarif;
➢ Cukai EA tahun 2023 diperkirakan relatif stagnan, dipengaruhi stabilnya permintaan atas bahan baku produk sanitasi dan disinfektan.
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI 3
SINERGI PROYEKSI PENERIMAAN CHT
SARIMAX
213
Awal tahun proyeksi dihitung dengan model time
series Sarimax dengan variabel produksi HT,
HJE, dan PDB.
TARGET APBN 193,5
PROYEKSI LAPSEM
Proyeksi CHT 216,8
Penerimaan dihitung berdasarkan produksi HT
2022 dengan mengunakan model winters.
TARGET PERPRES 209,9
(Bulan Juni) Indept Interview
216,9
217,9 • Juni : Pabrikan masih optimis disebabkan
produksi HT yg masih tinggi akibat kenaikan
TARGET CHT + PLASTIK & MBDK 213 PPN
Plastik & MBDK belum dapat dipungut • September : Konsumen beralih ke rokok yg lebih
sehingga dibebankan ke CHT murah (Proyeksi hanya 213 T)
Dialog Pengamanan Penerimaan
215,9
Dialog dengan unit vertikal untuk mengupdate
kondisi penerimaan dan proyeksi sd akhir tahun
Monitoring P3C
216,9 Hasil monitoring P3C per 30 September (184,4 T)
dengan asumsi serapan 96,3%
Proyeksi
Proyeksi Produksi Growth
No Perusahaan Growth Produksi Penerimaan
(Miliar Batang) Penerimaan
(Rp Triliun)
1 GGRM 80,19 -12,1% 74,09 11,9%
2 HMS 78,70 -4,4% 62,73 15,4%
3 Djarum 31,67 -17,6% 24,75 4,8%
4 BAT 3,76 -9,4% 1,64 -41,7%
5 KT&G 7,95 116,2% 4,31 158,7%
6 JTI 3,54 -2,9% 1,93 17,0%
7 Sukun 3,45 0,2% 1,84 18,2%
8 Lainnya 115,50 7,0% 41,74 13,1%
TOTAL 213,04 12,8%
Indept interview II dilakukan di bulan September
100% dari total target CHT + Plastik + MBDK (213,01 T)
@
pps@customs.go.id 4891482 ext 769/3002
MODEL HOLT WINTER
MODEL HOLT WINTER
Penerimaan =
• Tarif (Proyeksi
Proyeksi Tertimbang Proyeksi Produksi x Tarif
Holt Winter Asumsi
Produksi HT • Kompensasi Penerimaan tertimbang) –
• Pergeseran Kompensasi +/-
Pergeseran
KENAIKAN TARIF
23,0%
12,5% 12,0%
10,5% 10,0% 10,0%
0,0%
KOMPENSASI
3,0
2,5
1,9 2,2
1,5 1,5
1,1
PERGESERAN PENERIMAAN
4,9 27,0 48,1
17,6 41,5
2018 2019 2020 2021 2022 2023
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI 14
AKURASI PROYEKSI PRODUKSI HASIL TEMBAKAU (HOLT - WINTER)
• Hasil proyeksi produksi dengan metode holt-winter cukup akurat terhadap realisasi,
• Terjadi nya gap yg cukup besar antara proyeksi dan realisasi di bulan bulan tertentu, karena uncontrolable variable
(kebijakan/peristiwa tidak diperkirakan) yakni kebijakan kenaikan tarif di Feb dan PPN 2022.
• Deviasi awal di
2,8% 3,1% tahun 2021 tinggi
188,81 disebabkan di awal
tahun diasumsikan
1,7% 8,6% 183,14 ekonomi belum
pulih pasca
pandemic dan
173,15
170,24 171,08 produksi akan
semakin tertekan
165,65
akibat kenaikan
tarif.
2020 2021
Dev. Awal Dev. Akhir
Proy. Awal Proy Akhir Realisasi
Keterangan:
Penambahan target dibebankan pada BM Rp0,2 T dan BK Rp1,2 T
T I M E S E R I E S P R O D U KS I H T
47,2 Efek Kenaikan M Batang
covid -19 Efek Forestalling 44,0
PPN Per Apr
40,6
& lebaran 36,6 38,3 37,7
29,9 29,8 28,4 28,3 28,1 28,2
27,3
24,4
17,7
15,6
13,1
15,8
13,8
Jan-20
Mar-20
May-20
Sep-20
Dec-20
Jan-21
Mar-21
Sep-21
Jan-22
Mar-22
Sep-22
Jan-23
Mar-23
Sep-23
Aug-20
Oct-20
Nov-20
May-21
Aug-21
Oct-21
Nov-21
Apr-22
May-22
Aug-22
Oct-22
Nov-22
May-23
Aug-23
Oct-23
Nov-23
Jun-20
Jun-21
Jun-22
Jun-23
Feb-20
Apr-20
Feb-21
Apr-21
Dec-21
Feb-22
Dec-22
Feb-23
Apr-23
Dec-23
Jul-20
Jul-21
Jul-22
Jul-23
PRODUKSI HT PRODUKSI HT PRODUKSI HT PRODUKSI HT
Total : 322 M BTG Total : 334,8 M BTG Total : 328,7 M BTG Total : 321,8 M BTG
➢ Produksi HT tahun 2023 diproyeksikan sebesar 321,8 Miliar batang atau turun sebesar -2,1%
➢ Kenaikan tarif CHT di 2023 diperkirakan sebesar 10%
➢ Penerimaan CHT tahun 2023 diproyeksikan sebesar Rp 236,6 Triliun
▪ Terdapat fenomena shifting produksi dari SKM gol. 1 ke SKM gol. 2 sebagai respon kebijakan kenaikan tarif cukai yang lebih tinggi
pada SKM gol. 1 dan beralihnya konsumsi ke rokok yang lebih murah;
▪ Kenaikan penerimaan cukai dari tambahan produksi SKM gol. 2 tidak sebanding dengan penurunan penerimaan cukai SKM gol. 1;
1 LATAR BELAKANG