TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Mahasiswa mampu mengetahui prinsip pemeriksaan asam urat pada sampel serum.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan asam urat pada sampel serum.
b. Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil dari pemeriksaan asam urat pada
sampel serum.
METODE
Enzymatic-Calorimetric
Tinder end point
PENDAHULUAN
Asam urat adalah produk utama dari metabolisme endogen dan eksogen (makanan)
nukleosida purin (adenosin dan guanosin). Transformasi ini terutama terjadi di hati. Sekitar
75% asam urat dikeluarkan oleh ginjal; sisanya dikeluarkan ke dalam saluran pencernaan,
yang terdegradasi oleh enzim bakteri. Asam urat tidak larut dalam air, kristal urat dapat
terjadi dalam urin ketika konsentrasi tinggi yang tidak normal. Ini juga dapat terjadi dalam
plasma, kristal kemudian tersimpan dalam sendi yang memicu respons inflamasi yang terus
menerus (gout). Beberapa penyebab peningkatan kadar asam urat dalam serum adalah
meningkatnya gangguan metabolisme sintesis purin (sindrom Lesch-Nyhan), masalah nutrisi,
peningkatan pergantian asam nukleat pada kasus proliferasi atau sel tumor, leukemia,
psoriasis, obat sitotoksik, gagal ginjal. Penurunan kadar asam urat dalam serum lebih jarang
terjadi. Ini dapat terjadi dalam beberapa kasus kegagalan dalam eliminasi asam urat ginjal
(sindrom Fanconi), misalnya penyakit Hodgkin. Kuanttasi asam urat dalam urin digunakan
untuk menentukan penyebab hiperurisemia (kelebihan purin atau retensi ginjal dan
menentukan pengobatan yang tepat).
PRINSIP
uric ase
Uric acid + 2H20 + O2 Allantoine + CO2 + H2O2
Peroxidase
2H2O2 + EHSPT + 4-AAP Quinoneimine + 4H20
4-AAP : amino-4-Antipyrine
EHSPT : N-Ethyl-N-(2(Hydroxy-3-Sulfopropyl)-m-Toludine
Kalkulasi:
𝐴𝑏𝑠 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑚𝑔
𝑥 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟( 𝑑𝑙 )
𝐴𝑏𝑠 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
Konversi :
mg/dl x 0,059 = mmol/L
mg/dl x 59,48 = µmol/L
mg/dl x10 =mg/L
catatan: pada praktikum menggunakan alat di lab JAK tidak perlu dilakukan kalkulasi pada
hasil yang ditampilkan oleh alat
INTERPRETASI
Uric acid serum/plasma
3.5 – 7.2 mg/dl
Laki-laki
208 - 428 µmol/L
2.6 – 6.0 mg/dl
Perempuan
155 – 375 µmol/L