PENDAHULUAN
Pengaturan hormon steroid dan peptida gonad atas fungsi ovarium dapat
dilihat pada gambar 1. Hipotalamus menghasilkan GnRH yang merangsang
pelepasan LH dan FSH hipofise. Peptida hipofise ini merangsang steroidogenesis
dan pematangan folikel.2
Alur diagnosis dan tata laksana pubertas prekoks pada anak perempuan
dapat dapat dilihat pada gambar 2.2
Pubertas prekoks
Tes stimulasi
GnRH/GnRHa
Pubertas prekoks
MRI kepala perifer
Bedah
Inhibitor aromatase Radiasi
Antagonis reseptor Kemoterapi
estrogen
LAPORAN KASUS
AI, seorang anak perempuan, umur 3 tahun berobat jalan di poli Anak
Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan diagnosa Pubertas
Prekoks, sampai sekarang mendapat terapi hormonal. Pada umur 1 tahun 6 bulan
pasien dirujuk dari Rumah Sakit Pelamonia dengan keluhan utama keluar darah
dari lubang vagina dan payudara membesar.
ANAMNESIS
Anak masuk rumah sakit dengan keluhan utama keluar darah dari lubang
vagina (haid) sejak berumur 1 tahun 6 bulan tiap bulan dengan lama sekitar 3-4
hari dan dalam 1 hari pasien mengganti pampers bisa sampai 2 kali. Payudara
membesar dialami sejak umur 7 bulan. Pasien juga mengalami pertumbuhan
rambut pada ketiak dan kelamin sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Tidak
ada keluhan demam, kejang, sakit kepala, gangguan penglihatan, batuk maupun
muntah. Buang air besar biasa kuning. Buang air kecil lancar kuning. Riwayat ibu
penderita mengalami haid pertama kali pada umur 14 tahun.
DESKRIPSI UMUM
Kesan tampak sakit sedang, obesitas, kesadaran composmentis, Glasgow
Coma Scale (GCS): 15, dengan Berat Badan (BB): 20 kg, Tinggi Badan (TB): 98
cm, Lingkar Lengan Atas (LLA): 17 cm, Lingkar Kepala (LK): 49 cm, Lingkar
Dada (LD): 59 cm, Lingkar Perut (LP): 61 cm, BMI = 21.13 %, Tekanan darah
90/60 mmHg, Nadi 128 x/menit, Pernapasan 28 x/menit dan suhu 370C.
Pemeriksaan fisis kesan baik, paru-paru kesan pernafasan
bronchovesikuler, rhonki dan wheezing tidak ditemukan. Pada pemeriksaan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah Lengkap (Tanggal 9 Juli 2015):
Hemoglobin 12,6 g/dl, hematokrit 37%, MCV 75 fL, MCH 25 pg, MCHC 34 g/dl,
leukosit 13.500/mm3, trombosit 392.000/mm3, netrofil 37,3%, limfosit 47,3%,
monosit 6,1%, eosinofil 8,9%, basofil 0,4%.
Kimia darah
GDS Tanggal 12 Februari 2015: 66 mg/dl, Tanggal 19 September 2014:
Prolactin : 11.1 (rujukan normal pada perempuan usia 1-3 tahun: 2 – 43 ng/ml);
Tanggal 23 Maret 2015: LH 4,32 mIU/mL (rujukan normal pada perempuan usia
1-3 tahun: 0,9-1,9), FSH 6,01 mIU/mL (rujukan normal pada perempuan usia 1-3
tahun: 0,67-3,3), Estradiol 67 pg/mL (rujukan normal pada perempuan usia 0-<6
tahun <= 53). Tanggal 6 Juni 2015: LH : 0.87, FSH : 2.51, Estradiol : < 20.0.
Warna kuning, pH 6,0, berat jenis >=1.030, protein negatif, glukosa negatif, darah
negatif , leukosit +/70, sedimen lekosit 2 lpb, sedimen eritrosit 1 lpb.