Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TENTANG KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA
Untuk Memenuhi Tugas dari Mata Kuliah K3
Semester 1

Oleh:
Angga Wahyu Sugiarto
2241150109

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK DAN SISTEM KELISTRIKAN


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah “Keselamatan dan Kesehatan Kerja” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi bagi kami dan pembaca pada umumnya.

Malang, Oktober 2022


Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................1
1.4 Manfaat Penulisan………………………………………………………2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian K3…………………………….............................................3
2.2 Peraturan Perundang Undangan……………………………….…….3
2.3 Alat Pelindung Diri……………............................................................4
2.4 Kecelakaan Kerja……...........................................................................6
2.5 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja………………..…...…………...9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

ii
3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam kegiatan sehari-hari dalam melakukan aktivitas, kita sering
tidak menduga akan mendapatkan resiko kecelakaan pada diri kita sendiri.
Banyak sekali masyarakat yang belum menyadari akan hal ini, termasuk di
Indonesia.Baik di lingkungan kerja (perusahaan, pabrik, atau kantor), di
jalan raya, tempat umum maupun di lingkungan rumah.Keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja,
perusahaan, lingkungan hidup dan masyarakat sekitar daribahaya akibat
kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib
dipenuhi oleh perusahaan juga instansi pemerintahan.
Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan
menciptakan system keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja
dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan
kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi
kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang
aman, efisien dan produktif (Azmi, 2008).
Penerapan K3 adalah untuk mengurangi atau mencegah kecelakaan
yang mengakibatkan cidera atau kerugian materi. Karena itu, para ahli K3
berupaya mempelajari fenomena kecelakaan, faktor penyebab, serta
caraefektif untuk mencegahnya. Upaya pencegahan kecelakaan kerja di
Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, salah satu diantaranya
adalah pola pikir yang masih tradisional yang menganggap kecelakaan
adalah sebagai musibah,s ehingga masyarakat bersifat pasrah terhadap
kecelakaan kerja yang menimpa mereka (Ramli, 2010).

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian K3
2. Apa saja peraturan perundangan pada K3
3. Apa yang dimaksud dengan alat pelindung diri
4. Apa itu kecelakaan kerja dan apa saja faktor kecelakaan kerja

C. Tujuan Penulisan
Pada dasarnya tujuan penulisan makalah adalah :
1. Salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah K3
2. Menambah wawasan mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1
Manfaat Penulisan
1. Pedoman untuk menambah wawasan ketika membuat sebuah makalah
2. Sumber referensi penulis

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian K3
Adalah melindungi Kesehatan dan keselamatan para pekerja dalam
menjalankan pekerjaanya, melalui upaya pengendalian semua bentuk potensi
bahaya di lingkungan tempat kerja. Bila semua potensi Bahaya telah
dikendalikan dan memenuhi batas standar aman, naka akan memberi kotribusi
terciptanya kondisi lingkungan kerja yang aman, sehat dan proses produksi
menjadi lancer yang akhirnya dapat menekan resiko kerugian dan berdampak
pada produktivitas.
Definisi K3 adalah semua kondisi dan factor yang dapat berdampak pada
keselamatan dan Kesehatan kerja dari tenaga kerja maupun orang lain (seperti
kontraktor,pemasok,pengunjung,tamu) di suatu tempat kerja. Dapat disimpulkan
bahwa K3 adalah pemikiran dan upaya yang dilakukan untuk mencegah
kecelakaan dan penyakit para pekerja.
Tujuan K3
a) Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja.
b) Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan aman.
c) Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.

2.2 Peraturan Perundang Undangan


K3 memiliki dasar hukum sebagai berikut :
a. Undang undang NO.1 Tahun 1970 Tentang keselamatan kerja.
b. UU. NO 13 Tahun 2003 tentang ketenagaan kerja khusunya paragraph 5
tentang Kesehatan dan keselmatan kerja
c. Peraturan pemerintah NO.50 Tahun 2012 tentang penerapani sistem
manajemen K3.

3
2.3 Alat Pelindung Diri
Merupakan kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai
bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja / praktikum itu
sendiri dan orang di sekelilingnya.
1. Wearpack / pakaian kerja, adalah alat yang digunakan untuk melindungi
seluruh tubuh dari lingkungan tempat kerja. Akibat apabila tidak
menggunakan wearpack bias terkena percikan api, panas juga cairan kimia
sehingga wearpack akan berlubang dan dapat melukai tubuh pekerja.

2. Helm safety, digunakan melindungi tangan dari luka akibat benda jatuh
maupun benda tajam yang melayang dari udara. Akibat apabila tidak
menggunakan helm safety maka akan mendapat luka atau cidera pada
kepala seperti gagar otak, fraktur tengkorak dan yang paling parah yaitu
kematian.

3. Sarung tangan digunakan untuk melindungi tangan dari luka sayatan


atau tertusuk benda runcing dan sengatan listrik, suhu panas. Akibat
apabila tangan terkena suhu panas, arus listrik, bahan kimia aktif dan
benda tajam maka tangan bisa cidera, melepuh.

4
4. Safety shoes, digunakan untuk melindungi kaki dari tertimpa benda keras
atau berat, terbakar logam cair, bahan kimia korosif, terpeleset dan
tergelincir di tempat kerja. Akibatnya apabila tidak menggunakan safety
shoes maka kaki dapat tertimpa benda berat dan mengakibatkan kaki
cidera.

5. Ear plug, digunakan untuk menahan frekuensi tertentu saja sehingga


frekuensi untuk berbicara (komunikasi) tidak terganggu.

6. Tali dan sabuk pengaman, melindungi tubuh dari kemungkinan terjatuh,


biasanya digunakan untuk konstruksi dan memanjat di tempat tinggi.
Akibat apabila saat bekerja pada ketinggian dan tidak menggunakan sabuk
pengaman apabila tergelincir dan terjatuh maka tidak ada yang akan
melindungi tubuh dan resikonya kematian

5
7. Kacamata safety, melindungi maka dengan lensa yang tahan terhadap
benturan dari frame plastic/ logam.

8. Masker, melindungi dari debu / partikel, bahan kimia, uap, asap, gas
yang masuk ke dalam pernafasan

6
9. Restipirator, melindungi pernafasan dari debu, kabut, uap, logam, asap,
gas.

2.4 Kecelakaan Kerja


Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan yang akan
menyebabkan cidera pada manusia/pekerja, kerusakan pada alat atau barang dan
terganggunya proses kerja.
Ada beberapa upaya yang harus dilakukan umtuk mencegah terjadinya cidera atau
penyakit terkait pekerjaan itu sendiri :
1. Menyadarkan para pekerja akan bahaya yang ada di tempat kerja
2. Menyusun prosedur kerja yang aman
3. Mendorong penggunaan Alat Pelindung Diri
Apabila terjadi kecelakaan maka perusahaan harus menangggung biaya :
• Perusahaan harus menanggung biaya berobat baik biaya langsung maupun
tidak langsung
• Biaya tersebut berdampak langsung terhadap efektifitas Bisaya produksi
bahkan terhadap biaya kdelangsungan hidup perusahaan
• Biaya langsung terdiri dari biaya pengobatan dan kompensasi
• Biaya tidak langsung adalah biaya lembur, penyusutan hasil, biaya
pelatihan ulang, penggantian karyawan, kerakakan bangunan, kerusakan
peralatan, kerusakan produk, keterlambatan produk, dan gangguan lain
Rangkaian sebab akibat kecelakaan di tempat kerja:
• Lemahnya sistem control
• Factor manusia & factor pekerjaan

7
• Faktor Tindakan tidak aman & kondisi tidak aman
• Kecelakaan
• Cedera atau sakit
• Biaya
Contoh perilaku manusia sebab kecelakaan:
• Bekerja dengan kecepatan yang tidak aman.
• Membuat alat & sistem pengaman tidak beroprasi
• Menyusun/menempelkan barang secara tidak aman
• Bersenda gurau di tempat kerja
• Menggunakan peralatan dengan tidak aman atau menggunakan anggota
tubuh untuk menggantikan alat yang benar.

2.5 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja


Faktor kecelakaan kerja terbagi menjadi 5 jenis yaitu :
1. Faktor kimia
Berikut ini adalah jenis jenis dari faktor kimia :
1. Bahan/ Material/ Cairan/ Gas/ Debu/ Uap Berbahaya.
2. Beracun.
3. Reaktif.
4. Radioaktif.
5. Bahan Mudah Meledak.
6. Bahan Mudah Terbakar/ Menyala.
7. Iritan.
8. Korosif.
2. Faktor Ergonomi
Berikut ini adalah jenis jenis dari faktor ergonomi :
1. Gerakan Berulang.
2. Postur/Posisi Kerja.
3. Pengangkutan Manual.
4. Desain tempat kerja/alat/mesin.
3. Faktor Psikologis
Berikut ini adalah jenis jenis dari faktor psikologis :
1. Stress.
2. Kekerasan.
3. Pelecehan.
4. Pengucilan.

8
5. Intimidasi.
6. Emosi Negatif
4. Faktor fisik
Berikut ini adalah jenis jenis dari faktor fisik :
1. Ketinggian.
2. Konstruksi (Infrastruktur).
3. Mesin/Alat/Kendaraan/Alat Berat.
4. Ruangan Terbatas (Terkurung).
5. Tekanan.
6. Kebisingan.
7. Suhu.
8. Cahaya.
9. Listrik.
10. Getaran.
11. Radiasi.
5. Faktor Biologis
Berikut ini adalah jenis jenis dari faktor biologi :
1. Jamur.
2. Virus.
3. Bakteri.
4. Tanaman.
5. Binatang.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Keselamatan
dan Kesehatan kerja untuk pekerja baik di perusahaan maupun pabrik harus selalu
diberikan sesuai dalam undang undang yang berlaku agar pekerja tidak mendapatkan
masalah atau yang biasa disebut dengan kecelakaan kerja
Untuk menanggulangi kecelakaan kerja dapat dilakukan dengan adanya prosedur
kerja yang aman, didukung dengan pekerja menggunakan alat pelindung diri yang
lengkap sesuai dengan medan pekerjaannya.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://damkar.bandaacehkota.go.id/2020/07/13/pengertian-definisi-bahaya-dan-5-
faktor-bahaya-k3-di-tempat-kerja/

https://www.dosenpendidikan.co.id/keselamatan-kerja/

https://www.ruangtise.com/2021/02/pengertian-dan-fungsi-apd.html?m:1

Dewi Wahyuningsih. 2018. Pekerjaan Dasar Elektromekanik. Surakarta: CV Mediatama

11

Anda mungkin juga menyukai