DISUSUN OLEH:
Kelas : 9.L
No.Absen : 22
TP 2018/2019
BEKASI
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Karya Ilmiah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI
SEKITAR KITA” .
Saya menyadari bahwa Karya Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan Karya Ilmiah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan Karya Ilmiah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ……………………………………………………….………… 4
1.2 Perumusan Masalah …………………………………………………………… 4
1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………………………... 4
1.4 Metode dan Teknik Penelitian ……………………………………………….. 4
1.5 Sistematika Penulisan …………………………………………………………. 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan………………. 6
2.2 Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan ……………………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….……..10
3
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan metode
observasi dan kepustakaan. Adapun teknik-teknik yang dipergunakan pada penelitian ini
adalah sebagai berikut :
4
1. Teknik Pengamatan Langsung, Pada teknik ini penulis terjun langsung meneliti ke
lapangan untuk mengetahui bagaimana kebersihan lingkungan dan bagaimana
peranan pelajar terhadap masalah kebersihan lingkungan.
2. Teknik Wawancara, Tujuan dari teknik wawancara ini adalah agar diperoleh
gambaran yang lebih mengenai kasus yang dibahas. Responden meliputi para pelajar,
para pengajar, masyarakat sekitar, dan ahli kebersihan lingkungan hidup sebagai
sumber informasi mengenai studi kasus masalah kebersihan lingkungan.
3. Studi Pustaka, Pada metode ini, penulis membaca buku-buku dan tulisan yang
berhubungan dengan penulisan karya ilmiah serta yang berkaitan dengan masalah
lingkungan hidup dan perilaku rem aja.
Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian di lapangan dimulai
dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian serta sistematika penulisan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Kebersihan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang
begitu penting dalam kehidupan sehari-hari. Dan seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan
merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain lain, yang dapat
merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan
masyarakat. Dan sebagaimana di ketahui bahwa kehidupan manusia sendiri tidak bisa
dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Maka sebagai individu harusnya
segala aspek yang ada dalam masyarakat harus dapat menjaga kebersihan lingkungan.
Karena tanpa lingkungan yang bersih setiap individu maupun masyarakat akan menderita
sebab sebuah faktor yang merugikan seperti kesehatan. Kesehatan itu begitu mahal harganya.
Sehingga semuanya harus di olah dengan baik . Lingkungan yang kotor berarti penganggu
kesehatan yang juga berarti membuat bibit penyakit. Namun segala sesuatu ada kata
perubahan hanya saja dalam segala persoalan-persoalan, semua ini tidak dapat dijalankan
tanpa sebuah kesadaran dari setiap individu masyarakat maupun kelompok masyarakat untuk
menjaga kebersihan, Maka Kebersihan itu tidak akan berguna dan menimbulkan banyak
kerugian. Sebagaimana kita ketahui bahwa pandangan masyarakat tentang sadar lingkungan
sangatlah minim/kurang.
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang
memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan Biotik dan abiotik. Jika kalian berada di
sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah,bapak ibu guru serta karyawan,
dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun
sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara,
meja kursi, papan tulis, gedung sekolah,dan berbagai macam benda mati yang ada di
sekitar.Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebutjuga sebagai
lingkungan sosial.
6
Unsur-unsur lingkungan hidup :
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk
hidup,seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di
kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di
dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama
manusia.
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang
merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial.
Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma
yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda
tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.
Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana
menjaga kebersihan lingkungan.
7
Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan
kembali untuk pupuk;
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hal tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa masyarakat masih belum
peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya. Kebanyakan dari mereka berfikir secara
parsial dan hanya ingin menguntungkan diri sendiri, seperti masalah pembuangan sampah
yang tidak pada tempatnya, pembungan limbah pabrik, polusi udara, pencemaran air, dan
lain-lain. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan setiap tahunnya selalu
meningkat. Dan mengakibtakan keadaan yang merugikan kota medan contohnya : banjir yang
baru-baru ini terjadi karena banyaknya sampah yang menumpuk di parit-parit rumah dan
kanal air. Dengan sebuah perumpaan yang dapat di bandingkan dengan teknologi maka dapat
di perhatikan bahwa secanggih-canggihnya teknologi tanpa didasari dengan kebersihan maka,
teknologi itu akan hancur. Jadi, dari hal tersebutlah kita harus menyadari kebersihan itu
penting. Marilah kita menjaga kebersihan secara bersama-sama.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis kebersihan lingkungan disekitar
kita ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi materi, isi materi, cara penulisan
karya tulis ini, untuk itu penulis meminta saran dari pembaca semua untuk bisa makalah ini
bisa lebih sempurna lagi untuk penulisan berikutnya. Atas perhatian pembaca penulis
ucapkan terima kasih.
9
BIODATA
10