Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

“BAHASA PEMROGRAMAN YANG BERORIENTASI OBJEK DENGAN


HTML DAN PHP”

OLEH :
KELOMPOK 4
- MA’ARIF (F1A1190027)
- ERDIN DAWISTA (F1A1190045)
- SULMIANTI (F1A119011)
- ANDI HUSNUL KHATIMAH T (F1A119017)

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
melimpahkan Rahmat serta hidayah-Nya bagi kita semua, sehingga kita masih
diberikan kesehatan yang tak ternilai harganya. Shalawat serta salam kepada
junjungan kita nabi besar Muhammad SAW pembawa misi perjuangan
mentauhidkan Allah SWT, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan  judul “Bahasa Pemrograman yang Berorientasi Objek dengan Html Dan
Php”. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Pemrograman
Berorientasi Objek.
Sebagai manusia biasa kami selaku penulis tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan dalam pembuatan tugas ini. Oleh karena itu kami sangat
mengaharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di masa yang
akan datang.

Kendari,8 Oktober 2022

PENULIS
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ……………………………...…………………............ i
DAFTAR ISI ………………………...………………………………............... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ……………………...……..…………………….... 1
1.2. Rumusan Masalah…………..…………………...………………..... 2
1.3. Tujuan …….….……..……………………………...…………….... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Bahasa Pemrograman yang Berorientasi Objek dengan Html...…. 3
2.2. Bahasa Pemrograman yang Berorientasi Objek dengan Php…….. 6
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan …………………..……………..…………………….. 8
3.2. Saran ……………………………..………………………………... 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Object Oriented Programming atau dalam bahasa indonesia diartikan
Pemrograman Berbasis Objek, adalah salah satu cara membuat program
(programming paradigm) dengan memecah alur program menjadi modul-modul
sederhana yang disebut dengan objek. Setiap objek akan memiliki fungsi dan
tugas tersendiri.
Pemrograman berorientasi objek atau object-oriented programming (OOP)
merupakan suatu pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class.
Saat ini konsep OOP sudah semakin berkembang. Hampir setiap perguruan tinggi
di dunia mengajarkan konsep OOP ini pada mahasiswanya. Pemrograman yang
banyak dipakai dalam penerapan konsep OOP adalah Java dan C++.  OOP
bukanlah sekedar cara penulisan sintaks program yang berbeda, namun lebih dari
itu, OOP merupakan cara pandang dalam menganalisa sistem dan permasalahan
pemrograman. Dalam OOP, setiap bagian dari program adalah object. Sebuah
object mewakili suatu bagian program yang akan diselesaikan.
PHP pada awalnya hanyalah kumpulan script sederhana. Dalam
perkembangannya, selanjutnya ditambahkan berbagai fitur pemrograman
berorientasi objek. Hal ini dimulai sejak PHP 3 & 4, namun masih sangat
sederhana.  OOP dalam PHP hampir mirip dengan OOP pada java. Pada OOP kita
bisa membuat sebuah class yang berisi semua fungsi-fungsi yang biasa digunakan
untuk proses web, misalkan proses query database, proses login, proses regular
expression dll.Ingat bahwa fungsi dalam OOP adalah method. Dari class tersebut
bisa dibuat sebuah object yang memiliki semua method yang saya sebutkan tadi,
proses query, proses login, proses reqular expression dll. Tambahan lagi, dengan
menggunakan OOP, pembuatan program menjadi lebih mudah dan cepat begitu
juga konsistensi program akan terjaga. Anda juga bisa membuat template web
dengan menggunakan OOP dimana ada method yang bertugas untuk membuat
tampilan, misalkan tampilan header, sidebar, footer dll.
PHP adalah sebuah bahasa script yang sangat bagus dan merupakan
pasangan yang pas untuk bahasa HTML. Dengan kemampuan PHP untuk
membuat website yang dinamis serta keindahan desain menggunakan HTML,
maka nyaris tidak  ada yang tidak dapat dilakukan gabungan kedua bahasa ini di
dunia web. PHP ini merupakan bahasa yang sangat mudah (bagi yang pernah
mempelajari C atau bahasa pemrograman lain akan sangat merasakan perbedaaan
ini. Contoh salah satu perbedaan yang paling terasa adalah bahwa kita tidak usah
repot-repot deklarasi variabel di awal, kalau butuh variabel tinggal pakai.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Menjelaskan bahasa pemrograman yang berorientasi objek dengan Html
2. Menjelaskan bahasa pemrograman yang berorientasi objek dengan Php

1.3. Tujuan
Adapun tujuan pada makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui bahasa pemrograman yang berorientasi objek dengan
Html
2. Untuk mengetahui bahasa pemrograman yang berorientasi objek dengan
Php
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Bahasa Pemrograman yang Berorientasi Objek dengan Html


a. Definisi Html
HTML (HyperText Markup Language) adalah suatu bahasa yang
menggunakan tanda-tanda tertentu (tag) untuk menyatakan kode-kode yang harus
ditafsirkan oleh browser agar halaman tersebut dapat ditampilkan secara benar.
Secara umum, fungsi HTML adalah untuk mengelola serangkaian data dan
informasi sehingga suatu dokumen dapat diakses dan ditampilkan di Internet
melalui layanan web.

b. Cara kerja Html


Ekstensi file HTML adalah .html atau .htm, yang bisa dilihat dengan
mengunakan web browser apa pun (seperti Google Chrome, Safari, atau Mozila
Firefox). Browser tersebut membaca file HTML dan merender kontennya
sehingga user internet bisa melihat dan membacanya.
Biasanya, rata-rata situs web menyertakan sejumlah halaman HTML yang
berbeda-beda. Contohnya, halaman beranda, ‘Tentang Kami’, halaman kontak
memiliki dokumennya sendiri-sendiri. Masing-masing halaman tersebut terdiri
atas serangkaian tags (bisa disebut juga elements), yang tersusun untuk
membentuk sebuah halaman website. Tag tersebut membuat hierarki yang
menyusun konten hingga menjadi bagian, paragraf, heading, dan block konten
lainnya.
Sebagian besar elemen bahasa markup ini memiliki tag pembuka dan
penutup yang menggunakan syntax <tag></tag>.
Berikut contoh kode dari susunan atau struktur HTML:
<div>
<h1>The Main Heading</h1>
<h2>A catchy subheading</h2>
<p>Paragraph one</p>
<img src="/" alt="Image">
<p>Paragraph two with a <a
href="https://example.com">hyperlink</a></p>
</div>

Selain itu, beberapa contoh penggunaan umum HTML adalah:


 Pengembangan web. Developer menggunakan kode HTML untuk mendesain
tampilan elemen halaman web di browser, seperti teks, hyperlink, dan file
media.
 Navigasi internet. Pengguna bisa menelusuri dan menyisipkan link antara
halaman dan website terkait karena HTML banyak digunakan untuk
menyematkan hyperlink.
 Dokumentasi web. HTML bisa digunakan untuk mengatur dan memformat
dokumen, mirip dengan Microsoft Word.

c. Tag Block-Level & Tag Inline


Tag HTML memiliki dua tipe utama: block-level dan inline tags. Elemen
block-level memakai semua ruang yang tersedia dan selalu membuat line baru di
dalam dokumen. Contoh dari tag block adalah heading dan paragraf. Elemen
inline hanya memakai space sesuai dengan kebutuhannya dan tidak membuat line
baru di halaman. Biasanya elemen ini akan memformat isi konten dari elemen
block-level. Contoh dari tag inline adalah link dan emphasized strings.
1) Tag Block-Level
Tiga tag block-level yang harus dimiliki oleh setiap dokumen HTML
adalah <html>, <head>, dan <body>.
 Tag <html></html> adalah elemen level tertinggi yang menyertakan setiap
halaman HTML.
 Tag <head></head> menyimpan informasi meta, seperti judul dan charset
halaman.
 Tag <body></body> melampirkan semua konten yang muncul pada suatu
halaman.
 Tag halam yang menyatakan
<html>
<head>
<!-- META INFORMATION -->
</head>
<body>
<!-- PAGE CONTENT -->
</body>
</html>

Heading memiliki 6 level. Level tersebut bervariasi, mulai dari <h1></h1>


sampai <h6></h6>, di mana h1 merupakan level heading tertinggi dan h6 adalah
level terendah. Paragraf dibuka dan ditutup dengan tag <p></p>, sedangkan
blockquote menggunakan tag <blockquote></blockquote>.
Division merupakan bagian konten yang lebih besar dan biasanya terdiri
atas beberapa paragraf, gambar, kadang-kadang blockquote, dan elemen lebih
kecil lainnya. Kita bisa membuat mark up dengan menggunakan tag <div></div>.
Di dalam elemen div juga terdapat tag div lainnya.
Anda juga bisa menggunakan tag <ol></ol> untuk list yang berurutan dan
<ul></ul> untuk list yang tidak berurutan. Masing-masing list item harus dibuka
dan ditutup dengan tag <li></li>.

2) Tag Inline
Sebagian besar tag inline digunakan untuk memformat teks. Sebagai
contoh, tag <strong></strong> akan render elemen ke format bold, sedangkan tag
<em></em> akan ditampilkan dalam format italic. Hyperlink adalah elemen
inline yang mewajibkan adanya tag <a></a> dan attribute href untuk
mengindikasi tujuan link
Gambar (image) juga merupakan elemen inline. Anda dapat menambahkan
satu gambar dengan menggunakan <img> tanpa harus membubuhkan tag penutup.
Hanya saja, Anda disarankan menggunakan attribute src untuk menentukan path
gambar, misalnya:
<img src="/images/example.jpg" alt="Example image">
2.2. Bahasa Pemrograman yang Berorientasi Objek dengan Php
a. Definisi Php
PHP adalah sebuah bahasa script yang sangat bagus dan merupakan
pasangan yang pas untuk bahasa HTML. Dengan kemampuan PHP untuk
membuat website yang dinamis serta keindahan desain menggunakan HTML,
maka nyaris tidak  ada yang tidak dapat dilakukan gabungan kedua bahasa ini di
dunia web. PHP ini merupakan bahasa yang sangat mudah. Contoh salah satu
perbedaan yang paling terasa adalah bahwa kita tidak usah repot-repot deklarasi
variabel di awal, kalau butuh variabel tinggal pakai.
Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan coding sendiri. Begitu pula
dengan PHP. Sintaks dasarnya dibuka dengan <?php dan ditutup dengan ?>
sebagai terlihat di contoh berikut:
<?php
echo “Selamat datang”;
?>

b. Cara Penulisan Kode PHP


1. Penamaan File
File PHP  harus disimpan dengan ekstensi .php (jika  menemukan file
dengan  ekstensi .php3 atau phtml maka kemungkinan besar file-file tersebut
ditulis menggunakan PHP versi 3 ke bawah). Seperti sudah saya jelaskan
sebelumnya, file-file tersebut akan disimpan sebagai file teks biasa. Artinya  tidak
butuh editor khusus, cukup notepad. Namun perlu diingat bahwa notepad tidak
memunculkan nomor baris yang akan kita perlukan saat melakukan debugging
jika ada masalah dengan kode kita).

2. Komentar
Komentar adalah bagian penting dalam kode PHP,  komentar ini untuk
membantu mengingat lagi kegunaan sebuah blok kode nantinya, harus
membiasakandiri untuk menuliskan catatan tentang kode-kode  dengan tag
komentar, sehingga sifat manusiawi  yang pelupa bisa terbantu jika suatu saat
perlu mereview kembali kode-kode yang pernah di buat. Cara untuk membuat
komentar yang tidak ingin  tampil atau eksekusi adalah  dengan menambahkan
“//” di awal baris atau mengapit komentar dengan “/*” dan “*/” jika perlu
membuat komentar yang panjang:

<?php
// Baris ini akan diabaikan. Catatan untuk kita sendiri:
// Saya membuat script ini sambil
//Membaca, berenang dan menyelam.
print (“Anda berada di situs Prothelon!”);
/*
Tiga baris berikut ini juga akan diabaikan.
*/
?>

3. Permulaan Kode
Blok kode PHP diawali dengan “<?php” (atau cukup disingkat “<?” saja
bila server mengijinkan…dan biasanya bisa).
4. Akhir Kode
Blok kode PHP ditutup dengan menambahkan “?>” di akhir blok kodenya.
5. Akhir Baris Program
Setiap baris instruksi program diakhiri dengan tanda titik koma “;”.
Artinya walaupun menulis lebih dari 1 baris tetap akan dianggap satu baris
instruksi program jika belum ada tanda titik koma.
6. Tanda Kurung
Tanda kurung akan banyak di gunakan dalam kode PHP. Salah satu
penggunaan yang sering dilakukan adalah dalam memanggil fungsi.
7. Print ( );
“print” adalah nama fungsi dan informasi lain yang perlu ditambahkan
pada fungsi tersebut akan di  tulisdi dialam tanda kurung. Ingat….. jangan lupa
untuk mengakhiri dengan tanda titik koma (kesalahan tidak mengakhiri dengan
titik koma ini paling sering terjadi pada pemula,  echo() juga memiliki kegunaan
yang sama dengan print(). Spasi, pergantian baris, dll tidak akan mempengaruhi
output.
<?php
print (“Saya menyukai pelajaran PBO”);
?>
Akan menghasilkan hal yang sama dengan kode berikut ini:
<?php print (“saya menyukai pelajaran PBO”); ?>
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari makalah di atas antara lain sebagai
berikut.
1. HTML (HyperText Markup Language) adalah suatu bahasa yang
menggunakan tanda-tanda tertentu (tag) untuk menyatakan kode-kode yang harus
ditafsirkan oleh browser agar halaman tersebut dapat ditampilkan secara benar.
2. PHP adalah sebuah bahasa script yang sangat bagus dan merupakan
pasangan yang pas untuk bahasa HTML. Dengan kemampuan PHP untuk
membuat website yang dinamis serta keindahan desain menggunakan HTML,
maka nyaris tidak  ada yang tidak dapat dilakukan gabungan kedua bahasa ini di
dunia web.

3.2. Saran
Padammakalah ini masih jauh dari sempurna dan masih ada hal-hal yang
perlu dikembangkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun untuk membantu mengembangkan menyempurnakan
kebutuhan makalah ini, sehingga menjadi sebuah sistem informasi yang lengkap.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/34545017/
MAKALAH_CLASS_DAN_OBJECT_PEMROGRAMAN_BERORIENTASI_OBJ
EK
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/page/view.php?id=57743
https://mayazyaze.wordpress.com/2010/07/03/makalah-oop-pada-php/

Anda mungkin juga menyukai