276-Article Text-880-1-10-20221010
276-Article Text-880-1-10-20221010
Evaluasi Nilai CTDIVOL Dan DLP Pada Pemeriksaan MSCT Abdomen Non Kontras
Selama Periode Maret 2022 Sampai Juni 2022
Di Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar
Nur Juhaina Pratiwi1, Anak Agung Aris Diartama 2, Cokorda Istri Ariwidiastuti 3
13
Program Studi Sarjana Terapan, Teknilogi Radiologi Pencitraan ATRO Bali
nurjuhainapratiwi@gmail.com
ABSTRAK
Latar belakang, Pengawasan untuk menjamin proteksi dari dosis radiasi dan keselamatan bagi pasien sangat
penting sehingga diperlukan upaya untuk penerapan optimalisasi terhadap radiasi dan paparan medik
dengan menerapkan Diagnostic Reference Level (DRL). Pengawasan dan evaluasi perlu dilakukan pada
berbagai fasilitas kesehatan yang memanfaatkan radiasi kemudian hasil evaluasi yang diperoleh
dibandingkan dengan Indonesian Diagnostic Reference Level (IDRL) terbaru sehingga implementasinya
menjadi efektif. Pemeriksaan MSCT Abdomen non kontras di RS TK II Pelamonia Makassar menjadi
pemeriksaan yang sering dikerjakan dengan frekuensi kunjungan 30% dibandingkan pemeriksaan lainnya,
terdapat organ-organ vital didalamnya dan pemeriksaan ini belum pernah dilakukan evaluasi dosis radiasi.
Tujuan penelitian, Untuk mengetahui nilai Kuartil 3 dari CTDIvol dan DLP pada pemeriksaan MSCT
Abdomen non kontras periode Maret 2022-Juni 2022 di RS TK II Pelamonia Makassar sudah sesuai dengan
standar nilai BAPETEN/IDRL 2021. Metode penelitian, Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
deskriptif dengan pendekaan survey yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari pemeriksaan
MSCT Abdomen non Kontras pada periode Maret 2022-Juni 2022. Nilai facilities DRL dihitung dengan
menggunakan rumus Kuartil 3 pada aplikasi SPSS statistic secara otomatis, kemudian nilai yang dihasilkan
dibandingkan dengan nilai IDRL terbaru. Hasil, Perhitungan nilai 75 percentil dari CTDIvol dan DLP pada 137
sampel penelitian diperoleh 7,550 mGy untuk nilai CTDIvol dan 377,250 mGy*cm untuk nilai DLP.
Kesimpulan, Nilai Kuartil 3 dari CTDIvol dan DLP yang diterima pasien pada pemeriksaan MSCT Abdomen
non Kontras selama periode Maret 2022-Juni 2022 di RS TK II Pelamonia Makassar sudah sesuai dengan
rekomendasi BAPETEN/IDRL 2021.
ABSTRACT
Background, Supervision to ensure protection from radiation doses and safety for patients is very important
so efforts are needed to optimize the application of radiation and medical exposure by applying the
Diagnostic Reference Level (DRL). Monitoring and evaluation needs to be carried out at various health
facilities that use radiation and then the evaluation results obtained are compared with the latest Indonesian
Diagnostic Reference Level (IDRL) so that their implementation becomes effective. Non-contrast abdominal
MSCT examination at TK II Pelamonia Hospital Makassar is an examination that is often done with a visit
frequency of 30% compared to other examinations, there are vital organs in it and this examination has never
been evaluated for radiation doses. The purpose, To find out the quartile 3 value of CTDIvol and DLP on the
non-contrast abdominal MSCT examination for the period March 2022-June 2022 at the TK II Pelamonia
Hospital Makassar is in accordance with the standard value of BAPETEN / IDRL 2021. Research methods,
This study is a descriptive quantitative study with a survey approach which was carried out by collecting data
from the MSCT Abdomen non-contrast examination in the period March 2022-June 2022. The value of DRL
facilities was calculated using the quartile 3 formula in the SPSS statistical application automatically, then the
resulting values were compared with the latest IDRL value. Results, Calculation of the 75th percentile values
of CTDIvol and DLP in 137 study samples obtained 7,550 mGy for CTDIvol and 377,250 mGy*cm for DLP
values. Conclusion: The quartile 3 values from CTDIvol and DLP received by patients on non-contrast
abdominal MSCT examinations during the period March 2022-June 2022 at the TK II Pelamonia Hospital
Makassar are in accordance with the recommendations of BAPETEN/IDRL 2021.
37
Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan P-ISSN :2548-4451
Vol 4 No. 2, Agustus 2022 e-ISSN : 2829-1107
38
Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan P-ISSN :2548-4451
Vol 4 No. 2, Agustus 2022 e-ISSN : 2829-1107
beberapa variasi yang telah menjadi batasan dosis untuk masing – masing
standar dalam menggambarkan dosis pasien tetapi mengidentifikasi situasi
CT Scan serta digunakan untuk dimana tingkat dosis pasien sangat tinggi
menunjukkan dosis serap rata-rata atau rendah (1). Penerapan implementasi
(mGy) yakni CTDI100, CTDIW dan CTDIVOL jika terdapat dosis pasien yang melebihi
(9). Untuk melakukan pengukuran pada Diagnostic Reference Level (DRL) maka
Computed Tomography Dose Index perlu dilakukan pencatatan dan direvisi
(CTDI) dapat menggunakan pencil untuk mencari penyebab dan pilihan
ionization chamber, Thermoluminiscence tindakan perbaikan yang sesuai, ini
Dosimeter (TLD), CT dose profiler, dan dikecualikan jika dosis tersebut tidak
Fantom Polymethil-Methacrylate (PMMA) dapat disisihkan dan harus terjustifikasi
(10). Dose Length Product (DLP) adalah secara medis (12).
total dosis serap dari keseluruhan Penentuan Diagnostic Reference
susunan Scan yang dilakukan. Nilai Dose Level (DRL) Nasional direkomendasikan
Length Product (DLP) diperoleh dari hasil pada nilai kuartil 3 (75 persentil) pada
perkalian antara nilai CTDIVOL dan sebaran data dosis yang diperoleh dari
panjang Scan (L) dimana Dose Length fasilitas (nilai median) dimana Diagnostic
Product (DLP) merupakan total dosis Reference Level (DRL) ditentukan dari
serap dari CT Scan yang dilakukan sebaran data indikator dosis yang mudah
(mGy.cm) (5). untuk diukur dan memiliki link langsung
Penerapan optimalisasi proteksi dengan dosis pasien misalnya Computed
dan keselamatan radiasi pada paparan Tomography Dose Index (CTDI) dan
medik perlu dilakukan suatu upaya agar Dose Length Product (DLP) (12).
besar dosis radiasi yang diterima pasien Penetapan nilai Indonesian Diagnostic
dapat serendah mungkin sehingga Reference Levels (I-DRL) untuk modalitas
tercapai citra radiografi yang optimal pesawat sinar-X CT Scan ini digunakan
dengan menggunaan Diagnostic untuk optimalisasi proteksi dan
Reference Level (DRL) (11). Diagnostic keselamatan radiasi pada berbagai jenis
Reference Level (DRL) adalah tingkatan pemeriksaan. Agar implementasinya
dosis untuk berbagai jenis pemeriksaan menjadi efektif maka perlu dilakukan
pada kelompok pasien yang memiliki evaluasi rutin pada setiap nilai dosis yang
ukuran standar dimana Diagnostic diterima pasien di instalasi radiologi dan
Reference Level (DRL) tidak mewakili
39
Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan P-ISSN :2548-4451
Vol 4 No. 2, Agustus 2022 e-ISSN : 2829-1107
40
Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan P-ISSN :2548-4451
Vol 4 No. 2, Agustus 2022 e-ISSN : 2829-1107
aplikasi SPSS Statistik V22.0 dengan dengan usia yakni ≥ 15 tahun selama
memasukkan nilai dosis CTDIVOL dan periode Maret 2022 – Juni 2022 di
4. Nilai dosis tersebut yang diperoleh dari yang memenuhi kriteria penelitian
apakah nilai DRL melebihi nilai yang tahun Dan rata-rata umur pasien laki-
Abdomen Non Kontras selama periode sampai Juni 2022 di Rumah Sakit TK II
41
Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan P-ISSN :2548-4451
Vol 4 No. 2, Agustus 2022 e-ISSN : 2829-1107
sebaran dosis tertinggi 13.6 mGy pada sedangkan nilai dosis dari DLP
CTDIVOL dan 779.3 mGy*cm pada dipengaruhi oleh Scan length, mAs,
DLP, dan nilai sebaran dosis terendah kV, pitch dan rotation time (45).
rata sebaran dosis 6.300 mGy pada Rehani (2007) Scan length pada
DLP. Nilai tengah dari sebaran dosis patologi pasien, ukuran pasien,
satistik yakni 5.600 mGy pada CTDIVOL domografi suatu Negara. Disamping
dan 275.200 mGy*cm pada DLP, serta itu juga berat badan akan
yang paling sering muncul dalam data dihasilkan baik itu CTDIVOL maupun
yakni 5.1 mGy pada CTDIVOL dan nilai DLP dimana dosis akan
sebaran diatas terdapat nilai tertinggi berat badan (45). Dalam penelitian
ini didapatkan hal yang serupa
42
Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan P-ISSN :2548-4451
Vol 4 No. 2, Agustus 2022 e-ISSN : 2829-1107
43
Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan P-ISSN :2548-4451
Vol 4 No. 2, Agustus 2022 e-ISSN : 2829-1107
44
Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan P-ISSN :2548-4451
Vol 4 No. 2, Agustus 2022 e-ISSN : 2829-1107
Bapeten/IDRL 2021. Hal ini menjadi dengan nilai 7.550 mGy CTDIVOL dan
temuan yang baik karena nilai DRL 377.250 mGy*cm DLP dimana nilai ini
yang dihasilkan masih sesuai dengan dapat digunakan dasar untuk
standar yang ditetapkan, semua ini pemeriksaan diagnostic.
tidak lepas dari penggunaan Nilai CTDIVOL dihasilkan dari nilai
parameter-parameter CT Scan yang dosis dipermukaan dan tengah yang
tepat dan sesuai dengan kondisi diperoleh pasien kemudian dibagi
pasien. dengan pergerakan meja pemeriksaan
3. Hasil nilai Diagnostic Reference Level dan nilai DLP dihasilkan dari nilai
(DRL) CTDIVOL dikali dengan panjang area
Hasil pengukuran dosis yang Scan yang akan menghasilkan total
diperoleh dari nilai CTDIVOL dan DLP dosis serap dari CT Scan (41). Nilai
selama periode Maret 2022 sampai DRL dari penelitian ini yang
dengan Juni 2022, kemudian menggunakan standar
dilakukan perhitungan nilai kuartil 3 IDRL/BAPETEN 2021 dengan nilai
(75 percentile) menggunakan aplikasi CTDIVOL 17 mGy dan nilai DLP 885
SPSS Statustik untuk memperoleh mGy.cm dan jika nilai ini di bandingkan
nilai dari Diagnostic Reference Level maka diperoleh nilai CTDIvol dan DLP
(DRL). yang masih dibawah standar yang
Tabel 4. Nilai Diagnostic Reference ditetapkan oleh Bapeten/IDRL 2021
Level (DRL) Selama Periode Maret-
jadi nilai tersebut sudah sesuai dengan
Juni 2022
DRL standar yang ada.
Pemeriksaan CTDIVOL DLP
(mGy) (mGy*cm) Sebaran CTDIvol
MSCT Scan
Abdomen 7.550 377.250 20
Rentan CTDIvol
Non Kontras 15
Dari tabel 4.4 setelah dilakukan
10
pengolahan data secara statistic
5
didapatkan nilai Diagnostic Reference
0
Level (DRL) lokal di Rumah Sakit TK II
-10 40 90 140
Pelamonia Makassar untuk
CTDIvol QUARIL 3 IDRL
pemeriksaan MSCT Scan Abdomen
Gambar 3. Sebaran Nilai CTDIVOL
non kontras pada pasien berusia ≥ 15 MSCT Scan Abdomen
45
Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan P-ISSN :2548-4451
Vol 4 No. 2, Agustus 2022 e-ISSN : 2829-1107
laki
Sebaran DLP Pada tabel 4.5 diatas didapatkan
1100 hasil pengolahan data secara statistic
900
Rental DLP
46
Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan P-ISSN :2548-4451
Vol 4 No. 2, Agustus 2022 e-ISSN : 2829-1107
jauh lebih besar dibandingkan dengan non Kontras selama periode Maret
pasien perempuan (6). 2022 sampai dengan Juni 2022 di
Nilai perhitungan kuartil 3 (75 Rumah Sakit TK II Pelamonia
percentile) dari pasien laki-laki dan Makassar yaitu nilai CTDIVOL sebesar
perempuan jika dibandingkan dengan 7,550 mGy dan nilai DLP 377.250
nilai standar yang ditetapkan oleh mGy*cm.
Bapeten/IDRL 2021, maka dapat ditarik 2. Nilai 75 percentile dari CTDIVOL dan
kesimpulan bahwa nilai yang dihasilkan DLP yang diterima pasien pada
sesuai atau masih dibawah standar yang pemeriksaan MSCT Abdomen non
ditetapkan oleh Bapeten/IDRL 2021. Kontras selama periode Maret 2022
Hasil akhir dari penelitian ini sampai dengan Juni 2022 di Rumah
didapatkan perhitungan DRL sesuai atau Sakit TK II Pelamonia Makassar sudah
masih dibawah standar yang ditetapkan sesuai dengan rekomendasi
oleh Bapeten/IDRL 2021, namun evaluasi BAPETEN/IDRL 2021.
dan pencatatan harus tetap dilakukan
agar hal-hal yang dapat menyebapkan DAFTAR PUSTAKA
terjadinya peningkatan dosis dapat Saba, Luca; Suri JS. Multi-Detector CT
Imaging. Multi-Detector CT Imaging.
dicegah lebih cepat dimana dari hasil
Amerika Serikat: CRC Press; 2014.
perhitungan DRL tersebut digunakan Saladin KS, Gan CA, Cushman HN.
ANATOMY PHYSIOLOGY The Unity
sebagai pembanding dengan perkiraan
of Form and Function Eighth Edition.
dosis yang diterima pasien selama 1-2 Eighth. New York: Mc Graw Hill
Education; 2018. 1249 p
atau 3 tahun. Jika dalam proses
Bhargava & Satish BK. CT and MRI
kedepannya didapatkan dosis yang Protocol A Practical Approach. CT
MRI Protoc. 2018;53(9):1689–99.
melebihi nilai DRL maka perlu dilakukan
Reiser MF, Adam A, Avni F. Radiation
pencatatan dan review kembali lalu di Dose From Multidetector CT.
Second. Denis Tack, Prof, Dr; Pierre
berikan perbaikan yang sesuai, kecuali
Alain Gevenois, PROF, Dr;
jika dosis tersebut tidak dapat dihindari Mannudeep K. Kalra PD, editor. New
York: Springer; 2012. 708 p.
dan harus terjustifikasi secara medis (13).
Wanara N, Hamdi M, Sinuraya S.
Estimasi Nilai Dosis Radiasi Efektif
KESIMPULAN Pasien Dari Citra Medis Ct Scan
1. Nilai 75 percentile dari CTDIVOL dan Asteion Multi 32 Slice Bagian
Abdomen. Komun Fis Indones
DLP yang diterima pasien pada [Internet]. 2020;17(2):2020. Available
Pemeriksaan MSCT Scam Abdomen from:
http://ejournal.unri.ac.id./index.php/J
47
Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan P-ISSN :2548-4451
Vol 4 No. 2, Agustus 2022 e-ISSN : 2829-1107
48
Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan P-ISSN :2548-4451
Vol 4 No. 2, Agustus 2022 e-ISSN : 2829-1107
49
Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan P-ISSN :2548-4451
Vol 4 No. 2, Agustus 2022 e-ISSN : 2829-1107
50