ISI
1. V I S I
2. M I S I
Tujuan pendidikan kejuruan yang dituangkan dalam UU tersebut dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi
tujuan umum dan tujuan khusus sebagai berikut.
a. Tujuan Umum
Sebagai bagian dari sistem pendidikan menengah,secara umum Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan :
Menyiapkan peserta diklat agar dapat menjalani kehidupan secara layak;
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta diklat;
Menyiapkan peserta diklat agar menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab;
Menyiapkan peserta diklat agar memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa
Indonesia;
Menyiapkan peserta diklat agar dapat menerapkan dan memelihara hidup sehat, memiliki wawasan
lingkungan, pengetahuan dan seni.
b. Tujuan Khusus
Secara khusus, Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan :
Menyiapkan peserta diklat agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan
yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan
bidang dan program keahlian yang diminati;
Membekali peserta diklat agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi, dan mampu
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
Membekali peserta diklat dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu mengembangkan diri
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Mewujudkan Lembaga Pendidikan Kejuruan yang Akuntabel sebagai Pusat Pembudayaan Kompetensi
Berstandar Internasional.
Mendidik Sumber Daya Manusia yang mempunyai etos kerja dan kompetensi berstandar Internasional.
Memberikan berbagai Layanan Pendidikan Kejuruan yang Permeable dan Flexible secara terintegrasi
antar jalur dan jenjang Pendidikan.
Memperluas layanan dan pemerataan mutu pendidikan kejuruan.
Mengangkat keunggulan lokal sebagai modal daya saing bangsa.
Menjamin keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan sesuai kebutuhan masyarakat.
Memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat untuk penyelenggaraan pendidikan.
Mengoptimalkan sumber daya pendidikan untuk meningkatkan layanan dan pemerataan mutu
pendidikan kejuruan.
a) Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi
lowongan pekerjaan yang ada di Dunia Usaha / Dunia Industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah,
sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian pilihannya.
b) Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi
dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
c) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan
diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2. Tujuan Khusus
a) Pengembangan Manajemen dan Organisasi Bidang Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor :
mengadakan pembagian tugas dan tanggung jawab secara proporsional serta menciptakan iklim kerja
yang kondusif.
b) Pengembangan KBM : bekerja sama dengan waka Kurikulum mengembangkan kurikulum yang sesuai
kebutuhan masyarakat dan DU/DI melalui kurikulum alternatif dan pelaksanaan KBM melalui penyusunan
jadwal pelajaran Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor.
c) Pembinaan Kesiswaan : bekerjasama dengan waka kesiswaan agar siswa termotivasi agar siswa
termotivasi untuk mengikuti pendidikan inovatif, kreatif dan produktif serta berinisiatif mengembangkan
dirinya sehingga memiliki kemampuan tambahan yang dapat menunjang peran utamanya.
d) Pengembangan Fasilitas : bekerja sama dengan waka Sarana dan Prasarana dalam bidang pengadaan,
pengadministrasian, pemeliharaan dan perbaikan serta pemanfaatn peralatan dan bahan praktek yang
ada di sekolah, khususnya Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor.
e) Pengembangan Hubungan Kerja Industri : bekerja sama dengan waka Humas dalam upaya menjalin
kerjasama antara pihak sekolah dengan DU/DI melalui berbagai kegiatan seperti praktek kerja industri, uji
kompetensi, program magang/pelatihan untuk guru Bidang Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor.
C. Sasaran
1. Seluruh personel yang ada di Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 3 Tanjung Selor,
meliputi guru, karyawan dan siswa.
2. Sumber daya/fasilitas berupa : bangunan, alat, meubeler, bahan, lahan, lingkungan dan dana.
BAB II
PROGRAM KERJA TSM TAHUN DIKLAT 2011/2012
4. Pengembangan Fasilitas
a. Menyusun pengadaan bahan-bahan praktik untuk Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor.
b. Menyusun pengadaan peralatan praktik.
c. Menyusun tata tertib pemanfaatan fasilitas Bidang Keahlian.
d. Menginventarisasi peralatan dan sarana prasarana praktik dan bengkel
Program kerja tahunan Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 3 Tanjung Selor
tahun diklat 2011/2012 ini merupakan penjabaran dari rencana induk pengembangan sekolah (RIPS)
yang keberadaannya digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari di SMK
Negeri 3 Tanjung Selor khususnya Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor.
Mengingat fungsinya, semoga program kerja tahunan ini dapat menjadi pedoman bagi semua
unsur yang terlibat didalamnya dan dapat diimplementasikan secara nyata dan konsisten dan
berkesinambungan serta terkoordinasi dengan baik menuju tercapainya Visi dan Misi SMK Negeri 3
Tanjung Selor.
Atas perhatian dan kerjasama dari semua pihak disampaikan terima kasih.
1. Tugas Ketua Kompetensi Keahlian
Menyusun struktur organisasi, uraian tugas dan mekanisme kerjanya
Menyusun pembagian tugas sesuai dengan struktur organisasi
Menyusun program kerja bidang Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM)
Melaksanakan inventarisasi peralatan laboraturium Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
Menata kelengkapan kurikulum Program Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
Melakukan koordinasi dengan waka Kurikulum dalam penyusunan jadwal mata diklat / KBM
KOmpetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
Berkoordinasi dengan waka kesiswaan menyusun program Penerimaan Siswa Baru (PSB)
Melaksanakan pendaftaran dan seleksi PSB
Melaksanakan kegiatan Orientasi bagi siswa baru
Melakukan koordinasi dengan waka Sarana dan Prasarana menyusun kelengkapan bahan dan
peralatan praktek siswa untuk Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
Menganalisa dan menginventarisasi kebutuhan alat dan bahan praktek
Melaksanakan promosi sekolah melalui brosur dan iklan ke lingkungan sekitar dengan
berkoordinasi dengan waka Humas
Memasyarakatkan Visi dan Misi SMK Negeri 3 Tanjung Selor
Melengkapi dokumen-dokumen administrasi
Memotivasi tenaga pengajar KOmpetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor untuk menyusun
bahan ajar (modul, diktat, lembar kerja dll)
Memotivasi tenaga pengajar guna kelancaran proses pembelajaran, kegiatan pengayaan dan
perbaikan hasil belajar siswa Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
Melaksanakan Uji Kompetensi (Project Work)
Membina kedisiplinan siswa, khususnya Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
Melaksanakan bimbingan siswa berkoordinasi dengan guru BP/BK
Membina kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler berkoordinasi dengan waka kesiswaan dan
pembina OSIS dan pembina ekstrakurikuler
Menyusun pengadaan ruang laboraturium komputer untuk Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda
Motor
Menyusun pengadaan peralatan melalui proyek-proyek
Menyusun tata tertib pemanfaatan fasilitas Bidang Keahlian
Melaksanakan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di DU/DI untuk siswa Kompetensi
Keahlian Teknik Sepeda Motor bekerjasama dengan pihak/instansi (DU/DI) terkait
berkoordinasi dengan Waka Humas
Mengevaluasi keterlaksanaan program
Mengevaluasi kelengkapan program
Mengevaluasi struktur organisasi
Menindaklanjuti hasil evaluasi
Membuat laporan tahunan
Mengevaluasi keterlaksanaan program
3. Tugas Guru
Memberikan pelajaran sesuai dengan bidang studi yang ditetapkan oleh kepala sekolah
Memulai dan mengakhiri tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
Memeriksa dan mengisi daftar hadir siswa dan jurnal mengajar
Mananda tangani presensi yang telah disediakan
Memparaf presensi siswa setiap jam mengajar
Membuat catatan khusus anak-anak yang tidak mengikuti pelajaran
Membuat program semester/tahunan
Membuat satuan pelajaran/RPP
Membawa satuan pelajaran/RPP setiap melaksanakan tugas mengajar
Membuat data daya serap setiap pelaksanaan formatif maupun sumatif
Berupaya memenuhi target kurikulum yang telah ditentukan oleh GBPP
Membuat rencana kegiatan kurikuler dan melaksanakannya
Menyerahkan hasil evaluasi kepada wali kelas/bagian kurikulum tepat pada waktunya
Menciptakan suasana yang tertib dan tenang pada waktu menyampaikan pelajaran
Memberi tugas-tugas bermanfaat, menarik dan merangsang motivasi siswa yang berkaitan
dengan bidang studinya, apabila dengan sangat terpaksa tidak dapat melaksanakan tugas
sebagaimana yang telah ditentukan
Melaksanakan tugas-tugas tambahan yang diatur oleh kepala sekolah
4. Tugas Toolman
Memperbaiki dan merawat peralatan bengkel di Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
Membuat rincian dan inventarisasi peralatan dan sarana prasarana Bengkel
Melaksanakan pendampingan dalam kegiatan Praktik guru produktif dan siswa
Membantu proses pembelajaran yang memanfaatkan sarana prasrana di Bengkel dan Unit
Produksi
Membantu pengelolaan data administrasi manajemen bengkel/ unit produksi sekolah dan
pengembangannya.
Mengikuti Pelatihan administrasi manajemen Bengkel.
Menyiapkan dan menyediakan dan pemeliharan peralataan praktik saat pembelajaran Produktif
di bengkel dan Unit Produksi.
Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh
pendidik yang seagama
Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai bakat, minat dan kemampuannya
Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai
pendidikannya
Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara
Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak
menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan
Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan kkeberhasilan
pendidikan
Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang
dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Memperoleh reward/ penghargaan bagi yang berprestasi dan punishment/ sangsi yang
melanggar tata tertib sekolah.
B. Ketentuan Pakaian
1. Siswa harus menggunakan pakaian resmi sekolah.
Senin s.d. Selasa : seragam putih abu.
Rabu s.d. Kamis : seragam khusus/ jurusan
Jum’at s.d. Sabtu : pakaian pramuka (coklat)
2. Siswa menggunakan pakaian dengan rapi dan sopan, seperti : ikat pinggang, memasukkan baju dsb.
3. Siswa tidak diperkenankan menggunakan sandal dalam kegiatan pembelajaran, kecuali satu dan lain hal.
4. Bagi Siswa Putri dianjurkan menggunakan pakaian jilbab.
5. Siswa harus menggunakan pakaian praktek pada saat mengikuti pelajaran produktif di Bengkel /
Laboratorium.
6. Siswa harus menggunakan pakaian olahraga pada saat mengikuti pelajaran Penjas/Olahraga.
1. Sebelum pelajaran dimulai menjadi petugas komisaris/kebersihan kelas menyiapkan alat bantu pelajaran
seperti : kapur tulis/spidol, penghapus, daftar hadir dll.
2. Siswa harus menjaga ketertiban, keamanan dan ketenangan selama proses pemelajaran.
3. Siswa yang terlambat terlebih dahulu melapor pada guru piket, wali kelas/guru BP/BK.
4. Siswa yang akan meninggalkan kelas karena satu dan lain hal, harus mendapat izin dari guru yang
mengajar di kelasnya.
5. Sebelum jam pertama dan sesudah jam terakhir selesai, Siswa diharuskan berdoa menurut agama dan
kepercayaannya masing-masing.
6. Siswa yang berhalangan masuk sekolah karena suatu hal (sakit maupun izin) harus membuat surat
keterangan tidak masuk sekolah.
1. Jika guru bersangkutan tidak atau belum datang, siswa tidak diperkenankan keluar dari kelas tapi diisi
dengan kegiatan belajar atau diskusi.
2. Pada jam istirahat, siswa tidak diperkenankan keluar dari komplek atau lokasi sekolah.
3. Jika ada keperluan dan terpaksa keluar dari sekolah, siswa agar melapor kepada guru piket/guru BP/BK.
4. Siswa tidak diperkenankan menerima tamu di dalam kelas, tetapi bisa di kantor atau diluar kelas.
E. Ketentuan-Ketentuan Lain
1. Siswa dilarang merokok baik didalam maupun di luar sekolah.
2. Siswa dilarang terlibat dalam maslah narkoba, perkelahian dan tindak kejahatan baik di sekolah maupun
di luar sekolah.
3. Siswa wajib menjaga kehormatan diri, keluarga da sekolah.
F. Sanksi / Hukuman
Siswa yang melanggar tata tertib ini akan diberikan : teguran, panggilan orang tua, skorsing dan terakhir
diberhentikan dari sekolah Apabila point pelanggaran mencapai angka kredit pelanggaran : 100 point
dalam 1 tahun pembelajaran.Secara Otomatis Siswa dikembalikan ke orang tua siswa.