Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan anugerah dan pernyertaan-Nya kami masih diberi
kesempatan untuk menyelesaikan power point ini, power point
ini merupakan salah satu dari tugas mata pelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan ini tepat pada waktunya.
XI MIA 1 Kelompok 1
XI MIA 1 KELOMPOK 1
1. Alvin G. Panjaitan
2. Anggia P. T. Pane
3. Artha O. Y. Simamora
4. Aurora D. E. Lumbantoruan
5. Bangga P. Sitorus
6. Carlos A. P. Siregar
7. Christy A. B. Panjaitan
8. Dida B. H. Sinaga
9. Eben E. Hutagaol
10. Ekza R. P. Maulana
11. Gabriel M. Tambunan
12. Gabriella E. Silalahi
13. Gideon C. A Gultom
14. Guluan J. Sidauruk
15. Hilda M. Napitupulu
Kebugaran Jasmani
DEFINISI KEBUGARAN
JASMANI
Istilah kebugaran jasmani (physical
fitness) sering dibicarakan bila
mendiskusikan tentang aktivitas fisik.
Kebugaran fisik atau lazim disebut
kesegaran jasmani mengandung makna
kesanggupan dan kemampuan tubuh
melakukan penyesuaian terhadap
pembebanan fisik yang diberikan tanpa
menimbulkan kelelahan yang berlebihan
Unsur unsur kebugaran jasmani
a. Daya tahan kardiorespirasi Daya tahan
kardiorespirasi adalah kemampuan sistem
pernapasan dan sirkulasinya di dalam tubuh untuk
mensuplai bahan bakar selama melakukan aktivitas
fisik.
b. Kekuatan otot Kekuatan otot adalah kapasitas
untuk mengatasi suatu beban/hambatan. Latihan
kekuatan akan menghasilkan pembesaran otot dan
peningkatan kekuatan otot.
c. Daya tahan otot Daya tahan otot adalah
kemampuan otot untuk melakukan kontraksi
yang beruntun atau berulang – ulang, mengatasi
beban pada suatu waktu tertentu atau dengan kata
lain daya tahan otot adalah kemampuan untuk
melaksanakan kekuatan dan mempertahankannya
selama mungkin.
Unsur unsur kebugaran jasmani
d. Komposisi tubuh Komposisi tubuh
menggambarkan jumlah relatif dari otot, lemak,
tulang, dan bagian penting lain dari tubuh
komposisi tubuh akan berbeda berdasarkan jenis 10
kelamin. Komposisi lemak tubuh perempuan lebih
tinggi bila dibandingkan laki – laki.
e. Kecepatan gerak Kecepatan gerak adalah
kemampuan atau laju gerak yang dapat berlaku
untuk tubuh secara keseluruhan atau bagian tubuh
untuk melaksanakan gerak – gerak yang sama atau
tidak sama secepat mungkin.
f. Kelincahan Kelincahan adalah kemampuan
mengubah secara cepat arah tubuh/bagian tubuh
tanpa gangguan keseimbangan. Definisi lain
dinyatakan bahwa kelincahan adalah kemampuan
untuk mengubah arah tubuh secara efisien, dan hal
ini memerlukan suatu kombinasi dari
keseimbangan (balance), koordinasi
(coordination), kecepatan (speed), refleksi
(reflexes), dan kekuatan (strength).
Unsur unsur kebugaran jasmani
g. Keseimbangan Keseimbangan adalah
kemampuan mempertahankan sikap tubuh
yang tepat pada saat melakukan gerakan.
h. Kecepatan reaksi Kecepatan reaksi adalah
waktu tersingkat yang dibutuhkan untuk
memberikan jawaban kinetis setelah
menerima rangsangan.
i. Koordinasi Koodinasi menyatakan
hubungan harmonis berbagai faktor yang
terjadi pada suatu gerakan. 11
j. Kelenturan Kelenturan adalah cakupan
dari gerakan di sekitar persendian. Jika kita
ingin meningkatkan fleksibilitas, maka
aktivitas yang dapat memperpanjang otot –
otot adalah berenang atau dengan suatu
program peregangan dasar.
TES KEBUGARAN JASMANI INDONESIA USIA 16-19 TAHUN
a) Tes Lari 60 Meter
Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan lari. Alat dan
fasilitas terdiri dari : Lintasan lari, Bendera, Peluit, Alat
tulis, Stopwatch. Pelaksanaan tes lari 60 meter adalah
sebagai berikut :
1) Sikap permulaan
Peserta berdiri dibelakang garis start.
2) Gerakan
(a) Pada aba-aba “ Siap “ peserta mengambil sikap start
berdiri, siap untuk lari.
(b) Pada aba-aba “ Ya “ peserta lari secepat mungkin
menuju garis finish dengan menempuh jarak
3) Lari masih bisa diulang bila
(a) Pelari mencuri start
(b) Pelari tidak melewati garis finis
(c) Pelari terganggu dengan pelari yang lain
4) Pengukur waktu
Pengukuran waktu dilakukan mulai saat bendera diangkat
sampai pelari tepat melintas garis finish
5) Pencatat hasil
(a) Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh
pelari untuk menempuh jara 60 meter, dalam satuan waktu
detik.
(b) Waktu dicatat satu angka dibelakang koma
TES KEBUGARAN JASMANI INDONESIA USIA 16-19 TAHUN
b) Tes Gantung Siku ( putri ) dan Angkat tubuh ( putra )
Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur kekuatan dan
ketahanan otot lengan dan otot bahu. Alat dan fasilitas
yang digunakan adalah stopwatch, serbuk kapur atau
magnesium karbonat, alat tulis
1) Pelaksanaan angkat tubuh
Peserta berdiri dibawah palang tunggal. Kedua tangan
berpegangan pada palang tunggal selebar bahu.
Pegangan telapak tangan menghadap ke arah letak
kepala.
2) Gerakan
Angkat badan hingga dagu melewati palang kemudian
turunkan kembali seperti pada sikap permulaan namun
siku sedikit ditekukan. Lakukan selama 60 detik.
3) Pencatat hasil
(a) Gerakan yang dihitung adalah angkatan yang
dilakukan dengan sempurna
(b) Gerakan yang dicatat adalah jumlah angkatan yang
dapat dilakukan dengan sikap sempurna tanpa istirahat
selama 60 detik
(c) Peserta yang tidak mampu melakukan tes angkat
tubuh ini, walaupun telah berusaha diberi nilai 0 ( nol )
TES KEBUGARAN JASMANI INDONESIA USIA 16-19 TAHUN