Anda di halaman 1dari 8

NAMA : MADE HARI ANANTA HASTAGINA

NIM : 2005521100
KELAS : C (PARALEL)
MK : ARSITEKTUR DUNIA

TUGAS BESAR ARSITEKTUR DUNIA


A. SEJARAH ARSITEKTUR MODERN
Arsitektur modern adalah sebuah konsep dimana sejumlah bangunan menggunakan
aneka macam bentuk sederhana dengan tidak menggunakan/menghilangkan segala
macam ornamen-ornamen. Karakeristik dari arsitektur modern muncul sekitar tahun
1900, dan kemudian 1940 terkenal dengan gaya dan aliran internasionalnya dan menjadi
dominan sekitar abad ke-2. Harry Francis Mallgrave, “Modern Architectural Theory”,
menggambarkan arsitektur modern sebagai “terlalu kaku” dalam bukunya “Perilaku
desain melalui perubahan dari konsep arsitektur sebelumnya. Arsitektur modern era
Yunani dan Gotik, selama sejarahnya, disesuaikan dengan gagasan bahwa desain kuno,
penuh dengan ornamen dan bentuk yang dramatis, dikumpulkan dengan cara yang lebih
monoton dan kaku”. Tujuan arsitektur modern adalah menggunakan gaya murni tanpa
dekorasi. Ini dianggap sebagai kemewahan yang jelas dari bangunan itu. Mengapa,
menurut Larson (1993), penolakan ornamen begitu parah, karena didasarkan pada prinsip
industri yang meminimalkan efisiensi ekonomi, berusaha memurnikan bentuk-bentuk
yang harmonis dan ketiadaan ornamen.
Pada awal perkembangannya arsitektur modern ditandai dengan adanya revolusi
industri. Revolusi industri adalah periode dari tahun 1750 hingga 1850 ketika perubahan
penting terjadi di bidang pertanian, industri, pertambangan, transportasi dan teknologi,
yang berdampak besar pada kondisi sosial, ekonomi dan budaya dunia. Revolusi Industri
dimulai di Inggris dan kemudian menyebar ke Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan
seluruh dunia. Revolusi industri menandai titik balik penting dalam sejarah dunia.
Revolusi industri memengaruhi hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari. Sebuah.
penggunaan mesin uap, yang menyebabkan meningkatnya penggunaan batubara turut
mendorong terjadinya revolusi industri di seluruh dunia.
Perkembangan arsitektur modern awal (akhir abad ke-19), ditandai dengan;
1. Terjadi semacam "fase II revolusi industri" rasionalisasi dan penggunaan mesin
secara masif.
2. Telah terjadi "ledakan" jenis dan fungsi bangunan - seperti; Pameran, pabrik,
kantor, rumah, toko besar, stasiun kereta api, dll.
Karakteritik yang terungkap ini, misalnya:
1. Munculnya sistem kerajinan-sebagian besar elemen bangunan diproduksi di pabrik,
sehingga konstruksi berlangsung dalam waktu yang relatif singkat.
2. Spesialisasi dan perbedaan antara dua keterampilan:
3. Arsitek dalam bentuk, ruang dan fungsi:
4. Pembangun (ahli konstruksi dan statika) dalam perhitungan dan pelaksanaan
konstruksi.
B. JENIS-JENIS ARSITEKTUR MODERN
Terdapat aliran–aliran arsitektur modern pada masa 1900-1940 yaitu :
1. Art Nouveau.

Gambar 1 La Sagrada Familia Ciptaan Antoni Gaudi

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190814163501-269-421304/deretan-karya-fenomenal-
gaudi-selain-la-sagrada-familia 9/12/2022/2.10
Art Nouveau menurut Ashadi (2018) definisi Art Nouveau adalah sejenis Art atau
Seni. Art nouveau juga di cirikan dengan bentuk-bentuk yang plastis dan organis tapi juga
mengandalkan prinsip geometris, karena perkembangan teknogi dan pengaruh
kebudayaan didukungnya oleh industrialisasi dan urbanisasi. Sumalyo yulianto
”Arsitektur Modern: Akhir abad ke-19 dan abad ke-20 Edisi Ke-2” dalam buku nya
menjelaskan ciri-ciri dari Art Nouveau adalah :
1. Art Nouveau dalam desain interior membangkitkan kembali gaya Victorian yang
dimodernisasikan.
2. Dinamis mengalir dan garis – garis melengkung yang bervariasi.
3. Art Nouveau dari beberapa garis yang berpola lengkungan menjadi suatu kebiasaan
untuk karya–karya seniman diseluruh dunia.
2. Arsitektur Organik.
Gambar 2 Fallingwater Ciptaan Frank Lloyd Wright

Sumber: https://artikel.rumah123.com/mengenal-frank-lloyd-wright-dan-arsitektur-organik-kalau-mau-jadi-
arsitek-kamu-wajib-tahu-37877 9/12/2022/2.15
Pemahaman Fleming, Honor & Pevsner tentang arsitektur organik merupakan ekspresi
yang terdapat pada bangunan yang dapat tumbuh secara organik, alami atau dengan
sendirinya. Contoh bangunan dengan bentuk atau fitur boimorphic. Dalam pengertian
lain, menurut Frank Lloyd Wright, Hugo Haring, dan arsitek lainnya, arsitektur organik
adalah arsitektur yang terlihat ada dalam lingkungan yang saling berkelanjutan, ditata di
tempat, dan mencerminkan kepedulian arsitek terhadap proses dan bentuk alami yang
membentuk dan menghasilkan dia (Rasikha, 2009). Menurut Pearson (2002), arsitektur
organik memiliki beberapa konsep atau ciri dasar:
1. Building As Nature
2. Coutinous Present
3. Form Follows Flow
4. Of The Hill
5. Of The Material
6. Of The People
7. Young And Unexpected
3. Arsitektur Kubisme.

Gambar 3 Villa Savoye Karya Le Corbusier

Sumber: https://www.arsitur.com/2015/10/langgam-arsitektur-modern-kubisme.html 9/12/2022/2.19


Aliran kubisme mulai berkembang dalam tahun 1910-1914 pada Paris. Aliran ini
timbul lantaran adanya rasa bosan dalam genre-genre klasik penuh ornamen. Berasal
menurut seni lukis yang nir hanya menciptakan bentuk, rona satu dimensi namun jua
serius dalam waktu, Kubisme nir sepenuh nya abstrak. Prinsip menurut aliran ini
merupakan menonjolkan tiga aspek : Ruang, Dimensi, Waktu, pada hal ini nir adanya
aliran klasik juga tradisional. Semenjak aliran kubisme timbul arsitektur bukan lagi
selubung melaikan penataan ruang yang dominan. “Longman Leamers Dictionary of
American English” (2000). Menurut Le corbusier aliran kubisme mempunyai prinsip
prinsip dasar, yaitu menonjolkan aspek ruang atau 3 dimensi & waktu. Adapun penerapan
yang digunakan pada karya arsitektur yaitu :
1. Ruang dalam dan ruang–ruang terlihat menyatu.
2. Ruang–ruang yang dapat menyatu dan berhubungan antara satu dengan yang lain.
3. Keterbukaan ruangan dimaksudkan untuk memasukkan cahaya kedalam ruangan.
4. Kesatuan antara ruang menimbulkan kesamaan waktu yang dapat menimbulkan
kesinambungan.
5. Terlihat memiliki kesamaan disemua sisi.
4. Arsitektur De Stijl.

Gambar 4 Rumah Rietveld Schröder Karya Gerrit Rietveld Schröder

Sumber: https://www.archdaily.com/99698/ad-classics-rietveld-schroder-house-gerrit-rietveld/
9/12/2022/2.27
Arsitektur De Stijl adalah tren modern pada tahun 1920-an dan 1930-an sebelum
dimulainya Perang Dunia II, gaya arsitektur modern yang berkembang dinamai dari
majalah Belanda terkenal pada saat itu. Neoplastisisme adalah pendahulu De Stijl, yang
berarti gaya seni baru. Neoplastisisme dikembangkan oleh seniman Piet Mondrian yang
bermain dengan warna primer karena ciri utamanya adalah merah, kuning dan biru,
sehingga sebuah karya memiliki ciri khas Chas Mondrian dalam penggunaan warna. De
Stijl adalah gaya arsitektur yang lebih abstrak yang menekankan pada bentuk-bentuk
sederhana. De Stijl tumbuh selama Perang Dunia. Tujuan utama dari aliran ini adalah
sebuah bentuk seni yang menyatu dalam ruang. De Stijl mengimplementasikan proyek
pondok De Vonli Theo Van Doesberg di Norrdwijerkhout dan menyajikan beberapa fitur
arsitektur De Stijl (1924):
1. Penggunaan warna yang terang.
2. Penggunaan garis yang kontras.
3. Harmoni dalam komposisisnya.
5. Arsitektur Bauhaus.

Gambar 5 Bauhaus Dessau

Sumber: https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Ffuruhitho.staff.gunadarma. ac.id


%2FDownloads%2Ffiles%2F32279%2FBauhaus
%2B1.doc&psig=AOvVaw1CuxU9sjsijndhISz1rN8v&ust=1670610486414000&source=images&cd=vfe&ve
d=0CA4QjhxqFwoTCMjUv5_T6vsCFQAAAAAdAAAAABAR/ 9/12/2022/2.35

Ashadi “Peradaban & Arsitektur Modern” pada bukunya menceritakan dalam


tahun 1919, pada Weimar, Walter Gropius (1883-1969) dia mendirikan Bauhaus yang
artinya “House Of Constrution” sebuah forum pendidikan bisa menyatukan para artis
misalnya lukis, patung, pengrajin, & arsitek. Bauhaus hanya bertahan 14 tahun namun
impak akbar sudah disebabkan dalam sekolah forum ini pada global pada saat yang relatif
lama. Gropius berharap poly pada arsitekarsitek buat lebih kratif menggunakan karyanya
& asli, secara garis akbar Arsitektur Bauhaus lebih memperkenalkan & mendalami
konsep arsitektur dalam denah menggunakan segala kegiatan & organisasi yang terdapat
didalam ruangan tersebut.s
Pada dasarnya, arsitektur Bauhaus dicirikan oleh denah lantai yang luar biasa di
mana aktivitas dan fungsi antara ruang-ruang yang saling berhubungan-sebagian besar
bangunan pabrik-bebas dari aturan dan dekorasi gaya arsitektur. Selain itu, juga
merupakan bangunan tinggi dengan tangga atau lift terbuka dan dinding kaca.
6. Gaya Internasional.
Gambar 6 Paimio Sanatorium Ciptaan Alvar Aalto

Sumber: https://www.istockphoto.com/id/foto/bangunan-paimio-sanatorium-dirancang-oleh-alvar-aalto-gm
1317933319-405218675/ 9/12/2022/2.40

Gerakan yang memulai tren pada tahun 1920-an dan 1930-an adalah "Gaya
Internasional", yang sering digunakan para arsitek untuk merujuk pada perkembangan
gaya modern pada dekade-dekade sebelum Perang Dunia II. Padahal, di tahun 1950-an,
gaya internasional masih populer di seluruh dunia. Karena Gaya Internasional tidak
menggunakan variasi desain yang berkaitan erat tanpa dekorasi dan bentuk sederhana.
Namun pada saat itu penerapan Gaya Internasional pada bangunan industri mengalami
kendala karena penerapannya gagal. Berasal dari buku The International Style oleh
Henry-Russell Hitchock dan Philip Johnson, menunjukkan titik temu untuk dunia
modernisasi. Terence Relay dan Stephen Perella dalam buku mereka “The International
style: Pameran 15 dan Museum of Modern Art” (1992) menggambarkan beberapa
kesamaan gaya internasional:
1. Penyederhanaan bentuk.
2. Penghilangan ornamen pada jendela, kaca, serta fasad.
3. Konstruksi yang jujur.
4. Menggunakan material fabrikasi.
5. Bentuk geometri kubus sederhana.
6. Fasad memiliki 90 derajat.
7. Jendela dengan garis horizontal yang beraturan.
8. Bentuk mengikuti fungsi.
C. PRINSIP ARSITEKTUR MODERN
Dari berbagai aliran arsitektur modern tahun 1900-an hingga 1940-an, terdapat beberapa
prinsip arsitektur modern yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan
prinsip arsitektur Gaya Internasional. Dan itu dapat disimpulkan dari beberapa prinsip
arsitektur modern:
1. Penggunaan bentuk dasar geometri.
2. Penggunaan unsur, garis, bidang, dan volume.
3. Kesan simetris pada bangunan.
4. Penggunaan sistem grid.
5. Kejujuran struktur dan konstruksi.
D. TOKOH ARSITEKTUR MODERN
1. Le Corbusier (The Father of Cubism) (1889-1965)–Kapel “Notre Dame du Haut
Ronchamp” dan Konseptor Gedung PBB di New York;
2. Frank Lloyd Wright (The Organism Architect) (1867-1959)–“Museum
Guggenheim” di New York;
3. Hugo Alvar Hendrik Aalto (Modern Architect From Finland) (1898-1976)–
Pengajar di MIT dan perancang“Town Hall” di Finlandia;
4. Eero Sarinen (Finlandia–“ Form Follow Function”) (1910-1961)–“TWA Kennedy
Airport”, New York, “Dulles Airport Chantilly”, Washington DC dan “General
Motors Building” Detroit;
5. Ludwig Mies van der Rohe (De Stilj Architect) (1886-1969)–“Seagram Building”
New York dan “Chicago Federal Center dan Federal Court of Justice”;
6. Oscar Niemeyer (1907)- Kelompok De Stijl bersama Mies van der Rohe, Le
Corbusier. Pemenang Sayembara perancangan ibukota baru Brasilia, bersama
arsitek lokal Lucio Costa.
7. Pier Luigi Nervi (1891-1979)- “Exhibition Building, Turi Italia, dan Kompleks
UNESCO di Paris.
8. Louis I. Khan (1901-1974)-” First Unitarian Church” di Rochester New York
“National Assembly Dacca” Bangladesh.
9. Paul Rudolph (1918)-” Art and Architecture Building Yale University”,
Connecticut, dan “Office Building-Wisma Dharmala” Jakarta.
10.Ieoh Ming Pei (1917)-” Luce Chapel” dalam Kampus Unversitas Taichung Taiwan
dan “National Center for Atmospheric Research” Colorado.Serta perluasan
“Museum Louvre” Paris Perancis.
11.Kenzo Tange (1913)-” Hiroshima Peace Center” dan Kompleks Olahraga untuk
Olimpiade Tokyo.
DAFTAR PUSTAKA

Ashadi. 2016. Peradaban dan Arsitektur Modern. Penerbit Arsitektur UMJ Press.
Jakarta. Setiawan, D. Utami, T. B. (2016). Tipologi Perubahan Elemen Fasad Bangunan
Ruko pada Penggal Jalan Puri Indah, Jakarta Barat. Vitruvian Jurnal Arsitektur,
Bangunan dan Lingkungan, Vol. 6 No. 1, 15-24.
Brunner, Thomas. Dan Laela, Nur. 2013. Kajian Penerapan Arsitektur Modern
pada bangunan Roger’s Salon, Clinic, Spa and Wellness Center Bandung. Jurnal Reka
Raksa Jurusan Teknik Arsitektur Itenas No.2 Vol. I. Bandung. Itenas.
Hanifan, Rifky. 2018. Penerapan Unsur-Unsur Art Deco Pada Stasiun Kereta Api
Bandung. Respository Jurnal Tugas Akhir Arsitektur Itenas No. 1 Vol. III. Bandung.
Itenas.
https://artikel.rumah123.com/mengenal-frank-lloyd-wright-dan-arsitektur-organik-
kalau-mau-jadi-arsitek-kamu-wajib-tahu-37877/ diakses pada 9/12/2022 pukul 2.15 a.m.
https://www.archdaily.com/99698/ad-classics-rietveld-schroder-house-gerrit-
rietveld/ diakses pada 9/12/2022 pukul 2.27 a.m.
https://www.arsitur.com/2015/10/langgam-arsitektur-modern-kubisme.html/
diakses pada 9/12/2022 pukul 2.19 a.m.
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190814163501-269-421304/deretan-
karya-fenomenal-gaudi-selain-la-sagrada-familia/ diakses pada 9/12/2022 pukul 2.10 a.m.
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F
%2Ffuruhitho.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F32279%2FBauhaus
%2B1.doc&psig=AOvVaw1CuxU9sjsijndhISz1rN8v&ust=1670610486414000&source=
images&cd=vfe&ved=0CA4QjhxqFwoTCMjUv5_T6vsCFQAAAAAdAAAAABAR/
diakses pada 9/12/2022 pukul 2.35 a.m.
https://www.istockphoto.com/id/foto/bangunan-paimio-sanatorium-dirancang-
oleh-alvar-aalto-gm 1317933319-405218675/ diakses pada 9/12/2022 pukul 2.40 a.m.
Mallgrave, H.F. 2005. Modern Architectural Theori. Published in the United States
of America by Cambridge University Press, New York.
Sinaga, R. Dan Tinangon, Alvin. 2011. Arsitektur New Brutalisme. Media Matrasain Vol.
8 No. 2. Sulawesi Utara. Universitas Sam Ratulangi.
Teguh, Rizki. Dan Prayogi, Lutfi. 2020. KAJIAN ARSITEKTUR MODERN
PADA PRASARANA SEKOLAH KEBERBAKATAN OLAHRAGA (SKO). Kajian
Arsitektur Modern No.2 Vol III. Jakarta. Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai