MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR = 429/KMK.01/2022
TENTANG
PENGUATAN BUDAYA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
Menimbang
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
bahwa untuk mewujudkan pengelolaan keuangan
negara yang akuntabel, —inklusif, dan
berkelanjutan, diperlukan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang memiliki karakter dan mental yang
kuat, kompetensi tinggi, pengalaman memadai,
serta kinerja maksimal dalam sistem kerja baru
yang berlandaskan nilai-nilai__ Kementerian
Keuangan dan nilai dasar Aparatur Sipil Negara
serta core values Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor
5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun
2021 tentang Implementasi Core Values dan
Employer Branding Aparatur Sipil Negara;
bahwa untuk mewujudkan SDM sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, dan dalam rangka
mendukung implementasi Inisiatif Strategis
Program Kemenkeu Satu “Penguatan Budaya dan
Sumber Daya Manusia Kementerian Keuangan
berupa Refocusing Sinergi dan _ Integritas”
sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 270/KMK.01/2021 tentang
Implementasi Program Kementerian Keuangan
Satu Tahun 2021 serta dalam rangka mendukung
implementasi Inisiatif Strategis Kementerian
Keuangan “Penguatan Budaya Kemenkeu Satu:
Collaborative Ways of Working’ sebagaimana
ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 88/KMK.01/2022 tentang Implementasi
Inisiatif Strategis Kementerian Keuangan, perlu
melakukan penguatan budaya di lingkungan
Kementerian Keuangan;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang
Penguatan Budaya di Lingkungan Kementerian
Keuangan; a5Mengingat
Menetapkan:
KESATU
KEDUA,
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
: 1, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494};
2. Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019;
3, Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.01/2018 tentang Kode Etik dan Kode
Perilaku Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1835);
4, Peraturan Menteri Keuangan Nomor
118/PMK.01/2021 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1031)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.01/2022
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 118/PMK.01/2021 _ tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 954);
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor
312/KMK.01/2011 tentang Nilai-Nilai Kementerian
Keuangan;
6. Keputusan _ Menteri_ ~--Keuangan _Nomor
270/KMK.01/2021 tentang Implementasi Program
Kementerian Keuangan Satu Tahun 2021;
7. Keputusan Menteri Keuangan. Nomor
88/KMK.01/2022 tentang Implementasi Inisiatif
Strategis Kementerian Keuangan;
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG
PENGUATAN BUDAYA DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN.
: Menetapkan Penguatan Budaya di _lingkungan
Kementerian Keuangan, yang selanjutnya disebut
Budaya Kemenkeu, yang dilaksanakan berdasarkan:
a. core values Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK; dan
b. nilai-nilai Kementerian Keuangan.
: Core values Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU huruf a,
yang selanjutnya disebut Core Values ASN BerAKHLAK,
jmerupakan sekumpulan nilai yang menjadi dasar bagi
ASN, yang terdiri atas: WMENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
a. berorientasi pelayanan, dengan panduan perilaku:
1. memahami dan = memenuhi —_—kebutuhan
masyarakat;
2. ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
dan
3, melakukan perbaikan tiada henti;
b, akuntabel, dengan panduan perilaku:
1. melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi;
2, menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien; dan
3. tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan;
c, kompeten, dengan panduan perilaku:
1. meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah;
2. membantu orang lain belajar; dan
3. melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik;
d. harmonis, dengan panduan perilaku:
1. menghargaisetiap orang apapun__latar
belakangnya;
2. suka menotong orang lain; dan
3. membangun lingkungan kerja yang kondusif,
e, loyal, dengan panduan perilaku:
1. memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta pemerintahan yang sah;
2. menjaga nama baik sesama aparatur sipil negara,
pimpinan, instansi, dan negara; dan
3. menjaga rahasia jabatan dan negara;
f adaptif, dengan panduan perilaku:
1. cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
2. terus berinovasi dan mengembanglan kreativitas;
dan
3. bertindak proalktKETIGA
KEEMPAT
KELIMA.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
&. kolaboratif, dengan panduan perilaku:
1, memberi kesempatan kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi;
2. terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan
nilai tambah; dan
3. menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber
daya untuk tujuan bersama.
: Nilai-nilai Kementerian _Keuangan __sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU huruf b merupakan
sekumpulan nilai yang sejalan dengan Core Values ASN
BerAKHLAK sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KEDUA dan telah menjadi dasar dan pondasi bagi
institusi Kementerian Keuangan, pimpinan, dan seturuh
pegawai Kementerian Keuangan dalam mengabdi,
bekerja, dan bersikap di lingkungan Kementerian
Keuangan, yang meliputi Integritas, Profesionalisme,
Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan sesuai dengan
Keputusan Menteri Keuangan mengenai_ nilai-nilai
Kementerian Keuangan.
: Penguatan Budaya Kemenkeu sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU bertujuan untuk:
a. memberikan pedoman dan mendorong terciptanya
pola pikir (mindset), sikap, perilaku, dan kebiasaan
dari pegawai yang terwujud dalam budaya
Kementerian Keuangan Satu (Kemenkeu Satu) dan
scjalan dengan Core Values ASN BerAKHLAK dan
nilai-nilai Kementerian Keuangan; dan
b, mendorong terciptanya ekosistem dan lingkungan
kerja yang kolaboratif, produltif, inovatif dengan tetap
menjunjung tinggi etika dan integritas.
: Penguatan Budaya Kemenkeu sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU dilaksanakan dengan
pembudayaan Sikap Dasar dan Perilaku Bfektif yang
diturunkan dari Core Values ASN BerAKHLAK dan nilai-
nilai Kementerian Keuangan sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
wKEENAM,
KETUJUH
KEDELAPAN
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
ae
: Sikap Dasar sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KELIMA merupakan sekumpulan pikiran, perasaan,
dan/atau kecenderungan seseorang untuk menyukai
atau tidak menyukai terhadap sesuatu yang berasal dari
Core Values ASN BerAKHLAK dan nilai-nilai Kementerian
Keuangan, serta bersifat tidak secara langsung terlihat,
namun harus dimiliki oleh setiap pegawai Kementerian
Keuangan.
: Perilaku Efektif sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KELIMA merupakan sekumpulan perilaku atau gaya
kerja yang berasal dari Sikap Dasar, dan bersifat secara
langsung terlihat, serta perlu ditunjukkan oleh setiap
pegawai guna mendukung efektivitas dan produktivitas
dalam sistem kerja baru, serta perlu terus-menerus
dibudayakan atau didorong untuk muncul dalam
kebiasaan sehari-hari setiap pegawai Kementerian
Keuangan.
: Pelaksanaan pembudayaan Sikap Dasar dan Perilaku
Efektif yang diturunkan dari Core Values ASN
BerAKHLAK dan nilai-nilai Kementerian Keuangan
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KELIMA
dilakukan dengan strategi:
a. internalisasi, merupakan kegiatan atau upaya yang
bertujuan membentuk keyakinan/ mindset diri agar
terwujud dalam sikap/perilaku yang positif dalam
organisasi, melalui sosialisasi baik secara fisik
maupun elektronik, proses pembelajaran, focus
group discussion, serta upaya lainnya;
b. institusionalisasi, merupakan kegiatan atau upaya
yang bertujuan menjadikan sekumpulan_ nilai,
sikap, dan perilaku tertentu sebagai bagian yang
melekat dan melembaga dalam organisasi, melalui
penguatan regulasi/kebijakan, pengintegrasian
dengan sistem reward/ punishment, serta upaya
lainnya; dan
c. eksternalisasi, merupakan kegiatan atau upaya
yang bertujuan mendorong dan memastikan
pemahaman Budaya Kemenkeu oleh pihak di luar
Kementerian Keuangan, melalui keteladanan
perilaku pegawai dalam memberikan pelayanan
kepada pemangku kepentingan (role model) terkait
dengan nila, sikap dan perilaku yang
mencerminkan Budaya Kemenkeu, serta upaya
lainnya.
“wKESEMBILAN
KESEPULUH
KESEBELAS
KEDUABELAS
KETIGABELAS
MENTERI KEUANGAN
‘REPUBLIK INDONESIA
cgi
Setiap pimpinan Unit Jabatan Pimpinan Tinggi
Madya/Unit Organisasi Non selon _ yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Menteri Keuangan melakukan:
a. internalisasi dan penumbuhan Sikap Dasar dan
Perilaku Efektif sesuai Keputusan Menteri ini
secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan
dalam rangka penguatan Budaya Kemenkeu;
b. pemantauan dan evaluasi penguatan Budaya
Kemenkeu; dan
c. penyampaian laporan pelaksanaan _penguatan
Budaya Kemenkeu kepada Sekretariat Jenderal c.q.
Biro Sumber Daya Manusia.
: Sekretariat Jenderal c.q. Biro Sumber Daya Manusia
melakukan:
a, pengoordinasian pelaksanaan internalisasi Sikap
Dasar dan Perilaku Efektif pegawai dalam rangka
penguatan Budaya Kemenkeu;
b. pemantauan dan evaluasi serta pengukuran tingkat
kematangan Budaya Kemenkeu; dan
c. penyampaian laporan pelaksanaan _penguatan
Budaya Kemenkeu kepada Menteri Keuangan.
: Seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan
agar memahami, menerapkan, memiliki dan mengajak
orang lain untuk mengimplementasikan sikap dan
perilaku sesuai dengan Budaya Kemenkeu, secara
berkelanjutan sesuai Keputusan Menteri Keuangan ini.
: Penjelasan lebih lanjut mengenai penguatan Budaya
Kemenkeu sebagaimana dimaksud pada Keputusan
Menteri ini dapat disampaikan melalui Surat Edaran
yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal untuk
dan atas nama Menteri Keuangan.
: Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
WSalinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:
1. Wakil Menteri Keuangan;
2. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, para
Direktur Jenderal, dan para Kepala Badan di
lingkungan Kementerian Keuangan;
3. _Kepala Lembaga National Single Window;
4. Para Staf Ahli dan Staf Khusus di lingkungan
Kementerian Keuangan;
5. Inspektur Bidang Investigasi, Inspektorat Jenderal,
Kementerian Keuangan;
6. Inspektur VI, Inspektorat Jenderal, Kementerian
Keuangan;
7. Kepala Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan,
Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan;
8. Kepala Biro Hukum, Sekretariat Jenderal,
Kementerian Keuangan; dan
9. Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Sekretariat
Jenderal, Kementerian Keuangan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Oktober 2022
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATIMENTERI KEUANGAN,
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 429 /KMK.01/2022
TENTANG
PENGUATAN BUDAYA DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN
SIKAP DASAR DAN PERILAKU EFEKTIF
DALAM RANGKA PENGUATAN BUDAYA KEMENTERIAN KEUANGAN
CORE VALUES ASN
IDAN NILAI-NILAI KEMENKE
SIKAP DASAR
PERILAKU EFEKTIF
‘Alcantabel dan Loyal yang
terdapat dalam Core Values
ASN, selaras dengan
Integritas yang terdapat
dalam nilai-nilai Kemenkeu
Kami senantiasa amanah,
jujur, disiplin, konsisten, dapat
dipercaya, dan militan dalam
bekerja.
"Menerapkan budaya kerja transparan, sesual perkataan dan perbuatan
. Menerapkan perilaku jujur dalam pelaksanaan tugas, memegang teguh
. Menunjukkan perilaku disiplin diri, memegang teguh tanggung jawab,
. Berupaya menghindari konflik kepentingan dan menjunjung tinggi kode
. Memiliki kesadaran tentang menjaga kerahasiaan, keamanan data, dan
. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab pekerjaan dengan berdedikasi
serta menjaga nama baik individu dan institusi termasuk menjunjung
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
kebenaran, dan berani mengemukakan fakta dengan pantas pada
kondisi yang tepat.
dan taat aturan meski tanpa pengawasan dengan penuh kesadaran,
serta rela berkorban.
etik serta tidak menyalahgunakan kewenangan.
informasi organisasi serta bertanggung jawab dalam penggunaan Barang
Milik Negara.
dan penuh semangat dilandasi pemahaman dalam rangka membangun
bangsa dan negara.
4MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
-2-
CORE VALUES ASN
[DAN NILAI-NILAI KEMENKEY,
SIKAP DASAR
PERILAKU EFEKTIF
Kompeten yang terdapat |
dalam Core Values ASN,
selaras dengan
Profesionalisme yang
terdapat dalam nilai-nilai
Kemenkeu
Kami senantiasa antusias
belajar, berbagi ilmu,
bertanggung jawab, berinisiatif,
cepat dan akurat dalam
bekerja serta dapat diandalkan.
"Menunjukkan kemauan, kemampuan, dan kegigihan untuk belajar dan
. Menjaga disiplin waktu kerja, bertanggung jawab serta berupaya
. Menunjukkan prakarsa dalam merencanakan dan mencapai rencana
. Memperhatikan kecepatan dan akurasi untuk memperoleh hasil kinerja
. Mengembangkan cara berkomunikasi efektif, baik verbal maupun non
mengembangkan pola pikir termasuk memanfaatkan sistem manajemen
pengetahuan serta membantu orang lain untuk belajar.
maksimal melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien, sesuai tingkat
kepentingan.
serta sasaran kerja dengan memperhitungkan risiko berdasarkan data
dan fakta.
dengan kualitas terbaik.
verbal serta kompetensi diri lainnya.
wvMENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ulate
CORE VALUES ASN
IDAN NILAI-NILAI KEMENKEU|
SIKAP DASAR
PERILAKU EFEKTIF
Harmonis dan Kolaborati®
yang terdapat dalam Core
Values ASN, selaras dengan |
Sinergi yang terdapat dalam
nilai-nilai Kemenkeu
Kami senantiasa solid, proaktif,
berkolaborasi, dan humanis.
at
2,
Bersikap empati, suka menolong, dan kooperatif,
memanfaatkan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
termasuk
|. Bersikap proaktif dalam membangun koordinasi efektif termasuk berbagi
data/informasi yang telah dipastikan keakuratannya untuk memberikan
solusi terbaik.
. Melakukan kolaborasi yang harmonis untuk hasil terbaik dan lingkungan
kerja yang kondusif, diawali sikap transparan dan terbuka.
. Bersikap adil dan toleran termasuk menghargai kontribusi berbagai
orang dari berbagai latar belakang.
. Mampu mengelola perbedaan sebagai peluang untuk memberikan solusi
dan hasil terbaik,
Berorientasi Pelayanan
yang terdapat dalam Core
Values ASN, selaras dengan
Pelayanan yang terdapat
dalam nilai-nilai Kemenkeu
Kami senantiasa komunikatif,
respektif, responsif, cekatan,
dan solutif untuk memberikan
layanan terbaik.
2.
a)
Memberikan layanan yang adil, memudahkan, dan tanggap dalam
menindaklanjuti kebutuhan pemangku kepentingan.
Memberikan pelayanan prima secara akurat, tepat waktu, dan
berdasarkan kompetensi yang dimiliki dan terus ditingkatkan.
. Responsif, cekatan, dan fokus pada solusi/bersikap solutif.
. Menerima masukan, melakukan evaluasi, dan melaksanaken perbaikan
secara berkelanjutan untuk memberikan layanan yang semakin
berkualitas.MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
att
‘CORE VALUES ASN
DAN NILAI-NILAI KEMENKEI
SIKAP DASAR
PERILAKU EFEKTIF
‘Adaptif yang terdapat
dalam Core Values ASN,
selaras dengan
Kesempurnaan yang
terdapat dalam nilai-nilai
Kemenkeu
Kami senantiasa efekut
memanfaatkan perubahan,
inovatif, transparan, dan
korektif, menuju
kesempurnaan,
"Memanfaatkan situasi tantangan dan mengapresiasi kreativitas untuk
mengembangkan proses kerja menuju kesempurnaan.
Memeriksa kembali dan memperbarui informasi secara rutin, termasuk
mengikuti perkembangan teknologi, serta bersikap fleksibel, adaptif, dan
terbuka terhadap usulan
Mendorong partisipasi aktif untuk mencari peluang perbaikan,
mengembangkan dan mengimplementasikan cara-cara baru/inovatif
dalam rangka perbaikan sistem secara lebih komprehensif.
Membaca, menganalisis, dan memanfaatkan data dan informasi guna
perbaikan pekerjaan secara terus menerus.
. Memiliki visi yang maju agar mampu menyusun rencana yang relevan dan
matang, serta memeriksa hasil pekerjaan yang dilakukan.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ted.
SRI MULYANI INDRAWATI
Salinan sesuai dengan aslinya
Surat Edaran Tentang Jam Kerja Selama Bulan Ramadan 1444 Hijriah Dan Hari Libur Nasional Serta Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah Di Lingkungan Kementerian Keuangan