Anda di halaman 1dari 68

A.S.J.

ADU TAE

FAPERTA UNDANA
2022
A. TEKANAN UDARA
PERTEMUAN KE 13
• Tekanan udara adalah gaya berat kolom udara dari
permukaan bumi sampai puncak atmosfer per
satuan luas. Gaya ini ditimbulkan oleh percepatan ke
bawah berupa gravitasi (g) dan massa udara (m).
P = m g/A
P: tekanan
udara m: massa
udara
g: percepatan
gravitasi A: luas
• Udara tidak terdistribusi merata di permukaan bumi.
Di suatu area dengan udara tipis/jarang, tekanan
udara rendah, sementara di area lain dengan udara
tebal/ padat, tekanan di permukaan tinggi.
• Udara bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke
daerah bertekanan rendah.
• Faktor yang mempengaruhi perubahan dan
perbedaan tekanan udara yaitu faktor termal dan
faktor dinamik.
FAKTOR TERMAL

• Kerapatan (r) dan massa (m) udara


bervariasi menurut suhu.
Udara yang mendapat pemanasan (suhu bertambah)
 volume bertambah, kerapatan berkurang, massa
berkurang sehingga tekanan udara berkurang

FAKTOR DINAMIK

Gaya Corriolis, gaya gesek


 Pengertian psi (Pounds per Square Inch). 1 psi = 6.894,76
pascal.
A.1. TIPE DAN SISTEM TEKANAN UDARA
a. Tekanan rendah atau siklon (depresi/low)
- Daerah ini mempunyai tekanan udara yang lebih
rendah dari tekanan udara sekelilingnya.
- Pusat tekanan rendah yang memanjang disebut
palung (trough).
b. Tekanan tinggi atau anti siklon (high)
Pusat tekanan tinggi yang memanjang
disebut punggung (ridge).
A.2. DISTRIBUSI TEKANAN UDARA

1. Distribusi/Arah Vertikal
2. Distribusi/Arah horisontal
3. Distribusi Daratan dan Lautan
Gas-gas yang ada di atmoster tidak tersebar
merata di berbagai ketinggian sehingga terjadi
stratifikasi perbedaan udara yang ada di
permukaan bumi (vertikal dan horisontal).
 Distribusi vertikal : perbedaan tekanan udara yang terjadi pada
daerah yang sama tapi berbeda ketinggiannya.
 Nilai rata-rata pengurangan tekanan udara pada beberapa ribu kaki
pertama di atas permukaan laut adalah sekitar 1 inci atau 34 mb pada
setiap kenaikan 900 - 1000 feet atau 11 mb pada setiap kenaikan 100
m.
 Aturan umum: tekanan udara turun 1/30 kali untuk setiap naik 300 m,
atau 1 mm hg setiap naik 11 m pada atmosfer lapisan bawah.
 Bagian atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi
mempunyai kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan lapisan udara
yang lebih tinggi. Semakin tinggi kerapatan udara semakin tinggi pula
tekanan udaranya.
• kerapatan berhubungan erat dengan suhu, radiasi
matahari, kelembaban udara, dan gaya berat.
dRT
p = ------
m
p = tekanan udara
d = kerapatan udara R
= konstanta gas
T = suhu mutlak (ºK)
m = berat molekul (atm terdiri dari berbagai
campuran gas dengan BM berbeda-beda).
• Bila isobar-isobar rapat, perubahan tekanan dalam arah tegak lurus
isobar adalah cepat
• Gradien tekanan horisontal : penurunan tekanan per satuan jarak
dalam arah dimana tekanan berkurang dengan cepat
Distribusi horisontal: Perbedaan tekanan udara
pada daerah yang berlainan tapi sama ketinggian-
nya
Akibat adanya perbedaan tekanan udara di daerah
satu dengan daerah lain, akibat perbedaan
pemanasan permukaan bumi yang terjadi pada
beberapa daerah
Suatu
Mass Kerapatan Tekana
daerah
a udara n udara
menerima
udar lebih lebih
energi
a rendah
radiasi
DISTRIBUSI TEKANAN UDARA-LINTANG
PUNGGUNG PALUNG
DISTRIBUSI DARATAN DAN LAUTAN

• Pengaruh ini sangat jelas pada lintang pertengahan.


Pada musim dingin benua lebih dingin-pusat-pusat
tekanan tinggi. Pada musim panas – benua lebih
panas dari lautan sehingga - tekanan rendah.
sebaliknya lautan dipengaruhi tekanan rendah pada
musim dingin dan tekanan tinggi pada musim panas.
• Pengaruh ini terlihat pada:(1) atlantik udara dibawah
pengaruh takanan tinggi pada musim panas dan
tekanan rendah pada musim dingin, (2) belahan bumi
selatan lebih homogen,tidak menunjukkan adanya
musiman yang besar, (3) Isobar pada 40 – 700 LS
hampir sejajar dengan garis lintang, hal ini disebabkan
pengaruh sebaran lautan dan daratan kecil.
• Variasi Tekanan Udara:
Perubahan harian – tekanan udara
menunjukan 2 x maks dan 2 x minimum
(faktor yang mempengaruhi adalah
radiasi)
Maks I – pk. 10.00
Min I – pk. 16.00
Maks II – pk. 22.00

• Min II - pk. 4.00


.
A.4. TEKANAN UDARA
SEBAGAI UNSUR DAN
PENGENDALI
 Pengaruh IKLIM
tekanan udara terhadap makluk hidup
kecil sekali
 Tekanan udara berpengaruh terhadap
pergerakan angin
 Angin berperan langsung terhadap
evapotrans- pirasi, suhu udara dan presipitasi
(hujan)
 Tekanan udara sebagai pengendali iklim :
• Di daerah subtropis berperan sangat besar
• Di daerah tropis berperan kecil/tidak nyata
PERTEMUAN KE 14
Angin (wind) : (1) udara yang bergerak
dimana arahnya paralel dengan permu-
kaan bumi, bergerak dari daerah
tekanan udara tinggi ke daerah dengan
tekanan udara rendah, (2) pergerakan
udara arah horisontal atau hampir
horisontal
Gerakan udara secara vertikal lebih
tepat disebut arus (currents)/aliran
udara.
Arah Horisontal Angin
Arah Vertikal Aliran udara/arus

rendah
tinggi

tinggi
rendah

dingin panas
Panas Dingin

TEKANAN RENDAH TEKANAN TINGGI

- Angin selalu bertiup dari tempat tekanan tinggi ke tekanan rendah.


- Angin diberi nama berdasarkan arah dari mana angin bertiup.
- Arah angin mengikuti hukum Buys - Ballot
“ Dibelahan bumi utara angin membelok kekanan
diselatan angin membelok kekiri. Penyimpangan ini disebabkan
oleh perputaran bumi pada porosnya. Kekuatan penyimpangan ini
disebut kekuatan CORIOLIS.”
100%

600 86.6
%
300 50
%

00

300 50
%

600 86.6
%
100
%
Pengaruh Coriolis tidak merubah kecepatan angin tetapi hanya arah angin.
Makin cepat pergerakan angin dan makin ke utara/selatan dari katulistiwa
makin besar kekuatan penyimpangan angin.
Coriolis O (nol) di khatulistiwa dan maks di kutub.
 Dalam klimatologi, angin mempunyai 2 fungsi
mendasar :
a. Pemindahan panas : dari latitude/lintang
yang lebih rendah ke yang lebih tinggi dan
akan membuat seimbang neraca radiasi
matahari antara lintang rendah dan tinggi.
b. Pemindahan uap air : yang
dievaporasikan dari laut ke daratan dimana
sebagian besar dikondensasaikan untuk
menyediakan kebutuhan air yang turun
kembali sebagai hujan, kabut atau embun.
a. Gaya gradien tekanan (gaya primer) :
karena adanya perbedaan tekanan
akibat perbedaan suhu.
b. Gaya sekunder (gaya-gaya yang
beraksi pada udara hanya setelah
udara mulai bergerak, yaitu
b.1. Gaya Coriolis :
-Gaya timbul karena rotasi bumi yang kadang-kadang
disebut gaya semu.
- Rotasi bumi mengakibatkan perbedaan penerimaan rad
matahari di berbagai tempat di permukaan bumi
- Besarnya gaya coriolis tgt kecepatan angin dan letak
geografis suatu tempat.
- Makin cepat gerakan angin dan makin ke utara/selatan dari
equator maka makin besar gaya coriolis.
- Di equator gaya coriolis = 0 dan maksimum di kedua kutub
- Hukum Buys Ballot : pergerakan angin di belahan bumi
(hemisfer) utara menyimpang/membelok ke kanan dan
di hemisfer selatan menyimpang ke arah kiri Hal ini
akibat rotasi bumi.
- Gaya Coriolis (Fc) per satuan massa
udara :
Fc = - 2 Ω V sin Φ = - f V
Ω = kecepatan sudut bumi (2π
per 24 jam)
V = kecepatan angin (ms¹)
Φ = letak lintang Gaya
sentrifugal
f = merupakan parameter coriolis
(2Ω sin Φ) Gaya
sentripetal
b.2. Gaya sentrifugal : mejauhi
pusat putaran
- merupakan salah satu sebab
terjadinya sirkulasi udara yang
berbeda pada daerah bertekanan
rendah dan tinggi.
b.3. Gaya gesekan :
- gesekan cenderung memperlambat
gesekan udara, sebab gesekan ini
bekerja dengan arah yang berlawanan
dengan arah gerak udara
- akibat gaya gesekan ini, kecepatan
angin lebih besar pada lapisan atmosfer
yang lebih tinggi daripada dekat
permukaan bumi.
Siang hari Malam hari
Angin darat
Angin laut
CU
 mulai pada jarak  jarak tempuh <
30 km dpl angin laut
 menyusup  menyusup
sampai sejauh 48 sampai 8-10 km
km ke laut
 mulai jam 10.44 pagi  tek udara di
daratan lebih tinggi
 tek udara di drpd lautan
laut lebih tinggi
drpd darat
Terjadi karena
keadaan topografi.
Kedua angin ini
merupakan hasil dari
perbedaan suhu antara
lembah dan puncak
gunung.
Siang Malam
hari hari

Angin lembah Angin


gunung
Gunung Gunun

Lembah Lembah
PuncakSiang
gununghari
menerima E Malam hari
surya > lembah Proses pemanasan berhenti &
udara di puncak gunung
mengalami pendinginan lebih
cepat
Udara di permukaan
mengembang, tekanan
udara rendah

udara yang dingin ini turun ke


dasar lembah, menumpuk dan
Udara di lembah naik ke mendorong udara di lembah
puncak gunung keluar menuju ke sisi yang
terbuka

Angin lembah

Udara dari sisi gunung yg


terbuka masuk ke lembah Angin gunung
menggantikan udara yg ke
atas
 Terjadi akibat perbedaan
pemanasan antara daratan dan
lautan dalam skala yang lebih
besar, terjadi antara benua
dan samudra.
 Arah angin berubah-ubah setiap
musim tgt letak matahari.
 Di Jawa dikenal, angin musim
barat pada waktu musim hujan
dan angin musim timur pada
waktu musim kemarau.
00

Angin Muson Timur Angin Muson Barat


Musim Kemarau Musim Penghujan
Musim dingin : Musim panas :
Benua dingin > Daratan panas > cepat
cepat

P lautan lbh tinggi


P daratan lbh tinggi

Terjadi aliran udara dari


Terjadi aliran udara
lautan ke daratan
yg konstan dari
daratan ke lautan
Angin membawa udara
lembab. Kelembaban
Angin dari daratan udara meningkat
cukup kering, sedikit
menimbulkan awan dan
hujan Keawanan dan CH meningkat
pd daerah yg dilalui
 Adalah angin yang berhembus dengan
kecepatan konstan dan terus-menerus dengan
arah yang sama, melalui lintasan yang sama
pula.
 Pergerakan angin daerah sub-tropis dari kedua
belahan bumi menuju daerah tropis (equator)
dan pergerakan itu bersifat kekal sepanjang
tahun.
 Andaikan bumi tidak berputar, maka angin pasat
akan bertiup langsung dari utara ke selatan.
 Perputaran bumi membelokkan pergerakan
udara di kedua belahan bumi, sehingga di
hemisfer utara angin pasat timur laut dan di
hemisfer selatan angin pasat tenggara.
PERTEMUAN KE-15
LANJUTAN TENTANG
ANGIN
00
• Di sekitar khatulistiwa, kedua angin passat ini
bertemu. Karena suhu di daerah khatulistiwa
tinggi, maka massa udara diapksa naik ke atas.
• Daerah pertemuan kedua angin passat disebut
Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT). DKAT
ditandai dengan temperatur yang selalu tinggi.
• Akibat naiknya massa udara, wilayah DKAT
terbebas dari angin topan. DKAT dinamai
doldrum atau wilayah tenang.
• Angin anti-passat adalah angin yang bertiup dari
daerah kutub ke daerah subtropis.
• Di belahan bumi utara disebut angin anti-passat
barat daya, sedangkan di belahan bumi selatan
disebut angin anti-passat barat laut.
• Pada daerah sekitar lintang 20-30 derajat LU dan LS,
angin anti-passat kembali turun secara vertikal
sebagai angin yang kering.
• Angin kering ini menyerap uap air di udara dan
permukaan daratan. Akibatnya, terbentuk gurun di
permukaan bumi.
• Contohnya gurun di Arab Saudi, Gurun Sahara di
Afrika, dan gurun di Australia.
 Terjadi karena pengaruh keadaan regional
dan karena efek lokal.
 Contoh :
- angin di laut Tengah : Siroco
- di daerah peg. Alpen Utara : angin Fohn
- di Sumut : angin bahorok
- di Jawa Timur : angin gending
- di Sulsel : angin brubu
- di Argentina : Zondo
- di Amerika Serikat : Chinook
- di lembah sungai Santa Ana, California :
Santa Ana/angin setan
1. Puting Beliung
angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari
63 km/jam yang bergerak secara garis
lurus dengan lama kejadian maksimum 5
1. Puting Beliung

Proses terjadinya
biasanya terjadi pada musim pancaroba.
pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan
awan hitam mengumpul, akibat radiasi
matahari di siang hari tumbuh awan secara
vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut
terjadi pergolakan arus udara naik dan turun
dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus
udara yang turun dengan kecepatan yang
tinggi menghembus ke permukaan bumi
secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
1. Puting Beliung

Proses terjadinya

• Pancaroba baik dari musim hujan ke musim


kemarau maupun sebaliknya,
• Musim penghujan dengan kriteria sbb :
* 1 – 2 atau lebih kondisi cuacanya clear atau panas,
biasanya hujan pada hari berikutnya akan lebat disertai
petir dan angin kencang/puting biliung.
* Biasanya pada pagi hari cerah dan berawan, maka sore
harinya berpeluang terjadi angin kencang/puting beliung
1. Puting Beliung

Sifat angin puting beliung

a. Tidak bisa diprediksi secara spesifik, hanya peluang


dalam batasan wilayah, setelah melihat atau merasakan
tanda-tandanya baru bisa diprediksi 0.5 – 1 jam
sebelumnya dengan tingkat kekuatan kurang dari 50 %
(berdasarkan pengalaman)
b. Angin puting beliung hanya berasal dari awan
Cumulusnimbus (CB), bukan dari pergerakan angin
monsun maupun pergerakan angin pada umumnya,
sehingga dapat berpindah/bergeser seusai dengan
tekanan tinggi ke tekanan rendah dalam skala luas
1. Puting Beliung

Sifat angin putting beliung

c. Tidak semua jenis awan CB menimbulkan puting


beliung
d. Suatu daerah atau tempat terlanda puting beliung
maka kecil kemungkinan terjadi yang kedua
kalinya, atau tidak ada puting beliung susulan
karena berasal dari awan CB yang sifat
tumbuhnya tergantung dari intensitas konvektif
yang juga sulit diperkirakan.
1. Puting Beliung

Sifat angin putting beliung

e. Sangat lokal
f. bergerak secara garis lurus
g. waktunya singkat sekitar 3 menit dan tiba-tiba
h. terjadi pada siang atau sore hari, malam jarang terjadi
i. Puting Beliung sangat sulit diprediksi, namun
tanda- tandanya dapat diketahui di luar rumah
j. Terjadi pada tanah lapang yang vegetasinya kurang
k. Jarang terjadi pada daerah perbukitan atau hutan yang
lebat
1. Puting Beliung

Antisipasi

Mengadakan Membuat tempat


penghijauan perlindungan di bawah

Membuat rumah yang


permanen dan kuat.
Puting beliung di Puting beliung di Oklahoma.
jogya
2. Tornado

Suatu kolom udara yang berputar dengan kencang yang


timbul dari dasar awan comulunimbus atau cumulus
(dalam beberapa kejadian) dan sering (tidak selalu)
tampak seperti “corong awan”.

Sebuah pusaran angin dapat dianggap sebagai tornado


jika pusaran angin tersebut menyentuh tanah dari dasar
awan comulunimbus.
2. Tornado

Tornado muncul dalam banyak bentuk, tetapi


umumnya berbentuk corong kondensasi dengan
ujung tornado yang menyempit yang menyentuh
tanah.
Seringkali terdapat gumpalan-gumpalan awan yang
mengelilingi bagian tornado yang menyentuh atau
hampir menyentuh tanah.
2. Tornado

Sebagian besar angin tornado memiliki kecepatan


angin mencapai 110 mph (175 km/jam) atau
lebih, dengan ketinggian kurang lebih 250 kaki
(75 m) dan menempuh jarak bermil-mil sebelum
menghilang.
Akan tetapi sebagaian besar angin tornado dapat
mencapai kecepatan lebih dari 300 mph (480
km/jam), yang jangkauan anginnya lebih dari 1 mil
(1,6 km) dan dapat melaju di permukaan tanah
hingga 100 km.
Sebuah multivortex di

Tornado di Florida

Tornado dekat .
Tornado oklahoma
Perbedaan angin puting biliung dan tornado
• Sama-sama terbentuk dari awan Comolunimbus (CB)
namun puting beliung terbentuk dari satu atau sebagian
kecil awan CB, sedangkan Tornado terbentuk dari puluhan
awan CB.
• Waktu pembentukan puting beliung relatif singkat dan
lama terjadinya juga relatif singkat, hanya beberapa menit
saja, sedangkan tornado proses pembentukannya lama,
bisa mencapai dua tiga hari bahkan bisa mencapai
seminggu.
• Dilihat dari lokasinya, tornado hanya terjadi di beberapa
tempat saja, contohnya Amerika. Karena tornado hanya
terjadi dihamparan luas. Puting beliung bisa terjadi di mana
saja.
• Puting biliung sulit diprediksi, tornado dapat diprediksi
Angin Siklon dan Antisiklon
Angin Siklon Angin Antisiklon
• Angin siklon adalah angin • Angin anti siklon adalah
yang gerakannya berputar angin yang gerakannya
ke dalam, mengelilingi berputar ke luar,
daerah tekanan minimum. dengan tekanan
Di BBU perputarannya maksimum di pusatnya.
berlawanan dengan arah • Di BBU putarannya searah
jarum jam, sdgkn di BBS dengan jarum jam, sdkn di
sesuai dengan arah jarum BBS putarannya
jam berlawanan dengan arah
jarum jam.
Skala Kecepatan Ciri-ciri Nama
beaufort (km/jam)
0 <1 calm, asap naik secara vertikal Calm
1 1-5 Arah angin dpt dilihat dr condongnya Light air
asap, tp tdk terlihat dr wind vane

2 6-8 Angin terasa pd kulit kita, daun Light breeze


bergoyang & wind vane bergerak

3 12-19 Daun & ranting bergerak, bendera dpt Gentle breeze


berkibar

4 20-29 Debu & kertas beterbangan & cabang- Moderate


cabang kecil bergerak breeze

5 29-38 Pohon-pohon kecil berayun-ayun & terjadi Fresh breeze


gelombang di air
Skala Kecepatan Ciri-ciri Nama
beaufort (km/jam)
6 39-49 Cabang-cabang besar bergerak-gerak, Strong breeze
terdengar desingan pd kawat-kawat tlp,
payung sukit dipakai
7 50-61 Seluruh bagian pohon bergerak Moderate gale
8 62-74 Cabang-cabang pohon patah
Fresh gale
9 75-88 Terjadi kerusakan strukturil, dpt
menerbangkan atap Strong gale
10 89-102 Pohon-pohon tumbang & merusak
bangunan Whole gale
11 103-117 Kerusakan terjadi secara meluas, jarang
sekali terjadi Storm
12 > 117 Kerusakan scr menyeluruh yang sangat
hebat Hurricane
 angin musim (monsoon) : Juni-Juli-Agustus
- di Asia panas pd bulan-bulan tsb.
- angin berhembus ke utara (Asia) dari
benua Australia
 januari : matahari berada di hemisfer
selatan, tekanan minimum di benua
Australia, angin bertiup ke arah Tenggara
menuju benua Australia
Hubungan Angin dan Tanaman
Menguntungkan Merugikan
• Membantu dalam
penyerbukan tanaman. • Angin kencang
Angin akan membawa merusak penyerbukan
serangga penyerbuk lebih • Angin dapat
aktif membantu terjadinya
menyebarkan hama
penyerbukan.
penyakit. Banyak spora
• Mempengaruhi unsur cuaca
yang lain yang pada akhirnya parasit penyebarannya
dapat mempengaruhi terutama dilakukan oleh
pertumbuhan dan produksi angin
tanaman.
• Angin kencang dapat
menyebkan tanaman
luka

Anda mungkin juga menyukai