Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PERHITUNGAN DAYA MESIN PADA MESIN

SEPEDA MOTOR TIPE YAMAHA VEGA–R BERBAHAN BAKAR LIQIUFIED


PETROLEUM GAS (LPG)

YOLANDA J. LEWERISSA

Jurusan Teknik Mesin


Program Study Diploma
IV
Politeknik Katolik Saint Paul Sorong
Email : ruselloanz@yahoo.co.id

ABSTRAK

Analisis ini dilakukan adalah untuk mengetahui tekanan indikator dan tekanan efektif pada mesin sepeda motor
Yamaha tipe Vega-R berbahan bakar LPG dan daya mesin pada mesin sepeda motor Yamaha tipe Vega-R
berbahan bakar (LPG).Untuk mengetahui besar tekanan dan daya tersebut dilakukan perhitungan-perhitungan
secara teoritis dengan menggunakan persamaan termodinamika, persamaan tekanan indikator dan efektif
mesin serta persamaan daya mesin.. Mesin yang digunakan adalah mesin motor Yamaha tipe Vega-R yang
sudah dimodifikasi dari motor berbahan bakar bensin menjadi motor berbahan bakar LPG, yang dikerjakan
pada Laboratorium Teknik Mesin Politeknik Katolik Saint Paul Sorong. Dari hasil perhitungan diperoleh
bahwa Tekanan indikator mesin berbahan bakar LPG motor Yamaha tipe Vega-R adalah 0,544 MPa dan
tekanan efektifnyaadalah 0,450 MPa, sedangkan Daya indikator mesin berbahan bakar LPG motor Yamaha
tipe Vega-R adalah 8,001 (10,9 HP) kW dan daya efektifnya adalah 6,619 kW (9 HP).

Kata Kunci : Tekanan, Daya, Termodinamika, LPG.

ABSTRACT

This analysis is done to find out the pressure of indicator and effective pressure on Yamaha motorcycle type of
Vega-R LPG-fueled and engine power on Yamaha motorcycle type Vega-R fueled LPG.Untuk know the
pressure and power is done calculations Theoretically by using the thermodynamic equation, the equation of
the indicator and effective pressure of the machine and the equation of engine power. The machine used is a
Yamaha engine type of Vega-R that has been modified from gasoline-fueled motor into LPG-fueled motor,
which is done in the Mechanical Engineering Laboratory Catholic Polytechnic Saint Paul Sorong. From the
calculation results obtained that the pressure indicator of LPG-fueled engine Yamaha motor type Vega-R is
0,544 MPa and effective pressure is 0,450 MPa, while Power indicator of LPG-fueled engine Yamaha motor
type Vega-R is 8,001 (10,9 HP) kW and power Effective is 6.619 kW (9 HP).

Keywords: Pressure, Power, Thermodynamic, LPG

PENDAHULUAN (Leaded gasoline) berperan sebagai


Perkembangan otomotif sebagai alat penyumbang polusi cukup besar terhadap
transportasi, baik di darat maupun di laut, kualitas udara dan kesehatan. Kondisi tersebut
sangat memudahkan manusia dalam menjadi lebih parah oleh terjadinya krisis
melaksanakan suatu pekerjaan. Selain ekonomi yang melanda negara, dimana kondisi
mempercepat dan memudahkan aktivitas, di sisi kendaraan bermotor dan angkutan sangat buruk
lain penggunaan kendaraan bermotor juga akibat mahalnya suku cadang dan perawatan
menimbulkan dampak yang sangat buruk yang kurang baik sehingga proses pembakaran
terhadap lingkungan, terutama gas buang dari yang terjadi kurang sempurna.
hasil pembakaran bahan bakar yang tidak Fenomena ini mendorong manusia untuk
terurai atau terbakar dengan sempurna. berusaha mencari bahan bakar alternatif
Kendaraan bermotor yang menggunakan bahan sebagai pengganti bahan bakar minyak untuk
bakar minyak (BBM) mengandung timah hitam mengoperasikan mesin. Salah satu jenis bahan

1
bakar alternatif yang memungkinkan untuk Engine). Di dalam proses pembakaran ini gas
menggantikan bahan bakar minyak terutama hasil pembakaran yang terjadi sekaligus
yang akan digunakan untuk kendaraan berfungsi sebagai fluida kerja. Motor ini
bermotor adalah bahan bakar gas. Bahan bakar merupakan pengembangan dari motor Otto,
gas juga memiliki beberapa keuntungan antara yang pertama kali ditemukan oleh Nikolaus
lain seperti memiliki AO (angka oktan) yang August Otto yang lahir pada tahun 1832 di kota
lebih tinggi dibanding bensin (sekitar 120 - 130 Holzhausen, Jerman.
dibanding bensin yang hanya sekitar 80 untuk LPG merupakan salah satu hasil produksi
premium dan 94 untuk premix). dari destilasi minyak bumi atau proses
LPG merupakan campuran dari hidrokarbon pemisahan gas alam. Kandungan utama dari
tersebut yang berbentuk gas pada tekanan LPG adalah Propana dan Butana, di mana
atmosfir, namun dapat diembunkan menjadi komposisi ini berlainan di tiap-tiap negara, di
bentuk cair pada suhu normal, dengan tekanan Indonesia LPG mempunyai komposisi Propana
yang cukup besar. Walaupun digunakan 30 % dan Butana 70 %. LPG mempunyai
sebagai gas, namun untuk kenyamanan dan bentuk gas dalam suhu kamar dan tidak
kemudahannya, disimpan dan ditransport dalam mempunyai warna dan bau, titik didihnya -
bentuk cair dengan tekanan tertentu. LPG cair, 6,3°C untuk Butana dan -42,2°C untuk
jika menguap membentuk gas dengan volume Propana. LPG lebih mudah ditransportasikan
sekitar 250 kali. dan dikemas dalam tabung karena LPG dalam
LPG memiliki beberapa keunggulan dari segi bentuk cair mempunyai tekanan sekitar 8 bar
teknis dan ekonomis. Tekanan LPG dalam dibandingkan dengan LNG yang mempunyai
tangki antara 1,0 sampai 1,2 MPa, Beberapa tekanan dalam tabung sekitar 200 bar sehingga
hasil penelitian menyebutkan kendaraan dibutuhkan tabung yang jauh lebih kuat dan
berbahan bakar LPG dapat menurunkan emisi tebal untuk gas alam cair, maka untuk
gas buang dan menghemat pemakaian bahan penyimpanan gas dalam jumlah yang sama
bakar. Dari sisi besarnya tekanan dalam tangki dibutuhkan tabung yang lebih berat untuk gas
dan faktor ketersediaan didaerah, LPG relatif LNG. Butana dan Propana merupakan
lebih aman untuk dikembangkan sebagai bahan hidrokarbon gugus alkana yang didapatkan dari
bakar kendaraan di Indonesia. Penelitian ini penambangan minyak bumi.
akan mengkaji sejauh mana pengaruh Liquified Pertamina menggolongkan butana ke dalam
Petroleum Gas (LPG) terhadap motor bensin jenis LPG (Liquified Petroleum Gas).Butana
dan mencoba menganalisis secara teoritis daya mempunyai nilai titik nyala 365°C dan Propana
efektif mesin sepeda motor Yamaha Vega-R 470°C dengan nilai oktan tinggi sebesar
berbahan bakar LPG yang dimodifikasi dari 120 – 130. Dengan tingginya nilai oktan
mesin sepeda motor Yamaha Vega-R bahan tersebut maka rasio kompresi yang lebih tinggi
bakar bensin. tidak akan terjadi knocking pada mesin.
Keunggulan bahan bakar gas ditinjau dari
Kajian Pustaka proses pembakarannya di dalam ruang bakar
adalah karena bahan bakar gas memiliki
Motor bakar adalah salah satu jenis mesin perbandingan atom karbon terhadap atom
konversi energi yang dapat mengubah energi hidrogen yang rendah, sehingga pembakaran
kimia yang bersumber dari bahan bakar menjadi menjadi lebih sempurna. Mengingat bahan
energi panas yang dihasilkan melalui proses bakar gas sudah berada pada fase gas, maka
pembakaran antara udara dan bahan bakar dengan mudah dapat bercampur dengan udara
dalam suatu ruang bakar, yang selanjutnya dalam ruang bakar, sehingga oksigen dapat
diubah lagi menjadi energi mekanis (energi dengan mudah bergabung dengan karbon dan
kerja). memberikan reaksi jumlah atom karbon
Motor bensin merupakan salah satu molukel bahan bakar gas lebih sedikit
penggerak mula yang berperan penting sebagai dibandingkan bahan bakar minyak, maka CO
tenaga penggerak. Pada motor bensin untuk yang terbentuk dari proses pembakaran juga
mendapatkan energi termal diperlukan proses lebih sedikit.
pembakaran dengan menggunakan campuran Converter kits berfungsi untuk
bahan bakar dan udara di dalam mesin, menyalurkan LPG dari tabung menuju
sehingga motor bensin disebut juga sebagai karburator untuk dicampur dengan udara
motor pembakaran dalam (Internal menggunakan katup suplai solenoid valve.
Combustion Solenoid valveakan beroperasi saat
2
dihubungkan dengan alternator.
Sehingga pada saat mesin dalam
kondisi hidup,

3
secara otomatis solenoid valve terbuka karena indikator yang akan dihitung. Persamaan
arus yang mengalir pada solenoid. LPG yang tersebut adalah (Petrovsky, 1958):
bertekanan akan keluar menuju karburator, A + B× T (sn1–1 + 1) = 1,985 ..(4)
selanjutnya masuk ke ruang bakar untuk a n1–1
dibakar. Banyaknya volume gas yang tersimpan Temperatur udara pada akhir langkah kompresi
ditabung dapat dilihat pada manometer. (Tcom)
Temperatur udara pada akhir langkah kompresi
(Tcom) dapat ditentukan dengan persamaan
(Khovakh, 1977) :
TcoN = Ta × s n1 –1 ........................... (5)
Tekanan akhir kompresi (Pcom)
Tekanan akhir kompresi (Pcom) dapat ditentukan
dengan persamaan (Khovakh, 1977) :
PcoN = Pa × s n1 ...............................................(6)

Perhitungan Langkah Pembakaran


Komposisi bahan bakar :
Gambar 1. Skema Converter Kits Komposisi bahan bakar ditentukan berdasarkan
(Sumber : Romandoni, dkk 2011) komposisi hidrokarbon bahan bakar LPG yang
terdiri dari butane 70 % dan propane 30 %.
Perhitungan Termodinamika Jumlah udara teoritis yang diperlukan untuk
Dalam perhitungan termodinamika mesin ini, u
pembakaran sempurna 1 kg bahan bakar (Lo )
beberapa parameter awal yang digunakan,
dapat ditentukan dengan persamaan
sebagai berikut : Perbandingan kompresi (ε), (Petrovsky,1958) :
koefisien udara lebih (α), Temperatur udara C 0
L u = 1 ( + K − )...........(7)
luar o 0,21 12 4 32
(To), Tekanan udara luar (Po), Koefisien sisa gas
Jumlah udara aktual yang diperlukan untuk
pembakaran (γr), Harga kalori bahan bakar pembakaran sempurna 1 kg bahan bakar (M c)
(Qb), Komposisi kimia bahan bakar : Carbon dapat ditentukan dengan persamaan (Petrovsky,
(C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Temperatur 1958) :
sisa gas pembakaran (Tr). ................................
Mc = α× Lou (8)
Perhitungan Langkah Pengisian Di mana gas-gas hasil pembakaran sebagai
Tekanan udara akhir langkah pengisian (awal berikut (Petrovsky, 1958) :
langkah kompresi Pa). C0 = M = C Nol ............................(9)
Harga Pa dapat ditentukan dengan persamaan 2 12
H 0= M = K Nol .........................(10)
(Khovakh, 1977) 2 K20
Pa = 0,90 x Po MPa..................................(1) 4
02 = M02 = 0,21( α − 1)u Lo Nol …….(11)
u
Temperatur udara akhir langkah pengisian
(awal
langkah kompresi, Ta) dapat ditentukan dengan N2 = MN2 = 0,79× α× Lo Nol .......(12)
persamaan (Khovakh, 1977) : Jumlah total molukel gas hasil pembakaran 1 kg
To+ Otw+ yr × Tr................................... bahan bakar :
T a= 1 + yr (2)
Mg = MC02 + MK20 + M02 +
Randemen pengisian (5V) adalah perbandingan MN2 Nol⁄kg. bb ........(13)
antara jumlah udara bersih yang sebenarnya Koefisien perubahan molukel dengan
dengan jumlah udara bersih secara teoritis yang memperhitungkan sisa gas pembakaran (μ),
dapat masuk ke dalam silinder pada suatu siklus dapat ditentukan dengan persamaan (Khovakh,
kerja motor, yang dapat dihitung dengan rumus 1977) :
(Petrovsky, 1958) : ....................................
µ = M2 (14)
s × Pa× To M1
5 = ………….(3) Di mana, M2 = Mg = Jumlah
V ( s–1) Po ×
Ta ( 1+yr )
Perhitungan Langkah Kompresi total hasil pembakaran 1 kg bahan bakar gas
Harga n1 (eksponen kompresi politropik) M1 = Mc = Jumlah total
Eksponen politropik ini perlu dihitung karena campuran bahan bakar dan udara untuk bahan
pada parameter ini sangat mempengaruhi bakar gas
lengkungan garis kompresi pada diagram

4
Perbandingan isi muatan relatif unsur-unsur gas s........................................
ð= (24)
hasil pembakaran adalah : q
VC0 MC02 M0 Eksponen politropik ekspansi ini perlu dihitung
= , V MH20 , = 2, karena parameter ini sangat mempengaruhi
K V0
=
2 Mg 2 Mg 2 Mg
kelengkungan garis ekspansi pada diagram
VN ….(15)
=
MN2 indikator.
2
Mg
Harga panas jenis molukel dari gas-gas volume Eksponen politropik ekspansi ini dapat dihitung
konstan sebagai berikut : dengan persamaan (Petrovsky, 1958) :
Ag = (VC0 AC0 ) + (VK 0 AK 0) + A + B × T (1 + 1 ) =
2 2 2 2 g g ðn2—1
z
(V02 A02 ) + (VN2 AN2 )….(16) 1,985
…………….………...(25) n2–
Bg = (VC0 BC0 ) + (VK 0BK 0) + 1
2 2 2 2
Temperatur gas akhir ekspansi (Tb), yang
(V02 B02 ) + (VN2 BN2 )…..(17) dihitung dengan persamaan (Khovakh, 1977) :
Dengan demikian dapat ditentukan (Petrovsky, ..................................
T = Tz (26)
1958) : b ð 2n
( MCv )g = Ag + Bg . Tz kkal⁄ Nol o C Tekanan gas akhir ekspansi (Pb), yang dihitung
...………………(18) dengan persamaan (Khovakh, 1977) :
....................................
Harga panas jenis gas pada tekanan konstan P = Pz (27)
b ð 2n
ditentukan dengan persamaan (Petrovsky,1958) Selanjutnya perlu ditentukan harga-harga
:
(MC )g = (MCv)g + volume gas antara lain :
p
1,985 kkal⁄ Nol C ....................(19)
o Volume kompresi (Vc)
Dengan adanya pembakaran yang terjadi dalam V ……………....(28)
c V =s–1c
ruang pembakaran, maka tekanan di dalam Di mana, Vs : Volume
silinder tersebut akan naik. Tingkat kenaikan langkah torak(cm3) n
tekanan (λ) tersebut dapat dihitung dengan Vc = 4 × D2× S............(29)
persamaan(Khovakh, 1977) :
Pz Volume silinder keseluruhan (Va)
h= PcoN ……………...(20)
Va = Vc + Vc................(30)
Harga panas jenis molukel udara pada volume Perhitungan Volume untuk Diagram Indikator
konstan dan temperatur akhir kompresi (T com) Volume Gas pada titik 1 – 5, menurut
dapat dihitung dengan persamaan (Petrovsky, persamaan (31) :
1958) : V1 = Vc + Vc cm3
(MCv)a = 4,62 + 53. 10–5× V=V Vc cm3
T kkal ⁄ Nol o 2 c =
C a
.……..(21) s–1
V3 = V2 cm3
Untuk mendapatkan temperatur maksimum
V = V5 cm3
pembakaran Tz menurut persamaan (Petrovsky, 4 ð
1958) : V5 = V1 cm3
£z× QL
+ {(MC ) + 1,985× Dari perhitungan di atas, dapat dibuat gambar
Mc 1+yr
( ) v diagram indikator P-V.
h}TcoN = µ(MCp ) g × Tz (22)
Dari hasil perhitungan di atas, maka Perhitungan Tekanan Indikator dan Tekanan
temperature pembakaran maksimum (Tz) dapat Efektif
diketahui dengan persamaan kuadrat yaitu :
–b ± √b2–4.a.c …...…(23) Tekanan indikator teoritis (Pit) dapat ditentukan
T z= 2.a dengan persamaan (Khovakh, 1977)1:
Pc o N ß 1 ) − ( ) (1 −
Pit = s–1 [(
Perhitungan Langkah Ekspansi n2–1 ) sn2—1 n1–1
Parameter-parameter yang akan dihitung adalah 1
)] ………….(31)
: sn1—1
Derajat ekspansi pendahuluan (ρ)

5
Derajat ekspansi pendahuluan (ρ) untuk mesin
dengan siklus Otto bernilai sama dengan 1, jadi Tekanan indikator dapat ditentukan dengan
ρ persamaan (Khovakh, 1977) :
= 1. (Khovakh, 1977) Pi = ߮× Pit............................. (32)
Derajat ekspansi susulan (δ), yang dihitung
dengan persamaan (Petrovsky, 1958) :

6
Tekanan efektif adalah tekanan yang Spesifikasi Sepeda Motor Yamaha Tipe Vega - R
menghasilkan daya efektif (Ne), yang dapat Tenaga Maksimum 9,0 PS pada putaran 8000 rpm
diperoleh dengan mengasumsi harga randemen
mekanis (ηm) pada batas (0,75 – 0,85) dalam Torsi Maksimum 9,2 N.m pada putaran 5000 rpm
persamaan (Khovakh, 1977) : Sistem Pelumasan Pelumasan basah/wet sump
5 = Pe
P ……………...(33)
i
Kapasitas Oli Mesin Pergantian berkala 800 cc
N
Pergantian total 1000 cc
Jadi tekanan efektif diperoleh :
Pe = 5 N Pi Karburator MIKUNI VM 17 X 1
Perhitungan Daya Indikator dan Daya Efektif Setelan Pilot Screw 1-3,8 putaran
keluar
Daya indikator (Ni) dapat ditentukan dengan Rem Depan Cakram double piston
persamaan (Khovakh, 1977) :
Putaran Langsam 1500 rpm (Tipe Spoke)
Pi i Vh ………(34) Mesin
N i=
n
30 c Saringan Udara Tipe Kering
Daya efektif (Nb) dapat ditentukan dengan Mesin
persamaan (Khovakh, 1977) :
Pb i Vh n …………………...(35)
N b= 30 c Perhitungan besaran-besaran kerja mesin dengan
Daya efektif yang dihasilkan (Brake
bahan bakar LPG diawali dengan melakukan
Hoursepower) Nb untuk mesin dengan bahan
perhitungan komposisi total bahan bakar yang
bakar LPG, harus sesuai dengan daya efektif terdapat pada Tabel 2, sebagai berikut :
mesin dengan bahan bakar bensin. Tabel 2. Komposisi Total Bahan Bakar LPG
METEDOLOGI PENELITIAN Perhitungan Komposisi total bahan bakar
%
Penelitian dilakukan dengan mencatat data- Asumsi massa
data teknis berupa data spesifikasi mesin Propana
Yamaha tipe Vega-R. LPG (C3H8) 30,00%
Butana
Pengolahan data dilakukan dengan (C4H10) 70,00%
menganalisis besaran-besaran termodinamika
pada mesin sepeda motor Yamaha tipe Vega-R Komposisi
Jumlah Berat
Jumlah
Massa
Bahan
berbahan bakar Liquified Petroleum Gas (LPG) Propana dan massa bakar
mol Atom (%)
Butana (gram) (%)
dan Menggambar diagram indikator P-V serta Propana : C 3 12 36 81,67 24,501
menganalisis secara teoritis besarnya tekanan H 8 1,01 8,08 18,33 5,499
indikator, tekanan efektif, daya indikaktor dan total 44,08 100
daya efektif mesin sepeda motor Yamaha
Vega- R berbahan bakar LPG yang
dimodifikasi dari mesin sepeda motor Yamaha
Butana : C 4 12 48 82,616 57,831
Vega-R bahan bakar bensin.
H 10 1,01 10,1 17,384 12,169
PEMBAHASAN
total 58,1 100
Komposisi bahan bakar
Dari Tabel 1 memperlihatkan data-data C 82,332
awal/data Data spesifikasi mesin yang H 17,668
digunakan dalam perhitungan adalah sebagai 100
berikut :
Tabel 1. Spesifikasi Sepeda Motor Yamaha Konversi
Tipe Vega-R satuan:
Spesifikasi Sepeda Motor Yamaha Tipe Vega - R Nilai Kalor
46975,9 kJ/kg
Tipe Mesin 2P2, 4 langkah, SOHC, 2 Klep bb/LHV
Diameter x Langkah 51,0 x 54,0 mm 11220 kcal/kg
Perhitungan pemakaian bahan bakar diawali
Volume Silinder 110,3 cc dengan perhitungan parameter termodinamika,
Perbandingan 9,3 : 1 tekanan indikator dan efektif mesin, dengan
Kompresi parameter awal yang digunakan sebagai berikut
: Perbandingan kompresi (ε), koefisien udara

7
lebih (α), Temperatur udara luar (T o), Tekanan Mg 0,95714723 mol/Kg.bb
udara luar (Po), Koefisien sisa gas pembakaran 3. Perhitungan Koefisien Perubahan Molekul
(γr), Harga kalori bahan bakar (Qb), Komposisi μ (my-u) 1,04719952
kimia bahan bakar : Carbon (C), Hidrogen (H), μ-o 1,04837951
Oksigen (O), Temperatur sisa gas pembakaran 4. Perhitungan Isi Muatan Relatif Gas Hasil
Pembakaran
(Tr).
V-CO2 0,07168196
Perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada V-H2O 0,09229388
Tabel 3. VO2 0,08248023
Tabel 3. Perhitungan Pemakaian Bahan Bakar VN2 0,75354392
LPG
5. Perhitungan Harga Jenis Molekul Gas
Volume Konstan
A. Perhitingan Langkah Pengisian ACO2 7,82
1. Perhitungan Temperatur Masuk AH2O 5,79
Po 0,1 Mpa AO2 4,62
Pa 0,09 Mpa AN2 4,62
T'o=Tsuo 300 K Ag 4,95736613
∆tw 20 K BCO2 0,00125
gama-res 0,025 BH2O 0,00112
Tr 800 dipilih (750- BO2 0,00053
1000) K
BN2 0,00053
Ta 331,7073171 K
Bg 0,00063606
2. Perhitungan Randemen Pengisian
6. Perhitungan Tingkat Perbandingan Tekanan
Є, rasio kompresi 9,3
λ (lambda) 2,36
ŋch 0,8898
Pcom 1,95846815
B. Perhitungan Langkah Kompresi
Pz 4,62198484
1 Perhitungan Harga n1
7. Perhitungan Panas Jenis Molekul Pada Volume Konstan
A 4,62
Ta 331,7073171
B 0,00053
(MCv)a 4,79580488
n1 1,38120553 dipilih (1.34-
1.39) 8. Perhitungan Temperatur Akhir Pembakaran
n1-1 0,38120553 (1.30 - 1.37) Tz
xx perhitungan ruas kanan
5,20716480
pers(23)
5,20716475 zeta-z 0,8
hit-n1 0,00000005 QL, Nilai Kalor bb 11220,00581 kcal/kg.bb
3.1 Perhitungan Temperatur Udara Akhir Kompresi L 0,91297781 jlh udara/kg
n1-1 0,38120553 bb
λ (lambda) 2,36
Tcom 776,15079623 K
Tcom 776,15079623
2 Perhitungan Tekanan Akhir Kompresi
X 16949,99874183
Pcom 1,95846815 Mpa
xx Tz dari bentuk
C. Perhitungan Langkah Pembakaran kuadratik pers(23)
1 Perhitungan Jumlah Udara Teoritis μ (my-u) 1,04719952
C 0,82332 Bg 0,00063606 a
H 0,17668 (Ag+1.985) 6,94236613 b
O 0,00000 c = -(X/myu) - c
Lo' 0,53704577 mole 16186,02606734
α (alfa) 1,7 dipilih
Determinan 9,45398687
Mc 0,91297781 mole
Tz 1974,34467
2. Pembakaran 1 kg Bahan
Bakar D. Perhitungan Langkah Ekspansi
M-CO2 0,06861019 mol 1. Perhitungan Ekspansi Pendahuluan
M-H2O 0,08833884 mol ρ (rho) 1,00000000
M-O2 0,07894573 mol 2. Perhitungan derajat ekspansi susulan
M-N2 0,72125247 mol δ (dow) 9,30000000

8
4. Perhitungan daya efektif
Ne 6,61932834 kW
3. Perhitungan Eksponen politropik ekspansi
9,00 HP
Ag 4,95736613
Bg 6,36E-04
n2 1,28882575 Perhitungan Tekanan Indikator
n2-1 0,28882575 Tekanan indikator teoritis (Pit) diperoleh :
6,87265593 Pc h
) (1 − 1n –1)
6,87265592 Pit = s − 1[( 1s 2
hitung n2 0,00000001 n2 −
1 1
4.Perhitungan Temp Akhir
Ekspansi
Tb 1036,81233959 K 1,958
−( ) (1 − )]
5. Tekanan akhir Ekspansi
2,36
n − 1 1 s n –1 1
1
Pb 0,26098933 Mpa = [ (1 − 1,288401—1 ) −
9,3–1 1,288401–1 9,3
1
1 )] = 0,561 MPa
E. Perhitungan Untuk Konstruksi Diagram Indikator ( ) ( 1−
1.Volume Kompresi 1,38121–1 9,31,38121—1
d-sil 5,1 cm Tekanan indikator (Pi).
s-torak 5,4 cm Dengan memilih faktor koreksi φ = 0,97, maka
Vs 110,2564 cc sesuai Pers. 32, diperoleh :
Vc 13,2839 cc Pi = ߮× Pit = 0,97× 0,561 =
2.Volume silinder 0,544 MPa
keseluruhan Perhitungan Tekanan Efektif
Va 123,5403 cc
Tekanan efektif (Pb) dihitung dengan
3.Perhitungan tekanan
indikator mengasumsi harga randemen mekanis dari
V1 123,5403 cc kisaran yang diizinkan : 0,75 – 0,85. Diambil
V2 13,2839 cc harga randemen mekanis 0,8273 maka sesuai
V3 13,2839 Pers. 33, diperoleh :
V4 13,2839 5 = Pb P N i
δ (dow) 9,30000000
V5 123,5403
Pb = 5N Pi = 0,8273× 0,544
= 0,450 MPa
ρ (rho) 1,00000000
Perhitungan Daya Indikator
rasiokmprs-1 8,3
Daya mesin indikator (Ni), sesuai Pers. 34,
λ×ρ (lambda x rho) 2,36000000
n1 1,38120553
diperoleh :
Pi i Vh n
n1-1 0,38120553 N i= 30 c =
n2 1,28882575 0,544 × 110,256 × 10—3 × 8000 × 1
n2-1 0,28882575 30 × 2 = 8,001 kW
F. Perhitungan Tekanan Dan Daya Motor Perhitungan Daya Efektif (Brake
1. Perhitungan tekanan Horsepower)
indikator Sesuai Pers. 35, diperoleh :
Pi-t 0,56109534 MPa Pb i Vh n
psi 0,97 N b= 30 c =
Pi 0,54426248 MPa 0,450 × 1 × 110,256 × 10—3 × 8000
30 × 2 =
6,619 kW
2. Perhitungan Daya Indikator (Ni) untuk satu
silinder
Dari keseluruhan hasil perhitungan diperoleh
n-motor 8000 rpm tekanan indikator sebesar 0,544 MPa, tekanan
koefisien tak 2 motor 4 tak efektif sebesar 0,450 MPa, daya indikator
Jumlah silinder 1 mesin sebesar 8,001 kW dan daya efektif mesin
Ni 8,00112213 kW sebesar 6,619 kW (9 HP).
3. Perhitungan tekanan
efektif PENUTUP
Randemen mekanis ɳm 0,8273
Dari hasil pembahasan yang diperoleh diatas,
Pe 0,45026835 MPa
penulis menyimpulkan bahwa :
Tekanan indikator mesin berbahan bakar LPG
motor Yamaha tipe Vega-R adalah 0,544 MPa
dan tekanan efektif mesin adalah 0,450 MPa.

9
Daya indikator mesin berbahan bakar LPG
motor Yamaha tipe Vega-R adalah 8,001 (10,9
HP) kW dan daya efektif mesin adalah 6,619
kW (9 HP).

DAFTAR PUSTAKA
Arif, Efendy. Thermodinamika Teknik.
Makassar: Membumi Publishing, 2011.
Heywood, John B. Internal Combustion
Engine Fundamental. United States:
McGraw-Hill, Inc, 1988.
Khouvakh, M. (1979).Motor Vehicle Engines.
Moscow: MIR PUBLISHERS-MOSCOW.
N. Petrovsky Prof, D. Sc. (Mech. E.). Marine
Internal Combustion Engine. Moscow:
MIR Publisher, n.d.
Nuarsa, I Made, Made I Mara, and Rikson.
"Pengaruh Posisi Penyemprotan Bahan
Bakar Gas LPG Pada Intake Manifold
Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Pada
Mesin Empat Langkah Satu Silinder." n.d.:
55-61.
Pulkrabek, Willard W. Enginnering
Fundamentals Of The Internal Combustion
Engine. New Jersey: Prentice Hall, n.d.
Rachmanto, Tri. "Konsumsi Bahan Bakar
Spesifik (SFCE) dan Efisiensi Thermal
Mesin Diesel IDI Bahan Bakar Ganda
Multisilinder Solar-LPG dengan Variasi
Beban Rendah Bertingkat." 2008: 1-8.
Scientific, Pudak. Dasar-Dasar Sepeda Motor.
Bandung: Pudak Scientific, n.d.

1
0

Anda mungkin juga menyukai