Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Hakim
1. Alip (hakim ketua)
2. Irgi (hakim anggota 1)
3. Dinara (hakim anggota 2)
Panitera
1. Adeana
Terdakwa
1. Hasan
Penasihat Hukum
1. Maria
Saksi
1. Dandy (saksi satu)
2. Monik (saksi 2)
3. Cella (saksi 3)
Wartawan
1. Alya
Polisi
1. Ade
2. Aliza
Juru Sumpah
1. Sukma
Panitera (Adeana) : Assalamulaikum wr.wb. pada hari ini Jumat tanggal 18 November 2022, sidang
perkara pidana no. Reg. Perkara : 59 / akan di laksanakan pada hari ini, kepada majelis hakim dipersilahkan
memasuki ruang persidangan, hadirin dimohon untuk berdiri. (setelah hakim duduk)hadirin dipersilahkan duduk
kembali (panitera menyerahkan berita acara kepada majelis hakim)
Hakim Ketua (Alip) : Baiklah, sebelum sidang dimulai, agar memperoleh putusan yang seadil-adilnya,
marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Berdo’a dipersilahkan... selesai.
Dan kami ingatkan, kepada para pengunjung dan peserta sidang untuk mematikan alat komunikasinya agar tidak
mengganggu jalannya persidangan. Terima kasih
sidang perkara pidana pn SMA NEGERI 1 SETU yang memeriksa dan mengadili perkara pidana nomor
pid.b/2022/pn SMA Negeri 1 Setu, atas nama terdakwa (RIANDY ILHAMSYAH) dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum, (ketuk palu 3 kali). Penuntut umum apakah terdakwa sudah siap? kepada penuntut umum
dipersilahkan untuk menghadirkan terdakwa ke ruang sidang.
Hakim Ketua (Alip) : baiklah saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana yang telah terdapat
didalam bap:
nama saudara : Riandy Ihamsyah
umur : 17 tahun
jenis kelamin : laki laki
kewarganegaraan : indonesia
agama : islam
pekerjaan : Swasta
Hakim Ketua (Alip) : saudara terdakwa, apakah saudara dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani
dan siap mengikuti persidangan hari ini?
Terdakwa (Hasan) : ya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani dan saya siap mengikuti
persidangan hari ini.
Hakim Ketua (Alip) : saudara terdakwa, saudara oleh penuntut umum didakwa melakukan perbuatan
pembunuhan yang direncanakan. mengingat pasal Pasal 340 KUHP, apakah saat ini saudara di dampingi oleh
penasehat hukum saudara?
Terdakwa (hasan) : ya, saat ini saya didampingi oleh penasehat hukum saya.
Hakim Ketua (Alip) : saudara penasehat hukum, apakah saudara membawa surat kuasa khusus dari terdakwa
dan kartu advokat saudara? Jika ada mohon ditunjukkan.
Hakim Ketua (Alip) : (setelah Hakim Ketua (Hazel) menerima kedua surat tersebut,kemudian menunjukkkan
pada hakim 1 dan 2 dan menunjukan kepada penuntut umum untuk memeriksa)
Hakim Ketua (Alip) : baiklah, kepada saudara jaksa penuntut umum, apakah sudah siap membacakan
dakwaannya?
Hakim Ketua (Alip) : baiklah silakan dibacakan saudara jaksa penuntut umum.
JPU (Aida) : (membacakan dakwaannya sambil berdiri) Dalam kasus ini terdakwa didakwa dengan
dakwaan Pasal 340 KUHP mengenai tindakan pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman
pidana mati atau pidana penjara 20 tahun sampai pidana seumur hidup. Sekian Terima kasih.
Hakim Ketua (Alip) : baik saudara terdakwa, apakah saudara terdakwa mengerti dengan dakwaan yang
dibacakan oleh jaksa penuntut umum?
Terdakwa (Hasan) : saya mengerti Yang Mulia.
Hakim Ketua (Alip) : apakah saudara akan mengajukan eksepsi terhadap dakwaan jaksa penuntut umum?
1
Terdakwa (Hasan) : untuk eksepsi saya serahkan sepenuhnya kepada penasehat hukum saya Yang Mulia.
Hakim Ketua (Alip) : apakah penasehat hukum terdakwa akan mengajukan eksepsi?
PH (Deni) : majelis hakim yang terhormat, kami tidak mengajukan eksepsi, oleh karena terdakwa
sudah memahami dakwaan tersebut Yang Mulia.
Hakim Ketua (Alip) : baik, karena penasehat hukum tidak mengajukan eksepsi maka sidang kita lanjutkan
dengan pemeriksaan barang bukti dan saksi – saksi kepada jaksa penuntut umum
apakah telah siap dengan barang bukti dan saksi – saksinya?
JPU (Aida) : majelis hakim, kami akan mengajukan alat bukti dan saksi-saksi,
namun pada persidangan ini kami belum siap untuk itu kami mohon agar persidangan
ini bisa ditunda Yang Mulia.
Hakim Ketua (Alip) : apakah penasehat hukum terdakwa setuju sidang ini untuk ditunda.
Hakim Ketua (Alip) : (berembuk sejenak dengan hakim ang.i dan hakim ang.2) baiklah, sidang hari ini
ditunda dan dilanjutkan pada hari Sabtu tanggal 19 nov 2022, pukul 13.00WIB dengan
agenda acara pemeriksaan alat bukti dan saksi-saksi kepada jaksa penuntut umum agar
menghadapkan kembali terdakwa dan menghadirkan alat bukti dan saksi-saksi pada
persidangan berikut. Dengan demikian maka sidang dinyatakan ditunda dan
ditutup (ketua mengetuk palu 3 kali).
SIDANG II
SABTU 19 NOVEMBER 2022 (PEMERIKSAAN ALAT BUKTI DAN KETERANGAN SAKSI – SAKSI)
Hakim Ketua (Hazel) : sidang lanjutan perkara pidana yang memeriksa dan mengadili perkara pidana nomor
1777pid.b/2022/pn SMAN NEGERI 1 SETU, atas nama terdakwa Riandy Ilhamsyah dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum, (ketuk palu 3 kali).
Hakim Ketua (Alip) : sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah pemeriksaan alat
bukti dan saksi – saksi, saudara JPU, apakah alat bukti dan saksi – saksi sudah siap
dihadirkan di persidangan ini?
Hakim Ketua (Alip) : saudara terdakwa dipersilahkan mengambil tempat disamping penasehat hukumnya
(terdakwa pindah duduk disamping penasehat hukumnya)
Hakim Ketua (Alip) : baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan dihadirkan di persidangan ini jaksa
penuntut umum?
JPU (Aida) : 3 orang saksi Yang Mulia
JPU (Aida) : baik yang mulia, panitera mohon hadirkan saksi 1 atas nama Muhammad Fathi Arya
satya ke Persidangan
Panitera (Adeana) : (memanggil saksi) saksi atas nama Muhammad Fathi Aryasatya dipersilahkan
memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua (Alip) : saudara jaksa penuntut umum saksi di sini sebagai apa?
Hakim Ketua (Alip) : baiklah, saudara saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini ?
Saksi satu (Dandy) : ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan
dalam persidangan ini Yang Mulia
2
Hakim Ketua (Alip) : baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitas saudara, sebagaimana terdapat
didalam bap dan saya minta saudara menjawabnya dengan jelas.
Nama : Muhammad Fathi Aryasatya
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 17 tahun
Agama : islam
Perkerjaan : Swasta
kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua (Alip) : (Hakim Anggota I menyerahkan ktp kepada panitera pengganti) baiklah sebelum
saudara memberikan keterangan di persidangan ini, menurut undang-undang saudara
harus bersumpah atau berjanji terlebih dahulu untuk itu saudara bersedia disumpah
atau berjanji ?
Hakim Ketua (Alip) : saudara saksi telah berjanji menurut agama yang saudara anut, untuk itu kami berharap
saudara dapat memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudara
memberikan keterangan palsu, maka saudara dapat diancam dengan pidana penjara
selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diatur dalam pasal 242 kuhp, apakah saudara
saksi mengerti?
Hakim Ketua (Alip) : saudara saksi apakah mengetahui terkait perkara apa saudara diperiksa dalam
persidangan ini?
Saksi satu (Dandy) : saya mengetahuinya Yang Mulia , terkait pembunuhan yang terjadi di restoran los
pollos hermanos.
Saksi satu (Dandy) : pada hari senin tanggal 11 september tahun 2022 yang mulia.
Hakim Ketua (Alip) : apakah saudara saksi merupakan pegawai dari restoran los pollos hermanos?
Saksi satu (Dandy) : iya yang mulia, saya bekerja di restoran tersebut.
Hakim Ketua (Alip) : saudara saksi tahu dari mana bahwa telah terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh
terdakwa?
Saksi satu (Dandy) : saya mengetahuinya dan menyadarinya ketika saya sedang pergi ke belakang restoran
untuk membuang trash bag dan saya melihat ke arah parkiran belakang restoran lalu di bawah lampu parkiran
saya melihat orang yang sedang tergeletak berlumuran darah.
Hakim Ketua (Alip) : pukul berapa ketika saudara saksi melihat kejadian tersebut dan pukul berapa restoran
tempat anda bekerja tutup?
Saksi satu (Dandy) : saat itu pukul 21.27 WIB. Restoran kami tutup pukul 21.30 WIB.
Hakim Ketua (Alip) : apakah saudara saksi melihat orang lain di sekitar jasad korban?
Saksi satu (Dandy) : tidak yang mulia, saat itu tidak ada satupun orang maupun kendaraan.
3
Hakim Ketua (Alip) : apakah saudara saksi mendekati jasad korban dan apa yang saudara lakukan
setelahnya?
Saksi satu (Dandy) : tidak sempat yang mulia, saya syok dan langsung menuju ke dalam restoran untuk
dapat menghubungi pihak kepolisian.
Hakim Ketua (Alip) : (baik)saudara jaksa penuntut umum, silahkan untuk mengajukan pertanyaan.
JPU 2( Azhira ) : Baik terimakasih yang mulia, saudara saksi, apakah benar pada saat itu anda tidak
melihat orang lain selain korban di TKP?
Saksi satu (Fathi) : benar , saya hanya melihat jasad korban yang tergeletak berlumuran darah.
JPU 3 ( Umi ) : saudara saksi, apakah korban dan terdakwa telah masuk ke dalam restoran los pollos
hermanos pada malam itu?
Saksi satu (Fathi) : Tidak bu, korban dan terdakwa belum masuk ke dalam restoran kami.
Hakim Ketua (Hazel) : kepada penasehat hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan yang ingin di tanyakan
kepada saksi?
Penasehat Hukum (Maria): ada Yang Mulia. Terimakasih kepada saudara saksi, ingin saya tanyakan, bagaimana
anda tau bahwa tidak ada orang selain jasad korban di parkiran belakang restoran?
Saksi satu (Dandy) : pada saat itu sekitar pukul 21.27 malam dan keadaan restoran yang segera tutup, tidak
ada orang yang memasuki restoran di 15 menit terakhir sebelum kejadian.
Penasehat Hukum (Maria): apakah benar, pada saat kejadian tersebut tidak ada orang lain selain pegawai
restoran di dalam restoran?
Saksi satu (Dandy) : benar, tidak ada orang lain selain pegawai restoran.
Penasehat Hukum (Maria): saudara saksi, apakah anda dan pegawai restoran los pollos hermanos tidak
menyadari bahwa ada seseorang atau lebih di dalam parkiran belakang restoran?
Penasehat Hukum (Deni): apakah saudara saksi melihat atau mendengar suara kendaraan yang sedang menuju
untuk keluar restoran ketika saudara saksi di dalam restoran dan sebelum menemukan jasad korban?
Saksi satu (Dandy) : saya mendengar suara mobil 10 menit sebelum menemukan jasad korban.
Penasehat Hukum (Maria): baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup majelis hakim.
Hakim Ketua (Alip) : (baik) silahkan Hakim Anggota 1, pertanyaan untuk saudara saksi?
Hakim 1(Irgi) : terima kasih Yang Mulia, saudara saksi apakah saudara mengetahui suara mobil apa
yang sedang melaju untuk keluar restoran pada saat itu?
Saksi satu (Dandy) : tidak bu, pada saat itu tidak yakin dengan suara mobil apa yang saya dengar.
Hakim Ketua (Alip) : silahkan Hakim Anggota 2 apakah ada pertanyaan untuk saudara saksi?
4
Hakim 2 (Dinara) : tidak, saya rasa cukup yang mulia.
Hakim Ketua (Alip) : kepada jaksa penuntut umum apakah ada yang ingin di tanyakan lagi kepada saksi?
Hakim Ketua (Alip) : saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara saksi ?
Hakim Ketua (Alip) : baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami ucapkan terima kasih, dan
apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap saudara saksi
tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat
menuju tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau
ahli lainnya.
Hakim Ketua (Alip) : saudara jaksa penutut umum silahkan hadirkan saksi berikutnya.
JPU (Aida) : baik yang mulia. petugas mohon hadirkan saksi II atas nama Akmal Putra Asmawan ke
persidangan !
Panitera (Adeana) : (memanggil saksi) saksi atas nama Akmal Putra Asmawan di persilahkan memasuki
ruang sidang.
Hakim Ketua (Alip) : saudara saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan
keterangan dalam persidangan pada hari ini?
Saksi 2(Monik) : ya Yang Mulia, saya sehat dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini
Hakim Ketua (Alip) : baiklah, bisa lihat kartu identitas saudara berupa(ktp)?
Hakim Ketua (Alip) : baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitas dari saudara dan saya minta
saudara menjawabnya dengan jelas.
Nama : Akmal Putra Asmawan
jenis kelamin : Laki-laki
umur : 17 tahun
agama : islam
pekerjaan : Swasta
kebangsaan : indonesia
Hakim Ketua (Alip) : (Hakim Anggota I menyerahkan ktp kepada panitera pengganti) baiklah sebelum
saudara memberikan keterangan di persidangan ini menurut uu, saudara harus disumpah atau berjanji, untuk itu
saudara bersedia disumpah atau berjanji?
Hakim Ketua (Alip) : kepada juru sumpah dipersilahkan untuk mengambil tempat
Hakim Ketua (Alip) : saudara saksi telah bersumpah menurut agama yang saudara anut, untuk itu kami
berharap saudara dapat meberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti
saudara memberikan keterangan palsu, maka saudara dapat diancam dengan pidana
penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diatur dalam pasal 242 kuhp, apakah
saudara saksi mengerti ?
Hakim Ketua (Alip) : saudara saksi, apakah saudara kenal dengan terdakwa?
5
Saksi 2 (Monik): ya Yang Mulia,
Hakim Ketua (Alip) : saudara saksi, apakah saudara ada hubungan keluarga dengan terdakwa?
Hakim Ketua (Alip) : saudara saksi, mengertikah saudara mengapa dimintai keterangan sebagai saksi
dipersidangan ini?
Saksi 2 (Monik):mengerti yang mulia, saya adalah kerebat dan rekan kerja dari korban beserta terdakwa.
Hakim Ketua (Alip) :saudara saksi, apa yang anda ketahui dan motif yang dilakukan terdakwa untuk
membunuh korban?
saksi 2 (Monik) : baik yang mulia, korban merupakan atasan dari saya dan terdakwa di suatu perusahaan
asuransi bernama HHM. Singkat cerita pada tanggal 11 september tanpa alasan yang jelas, korban memecat
terdakwa. Untuk mengetahui alasan kenapa korban dipecat, terdakwa pun mengajak korban untuk melakukan
makan malam di suatu restoran bernama Los Pollos Hermanos. Untuk motif pembunuhan yang dilakukan
terdakwa, saya beranggapan bahwa terdakwa menggunakan motif balas dendam terhadap korban.
Hakim Ketua (Alip) : saudara saksi, kapan anda mengetahui bahwa korban memecat terdakwa?
Saksi 2 (Monik) : setelah terdakwa mendapat informasi tersebut, terdakwa segera menceritakannya
kepada saya.
Hakim Ketua (Alip) : bagaimana anda mengetahui kalau terdakwa dan korban akan melakukan makan
malam di restoran los pollos hermanos?
Saksi 2 (Monik) :ketika mendenger informasi pemecatan, terdakwa menyebut akan mengajak korban
untuk melakukan makan malam di restoran bernama los pollos hermanos.
Hakim Ketua (Alip) : baik. Silahkan penuntut umum apakah ada pertanyaan yang akan diajukan kepada
saksi?
JPU (Aida) : ada Yang Mulia, apakah benar anda dan terdakwa merupakan rekan kerja dan
merupakan bawahan dari korban?
Saksi 2 (Monik): iya , saya bersama terdakwa merupakan rekan kerja dan bawahan dari korban.
JPU 2 (Azhira) : sudah berapa lama saudara saksi dengan terdakwa dan korban menjadi rekan kerja?
Saksi 2 (Monik): kami sudah menjadi rekan kerja sejak 2 tahun terakhir .
Hakim Ketua (Alip) : baik saudara JPU, selanjutnya kepada saudara penasehat hukum terdakwa apakah ada
yang perlu ditanyakan?
Penasehat Hukum (Maria): ada, Yang mulia, baik saudara saksi, apakah sebelumnya pernah terjadi perkelahian
antara korban dengan terdakwa?
Saksi 2 (Monik): saya tidak pernah melihat terjadi perkelahian antara korban dengam terdakwa.
Penasehat Hukum (Maria): apakah benar saudara terdakwa tidak menyebutkan bahwa terdakwa akan melakukan
balas dendam terhadap korban?
Saksi 2 (Monik) : Tidak, terdakwa tidak pernah menyebut akan balas dendam.
Penasehat Hukum (Maria): baik yang mulia, pertanyaan dari kami cukup.
Hakim Anggota II (Dinara) : terimakasih yang mulia, saudara saksi, apakah saudara saksi menemukan barang
bukti ?
Hakim Ketua (Alip) : kepada jaksa penuntut umum, apakah ada yang ingin di tanyakan lagi kepada saksi?
Hakim Ketua (Alip) : baik saudara saksi, apakah saudara saksi akan menambahkan keterangan yang
saudara ketahui lagi?
Saksi II (Monik) : baik, untuk sementara cukup Yang Mulia keterangan dari saya.
Hakim Ketua (Alip) : saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara saksi?
Hakim Ketua (Alip) : baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami ucapkan terima kasih, dan
apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap saudara saksi
tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat
menuju tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau
ahli lainnya.
JPU (Aida) : baik yang mulia. Petugas mohon hadirkan saksi 3 atas nama Saripa Andi ke
persidangan!
Hakim Ketua (Alip) : saudara saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan
keterangan dalam persidangan pada hari ini?
Saksi 3 (Cella) : ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan keterangan dalam persidangan
ini Yang Mulia.
Hakim Ketua (Alip) : baiklah, saudara saksi pertama-tama saya akan menanyakan identitas diri saudara dan
saya minta saudara menjawabnya dengan jelas.
nama : Saripa Andi
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 18 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ahli forensik
Kebangsaan : indonesia
Hakim Ketua (Alip) : (hakim anggota menyerahkan ktp kepada panitera pengganti)
Hakim Ketua (Alip) : baiklah sebelum saudara memberikan keterangan di persidangan ini menurut uu,
saudara harus bersumpah atau berjanji, untuk itu saudara bersedia disumpah atau
berjanji?
Saksi 3 (Cella) : saya besumpah Yang Mulia
Hakim Ketua (Alip) : kepada petugas Juru Sumpah dipersilahkan untuk mengambil tempat
7
Hakim ang. I (Irgi) : (silahkan berdiri) saudara ikuti kata-kata saya, “Bissmillahirrohmanirrohim, Demi
Allah, saya bersumpah akan mengatakan yang sebenarnya tidak lain daripada yang sebenarnya”, (silahkan
duduk, kepada juru sumpah silahkan kembali ketempat).
Hakim Ketua (Alip) : saudara saksi telah berjanji menurut agama yang saudara anut, untuk itu kami berharap
saudara dapat memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudara
memberikan keterangan palsu, maka saudara dapat diancam dengan pidana penjara
selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diatur dalam pasal 242 kuhp, apakah saudara
saksi mengerti?
Saksi 3 (Cella) : saya mengerti Yang Mulia
Hakim Ketua (Alip) : saudara saksi, mengertikah saudara mengapa dimintai keterangan sebagai saksi
dipersidangan ini ?
Saksi 3 (Cella) : ya, saya mengerti Yang Mulia , mengenai terjadinya tindak pidana
pembunuhan dan penyidikan yang saya lakukan terhadap terdakwa.
Hakim Ketua (Alip) : baik. Silahkan jaksa penuntut umum untuk mengajukan pertanyaan.
Saksi 3 (Cella) : kami menemukan sidik jari terdakwa dari pakaian yang digunakan korban.
Saksi 3 (Cella) : dengan cara mencocokan alat bukti berupa sidik jari ke beberapa saksi.
JPU 2 (Azhira) : Alat apa yang digunakan terdakwa dan bagaimana terdakwa melakukan pembunuhan?
Saksi 3 (Cella) : terdakwa menggunakan pisau dengan menusuk 11 tusukan terhadap korban di bagian
dada dan perut. Korban meninggal karena kehabisan darah.
Hakim Ketua (Alip) : (baik saudara jaksa penuntut umum) selanjutnya penasehat hukum terdakwa apakah
ada yang perlu dipertanyakan ?
Saksi 3 (Cella) : ya pak, saya yang melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa pada
tanggal 14 September 2022.
PH. Terdakwa : apakah saat melakukan pemeriksaan terdakwa sudah memberikan keterangan yang
sebenarnya dan tidak melakukan intervensi?
Saksi 3 (Cella) : iya pak, saudara terdakwa sudah memberikan keterangan dengan benar dan tanpa
intervensi.
Saksi 3 (Cella) : iya pak, dalam bap sudah tercantum bahwa terdakwa telah mengakui perbuatannya.
8
PH (Erfani) :baik majelis hakim, pertanyaan dari kami cukup.
Hakim Ketua (Hazel) : baik, saudara Hakim Anggota I, apakah ada yang perlu ditanyakan kepada saudara
saksi?
Hakim Anggota I (sofi) : tidak Yang Mulia.
Hakim Ketua (Hazel) : saudara Hakim Anggota 2 apakah ada yang perlu dipertanyakan kepada saksi?
Hakim Ketua (Hazel) : kepada JPU apakah masih ada yang ingin di tanyaka kepada saksi?
Hakim Ketua (Hazel) : saudara saksi, apakah saudara saksi ingin menambahkan keterangan saudara lagi ?
Hakim Ketua (Hazel) : saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara saksi?
Hakim Ketua (Hazel) : baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami ucapkan terima kasih, dan
apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap saudara saksi
tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat
menuju tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau
ahli lainnya.
Hakim Ketua (Hazel) : saudara JPU apakah masih ada saksi yang ingin diajukan di persidangan ini lagi ?
Hakim Ketua (Hazel) : (berembuk dengan hakim ang. I dan hakim ang. 2) dengan demikian, sidang hari ini
kami tunda selama 1 (satu) minggu, dan dilanjutkan pada minggu tanggal 26 november
2022, jam 13.00 WIB dengan agenda acara pemeriksaan terdakwa. Kepada JPU agar
dapat menghadirkan kembali terdakwa dan barang bukti pada persidangan yang akan
datang. Maka dengan demikian sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup (ketuk
palu 3 kali).
SIDANG III JUMAT, 18 NOVEMBER 2022 (PEMERIKSAAN KETERANGAN TERDAKWA)
Hakim Ketua (Hazel) : sidang lanjutan perkara pidana pn denpasar yang memeriksa dan mengadili perkara
pidana nomor 1777pid.b/2022/pn SMAN NEGERI 1 SETU, atas nama
terdakwa Riandy Ilhamsyah dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, (ketuk palu 3 kali).
Hakim Ketua (Hazel) : sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah pemeriksaan
terdakwa, kepada terdakwa dipersilahkan mengambil tempat kembali didepan.
Hakim Ketua (Hazel) : (baik kepada saudara terdakwa silahkan kembali mengambil tempat duduk saudara di
depan) baik, saudara terdakwa, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap
untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?
Terdakwa (Riandy) : ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan keterangan dalam
persidangan ini Yang Mulia.
Hakim Ketua (Hazel) : baiklah sebagaimana identitas saudara sudah jelas di dalam bap. Maka kita lanjutkan
saja persidangan ini.
Hakim Ketua (Hazel) : saudara terdakwa, apakah saudara kenal dengan korban ?
Terdakwa (Riandy) : kenal Yang Mulia,
Hakim Ketua (Hazel) : saudara terdakwa, apa benar barang ini adalah senjata yang anda gunakan? (sambil
menunjukkan barang bukti kepada terdakwa Berupa 1 buah pisau.)
Terdakwa : ya, benar Yang Mulia (sambil menganggukan kepala)
Hakim Ketua (Hazel) : baik. Kepada jaksa penuntut umum, apakah ada yang ingin ditanyakan ?
JPU (Aida) : (ada Yang Mulia), saudara terdakwa, apakah benar saudara yang melakukan
pembunuhan?
Terdakwa (Riandy) : iya bu.
9
JPU (Aida) : baik, saudara terdakwa apakah sebelumnya saudara merencanakan pembunuhan
tersebut?
Terdakwa (Riandy) : saya memang ingin melakukan balas dendam terhadap atasan saya
JPU 2 (Azhira) : apakah saudara sebelumnya pernah melakukan pembunuhan ?
Terdakwa : belum pernah bu.
JPU 2 (Azhira) : saudara terdakwa, coba saudara jelaskan apakah ada orang lain yang ikut membantu
saudara dalam melakukan pembunuhan tersebut?
Terdakwa : tidak ada bu.
JPU 3 (Umi) : saudara coba jelaskan kronologis saat saudara melakukan pembunuhan tersebut.
Terdakwa : setelah mendengar kalo saya baru saja dipecat karena tidak ada alasan yang jelas, saya
pun sangat marah karena saya merasa dihianati. Saya pun mengajak korban untuk melakukan makan malam di
restoran los pollos hermanos untuk mengetahui alasan mengapa saya dipecat. Saya mengajak makan makam
menggunakan mobil saya. ketika tahu alasan mengapa korban memecat saya. Saya langsung mengeluarkan pisau
dari saku celana saya dan langsung menusuk korban.
JPU 3 (Umi) : kemudian saudara apakan jasad korban?
Terdakwa : tanpa berfikir panjang saya langsung meninggalkan korban tergeletak dan mengendarai
mobil saya untuk pergi sejauh mungkin.
JPU 3 (Umi) : baik, Yang Mulia pertanyakan dari kami cukup.
Hakim Ketua (Hazel) : apakah saudara penasehat hukum, apakah ada pertanyaan yang ingin diajukan untuk
terdakwa ?
PH (Deni) : (ada Yang Mulia) terima kasih. Saudara terdakwa saat anda dimintai keterangan
apakah anda sudah meberikan atau mengatakan semua keterangan dengan sejujur-jujurnya?
Terdakwa : iya pak. Saya sudah mengatakan semua dengan jujur dan terbuka.
PH (Deni) : saudara terdakwa, apa saat anda memberi keterangan anda sudah mengakui semua
perbuatan anda?
Terdakwa : iya pak, saya sudah mengakui melakukan pembunuhan itu dan menceritakan semua
kronologinya kepada petugas.
PH (Erfani) : saudara terdakwa apakah saudara mengetahui akibat hukum dari tindakan saudara?
Terdakwa : iya, pak saya mengetahui.
PH (Erfani) : apakah saudara terdakwa menyesal setelah melakukan pencurian itu?
Terdakwa : iya pak, saya sangat menyesal.
PH (Erfani) : baik, bapak majelis hakim pertanyaan dari kami cukup.
Hakim Ketua (Hazel) : baik Hakim Anggota I silahkan mengajukan pertanyaan.
Hakim Anggota I (Sofi) : terimakasih Yang Mulia, saudara terdakwa bagaimana situasi restoran ketika anda
hendak membunuh korban?
Terdakwa : saat itu situasi restoran sangat sepi.
.
Hakim Anggota I (Sofi) : baik cukup Yang Mulia.
Hakim Anggota II (Juwita) :baik cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua (Hazel) : kepada JPU apakah ada yang ingin di tanyakan lagi kepada terdakwa?
JPU (Aida) : tidak ada lagi Yang Mulia
Hakim Ketua (Hazel) : baiklah jika tidak ada pertanyaan lagi, kepada saudara penuntut umum, apakah sudah
siap untuk membacakan tuntutannya pada sidang hari ini?
JPU (Aida) : kami belum mempersiapakan tuntutannya, maka kami mohon ke majelis hakim yang
terhormat agar menunda sidang ini 1 minggu ke depan, agar kami dapat
mempersiapkan tuntutan kami majelis hakim.
Hakim Ketua (Hazel) : baik apakah penasehat hukum terdakwa setuju sidang di tunda 1 minggu ke depan?
PH (Deni) : iya Yang Mulia, kami setuju sidang ditunda 1 minggu ke depan.
Hakim Ketua (Hazel) : (berembuk dengan hakim anggota), baiklah sidang hari ini tanggal 26 november
2022, kami rasa cukup dan kami tunda selama 1 (satu) minggu kedepan, yaitu pada
hari sabtu tanggal 3 desember 2022 dengan agenda pembacaan tuntutan penuntut
umum, untuk itu kami beritahu kepada saudara penuntut umum agar menyiapkan
tuntutannya, serta menghadirkan terdakwa pada persidangan yang akan datang dan
kepada penasehat hukum agar hadir kembali pada persidangan yang akan datang tanpa
dipanggil kembali. Dengan demikian, sidang pada hari ini kami nyatakan ditunda dan
ditutup (ketuk palu 3 kali).
10
Hakim Ketua (Hazel) : sidang lanjutan perkara pidana pn SMAN negeri 1 setu yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana nomor 1777pid.b/2022/pn SMAN negeri 1 setu, atas nama terdakwa Riandy
Ilhamsyah dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, (ketuk palu 3 kali).
Hakim Ketua (Hazel) : sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah pembacaan tuntutan.
Apakah saudara jaksa penuntut umum sudah siap membacakan tuntutannya?
JPU (Aida) : tuntutannya sudah siap, Yang Mulia.
Hakim Ketua (Hazel) : saudara terdakwa agar dapat mengambil tempat duduk kembali di depan. Silahkan
jaksa penuntut umum untuk membacakannya (membacakan tuntutan pidana
sebagaiman terlampir)
JPU (Aida) : (membacakan sambil berdiri)
1. Menyatakan terdakwa RIANDY ILHAMSYAH bersalah secara sengaja membunuh saudara …. Secara
berencana sebagaimana diatur dalam pasal 340 KUHP yang berbunyi “Barangsiapa sengaja dan dengan rencana
terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan dengan rencana (moord), dengan
pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun,”
sebagaimana dalam dakwaan Pertama.
2.Menjatuhkan pidana terhadap RIANDY ILHAMSYAH dengan pidana penjara selama 20 tahun, dikurangi
selama terdakwa berada dalam tahanan kota, dengan perintah supaya terdakwa ditahan rutan.
Hakim Ketua (Hazel) : demikianlah tuntutan pidana yang telah dibacakan oleh jaksa penuntut umum, kepada
terdakwa, apakah saudara akan mengajukan pembelaan atas tuntutan pidana tersebut?
Terdakwa : saya serahkan sepenuhnya kepada penuntut hukum saya Yang Mulia
Hakim Ketua (Hazel) : bagaimana penasehat hukum terdakwa apakah akan mengajukan pembelaan atas
tuntutan tersebut?
Terdakwa : kami akan mengajukan pembelaan, dan kami mohon majelis hakim memberikan waktu untuk
mempersiapkan pembelaan
Hakim Ketua (Hazel) : bagaimana jaksa penuntut umum, apakah saudara bersedia sidang ini di tunda?
JPU (Aida) : iya majelis hakim, kami setuju sidang ini ditunda.
Hakim Ketua (Hazel) : (berembuk), baiklah sidang hari ini ditunda dan dilanjutkan pada
hari minggu tanggal 4 desember 2022 jam 13.00 WIB dengan agenda acara pembacaan pembelaan dari terdakwa
atau penasehat hukum kepada jaksa penuntut umum, kami perintahkan untuk menghadirkan kembali terdakwa
dan kepada terdakwa atau penasehat hukum agar mempersiapkan pembelannya pada hari sidang yang sudah
ditetapkan, sidang hari ini dinyatakan ditunda dan ditutup (ketuk palu 3 kali)
Sidang v, MINGGU 4 DESEMBER 2022 (pembacaan pembelaan / pledoi
terdakwa)
Hakim Ketua (Hazel) : sidang lanjutan perkara pidana pn SMAN negeri setu yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana nomor 1777pid.b/2022/pn SMAN negeri 1 setu, atas nama terdakwa Riandy
Ilhamsyah dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, (ketuk palu 3 kali).
Hakim Ketua (Hazel) : sesuai dengan berita acara sidang minggu lalu, maka agenda sidang hari ini adalah
mendengar pembelaan dari terdakwa atau penasehat hukum kepada saudara terdakwa atau penasehat hukum
apakah saudara sudah siap untuk membacakan pembelaan atau pledoinya?
Hakim Ketua (Hazel) : silahkan dibacakan (penasehat hukum membacakan pembelaan sebagaimana terlampir)
.
Ph (Deni) : (membacakan sambil berdiri)
1. Unsur “Barangsiapa”
Dalam surat tuntutannya, Jaksa Penuntut Umum dalam membuktikan unsur “barangsiapa”
hanya dengan argumentasi bahwa Terdakwa Riandy Ilhamsyah dalam persidangan dalam keadaan sehat dan
tidak ada satupun alasan yang ditemukan dalam diri terdakwa untuk meniadakan atau menghapuskan kesalahan
Terdakwa. Tentunya argumentasi seperti ini kurang pantas untuk disampaikan dalam pengadilan untuk
membuktikan unsur dalam suatu tindak pidana.Tentunya Jaksa Penuntut Umum sebagai seorang sarjana hukum,
dapat memikirkan argumentasi yanglebih cerdas untuk membuktikan unsur tersebut.
11
Berdasarkan Pasal 340 KUHP, unsur “barangsiapa” bukan merupakan delik
inti, tetapi hanya sebagai elemen delik yang menunjukan subjek hukum yang didakwa melakukan tindak pidana
yang pembuktiannya bergantung kepada pembuktian unsur delik lainnya.
Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 951-K/Pid/1982 tertanggal 10Agustus 1983
dengan nama Terdakwa Yojiro Kitajima, yang antara lain menerangkan bahwa unsur “barangsiapa”hanya
merupakan kata ganti orang di mana unsur ini harus mempunyai makna jika dikaitkan dengan unsur-unsur
pidana lainnya. Oleh karena itu, haruslah unsur “barangsiapa” dibuktikan dengan unsur-unsur delik lainnya
dalam delik yang didakwakan.
Dengan demikian, hadirnya terdakwa dalam persidangan tidaklah berarti unsur “barangsiapa” langsung terbukti,
tanpa dibuktikannya juga unsur-unsur delik lainnya.Setelahterbukti unsur-unsur lainnya barulah Jaksa Penuntut
Umum dapat menyatakan bahwa unsur “barangsiapa” telah terbukti.
Memutuskan:
Dengan ini, Majelis Hakim memutuskan vonis kepada terdakwa selama 12 tahun penjara. (ketuk palu 1
kali)
12
Hakim Ketua (Hazel) : baik demikian putusan majelis hakim, diberitahukan bahwa apabila keberatan
dengan keputusan ini, dapat mengajukan upaya banding selambat-lambatnya 14 hari sejak putusan ini di
bacakan.
Hakim Ketua (Hazel) : kepada terdakwa apakah saudara mengerti dengan putusan ini?
Terdakwa : saya mengerti Yang Mulia.
Hakim Ketua (Hazel) : saudara penasihat hukum siap dibantu apabila terdakwa akan mengajukan banding.
Ph (Deni) : baik Yang Mulia.
Hakim Ketua (Hazel) : baiklah, dengan demikian pemeriksaan perkara pidana peradilan dengan nomor
reg: 1777pid.b/2022/pn SMA negeri 1 setu, atas nama terdakwa Riandy Ilhamsyah dinyatakan selesai dan sidang
ini kami nyatakan di tutup (ketuk palu 3 kali)
13