Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok ke-1

(Minggu 3/ Sesi 4)

Buatlah sebuah deskripsi minimal 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran: 12,
spasi: 1,5.

Fakta bahwa kemajuan ilmu dan teknologi, terutama di era informasi ini, memang
membawa dampak negatif disamping, dampak positifnya. Hal inilah yang disebut dengan
ambivalensi ilmu dan teknologi itu terjadi. Apalagi akhir-akhir ini.

Akhir-akhir ini hoax ‘terserak’, caci-maki dan ‘sumbu pendek’ banyak terjadi dan cukup
membuat resah. Tak mengherankan bila Keminfo mulai mengeluarkan ancaman-ancaman
tertentu berkenaan dengan hal ini.

Berdasarkan deskrispsi kasus di atas, analisal pertannyaan berirkut;

Apa pandangan anda mengenai praktik-praktik hoax dan hate speech tersebut? Pandangan
anda harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

 Tugas memuat referensi bacaan.

2502146921 - RIFA KHOFFIFAH

Di Indonesia akhir-akhir ini sedang ramai dilanda terkait hoax atau pemberitaan palsu dan
hate speech atau ujaran kebencian. Hoax dan hate speech terdapat beberapa isu, seperti
SARA (suku, agama dan ras), politik, selebritis, hingga agama. Namun, akhir-akhir ini
diantara isu tersebut yang sering viral menjadi informasi/berita hoax yaitu isu politik dan
SARA. Kedua isu tersebut sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Sebab politik selalu dikaitkan dengan kekuasaan yang menjadi ajang perebutan untuk
menduduki kekuasan tertinggi yang dapat berujung konflik. Sedangkan, SARA merupakan
suatu hal yang sensitif dan resisten apabila sampai diperselisihkan, misalnya contoh kasus
konflik agama Islam dengan Kristen. Contoh hoax dan hate speech terkait isu SARA yaitu

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


mengenai isu penistaan agama. Berkembangnya hoax dan hate speech begitu mudah karena
kultur masyarakat yang dengan mudah mempercayai sebuah kabar dari media sosial ataupun
secara langsung tanpa mencari tahu terlebih dahulu kebenaran berita tersebut secara langsung
dari sumbernya. Cenderung kebiasaan masyarakat yang membicarakan hal-hal yang tidak
perlu, mengghibah, hingga fitnah sekaan telah menjadi kultur bagi masyarakat. Selain itu
juga berkembangnya hoax dan hate speech didukung dengan adanya perkembangan teknologi
digital seperti media sosial, semakin mudahnya masyarakat untuk berinteraksi di media sosial
membuat media ini telah menjadi Fist God bagi masyarakat. Masyarakat cenderung ketika
bangun tidur justru yang diingat buka Tuhan sehingga mereka beribadah tetapi langsung
membuka media sosial. Serta rendahnya literasi media oleh masyarakat menjadi faktor
maraknya budaya hoax dan hate speech.

Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara terkandung nilai-nilai luhur yang
menjadikan sebuah pedoman kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Nilai-nilai luhur tersebut termuat dalam sila-sila yang ada dalam Pancasila. Pada sila pertama,
nilai Ketuhan yaitu sebagai umat beragama harus merasa takut kepada sang pencipta Tuhan
Yang Maha Esa, sehingga ketika ingin menyebarkan hoax dan hate speech harus dapat
mengedepankan nilai kejujuran. Sila kedua, nilai Kemanusaian yaitu sebagai umat manusia
yang beradab untuk tidak berlaku sewenang-wenangnya kepada orang lain, misalnya
menyebarkan hoax yang bersifat merendahkan atau berisikan hujatan kepada orang lain. Sila
ketiga, nilai Persatuan yaitu mengajarkan kesadaran untuk masyarakat bahwa hoax dan hate
speech sangatlah berbahaya yang akan menimbukan perpecahan bagi bangsa Indonesia. Sila
keempat, nilai Kerakyatan yang mengajarkan untuk setiap pengambilan keputusan harus
mengedepankan kepentingan bersama dengan cara bermusyawarah untuk mencapai mufakat,
misalnya maraknya hoax dan hate speech pada masa menjelang pemilu yang dapat
menyebabkan konflik antar golongan sehingga terjadi krisis kepercayaan yang dapat
mengancam kualitas demokrasi Indonesia di masa mendatang. Sila kelima, nilai keadilan
yaitu mengajarkan bahwa setiap rakyat Indonesia harus diperlakukan secara adil sesuai
dengan hak dan kewajibannya. Mengingat untuk selalu bersikap terpuji sehingga tidak
melakukan perbuatan tercela seperti menyebarkan hoax dan hate speech. Kelima nilai luhur
tersebut harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar dapat meminimalisir adanya
praktik hoax dan hate speech di Indonesia.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


Referensi:

https://www.bantennews.co.id/tekankan-nilai-pancasila-untuk-tangkal-penyebaran-berita-
hoax/

https://uin-suka.ac.id/id/kolom/detail/95/media-sosial-dan-hoax/

CHAR6019 – Character Building: Pancasila

Anda mungkin juga menyukai