Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
M. Ridho Ilahi
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : (ridho.illahi.mr@gmail.com)
Abstrak—This research aims to know educational
infratructure and facilities management in the learning proces.
The object of the study consists of, planning, procurement,
inventory, maintenanceanad, removal. This research is a
descriptive qualitative research, research subject is teacher of
theree people. Data collected trought three ways, interviews,
observation, and documentation.
School is a system that has a purpose. In conection with
efforts to achieve these goals, these problem can be grouped in
accordance with the administrative tasks that are the
responsibility of the school administrator, so it is the subtance of
the administrative duties of the school heads as the
administrator. Among these are tasks gruped into the subtance of
school supplies.
Keywords—(Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan)
I. PENDAHULUAN
Sarana dan prasarana adalah sarana orasarana adalah alat
penunjang jeberhasikan atau suatu proses upaya yang
dilakukan dalam pelayanan publik. Karena pabila kedua hal
ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak
akan dapat mencapai hasil yang diharakan sesuai rencana.
Salah satu aspek yang seharusnya mendapatkan perhatian
utama oleh setiap pengelola pendidikan adalah mengenai
fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup
semua fasilitas yang secara lansung dipergunakan. Dan
menunjang proses penddikan, seperti, gedung, ruangan
belajar, atau kelas, alat atau media pendidikan, meja, kursi,
dan sebagainya.
Pengelolaan sarana dan prasarana sangan dibutuhkan
disekolah , Kareba keberadaannya akan sangat mendukung
terhadap kesuksesan poses pemebelajaran di sekolah. Dalam
mengelola sarana da prasarana di sekolah dibutuhkan suatu
proses sebagaimana terdapat daam menajemen yang ada pada
umumnya, yaitu mulai dari perencanaan, pengadaan,
inventaris, pemeliharaan, dan pengahpusan. Apa yang
dibutuhkan oleh sekolah peru direncanakan dengan cermat
berkaitan dengan arana dan prasarana yang mendukung semua
proses pembelajaran.
Mengingat penting nya sarana dan prasarana dala
kegiatan pembelajaran, maka peserta didik, guru dan sekolah
akan terkait secara lansung. Peseta didik akan lebih terbantu
dengan dukungan sarana dan prasarana pembelajaran. Tidak
semua peserta didik menpunyai tingkat kecerdasan yang bagus
sehingga penggunaan sarana dan prasarana dalam
Judul Artikel, Padang 2019
Hade Afriansyah
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id
pembelajaran akan membantu peserta didik khususnya yang
emiliki kelemahan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Bagi guru akan terbantu dalam dukungan sarana dan prasarana
kegiatan pembeljaan juga akan lebih efektif, menarik dan
bermakna. Sedangkan sekolah adalah sebagai pihak yang
paling bertanggung jawab terhadap pengelolaan seluruh
kegiatan yang diselenggarakan. Dengan demikian perbedaan
sarana pendidikan dan prasarana pendidikan adalah pada
fungsi masing masing yaitu saran pendidikan untuk
memudahkann untuk memudahkan penyampaian dalam materi
ajar, dalam atian dalam segala macam peralatan yang
digunakan guru dan murid untuk memudahkan penyampaian
dan menerima materi pembelajaran, sedangkan prasarana
pendidikan untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan
dalam artian segala macam peralatan, kelengkapan, benda
benda yang digunakan guru dan murid untuk memudahkan
penyelenggaraan pendidikan.
Tujuan dari pembuatan artikel ini adalah untuk
mengetahui pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan.
II. METODE PENELITIAN
Pada dasarnya penelitian pemanfaatan sarana dan
prasarana pendidikan bertujuan untuk memperoleh data yang
empiris dan mengetahui gambaran secara keseluruhan terkait
dengan pemanfaatan dan pemeliharaan saran dan prasaran
pendidikan, peneliti menggunakan studi literatur dengan cara
mengumpulkan bahan-bahan materi baik yang bersumber dari
jurnal, artikel , internet, buku dan sumber lainnya yang
berkaitan dengan pengelolaan sarana dan prasarana
pendidikan. Sumber-sumber yang terkait adalah untuk
mengetahui perencanaan, pengadaan, inventarisasi,
pemanfaatan, pemeliharaan dan penghapusan sarana dan
prasarana. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode studi kasus yang peneliti lakukan secara intensif, ikut
berpartisipasi di lapangan, mencatat secara hati-hati aa yang
terjadi, melakukan analisis terhadap berbagai dokumen yang
ditemukan dilapangan dan membuat laporan penelitian secara
mendetail berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan
dokumentasi.
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
Sarana dan prasarana pendidikan sangat diperukan
dalamproses belajar mengajar, aik yang bergerak maupun
tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan berjalam
dengan lancar dan fasilitas yang secara tidak lansung
menunjang jalannya proses pendidikan seperti, halaman,
kebun atau taman sekolah,Tta terti seko9lah dan sebagainya.
Berikut ini adalah bagaimana cara pengelolaan sarana dan
prasarana pendidikan:
A. Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran
yang hendak dicapai dan menetepkan jalan dan sumber
sumber yang di perlukan untuk mencapai tujuan itu seefisien
dan seefektif mungkin.
Perencanaan adalah pola perbuatan yang
menggambarkan dimuks hal hal yang akan dikerjakan
kemudian. Dengan kata lain, planing adalah meim ikirkan
sekarang untuk tindakan yang akan datang. Perencanaan yang
dimaksud adalah merinci rancangna pembelian, pngadaan,
rehabilitas, distribusi sewa atau pembuatan peralatan dan
perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan.
Perencanaan sarana dan prasarana dapat diartikan dengan
keseluruhan proses perkiraan secara matang rancangan
pembelian, pengadaan, rehabilits, distribusi sewa, dan
pembuatan oeralatan dan perlengkapan yang akan digunakan
atau yang sesuai denga kebutuhan. Perencanaan kebutuhn
merupakan rincian fungsi perencanaan yang
mempertimbangkan suatu faktor kebutuhan yang harus
dipenuhi. Dalam penentuan kebutuhan diperlukan beberapa
data diantaranya adalah distribusi, komposisi, jenis, jumlsh,
dan kondisi sehingga berhasil guna, tepat guna, dan berdaya
guna, dan kebutuhan dikaji lebih lanjut untuk disesuaikan
dengan besaran pembiayaan dari dana yang tersedia.
B. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengadaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menyediakan semua jenis sarana dan prasarana pendidikan di
sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam konteks
persekolahan, pengadaan mrupakan segala kegiatan yang
dilakukan dengan cara menyediakan semua keperluan barang
atau jasa bedasarkan hasil perencanaan dengan maksud untuk
menunjang kegiatan secara efektif dan efisien sesuai dengan
tujuan yang diinginkan.
Pengadaan sarana dan prasarana merupakan fungsi
operasional pertama dalam menajemen sarana dan prasarana
pendidikan persekolahan. Fungsi ini pada hakikatnya
merupakan serangkaian kegiatan untuk menyediakan arana
dan prasarana pendidikan persekolahan sesuai dengan
kebutuhan, baik berkaitan dengan jenis sertifikasi, jumlah,
waktu, maupun tempat, dengan harga dan sumber yang dapat
dipertangguang jawabkan. Ada beberapa aiternatif dalam
pengadaan saran dan prasarana pendidikan sekolah yaitu :
1. Pembelian
Pembelian adalah cara pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana endidikan sekolah dengan jalan
Judul Artikel, Padang 2019
sekolah membayar sejumlah uang tertentu kepada penjual
atau suplier untuk mendapatkan sejumlah sarana prasarana
sesuai dengan kesepakan dua belah pihak.
2. Pembuatan sendiri
Pembuata sendiri merupakan cara pemenuhan
kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan persekolahan
sdengan jalan membuat sendiri yang biasanya dibjuat oleh
guru, siswa atau pegawai.
3. Penerimaan hibah atau bantuan
Penerimaan hib ah atu bantuan yaitu merukan cara
pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan sekolah
dengan jalan pemberian secara cuma-cuma dari pihak lain.
4. Penyewaan
Penyeaan adalah cara pemenuhan kebutuhan sarana
dan prasarana pendidikan sekolah dengan jalan
pemanfaatan sementara barang milikm orang lain untuk
kepentingan sekolah dengan cara membayar berdasarkan
perjanjian sewa menyewa.
5. Pinjaman
Pinjamn adalah pengadaan sarana dan prasarana
pendidikan sekolah dengan cara barang secara Cuma untuk
sementara waktu dipihak lain untuk kepentingan sekolah
berdasarkan perjanjian pinjam meminjam.
6. Pendaurulangan
Pendaurulangan adalah pengadaan sarana dan
prasarana dengan cra memanfaatkan barabg yang sudah
tidak terpakai menjadi barang yang berguna untuk
kepentingan sekolah.
7. Penukaran
Penukaran merupakan cara pemenuhan sarana dan
prasarana dengan jalan menukarkan sarana dan prasarana
yang dimiliki dengan sarana dan prasarana yang
dibutuhakan instansi lain.
8. Perbaikan
Perbaika merupakan pemenuhan sarana dan prasarana
pendidikan dengan jalan memeperbaiki sarana dan
prasarana yang telah mengalami kerusakan.
C. Iventarisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Iventarisasi sarana dan prasarana pendidikan adalah
pencatatan adau pendaftaran barang milik sekolah ke dalam
suatu daftar inventaris barang secara tertib dan teratur menurut
ketentuan dan tata cara yang berlaku. Barang invenaris
sekolah adalah semua barang milik negara yang di kuasai
sekolah baik yang diadakan melalui dana dari
pemerintah,DPD, maupun diperoleh sebagai pertukaran hadiah
atau hibah serta hasil usaha pembuatan sendiri di sekolah guna
menunjang kelancaran proses belajar mengajar di tiap sekolah
wajib menyelenggarakan inventaris barang milik negara yabg
kuasai oleh seklah masing masing scara teratur, dan lengkap.
Kepala sekolah melakukan dan bertanggung jawab atas
terlaksananya inventarisasi barang milik negara yang ada di
sekolah nya.
Secara umum, tujuan dari inventarisasi sarana dan
prasarana pendidikan yaitu, untuk menjaga dan menciptakan
tertib administrasi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
suatu sekolah, untuk menghemat keuangan sekolah baik dalam
pengadaan maupun dalam untuk pemeliharaan dan
peghapusan sarana dan prasarana sekolah, sebagai bahan atau
pedoman un tuk menghitung kekayaan suatu sekolah dalam
memberi materil yang dapat dinilai dengan uang, untuk
memudahkan pengawasan dan pengendalian sarana dan
prasarana yang dimilikim oleh suau sekolah.
D. Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pemanfaatan juga dapat diartikan sebagai serangkaian
kegiatan terencana dan sistematis yang dilakukan secara rutin
dan berkala, jadi anjuran unutk memanfaatkan sarana dan
prasarana pendidikan, menurut Bafadal (2008:42)
mengungkapkan bahwa, ada tiga hal pokok yang perlu
dilakukan leh personil sekolah yang akan memakai
perlengkapan di sekolah, yaitu memahami petunju
penggunaan perlengkapan pendidikan, menata perlengkapan
pendidikan, mmelihara baik secara kontinyu maupun berkala
terhadap perlengkapan pendidikan.
E. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pemeliharaan sarana dan prasarana pedidikan sekolah
adalah kegiatan untuk melaksanakan pengurusan dan
pengaturan agar semua saran pendidikan selalu dalam keadaan
baik dan siap untuk digunakan secara berdayaguna dan
berhasil guna dalam pencapaian hasil pendidikan.
Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau
pencegahan cdari kerusakan suau barang, sehingga barang
tersebut kondisi nya baik dan siap digunakan. Pemeliharaan
mencakup segala daya upaya yang terus menerus untuk
mengusahakan agar peralatan tersebu Dlam keadaan
baik.pemeliharaan dimulai dari pemakaian barang, yaitu
dengan cara hati hati dalam menggunakannya. Pemelihraan
yang bersifat khusus harus dilakukan oleh petugas yang
mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang yang
dimaksud.melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana
pendidikan di sekolah merupakan kewajiban masyarakat
sekolah seabgai bentuk tanggung jawab dan ikut serta dalam
berpartisispsi menjaga lingkungan yangb bersih dan teratur
F. Penghapusan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengahapusan adalah proses kegiatan yang bertujuan
untuk mengeluarkan atau menghilangkan sarana dan prasarana
Judul Artikel, Padang 2019
dari daftar inventaris, karena sarana dan prasarana tersebut
sudah dianggap tidaj berfungsi sebagaimana yang diharapkan
terutama untuk kepentingan pelaksanaan pembelajaran
sekolah
Pelaksanaan pengahpusan barang inventaris di tiap instansi
dari pusat sampai daerah pada tiap permulaan tahun anggaran
dilakukan oleh panitia peneliti atau pengahpusan barang
inventaris dengan keputusan unit utama masing masing
mewakili unsur keuangan, perlengkapa dan bidang teknis.
Penghapusan sarana dan prasarana memiliki tujuan yaitu,
mencegah atau membatasi kerugian yang lebih besar sebagai
akibat pengeluaran untuk pemeliharaan atau perbaika
perlengkapan yang rusak, mencegah terjadinya pemborosan
biaya pengamanan perlengkapa yang tidak berguna lagi,
membebskan lembaga dari tanggung jawab pemeliharaan dan
pengamanan, meringankan beban inventarisasi
IV. KESIMPULAN
Prasarana pendidikan merupakan komponen yang menunjang
jakann nya proses belajar mengajar di sekolah atau perangkat
perlengkapan dasar yang secara tidak lansung menujang
proses pendidikan, sedangkan sarana adalah sedangkan sarana
adalah semua perangkat peralatan bahan dan parabot yang
secara lansung digunakan dalam proses pendidikan atau alat
lansung untuk mencapai prosen pendidikan. Fungsi sarana dan
prasarana pendidikan adalah membuat siswa mwrasa nyaman
dan bisa memotivasi siswa dalam belajar, sehingga proses
belajar berjalan dengan lancar dan berhasil sesuai yang
diharapkan yaitu dapat meningkatkan prestasi siswa.
Daftar Pustaka
.Ikawati A. pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran
produktif di SMKN 3 Makasar. 2018:1-15.
Administrasi Pendidikan. jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Arum, Whyu Sri Ambar. Manajemen Sarana Prasarana
Pendidikan. Jakarta:MKM, 2007
Afriansyah,H.Administrasi dan Supervisi Pendidikan.
Padang:2019
 4

Judul Artikel, Padang 2019