Perbup 111 2018
Perbup 111 2018
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PENYUSUTAN ARSIP
Bagian Kesatu
Tata Cara Pemindahan Arsip Inaktif dari Unit Pengolah
ke Unit Kearsipan
Pasal 2
Pasal 3
(1) Pemindahan Arsip Inaktif dari Unit Pengolah ke Unit
Kearsipan dilaksanakan oleh pengelola Arsip yang
berkedudukan di bawah kepala Unit Pengolah dan kepala
Unit Kearsipan setelah melewati Retensi Arsip aktif.
(2) Arsip Inaktif yang akan dipindahkan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), terdiri dari beberapa jenis Arsip
yaitu :
a. Arsip Tekstual;
b. Arsip Katografi; dan
c. Arsip Bentuk Khusus.
Pasal 4
(1) Pemindahan Arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
h u r u f a, dilakukan dengan ketentuan :
a. memiliki retensi akumulatif kurang dari 10 (Sepuluh)
tahun;
b. telah habis masa simpan sebagai Arsip aktif berdasarkan
JRA; dan
c. tidak digunakan lagi sebagai bahan pembuktian, sebagai
bah an penegakan hak dan kewajiban atau kepentingan
lain bagi Unit Pengolah.
(2) Pelaksanaan Pemindahan Arsip Inaktif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan
penandatanganan berita acara dan dilengkapi daftar Arsip
yang akan dipindahkan.
Pasal 5
Pasal 6
(1) Pemeriksaan Arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
h u r u f a, dilakukan pada daftar Arsip u n t u k mengetahui
Arsip yang akan dipindahkan.
(2) Pemindahan Arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
h u r u f b, merupakan hasil pemeriksaan yang dituliskan
dalam laporan pemeriksaan sebagai dasar pembuatan
berita acara Pemindahan Arsip.
(3) Penataan Arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
h u r u f c, merupakan Arsip yang dipindahkan dari Unit
Pengolah ke Unit Kearsipan yang ditata dan dikelola sesuai
ketentuan teknis yang berlaku.
(4) Berita acara Pemindahan Arsip sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 H u r u f d, ditandatangani oleh pimpinan Unit
Pengolah dan pimpinan Unit Kearsipan.
Bagian Kedua
Tata Cara Pemindahan Arsip Inaktif dari Perangkat Daerah ke
Lembaga Kearsipan Daerah
Pasal 7
Pasal 8
(1) LKD melakukan pengelolaan Arsip Inaktif yang berasal dari
Perangkat Daerah dan dilaksanakan berdasarkan
klasifikasi Arsip.
(2) Pengelolaan Arsip Inaktif dilaksanakan oleh arsiparis dan
atau petugas pengelola Arsip.
(3) Kepala LKD dan kepala Unit Kearsipan yang membawahi
fungsi penyimpanan Arsip Inaktif pada LKD,
bertanggungjawab atas penataan Arsip Inaktif di LKD.
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
(1) Arsip Inaktif Perangkat Daerah yang berada di LKD
dilakukan pemilahan berdasarkan JRA u n t u k menentukan
status sebagai Arsip Statis.
(2) Arsip yang telah habis masa retensi dan dinyatakan
permanen didaftar sebagai Arsip Statis.
(3) Pemindahan Arsip Inaktif menjadi Arsip Statis dituangkan
dalam berita acara.
(4) Berita acara sebagaimana dimaksud pada Ayat (3),
ditandatangani oleh kepala Perangkat Daerah sebagai
pencipta Arsip dan kepala LKD.
Bagian Keempat
Tata Cara Penyerahan Arsip Statis
Pasal 16
Pasal 17
BAB III
SUMBER DAYA KEARSIPAN
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 24
Pasal 26
(1) Penyusutan Arsip dilaksanakan oleh t i m penilai yang
terdiri dari :
a. kepala LKD/kepala Perangkat Daerah;
b. Unit Pengolah;
c. Unit Kearsipan; dan
d. arsiparis.
(2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai
tugas :
a. memeriksa kelengkapan berkas Penyusutan Arsip;
b. menilai Arsip yang akan dipilah, dimusnahkan, dan
diserahkan;
c. memberikan Penilaian Arsip yang akan dilakukan
Penyusutan Arsip;
d. memberikan pertimbangan atas permohonan
Penyusutan Arsip kepada Kepala Perangkat Daerah; dan
e. membuat Daftar Arsip dan berita acara hasil penilaian.
(3) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan
dengan Keputusan Bupati.
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI SUBANG
NOMOR : 111 TAHUN 2018
TANGGAL : 7 - 1 2 2®18
TENTANG : PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUBANG
( ) J
Contoh
Label
d. Menyusun Berita Acara Pemindahan Arsip.
Setelah Arsip selesai ditata secara fisik d i Boks Arsip sesuai dengan
Daftar Arsip yang Dipindahkan, tahapan selanjutnya yang harus
dilaksanakan adalah penyusunan berita acara pemindahan Arsip. Berita
Acara Pemindahan Arsip dibuat rangkap 3 (tiga) dan ditanda tangani oleh
pimpinan u n i t pengolah dan pimpinan u n i t Kearsipan.
e. Melaksanakan Pemindahan Arsip
Memindahkan fisik Arsip aktif yang sudah memasuki masa simpan
Inaktif ke u n i t Kearsipan. Proses pemindahan dilaksanakan secara
bersama-sama oleh perwakilan Unit Pengolah dan perwakilan Unit
Kearsipan. Pemindahan Arsip harus disertai dengan Berita Acara
Pemindahan Arsip Inaktif dan Daftar Arsip yang Dipindahkan yang
dicetak rangkap 3 (tiga) dengan rincian sebagai b e r i k u t :
- Rangkap Pertama u n t u k Unit Kearsipan I I ;
- Rangkap Kedua u n t u k Unit Kearsipan I (tembusan);
- Rangkap Ketiga u n t u k Unit Pengolah.
Unit Kearsipan I I
a. Menerima Arsip.
Menerima Arsip Inaktif yang dipindahkan dari Unit Pengolah di masing-
masing lingkungan Perangkat Daerah.
b. Memeriksa Arsip.
Unit Kearsipan II sebagai u n i t yang menerima dan berwenang
menyimpan Arsip Inaktif selanjutnya melakukan pemeriksaan
kesesuaian keberadaan dan penataan Arsip Inaktif d i dalam Boks Arsip
dengan Daftar Arsip yang Dipindahkan. Pemeriksaan dilakukan dengan
cara u j i petik. Apabila ditemukan ketidakcocokan antara Arsip Inaktif
dengan daftarnya maka Unit Kearsipan I I menyerahkan kembali kepada
Unit Pengolah yang mengusulkan pemindahan Arsip Inaktif sampai
dengan diperoleh kesesuaian.
c. Menata Arsip.
Melakukan penataan Arsip pada rak Arsip berdasarkan Unit Pengolah
atau series/jenis dan diurutkan sesuai nomor Boks Arsip.
Contoh
Penataan Arsip pada Rak Arsip
Contoh
Daftar Arsip yang dipindahkan
Perangkat Daerah/PenciptaArsip :
Unit Kearsipan I .
a. Menerima Arsip.
Menerima Arsip Inaktif yang dipindahkan dari Unit Kearsipan I I .
b. Memeriksa Arsip.
Unit Kearsipan I I sebagai u n i t yang menerima dan berwenang
menyimpan Arsip Inaktif selanjutnya melakukan pemeriksaan
kesesuaian keberadaan dan penataan Arsip Inaktif di dalam Boks
Arsip dengan Daftar Arsip yang Dipindahkan. Pemeriksaan dilakukan
dengan cara u j i petik. Apabila ditemukan ketidakcocokan antara
Arsip Inaktif dengan daftarnya maka Unit Kearsipan II menyerahkan
kembali kepada Unit Pengolah yang mengusulkan pemindahan Arsip
Inaktif sampai dengan diperoleh kesesuaian.
c. Menata Arsip
Melakukan penataan Arsip pada rak Arsip berdasarkan Instansi
Pencipta (Perangkat Daerah) dan nomor u r u t Boks Arsip. Penataan
Arsip tersebut harus menganut Asas Asal-Usul (Provenance) dan
Asas Aturan Asli (Original Order) yang mengelompokan berdasarkan
Instansi Pencipta dan pengaturan penataannya mengikuti aturan
pada saat menjadi Arsip Aktif
Contoh
Berita Acara Pemindahan
KOP SURAT PERANGKAT DAERAH
BERITA ACARA PEMINDAHAN ARSIP INAKTIF
Nomor :
Pada hari ... Tanggal ... Bulan ... Tahun ... yang bertanda tangan dibawah i n i :
Nama :
NIP :
Jabatan :
Unit Kerja :
Nama :
NIP :
Jabatan :
Unit Kerja :
Dalam hal i n i bertindak atas nama dan u n t u k ... (Nama Perangkat Daerah
yang menerima) yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Contoh
Formulir Daftar Arsip Usui Musnah
Keterangan Kolom
Nomor Menunjuk Nomor Jenis Arsip.
Jenis Arsip Menunjuk Jenis Berkas atas dasar series.
Tahun Menunjuk Tahun Pembuatan Arsip.
Jumlah Menunjuk j u m l a h berkas Arsip misalnya 3
folder.
Tingkat Perkembangan Menunjuk pada tingkat asli, copy atau
Tembusan.
Keterangan Menunjuk pada informasi lainnya terkait Arsip
misalnya rusak, tidak lengkap, berbahasa asing
dan lain-lain
Contoh
Subang,
a. Ketua :
(NIP, Jabatan)
b. Anggota :
(NIP, Jabatan)
c. Anggota :
(NIP, Jabatan)
d. Anggota :
(NIP, Jabatan)
e. Anggota :
(NIP, Jabatan)
D. Penyerahan Arsip.
Penyerahan Arsip dilakukan terhadap Arsip Inaktif yang memiliki nilai guna
sekunder yang skala Pemerintahan Kabupaten ke Lembaga Kearsipan
Daerah oleh Unit Kearsipan II dengan ketentuan sebagai b e r i k u t :
1. Arsip yang mempunyai nilai guna permanen, telah habis masa
simpannya, dan dinyatakan tidak diperlukan lagi dalam kegiatan Instansi
Pencipta Arsip;
2. Penyerahan Arsip Statis kepada Lembaga Kearsipan Daerah dilakukan
paling sedikit satu kali dalam jangka w a k t u 10 (sepuluh) tahun.
Prosedur penyerahan Arsip statis dilakukan sebagai b e r i k u t :
1. Memeriksa dan meneliti Arsip yang sudah habis masa retensinya dan
berketerangan permanen sesuai JRA serta masih memiliki nilai guna
sekunder atau kesejarahan.
2. Arsip yang sudah diperiksa dikelompokkan berdasarkan jenis/series
Arsip sesuai JRA dan Klasifikasi Arsip.
3. Jenis/series Arsip yang akan diserahkan disusun dalam Daftar Arsip.
4. Arsip yang akan diserahkan dimasukan dalam folder dengan
mencantumkan nomor Arsip sesuai dengan nomor yang tercantum
dalam Daftar Arsip.
5. Arsip yang sudah dimasukan dalam folder dimasukan ke dalam Boks
Arsip dan pada sisi lebar Boks Arsip diberi label dan dicantumkan
nomor serta nomor u r u t Arsip yang ada dalam Boks Arsip tersebut.
6. Arsip yang akan diserahkan kepada Lembaga Kearsipan Daerah
Kabupaten Subang terlebih dahulu diperiksa ulang oleh Lembaga
Kearsipan Daerah Kabupaten Subang.
7. Penyerahan Arsip statis dilaksanakan dengan Keputusan Bupati dengan
membuat Berita Acara Penyerahan Arsip Statis dibuat dalam rangkap 2
(dua) yaitu :
- Rangkap pertama ditujukan u n t u k Perangkat Daerah;
- Rangkap kedua ditujukan u n t u k Lembaga Kearsipan Daerah.
8. Arsip yang tercipta dari kegiatan penyerahan Arsip Statis diberlakukan
sebagai Arsip Vital.
Contoh
Daftar Arsip Statis
Instansi
Alamat
Telepon
Subang, ...
Kepala ...
( )
Keterangan kolom :
Nomor Diisi Nomor Jenis Arsip
Jenis Arsip Diisi Nama Jenis/Series atau Isi Berkas
Tahun Diisi Tahun yang tercantum dalam Arsip
Jumlah Diisi J u m l a h Arsip
Tingkat Diisi Tingkat Perkembangan Arsip (Asli /
Perkembangan Tembusan / Fotocopy)
Keterangan Diisi keterangan lainnya yang diperlukan
misalnya kondisi kertas, bahasa asing,
dan lain-lain.
BERITA ACARA
NOMOR:
TENTANG PENYERAHAN ARSIP STATIS
Pada hari i n i ... Tanggal ... Bulan ... Tahun ... kami yang bertandatangan
dibawah i n i :
Nama :
NIP :
Jabatan :
Dalam hal i n i bertindak u n t u k dan atas nama (Nama Instansi) yang
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama
NIP
Jabatan
Dalam hal i n i bertindak u n t u k dan atas nama Pemerintah Kabupaten
Subang yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Mengetahui,
BUPATI SUBANG,
1. Formulir Penilaian Arsip Berdasarkan Nilai Guna Primer dan Sekunder
Rekomendasi
No Jenis Arsip Tahun
Musnah Inaktif Statis
1 2 3 4 5 6
Petunjuk Pengisian:
1. No. : diisi dengan nomor arsip;
2. Jenis Arsip : diisi dengan u n i t informasi arsip
(series / file / item);
3. Tahun : diisi dengan k u r u n w a k t u terciptanya arsip;
4. Tingkat Perkembangan : diisi dengan tingkat perkembangan keaslian
arsip, seperti
asli / / tembusan/ salinan / pertinggal/ copy,
5. J u m l a h : diisi dengan j u m l a h arsip
(lembar/eksemplar/ folder/ boks);
6. Keterangan : diisi dengan informasi khusus yang penting
u n t u k diketahui, seperti: kertas rapuh,
berkas tidak lengkap, lampiran tidak ada,
dan sebagainya.
2. Daftar Arsip Usui Musnah
Jenis/Series Tingkat
No Tahun Jumlah Keterangan
Arsip Perkembangan
1 2 3 4 5 6
Petunjuk Pengisian :
1. No : diisi dengan nomor arsip;
2. Jenis Arsip : diisi dengan u n i t informasi arsip
(series / file / item);
3. Tahun : diisi dengan k u r u n w a k t u terciptanya arsip;
: diisi dengan tingkat perkembangan keaslian
4. Tingkat Perkembangan
arsip, seperti : asli/copy/tembusan;
: diisi dengan j u m l a h arsip
5. J u m l a h
(lembar/eksemplar/folder/ boks);
: diisi dengan informasi khusus yang penting
6. Keterangan
u n t u k diketahui, seperti: kertas rapuh,
berkas tidak lengkap, lampiran tidak ada,
dan sebagainya.
3. Daftar Arsip Inaktif
(tempat),
Kepala Unit Kearsipan
ttd.
( n a m a jelas)
NIP
Petunjuk Pengisian :
ttd. ttd.
Petunjuk Pengisian :
1. No diisi dengan nomor arsip;
2. Jenis Arsip diisi dengan u n i t informasi arsip
(series / file / item);
3. Tahun diisi dengan k u r u n w a k t u terciptanya arsip;
diisi dengan tingkat perkembangan keaslian
4. Tingkat Perkembangan arsip, seperti : asli/copy/tembusan;
diisi dengan j u m l a h arsip
5. Jumlah (lembar/eksemplar/folder/ boks);
diisi dengan informasi khusus yang penting
6. Keterangan u n t u k diketahui, seperti: kertas rapuh, berkas
tidak lengkap, lampiran tidak ada,
dan sebagainya.
5. Berita Acara Serah Terima Arsip Statis
BERITA ACARA
SERAH TERIMA ARSIP STATIS
Nomor :
Pada hari i n i tanggal bulan tahun.
bertempat d i kami yang bertanda tangan dibawah i n i :
1. Nama
NIP
Jabatan
Dalam hal i n i bertindak u n t u k dan atas nama Kepala Arsip Daerah Kabupaten
Subang beralamat d i yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Menyatakan telah mengadakan serah terima arsip statis seperti yang
tercantum dalam Daftar Arsip Statis terlampir u n t u k disimpan d i Arsip Daerah
Kabupaten Subang
(tempat),
ttd. ttd.