HUKUM ASURANSI
DI SUSUN OLEH :
Nama kelompok 2
1. Reza Hidayat Pratama
2. Ardianti
3. Uswatun Hasanah
4. Ahmad Yazid
5. M. Wahyu
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
COVER ..........................................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................................
1.3. Tujuan.....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................
2.1. Pengertian Asuransi....................................................................................................
2.2. Fungsi dan Tujuan Asuransi .......................................................................................
2.3. Prinsip Dasar Asuransi..........................................................................................
2.4. Jenis - Jenis Asuransi.............................................................................................
2.5. Hukum Asuransi ...................................................................................................
BAB III PENUTUP ......................................................................................................
3.1. KESIMPULAN .....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan nonbank yang
mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang
layanan jasa yang diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi resiko yang akan
terjadi di masa yang akan datang. Perusahaan asuransi mempunyai perbedaan
karaketeristik dengan perusahaan nonasuransi.
Dalam dunia bisnis, banyak sekali resiko yang tidak dapat di prediksi.
Secara rasional, para pelaku bisnis akan mempertimbangkan untuk mengurangi
risiko yang dihadapi. Pada tingkat kehidupan keluarga atau rumah tangga, asuransi
juga dibutuhkan untuk mengurangi permasalahan ekonomi yang akan dihadapi
apabila ada salah satu anggota keluarga yang menghadapi risiko cacat atau
meninggal dunia.
Industri asuransi di Indonesia akhir-akhir ini mengalami perkembangan
yang cukup pesat setelah pemerintah mengeluarkan deregulasi pada tahun 1980-an.
Dipertegas lagi dengan keluarnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian. Diharapkan dengan semakin
berkembangnya industri asuransi di indonesia, maka akan semakin berkembang pula
pertumbuhan ekonomi indonesia dari tahun ketahun akan semakin meningkat, Pada
era globalisasi seperti ini kebutuhan masyarakat akan asuransi semakin meningkat
oleh karena itu pertumbuhan atau perkembangan industri asurasi di indonesia
semakin dan akan terus meningkat
2) Berlakunya Asuransi
Masa berlaku asuransi akan didasarkan pada penutupan yang terjadi, di
mana hak dan kewajiban penanggung dan tertanggung akan timbul pada
saat ditutupnya asuransi walaupun polis belum diterbitkan. Penutupan
asuransi dalam prakteknya dibuktikan dengan disetujuinya aplikasi atau
ditandatanganinya kontrak sementara (cover note) dan dibayarnya premi.
Setelah adanya perjanjian kontrak sementara tersebut, maka sesuai
dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku, penanggung
atau perusahaan asuransi wajib menerbitkan polis asuransi, hal ini diatur
dalam Pasal 255 KUHD.
3) Batalnya Asuransi
• Memuat keterangan yang keliru atau tidak benar atau bila tertanggung
tidak memberitahukan hal-hal yang diketahuinya, di mana apabila hal
tersebut disampaikan kepada penanggung akan berakibat tidak
ditutupnya perjanjian asuransi tersebut (Pasal 251 KUHD).
• Memuat suatu kerugian yang sudah ada sebelum perjanjian asuransi
ditandatangani (Pasal 269 KUHD).
• Memuat ketentuan bahwa tertanggung dengan pemberitahuan melalui
pengadilan membebaskan si penanggung dari segala kewajiban yang
akan datang (Pasal 272 KUHD).
• Terdapat suatu akalan cerdik, penipuan, atau kecurangan si tertanggung
(Pasal 282 KUHD).
• Apabila obyek pertanggungan menurut peraturan perundangundangan
tidak boleh diperdagangkan dan atas sebuah kapal baik kapal Indonesia
atau kapal asing yang digunakan untuk mengangkut obyek
pertanggungan menurut peraturan perundang-undangan tidak boleh
diperdagangkan (Pasal 599 KUHD).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
http://www.slideshare.net/deviazhar/9-perbedaan-asursyariah-dan-konvensional
http://legalbanking.wordpress.com/materi-hukum/dsar-dasar-hukum-asuransi/
http://nunite.blogspot.com/2013/03/pengetahuan-dasar-tentang-asuransi.html
http://jhohandewangga.wordpress.com/2012/02/27/makalah-tentang-asuransi/
http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-asuransi-umum-tujuan.html
http://makalahmajannaii.blogspot.com/2013/02/makalah-asuransi-syariah.html
http://www.tugu.com/understanding-insurance/principles-of-insurance.html
http://shandy07.files.wordpress.com/2011/12/makalah-asuransi.docx
http://asuransibinagriya.blogspot.com/2011/11/disamping-sebagai-bentuk-
pengendalian.html