Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASI

STRATEGI OPERASI DI LINGKUNGAN


GLOBAL

DISUSUN OLEH KELOMPOK : 1

 MOH. ILHAM PRATAMA C20421097


 YESI ROHIMAH C20421055
 ATRISKA AFNI OKTAVIA MALA C20421072

PROGRAM STUDI : EKONOMI MANAJEMEN

UNIVERSITAS TADULAKO PROGRAM STUDI DI


LUAR KAMPUS UNTAD (PSDKU MOROWALI)

TAHUN AJARAN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami dapat
menyelesaikan Tugas Makalah yang berjudul “Strategi Operasi di Lingkungan
Global”. Tujuan dibuatnya laporan makalah ini adalah sebagai tambahan wawasan
tentang Pandangan secara globa tentang operasi, mengembangkan misi dan
strategi, mencapai keunggulan kompetitif melaluioperasi, sepuluh keputusan
strategi dalam manajemen operasi, isu dalam strategi operasi, pengembangan dan
implementasi strategi dan pilihan strategi operasional global. Sehinggasetelah kita
mengikuti materi ini, kita akan dapat menjelaskan tentang apa yang dimaksud
danapa saja yang terlibat dalam Strategi Operasi di Lingkungan Global. Dalam
pembuatan makalah ini kami tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Terutama
Orang tua tercinta, yang telah berusaha keras memberikan yang terbaik dengan
doa, tenaga, dan pikirannya.
Kami menyadari bahwa laporan makalah ini masih banyak memiliki
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami
mengharap saran dan kritik apabila pembaca menemukan kesalahan dan
kekurangan demi perbaikan di kemudian hari. Harapan kami mudah-mudahan
laporan makalah ini dapat menambah wawasan.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ 1
KATA PENGANTAR ..................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 4
A. Latar Belakang ......................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................... 4
C. Tujuan ...................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 6
A. PANDANGAN SECARA GLOBAL TENTANG OPERASI .. 6
B. MENGEMBANGKAN MISI DAN STRATEGI .................... 8
C. MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF MELALUI
OPERASI ................................................................................. 9
D. SEPULUH KEPUTUSAN STRATEGI DALAM……………
MANAJEMEN OPERASI....................................................... 10
E. ISU DALAM STRATEGI OPERASI...................................... 11
F. PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI ... 13
G. PILIHAN STRATEGI OPERASIONAL GLOBAL ............... 14
BAB III KESIMPULAN .............................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 17

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
“Strategi Operasi di Lingkungan Global” merupakan salah satu materi
yang akan dipelajari pada mata kuliah ini.Salah satu hal yang membuat suatu
operasi maju dan menuai hasil yang baik adalah pada perencanaan usaha
yang matang. Perencanaan usaha yang dilakukan untuk menganalisa
terhadap beberapa faktor yang akan berpengaruh pada kelangsungan bisnis
yang dijalani.Analisa bisnis ini memegang peranan yang cukup penting.
Persaingan global telah datang. Pertumbuhan pasar yang cepat di Negara-
negara seperti China dan Eropa Timur telah mendorong perusahaan untuk
memperluas operasinya secara global. Muncullah suatu standar baru dalam
persaingan global yang meliputi kualitas, variasi, costumization, kemudahan,
waktu dan biaya untuk keberhasilan dan survival perusahaan. Tugas manajer
operasipun menjadi lebih kompleks.Tidak semua Negara dapat bergeser dari
industrialisasi ke manufaktur dan jasa atau layanan, karena banyak
perekonomian Negara-negara belum masuk ke era industrialisasi.
Salah satu regional yang memasuki masa transisi adalah Eropa Timur, yang
merupakan pangsa pasar yang potensial untuk memasarkan produk ataupun
layanan, karena kenyataannya semua Negara dengan kultur sosialis masih
dalam tahap transisi untuk memasuki tahap industrialisasi dan globalisasi.
Disisi lain, dapat dilihat bahwa walau sama-sama Negara kapitalis yang
demokratik, seperti Canada dan united State Amerika adalah sangat berbeda.
Dari lingkungan ini dapat dilihat bahwa peran manajemen operasional sangat
ditentukan faktor lingkunganinternal masing-masing, walaupun lingkungan
eksternal yang sama dirumuskan dengan globalisasi.
Manajer Operasional pada saat ini harus memiliki pandangan global dalam
strategi operasi, perkembangan yang cepat dalam perdagangan dunia yang
seolah dunia tanpa batasan, mengakibatkan banyak organisasi memperluas
organisasinya tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
B. Rumusan Masalah
Dalam karya tulis ini penulis mencoba menghadirkan beberapa

4
masalah, yaitu:
1. Bagaimana pandangan secara global tentang operasi?
2. Bagaimana mengembangkan misi dan strategi?
3. Bagaimana mencapai keunggulan kompetitif melalui operasi?
4. Apa saja sepuluh keputusan strategi dalam manajemen operasi?
5. Apa isu dalam strategi operasi?
6. Bagaimana pengembangan dan implementasi strategi?
7. Apa pilihan strategi operasional global.

C. Tujuan yaitu :

1. Mendeskripsikan Strategi Operasi di Lingkungan Global


2. Langkah yang dilakukan dalam mengembangkan misi dan strategi
3. Hal yang diperhatikan dalam mencapai keunggulan kompetittif melalui
operasi.
4. Keputusan yang harus diperhatikan dalam manajemen operasi
5. Pengertian dari isu dalam strategi operasi
6. Cara yang dilakukan perusahaan dalam mengatasi permasalahan
pengembangan danimplementasi strategi
7. Pemilihan strategi dalam strategi operasional global.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. PANDANGAN SECARA GLOBAL TENTANG OPERASI


Ada banyak alasan mengapa sebuah operasi bisnis domestik
memutuskan untuk berkembang menjadi international. Alasannya sangat
beragam, mulai dari alasan yang nyata hingga yang tidak nyata.
Berikut alasan untuk menjadi global :
1. Mengurangi Biaya
Banyak perusahaan internasional mencari cara untuk dapat menurunkan
biaya. Lokasidi tempat asing dengan upash lebih rendah dapat membantu
menurunkan baik biayalangsung maupun biaya tidak langsung.
Mengalihkan pekerjaan berketerampilan rendahke negara lain mempunyai
beberapa keuntungan potensial.
2. Memperbaiki Rantai Pasokan (Supply Chain)
Rantai Pasokan sering kali dapat diperbaiki dengan menempatkan fasilitas
di Negara dimana sumber daya tertentu itu berada. Sumber daya ini
bisa jadi berupa keahlian, pekerja, atau bahan baku. Sebagai contoh,
Produksi sepatu atletik dunia yang telah pindah dari Korea
Selatan ke Guangzhou, Cina. Lokasi ini mempunyai kelebihan dalamhal
upah pekerja yang rendah dan kompetensi produk di dalam satu kota,
dimana terdapat 40.000 orang yang bekerja membuat sepatu atletik untuk
seluruh dunia.

3. Memberikan Barang dan Pelayanan yang Lebih Baik


Karakterisktik barang dan jasa bisa objektif dan subyektif. Kita
membutuhkan pemahaman akan adanya diferensiasi budaya dan cara
berbisnis di negara yang berbeda.dengan berada di negara tempat
dipasarkanya barang, maka akan didapatkan pemahaman yang lebih baik
akan budaya setempat, sehingga perusahaan dapatmengkhususkan barang
dan jasanya untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan budayayang unik
di pasar luar negeri.
4. Mendapatkan Pasar Baru
Karena operasi international membutuhkan interaksi dengan pelanggan
6
asing, pemasok,dan pesaing bisnis lain, maka perusahaan international
harus mempelajari peluang barang dan jasa baru. Pemahaman tentang
pasar tidak hanya membantu meningkatkan penjualan, tetapi juga
menjadikan organisasi tersebut mampu melayani pelanggan yang beragam
dan memperlancar siklus bisnis.
5. Belajar untuk Memperbaiki Operasi
Perusahaan dapat melayani diri mereka sendiri dan pelanggan dengan
baik, bila mereka selalu bersikap terbuka terhadap ide-ide baru.
6. Mendapatkan dan Mempertahankan Bakat Global
Organisasi global dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang
baik, dengan menawarkan peluang kerja yang lebih banyak. Organisasi
global membutuhkan pekerjadalam semua fungsi dan keahlian di seluruh
dunia. Perusahaan global dapat memperkerjakan dan mempertahankan
karyawan yang baik, karena merekanmenyediakan peluang berkembang
yang lebih bagus dan perlindungan dari pemutusan hubungan kerja di saat
kondisi ekonomi memburuk. Jadi untuk meraih keunggulan bersaing
dengan suskes di dunia yang menyusut ini, kita harus memaksimumkan
semua peluang yang ada yang bisa dilakukan oleh operasi internasional,
mulai dari yang nyata hingga yang tidak nyata
- PENGERTIAN PERUSAHAAN YANG BEROPERASI SECARA GLOBAL
1. Bisnis Internasional (International Business) yaitu perusahaan yang terlibat pada
transaksi perdagangan atau investasi internasional, contoh Harley Davidson..
2. Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation) yaitu peruasahaan yang
terlibat banyak dalam bisnis internasional, mempunyai atau mengendalikan fasilitas di
lebih dari satu negara, contoh The Body Shop.
3. Perusahaan Transnasional (Transnational Corporation) yaitu perusahaan yang
terlibat banyak dalam bisnis internasional yang mana pengelolaan di tiap Negara
secara independent, contoh Nestle.
4. Organisasi Global (Global Organization) yaitu organisasi yang menghasilkan
produk standar dengan melewati lintas batas, contoh Caterpilar.
- KARAKTERISTIK PERUSAHAAN YANG BERORIENTASI GLOBAL :
1. Pabrik dan fasilitas berlokasi dengan dasar global
2. Komponen bahan baku dan jasa yang dihasilkan dengan dasar global
3. Desain produk dan teknologi proses untuk seluruh dunia
4. Permintaan bukan berdasarkan lokal saja.

7
5. Logistik dan pengendalian persediaan bersifat global.
6. Perusahaan global diorganisasikan melalui divisi secara global
- PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN UTAMA UNTUK MENCAPAI
OPERASI GLOBAL
1. Desain Produk Global
Ditiap Negara ada perbedaan social dan budaya sehingga perusahaan
harus memperhatikan berbagai hal, misalnya kemasan dan cara
pemasaran yang mungkin akan bervariasi.
2. Desain Proses Global dan Teknologi
Teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu pengelolaan atau
manajemen sehingga operasi global dapat diintegrasikan.
3. Analisa lokasi fasilitas global
Menggunakan faktor kunci sukses untuk memilih negara, diantaranya
dengan mempertimbangkan tingkat ekonomi nasional, tingkat inovasi,
jumlah penduduk yang trampil, tingkat perubahan teknologi, stabilitas
pemerintahan, pertanggung jawaban produk, pembatasan ekspor,
kesamaan bahasa, etika kerja, tingkat pajak, inflasi, ketersediaan bahan
baku, tingkat bunga, jumlah penduduk dan ketersediaan sarana jalan.
4. Dampak budaya dan etika
Budaya yang ada ditiap negara berbeda, hal tersebut juga harus disikapi
dengan arif agar kegiatan operasi perusahaan dapat sukses, misalnya
kebiasaan jam istirahat, perlindungan terhadap hak intelektual , dan
budaya korupsi

B. MENGEMBANGKAN MISI DAN STRATEGI


Sebuah usaha manajemen operasi yang efektif harus mempunyai sebuah misi,
sehinggaia tahu kemana arah tujuannya. Dan sebuah strartegi, sehingga ia
mengetahui bagaimana cara untuk bisa mencapai misinya tersebut.
1. MISI
a. Misi organisasi sebagaimana tujuannya – apa yang akan
disumbangkan ke masyarakat/ pelanggan
b. Pernyataan misi menghasilkan batasan dan fokus organisasi, juga
konsep dalam menjalankan perusahaan
c. Misi menyatakan alasan adanya suatu organisasi

8
2. STRATEGI
Strategi adalah adalah rencana tindak organisasi untuk mencapai misinya.
Setiap wilayah fungsional mempunyai strategi untuk mencapai misinya
dan membantu organisasi mencapai misi keseluruhan. Strategi ini
memanfaatkan peluang dan kekuatan, menetralkan ancaman, dan
menghindari kelemahan.
3. Mengembangkan Misi dan Strategi Perusahaan
Perusahaan yang beroperasi seharusnya mempunyai suatu misi sehingga
bias mengetahui arah tujuan yang ingin dicapai, Misi dapat diartikan
sebagai :
1. Alasan pendirian organisasi
2. .Memberi batasan dan focus.
3. Menjawab pertanyaan tentang, apa yang akan diberikan kepada
masyarakat.
Adapun misi perusahaan yang ditetapkan, diantaranya sangat ditentukan
faktor lingkungan konsumen, nilai dan filosofi yang berlaku, pertumbuhan
perusahaan, citra di masyarakat.Untuk mencapai misi yang telah
ditetapkan dengan efektif dan efisien maka organisasi perlu menetapkan
strategi tertentu. Oleh karena itu strategi dapat diartikan sebagai:
1. Rencana tindakan untuk mencapai misi
2. Memperlihatkan bagaimana misi akan dicapai
3. Merancang pola tentang bagaimana menghadapi serta menyelesaikan
hambatan yang akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan.

C. MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF MELALUI OPERASI


STRATEGI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
ada 3 langkah utama yang dilakukan perusahaan yaitu:
1. Analisis Lingkungan
Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan memahami
lingkungan, pelanggan, industri dan pesaing
2. Menetapkan Misi Perusahaan
Menetapkan alsan keberadaan perusahaan dan mengidentifikasi nilai produk
yang akan diciptakan oleh perusahaan.
3. Membentuk Strategi

9
Membangun keunggulan bersaing seperti harga yang murah, fleksibilitas
rancangan atau isi, mutu, penghantaran yang cepat, ketergantungan, jasa purna
jual atau lini produk yang luas.
3 strategi yang memberikan peluang bagi para manajer operasi untuk meraih
keunggulan :
1. Bersaing pada perbedaan (Differentiation), keunikan dapat melalui karakteristik
fisik maupun atribut jasa yang ditawarkan kepada konsumen sehingga konsumen
mempersepsikannya sebagai nilai.
2. Bersaing pada biaya (Cost Leadership), untuk mencapai nilai maksimum yang
diinginkan pelanggan tetapi dengan kualitas yang memadai.
3. Bersaing pada respon cepat (Rapid Response), melalui keseluruhan nilai yang
terkait dengan pengembangan dan penghantaran barang yang tepat waktu,
penjadwalan yang dapat diandalkan serta kinerja yang fleksibel.

D. SEPULUH KEPUTUSAN STRATEGI DALAM MANAJEMEN


OPERASI
Pembedaan, biaya rendah, dan respons yang cepat dapat dicapai saat
manajer membuat keputusan efektif dalam 10 wilayah MO. Keputusan ini
dikenal sebagai keputusan operasi (operation decisions). Sepuluh keputusan
MO yang mendukung misi dan menerapkan strategi adalah sebagai berikut:
1. Perancangan barang dan jasa
Perancangan barang dan jasa menetapkan sebagian besar proses
transformasi yang akan dilakukan. Keputusan biaya, kualitas, dan sumber
daya manusia bergantung pada keputusan perancangan. Merancang
biasanya menetapkan batasan biaya terendah dan kualitas tinggi.
2. Mutu
Harapan kualitas pelanggan harus ditetapkan, peraturan serta prosedur
dibakukanuntuk mengenali dan mencapai kualitas tersebut.
3. Perancangan proses dan kapasitas
Keputusan proses yang diambil mengikat manajemen akan teknologi.
Kualitas, penggunaan sumber daya manusia dan pemeliharaan yang
spesifik. Komitmen pengeluaran dan modal ini akan menentukan struktur
biaya dasar suatu perusahaan.
4. Pemilihan lokasi

10
Keputusan lokasi organisasi manufaktur dan jasa menentukan
kesuksesan perusahaan. Kesalahan yang dibuat pada saat ini dapat
mempengaruhi efisiensi.
5. Perancangan tata letak
Aliran bahan baku, kapasitas yang dibutuhkan, tingkat karyawan,
keputusan teknologi, dan kebutuhan persediaan, kesemuanya
mempengaruhi tata letak.
6. Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan
Manusia merupakan bagian integral dan mahal dari keseluruh rancang
sistem. Karenanya, kualitas lingkungan kerja yang diberikan, bakat dan
keahlian yang dibutuhkan, dan upah harus ditentukan secara jelas.
7. Manajemen rantai pasokan (supply chain)
Keputusan ini menjelaskan apa yang harus dijelaskan apa yang harus
dibuat dan apayang harus dibeli. Pertimbangannya ada pada kualitas,
pengiriman, pengiriman, daninovasi, kesemuanya harus di tingkat harga
yang memuaskan. Kepercayaan antara pembeli dan penjualan sangat
dibutuhkan untuk proses pembelian yang efektif.
8. Persediaan
Keputusan persediaan bisa dioptimalkan hanya bila kepuasaan pelanggan,
pemasok, perencaan produksi, dan sumber daya manusia
dipertimbangkan.
9. Penjadwalan
Jadwal produksi yang dapat dikerjakan dan efisien harus dikembangkan.
10. Pemeliharaan
Keputusan harus dibuat pada tingkat keandalan dan kestabilan yang
diinginkan.Sistem harus dibuat untuk menjaga keandalan dan stabilitas
tersebut.
E. ISU DALAM STRATEGI OPERASI ISU DAN STRATEGI OPERASI
GLOBAL

MODEL STRATEGI

1. Strategi operasi adalah suatu fungsi yang menetapkan keseluruhan arah atau
daya dorong untuk mengambil keputusan. Visi ini harus diintegrasikan
dengan strategi bisnis, dan seringkali tetapi tidak selalu direfleksikan dalam

11
perencanaan formal. Strategi operasi seharusnya menghasilkan suatu pola
pengambilan keputusan operasi yang konsisten dan suatu keunggulan
bersaing bagi perusahaan.
2. Analisis Eksternal meliputi analisa mengenai kebutuhan konsumen,
teknologi baru, perubahan social, perubahan ekonomi, persaingan,
perubahan undang-undang, peruban politik dan factor lainnya di luar
perusahaan yang berdamapak terhadap perusahaan secara langsung maupun
tidak langsung.
3. Analisis Internal meliputi analisa tentang berbagai input yang digunakan
perusahaan seperti bahan baku, overhead, tenaga kerja, manajemen serta
kondisi di dalam perusahaan yang bersangkutan.
ISU DALAM STRATEGI
1. Penelitian
Hasil penelitian dapat menjadi referensi bagi perusahaan sehingga dapat
dijadikan sebagai acuan untuk mengambil keputusan yang tepat, Contohnya
seperti penelitian tentang PIMS (Profit Impact of Market Strategy) yang
menggunakan 100 data dari 3.000 organisasi terkait menggunakan ROI
(Return On Invesment) yang tinggi , diantaranya memberikan dampak
pada keputusan manajemen operasional yaitu:
a. Kualitas produk tinggi relatif terhadap persaingan.
b. Penggunaan kapasitas yang tinggi.
c. Efisiensi operasi tinggi.
d. Intensitas investasi rendah
e. Biaya langsung per unit yang rendah.
Penelitian lain adalah gabungan 248 bisnis yang diminta mengevaluasi 32
kategori untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang terus menerus, maka
28 % kategori yang terpilih adalah manajemen operasional.
2. Prekondisi untuk implementasi strategi

Manajer operasional harus memahami bahwa perusahaan beroperasi dalam


system yang terbuka, sehingga terdapat banyak factor yang dapat
mempengaruhi perkembangan strategi dan juga implementasinya. Oleh karena
itu maka ada beberapa kondisi sebelumnya yang perlu dianalisis diantaranya
adalah :

12
a. Kekuatan dan kelemahan dari para pesaing yang sudah ada maupun
pendatang baru, barang substitusi, perjanjian dengan para supplier maupun
distributor.
b. Berbagai masalah lingkungan, teknologi, peraturan, ekonomi, politik, social
yang sekarang berlangsung maupun yang akan datang
c. PLC (Product Life Cycle) atau daur hidup produk yang mungkin akan
menjadi batasan strategi operasional
d. Input yang tersedia dalam perusahaan maupun dalam manajemen operasional.
e. Koordinasi strategi manajemen operasional dengan strategi fungsional
lainnya.
3. Dinamika
 Adanya berbagai perubahan dalam organisasi akan menyebabkan strategi menjadi
dimanis. Perubahan tersebut bisa terjadi di berbagai wilayah termasuk sumber
daya manusia, keungan, teknologi, siklus hidup produk.
 Contoh yang sering terjadi adalah pada produk yang bergeser dari fase
pertumbuhan menjadi fase dewasa, maka yang tadinya strategi desain produk
yang merupakan hal penting menjadi standardisasi, demikian pula yang
sebelumnya berusaha meningkatkan kapasitas, maka kapasitas menjadi sudah
optimum.
 Dengan singkat kata maka strategi yang diterapkan akan dinamis menyesuaikan
dengan kondisi yang dihadapi oleh perusahaan sehingga manajer operasional tidak
harus rigid tetapi fleksibel dan mempertimbangkan berbagi perubahan yang terjadi
karena akan berkaitan dengan posisi kompetitif nya dalam persaingan.

F. PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI


Saat perusahaan memahami permasalahan yang ada dalam
mengembangkan strategi yang efektif , mereka mengevaluasi kekuatan dan
kelemahan internal mereka, juga peluang dan ancaman yang ada di lingkungan
mereka Dikenal sebagai analisis SWOT Permasalahan yang biasa timbul
dalam strategi operasi
1. Mengidentifikasi faktor penentu keberhasilan (CSF)
2. Membangun dan mengisi organisasi
3. Memadukan manajemen operasi dengan aktitas lain

1. Identifikasi Faktor Kunci Sukses ---> analisis SWOT


13
 Strength - kekuatan atau hal-hal yang merupakan sisi positif di perusahaan
 Weaknesess - kelemahan atau hal-hal yang merupakan sisi negatif di
perusahaan.
 Opportunity - peluang yang kemungkinan masih terbuka bagi perusahaan
 Threath - ancaman yang kemungkinan harus dihadapi perusahaan
2. Membangun organisasi , melalui :
a. Pengenalan strategi dan faktor kunci sukses.
b. Pengelompokkan kegiatan yang diperlukan dalam struktur organisasi.
c. Pengisian tenaga kerja yang akan melakukan pekerjaan
d. Koordinasi dengan bawahan untuk menyusun rencana, anggaran, dan
program yang sesuai dengan strategi agar misi tercapai.
3. Menyelaraskan manajemen operasional dengan kegiatan lain
Keberhasilan strategi manajemen operasional sangat tergantung pada
keterpaduan dengan bagian lain seperti fungsi pemasaran, keuangan,
sistem informasi, dan sumber daya manusia.
Contohnya adalah pada penetapan jadwal penerbangan yang sangat
ditentukan oleh pola perjalanan penumpang yang gampang sekali
berubah pada saat musim libur, berbeda dengan hari biasa, sehingga
dalam hal ini manajemen operasional bisa merupakan fungsi pemasaran.
Oleh karena itu perubahan yang terjadi dalam proses operasional akan
berdampak pada kegiatan dalam fungsi lainnya.

G. PILIHAN STRATEGI OPERASIONAL GLOBAL


1. Strategi Internasional, menggunakan ekspor dan lisensi untuk
memasuki pasar global. Strategi ini tingkat tanggapan lokalnya rendah
karena kita mengekspor atau mengerjakan lisensi, keuntungan dari efisiensi
biaya sedikit karena menggunakan proses produksi yang tidak dekat
dengan pasar barunya. Akan tetapi strategi ini adalah yang paling mudah
dibanding yang lain karena ekspor hanya butuh perubahan sedikit sedang
lisensi hanya mengandung resiko kecil bagi pemegangnya.
2. Strategi Multidomestik, membagi kewenangan dengan memberikan
otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis. Strategi ini merupakan
keputusan tersebar di setiap Negara untuk meningkatkan penanggapan
lokal dengan membagi kewenangan atau desentralisasi yang berarti

14
memberi otonomi yang cukup berarti. Cara yang dilakukan dengan
mendirikan perusahaan cabang, menyediakan waralaba atau usaha
patungan yang mandiri.
Contoh perusahan yang menggunakan strategi ini adalah: McDonald.
3. Strategi global, mempunyai tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor
pusat mengkoordinasikan organisasi untuk mencari standar dan
pembelajaran diantara pabrik, sehingga dapat menghasilkan skala
ekonomis. Strategi ini tepat diterapkan pada saat perusahaan fokus efisiensi
biaya tetapi respon lokalmya rendah.
Contoh perusahaan yang telah menerapkan strategi ini adalah Caterpillar.
4. Strategi Transnasional
Strategi ini menggabungkan keuntungan dan efisiensi skala global dengan
respon local. Strategi ini menjelaskan kondisi dimana segala input baik
material, tenaga kerja maupun pemikiran keluar dari batasan nasional.
perusahaan yang menggunakan strategi ini, aktifitas utamanya tidak
terpusat di perusahaan induk tetapi tiap cabang melaksanakan tugasnya
sendiri dan terfokus sehingga efisiensi dan fleksibel dalam jaringan saling
terkait.
Contoh perusahan yang telah menerapkan strategi ini adalah Nestle,
Reuters, Citicorp.

15
BAB III
KESIMPULAN

Jadi dalam strategi operasi di lingkungan global hal-hal yang perlu


diperhatikan adalah yang pertama kita harus memahami pandangan operasi secara
global, lalu yang kedua kita harusmengembangkan misi dan strategi agar sebuah
manajemen operasi bisa berjalan efektif. Yang ketiga, kita harus bisa mencapai
keunggulan kompetitif dalam operasi tersebut seperti Bersaing pada pembedaan,
Bersaing pada biaya, Bersaing pada respons. Yang keempat, kita harus
bisamengambil keputusan operasi yang tepat yang dapat mendukung misi dan
strategi operasitersebut. Yang kelima, memahami isu di dalam strategi operasi.
Yang keenam, kita haru bisamengembangkan dan mengimplemetasikan strategi
dalam manajemen operasi, yang terakhir,kita harus tepat memilih pemilihan
strategi operasional global.

16
DAFTAR PUSTAKA

Rendr, heizer, 2009, manajemen operasi, salemba empat

http://rachmadrevanz.com/2011/pandangan-global-operasi.

htmlhttp://monoters.blogspot.com/2008/09/strategi-operasi-di-lingkungan-global.

htmlhttp://nurrahmanarif.wordpress.com/2008/11/12/manajemen-operasi

http://gr33nlov3.blogspot.com/2011/04/strategi-operasi-di-lingkungan-
global.html?zx=b138cf5172fa7176

Sumber : Operations management (Dr. Manahan P. Tampubolon)

17

Anda mungkin juga menyukai