Anda di halaman 1dari 43

SP2020

KONDISI KEPENDUDUKAN KINI DAN


NANTI
Disampaikan pada Webinar Indonesian Demographic Outlook 2022

Ateng Hartono
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS

Kamis, 16 Desember 2021

2
POTRET KEPENDUDUKAN SAAT INI
OUTLINE OUTLOOK2022
270,20
237,63
2,31%
206,26
2,10%
1,98% 179,38
147,49
119,21
97,02 1,44% 1,49%
1,25%

SP1961 SP1971 SP1980 SP1990 SP2000 SP2010 SP2020

✓ Berdasarkan SP2020, Jumlah Penduduk Indonesia September 2020 sebanyak 270,20 juta jiwa

4
JUMLAH PENDUDUK HASIL SENSUS (JUTA
JIWA)
✓ Dengan luas daratan Indonesia sebesar 1,9 juta km2, maka kepadatan penduduk Indonesia sebanyak
141 jiwa per km2
✓ Selama 2010-2020, rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen
33
PENDUDUK BERDASARKAN KESESUAIAN ALAMAT DOMISILI
DAN
KARTU KELUARGA (KK) DI INDONESIA,
2020

9132
, %
atau
246,74 juta penduduk 8,68%
atau
berdomisili sesuai
Kartu Keluarga (KK) 23,47 juta penduduk
berdomisili tidak sesuai
Kartu Keluarga (KK)

Catatan: DomisiliSesuai KK di level SLS


PERSENTASE PENDUDUK
INDONESIA MENURUT
PULAU, HASIL SP1971-SP2020
⚫ Periode1971-2020:
pendudukIndonesia
terkonsentrasidi Pulau
Jawa
⚫ Penurunanpersentase
pendudukJawa lambat
(63,83% di tahun 1971
menjadi56,10% di
tahun 2020)

Maluku, Papua

7
1,69 1,76 1,96 2,04 2,59 3,17
5,55 5,40 5,27 5,39 5,50 5,54
4,32 4,58 5,09 5,49 5,80 6,15
7,15 7,08 7,01 7,25 7,31 7,36

17,46 1907
, 20,44 21,00 21,31 21,67

63,83 6212
, 60,23 58,83 57,49 56,10

SP1971 SP1980 SP1990 SP2000 SP2010 SP2020

Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Bali, Nusa Tenggara

8
Gen Z (15-23 tahun) Milenial (24-39 tahun) Gen X (40-55 tahun) Baby Boomer (56-64 tahun)
60 Th Ke Atas 65 th Ke Atas Penduduk 15 Th ke atas

10
Sumber: Sakernas
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) 2019 SD 2021 (%)
Kasus Covid-19 terdeteksi di Indonesia pertama kali pada tanggal 2 Maret 2020, yaitu saat dua orang terkonfirmasi dari
Walaupun padi dapat ditanam
sepanjang tahun, namun pada
dasarnya petani menanam padi
berdasarkan ketersediaan air, yang
dapat dikelompokkan menjadi tiga
periode tanam yaitu :

1. Musim tanam utama, pada


bulan Nopember, Desember,
Januari, Pebruari dan Maret;
2. Musim tanam gadu, pada
bulan April, Mei, Juni, Juli;
3. Musim tanam kemarau, pada
bulan Agustus, September,
dan Oktober

Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus


2019 2020 2021
0
Penduduk Usia Kerja Terdampak Covid-19 Penduduk Usia Kerja yang Mengurangi Jam kerja
AkibatCovid
-19
4.500,00 3.500,00

4.000,00
3.000,00

3.500,00
2.500,00

3.000,00

2.000,00
2.500,00

2.000,00 1.500,00

1.500,00
1.000,00

1.000,00
500,00

500,00

0,00
0, 00

+
+

19

24

29

34
30 39

44

49
45 54

59
35 44
19
15 24

20 29

25 34

30 39

40 49

45 54

50 59

60
60
-

-
55

15

20

25

35

40

50

55
Agt 2020 Feb-21 Agt 2020 Feb-21

Kelompok Umur Agt 2020 Feb-21 Agt 2020 Feb-21


Kelompok Umur
Jmlh % Jmlh % Jmlh % Jmlh %
15 - 24 3.949,10 13,56 2.117,26 11,09 15 - 24 2.723,85 11,34 1.344,09 7,04
25 -39 11.687,9 40,14 7.667,84 40,15 25 -39 9.747,77 40,57 6.324,38 33,12
5
>= 40 13.483,39 46,30 9.310,68 48,76 >= 40 11.555,96 48,09 8.047,53 42,14
29.120,44 100,00 19.095,77 100,00 24.027,58 100,00 15.716,00 82,30
Sebanyak 7,67 juta penduduk usia kerja yang berusia 25-39 atau milenial atau sekitar 40,15 terdampak covid
dalam bekerja. Sekitar 82,48 dampak tersebut dari pengurangan jam kerja
Penduduk Gen Z dan Milenial yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama,
Agustus 2021
JUMLAH PROPORSI
NO STATUS PEKERJAAN UTAMA Gen Z (15-23 Milenial (24-39 Gen Z (15-23 Milenial (24-39 Usia Kerja
Usia Kerja (15+)
tahun) tahun) tahun) tahun) (15+)

1 Berusaha sendiri 1.225.249 9.109.440 27.234.143 8,66 18,60 20,78

Berusaha dibantu pekerja tidak


2 337.875 4.481.927 19.268.418 2,39 9,15 14,70
tetap/pekerja keluarga/tidak dibayar

Berusaha dibantu pekerja tetap dan


3 77.034 1.278.837 4.053.710 0,54 2,61 3,09
dibayar
4 Buruh/karyawan/pegawai 7.021.366 23.920.236 49.088.368 49,65 48,84 37,46
5 Pekerja bebas di pertanian 386.155 1.703.769 5.805.130 2,73 3,48 4,43
6 Pekerja bebas di nonpertanian 722.214 2.993.127 7.674.605 5,11 6,11 5,86
7 Pekerja keluarga/tidak dibayar 4.372.558 5.491.892 17.926.149 30,92 11,21 13,68
TOTAL PENDUDUK BEKERJA 14.142.451 48.979.228 131.050.523 100,00 100,00 100,00
TARGET RPJMN 2020-2024 DAN ASUMSI PROYEKSI
NASIONAL
Target
KependudukanAsumsi Nasional
Lingkungan dan Isu Strategis: “Pengendalian Sumber data Proyeksi penduduk 2015-2045: Penduduk dan Penguatan
Tata Kelola Kependudukan” Data SP dan SUPAS dari tahun 1971 – 2015

Angka kelahiran total: 2.28 (SUPAS 2015); TFR sejak 2020 konstan 2,1
Target: 2.1 FERTILITAS (Data SUPAS15 TFR 2,28 time reference 2011)

Angka kematian bayi dan population ageing


IMR pada 2030 menyesuaikan target SDGs,
IMR pada 2030 menyesuaikan target SDGs,
MORTALITAS turun 3 % setiap tahun sejak 2015
turun 3 % setiap tahun sejak 2015
19
Migrasi international tidak nol lagi,
Distribusi penduduk
MIGRASI net migrasinya -0,5

20
HASIL PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA
-2045 2015

350.000.000

Jumlah penduduk naik dari 266,91


300.000.000 14%; 44,9 jt juta jiwa di tahun 2019 menjadi
10%; 28,3 jt
250.000.000
318,96 juta jiwa di tahun 2045
6%; 14,5 jt

200.000.000
Jumlah lansia 65+ meningkat hampir
150.000.000
68%; 174,6 jt 68%; 200 jt 65%; 207 jt tiga kali lipat :
✓Jumlah lansia 2015: 14,5 Juta (6,00%)
100.000.000 ✓Jumlah lansia 2045: 44,9 juta (14,00%)

50.000.000
21%; 65,9 jt
26%; 66,4 jt 22%; 65,8 jt Proporsi penduduk usia muda (0-14
0
2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045
thn) menurun lebih banyak
dibandingkan penduduk usia
0-14 thn 15-64 thn 65+ thn produktif (15-64 thn)
21
COVI-19 DAN INDIKATOR
D DEMOGRAFI

22
Kerjasama BPS – BRIN (2021): Analisis Tema Khusus LF SP2020

23
COVI-19 DAN INDIKATOR
D DEMOGRAFI

FERTILITA MORTALITA MIGRASI


S S
 Tingkat kelahiran tidak mengalami  Dampak utama kematian terjadi  Mobilitas terbatas untuk
perubahan signifikan selama pada kelompok umur lansia. kegiatan ekonomi
pandemi COVID -19 berlangsung
hampir dua tahun.
 Dalam konteks masyarakat adat:  Mobilitas keluar mengalami
 Tingkat kematian yang terkonfirmasi penurunan, terbatas antar
 Adanya kecenderungan peningkatan COVI-19 cenderung rendah
tingkat kelahiran di masa yang akan  D
kabupaten.
Di beberapa masyarakat adat
datang akibat dari penurunan mengalami gejala kehilangan  Migrasi kembali karena
akseptor KB dan peningkatan penciuman dalam kurun waktu tertentu
(Juli-Agustus). kehilangan pekerjaan
pernikahan usia dini.

Sumber: BPS
-BRIN (2021). Hasil Analisis Tema Khusus LF SP2020
. 24
SENSUS PENDUDUK 2020 LONG FORM
RENCANA PENDATAAN-JUNI
MEI
TUJUAN PENDATAANLONG FORM DATA YANG DIHASILKAN

1. Memperkirakan jumlah, distribusi Karakteristik penduduk (Jenis Kelamin, Umur, dll)


Pentingnya dan komposisi penduduk.
SP2020Long Form 2. Memperoleh data untuk
Migrasi (Migrasi Seumur Hidup, Migrasi Total, Migrasi
Risen, Migrasi Internasional, Komuter, Stok Migran)
penghitungan parameter demografi
Menyediakan (kelahiran, kematian, dan migrasi). Pendidikan dan Komunikasi (Ijazah tertinggi,
parameter demografi Bahasa)
3. Sumber data dari indikator Angka
serta karakteristik Kematian Ibu. Disabilitas (Penduduk Menurut Jenis Kesulitan dan
penduduk lainnya Tingkat Kesulitan yang Dialami)
4. Memperbarui data yang akan
untuk menghasilkan
digunakan dalam penghitungan Ketenagakerjaan (Penduduk Bekerja Menurut
indikator SDGs dan proyeksi penduduk. Lapangan Usaha, Jenis Pekerjaan, Dan Status Pekerjaan)
RPJMN di bidang
5. Menyediakan data karakteristik
kependudukan Fertilitas (CBR, TFR, ASFR)
penduduk dan perumahan.
6. Sumber data dari indikator Mortalitas (CDR, ASDR, IMR, CMR, U5MR, MMR)
kependudukan untuk SDGs yang
Perumahan (Bahan Utama Bangunan → Atap,
tidak dapat diperoleh dari sumber Dinding, Lantai; Pertanahan)
lain.
16
PEMETAAN INDIKATOR SDGs DARI KUESIONER SP2020 LONG FORM
(SP2020-C2)

VARIABEL INDIKATOR INDIKATOR SDGs


Upah rata-rata per jam pekerja (menurut jenis kelamin,
Status angkatan kerja + usia + jenis kelamin + 8.5.1 Upah rata-rata per jam pekerja (menurut jenis kelamin, menurut jenis pekerjaan, menurut umur, &
penduduk
disabilitas + gaji / penghasilan + jam kerja menurut jenis pekerjaan, menurut umur, & penduduk difabel)
difabel)
Status angkatan kerja + usia + jenis kelamin + Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan jenis 8.5.2 Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan jenis
kelamin
disabilitas kelamin dan kelompok umur. dan kelompok umur.
Persentase usia muda (15-24) yang sedang tidak 8.6.1 Persentase usia muda (15-24) yang sedang tidak
sekolah,
Kehadiran sekolah + Status angkatan kerja sekolah, bekerja atau mengikuti pelatihan (NEET). bekerja atau mengikuti pelatihan (NEET).
Perrsentase dan jumlah anak usia 5-17 tahun, yang
8.7.1 Perrsentase dan jumlah anak usia 5-17 tahun, yang bekerja,
Pekerjaan + Usia + jenis kelamin bekerja, dibedakan berdasarkan jenis kelamin dan dibedakan berdasarkan jenis kelamin dan kelompok
umur kelompok umur
Status angkatan kerja + lapangan pekerjaanProporsi tenaga kerja pada sektor industri manufaktur. 9.2.2 Proporsi tenaga kerja pada sektor industri
manufaktur.
Proporsi penduduk yang hidup di bawah 50 persen dari 10.2.1 Proporsi penduduk yang hidup di bawah 50
persen dari
Labour force status + age + sex + disability + salary median pendapatan, menurut jenis kelamin dan median pendapatan, menurut jenis kelamin dan
penyandang
/ earning penyandang difabilitas. difabilitas.
Status kepemilikan rumah saat ini + Listrik + Sumber
Proporsi populasi penduduk perkotaan yang tinggal di daerah11.1.1 Proporsi populasi penduduk perkotaan yang tinggal di
daerah
utama air minum + Kepemilikan fasilitas toilet + kumuh, permukiman liar atau rumah yang tidak layak. kumuh, permukiman liar atau rumah yang tidak
layak.
Permukaan lantai utama + Pedesaan-perkotaan
Proporsi anak umur di bawah 5 tahun yang kelahirannya 16.9.1 Proporsi anak umur di bawah 5 tahun yang kelahirannya
dicatat
Kepemilikan akta kelahiran
dicatat oleh lembaga pencatatan sipil, menurut umur. oleh lembaga pencatatan sipil, menurut umur. 19
STATISTICS INDONESIA

DEMOGRAPHIC
OUTLOOK

DampakPada TargetKependudukan DampakPada Proyeksi


ArahKebijakan
RPJMN 2020 -2024
TERIMA KASIH
Penduduk 2045

 Penyediaan alkon dan sosialisasi


 Tidak merubah target/asumsi  Kemungkinan
THANK YOU
temporary ageing terkait pengendalian
dalam RPJMN 2020 -2024, dengan 1.7 tahun→
kependudukan untuk menjaga
dengan menjaga agar tidak sebelumnya dirasakan oleh
pada replacement level (TFR 2,1)
terjadi unmet need tinggi penduduk usia 61.7 tahun,
sekarang dirasakan oleh  Pemulihan ekonomi nasional →
penduduk usia 60 tahun. menjagaintermediate variable
fertilitas tidak terpengaruh,
sehingga fertilitas tetap terjaga
21
20

Anda mungkin juga menyukai