Anda di halaman 1dari 42

MODUL AJAR IPAS

Nama Sekolah : SMKN 1 KOTA SERANG


Guru Mapel : RINA NUGRAHENNY SUNARDJO, S.Si, M.Pd

Capaian Pembelajaran IPAS Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu
Deskripsi Capaian Aspek ini berkaitan dengan pemahaman terhadap kondisi sosial
Pembelajaran dan lingkungan alam dalam konteks lokal dan regional, nasional,
hingga global. Selain itu, aspek ini juga terkait dengan
pembelajaran tentang kondisi geografis Indonesia dan
pengaruhnya terhadap aktivitas sosial, ekonomi, dan politik.
Mempelajari konektivitas dan interaksi, mengasah kemampuan
berpikir kritis, memahami efek sebab dan akibat.
Elemen 1.Menjelaskan fenomena secara ilmiah
Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan ilmiah
dan menerapkannya; atau membuat prediksi sederhana disertai
dengan pembuktiannya.
Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di
lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk
hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya; energi dan
perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan konektivitas
antar ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi
sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan
kesejahteraan. Peserta didik juga mengaitkan fenomena-
fenomena tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang
keahliannya.

2. Mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah


Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti prosedur yang
tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara
penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta
diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan
pada desain percobaan ilmiah.

3. Menerjemahkan data dan bukti- bukti secara ilmiah


Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti dari berbagai
sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat
mempertahankannya denganpenjelasan ilmiah. Peserta didik
diharapkan dapat mengidentifikasi kesimpulan yang benar
diambil dari tabel hasil, grafik, atau sumber data lain.
Peserta didik merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai
tindak lanjut, mengkomunikasikan proses dan hasil
pembelajarannya, melakukan refleksi diri terhadap tahapan
kegiatan yang dilakukan.
Kelas /Semster 10 Semua Jurusan / 2

Alokasi Waktu 30 JP

Jumlah Pertemuan 4 pertemuan

Fase Capaian E

Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif

Model Pembelajaran PBL,Discovery Learning

Moda Pembelajaran Luring

Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, demonstrasi, simulasi praktik, Observasi

Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif

Sumbar Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya,LKPD

Alat Praktik Pembelajaran Video pembelajaran,infocus

Media PPT, Video Pembelajaran, Internet


Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian konsep ruang;


Indikator 2. Menjelaskan pengertian interaksi antarruang;
3. Memahami konsep distribusi ruang
4. Mengaplikasikan konsep interaksi antar individu dengan
individu,individu dengan kelompok,kelompok dengan
kelompok
5. Mengaplikasikan konsep interaksi antar wilayah (saling
melengkapi,kesempatan antara,kemudahan transfer)
6. Menyebutkan contoh interaksi keruangan antar
wilayah di Indonesia;
7. Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang
terjadi di wilayahnya;
8..Menjelaskan kondisi saling bergantung yang
diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang, saat
penyebaran covid 19
9. Memaparkan hasil analisis keterkaitan antarruang,
antarwaktu, dan antar manusia.
10. Mempresentasikan hasil diskusi tentang aspek
keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu serta
mencari solusi untuk mengatasi covid 19
Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian konsep ruang dengan benar
2. Menjelaskan pengertian interaksi antar ruang dengan
benar
3. Menyebutkan contoh interaksi keruangan antar
wilayah di Indonesia secara kritis
4. Mengaplikasikan konsep interaksi antar individu dengan
individu,individu dengan kelompok,kelompok dengan
kelompok
5. Mengaplikasikan konsep interaksi antar wilayah (saling
melengkapi,kesempatan antara,kemudahan transfer)
6. Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang
terjadi di wilayahnya secara kritis
7.Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjdi
diwilayahnya secara kritis
8.Menjelaskan kondisi saling bergantung yang
diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang, saat
penyebaran covid 19 dengan penuh tanggung jawab
9. Memaparkan hasil analisis keterkaitan antarruang,
antarwaktu, dan antar manusia dengan penuh tanggung
jawab
10. Mempresentasikan hasil diskusi tentang aspek
keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu serta
mencari solusi untuk mengatasi covid 19 dengan penuh tanggung
jawab
PERTEMUAN 1 DARING/LURING

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan


dengan berdoa bersama. pemaparan secara umum tentang
2. Peserta didik disapa dan melakukan pengertian ruang
pemeriksaan kehadiran bersama 2. Dengan metode tanya jawab guru
dengan guru. memberikan pertanyaan mengenai:
3. Peserta didik bersama dengan guru a. Definisi ruang
membahas tentang kesepakatan yang b. Konsep ruang
akan diterapkan dalam pembelajaran 3. Peserta didik diberikan kesempatan
4. Peserta didik dan guru berdiskusi untuk melakukan studi pustaka
melalui pertanyaan pemantik: (browsing dan/atau mengunjungi
a. Apa yang dimaksud dengan perpustakaan) guna mengeksplorasi
ruang? macam sumber energi (LKPD Terla
b. Apa harapanmu saat kamu mpIr)
mempelajari ruang? 4. Peserta didik diminta melaporkan
hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing
oleh guru mendiskusikan hasil
laporannya di depan kelas
5. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal Latihan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi

1. Peserta didik dapat menanyakan hal Umami Laila, 2021, Projek


yang tidak dipahami pada guru IPAS untuk SMK Kelas X,
2. Peserta didik mengomunikasikan Kemendikbud, Jakarta
kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi
dan motivasi dari guru.

PERTEMUAN 2 DARING

Pendahuluan
Kegiatan Inti (135 Menit)
1. Guru membuka pembelajaran dengan
salam dan do’a bersama
1. Siswa diberi permasalahan tentang
2. Guru memberikan pesan agar
fenomena distribusi ruang?
berdisiplin mengikuti protocol
2. Guru menayangkan video tentang
kesehatan covid-19
distribusiruang
Motivasi
https://youtu.be/7YCrvD-jKqU
1. Guru mengaitkan pengetahuan
3. Siswa dibagi dalam kelompok yang
tentang energi dengan memberikan
terdiri dari 3- 4 orang. Guru meminta
ilustrasi dan siswa diminta untuk
siswa membuka LKPD dan
menjawab pertanyaan: “Dipegunungan
menyelesaikan masalah – masalah
banyak menghasilkan sayuran?
yang ada pada LKPD
Bagaimana perekonomian disana?
4. Siswa melaksanakan diskusi kelompok
2. Guru menyampaikan tujuan
menggunakan LKPD
pembelajaran dan kompetensi dasar
5. Siswa mengeksplor LKPD
yang akan dicapai:“Melalui kegiatan
6. Siswa mengidentifikasi masalah dan
pembelajaran model Problem Based
mengisi bagian awal dari LKPD
Learning dengan siswa mampu
tentang distribusi ruang dan pola
menganalisis konsep perubahan
ruang
energi
7. Siswa dalam kelompok mencari
3. Guru menyampaikan cakupan materi
informasi konsep macam-macam
 Distribusi ruang
perubahan energi melalui aplikasi
 Pola ruang phetcolorado
8. Siswa dalam berkelompok berdiskusi
untuk mengisi LKPD
9. Guru meminta siswa untuk lebih
mengembangkan kemampuan dan
pemahamannya tentang polar uang
dan distribusi ruang
10.Perwakilan dari masing- masing
kelompok menyampaikan hasil
diskusinya.
11.Guru memberikan penjelasan jika ada
jawaban yang berbeda dengan
kelompok lain dan memberikan
penguatan materi

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi


- Media Belajar : Laptop, HP
android, Internet,
1. Guru mengapresiasi sikap siswa , rasa
- LKPD
ingin tahu, toleran dan percayadiri
dalam diskusi.
2. Guru memancing siswa untuk
mengemukakan pendapatnya tentang
kegiatan apa saja yang telah dilakukan
dan dan membimbing siswa untuk
mengisi cek pemahaman pada LKPD
3. Siswa dengan diarahkan oleh guru
menyimpulkan manfaat maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang
telah berlangsung.
4. Guru menginformasikan kegiatan
pembelajaran selanjutnya kemudian
menutup dengan salam.
.
PERTEMUAN 3
Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan


dengan berdoa bersama. pemaparan secara umum tentang
2. Peserta didik disapa dan pengertian interaksi antar ruang
melakukan pemeriksaan 2. Guru memberikan ringkasan materi
kehadiran bersama dengan guru melalui grup whatsapp
3. Guru memberikan pesan agar berdisiplin 3. Guru menayangkan video tentang
mengikuti protocol kesehatan covid-19 distribusiruang melalui grup
4. Peserta didik bersama dengan whatsapp https://youtu.be/7YCrvD-
guru membahas tentang jKqU
kesepakatan yang akan 4. Dengan metode tanya jawab guru
diterapkan dalam pembelajaran memberikan pertanyaan mengenai:
5. Peserta didik dan guru berdiskusi a. Interaksi antar individu dengan
melalui pertanyaan pemantik: individu
a. Apa yang dimaksud interaksi b. Interaksi antar individu dengan
antar ruang kelompok
b. Apa harapanmu setelah c. Interaksi antar kelompok dengan
mempelajari konsep kelompok
interaksi (saling d. Konsep interaksi (saling
melengkapi ,kesempatanant melengkapi,kesempatan
ara, kemudahan transfer ? antara,kemudahan transfer)
5. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk melakukan studi pustaka
/browsing guna mengeksplorasi LKP
D Ter lamp ir
6. Peserta didik diminta melaporkan
hasil studinya dan kemudian bersama-
sama dengan dibimbing oleh guru
mendiskusikan hasil laporannya di
depan kelas
7. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal Latihan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi


1. Guru mengapresiasi sikap siswa , rasa
ingin tahu, toleran dan percayadiri Umami Laila, 2021, Projek IPAS untuk
dalam diskusi. SMK Kelas X, Kemendikbud, Jakarta
2. Guru memancing siswa untuk www.ipsasyik.web.id
mengemukakan pendapatnya tentang
kegiatan apa saja yang telah dilakukan
dan dan membimbing siswa untuk
mengisi cek pemahaman pada LKPD
3. Siswa dengan diarahkan oleh guru
menyimpulkan manfaat maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang
telah berlangsung.
4. Guru menginformasikan kegiatan
pembelajaran selanjutnya kemudian
menutup dengan salam.

PERTEMUAN 4
Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan


dengan berdoa bersama. pemaparan secara umum
2. Peserta didik disapa dan tentang pengertian hubungan
melakukan pemeriksaan antar ruang
kehadiran bersama dengan guru. 2. Dengan metode tanya jawab
3. Peserta didik bersama dengan guru memberikan pertanyaan
guru membahas tentang mengenai:
kesepakatan yang akan Konsep interaksi sesuai dengan
diterapkan dalam pembelajaran jurusan maing-masing
4. Peserta didik dan guru berdiskusi 3. Peserta didik diberikan
melalui pertanyaan pemantik: kesempatan untuk melakukan
a. Hubungan saling melengkapi studi pustaka (browsing dan/atau
b. Hubungan kemudahan transfer mengunjungi perpustakaan) guna
c. Hubungan kesempatan antara mengeksplorasi gambar konsep
interaksi )
4. Peserta didik diminta melaporkan
hasil gambarnya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing
oleh guru mendiskusikan hasil
gambarnya di depan kelas
5. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal Latihan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi

1. Peserta didik dapat


menanyakan hal yang tidak Umami Laila, 2021, Projek IPAS

dipahami pada guru untuk SMK Kelas X, Kemendikbud,

2. Peserta didik mengomunikasikan Jakarta

kendala yang dihadapi selama


.
mengerjakan
3. Peserta didik menerima .
apresiasi dan motivasi dari
guru.

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada 1. LKPD


2. Soal-soal Latihan
kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang
dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata
siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa
dapat menuntaskan
kompetensi?
MATERI

KONEKTIVITAS ANTAR RUANG DAN WAKTU

1.Aspek Ruang

Ruang permukaan bumi, tidak hanya sebatas tanah yang kita injak, tetapi ada udara, air, batuan, tumbuhan,

hewan, dan lain-lain.


Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer
terbawah yang memengaruhi permukaan bumi.
Ruang mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan di bawah permukaan
bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu.Ruang juga mencakup lapisan tanah dan batuan sampai pada
lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan.Berbagai organisme atau makhluk hidup juga
merupakan bagian dari ruang.Dengan demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur
lainnya yang memengaruhi kehidupan di permukaan bumi.Setiap ruang di permukaan bumi memiliki
karakteristik yang berbeda antara satu dengan lainnya.Tidak ada satu ruang atau satu tempat pun yang persis
sama dengan tempat lainnya.Perhatikanlah di sekitar dan bandingkan dengan tempat lainnya dilihat dari
keadaan fisiknya (tanah, air, batuan, tumbuhan dan hewan) maupun keadaan masyarakatnya.Masing-masing
memiliki perbedaan.Perbedaan karakteristik ruang biasanya juga diikuti oleh perbedaan sumber daya yang
dihasilkannya.Oleh karena itu, tidak ada satu ruang pun yang mampu memenuhi seluruh kebutuhannya
sendiri.Setiap ruang atau tempat memerlukan sumber daya dari tempat atau ruang lainnyaDari sini, terjadilah
keterhubungan/konektivitas antara satu ruang dengan ruang lainnya.

Manusia yang tinggal di suatu ruang saling mengenal, saling berkomunikasi, dan saling memerlukan dengan

manusia yang tinggal di ruang lainnya.Agar bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang konektivitas

antar ruang, perhatikanlah contoh-contoh berikut ini.

a. Salah satu kebutuhan hidup yang mendasar pada saat ini adalah kebutuhan bahan bakar minyak.Tidak

semua daerah di Indonesia menghasilkan bahan bakar minyak.Agar kebutuhan tersebut terpenuhi, bahan

bakar minyak didatangkan dari daerah penghasil minyak ke daerah lain yang tidak menghasilkannya, maka

terjadilah konektivitas dan kesalingtergantungan antara daerah penghasil bahan bakar minyak dan daerah

lain yang membutuhkannya.

b. Penduduk kota menghasilkan berbagai produk industri, seperti pakaian, kendaraan, barang-barang

elektronik, dan lain-lain.Penduduk desa tidak menghasilkan produk-produk tersebut sehingga mereka pergi ke

kota untuk memperoleh barang-barang tersebut.Sebaliknya, penduduk kota tidak menghasilkan bahan

pangan sehingga mereka memperolehnya dari penduduk desa.

Akibatnya, ada aliran barang dari kota ke desa dan aliran bahan makanan dari desa ke kota.

d. Lapangan pekerjaan banyak tersedia di kota, sedangkan di desa hanya terbatas pada sektor

pertanian.Akibatnya, banyak penduduk desa yang bepergian ke kota untuk bekerja atau mencari

pekerjaan.Konektivitas antar ruang mencangkup seluruh aspek dan bidang kehidupan seperti

ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik.Hal ini terjadi karena manusia selalu memerlukan
manusia lainnya untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya
2. Aspek Waktu

Waktu dapat dipahami sebagai kesatuan waktu seperti, detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, abad, dan

seterusnya.Waktu terus bergerak maju yaitu dari masa lalu ke masa depan.Kita tidak dapat mengendalikan

waktu karena tidak ada manusia yang dapat melangkah mundur ke masa lalu atau melompat maju ke masa

depan.Hal-hal yang sudah terjadi di masa lalu tidak dapat diubah kembali karena kita tidak bisa pergi ke masa

lalu untuk mengubahnya.Demikian pula hal-hal yang akan terjadi di masa mendatang, tidak dapat diketahui

dengan pasti karena kita tidak dapat melompat ke masa depan.Dalam sejarah, konsep waktu sangat penting

untuk mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lalu dan perkembangannya hingga saat

ini.Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti masa atau periode berlangsungnya perjalanan kisah

kehidupan manusia.Waktu dapat dibagi menjadi tiga, yaitu waktu lampau, waktu sekarang, dan waktu yang

akan datang.Pengetahuan tentang berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lampau membantu kita

memahami perubahan dan perkembangan masyarakat baik dari aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan

dan politik hingga kita memperoleh pelajaran tentang sebab-akibat, baik-buruk, atau benar-salah yang dapat

dijaikan sebagai pedoman hidup pada masa mendatang.

b. Kebutuhan masa yang akan datang adalah kebutuhan manusia yang pemenuhannya dapat ditangguhkan

pada masa yang akan datang.Pemenuhan kebutuhan ini dapat dipersiapkan dari sekarang.

Macam-macam kebutuhan menurut Subyeknya

a. Kebutuhan Individual adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan perorangan.Kebutuhan ini

dirasakan oleh diri pribadi seseorang dan pemenuhannya dilakukan secara individu.

b. Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok oranrg secara

bersama-samadan pemenuhannya juga dilakukan secara bersama-sama.Peristiwa yang terjadi dalam suatu

ruang seringkali tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan rangkaian peristiwa-peristiwa yang terjadi

sebelumnya.Sebagai contoh, kemerdekaan yang kita nikmati saat ini merupakan hasil dari perjuangan para

pahlawan kita dulu.Oleh karena itu, kita harus menghargai jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa

dan raganya untuk kemerdekaan yang kita nikmati saat ini.

Peristiwa yang terjadi di dalam suatu ruang tidak hanya dapat diamati dari ruang kecil saja seperti lingkungan

sekitar rumah atau sekolah, namun juga dapat diamati dari ruang yang lebih besar seperti kota, provinsi, atau

negara

HUBUNGAN ANTAR INDIVIDU

Interaksi sosial berperan penting dalam kehidupan sosial. Dari interaksi antarindividu, antara individu dan
kelompok, dan antarkelompok akan tumbuh kerja sama, perasaan saling membutuhkan, dan saling pengertian yang
sangat penting dalam mewujudkan kehidupan bersama yang dinamis. Interaksi sosial adalah bentuk umum proses
sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mengembangkan cara-cara berhubungan dengan individu dan
kelompok lain. Mereka saling bertemu serta menentukan sistem dan bentukbentuk hubungan yang dipakai. Mereka
juga menentukan hubungan yang akan terjadi jika muncul perubahan yang dapat mengganggu pola kehidupan yang
telah ada. Dalam proses sosial ini, terdapat pengaruh timbal balik di antara berbagai aspek dalam masyarakat,
misalnya antara aspek sosial dan politik, aspek ekonomi dan politik, dan aspek ekonomi dan hukum. Dari proses
sosial ini akan berkembang aktivitas-aktivitas sosial yang bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat. Secara umum,
interaksi sosial dapat terjadi antarindividu, antara individu dan kelompok, serta antarkelompok

Hubungan sosial antarindividu


Interaksi antarindividu berarti interaksi yang dilakukan oleh dua orang dan terjadi komunikasi dua arah. Interaksi
sosial antarindividu dapat bersifat positif maupun negatif. Interaksi positif artinya saling menguntungkan,
sedangkan interaksi negatif artinya merugikan salah satu pihak atau keduanya. Contoh interaksi positif adalah
kegiatan seorang guru membantu muridnya belajar. Contoh interaksi negatif adalah perkelahian antarpelajar.

Hubungan sosial antara individu dengan kelompok


Contoh interaksi sosial antara individu dan kelompok adalah antara seorang guru dan murid-muridnya. Dalam
sistem belajar mengajar, selain memberikan materi, guru juga memberikan pertanyaan atau membuka tanya jawab
kepada murid-muridnya. Proses tersebut merupakan bentuk terjadinya interaksi antara guru dan murid.

Hubungan sosial antarkelompok


Sebagaimana individu berinteraksi dengan individu lain, suatu kelompok pun berinteraksi atau berhubungan
dengan kelompok lain. Hubungan ini akan menghasilkan kerja sama, persaingan, maupun konflik. Menurut
Kinloch, hubungan antarkelompok memiliki beberapa kriteria sebagai berikut.

1. Kriteria fisiologis. Kriteria ini didasarkan pada persamaan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), usia
(tua-muda), dan ras. 
2. Kriteria kebudayaan. Kriteria ini mencakup kelompok yang diikat oleh persamaan kebudayaan,
seperti kelompok etnik (Batak, Minangkabau, Sunda, Ambon). Meskipun Kinloch tidak menyebutkan
faktor agama, dalam banyak kasus, pengelompokkan berdasarkan agama pun dapat dimasukkan dalam
kategori ini.
3. Kriteria ekonomi. Kriteria ini dibedakan antara mereka yang memiliki kekuasaan ekonomi dan yang
tidak memiliki kekuasaan ekonomi.
4. Kriteria perilaku. Kriteria ini didasarkan pada cacat fisik, cacat mental, dan penyimpangan terhadap
aturan masyarakat,
Dalam hubungan antarkelompok, terdapat berbagai macam dimensi, di antaranya adalah dimensi demografi, sikap,
institusi, gerakan sosial, dan tipe utama hubungan antarkelompok. Namun, kita akan membatasi bahasan pada empat
dari enam dimensi yang telah dikemukakan, yaitu dimensi sejarah, sikap, institusi, dan gerakan sosial.

1.DimensiSejarah
Hubungan antarkelompok dilihat dari dimensi sejarah diarahkan pada masalah tumbuh dan berkembangnya
hubungan antarkelompok. Hal ini terkait dengan timbulnya stratifikasi etnik, stratifikasi jenis kelamin, dan
stratifikasi usia.

2.DimensiSikap 
Dalam hubungan antarkelompok, sering muncul suatu prasangka dan stereotip. Prasangka (prejudice) dalam
kaitannya dengan hubungan antarkelompok merupakan sikap bermusuhan yang ditujukan pada suatu kelompok
tertentu atas dasar dugaan bahwa kelompok tersebut mempunyai ciri yang tidak menyenangkan. Sikap ini
dinamakan prasangka karena tidak didasari oleh pengetahuan, pengalaman, ataupun bukti yang memadai.
Contohnya, terdapat pandangan yang menganggap bahwa orang Batak memiliki watak dan sikap yang kasar dan
agresif. Ada pula pandangan yang menganggap bahwa orang Padang memiliki sifat yang penuh perhitungan, selain
itu orang Jawa memiliki sikap kurang tegas dan lamban. Hal ini tentu hanya prasangka yang cenderung subjektif.

3.DimensiInstitusi
Dimensi institusi dalam hubungan antarkelompok dapat berupa institusi politik dan ekonomi. Institusi dalam
masyarakat dapat memperkuat pengendalian sosial, sikap, dan hubungan antarkelompok. Institusi dapat pula
berfungsi untuk menghilangkan pola hubungan antarkelompok yang ada. Maksudnya, hubungan antarkelompok
menjadi bersifat birokratis saja dan tidak ada hubungan yang bersifat lebih personal selain antarinstitusi belaka.
Contohnya, seorang petugas administrasi tidak perlu mengenal dengan baik orang-orang dari instansi mana yang
dihadapinya. Hubungan yang terjadi antarmereka tidak lebihdari hubungan administratif saja. la melayani keperluan
administrasi konsumen dan konsumen membutuhkan pelayanan administrasi darinya.

4.Dimensigerakansosial
Hubungan antarkelompok sering melibatkan gerakan sosial, baik yang diprakarsai oleh pihak yang menginginkan
perubahan maupun oleh mereka yang ingin mempertahankan keadaan yang sudah ada. Misalnya, gerakan
perempuan untuk menentang kekerasan dalam rumah tangga, dan gerakan perempuan konservatif yang
mempertahankan peran perempuan sesuai dengan tradisi.
Hubungan antara Keteraturan Sosial dan Interaksi Sosial
Kita telah mempelajari bahwa dalam interaksi sosial terjadi kontak dan komunikasi antarindividu, antara individu
dan kelompok, antara individu dan masyarakat, antarkelompok, atau antara kelompok dan masyarakat. Kontak dan
komunikasi ini dapat menghasilkan keteraturan sosial namun tidak jarang juga menghasilkan konflik sosial.
Keteraturan sosial dicapai jika dalam interaksi sosial setiap individu melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai
dengan peran yang dimilikinya serta sesuai dengan nilai dan norma masyarakat. Dengan kata lain, masyarakat yang
teratur hanya dapat terwujud jika setiap individu melaksanakan kewajibannya terhadap orang lain dan menerima
haknya dari orang lain. Sebaliknya, konflik sosial akan terjadi jika individu tidak melaksanakan kewajibannya
terhadap orang lain. Singkatnya, ia tidak berperilaku sesuai nilai dan norma masyarakat.

Keteraturan sosial tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan hari oleh setiap warga. Keteraturan sosial merupakan
hubungan yang sela antara interaksi sosial, nilai sosial, dan norma sosial. Artinya, hak da direalisasikan dengan nilai
dan norma atau tata aturan yang berlaku i keteraturan dan ketertiban dalam masyarakat mendorong beberapa
Indonesia menciptakan slogan atau motto yang mengedepankan yang tertib. Sebagai contoh, kota Jakarta memiliki
motto Jakarta Teguh Yogyakarta memiliki motto Yogyakarta Berhati Nyaman.

Keteraturan sosial tidak berarti suatu keadaan statis karena ma pada dasarnya bersifat dinamis. Masyarakat
membutuhkan per agar bisa maju. Untuk itu diperlukan nilai, norma, atau aturan yan mengendalikan perubahan
tersebut. Dengan demikian, perubahan terjadi akan mengarah pada keteraturan baru atau kemajuan.

LAMPIRAN
PERTEMUAN 1
A. PENILAIAN SIKAP

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

IPAS

No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
1
2
,,,,

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangatbaik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

B.PENILAIAN PENGETAHUAN KISI-

KISI SOAL
Bentuk Jlh.
No. CP Materi Indikator soal
Soal Soal
1. 1. Jelaskan pengertian Uraian 1
Konektivitas antar Pengertian konektivitas antar ruang dan
ruang dan antar waktu Ruang dan waktu
Interaksi 2. Berikan contoh konektivitas antar
Antarruang ruang dan waktu yang terjadi di
lingkungan sekitarmu? Uraian 1
3. Jelaskan interaksi antara ruang
BUTIR SOAL:
Uji Kompetensi

1. Jelaskan pengertian konektivitas antar ruang dan waktu?


.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
2. Berikan contoh konektivitas antar ruang dan waktu yang terjadi di lingkungan
sekitarmu?
....................................................................................................................
....................................................................................................................
3. Jelaskan interaksi antara ruang dan waktu dalam aspek ekonomi,sosial, dan
geografi!
..................................................................................................................
..................................................................................................................
4. Jelaskan hubungan antar ruang dengan aktivitas manusia !
...................................................................................................................
.....................................................................................................................
5. Jelaskan hubungan antar ruang dengan pemenuhan kebutuhan manusia !
....................................................................................................................
....................................................................................................................
RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor Bobot
1. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun
hanya sebagian. Bayangkan jika kamu berada di sebuah ruang, misalnya ruang
2 20
kelas. Ruang kelas tersebut tidak hanya lantai, tetapi juga ada udara, langit-
langit/plafon ruangan, dan lain-lain
2. Banjir di Ngawi tahun 2007 mengakibatkan beberapa persawahan gagal panen.
Selain itu banjir juga mengakibatkan beberapa tanah di sekitar bengawan Solo
menjadi longsor. Banjir besar tersebut juga melanda diberbagai daerah sekitar
bengawan Solo. Banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang terlalu besar serta
gundulnya hutan merupakan salah satu factor yang mengakibatkan banjir.Dari 2 20
peristiwa tersebut menggambarkan adanya konektivitas antara ruang dan
waktu. Banjir tahun 2006 menunjukan waktu peristiwa sedangkan Ngawi
merupakan konsep ruang. Hal ini berarti hubungan antarruang dan waktu tidak
dapat dipisahkan.
3. Interaksi dalam aspek sosial bermacam macam pula dalam kehidupan sehari
hari dan tak akan pernah lepas dari garis kehidupan. 1. Ketika ingin meminta
tolong kita harus berinteraksi sosial 2. Ketika kita membutuhkan sesuatu 2 20
dalam segala macam prioritas yang bermacam macan maka kita memerlukan
orang
lain sebagai individu sosial
4. Manusia beraktifitas membutuhkan ruang untuk melakukan aktifitas 2 20
5 Etiap ruang dipermukaan bumi memiliki karateristik atau ciri khas tertentu.
Karateristik inilah yang kemudian menciptakan keterkaitan antar ruang
dipermukaan bumi. Contoh dari keterkaitan antar ruang tersebut misalnya :
Peristiwa banjir di Jakarta terjadi karena kerusakan hutan di daerah Bogor. Air
hujan yang jatuh di daerah Bogor sebagian besar masuk ke sungai. Hanya
sebagian kecil air hujan yang terserap oleh tanah di Bogor. Akibatnya, Jakarta
terkena banjir yang airnya sebagian berasal dari wilayah Bogor.Penduduk kota
menghasilkan berbagai produk industri, seperti pakaian, kendaraan, barang-
barang elektronik, dan lain-lain. Penduduk desa tidak menghasilkan produk-
produk tersebut sehingga mereka pergi ke kota untuk memperoleh barang- 2 20
barang tersebut. Sebaliknya, penduduk kota tidak menghasilkan
bahan pangan sehingga mereka memperolehnya dari penduduk desa.
Akibatnya, ada aliran barang dari kota ke desa dan aliran bahan makanan dari
desa ke kota.Lapangan pekerjaan banyak tersedia di kota, sedangkan di desa
hanya terbatas pada sektor pertanian. Akibatnya, banyak penduduk desa yang
bepergian ke kota untuk bekerja atau mencari pekerjaan.Contoh-contoh
tersebut menunjukkan adanya keterkaitan peristiwa dan gejala antar-ruang.
Suatu gejala atau peristiwa pada suatu ruang tidak berdiri sendiri, tetapi akan
terkait dengan gejala atau peristiwa pada ruang lainnya.
10 100

Skor perolehan
Nilai =-----------------------x Bobot soal
Skor maksimal
PERTEMUAN 2
1. Guru menyajikan gambar tentang ruang, peserta didik diminta untuk mengamati gambar

2. Setelah mengamati gambar tentang ruang, peserta didik mendiskusikan di dalam kelompok untuk
menulis hal-hal yang ingin mereka ketahui terkait pengertian ruang, lokasi relative dan lokasi absolut,
maksud dari distribusi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna dengan mengisi lembar kerja
peserta didik yang sudah dipersiapkan guru misalnya pengaruh interaksi antarruang terhadap kehidupan
manusia dalam aspek ekonomi.

1. Penilaian perkembangan sikap Spiritual dan Sosial siswa dalam bentuk


Jurnal Perkembangan Sikap
Nama sekolah :
Kelas/Semester : X/2

No. Waktu Nama Catatan Butir Keterangan


Siswa Perilaku Sikap
1
2
3
4
5 dst
Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-Kisi Soal
CP Materi Indikator Bentuk Jumlah
Soal soal
Konektivita 1. Lokasi relative  Peserta didik dapat Uraian 1
Antar Ruang dan lokasi menyebutkan
dan Waktu absolut keuntungan yang
diperoleh penduduk
Indonesia yang
memiliki iklim
2. Bentuk muka tropis
bumi  Peserta didik dapat 1
menyebutkan
bentuk-bentuk muka
bumi
 Peserta didik dapat 1
menjelaskan
lempeng tektonik
 Peserta didik dapat 1
menyebutkan arti
Daftar Pertanyaan
1) Indonesia beriklim tropis, keuntungan yang diperoleh penduduk Indonesia adalah?
2) Sebutkan bentuk-bentuk muka bumi
3) Apa yang dimaksud lempeng tektonik?
4) Sebutkan arti kata flora dan fauna, serta beri contoh! Minimal dua contoh
b. Jawaban
1) Indonesia beriklim tropis sehingga sangat bermanfaat bagi penduduk Indonesia. Contoh
ketika musim hujan para petani padi bisa menanam padi pada musim penghujan, jika musim
kemarau tetap bisa menanam padi tetapi menggunakan irigasi atau ketika musim kemarau
dimanfaatkan untuk menanam tanaman selain padi. Bukan hanya petani saja, para nelayan
ketika kemarau tiba hasil tangkapan ikannya banyak sehingga menambah penghasilan para
nelayan. Selain itu bagi yang bekerja dikantor tentu tidak akan terganggu aktivitas kerjanya
meski musim hujan dan kemarau tiba. Serta pakaian orang Indonesia berbeda dengan
pakaian dinegara yang mempunyai empat musim. Perbedaannya adalah pakaian yang
digunakan bisa digunakan pada musim kemarau maupun penghujan.
2) Bentuk-bentuk muka bumi adalah dataran rendah, pantai, dataran tinggi, pegunungan,
lembah, gunung, perbukitan, bebatuan
3) Lempeng tektonik adalah sebuah siklus batuan dibumi yang terjadi dalam skala waktu
geologi. Siklus batuan tersebut terjadi dari pergerakan lempeng bumi yang bersifat dinamis
4) Flora adalah tumbuhan, fauna adalah hewan. Contoh tumbuhan kelapa sawit, jati, mahoni
dan lainnya. Contoh hewan gajah, badak bercula satu, harimau, burung merak, komodo dan
lainnya.

2.Penilaian Keterampilan

Rubrik Penilaian Keterampilan (diskusi)

No Nama Pemaha Kemampuan Berkont Kemampua Jumla h


. Pesert ma n Mengemukak ribus i n Menerima Nilai
a Materi a n Pendapat Pendapat
Didik teman
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
dst
Keterangan:
1) Skor rentang antara

1-4 = kurang
2 = cukup
3 =baik
4 = amat baik
2) Nilai = jumlah skor/4
Indicator
1) Pemahaman materi
Kemampuan peserta didik dalam menggunakan kepandaiannya untuk
memahami materi yang akan didiskusikan.
2) Kemampuan mengemukakan pendapat
Menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi
logis ketika ada pihak yang bertanya.
3) Berkontribusi
Kemampuan peserta didik untuk ikut serta dalam diskusi atau membahas
masalah-masalah yang ingin diselesaikan.
4) Kemampuan menerima pendapat teman
Kemampuan peserta didik dalam menerima pendapat teman yaitu tidak
memotong pembicaraan teman yang sedang mengutarakan pendapatnya.

Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)

No Nama Kemampua Kemampuan Kemampua Penguasaa Jumla


. Pesert n Presentasi Berargumentas n Menjawab n Materi h Nilai
a i
Didik 1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
dst

Keterangan:
1) Skor rentang antara 1-
4 1 = kurang
2 = cukup
3 =baik
4 = amat baik
2) Nilai = jumlah skor/4
Indikator
1) Presentasi
Menunjukkan pada kemampuan peserta didik untuk menyajikan hasil
temuannya mulai dari kegiatan mengamati, menanya, uji coba (mencoba), dan
mengasosiasi sampai pada kesimpulan.
2) Kemampuan berargumentasi
Menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi
logis ketika ada pihak yang bertanya.
3) Kemampuan menjawab
Kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikna ide atau
gagasan dengan Bahasa lisan yang efektif
4) Penguasaan materi
Kemampuan peserta didik dalam menggunakan pengetahuan/kepandaiannya
untuk menyampaikan isi dari hasil diskusi dalam kelompok

PERTEMUAN 3

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK Kelas :


( LKPD ) Nama Kelompok :
1. . . . . . . . . . . . .
2. . . . . . . . . . . . . .
Kelas : X
Materi Pokok : Konektivitas Antar Ruang 3. . . . . . . . . . . . . .
Tujuan Pembelajaran :
ntang4.Interaksi
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan mengamati video dan materi .............
di LKPD berikut peserta didik dapat: Sosial,
5. . . . . . . . . . . . . .
1.Menjelaskan pengertian Interaksi antarruang
2.Mennyebutkan kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antaruang
3.Menjelaskan perubahan akibat interaksi antarruang
Cara Kerja :
a. Bergabunglah dengan kelompok masing-masing
b Menjawab pertanyaan yang ada pada lembar kerja peserta didik
c. Mendiskusikan kembali bahan diskusi yang terdapat pada lembar kegiatan ini
d. Mempresentasikan hasil diskusi
BAHAN DISKUSI
1. Jelaskan dengan singkat pengertian Interaksi antar ruang ?
2. Sebutkan pola interaksi sosial pada gambar dibawah ini ?
a.

b.

c.

3.Jelaskan mengapa terjadi interaksi ruang antara wilayah A dan wilayah B

4. Jelaskan Interaksi yang terjadi antara wilayah A, B dan C?

a.
b.
5. Perhatikan gambar dibawah ini

Manusia tinggal pada suatu ruang tertentu dipermukaan bumi. Masing-masing ruang memiliki karakteristik
sendiri yang berbeda dengan tempat lainnya. Pernahkah kamu membuktikannya? Jika kamu pergi ke berbagai tempat
cobalah perhatikan perbedaannya dengan tempat tinggal kamu saat ini. Perhatikanlah keadaan alamnya, penduduk dan
aktivitasnya, seni budayanya, dan lain-lain. Apakah ada perbedaan dengan keadaan di tempat kamu tinggal saat ini?
Masing-masing tempat memiliki kondisi dan potensinya masing-masing. Tidak ada satu ruang pun yang mampu
menyediakan segala kebutuhan penduduknya. Karena itu, terjadilah saling tukar komoditas antar tempat satu dengan
tempat lainnya. Interaksi tersebut tidak hanya berupa komoditas, tetapi juga interaksi social, budaya, politik dan lain-
lain.
Berdasarakan wacana diatas, jawablah soal berikut
a.. Jelaskan kondisi yang menyebabakan interksi antar ruang !
b. Mengapa terjadi perbedaan karakteristik antar ruang!
c. Sebutkan perubahan yang terjadi akibat interaksi antar ruang!
d.. Mengapa interksi antar ruang bisa menyebabkan perubahan komposisi penduduk !
Jawaban :
1. Interaksi antar ruang adalah hubungan timbal balik antara dua ruang atau lebih
2. Jelaskan apa yang kalian lihat antara gambar 3 dan 4! Perbedaan kondisi suatu daerah akan
terlihat. Sebelum adanya interaksi, sebuah ruang cenderung monoton dan hidup serba
kekurangan. Akan tetapi, setelah terjadi interaksi antar ruang, daerah tersebut terbantu dalam
menyokong kehidupan dan melanjutkan perkembangan anatara pasar modern dengan pasar
tradisional
3. Jelaskan interaksi yang terjadi pada gambar 3 & 4 dilihat dari mobilitas penduduk!
Pergerakan manusia pergerakan manusia ketika berpindah tempat dari satu ruang ke ruang
atau daerah lainnya. Contohnya dapat dilihat dari peristiwa migrasi dari daerah
4.
5.
a. Jelaskan kondisi yang menyebabakan interksi antar ruang ! keadaan saling
membutuhkan
b.Mengapa terjadi perbedaan karakteristik antar ruang!Dilihat dari letak wilayah, potensi
sumber daya alam dam dan sumber daya manusianya sehingga membedakan terjadinya
perebedaan karakteristik antara gambar 1 dan 2
c.Sebutkan perubahan yang terjadi akibat interaksi antar ruang! Perubahan akibat
interaksi antarruang adalah berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan, perubahan
penggunaan lahan, perubahan orientasi mata pencaharian, berkembangnya sarana dan
prasarana, perubahan sosial budaya, dan berubahnya komposisi penduduk.
d.Mengapa interksi antar ruang bisa menyebabkan perubahan komposisi penduduk !
Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan menimbulkan konsentrasi
penduduk dalam suatu wilayah. Akibatnya, komposisi penduduk berubah dari awalnya
relatif seragam berkembang menjadi beragam etnik. Karena penduduk tersebut memiliki
latar belakang berbeda-beda. Misal agama, status sosial, usia, jenis kelamin, mata
pencaharian, etnik atau suku bangsa, dan lain-lain.

PENILAIAN SIKAP
1. Teknik penilaian : observasi
2. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian
a. Instrumen penilaian
Berupa lembar observasi dalam bentuk jurnal

Jurnal perkembangan sikap


Kelas/semester :X/2
Mata pelajaran : IPAS

No Tanggal Nama peserta Catatan perilaku Butir sikap


didik

B. Penilaian pengetahuan
1. Teknik penilaian : tes tertulis bentuk uraian
2. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian
No indikator Butir pertanyaan
1. Menjelaskan konsep ruang 1.jelaskan konsep ruang
Menjelaskan interaksi antar ruang 2.jelaskan interaksi antar ruang
3.Sebutkan tiga contoh interaksi keruangan yang
Dapat menyebutkan contoh interaksi
terjadi di Indonesia
keruangan di wilayahnya

2. Dapat menjelaskan kondisi saling bergantung 4.Identifikasikan kondisi saling bergantung yang
yang diperlukan untuk diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang
terjadinya interaksi antarruang
3. Dapat menyebutkan contoh kondisi saling 5.Sebutkan tiga contoh kondisi saling bergantung
bergantung yang diperlukan untuk yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antar
terjadinya interaksi antarruang ruang
3. Kunci jawaban:
1. Tempat di permukaan bumi baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang
digunakan oleh mahluk hidup untuk tinggal
2. Setiap ruang di permukaan bumi mempunyai ciri khas dan kondisi yang berbeda
sehingga terjadi interaksi antar ruang
3. Contoh sesuai gambar diatas
1. Daerah Pegunungan menghasilkan sayuran, daerah pesisir menghasilkan ikan laut,
keduanya saling membutuhkan ikan dan sayuran maka terjadilah interaksi
antarruang
2. Pergerakan orang karena bekerja di tempat yang jauh dari rumah
3. Perjalanan wisata
4.Perdagangan internasional
4. 1. Kesempatan saling melengkapi
Misalnya : Wilayah A Surplus produk tertentu, wilayah B surplus produk yang lain
maka terjadilah perdagangan
2. Kesempatan antara
Misalnya : Wilayah A Surplus Produk sayuran, Wilayah B Biasanya mengambil
sayuran dari A, namun karena Wilayah C lebih dekat maka Wilayah B mengambil
Sayur dari Wilayah C
3. Kemudahan Transfer
Pengangkutan barang atau jasa harus memperhatikan biaya, biaya harus lebih
rendah dari pada tingkat keuntungan

4.Skor penilaian

Nilai = jumlah betul x 25

C. PENILAIAN KETRAMPILAN

1. Teknik penilaian : penilaian kinerja (proses dan produk)


2. Instrumen penilaian :
 Diskusi LKPD
 Dikerjakan dalam bentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang
3. pedoman penskoran

I. Kinerja proses

LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI

Mata pelajaran :IPAS


Kelas/semester :X / 2

No Nama Aspek penilaian Rerata


siswa penampilan Media Penguasan Sistematika nilai
yang materi penyampaian
digunakan
PERTEMUAN 4

Menggambarkan konektivitas antar ruang yang sesuai dengan jurusan masing-masing

LEMBAR PENILAIAN PROYEK


No Nama Aspek penilaian Rerata nilai
siswa Kesesuaian Kuantitas Kebaruan
dengan (10 – 30) berita (up to
tema date)
(10 – 40) (10 – 30)
1. Engel
2. Riyanti
Ical
Anas
Rival
Kelvin

SOAL LATIHAN CP 5 DAN PEMBAHASAN

Topik : Keruangan dan Interaksi Antarruang di Indonesia

Subtopik : Ruang dan Interaksi Antarruang

Level Kognitif : C1 (LOTS)


1. Tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan oleh
makhluk hidup untuk   tinggal disebut….

A. wilayah
B. tempat
C. habitat
D. ruang

Jawaban: D

Pembahasan:

Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan
oleh makhluk hidup untuk tinggal. Ruang muka bumi meliputi ruang darat, ruang laut dan perairan lain, serta
ruang udara. Jawaban yang tepat adalah D.

Topik : Keruangan dan Interaksi Antarruang di Indonesia

Subtopik : Letak dan Luas Indonesia

Level Kognitif : C1 (LOTS)


2. Secara geologis, Indonesia terletak di zona pertemuan tiga lempeng besar dunia, yaitu….

A. Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik


B. Eurasia, Pasifik, dan Amerika
C. India, Eurasia, dan Hindia
D. Pasifik, Indo-Australia, dan Antartika
 

Jawaban: A

Pembahasan:

Secara geologis, Indonesia terletak di zona pertemuan lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik. Posisi
ini menjadikan Indonesia menjadi rawan terhadap bencana gempa bumi dan gunung meletus. Jawaban yang
tepat adalah A.

Topik : Keruangan dan Interaksi Antarruang di Indonesia

Subtopik : Letak dan Luas Indonesia

Level Kognitif : C3 (MOTS)


3. Jika di Bogor menunjukkan waktu pukul 10.00 WIB, maka waktu di Jayapura menunjukkan
waktu pukul….

A. 12.00 WIT
B. 11.00 WIT
C. 09.00 WIT
D. 08.00 WIT

Jawaban: A

Pembahasan:

Kota Bogor terletak di wilayah waktu Indonesia bagian barat. Sementara itu, Kota Jayapura terletak di
wilayah waktu Indonesia bagian timur. Oleh sebab itu, waktu di Jayapura lebih cepat dua jam dibandingkan
waktu di Bogor. Jika, waktu di Bogor menunjukkan waktu pukul 10.00 WIB, maka waktu di Jayapura
menunjukkan waktu pukul 12.00 WIT. Jawaban yang tepat adalah A.

Topik : Keruangan dan Interaksi Antarruang di Indonesia

Subtopik : Letak dan Luas Indonesia

Level Kognitif : C2 (MOTS)


4. Contoh objek yang bisa digambarkan dengan warna hijau pada peta adalah….

A. jalan raya
B. danau
C. permukiman
D. hutan

Jawaban: D

Pembahasan:

Simbol warna digunakan untuk mewakili kenampakan objek yang berbeda-beda di muka bumi. Simbol
warna hijau digunakan untuk mewakili objek vegetasi di sebuah wilayah, seperti hutan. Selain itu, warna
hijau juga digunakan untuk menggambarkan wilayah dataran rendah. Jawaban yang tepat adalah D.

Topik : Keruangan dan Interaksi Antarruang di Indonesia

Subtopik : Kondisi Alam Indonesia

Level Kognitif : C1 (LOTS)


5. Berikut ini sungai yang terdapat di Pulau Sumatra adalah….

A. Sungai Serayu
B. Sungai Mamberamo
C. Batang Hari
D. Sungai Barito

Jawaban: C

Pembahasan:

Indonesia memiliki banyak aliran sungai yang mengaliri wilayahnya. Sungai-sungai ini memiliki fungsi
masing-masing sesuai dengan karakteristiknya. Salah satunya adalah Batang Hari, yang merupakan sungai
terpanjang di Provinsi Jambi, Sumatra. Sungai ini dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari, aktivitas
pertambangan pasir, pariwisata air, dan juga sarana transportasi. Jawaban yang tepat adalah C.

Topik : Keruangan dan Interaksi Antarruang di Indonesia

Subtopik : Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman

Level Kognitif : C3 (MOTS)


6. Perhatikan gambar berikut ini:

Daerah yang ditunjukkan oleh huruf X merupakan daerah penghasil….

A. emas
B. minyak bumi
C. timah
D. tembaga
Jawaban: C

Pembahasan:

Daerah yang ditunjukkan oleh huruf X adalah Kepulauan Bangka Belitung. Daerah ini merupakan penghasil
timah terbesar di Indonesia. Jawaban yang tepat adalah C.

Topik : Keruangan dan Interaksi Antarruang di Indonesia

Subtopik : Dinamika Kependudukan Indonesia

Level Kognitif : C1 (LOTS)


7. Suku yang berasal dari Provinsi Sumatra Barat adalah….

A. Batak
B. Minahasa
C. Anak Dalam
D. Minangkabau

Jawaban: D

Pembahasan:

Salah satu suku yang berasal dari Provinsi Sumatra Barat adalah suku Minangkabau atau Minang. Suku ini
merupakan suku yang menganut dari sistem matrilineal atau mengambil garis keturunan ibu. Budaya suku
Minangkabau banyak dipengaruhi oleh ajaran agama Islam. Jawaban yang tepat adalah D.

Topik : Keruangan dan Interaksi Antarruang di Indonesia

Subtopik : Dinamika Kependudukan Indonesia

Level Kognitif : C5 (HOTS)


8. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia. Hal ini
disebabkan oleh pertumbuhan penduduknya yang tinggi. Upaya yang bisa dilakukan untuk menekan
angka pertumbuhan penduduk Indonesia adalah….

A. menggiatkan kampanye banyak anak banyak rezeki


B. menghilangkan undang-undang yang mengatur batas usia menikah
C. mendorong pernikahan usia muda
D. meningkatkan program keluarga berencana

Jawaban: D

Pembahasan:

Jumlah penduduk di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Peningkatan jumlah penduduk ini dapat
menimbulkan dampak buruk jika tidak diatasi dengan baik. Oleh sebab itu, Indonesia perlu menekan angka
laju pertumbuhan penduduk. Beberapa upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan program
keluarga berencana dan mengatur batas usia menikah di Indonesia. Jawaban yang tepat adalah D.

Topik : Keruangan dan Interaksi Antarruang di Indonesia


Subtopik : Perubahan Akibat Interaksi Antarruang

Level Kognitif : C4 (HOTS)


9. Puncak, Bogor merupakan salah satu daerah tujuan wisata penduduk perkotaan, terutama Jakarta
dan Depok. Hal ini menjadikan terjadinya peningkatan pembangunan villa-villa dan penginapan di
Puncak. Namun, pembangunan ini menjadikan potensi banjir di Jakarta semakin meningkat. Faktor
yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah….

A. intensitas curah hujan yang sangat tinggi


B. berkurangnya daerah resapan air
C. meningkatnya sampah di perkotaan
D. penyempitan badan aliran sungai

Jawaban: B

Pembahasan:

Interaksi antarruang antara daerah Puncak dan Jakarta menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan hutan
menjadi villa-villa atau penginapan. Seperti yang kita ketahui, salah satu fungsi hutan adalah sebagai daerah
resapan air hujan. Dengan adanya alih fungsi lahan hutan di Puncak, maka daerah resapan air hujan akan
berkurang dan menyebabkan terjadinya banjir di Jakarta. Jawaban yang tepat adalah B

Topik : Keruangan dan Interaksi Antarruang di Indonesia

Subtopik : Perubahan Akibat Interaksi Antarruang

Level Kognitif : C2 (MOTS)


10. Perubahan pekerjaan dari yang tadinya berorientasi pada sumber daya alam seperti petani
menjadi pekerjaan yang berorientasi pada kegiatan industri dan jasa, merupakan dampak dari
interaksi antarruang dalam bidang….

A. sosial dan budaya


B. komposisi penduduk
C. penggunaan lahan
D. orientasi mata pencaharian

Jawaban: D

Pembahasan:

Interaksi spasial umumnya terjadi karena adanya kepentingan ekonomi. Daerah yang menjadi tujuan
pergerakan penduduk akan ditempati oleh penduduk dengan pekerjaan yang beragam. Jenis pekerjaan juga
dapat berkembang karena adanya kebutuhan akan barang dan jasa yang semakin beragam. Orientasi
pekerjaan dapat berubah dari yang tadinya berorientasi pada sumber daya alam, khususnya petani, menjadi
pekerjaan lainnya. Jawaban yang tepat adalah D.

Topik: Interaksi Sosial

Subtopik: Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Level Kognitif: C1 (LOTS)


11. Berikut ini yang termasuk tindakan dari kontak sosial primer adalah ….
A. Ibu sedang melihat-lihat baju di toko online melalui smartphone
B. Fathur menulis sebuah artikel untuk sebuah majalah
C. Rizal berdiskusi dengan ayahnya tentang hasil pemilihan presiden
D. Arimbi menulis surat untuk sahabat penanya di luar negeri

Jawaban: C

Pembahasan:

Rizal yang berdikusi dengan ayahnya merupakan kontak primer karena syarat dari interaksi adalah lebih dari
dua orang, memiliki kesamaan tujuan, dan adanya kontak dan komunikasi. Kemudian, pada kontak sosial
primer haruslah dilakukan secara langsung oleh pelakunya. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Pengaruh Interaksi terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Subtopik: Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Level Kognitif: C4 (HOTS)


12. Polda Metro Jaya kembali menggelar Operasi Patuh Jaya di wilayah DKI Jakarta. Sasaran
operasi lalu lintas ini yaitu pengemudi yang melawan arus, pengemudi di bawah umur, pengguna
rotator atau sirine bukan peruntukannya, menggunakan hp saat berkendara, sepeda motor yang
tidak menggunakan helm SNI, pengendara yang gunakan narkoba atau mabuk dan pengendara yang
berkendara melebihi batas kecepatan. Tujuan lembaga kepolisian melakukan hal tersebut adalah ….

A. menjalankan perintah atasan


B. menjaga kewibawaan sebagai polisi
C. membatasi kegiatan berkendara masyarakat
D. menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat

Jawaban: D

Pembahasan:

Lembaga politik dan hukum merupakan suatu lembaga yang mengatur pelaksanaan dan wewenang yang
menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan
bermasyarakat. Lembaga kepolisian merupakan salah satu contoh lembaga politik dan hukum yang bertujuan
untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Topik: Interaksi Sosial

Subtopik: Faktor Pendorong Terjadinya Interaksi Sosial

Level Kognitif: C4 (HOTS)


13. Perhatikan gambar berikut!
Faktor pendorong interaksi yang terbentuk sesuai dengan gambar di atas adalah ….

A. identifikasi
B. imitasi
C. sugesti
D. empati

Jawaban: D

Pembahasan:

Memberian bantuan bersedekah kepada orang yang membutuhkan dikategorikan sebagai empati. Hal
tersebut dikarenakan empati merupakan wujud tindakan dan menciptakan keinginan untuk menolong sesama,
mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang lain, mengetahui apa yang orang lain rasakan dan
pikirkan. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Topik: Pengaruh Interaksi terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Subtopik: Nilai dan Norma dalam Kehidupan Sosial

Level Kognitif: C4 (HOTS)


14. Lani pergi ke acara pesta ulang tahun salah satu teman sekolahnya. Sayangnya, ia melupakan
tentang aturan kostum acara tersebut. Saat tiba di lokasi pesta, ternyata tema kostum acara tersebut
adalah hitam, sementara ia memakai gaun pesta berwarna kuning. Teman-teman Lani pun mengejek
Lani karena telah salah kostum. Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa perilaku yang terjadi
melanggar norma ….

A. mores
B. usage
C. customs
D. folkways

Jawaban: B

Pembahasan:

Ilustrasi pada soal menunjukkan Lani yang diejek akibat salah kostum di acara ulang tahun salah satu teman
sekolahnya. Dalam hal ini, perilaku Lani merupakan pelanggaran terhadap norma usage atau cara dalam hal
aturan mengenakan kostum. Sanksinya tidak terlalu berat, biasanya hanya berupa ejekan atau dicemooh oleh
orang di sekitarnya karena telah melanggar norma tersebut. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Topik: Interaksi Sosial

Subtopik: Bentuk Interaksi Asosiatif

Level Kognitif: C4 (HOTS)


15. Perhatikan gambar berikut!
 

   +      =    

Masjid yang biasa disebut Masjid Al Manar (Mesjid Menara) dengan nama resmi “Masjid Al Aqsa Manarat
Qudus”ini berada di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ada keunikan dari
masjid ini karena memiliki menara yang serupa bangunan candi serta pola arsitektur yang memadukan
konsep budaya Islam dengan budaya Hindu-Buddhis sehingga menunjukkan terjadinya proses perpaduan
dalam pengislaman Jawa. Hal ini juga menjadi simbol toleransi yang menjadi warisan dari dakwah Islam
Sunan Kudus.

Penjelasan di atas menunjukkan adanya interaksi yang bersifat asosiatif, yaitu ….

A. akulturasi
B. asimilasi
C. kerjasama
D. konflik

Jawaban: A

Pembahasan:

Interaksi yang bersifat asosiatif terdiri dari tiga bentuk, yaitu kerjasama, asimilasi, dan akulturasi.

Perpaduan dua kebudayaan yang berbeda dengan tidak menghilangkan ciri kebudayaan lama merupakan
Akulturasi. Sedangkan asimilasi merupakan percampuran dua kebudayaan yang menghilangkan budaya lama
dan menghasilkan budaya yang benar-benar baru. Kerjasama merupakan usaha bersama untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Jadi, jawaban yang tepat adalah A

Topik: Pengaruh Interaksi terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Subtopik: Interaksi Sosial dan Kehidupan Masyarakat

Level Kognitif: C2 (MOTS)


16. Perhatikan gambar berikut!
Sumber: http://infopublik.id/assets/upload/headline//20180607034926.jpeg

Kegiatan pada gambar tersebut menunjukkan adanya sebuah interaksi di bidang ….

A. sosial
B. ekonomi
C. pendidikan
D. kebudayaan

Jawaban: B

Pembahasan:

Kegiatan yang ditunjukkan dalam gambar transaksi jual beli antara penjual dan pembeli di pasar tradisional.
Seorang pelanggan memilih-milih sayuran yang akan dibeli dan penjual menawarkan produk yang terbaik
untuk pembelinya. Hal ini menunjukkan interaksi di bidang ekonomi. Di pasar, penjual dan pembeli saling
berinteraksi melalui kegiatan jual beli agar kebutuhan hidupnya terpenuhi. Jadi, jawaban yang tepat adalah
B.

Topik: Interaksi Sosial

Subtopik: Bentuk Interaksi Disosiatif

Level Kognitif: C2 (MOTS)


17. Pertentangan antarkelompok suporter bola merupakan fenomena sosial yang termasuk interaksi
disosiatif, yaitu ….

A. ajudikasi
B. kerjasama
C. konflik
D. konsiliasi

Jawaban: C

Pembahasan:

Interaksi disosiatif terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu kompetisi, kontravensi, dan konflik. Pertentangan
antarkelompok suporter bola merupakan salah satu contoh dari interaksi disosiatif yang bernama
konflik/pertentangan, karena ada usaha untuk menyingkirkan pihak lawan agar tujuannya bisa tercapai. Jadi,
jawaban yang tepat adalah C.

Topik: Pengaruh Interaksi terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Subtopik: Nilai dan Norma dalam Kehidupan Sosial

Level Kognitif: C4 (HOTS)


18. Adanya norma yang dianut sebagai bentuk aturan dan tata cara berperilaku menjadikan manusia dalam
berkegiatan sehari-hari tidak dapat bertindak semaunya atau sebebas mungkin. Berdasarkan penjelasan
tersebut, tujuan dari norma yang dianut adalah ….

A. sebagai pedoman agar tercipta masyarakat yang teratur dan tentram


B. sebagai aturan keras dalam meningkatkan kedisiplinan
C. mewujudkan sesuatu yang ajeg dan hanya aturan dalam bentuk tertulis
D. tindakan yang mengatur kehidupan individu dan kelompok

Jawaban: C

Pembahasan:

Norma memiliki tujuan sebagai pedoman, arahan, dasar, dan tata tertib bagi anggota masyarakat agar tercipta
masyarakat yang teratur. Norma juga berfungsi untuk mengatur tingkah laku masyarakat serta membedakan
mana yang salah dan benar. Norma yang berlaku di masyarakat dapat berbentuk tertulis maupun tidak
tertulis. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Subtopik: Bentuk Interaksi Akomodatif

Level Kognitif: C1 (LOTS)


19. Perhatikan gambar berikut!

Istilah yang biasa digunakan dalam menggambarkan ilustrasi pada gambar tersebut adalah ….

A. konsiliasi
B. mediasi
C. arbitrasi
D. ajudikasi

Jawaban: D

Pembahasan:

Gambar pada soal menunjukkan suasana pengadilan. Gambar tersebut mengilustrasikan suasana pengadilan
yang menggunakan alas meja berwarna hijau. Salah satu cara bentuk akomodasi melalui pengadilan atau
meja hijau disebut dengan ajudikasi. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Topik: Pengaruh Interaksi terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Subtopik: Interaksi Sosial dan Kehidupan Masyarakat

Level Kognitif: C4 (HOTS)


20. Interaksi yang terjadi di sekolah yang dilakukan oleh para siswa dan guru memiliki pola
komunikasi dalam proses interaksi, berikut ini contoh pola komunikasi satu arah yang terjadi di
lingkungan sekolah adalah ….

A. ketua ekstrakurikuler teater sekolah mengajak berdiskusi dengan seluruh anggota agar mengetahui
kendala-kendala yang terjadi
B. Bela dan Rara berdiskusi bersama di perpustakaan sekolah
C. Pak Adit yang sedang memberikan kisi-kisi ujian dan para siswa mendengarkan
D. kegiatan pasca ujian tengah semester di sekolah diisi dengan lomba futsal dan memasak antarkelas

Jawaban: C

Pembahasan:

Dalam komunikasi satu arah ini, Pak Adit sebagai guru berperan sebagai pemberi aksi dan siswa sebagai
penerima aksi, yaitu dengan mendengarkan. Guru hanya aktif memberikan pesan tetapi para siswa pasif
tanpa membalas pesan, sehingga komunikasi seperti ini jelas kurang banyak menghidupkan kegiatan siswa
belajar. Contoh jenis kegiatan pembelajaran ini adalah dengan metode ceramah. Jadi, jawaban yang tepat
adalah C.

Anda mungkin juga menyukai