INDEKS PROFITABILITAS
-> merupakan perbandingan antara nilai sekarang dengan masa yang akan
datang dari suatu investasi. Metode ini digunakan untuk memprediksi kelayakan
suatu proyek dengan membandingkan nilai laba bersih dengan nilai investasi
awal. Analisis ini digunakan untuk menganalisis pembelian peralatan, dll.
Untuk menentukan investasi diterima atau tidak dapat diketahui dari Indeks
Profitabilitasnya.
– Jika PI > 1 -> Layak (Feasible)
– Jika PI < 1 -> Tidak Layak (Not Feasible)
Soal 1
Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membeli peralatan baru
seharga Rp 35JT. Dengan peralatan baru itu bisa dilakukan penghematan
sebesar Rp 500K per tahun selama 5 tahun. Pada akhir tahun ke 5 peralatan itu
memiliki nilai jual sebesar Rp 40JT. Apabila tingkat pengembalian 9% per tahun.
Apakah pembelian peralatan baru tersebut menguntungkan?
Jawab :
– Cashflow
40JT
|
500 500 500 500 500
| | | | |
⸻⸻⸻⸻⸻⸻⸻⸻⸻⸻ Periode
‘ ‘ ‘ ‘ ‘
0 1 2 3 4 5
|
35JT
Dilakukan pendekatan -> Present Worth Analysis Maka Benefit dan Cost akan
ditarik ke Present.
B/C = PWbenefit/PWcost
B/C = (500.000 x (P/A, 9%, 5) + 40JT (P/F,9%,5))/35JT
B/C = (500.000 x 3,890 + 40JT x 0,6499)/35JT
B/C = (1.945.000 + 25.996.000)/35.000.000
B/C = 27.941.000/35.000.000
B/C = 0,79831429
Nilai Benefit Cost Ratio yang diperoleh (B/C < 1) yaitu 0,798. Maka, pembelian
peralatan baru tersebut tidak layak atau tidak menguntungkan.
Soal 2
Sebuah perusahaan akan membeli sebuah mesin. 2 Alternatif mesin dengan
usia pakai masing - masing sama yaitu 10 tahun ditawarkan kepada
perusahaan :
Mesin Harga Beli Keuntungan/ Nilai sisa di
(Cost/Biaya) tahun akhir tahun usia
pakai
X 3JT 700K 1JT
Y 3,5JT 800K 1,5JT
Dengan tingkat bunga 15% per tahun, tentukan mesin yang harus dibeli?
Jawab :
Dilakukan pendekatan Present Worth Analysis, Maka Benefit dan Cost akan
ditarik ke Present.
Urutan alternatifnya yaitu Do Nothing (DN), Mesin X, dan Mesin Y
Nilai Benefit Cost Ratio yang diperoleh (B/C > 1) yaitu 1,2535. Maka, pembelian
Mesin X tersebut layak atau menguntungkan.
Soal 3
Perusahaan mainan merencanakan pembelian suatu mesin produksi senilai
$5000. Yang diikuti biaya operasional rata-rata $1000 per tahun. Akibat
pemakaian mesin tersebut menjanjikan keuntungan rata-rata $2000/periode. Di
samping itu pada periode ke-5 akan dilakukan perawatan berat (overhaul)
dengan biaya $1200 dan setelah 10 tahun mesin dapat dijual $1500. Jika
dikehendaki tingkat pengembalian per tahun adalah 10%, analisislah pembelian
mesin tersebut dengan menggunakan metode
a. Benefit Cost Ratio
b. Profitability Index
Jawab :
– Cashflow
$1500
|
2K 2K 2K 2K 2K 2K 2K 2K 2K 2K
| | | | | | | | | |
⸻⸻⸻⸻⸻⸻⸻⸻⸻⸻ Periode
‘ ‘ ‘ ‘ ‘ ‘ ‘ ‘ ‘ ‘ ‘
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
| | | | | |
$5000 | | | | |
$1200
| | | | | | | | | |
1K 1K 1K 1K 1K 1K 1K 1K 1K 1K
b. Profitability Index
Periode Cashflow Cashflow Kumulatif
0 - 5000 - 5000
1 - 1000 + 2000 = 1000 - 4000
2 - 1000 + 2000 = 1000 - 3000
3 - 1000 + 2000 = 1000 - 2000
Periode Cashflow Cashflow Kumulatif
0 - 5000 - 5000
1 - 1000 + 2000 = 1000 - 4000
2 - 1000 + 2000 = 1000 - 3000
3 - 1000 + 2000 = 1000 - 2000
4 - 1000 + 2000 = 1000 - 1000
5 - 1000 - 1200 + 2000 - 1200
= -200
6 - 1000 + 2000 = 1000 - 200
7 - 1000 + 2000 = 1000 800
8 - 1000 + 2000 = 1000
9 - 1000 + 2000 = 1000
10 - 1000 + 2000 + 1500
= 2500
PI = (PWBenefit - PWCost)/Initial CashFlow
PI = (((2000 x (P/A, 10%, 10) + 1500 (P/F,10%,10)) - (1000 x 6,145 + 1200 x
0,6209))/5000