Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PEMASARAN USAHA
DISUSUN OLEH:
Kelompok 7
WATAMPONE
2022
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah marketing (pemasaran) senantiasa merupakan masalah
yangsangat menarik, tidak saja bagi mereka yang berkecimpung di dalam dunia
usaha,tetapi bagi siapapun dari mulai masyarakat kelas sosial terbawah
sampaimasyarakat kelas soaial teratas. Karena di manapun kita berada seringkali
akanberhadapan dengan istilah pemasaran baik itu dalam pengertian yang
palingsederhana atau dalam pengertian yang seluas-luasnya.
Dilihat dari sedemikian pentingnya peranan pemasaran maka pada
masasekarang telah mulai muncul kesadaran baru dikalangan para manajer serta
parailmuwan bahwa adalah suatu kealpaan besar jika di dalam membicarakan
masalahpemasaran kita tidak mengikutsertakan juga masalah perancanaan
strategi(strategic planning) sebab hal ini merupakan suatu konsep kebijakan
perusahaanyang luas. Hal demikian terutama sekali disadari oleh para manajer
pemasaranyang dalam pekerjaannya sering kali dihadapkan kepada pengambilan
keputusan,baik itu mengenai kebiksanaan maupun strategi pemasaran
Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu
perusahaa untuk mencapai tujuan. Kadang-kadang langkah yang harus dihadapi
terjal dan berliku-liku namun ada pula langkah yang relatif mudah. Disamping itu
banyak rintangan atau cobaan yang dihadapi untuk mencapai tujuan, oleh karena
itu setiap langkah harus dijalankan secara hati-hati dan terarah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian strategi pemasaran ?
2. Apa bentuk-bentuk strategi pemasaran ?
3. Contoh kasus strategi pemasaran di perusahaan ?
C. TUJUAN
1.Untuk mengetahui pengertian dari strategi pemasaran usaha.
2.Untuk memahami bagaiman saja bentuk-bentuk dari strategi pemasaran usaha.
3.Untuk mempelajari kasus-kasus strategi pemasaran usaha.
II. PEMBAHASAN
2. Strategi Harga
Setelah produk berhasil diciptakan dengan segala antributnya, langkah
selanjutnya adalah menentukan harga produk. Pengertian harga merupakan
sejumlah nilai (dalam mata uang) yang harus dibayar konsumen untuk membeli
atau menikmati barang atau jasa yang diawarkan. Penentuan harga merupakan
salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Penentuan harga menjadi
sangat penting untuk diperhatikan mengingat harga merupakan salah satu
penyebab laku tidaknya produk dan jasa yang ditawarkan. Salah dalam
menentukan harga akan berakibatkan fatal terhadap produk yang ditawarkan dan
berakibat tidak lakunya produk tersebut di pasar.
Penentuan harga yang akan ditetapkan harus disesuaikan dengan tujuan
perusahaan. Adapun tujuan penetuan harga oleh suatu perusahaan secara umum
adalah sebagai berikut.
a. Untuk bertahan hidup
Jika tujuan perusahaan dalam menentukan harga adalah untuk bertahan hidup,
penentuan harga dilakukan semurah mungkin. Tujuannya adalah agar produk atau
jasa yang ditawarkan laku dipasaran dengan harga murah, tetapi masih dalam
kondisi yang menguntungkan.
b. Untuk memaksimalkan laba
Penentuan harga bertujuan agar penjualan meningkat, sehingga laba menjadi
maksimal. Penentuan harga biasanya dapat diakukan dengan harga murah atau
tinggi
Harga Pokok = VC + FC .
Total Sales
Dimana :
VC = Variable Cost (Biaya Variabel)
FC = Fixed Cost (Biaya tetap)
TS = Total Sales (Total penjualan)
Sebagai ilustrasi untuk cost plus pricing :
VC = Rp. 10,00
FC = Rp. 5.000.000
TS = Rp. 100.000 Unit
4. Strategi Promosi
Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya
aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan
dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang
ditawarkan perusahaan yang bersangkutan,.
Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah
suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual”
maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap
produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual
adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau
sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen
potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk
yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang. Ada lima jenis kegiatan
promosi, antara lain :
1. Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan
menggunakan
berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 2. Penjualan
Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan
presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli
yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal
mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas
informasi/berita
tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar
ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk
merangsang pembelian.
5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan
perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemasaran merupakan proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang
diinginkan kepada pelanggan dan meliputi kegiatan yang berkatian dengan
memenangkan dan mempertahankan pelanggan agar setia. Salah satu dari langkah
pertama dalam menyusun rencana pemasaran adalah mengidentifikasi pasar
sasaran. Pasar sasaran atau target market yang dimaksud adalah kelompok
pelanggan tertentu yang terhadapnya perusahaan mengarahkan barang dan
jasanya. Semakin banyak perusahaan mempelajari pasar lokalnya, pelanggannya,
serta kebiasaan, semakin tepat perusahaan tersebut memfokuskan usaha
pemasarannya pada kelompok calon pelanggan yang telah ada yang kemungkinan
besar akan membeli produk dan jasanya. Unsur utama dalam strategi pemasaran
adalah 4P yaitu product, place, price, dan promotion. Keempat faktor ini saling
memperkuat dan jika terkoordinasi dengan baik akan meningkatkan daya tarik
penjualan suatu produk dan jasa.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan antara lain:
Setap wirausahawan muda harus mengetahui cara menyusun strategi atau rencana
pemasaran yang benar. Sehingga calon-caon wirausahawan dapat melanjutkan
bisnisnya dengan baik dan berkelanjutan. Selain menyusun rencana bisnis,
wirausahawan juga harus mengetahui siklus daur ulang produk dan mengetahui
apa saja bauran pemasaran. Sehingga wirausahawan dapat mengambil keputusan
yang tepat disetiap langkahnya dalam menjalankan bisnis tersebut