Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

“KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DAN

ORGANISASI”

Disusun Oleh :
M. Rizal Wahyu Kurniawan (5190211109)

Dosen Pengampu :
Ratri Nurina Widyanti, S. T ., Mba,

S1 Manajemen
Fakultas Bisnis dan Humaniora
Universitas Teknologi Yogyakarta 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang telah memberi kesehatan,
kesempatan serta rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas besar
makalah ini. Makalah ini berjudul “Komunnikasi Antar Pribadi dan Organisasi” yang
dibuat untuk melengkapi tugas dari mata kuliah Komunikasi Bisnis pada Universitas
Teknologi Yogyakarta.
Makalah ini bertujuan untuk menambahkan ilmu atau wawasan untuk saya
bagaimana komunikasi antara pribadi seseorang dengan organisasi dapat dilaksanakan
dengan baik dan benar. Saya harap makalah ini bermanfaat bagi saya dan para pembaca
makalah ini. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna dengan ini saran maupun kritik
dari ibu dosen sangat saya harapkan agar saya bisa memperbaiki apa yang masih kurang
dalam menyusun makalah tugas besar ini sehingga saya juga dapat mengembangkan
makalah ini untuk kedepannya

Yogyakarta, 14 Mei 2021

M. Rizal Wahyu Kurniawan

4
BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Manusia melakukan komunikasi setiap saat dalam setiap setting kehidupan baik itu antara
individu dengan individu dan individu dengan kelompok. Manusiasebagai makhluk sosial
tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup.Manusia perlu dan harus
berkomunikasi dengan orang lain untuk memenuhikebutuhan biologis, seperti minum,
makan, dan memenuhi kebutuhan psikologis,seperti kebahagiaan, sukses, rasa ingin tahu, dan
lain-lain
Dalam komunikasi antar pribadi kita sebagai pelaku komunikasi harusmengetahui dan
memahami syarat, unsur-unsur, dan cara berkomunikasi yangefektif. Selain itu juga perlu
memahami fungsi komunikasi antar pribadi, hal-halyang mempengaruhi komunikasi antar
pribadi, komunikasi antar pribadi yang efektif hingga implementasinya dalam kegiatan
konseling.
Kemampuan komunikasi pribadi dalam organisasi akan sangat berguna bagi karyawan
maupun tenaga kerja untuk dapat ikut bersaing di dalam kerasnya persaingan dan tentunya
memenangkan persaingan yang ada. Pengembangan bisnis saat ini mengandalkan sektor
tekhnologi berbasis internet dan media social sehingga kemampuan komunikasi akan sangat
diperlukan. Terdapat pola terhadap komunikasi dalam organisasi yang harus diketahui yaitu
adanya saluran komunikasi formal dan saluran komunikasi informal dimana pola
komunikasi ini memberikan ilmu atau informasi untuk kita agar tahu bagaimana kita
berkomunikasi dengan atasan maupun dengan kerabat.

Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari komunkasi antarpribadi ?

2. Apa saja fungsi dari komunikasi antarpribadi ?

3. Apa saja hubungan komunikasi antarpribadi ?

4. Bagaimana pola komunikasi antarpribadi ?


5
5. Bagaimana cara mengelola komunikasi antarpribadi ?
6. Apa contoh kasus dari dasar komunikasi bisnis dan bagaimana tanggapan dari kasus
tersebu
Pengertian Komunikasi Pribadi

Komunikasi antarpribadi adalah suatu komunikasi yang terjalin antara dua individu atau
lebih yang berlangsung dengan tatap muka atau dengan perantara alat komunikasi seperti telepon,
surat, internet, telegram dan radio. Komunikasi antarpribadi dalam masyarakat merupakan
komunikasi antara seseorang dengan orang lain dalam suatu masyarakat untuk mencapai suatu
tujuan tertentu yang bersifat pribadi Komunikasi antarpribadi dalam organisasi (bisnis atau
nonbisnis) Komunikasi antarpribadi atau antarindividu adalah komunikasi yang terjadi antara
manajer dengan karyawan atau karyawan yang satu dengan karyawan yang lainnya dengan media
tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang bersifat pribad

Komunikasi antar pribadi sesungguhnya baru akan tercipta kalau terdapatkesadaran dari dua
pihak untuk mengamati keadaan masing-masing pihak danmemberikan respon atas keadaan
tersebut. Sebagaimana sifat komunikasi, makahubungan yang terjadi ditandai dengan adanya sikap
saling memperhatikan, salingmemahami, penuh pengertian, dan keakraban. Komunikasi
antarpribadi dapat di definisikan sebagai proses hubungan yang tercipta,tumbuh dan berkembang
antar individu yang satu (sebagai komunikator) denganindividu lain (sebagai komunikan),
komunikator dengan gayanya sendiri menyampaikan pesan kepada komunikan, sedangkan
komunikan dengan gayanyasendiri menerima pesan dari komunikator.

Fungsi Komunikasi Antar Pribadi

Komunikasi antar pribadi memiliki 2 fungsi yaitu fungsi sosial dan fungsi pengambilan
keputusan:

Fingsi Sosial

a. Untuk kebutuhan biologis dan psikolgis

b. Mengembangkan hubungan timbal balik

c. Untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu diri sendiri

d. Menangani konflik
6
Fungsi Pengambilan Keputusan

a. Manusia berkomunikasi untuk membagi informasi

b. Menusia berkomunikasi untuk mempengaruhi oarang lain

Hal-hal yang mempengaruhi komunikasi antar pribadi :

1. Persepsi interpersonal

Persepsi adalah memberikan makna pada stimuli inderawi, atau menafsirkan informasi inderawi.
Persepsi interpersonal adalah meberikan makna terhadap stimui inderawi yang berasal dari
seseorang (komunikan), yang berupa pesan verbal dan nonverbal. Kecermatan dalam persepsi
interpersonal akan berpengaruh terhaddap keberhasilan komunikasi,seorang peserta komunikasi
yang salah memberi makna terhadap pesan akanmengakibatkan kegagalan komunikasi.

2. .Konsep diri

Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. Konsep diri yang positif, ditandai
dengan 5 hal yaitu

a. Yakin akan kemampuan mengatasi masalah

b. Merasa setara dengan orang lain

c. Menerima pujian tanpa rasa malu

d. Menyadari, bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginandan perilaku yang
tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat.

e. Mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian


yang tidak disenanginya dan berusaha mengubah.

Konsep diri merupakan factor yang sangat menentukan dalam komunikasiantar pribadi yaitu :

• Nubuat yang dipenuhi sendiri. Karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai
dengan konsep dirinya. Bila seorang mahasiswa menganggap dirinya sebagai orng yang rajin, ia
akan berusaha menghadirikuliah secara teratur, membuat catatan yang baik, memplajari materi
kuliahdengan sungguh-sungguh, sehingga memperoleh nilai akademis yang baik.
7
•Membuka diri. Pengetahuan tentang diri kita akan meningkatkan komunikasi, dan pada saat yang
sama, berkomunikasi dengan orang lainmeningkatkan pengetahuan tentang diri kita. dengan
membuka diri, konsep diri menjadi dekat dengan kenyataan. Bila konsep diri sesuai dengan
pengalaman kita, kita akan lebih terbuka untuk menerima pengalaman dan gagasan baru.

•Percaya diri. Ketakutan untuk melakukan komunikasi dikenal sebagai communication


apprehension. Orang yang aprehensif dalam komunikasi disebabkan oleh kurangnya percaya diri.
untuk menumbuhkan percaya diri serta konsep diri yang sehat menjadi perlu.

•Selektifitas. Konsep diri mempengaruhi perilaku komunikasi kita karenakonsep diri mempengaruhi
kepada pesan apa kita bersedia membuka diri( terpaan selektif ), bagaimana kita mempersepsi pesan
( persepsi selektif ),dan apa yang kita ingat ( ingatan selektif ). Selain itu konsep diri juga
berpengaruh dalam penyandian pesan ( penyandian selektif ).

3. Atraksi Interpersonal

itraksi ;nterpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang.
Komunikasi antar pribadi dipengaruhi atraksiinterpersonal dalam hal :

•Penafsiran pesan dan penilaian. Pendapat dan penilaian kita terhadap oranglain tidak semata - mata
berdasarkan pertimbangan rasional, kita juga makhluk emosional. Karena itu, ketika kita
menyenangi seseorang, kita jugacenderung melihat segala hal yang berkaitan dengan dia secara
positif sebaliknya jika membencinya, kita cenderung melihat karakteristiknyasecara negative.

•Efektivitas komunikasi. Komunikasi antar pribadi dinyatakan efektif bila pertemuan komunikasi
merupakan hal yang menyenangkan bagi komunikan.'ila kita berkumpul dengan satu kelompok
yang memiliki kesamaan dengankita, kita akan gembira dan terbuka. jila kita berkumpul dengan
orang yang kita benci akan membuat kita tegang, resah, dan tidak enak. Kita akanmenutup diri dan
menghindari komunikasi.

4. Hubungan Interpersonal

Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai hubungan antaraseseorang dengan orang lain.
hubungan interpersonal yang baik akan menumbuhkan derajat keterbukaan orang untuk
mengungkapkan dirinya,makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya,
sehinggamakin efektif komunikasi yang berlangsung diantara peserta komunikasi.

8
Pola Kominikasi Pribadi

Pola dari komunikasi pribadi d apat dibedakan menjadi dua yaitu formal dan informal:

1. Saluran Komunikasi Formal

Dalam suatu organisasi, saluran formal “berwujud jalur komunikasi resmi seperti yang
tertampung pada peta organisasi dan disebutkan dalam deskripsi jabatan” (Redding
dan Sanborn, 1964 : 60). Ciri saluran komunikasi formal yang khas, sebagaimana
dikatakan oleh Shibutani (1966), adalah bahwa saluran itu berfungsi sebagai standar
bagi semua laporan yang datang dari semua sumber agar dapat diperiksa
kebenarannya. Saluran ini digunakan oleh sebagai berikut.
 Komunikasi dari atas ke bawah

 Komunikasi dari bawah ke atas

 Komunikasi Horizontal (sejajar)

 Komunikasi Diagonal

2. Saluran Komunikasi Informal

praktek komunikasi ini terjadi karena dasar interaksi sosial yang biasa terjadi dalam
masyarakat. Jika dalam saluran formal orientasinya adalah kepada organisasi, saluran
informal ini lebih berorientasi kepada hubungan antar pribadi tanpa mempedulikan
jenjang hierarki, pangkat dan kedudukan /jabatan, dapat berkomunikasi secara luas

Cara Mengelola kominikasi pribadi

Dua hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola komunikasi

1. Penanganan pesan-pesan rutin

9
 Mengurangi jumlah pesan

 Memberikan instruksi yang jelas

 Mendelegasikan sebagian tanggungjawab

 Memberikan pelatihan bagi petugas

1
0
2. Penanganan krisis komunikasi

 Siapkan tim yang terampil/cekatan dalam penanganan krisis

 Usahakan manajemen puncak segera bertindak pada saat krisis terjadi

 Ciptakan sebuah pusat informasi sebagai representasi perusahaan


yang dilengkapi dengan berbagai peralatan elektronik komunikasi
 Ceritakan suatu kejadian secara menyeluruh, terbuka, dan jujur

 Tunjukkan keseriusan perusahaan, bukan saja melalui pernyataan tetapi juga


melalui tindakan nyata

Kasus Kominikasi Pribadi dan Oragnisasi

PT. Nusantara Surya Sakti (NSS) Cabang Bengkulu seperti : pertama, hambatan komunikasi ke
atas (upward communication), yaitu : atasan/ pimpinan dalam menyampaikan informasi kurang
terbuka seperti dalam menyampaikan perubahan tentang SOP (Sistem Operasional Perusahaan)
dan sebagainya. Tidak adanya reward atau penghargaan dari atasan maupun perusahaan bagi
bawahan yang berprestasi. Kedua, Hambatan Komunikasi ke bawah (downward
communication), yaitu : dalam menyampaikan usulan atau saran karyawan harus mengikuti
proses yang rumit, akibat hal tersebut membuat, bawahan menjadi malas untuk mengajukan
saran, usul dan sebagainya. Adapun sebab terjadinya hambatan komunikasi dikarenakan
terjadinya hambatan komunikasi keatas dan hambatan komunikasi kebawan, adapun sebab
hambatan komunikasi tersebut yakni : Pertama, sebab hambatan komunikasi ke atas (upward
communication) yaitu : ketidaktepatan waktu dalam penyampaian informasi oleh atasan kepada
bawahan. Hal tersebut terjadi karena kebanyakan informasi yang disampaikan atasan, sudah
diketahui oleh bawahan dari karyawan lain sebelum atasan menyampaikannya. Kedua, sebab
hambatan komunikasi ke bawah (downward communication) : 1. kurangnya rasa keterbukaan
di antara karyawan akan penyampaian informasi yang diketahuinya, 2. karena adanya

1
1
perselisihan paham diantara karyawan, 3. kurangnya hubungan interpersonal antara atasan,
bawahan dan rekan sekerja

Tanggapan

Alangkah baiknya jika perusahaan dan manajer perusahaan PT. Nusantara Surya Sakti (NSS)
Cabang Bengkulu mengadakan rapat musyawara kepada atasan dan keryawan mengenai
pelaksanaan sop dan problem problem yang terjadi dalam kerja, dengan keterbukaan satu sama
lain dan bertukar pikiran akan membawa jalan keluar tentunya dengan diimbangi dengan
dimudahkannya karyawan menyampaikan aspirasi. Pemberian reward atau penghargaan
kepada karyawan terbaik juga dapat menumbuhan stimulan agar para karyawan bersemangan
dalam berkerja, apresiasi yang diberikan atasan kepada bawahan akan membangun suasana
yang bagus dalam perusahaan PT. Nusantara Surya Sakti.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Komuniakasi antarpribadi dan organisasi menjadi bekal yang baik dalam menjalankan
perusahaan ataupun organisasi. Keterbukaan bisa berjalan baik dari atasan hingga
karyawan. Penanganan krisis komunikasi dari atasan maupun karyawan dapat membuat
hubungan komunikasi dalam organisasi dari anatrpribadi, informal, dan saat mengambil
suatu keputusan. Sehingga kita dapat mengurangi kemungkinan besar terjadi
permasalahan yang kecil lalu menjadi lebih parah yang dapat merugikan dari pihak
perusahaan atau atasan dengan para karyawan. Adanya komunikasi dalam perusahaan
dapat menyelesaikan solusi suatu masalah dalam perusahaan dan mengontrol jalannya
perusahaan dengan baik sehingga problem – problem dapat segera diatasi dengan cepat.
Sebagai atasan manajer juga harus memiliki gaya kepemimpinan. Dalam dunia bisnis,
penerapan gaya kepemimpinan (leadership style) seseorang akan dapat mempengaruhi
sikap dan perilaku bawahannya (para karyawan/pegawai) dalam melakukan
pekerjaan .Pentingnya belajar komunikasi dalam organisasi dapat menimbulkan hubungan

1
2
yang erat antara atasan dengan karyawan dan dapat mengurangi ternjadinya masalah
komunikasi dalam organisasi.

1
3

Anda mungkin juga menyukai