Anda di halaman 1dari 3

Denis Septian

1197030009

RESUME PRAKTEK IBADAH

IBADAH QURBAN
 Menyembelih hewan dengan tujuan beribadah kepada allah di hari tertentu
 Sunnah muakad ( imam malik & syafi’i) wajib bagi yang di rumah ( abu hanifah)
 Untuk hewan qurban telah ditentukan usia yang diperbolehkan untuk diqurbankan dan
ditentukan dapat dibuat untuk qurban oleh berapa orang terlah dijelaskan dalam hadist
 Diantara ketentuan hewan yang tidak diperbolehkan untuk di qurbankan sebagaimana
hadist attirmidzi ialah, yang buta matanya, yang sakit fisiknya, yang kaki nya pincang,
dan yang badannya kurus.
 Bismillah, sholawat nabi, takbir 3x, menghadap kiblat, doa qurban.
 Daging qurban dibagikan dalam keaadann mentah, dan dalam pembagiannya harus
ada tulang meskipun sedikit, dan dibagikan ke fakir miskin ( kurban sunnah)
 Daging akikah dibagikan sesudah diolah
 Bagi yang berkurban diperbolehkan mendapat 1/3 bagian daging kurban
 Hewan qurban ( kerbau, sapi, kambing, domba, unta)
 Kurban wajib ( yang kurban tidak boleh dapat bagian, dan hanya dibagikan ke fakir
miskin)
 Muthohi qurban > Kambing ( 1 orang), sapi / kerbau / unta ( maksimal 7 orang),

KHUTBAH
 Nasihat, pesan tentang mengajak bertaqwa
 Syarat khutbah idul adha ( laki – laki, suci dari hadas besar & kecil, menutup aurat,,
berdiri bila mampu, jamaan khutbat didengar sekurang kurangnya 40 orang)
 Syrata khutbah jumat ditambah dengan ketentuan adanya khutbah pertama dan kedua
yang dilakukan secara berturut – turut dan ada istirahat diantaranya
 Rukun khutbah jumat terdiri atas ( membaca hamdalah, bersholawat kepada nabi,
membaca 2 kalimah syahadat, dan isi khutbah yang mengajak taqwa, serta membaca
ayat suci alquran diantara kedua khutbah, doa)
 Adapun untuk pelaksanaan khutbah idul fitri dan idul adha berbeda sedikit dalam tata
cara nya yang mana melafalkan takbir di awal khutbah.

MUNAHAKAT
 Dalil tentang pernikahan disinggung dalam al-quran surat annisa ayat 3
 Manfaat dari menikah itu sendiri diantaranya ( menjaga adanya keturunan,
menghindari penyakit, kesenangan atas dasar ibadah )
 Hukum menikah setelah melewati pertimbangan, ulama sepakat menetapkan bahwa
pada awalnya hukum menikah itu mubah, jika hanya mencari kesengan dan kepuasan.
Apabila menikah dengan dasar ingin ibadah maka hukumnya menjadi sunnah
 Beberapa kriteria wanita yang baik untuk di nikahi
1. Cerdas pikirannya
2. Cantik parasnya ( yang tidak sombong )
3. Baik keturunannya
4. Bagus agamanya
 Sebaik – baiknya Langkah untuk menikah ialah dengan berta’aruf, bisa dengan sendiri
atau melalui perantara.
 Adapun untuk syarat taaruf itu sendiri ialah
1. Ada niat untuk menikah
2. Ada harapan diterima
3. Perempuan calon haruslah tidak memiliki hubungan menikah / itdah
dengan pihak lain
4. Tidak sedang membicarakan khitbah dengan orang lain
5. Harus ditemani mahrom
 Diantara syarat sah pernikahan yaitu adanya wali sebagai saksi
 Adapun untuk kasus menikah online, asalkan mencakup rukun nikah. Dan media
internet hanya sebagai media menyaksikan maka bisa sah

ZAKAT WARIS
 Perintah kewajiban zakat selalu disandingkan dengan ibadah sholat dalam alquran,
diatara ayat yang menerangkat terkait ibadah zakat yaitu Q.S. al-baqarah ayat 43 dan
83
 Zakat merupakan rukun islam
 Zakat terbagi menjadi zakat badan (fitrah) dan zakat mal (harta)
 Zakat fitrah merupakan kewajiban semua orang yang masih hidup memiliki badan,
tanpa pengecualian
 Sedangkan zakat mal dikeluarkan apabila telah mencukupi Batasan Batasan tertentu
 Zakat mal harus dikeluarkan jika
1. Harta kepemilikan penuh (halal, dan bukan milik Bersama)
2. Berpotensi untuk berkembang
3. Bebas dari hutang konsumtif
4. Melebihi kebutuhan pokok, mencukupi haul hijri (bukan masehi)
5. Mencapai nisob (standar minimal)
 Ada dua jenis harta waris yaitu : (harta yang belum dibagi sesuai ilmu faroid, dan
yang sudah dibagi)
 Harta waris sendiri dapat dikatagorikan sebagai rikaz (harta tak terduga) demikian
menurut qiyas karena harta waris berarti telah menjadi harta kepemilikan penuh maka
akan terkena kewajiban zakat.
 Tentun saja hal tersebut apabila harta tersebut mencukupi nisob yang setara dengan 85
gram emas 24 karat = Rp. 51.000.000,00-
 Adapun tarif atau ketentuan dari zakat harta waris sebagaimana hadist nabi
menyatakan “ dalam harta rikaz ada keajiban zakatnya sebesar seperlima atau 20%”

Anda mungkin juga menyukai