1
DAFTAR ISI
COVER ………………………………………………………………………...1
DAFTAR ISI …………………………………………………………………..2
A. Latar Belakang Pendirian Apotek …………………………………...3
B. Tujuan Pendirian Apotek …………………………………………….4
C. Visi dan Misi …………………………………………………………..4
D. Aspek Lokasi …………………………………………………………..5
E. Peluang/Prospek Pemasaran …………………………………………5
F. Tenaga Kerja ………………………………………………………….6
G. Aspek Modal dan Biaya ………………………………………………6
H. Lampiran ………………………………………………………………8
2
A. Latar Belakang Pendirian Apotek
Berdasarkan KepMenkes No.1027/MENKES/SK/IX/2004, Apotek
adalah tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan
penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada
masyarakat. Sementara itu, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun
2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, Apotek adalah sarana pelayanan
kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Apotek
juga merupakan sarana pelayanan kesehatan yang melakukan pekerjaan
kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat dan
mempunyai dua fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient
oriented) dan unit bisnis (profit oriented). Sarana pelayanan kesehatan yang
melakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi kepada
masyarakat. Hal ini dapat terwujud apabila ada kerja sama antar pemerintah,
masyarakat dan tenaga kesehatan.
Apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan memberi fungsi penting
dalam apotek untuk memberikan informasi obat yang akurat dan objektif
untuk menunjang penggunaan obat yang rasional. Sedangkan apotek sebagai
institusi bisnis bertujuan untuk memperoleh keuntungan, dalam hal ini
mengingat investasi yang ditanam pada apotek dan operasionalnya terhitung
relatif mahal, untuk itu apoteker harus dapat menyeimbangkan antara aspek
klinis dan aspek ekonomi demi kepentingan pasien dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien.
Salah satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan
swasta adalah dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah satunya
adalah apotek. Jadi apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (retail) yang
komoditasnya (barang yang diperdagangkan) terdiri dari perbekalan farmasi
(obat dan bahan obat) dan perbekalan kesehatan (alat kesehatan). Sebagai
perantara, apotek dapat mendistribusikan perbekalan farmasi dan perbekalan
kesehatan dari supplier kepada konsumen, memiliki beberapa fungsi kegiatan
yaitu pembelian, gudang, pelayanan dan penjualan, keuangan, dan
pembukuan. Agar dapat di kelola dengan baik, maka seorang Apoteker
Pengelola Apotek (APA) disamping menguasai ilmu kefarmasian juga perlu
menguasai ilmu lainnya seperti ilmu pemasaran (marketing) dan ilmu
akuntansi (accounting). Apotek bukanlah suatu badan usaha yang semata-
mata hanya mengejar keuntungan saja tetapi apotek mempunyai fungsi sosial
3
yang menyediakan, menyimpan dan menyerahkan perbekalan farmasi yang
bermutu baik dan terjamin keabsahannya. Dalam upaya usaha untuk
memajukan kesejahteraan umum yang berarti mewujudkan suatu tingkat
kehidupan secara optimal, yang memenuhi kebutuhan manusia termasuk
kesehatan, maka diperlukan adanya studi kelayakan apotek.
Studi kelayakan dilakukan sebagai rancangan komprehensif terhadap
segala sesuatu tentang rencana pendirian apotek untuk dapat melihat
kelayakan usaha ditinjau dari sisi pengabdian profesi maupun dari sisi
ekonominya. Manajemen yang baik diawali dari perencanaan yang matang.
Salah satu pertimbangan yang harus diperhatikan adalah jumlah penduduk,
tingkat pendidikan, apotek lain yang ada disekitar lokasi, pelayanan kesehatan
lain seperti puskesmas, rumah sakit, dokter praktek, dan pemilihan lokasi.
4
b. Memberikan edukasi mengenai produk obat yang dibeli oleh setiap
konsumen
c. Menjamin obat dan perbekalan kesehatan yang tersedia di apotek
Chizero Farma terjaga mutu dan kualitasnya.
5
2. Kelengkapan Bangunan Apotek
Sumber air
Sumber penerangan
Alat pemadam
Ventilasi
Sanitasi
Papan nama APA
Billboard nama apotek
3. Perlengkapan Kerja
a. Alat Peracikan
b. Wadah
c. Tempat penyimpanan
4. Perlengkapan administrasi
5. Kelengkapan Buku Pedoman
F. Tenaga Kerja
Selain Apoteker Pengelola Apotek, dibutuhkan beberapa tenaga kerja
yaitu:
1. Asisten Apoteker sebanyak satu orang
2. Tenaga administrasi/kasir/obat bebas sebanyak satu orang
Masing-masing tenaga kerja mempunyai tugas, tanggung jawab dan
wewenang sesuai dengan peranannya di dalam apotek.
6
B. Perlengkapan Apotek
No Uraian Jumlah
1 Meja 1 buah 500.000
1 Etalase 2 m x 107 cm x 50 cm 5.000.000,-
2 Rak Obat 3 buah 2 m x 1,5 m x 50 cm 3.000.000,-
3 Meja Racik 400.000,-
4 Papan Apotek 160.000
5 Penerangan Listrik 500.000
6 Stempel Apotek 50.000
7 Literatur (ISO,MIMS) 450.000
8 Instalasi Air 350.000
9 Mortir dan stamper diameter 10 cm 360.000
10 Blender obat lengkap 800.000
11 Timbangan digital/neraca obat 1.500.000
12 Alat Tensimeter digital 380.000
13 Alat Ukur Kolesterol 1 set (Easy Touch) 300.000
14 Printer 1.800.000
15 Komputer 5.500.000
16 Rak Arsip 550.000
17 Lemari Pendingin 1.800.000
TOTAL 16.000.000
C. Perlengkapan Administrasi
No Uraian Jumlah Harga Total
1 Nota 2 8.000 16.000
2 Blanko Salinan Resep 2 8.000 16.000
3 Blanko SP/rim 2 200.000 400.000
4 Blangko Kartu Stock 5 10.000 50.000
5 Blangko Etiket 4 10.000 40.000
6 Buku Catatan 6 8.000 48.000
7 Buku Besar 2 20.000 40.000
9 Pulpen Pilot/pack 1 15.000 16.000
10 Staples & Isi 1 15.000 15.000
11 Alat pelubang kertas 1 20.000 20.000
12 Gunting 1 6.000 6.000
7
13 Cutter 1 3.000 3.000
14 Penggaris 1 6.000 6.000
15 Selotip dan alat 1 30.000 30.000
TOTAL 705.000
D. Perlengkapan Operasional
No Uraian Jumlah Harga Total
1 Pot salep 20 g 100 800 80.000
2 Pot salep 10 g 100 500 50.000
3 Plastik klip besar/ pack 2 70.000 140.000
4 Plastik klip kecil/pak 2 50.000 100.000
5 Tissue/kapas 2 20.000 40.000
6 Alkohol 70%/L 1 40.000 40.000
7 Kertas puyer 2 30.000 60.000
9 Sarung tangan 1 50.000 50.000
10 Masker 1 30.000 30.000
11 Sabun cuci tangan 1 10.000 10.000
TOTAL 600.000
H. Lampiran
Layout Apotek
Keterangan :
1 = etalase kaca
1
2 = meja apoteker
3 = rak arsip 2
3
4 = westafel 4
9 8