Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

INFORMED CHOICE DAN INFORMED CONSENT

Dosen Pengampu : Laely .M.SiT.,M.Kes

Disusun oleh :

1. Mar’ah Nikhlatul Himmah (110121003)


2. Renina Akrista Pradila Putri (110121004)

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan Rahmat dan
Hidayahnya penyusunan Makalah dengan judul “Informed Choice dan Informed Concent” ini
dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai waktu yang telah direncanakan. Penyusunan Laporan
ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah pengantar praktek kebidanan
merupakan tugas yang dapat dimanfaatkan untuk menambah ilmu pengetahuan dan juga bisa
dijadikan motivasi untuk lebih menambah pengetahuan.
Penyusunan laporan ini, tentu masih jauh untuk dikatakan sempurna, hal ini karena
keterbatasan kami dalam menguasai wawasan dan ilmu pengetahuan
yang masih sangat terbatas. Walaupun demikian kami berharap semoga penyusunan Makalah ini 
dapat menjadi salah satu referensi  pengetahuan bagi teman-teman dan bagi kami selaku
penyusun makalah ini. Akhir kata semoga kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak
kepada kami mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT, amin.

                                                                        Cilacap, 21 November 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................................................3

BAB I...............................................................................................................................................4

PENDAHULUAN...........................................................................................................................4

Latar Belakang.............................................................................................................................4

Rumusan Masalah........................................................................................................................4

Tujuan..........................................................................................................................................4

BAB II.............................................................................................................................................5

PEMBAHASAN..............................................................................................................................5

Pengertian Informed Consent.......................................................................................................5

Pengertian Informed Choice........................................................................................................5

Perbedaan Informed Consent dan Informed Choice....................................................................5

Rekomendasi yang dianjurkan bagi bidan dalam peningkatan informed choice.........................6

BAB III............................................................................................................................................7

PENUTUP.......................................................................................................................................7

Kesimpulan..................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Informed Consent adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga
atas dasar penjelasan mengenai tindakan medis atau tindakan kebidanan yang dilakukan
terhadap pasien tersebut. Secara harfiah, Informed dapat diartikan telah diberitahukan,
telah disampaikan atau telah di informasikan. Sedangkan Consent adalah persetujuan
yang diberikan seseorang untuk berbuat sesuatu. Informed Consent dirumuskan sebagai
suatu kesepakatan atau persetujuan pasien atas upaya medis yang akan dilakukan tenaga
medis terhadap dirinya setelah menerima informasi dari tenaga medis mengenai upaya
medis yang dapat dilakukan untuk menolong dirinya disertai informasi mengenai segala
risiko yang mungkin terjadi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian informed consent?
2. Apa pengertian informed choice?
3. Apa perbedaan informed consent dan informed choice?
4. Bagaimana rekomendasi yang dianjurkan bagi bidan dalam peningkatan informed
choice?
C. Tujuan
1. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenaai informed ch-oice dan
informed consent
2. Untuk mengetahui dan memahami pentingnya informed choice dalam memberikan
asuhan kebidanan pada klien
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Informed Consent


Informed Consent teridiri dari dua kata yaitu “informed” yang berarti informasi
atau keterangan dan “consent” yang berarti persetujuan atau memberi izin. jadi
pengertian Informed Consent adalah suatu persetujuan yang diberikan setelah mendapat
informasi. Dengan demikian Informed Consent dapat di definisikan sebagai pernyataan
pasien atau yang sah mewakilinya yang isinya berupa persetujuan atas rencana tindakan
kedokteran yang diajukan oleh dokter setelah menerima informasi yang cukup untuk
dapat membuat persetujuan atau penolakan.
Informed Consent menurut Permenkes No.585 / Menkes / Per / IX / 1989,
Persetujuan Tindakan Medik adalah Persetujuan yang diberikan oleh pasien atau
keluarganya atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan
terhadap pasien tersebut.
2. Pengertian Informed Choice
Informed choice adalah membuat pilihan setelah mendapatkan penjelasan tentang
alternatif asuhan yang akan dialaminya. Menurut kode etik internasional bidan yang
dinyatakan oleh ICM tahun 1993 bahwa bidan harus menghormati hak wanita setelah
mendapatkan penjelasan dan mendorong wanita untuk menerima tanggung jawab
terhadap hasil dari pilihannya. Definisi informasi dalam konteks ini adalah meliputi:
informasi yanglengkap sudah diberikan dan dipahami ibu, tentang pemahaman resiko,
manfaat, keuntungan,dan kemungkinan hasil dari tiap pilihannya. Hak dan keinginan
wanita harus dihormati,tujuannya adalah untuk mendorong wanita memilih asuhannya.
3. Perbedaan Informed Consent dan Informed Choice
a. Persetujuan atau consent penting dari sudut pandang bidan, karena berkaitan
dengan aspek hukum yang memberikan otoritas untuk semua prosedur yang akan
dilakukan bidan.
b. Pilihan atau choice penting dari sudut pandang klien sebagai penerima jasa
asuhan kebidanan, yang memberikan gambaran pemahaman masalah yang
sesungguhnya dan merupakan aspek otonomi pribadi menentukan pilihannya
sendiri.
c. Choice berarti ada alternatif lain, ada lebih dari satu pilihan dan klien mengerti
perbedaannya sehinggga dia dapat menentukan mana yang disukai atau sesuai
dengan kebutuhannya.
4. Rekomendasi yang dianjurkan bagi bidan dalam peningkatan informed choice
a. Bidan harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam berbagai
aspek agar dapat membuat keputusan klinis dan secara teoritis agar dapat
memberikan pelayanan yang aman dan memuaskan kliennya
b. Bidan wajib memberikan informasi secara rinci dan jujur dalam bentuk yang
dapat dimengerti oleh si wanita dengan menggunakan alternatif dan penerjemah
bila perlu, begitu juga tatap muka langsung
c. Bidan dan petugas kesehatan lain perlu belajar untuk membantu wanita melatih
diri dalam menggunakan haknya dan menerima tanggung jawab untuk keputusan
yang mereka ambil sendiri. Ini tidak hanya dapat diterima secara etika tetapi juga
melegakan para profesional kesehatan.
d. Dengan memfokuskan asuhan yang berpusat pada wanita dan berdasarkan fakta
diharapkan bahwa konflik dapat ditekan serendah mungkin
e. Tidak perlu takut akan konflik tetapi menganggapnya sebagai suatu kesempatan
untuk saling memberi dan mungkin suatu penilaian ulang yang objektif bermitra
dengan wanita dan sistem perubahan
BAB III

PENUTUP

D. Kesimpulan

Informed choice merupakan bentuk persetujuan pilihan misalnya tentang metode


kontrasepsi yang dipilih oleh klien setelah memahami kebutuhan reproduksi yang paling
sesuai dengan dirinya atau keluarganya. Pilihan tersebut merupakan hasil bimbingan dan
pemberian informasi yang objektif, akurat dan mudah dimengerti oleh klien. Pilihan yang
diambil merupakan yang terbaik dari berbagai alternatif yang tersedia.

Bidan harus memberikan pilihan kepada klien tanpa bersifat otoriter karena klien
mempunyai hak untuk menentukan pilihannya dari informasi yang telah diperoleh dari
bidang tentang segi positif dan negatif pilihannya yang sesuai dengan kondisinya dan
tindakan apa yang akan dilaksanakan. Informasi yang jelas akan membantu klien
membuat pilihan sendiri yang sesuai dan memenuhi tujuan dan risiko prosedur klinik
terpilih proses pertukaran informasi dan interaksi positif antara klien dan petugas untuk
membantu klien mengenali kebutuhannya memilih solusi terbaik dan membuat keputusan
yang paling sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi

DAFTAR PUSTAKA

Hamim_Tohari_22010110110013_Bab2KTI.pdf

https://www.scribd.com/document/360011695/Pengertian-informed-choice-adalah-membuat-
pilihan-setelah-mendapatkan-penjelasan-tentang-alternatif-asuhan-yang-akan-dialaminya-docx

Anda mungkin juga menyukai