Disusun oleh:
KELOMPOK 6
UNIVERSITAS KHAIRUN
2022
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Belajar dan Pembelajaran, dengan judul: “Metode
Pembelajaran dan Simulasi Penerapannya”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia Pendidikan.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………1
1.3 Tujuan………………………………………………………………3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………….4
A. Kesimpulan…………………………………………………………14
B. Saran………………………………………………………………..15
REFERENSI…………………………………………………………..16
BAB I
PENDAHULUAN
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara pengajar dan peserta didik yang
berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan khusus. Dalam proses
pembelajaran komponen utama adalah guru dan peserta didik. Agar pembelajaran dapat
memperoleh hasil baik maka guru harus berusaha dapat membangkitkan minat siswa
terhadap materi pelajaran yang diajarkan, sehingga mendapatkan perhatian yang lebik baik.
Tidak semua bahan pelajaran yang diterima murid dapat menarik perhatiannya, sehingga
guru dituntut bisa memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan
(Yamin, 2004:155).
Dengan demikian guru harus memiliki kecakapan dan wawasan yang memadai, khususnya
tentang mata pelajaran yang diajarkan, memiliki ketrampilan yang tinggi, mampu
menggunakan metode yang tepat, mampu menyesuaikan diri dengan kemampuan anak didik
yang dihadapi, dalam arti guru harus profesional. Inti proses pembelajaran tidak lain adalah
kegiatan belajar siswa dalam mencapai tujuan akhir. Tujuan pembelajaran tentu saja akan
tercapai jika siswa berusaha secara aktif, karena dengan mengaktifkan belajar siswa dapat
meningkatkan hasil belajar.
Prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal yaitu faktor yang bersumber dari dalam individu seperti kecerdasan, perhatian,
minat, bakat, motivasi, kematangan dan kesiapan. Sedangkan faktor eksternal adalah semua
faktor yang bersumber dari luar seperti lingkungan. Misalnya lingkungan sekolah meliputi
metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin
sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah dan lain-lain. Berkaitan dengan proses interaksi
belajar mengajar ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain adalah motivasi
belajar dan metode pembelajaran.
Motivasi belajar merupakan salah satu faktor internal yang cukup penting dalam proses
belajar mengajar. Motivasi diperlukan untuk menumbuhkan minat terhadap pelajaran yang
diajarkan oleh guru. Peranan guru 3 dalam belajar dan pembelajaran adalah membentuk
siswa mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan. Untuk tujuan tersebut siswa melakukan
kegiatan belajar, dengan cara dan kemampuan masing-masing. Siswa adalah bersifat unik,
artinya kondisi fisik mental, dan sosial berbeda satu sama lainnya.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian metode pembelajaran.
2. Untuk mengetahui apa jenis-jenis metode pembelajaran.
3. Untuk mengetahui tujuan metode pembelajaran.
4. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Metode Ceramah
Metode ceramah (preaching method) adalah sebuah metode mengajar dengan
menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa atau
peserta didik, yang pada umumnya mengkuti secara pasif.
a. Kelebihan metode ceramah adalah dapat menampung banyak siswa, sehingga setiap
setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk mendengarkan.
b. Kekurangan metode ceramah adalah terlalu banyaknya materi yang di ceramahkan (di
sampaikan) akan membuat si anak tidak mampu menguasai semua materi.
2. Metode Resitasi
Metode resitasi adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan tugas
tertentu kepada siswa untuk dikerjakan dan hasilnya dapat dipertangung jawabkan. Tugas
yang diberikan guru dapat memperdalam materi pembelajaran dan dapat pula
mengevaluasi materi yang telah di pelajari. Sehingga siswa akan terangsang untuk belajar
aktif baik secara individual maupun kelompok.
a. Kelebihan metode resitasi yaitu memupuk rasa tangung jawab dalam segala tugas
sebab dalam strategi ini siswa harus mempertanggung jawabkan segala sesuatu (tugas)
yang telah di kerjakan.
b. Kekurangan metode resitasi yaitu tidak jarang di pekerjaan yang di tugaskan itu
diselesaikan dengan meniru pekerjaan orang lain.
3. Metode Eksperimen
Metode Tanya jawab adalah penyampaian pesan pengajaran dengan cara mengajukan
pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberikan jawaban atau sebaliknya siswa diberi
kesempatan bertanya dan guru menjawab peranyaan-pertanyaan.
A. Kelebihan metode Tanya jawab yaitu merangsang siswa untuk melatih dan
mengembangkan cara berfikir, termasuk daya ingatan.
B. Kekurangan metode Tanya jawab yaitu waktu sering banyak terbuang, terutama
apabila siswa tidak dapat menjawab pertanyaan sampai dua atau tiga orang.
Berbicara macam metode pembelajaran yang tersedia, ada baiknya jika kita
mempelajari berbagai metode yang sesuai dengan kurikulum 2013. Berikut adalah
beberapa contoh metode pembelajaran yang cocok digunakan dalam rangka ikut
menyukseskan kurikulum 2013 (k13).
Langkah-langkah:
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan.
3. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
4. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal,
dll.)
5. Guru mendorong siswa agar mengumpulkan data dan informasi yang sesuai
dengan masalah. Kemudian, siswa melaksanakan penelitian atau eksperimen
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah berdasarkan
pengumpulan data dan hipotesis yang didapatkan dari eksperimen/penelitian.
6. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai
seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.
7. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
i. Mind Mapping
Intinya, Guru memberikan permasalahan yang memiliki jawaban atau solusi
alternatif sehingga dapat dibuat peta konsepnya dan siswa dapat mempelajari
serta mendiskusikan setiap alternatif jawaban dengan rekan-rekan dan tentunya
Guru.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang
tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untk saling
berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam
arti tujuan pengajaran tercapai.
1. Metode Ceramah
Metode ceramah (preaching method) adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan
informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa atau peserta didik, yang pada
umumnya mengkuti secara pasif.
2. Metode Resitasi
Metode resitasi adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan tugas
tertentu kepada siswa untuk dikerjakan dan hasilnya dapat dipertangung jawabkan. Tugas yang
diberikan guru dapat memperdalam materi pembelajaran dan dapat pula mengevaluasi materi
yang telah di pelajari. Sehingga siswa akan terangsang untuk belajar aktif baik secara individual
maupun kelompok.
3. Metode Eksperimen
Metode eksperimen (percobaan) adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa melakukan
percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang di pelajari.
B. SARAN
Bagi para pembaca dan teman-teman mahasiswa yang lainnya, jika ingin menambah wawasan
dan ingin mengetahui lebih jauh, maka penulis mengharapkan dengan rendah hati agar lebih
membaca buku-buku lainnya yang berkaitan dengan judul “METODE PEMBELAJARAN
DAN SIMULASI PENERAPANNYA”
REFERENSI
Ahmadi, A., Prasetya, J.T. (2015). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Amri, Sofan. (2013). Pengembangan & Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Jakarta:
Prestasi Pustaka.