Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DOSEN PENGAMPU
DISUSUNOLEH
1948201045
Bissmillahirrahmanirrahim
Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan Karunia-Nya kepada kita
umat Rasulullah, sehingga detik ini kita masih merasakan kasih sayang berupa limpahan Rahmat
serta hidayah-Nya,dan kita masih mampu menghirup udara segar dan menikmati indahnya
ciptaan Tuhan serta kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “KONSELING
DAN VISIT” Sholawat serta salam kita haturkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga zaman penuh dengan ilmu pengetahuan.
Ucapan terimakasih kepada Dosen Pengampu yang telah sudi kiranya memberikan
ilmunya kepada kami .Terakhir kami sampaikan, jika nanti dalam pembahasan makalah ini
terdapat banyak kesalahan ataupun terdapat kata-kata yang tidak sopan yang seharusnya tidak
kami cantumkan, kami penyusun makalah mohon ampun dan maaf yang tak terhingga serta
mohon maklum, kami disini masih dalam tahap belajar dalam mengenai ilmu pengetahuan.
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………1
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi konseling..................................................................................................5
B. Konseling individu................................................................................................6
C. Tujuan konseling...................................................................................................7
D. Pelaksanaan konseling..........................................................................................9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B.RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
A.DEFINISI KONSELING
B.KONSELING INDIVIDU
Konseling adalah suaru proses yang terjadi dalam hubungan seseorang dengan
seseorang yaitu individu yang mengalami masalah yang tak dapat diatasinya,
dengan seorang petugas profesional yang telah memperoleh latihan dan
pengalaman untuk membantu agar klien memecahkan kesulitanya.1 Konseling
individual yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta
didik atau konseli mendapatkan layanan langsung tatap muka (secara perorangan)
dengan guru pembimbing dalam rangka pembahasan pengentasan masalah pribadi
yang di derita konseli.2 Konseling individual adalah proses pemberian bantuan
yang dialakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (konselor) kepada
individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (klien) yang bermuara pada
teratasinya masalah yang dihadapi klien.3 Konseling merupakan “ jantung hatinya”
pelayanan bimbingan secara menyeluruh. Hal ini berarti apabila layanan konseling
telah memberikan jasanya, maka masalah konseli akan teratasi secara efektif dan
upayaupaya bimbingan lainya tinggal mengikuti atau berperan sebagai
pendamping. Implikasi lain pengertian “ jantung hati” aialah apabila seorang
konselor telah menguasai dengan sebaik-baiknya apa, mengapa, dan bagaimana
konseling itu Konseling individual adalah kunci semua kegiatan bimbingan dan
konseling. Karena jika menguasai teknik konseling individual berarti akan mudah
menjalankan proses konseling yang lain. Proses konseling individu berpengaruh
besar terhadap peningkatan klien karena pada konseling individu konselor
berusaha meningkatkan sikap siswa dengan cara berinteraksi selama jangka waktu
tertentu dengan cara beratatap muka secara langsung untuk menghasilkan
peningkatanpeningkatan pada diri klien, baik cara berpikir, berperasaan, sikap, dan
perilaku. 4 Dasar dari pelaksanaan konseling di sekolah tidak dapat terlepas dari
dasar pendidikan pada umumnya dan pendidikan di sekolah pada khususnya dan
dasar dari pendidikan itu berbeda, dasar dari pendidikan dan pengajaran di
indonesia dapat dilihat sebagaimana dalam UU. No. 12/1945 Bab III pasal 4
“pendidikan dan pengajaran berdasarkan atas asas-asas yang termaktub dalam
pasal UUD Negara Republik Indonesia dan atas kebudayaan Indonesia”
C.TUJUAN KONSELING
Menurut Gibson, Mitchell dan Basile ada sembilan tujuan dari konseling
perorangan, yakni :7
(c. Untuk menghasilkan kecerdasan rasa (emosi) pada individu sehingga muncul
dan berkembang rasa toleransi, kesetiakawanan, tolong-menolong, dan rasa kasih
sayang.
1.Pertama,
2.Kedua,
3. Ketiga,
5.Kelima,
tindak lanjut yang meliputi kegiatan : menetapkan jenis arah tindak lanjut,
mengomunikasikan rencana tindak lanjut kepada pihak-pihak terkait, dan
melaksanakan rencana tindak lanjut.
Konseling yang efektif bisa di wujudkan melalui penerapan berbagai teknik secara
tepat, untuk dapat mengembangkan proses layanan konseling individu secara
efektif juga perlu di terapkan teknik-teknik sebagai berikut:
1. Kontak mata,
2. Kontak psikologi,
3. ajakan untuk berbicara,
penerapan 3 M (Mendengar dengan cermat, Memahami secara tepat, dan
Merespons secara tepat dan positif), keruntutan, pertanyaan terbuka, dorongan
minimal, refleksi isi, penyimpulan, penafsiran, konfrontasi, ajakan untuk
memikirkan sesuatu yang lain, penaguhan hasrat, penfrustasian klien, strategi tidak
memaafkan klien, suasana diem, transferensi dan kontra trensferensi, teknik
eksperensial, intrepretasi pengalaman masa lampau, asosiasi bebas, sentuhan
jasmaniah, penilaian, pelaporan.
teknik pengumpul data dengan jalan mengunjungi rumah siswa untuk membantum
enyelesaikan masalah yang dihadapi siswa dan untuk melengkapi data siswayang
sudah ada yang diperoleh dengan tehnik lain (WS.Winkel, 1995:76).Rahardjo &
Gudnanto (2011: 224) menjelaskan bahwa Home VisitAtau Kunjungan Rumah
adalah metode untuk memahami individu dengancara konselor mengadakan
kunjungan ke rumah orang tua siswa dengan tujuanuntuk mengenal dan memahami
keadaan siswa di rumah.Sedangkan Sukardi (2008: 235) menyatakan Kunjungan
Rumah AtauHome Visit adalah metode yang bertujuan mengetahui keadaan siswa
dirumah untuk memperoleh berbagai keterangan atau data yang diperoleh
dalam pemahaman lingkungan dan permasalahan siswa yang berguna dalam pemb
ahasan dan pemecahan siswa.Jadi, Home Visit Atau Kunjungan Rumah adalah
metode atau upayayang dilakukan Konselor untuk mendeteksi kondisi keluarga
dalam kaitannyadengan permasalahan anak atau individu agar mendapat berbagai
informasiyang dapat digunakan lebih efektif untuk membantu anak atau
individumenyelesaikan masalahnya
* SIKAP KEAGAMAAN
PENUTUP
A.KESIMPULAN