Anda di halaman 1dari 5

Nama : Viana Restiliani

Jurusan : S.1 Keperawatan khusus kelas Bengkulu

NPM :19230227p

Tugas :Enterpreunership (contoh kasus kepemimpinan dalam tim)

KASUS 1

Teamwork perawat rumah sakit umum daerah x

Rsud x merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada di daerah x. Dengan visi
menjadi rumah sakit umum yang diminati oleh masyarakat, RSUD X selalu berusaha untuk
berbenah diri agar dapat bertahan ditengah persaingan pertumbuh rumah sakit di daerah
tersebut rumah sakit di daerah tersebut. Kenyataan dilapangan menunjukan bhawa usaha yang
telah dilakukan oleh pihak RSUD X belum menunjukan jasil yang maksimal. Munculkan keluhan
masyarakat mengenai pelayanan yang dberikan pihak RSUD X dan jumlah pasien ang belum
menunjukkan peningkatan adalah bukti yang mengindikasikan bahwa pihak RSUD X belum
mampu untuk mewujudkan visi tersebut.

Berdasarkan wawancara awal diperoleh informasi mengenai ketidak puasaan pasien


terhadap kualitas pelayan yang diberikan oleh RSUD X khususnya pada bagian keperawatan.
Oleh sebab itu pelayanan keperawatan dalam upaya pelayanan kesehatan dirumah sakit
merupakan faktor penentu citra dan kualitas rumah sakit.

Perawat adalah tumpuan semua kegiatan yang ada dan salah satu sumber keberhasilan
atau kegagalan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dalam menyelanggarkan tugas
keperawatan secara bersama para perawat dituntut untuk saling bekerja sama dan saling
mendukung. Kinerja time perawat yang efektif akan berbuah pada pencapaian kualitas
pelayanan yang maksimal.
Soal :

1. Apakah Masalah Yang Dihadapi Oleh Rsud X ?


2. Bagaimana Cara Menyelesaikan Masalah Tersebut ?

Jawab :

1. Masalah yang dihadapi oleh rsud x adalah dimana sebuah rsud mengalami komplain
berdasarkan wawancara yang dilakukan orang yang mensurvey, yang didapatkan informasi
tentang mengenai ketidak puasan pasien terhadap kualitas pelyanan yang diberikan oleh
RSUD X khususnya pada bagian keperawatannya.

2. Cara menyelesaikan masalah tersebut dengan meningkatkan pelayanan keperawatan


dalam upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan faktor penentu citra dan
kualitas rumah sakit. Dan Perawat itu sendiri merupakan tumpuan semua kegiatan yang
ada dan salah satu sumber keberhasilan atau kegagalan pelayanan kesehatan di rumah
sakit.

Kasus ke 2

Contoh Kasus Komunikasi

PT Golden Castle , bergerak dalam bidang konveksi atau textil, mengalami


permasalahan antara perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi yang disebabkan
oleh adanya miss communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan
kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun
pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa
diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu
dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHKbesar-besaran yang
dilakukan oleh perusahaan.

Perusahaan manapun pasti pernah mengalami permasalahan internal. Mulai dari tingkat
individu, kelompok, sampai unit. .Mulai daAri derajat dan lingkup permasalahan yang kecil
sampai yang besar. Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antarkaryawan,
sampai yang relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di kalangan
manajemen.

Contoh lainnya dari permasalahan yang relatif besar yakni antara karyawan dan
manajemen. Secara kasat mata kita bisa ikuti berita sehari-hari di berbagai media. Disitu
tampak permasalahan dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan. Apakah hal itu karena
tuntutan besarnya kompensasi, kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan
hak asasi manusia karyawan.

Soal :

1. Apakah masalah yang dihadapi pada kasus di atas?


2. Bagaimana cara menyelesaikan masalah di atas ?

Jawab :

1. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Golden Castle disebabkan oleh adanya miss
communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan kebijakan dalam
perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun pihak
perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa
diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan
yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHKbesar-besaran
yang dilakukan oleh perusahaan

2. Terkadang banyak perusahaan yang tidak transparan terhadap pendapatan perusahaan


dan pembagian gaji/upah karyawan. Lalu perusahaan seharusnya lebih banyak
memberikan informasi tentang keadaan perusahaan agar para karyawan juga bisa mengerti
keadaan perusahaan.

Sumber : http://nurulfb.blogspot.co.id/2015/03/contoh-kasus-komunikasi-bisnis.html

 
Kasus ke 3

Contoh Kasus Pengambilan Keputusan

Kasus Kekecewaan Pelenggan Perusahaan Apple Terhadap Penurunan Harga Iphone

Pada tanggal 5 September 2007, Steve Jobs, CEO Perusahaan Apple melakukan
praktek diskriminasi harga sebagai strategi pemasarannya yaitu menurunkan harga product
iPhone mereka yang sangat sukses sejumlah $200 dari harga semula sebesar $599 yang
merupakan harga perkenalan yang sudah sejak dua bulan. Tak perlu dibicarakan, dia menerima
email yang sangat banyak dari para pelanggan yang kecewa dan marah. Dua hari kemudian, 
Steve Jobs menawarkan $100 kredit yang dapat di gunakan di toko Apple dan online store
kepada para pelanggan yang sudah membayar harga penuh. Apakah keputusan untuk
mengurangi $200 dan sikap untuk melakukannya tepat dari sudut pandang etika?

Seandainya pihak management Apple melakukan sniff test sebelum mengambil


keputusan mungkin mereka memiliki kesimpulan bahwa ibu mreka tidak akan bangga atau
nyaman dengan keputusan tersebut. Sama halnya, mungkin mereka akan sadar bahwa
pengurangan harga juga bertentangan dengan kode etik pelayanan pelanggan Apple.

Jika Apple hanya melihat dari sisi pemegang saham dalam mengambil keputusan
tersebut, mereka akan sadar selain pelanggan awal yang terkena imbas, perusahaan Apple
sendiri ternoda dan itu bisa juga berimbas terhadap pelanggan lain yang mereka coba untuk
dekati. Sebagai tambahan, para pekerja Apple yang mana banyak diantara mereka sudah
tergoda oleh reputasi Apple yang kuat yang selalu menyediakan solusi yang inovatif dengan
standar tinggi akan dipertanyakan oleh company mothers, yang mana akan melemahkan
komitmen dan kesetiaan mereka.

Soal :

1. Apakah masalah yang dihadapi pada kasus di atas?


2. Bagaimana cara menyelesaikan masalah di atas ?
Jawab :

1. Kepemimpina yang mengambil keputusan sepihak yang hanya menguntungkan pemilik


saham dan perusahaan. Dan menyebabkan pembeli yang membeli apple dengan harga
awal tidak suka dengan harga kebijakan yang dipakai untuk menaikkan banyaknya
penjualan apple.
2. Jika perusahaan apple ingin menaikkan penjualan produksinya dengan menurunkan harga.
Sebaiknya harga diturunkan per-periode atau tidak terlalu jauh dengan harga sebelumnya.
Semua harus dilakukan bertahap dan terproses.

Sumber : http://gudangilmuekonomi.blogspot.co.id/2015/08/pengambilan-keputusan-dalam-
manajemen.html

Anda mungkin juga menyukai