Anda di halaman 1dari 10

3.

2 Memahami Kewirausahaan dan Wirausaha


Apa itu kewirausahaan?

Kewirausahaan secara umum adalah suatu proses dalam


mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif)
yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
Kewirausahaan menurut Drucker mengarah pada watak, sifat,
dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai
kemauan keras untuk mewujudkan gagasan yang inovatif ke dalam
dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan
baik.
Selanjutnya menurut pandangan Drucker, kewirausahaan adalah
suatu kemampuan untuk mencipatakan sesuatu yang baru dan
berbeda.
Menurut Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu
keberanian untuk melakukan upaya-upaya memenuhi kebutuhan
hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan
dengan cara memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Dalam buku Entrepreneurial Finance oleh J.Leach Ronald Melicher
bahwa kewirausahaan adalah sebuah proses dalam mengubah ide
menjadi kesempatan komersil dan menciptakan nilai (harga)
“Process of changing ideas into commercial opportunities and creating
value”.
Dalam buku Entrepreneurship: Determinant and Policy in European-Us
Comparison bahwa kewirausahaan adalah proses mempersepsikan,
menciptakan, dan mengejar peluang ekonomi “process of
perceiving, creating, and pursuing economic opportunities“. Akan
tetapi dikatakan dalam buku tersebut, bahwa proses dari
kewirausahaan itu sendiri sulit untuk diukur.
Menurut Bapak Eddy Soeryanto Soegoto bahwa kewirausahaan
atau entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun
berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru,
memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan
kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
 
Pengertian kewirausahaan menurut Siswanto Sudomo
(1989) Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah segala
sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang
yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban, memusatkan
segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan
gagasannya.
Istilah kewirausahaan (entrepreneurship) berasal dari wirausaha
(entrepreneur). Entrepreneur atau wirausaha adalah seorang yang
memiliki kemampuan dalam menggunakan sumber daya untuk
menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi atau
pengembangan organisasi usaha. Wirausaha sendiri dapat
didefinisikan sebagai orang yang mengorganisasi, mengelola, dan
berani menanggung risiko untuk menciptakan usaha baru dan
peluang usaha.
Kesimpulan
 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, kiat, siasat, proses,
dan hasil bisnis.
 Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan unik.
 Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinvoasian
dalam memecahkan persoalan dan menahan peluan untuk memperbaiki
usaha atau kehidupan.
 Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian
dalam memecahkan persoalan dan menahan peluan untuk memperbaiki
usaha atau kehidupan.
 Kewirauahsaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu
usaha dan perkembangan usaha.
 Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
dan berbeda serta mengandung manfaat dan nilai tambah.
 Kewirausahaan adalah usaha mencipatakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan.
Apa itu wirausaha?

Setelah anda mengetahui tentang pengertian kewirausahaan, maka


sudah tentu anda tahu apa arti wirausaha itu sendiri. Hal itu karena
pengertian wirausaha sederhananya adalah orang yang
menjalankan wirausaha itu sendiri. Berikut tiga ahli yang
memberikan tanggapan tentang apa pengertian wirausaha atau
entrepreneur itu.
Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki
kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan
bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan guna
mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan
yang tepat, guna memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredit et ak,
1995)
Enterpreneur atau wirausaha adalah seseorang yang mengambil
risiko yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola
suatu bisnis (Skinner, 1992).
Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang memiliki
kemampuan untuk
melakukan koordinasi, organisasi dan pengawasan. Wirausaha
memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan
membuat keputusan-keputusan tentang lingkungan
usaha, mengelola sejumlah modal dan menghadapi
ketidakpastian untuk meraih keuntungan (Say, 1996).
Apa tujuan berwirausaha?

Berikut beberapa tujuan dari seorang wirausaha yang seharusnya:


1. Berusaha dan bertekad dalam meningkatkan jumlah para
wirausaha yang baik dengan kata lain ikut serta dalam mengader manusia
manusia calon wirausaha untuk membangun jaringan bisnis yang lebih
baik
2. Ikut serta dalam mewujudkan kemampuan para wirausaha
untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan
Negaranya
3. Ikut serta dalam menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran serta
orientasi kewirausahaan yang kokoh.
4. Menyebarluaskan dan membuat budaya ciri-ciri
kewirausahaan disekitarnya terutama dalam masyarakat
5. Mengembangkan dalam bentuk inovasi dan kreasi agar tercipta dinamika
dalam kewirausahaan atau dunia bisnis sehingga kemakmuran dapat
tercapai.
Kewirausahaan merupakan sifat, ciri, dan watak seseorang yang
memiliki semangat dan kemauan untuk mewujudkan gagasan
inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.
Wirausaha merupakan penggabungan dari kata wira yang
mempunyai arti pejuang, gagah, berani, dan teladan
sedangkan kata usaha adalah suatu aktivitas yang
menghasilkan. Dengan demikian, wirausaha adalah orang yang
memiliki keberanian dan kerja keras untuk melakukan
sejumlah aktivitas yang menghasilkan dan bermanfaat.
Seperti apa ciri dari seorang wirausaha?

Seseorang dikatakan wirausaha sudah tentu memenuhi definisi


wirausaha itu sendiri, untuk lebih jelasnya silahkan dibaca  ciri ciri
wirausaha dibawah ini:
1. Desire for Responsibility
Wirausaha mempunyai tanggung jawab atas usaha-usaha yang
dikerjakannya.
2. Preference for Moderate Risk
Wirausaha lebih memiliki risiko yang moderat (menengah), cenderung
menghindari risiko rendah, dan risiko tinggi.
3. Confidence
Wirausaha percaya akan kemampuan dirinya sendiri untuk berhasil.
4. Desire for Immediate Feedback
Wirausaha selalu menghendaki adaanya umpan balik sesegera mungkin.
5. High Level of Energy
Wirausaha mempunyai semangat yang tinggi dan selalu bekerja keras
untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
6. Future Orientation
Wirausaha selalu berorientasi ke masa depan atau mempunyai pandangan
dan wawasan yang jauh ke depan.
7. Skill at Organizing
Wirausaha memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya
untuk menciptakan nilai rendah.
8. Value Achievement Over Money
Wirausaha selalu menilai prestasi dan kesuksesan dengan uang.
 
Ciri ciri kewirausahawan yang handal dan profesional 
Wirausaha terdiri dari individu-individu yang berorientasi kepada
tindakan, dan memiliki motivasi tinggi, dalam mengejar tujuannya.
Untuk mendapat mencapai tujuan-tujuannya, maka dibutuhkan
perilaku dan sikap yang mendukung pada diri seorang wirausaha.
Sikap dan perilaku itu dipengaruhi oleh sifat dan watak mereka,
yakni berorientasi pada kemajuan dan positif terhadap kemajuan
dan kesuksesan.
Berikut ini adalah ciri-ciri wirausaha yang perlu diketahui:
1. Jujur & tekun
2. Mengutamakan keorisinilan
3. Memiliki jiwa kepemimpinan
4. Selalu berorientasi ke masa depan
5. Berani mengambil risiko
6. Berorientasi pada tugas dan hasil
7. Percaya diri
 
1. Sikap Wirausahawan
 Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif 
 Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif 
 Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat
 Mampu berkaryadengan semangat kemandirian
 Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara
sisitematisdan berani mengambil resiko
2. Perilaku Wirausahawan
 Memiliki rasa percaya diri
– Teguh pendiriannya
– Tidak tergantung pada orang lain
– Berkepribadian yang baik
– Optimis terhadap pekerjaannya
 Berorientasi pada tugas dan hasil
– Haus akan prestasi
– Berorientasi pada laba / hasil
– Ketekunan dan ketabahan
– Mempunyai dorongan kuat, motivasi tinggi dan kerja keras
 Pengambil resiko
– Enerjik dan berinisiatif
– Kemampuan mengambil resiko
– Suka pada tantangan
 Kepemimpinan
– Bertingkah laku sebagai pemimpin
– Dapat menanggapi saran-saran dan kritik
– Dapat bergaul dengan orang lain
 Keorisinilan
– Inovatif, kreatif dan fleksibel
– Serba bisa dan mengetahui berbagai hal
– Mempunyai banyak sumberkemampuan
 Berorientasi ke masa depan
– Memiliki pandangan ke masa depan
– Optimis memandang masa depan
Disamping harus memiliki sikap dan perilaku tersebut diatas,
seorang wirausahawan juga dituntut memiliki ketrampilan-
ketrampilan yang dapat menunjang keberhasilan. Adapun
ketrampilan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Ketrampilan dasar
– Memiliki sikap mental dan spiritual yang tinggi
– Memiliki kepribadian yang unggul
– Pandai berinisiatif
– Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha
2. Ketrampilan khusus
– Ketrampilan konsep(conceptual skill) : ketrampilan melakukan
kegiatanusaha secara menyeluruh berdasarkan konsep yang dibuatnya
– Ketrampilan teknis ( technical skill) : ketrampilan melakukan teknik
tertentudalam mengelola usaha
3. Human skill
Ketrampilan bekerja sama denganorang lain, bawahannya, dansesame
wirausahawan
Tipe-tipe Wirausaha
1. Innovating Entrepreneur
Biasanya wirausaha tipe ini bersifat agresif dalam percobaan-
percobaannya dan ingin atau tertarik pada kemungkinan-kemungkinan
untuk dapat dipraktikkan.
2. Initiative Entrepreneur
Tipe ini adalah orang-orang yang siap untuk menggunakan invoasi-invoasi
yang berhasil ditemukan dan diciptakan oleh innovating entrepreneur.
3. Fabian Entrepreneur
Tipe ini mirip dengan initiative Entrepreneur, tetapi sifatnya penuh kehati-
hatian, dan sedikit ragu-ragu. Baru tertrarik meniru sebuah invoasi jika
benar-benar telah menunjukkan sesuatu yang menguntungkan.
4. Drone Entrepreneur
Tipe wirausahaa ini menolak kesempatan dalam mengubah produksi
walaupun dengan biaya-biaya yang relatif lebih rendah dari sebelumnya.
Ia tidak menjalankan fungsi wirausaha secara penuh, namun bila ia dalam
posisi melakukan inovasi, ia menampilkan suatu potensi dan mungkin
merubahnya menjadi salah satu tipe invoasi yang unik, dan berbeda dari
yang lain. Ia lebih suka menginspirasi orang lain ketimbang terinspirasi
dari gaya orang lain.
Tujuan dan Manfaat Menjadi Wirausaha
1. Bisa bekerja mandiri dan menjadi bos untuk diri sendiri
2. Bisa berusaha dan mengembangkan diri lebih bebas sesuai karakteristik
sendiri
3. Bebas tekanan atau intimidasi dari atasan, dan masalah-masalah
keterlambatan gaji, dsb.
4. Lebih bebas mengatur waktu, terutama untuk keluarga dan sahabat
5. Bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain.
6. Bisa mengembangkan perekonomian suatu wilayah bahkan negara.
7. Meningkatkan daya saing dan iklim investasi yang baik.
8. Menginspirasi banyak orang untuk ikut berwirausaha.

Anda mungkin juga menyukai