RKS Part 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 38
DOKUMEN RENCANA KERJA DAN SYARAT — SYARAT (RKS) TENDER PEKERJAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TAHAP 1 (SATU) KAWASAN KARAWANG DEPARTEMEN PENGADAAN STRATEGIS 2022 Fekeriaan Pembangunan infastrukturTahap 1 (Satu) Kawasan Karanang BABI SYARAT-SYARAT UMUM ‘A. DEFINISI 1. Aplikasi Sistem Pengadaan adalah proses/kegiatan yang saling terhubung antar seluruh proses pengadaan yang ada 2. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan adalah adalah B ‘Acara yang dibuat dan ditandatangani bersama-sama oleh Pemberi Tugas dan Pelaksana Pekerjaan yang menyatakan prestasi Pekerjaan yang telah dicapai oleh Pelaksana Pekerjaan pada suatu tahap tertentu sehingga pelaksana Pekerjaan berhak menerima pembayaran sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Kontrak. 3. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan adalah Berita Acara yang dibuat dan ditandatangani bersama-sama oleh Pelaksana Pekerjaan dan Konsultan Project Management Construction ‘Management (PMCM) yang menyatakan Prestasi Pekerjaan yang telah dicapaifdilaksanakan oleh Pelaksana Pekerjaan di lapangan 4, Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan adalah Berita Acara yang dibuat dan ditandatangani bersama-sama oleh Pemberi Tugas dan Pelaksana Pekerjaan, yang menyatakan bahwa Pekerjaan di lapangan telah selesai seluruhnya dan dengan demikian Pekerjaan dapat diserahterimakan untuk pertama kalinya. 5. Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan adalah Berita Acara yang dibuat dan ditandatangani bersama oleh Pemberi Tugas dan Pelaksana Pekerjaan yang menyatakan bahwa Pelaksana Pekerjaan telah menyelesaikan kewajibannya selama Masa Pemeliharaan dan dengan demikian Pekerjaan dapat diserah terimakan untuk kedua kalinya. Sehingga Pelaksana Pekerjaan dibebaskan dari tanggung jawab atas pemeliharaan Pekerjaan dan bethak menerima pembayaran yang terakhir. 6. Berita Susulan adalah dokumen tertulis yang diterbitkan atau dibuat oleh Pemberi Tugas dalam rangka pelaksanaan Pekerjaan yang mengubah dan/atau memperjelas isi dari RKS dan Hasil Rapat Penjelasan Pekerjaan/Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) (apabila offline), 7. Dokumnen Kontrak adalah dokumen tertulis yang terdiri atas: a) Dokumen Pengadaan; b) _ Dokumen Penawaran beserta lampirannya; Berita acara Klarifikasi darvatau negosiasi biaya dan/atau hasil negosiasi harga melalui aplikasi e-Procurement, masing-masing beserta lampirannya: d) Surat Penawaran Akhir dan/atau surat yang menyatakan kesanggupan melaksanakan Pekerjaan beserta lampirannya (apabila ada); e) Pemberitahuan pernenang pengadaan (apabila ada); f) Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan; dan 4) Petjanjian. w / 8. Dokumen Penawaran adalah dokumen tertuls yang diajukan dan diunggah oleh Peserta *¥ x BABI a / my bf fo fos Pekerjaan Pemeangunan Infasinktur Tehap 1 (Satu) Kavasan Kara 10, "1 12. 13, 14, 15, 16. 17. 18. 19. Pengadaan pada aplikasi e-Procurement atau dokumen tertulis yang diajukan oleh Peserta Pengadaan, yang terdiri atas: a) dokumen administrasi; b) dokumen teknis; dan 9 dokuren biaya Dokumen Pengadaan adalah dokumen tertulis yang diterbitkan dan diunggah oleh Pemberi Tugas pada aplikasi e-Procurement atau dokumen tertulis yang diterbitkan oleh Pemberi Tugas sebagai bahan dan informasi bagi Peserta Pengadaan untuk mengajukan Dokumen Penawaran, yang terdiri atas: a) Undangan; b) KS beserta lampirannya; Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) atau hasil rapat penjelasan Pekerjaan melalui apikasi e-Procurement, masing-masing beserta lampirannya; dan d) Semua Berita Susulan (apabila ada). Hari Kerja adalah hari kerja Bank Indonesia kecuali Hari Sabtu, Hari Minggu, dan Hari libur nasional Hari, Minggu, Bulan dan Tahun adalzh hari, minggu, bulan dan tahun menurut perhitungan kalender Kontrak lumsum adalah kontrak pengadaan barang danvatau jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu sebagaimana ditetapkan dalam kontrak, dengan ketentuan sebagai berikut a) jumlah harga pasti dan tetap (fixed price) serta tidak dimungkinkan penyesuaian harga; b) semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Pelaksana Pekerjaan; © pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran (termin) yang dihasilkan sesuai dengan isi kontrak; d) _sifat pekerjaan berorientasi kepada keluaran (output based); dan €) total harga penawaran bersifat mengikat Masa Pemeliharaan adalah jangka waktu kewajiban Pelaksana Pekerjaan_melakukan pemeliharaan sejak Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan sampai dengan Berita Acara Sorah Terima Kedua Pekerjaan. On-line adalah pelaksanaan salah satu atau lebih tahapan proses Pengadaan Pekerjaan ini melalui aplikasi sistem pengadaan. Offline adalah pelaksanaan salah satu atau lebih tahapan proses Pengadaan Pekerjaan ini dengan tidak melalui aplikasi sistem pengadasn Panitia adalah Panitia yang dibentuk oleh Pemberi Tugas untuk Menyelenggarakan Pengadaan. Pekerja atau Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu dan memiliki keahlian dalam melakukan Pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan Pemberi Tugas. Pekerjaan adalah pembangunan infrastruktur tahap 1 (satu) Kawasan Karawang, Pekerjaan Kurang adalah Pekerjaan atau bagian Pekerjaan yang termasuk dalam ruang Jy ® wae 6 A eta hes 20. a 22, 23, 24. 25. 26 27. 28. 29. 31. Pekerjaan Pembangunan Infastraktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karavong lingkup Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kontrak, namun tidak dilaksanakan pada saat Pekerjaan berlangsung. Pekerjaan Tambah adalah Pekerjaan atau bagian Pekerjaan yang tidak termasuk dalam ruang lingkup Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kontrak, namun dilaksanakan pada saat Pekerjaan berlangsung. Pelaksana Pekerjaan adalah Perusahaan yang ditugaskan oleh Pemberi Tugas secara tertulis untuk melaksanakan Pekerjaan dan terikat dalam Perjanjian dengan Pemberi Tugas. Pemberi Tugas adalah Bank Indonesia yang berkedudukan di JI. M.H. Thamrin No, 2 Jakarta Perjanjian adalah perjanjian yang dibuat dan ditandatangani bersama antara Pemberl Tugas dan Pelaksana Pekerjaan yang mengikat kedua belah pihak selama jangka waktu pelaksanaan dan masa pemeliharaan Pekerjaan. Peserta adalah Perusahaan yang terdaftar pada aplikasi e-procurement Bank Indonesia, yang diundang untuk mengikuti proses pengadaan Pihak Tetafiliasi adalah anggota direksi, dewan komisaris, pejabat, Pelaksana Pekerjaan, serta pihak yang memberikan jasanya kepada Pelaksana Pekerjaan termasuk namun tidak terbatas pada konsultan hukum, akuntan publik, penilai (appraisad, danvatau konsultan lainnya. Prestasi Pekerjaan adalah suatu nilai perbandingan antara ruang lingkup Pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Pelaksana Pekerjaan dan telah disetujui oleh Pemberi Tugas tethadap ruang lingkup Pekerjaan seluruhnya. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang selanjutnya disingkat dengan RKS adalah dokumen testulis yang diterbitkan oleh Periberi Tugas, terdiri atas syarat-syarat umum, syarat-syarat administratif, dan syarat-syarat teknis beserta lampirannya yang memuat_penjelasan- penjelasan dan persyaratan-persyaratan untuk pelaksanaan Pekerjaan. Surat Penawaran, ditandatangani dengan bermeterai cukup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai bea meterai dan dibubuhi capsstempel perusahaan, Sub Pelaksana adalah pihak ketiga yang dilibatkan oleh Pelaksana Pekerjaan untuk melaksanakan Pekerjaan. Surat Perintah Perubahan adalah perintah tertulis kepada Pelaksana Pekerjaan yang ditandatangani oleh Pemberi Tugas mengenai perubahan Pekerjaan. Upload adalah proses mengirim file atau dokumen yang tersimpan di komputer Peserta ke aplikasi pengadaan melalui jaringan Internet. B. CARA PENGADAAN Cara pengadaan dilakukan dengan Tender melalui aplikasi e-procurement. - Pelaksanaan pengadaan ini mengacu kepada ketentuan internal Bank Indonesia yaitu Peraturan Dewan Gubernur (PDG) No.23/5/PDG/2016 tanggal 13 Juli 2021 tentang Perencanaan, Pengadaan Barang darvatau Jasa, dan Pengelolaan Aset (P3A) berikut ketentuan pelaksanaannya, BABI-3 Wo J é Aa he Pekerjaan Pembangunan infastraktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karanang (C._PERSYARATAN PESERTA PENGADAAN 1. Peserta adalah Rekanan Bank Indonesia yang terdaftar dalam aplikasi e-procurement Bank Indonesia, memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Pengumuman dan mendapat undangan dari Panitia. 2. Peserta dianggap menyatakan diti telah membaca dan mengetahui benar isi seluruh bag Rencana Kerja dan Syarat-syarat apabila telah menyerahkan Surat Penawarannya. D, BENTUK DAN SYARAT DOKUMEN PENAWARAN 1. Dokumen Penawaran disampaikan dengan cara diunggah melalui aplikasi e-procurement. 2. Pelaksanaan pemasukan dan pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan dengan cara sistern 2 (dua) sampul yang bers Surat Penawaran dilampiri dengan Dokumen Penawaran, terditi dar a. 1 (satu) sampul pertama berisi Surat Penawaran Administrasi dan Teknis (sesuai contoh pada Lampiran 1 RKS, Dokumen Administrasi dan Dokumen Teknis. . 1 (satu) sampul kedua berisi Surat Penawaran Biaya (sesuai contoh pada Lampiran 2 RKS, serta Rincian Biaya 3. Surat Penawaran Administrasi dan Teknis yang dibuat dengan aturan sebagai berikut: a. Diketik di atas kertas dengan kop perusahaan dengan dibubuhi tanggal, cap perusahaan serta ditandatangani oleh Direktur/Pimpinan/Penanggung Jawab Perusahaan yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam akta pendirian atau akta perubahannya (ka terdapat perubahan). b. Apabila Direktur/Pimpinan/Penanggung Jawab Perusahaan tidak dapat menandatangani Surat Penawaran, maka 1) Penandatanganannya dapat diwakilkan dengan surat kuasa bermeterai cukup yang ditandatangani oleh Direktur/Pimpinarv/Penanggung Jawab Perusahaan yang diwakili, dan 2). Surat Kuasa tersebut harus dilampirkan dalam Surat Penawaran. c, Surat Penawaran, Penandatanganan dan Pembubuhan cap perusahaan dilakukan di atas materai Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). 4. Dokumen Administrasi,terdii a. Surat Referensi Bank. b, Surat garansi bank untuk jaminan penawaran, c. Asli Garansi Bank dan Referensi Bank tersebut secara fisik diserahkan dalam sampul tersendiri dan tertutup kepada Panitia selama jangka waktu pengajuan dokumen penawaran. Dokumen Teknis ‘a. Dokumen Teknis diketik di atas kertas berukuran A4 dalam bahasa Indonesia. b. Dokumen Teknis harus disusun secara ringkas, dengan sistematika yang baik serta mudah dimengerti, dengan memuat secara jelas hahal berikut: y x Ei BABLA “WY * baaty bs Pekerjaon Pembangunan infastruktur Tahap 1 (Set) Kawasan Karawang ) 2) 3) 4) 5) 8) n 8) 9 10) 11) 12) Daftar Personel (sebagaimana Lampiran 3 RKS); Dokumen Administrasi Perusahaan, antara lain : a) Sertifikasi Badan Usaha b) Struktur Organisasi ©) Pengalaman perusahaan 4d) Sertifikat pendukung Badan Usaha lainnya (a ISO dan sebagainya) Laporan keuangan tahun 2021 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik; Sistem manajemen mutu; Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK); Dokumen penjelasan terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN); Dukungan dari distributor/supplier utara darvatau aplikator terkait pekerjaan; dan Sisa Kemampuan Paket (SKP). Metode Konstruksi sesuai karakter pekerjaan; Daftar peralatan konstruksi (contoh format sebagaimana Lampiran 4 RKS); Daftar Spesifikasi teknis (Sebagaimana contoh format Lampiran 5 RKS) dan Kemampuan penyediaan material Konstruksi; dan Jadwal pelaksanaan Pekerjaan. Dokumen Biaya terdiri dari: a. Surat Penawaran Biaya. ». Biaya penawaran pekerjaan meliputi Perhitungan harga penawaran harus dibuat dengan mempethatikan Dokumen Pengadaan. Bill of Quantity (BQ) yang disampaikan tidak mengikat tetapi hanya sebagai pedoman dalam penyusunan Penawaran Biaya. Perhitungan harga penawaran harus memperhatikan secara jelas harga satuan dan total harga setiap jenis pekerjaan. . Harga penawaran dalam Dokumen Biaya harus dicanturnkan: ) 2 Dengan jelas dalam angka dan huruf; dan Jumlah yang tertera dalam angka harus sesuai atau sama dengan jumlah yang tertera dengan hurut. Jika terdapat perbedaan, maka harga yang berlaku adalah yang terdapat dalam Dokumen Penawaran yang diunggah di E-procurement. d. Biaya penawaran termasuk PPN tetapi biaya yang diinput dalam aplikasi e-procurement Bank Indonesia tanpa PPN. fe. Harga yang ditawarkan bersifat Lumsum yang telah memperhitungkan namun tidak terbatas pada berbagai bentuk biaya, berbagai beban, pajak- pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, upah dan risiko sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan. f. Penawaran harga Pekerjaan dalam mata uang Rupiah (Rp). g. Surat Penawaran berlaku sekurang-kurangnya 90 (sembilan puluh) Hari terhitung sejak tangaal Surat Penawaran. Dalam jangka waktu itu, tidak diperkenankan dilakukan suatu perubahan apapun tethadap surat Penawaran Harga Pekerjaan. h. Perkiraan tersebut didasarkan atas dokumen Pengadaan yang berupa RKS, hasil rapat J penjelasan, serta Berita Susulan (apabila ada). w BABS By i Pet he Pekerjaan Pembangunan infastnktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Kerang iL Perkiraan biaya yang meliputi berbagai tingkat dan berbagai segi pelaksanaan tersebut merupakan suatu kesatuan antara satu segi atau kelompok pelaksanaan tidak dapat dipisahkan dengan segi atau kelompok pelaksanaan yang lain. Artinya kelebihan perkiraan atau perhitungan di satu kelompok atau bagian Pekerjaan, disamping hak juga sekaligus merupakan kewajiban Pelaksanaan Pekerjaan untuk menutupi kekurangan dikelompok atau bagian yang lain. j. Perubahan harga (penambahan atau pengurangan) hanya terjadi sebagai akibat adanya surat perintah untuk Pekerjaan Tambah atau Pekerjaan Kurang. Untuk pelaksanaan perjanjian akan dituangkan dalam bentuk Kontrak Lumsum. k. Sebelum Peserta memasukkan penawarannya harus merasa yakin akan volume Pekerjaan, material dan alat-alat yang akan digunakan dalam pelaksanaan Pekerjaan dan telah memperhitungkan segala resiko yang akan terjadi di lapangan, 7. Untuk surat penawaran administrasi dan teknis serta dokumen teknis diunggah pada kategori (room) technical, sedangkan surat penawaran biaya dan dokumen biaya (bill of quantity serta rincian biaya) diunggah pada kategori (room) commercial. 8. _Dokumen Penawaran yang masuk menunjukkan adanya persaingan yang sehat, tidak terjadi pengaturan bersama (kolusi di antara para Peserta dan atau dengan Panitia dan atau Pejabat Pemutus Pengadaan yang dapat merugikan Bank Indonesia dan atau Peserta lainnya, RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN 1. Rapat Penjelasan Pekerjaan akan dilakukan secara online/offline sesuai dengan jadwal pada aplikasi e-procurement Bank Indonesia 2. Undangan untuk mengikuti Aanwijzing akan disampaikan kepada Peserta pengadaan melalui e-mail. Dokumen RKS dapat diunduh oleh Peserta pada aplikasi e-procurement Bark Indonesia. Peserta wajib memibaca dan memahami ketentuan dalam RKS. 4A, Rapat Penjelasan Pekerjaan harus diikuti oleh Peserta melalui aplikasi e-procurement Bank indonesia. Apabila Dirut/Direktur/Pimpinan/Penanggung Jawab Perusahaan tidak dapat hadir maka kehadirannya dapat diwakilkan dan wakil yang bersangkutan harus memperlihatkan surat kuasa bermeteraiRp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) yang ditandatangani_ oleh DiruvDireks/Pimpinan/Penanggung Jawab perusahaan yang berwenang dan dibubuhi tanggal dan cap perusahaan. Peserta wajib menyampaikan Surat Pernyataan Non Disclosure Agreement (NDA) (sebagaimana contoh format Lampiran 6 RKS) paling lambat pada saat menghadiri Rapat Penjelasan Pekerjaan. Apabila peserta tidak menyampaikan Surat Pernyataan NDA pada saat Rapat Penjelasan Pekerjaan dianggap mengundurkan diri 6. Peserta yang tidak hadir dalam Rapat Penjelasan Pekerjaan tidak diperkenankan mengikut pengadaan ini 7. Hasil Rapat Penjelasan Pekerjaan akan dituangkan dalam bentuk Berita Acara Penjelasan J owls Wy aA eae Pekengan Pembanguran infrastruktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karawang Pekerjaan yang ditandatangani oleh Panitia dan Peserta (apabila dilakukan secara offline) atau dokumen elektronik hasil penjelasan pekerjaan secara online melalui aplikasi e-procurement. Hasil rapat penjelasan pekerjaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RKS dan mengikat Peserta. F. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN 1 2, Penyampaian dokumen penawaran dilakukan dengan sister 2 (dua) sampul. Dokumen Penawaran disampaikan secara online dengan cara mengunggah (upload) Dokumen Penawaran tersebut pada aplikasi e-procurement Bank Indonesia. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyampaian Dokumen Penawaran melalui aplikasi e-procurement Bank indonesia (online): a) _Jenis file yang diunggab yaitu dalam format PDF atau format lain dengan ukuran maksimal 10 Mb per file; dan b) Tidak terdapat perbedaan antara jumlah angka penawaran yang diajukan, balk yang diinput secara online maupun yang tertulis dalam Dokumen Penawaran yang diunggah melalui aplikasi e-procurement. Apabila terdapat perbedaan, maka harga yang berlaku adalah yang terdapat dalam Dokumen Penawaran yang diunggah di e-procurement. Penyampaian Dokumen Penawaran secara online melalui aplikasi E-procurement dapat dilakukan mulai: Hari, tanggal : Waktu sampai dengan, Hari, tanggal : Waktu Dokumen penawaran yang diunggah tidak sesuai batas waktu sebagaimana tercantum pada butir 3. di atas, dinyatakan tidak berlaku dan Peserta dianggap mengundurkan dir, Jika Peserta mengalami Kesulitan dalam mengunggah Dokumen Penawaran, Peserta diperbolehkan mengunggah Dokumen tersebut di Bank Indonesia dengan lokasi dan waktu sebagai berikut: Tempat Hari, tanggal : Waktu Peserta Pengadaan yang mengundurkan diri selama proses Pengadaan harus menyerahkan surat pernyataan —bermeterai_ «= cukup —-yang_——ditandatangani_—_ oleh Direktur/Pimpinan/Penanggung Jawab Perusahaan. G._ PEMBUKAAN DAN PEMERIKSAAN DOKUMEN PENAWARAN af Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan oleh Panitia melalui aplikasi e-procurement dan tidak dihadiri oleh Peserta. BABL7 © 18% / ne ws Pekerjaan Pembanquoan Infastruktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karauang rina i 2. Pada saat pembukaan Dokumen Administrasi, Dokumen Teknis dan Biaya, akan diperiksa/diteliti kelengkapan Dokumen Administrasi, Dokumen Teknis dan Biaya sesuai dengan syarat Dokumen Administrasi, Dokumen Teknis dan Biaya, Peserta yang tidak lengkap Dokumen Administrasi, Dokumen Teknis dan Biayanya tidak diperkenankan menyusulkan kelengkapan Administrasi, Dokumen Teknis dan Biaya dimaksud. 3. Seluruh hasil Pembukaan Sampul akan dituangkan ke dalam bentuk dokumen elektronik Pemasukan Dokumen Penawaran dan Pembukaan Dokumen Administrasi, Dokumen Teknis dan Biaya 4, Syarat sahnya Dokumen Penawaran yaitu: a, Disampaikan dalam batas waktu yang telah ditetapkan, dan dilakukan secara online; dan b. Adanya Dokumen Administrasi, Dokumen Teknis dan Biaya yang masing-masing disampaikan secara online. 5. Penawaran dinyatakan gugur, apabila: ‘a. Surat Penawaran tidak ditandatangani oleh Direktur/ PimpinarvPenanggung Jawab perusahaan yang berwenang atau penerima kuasa dari Direktur/Pimpinan/ Penanggung Jawab perusahaan yang berwenang; b. Tidak menyampaikan asliJainan Penawaran dan referensi bank; dan Tidak disampaikan dengan cara sebagaimana ditetapkan pada Huruf F 6. Apabila Penawaran terdapat kekurangan yang bersifat tidak signifikan, antara lain seperti tidak terdapat cap perusahaan, Meterai, kop surat perusahaan, nomor surat; penawaran tetap dinyatakan lengkap dan sah, selanjutnya kekurangan-kekurangan tersebut dapat disusulkan, METODE EVALUASI PENILAIAN DOKUMEN PENAWARAN ‘Metode evaluasi yang digunakan adalah Sistern Nilai (Merit Point Systern) dengan persentase bobot rilai kualitas teknis (70% (tujuh puluh persen)) dan biaya (30% (tiga puluh persen)) dengan nila = passing grade > 80 (delapan puluh), dilanjutkan dengan klarifikasi teknis dan negosiasi biaya. Evaluasi Dokumen Penawaran dilakukan sebagai berikut Evaluasi Dokumen Administrasi dan Dokumen Teknis a. Evaluasi Dokumen Administrasi 1) Hal yang dievaluasi dalam dokumen administrasi adalah: a) Surat Penawaran tidak ditandatangani oleh Direktur/ Pimpinar/Penangaung Jawab perusahaan yang berwenang atau penerima kuasa__ dari Direktur/Pimpinarv Penanggung Jawab perusahaan yang berwenang; dan b)_Jaminan Penawaran dan Referensi Bank sebagairmana butir J 2) Evaluasi_administrasi_ menghasilkan dua kesimpulan, yait memenuhi syarat administrasi (Julus) atau tidak memenuhi syarat administrasi (gugur). b._ Evaluasi Dokumen Teknis (bobot 70%) 1) Evaluasi teknis dilakukan terhadap semua penawaran yang dinyatakan memenuhi persyaratanfulus evaluasi administrasi, Fi Fekeriaan Pembanguran Inrastruktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Kareaang 2) Sistem ilai_ menggunakan pendekatan/metode kuantitatif, yaitu dengan memberikan nilai angka terhadap unsur-unsur teknis yang dinilai sesuai dengan kriteria yang dltetapkan sebagaimana Lampiran 7 RKS. 3) Evaluasi teknis dilakukan tethadap penawaran-penawaran yang dinyatakan _memenuhi persyaratan administrasi, dengan memberikan penilaian (skor) terhadap unsur-unsur teknis. 4) _Nilai ambang batas lulus (passing grade), urutan penawaran hanya dilakukan kepada penawar yang memperoleh nial di atas atau sama dengan nilai ambang batas lulus (passing grade) minimal 80 (delapan puluh) dengan skala 100 (seratus), yang sepenuhnya menjadi wewenang Panitia. 5) Apabila hasil penilaian tidak mencapai nilai minimal passing grade yang telah ditetapkan, maka Peserta tersebut dinyatakan tidak memenuhi penilaian evaluasi teknis dan dinyatakan gugur dalam proses Pengadaan ini 6) Apabila dalam evaluasi tersebut di atas terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, maka Panitia bethak melakukan Klarifikas! secara terpisah terhadap Dokumen Teknis dari Peserta yang bersangkutan. 7) Peserta yang memenuhi penilaian evaluasi teknis akan dibuat/disusun peringkatnya dari Peserta yang mempunyai nilai teknis tertinggi sebagai peringkat | dan seterusnya, 8) Apabila diperlukan dalam rangka penetapan calon pemenang, Pemberi Tugas/Panitia dapat meminta Peserta melakukan presentasi, Klarfikasi darvatau presentasi dapat dihadiri oleh narasumber/Expert Panel. 9) Dalam rangka penilaian teknis Panitia bethak meminta Peserta untuk melakukan presentasi, yang pelaksanaannya mengacu pada Bab | dalam pelaksanaan presentasi teknis, peserta wajib menghadirkan Project Manager dan tenaga abl lainnya. Evaluasi Dokumen Biaya (30% (tiga puluh persen)) a Panitia melakukan evaluasi harga terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis. Klarifikasi dan negosiasi biaya dilakukan terhadap peserta yang lulus evaluasi administrasi dan teknis. Evaluasi Dokumen Biaya hanya dilakukan terhadap penawaran harga yang wajar dan di bawah atau sesuai HPS. Komponen penilaian utama dari Dokumen Biaya adalah dengan memperhatikan kewajaran harga secara keseluruhan termasuk unsur-unsurnya. Unsur-unsur yang diteliti serta dinilai meliputi: 1) Koreksi Aritmatik. a) Dalam hal terdapat perbedaan perhitungan pada dokumen penawaran biaya yang disampaikan oleh calon pemenang pengadaan, panitia meminta calon pemenang untuk melakukan koreksi aritm: Bagg ~ Frag lf Pekesjean Fembangunan Infrastruktur Taha 1 (Sat) Kawasan Karawsng b) Koreksi aritmatik tidak mengubah total harga penawaran akhir hasil negosiasi biaya, © Koreksi aritmatik dilakukan dengan menyesuaikan volume pekerjaan sebagaimana volume dalam RKS, maupun koreksi terhadap perkalian dan/atau penjumlahan, 2). Kewajaran harga penawaran a) Sebagai acuan untuk meneliti kewajaranharga penawaran, panitia menggunakan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang disusun untuk keperluan Pengadaan tersebut. b) Klarifikasievaluasi dan Konfirmasi harga dengan cara Panitia melakukan penelitian tethadap kewajaran setiap harga satuan Pekerjaan utama yang ditawarkan, 1. KLARIFIKAS! DAN/ATAU NEGOSIASI 1. Negosiasi biaya dilakukan tethadap peserta yang lulus evaluasi administrasi dan teknis. 2. Peserta pengadaan wajib menyampaikan perincian dokumen penawaran biaya sesuai hasil negosiasi 3. Klasifikasi dar/atau negosiasi akan dilakukan secara online sesuai dengan jadwal pada aplikasi e-procurement Bank Indonesia, J. JAMINAN PENAWARAN 1. Peserta wajib menyampaikan kepada Pemberi Tugas jaminan penawaran berupa bank garansi yang diterbitkan oleh bank umur sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai perbankan atau yang mengatur mengenai perbankan syariah, dengan perincian sebagai be 3. Nilai jaminan penawaran ditetapkan sebesar Rp2.500.000,000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) dan disampaikan kepada Pemberi Tugas paling lambat sebelum batas penyampaian Dokumen Penawaran berakhir. . Jaminan sebagaimana dimaksud pada angka 1.a. berlaku paling kurang 90 (sembilan puluh) Hati sejak tanggal Surat Penawaran. c Jaminan penawaran dikembalikan apabila Peserta yang bersangkutan tidak ditunjuk menjadi Pelaksana Pekerjaan. 2. Jaminan Penawaran memuat hal-hal antara lain: a. nama dan alamat Bank Indonesia sebagai pemiberi kerja dan penetima jaminan; b. nama Penyedia Barang danvatau Jasa dan bank sebagai penjamin; . pekerjaan yang dilaksanakan; d. besar jumlah jaminan penawaran dalam angka dan huruf; ‘e. pernyataan bank penjamin bahwa berdasarkan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, penjamin (bank) akan memenuhi pembayaran kepada Pemberi Tugas dengan melepaskan hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda si berutang terlebih pas Hio W~ ¥ et ptt Pekerjaan Pembangunan infastrukturTahap 1 (Sat) Kawassn Karawang dahulu disita dan dijual guna melunasi utang-utangnya sebagaimana diatur dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata; f, masa berlaku surat jaminan penawaran; «g. batas akhir waktu pengajuan tuntutan pencairan surat jaminan penawaran oleh Bank Indonesia kepada bank penjamin; dan h. tanda tangan bank penjamin. Jaminan Penawaran diterbitkan oleh bank umum sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang yang mengatur mengenai perbankan atau yang mengatur mengenai_ perbankan syatiah Jaminan Penawaran harus dijamin sepenuhnya oleh bank dan tidak dapat dijamin sebagian atau seluruhnya oleh perusahaan asuransi Peserta wajib menjamin dan bertanggung jawab atas keaslian Jaminan Penawaran yang disampaikan kepada Pemberi Tugas. Dalam hal terjadi penyesuaian waktu pengadaan, Peserta wajib memperpanjang jangka waktu jaminan penawaran, Peserta wajib untuk memperpanjang jaminan Penawaran atas biaya Peserta paling lambat 7 (tujuh) Hari sebelum berakhimya jangka waktu jaminan lama dan selanjutnya diserahkan kepada Pemberi Tugas. Pemberi Tugas dapat mencairkan jaminan sebagaimana dimaksud pada angka 1 apabila: ‘a. Peserta mengundurkan diri setelah memasukkan dokumen penawaran; b. Peserta yang ditunjuk sebagai Pelaksana Pekerjaan tidak bersedia melaksanakan Pekerjaan setelah ditunjuk oleh Pemberi Tugas; . Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang tidak bersedia mengganti jaminan penawaran dengan jaminan pelaksanaan Pekerjaan; d. Peserta melakukan kecurangan dalam proses pengadaan; , Peserta mengajukan Penundaan Kewajiban Pernbayaran Utang (PKPU) kepada Pengadilan Niaga; darvatau f. Peserta mengajukan permohonan pailit secara sukarela kepada Pengadilan Niaga. Jaminan sebagaimana dimaksud pada angka 1 harus diterbitkan khusus untuk memenuhi persyaratan Pekerjaan dan harus mencantumkan dengan jelas: a. Alamat ditujukan kepada: BANK INDONESIA Kompleks Perkantoran Bank Indonesia Jakarta JM. Thamrin No.2 Jakarta 10350 b. Jenis Pekerjaan yang akan dilaksanakan, yaitu: Pengadaan Pekerjaan Pembangunan Infrastruktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karawang, ‘Asli Garansi Bank secara fisik diserahkan dalam sarpul tersenditi dan tertutup kepada Panitia selama jangka waktu pengajuan dokumen penawaran, wd Banat bhadwta ekeraan Peméangunan infrastrukturTahap 1 (Satu) Kawasan Karenang K.PENETAPAN PELAKSANA PEKERJAAN 1. Pemberi Tugas sesuai kewenangannya akan menetapkan pemenang pengadaan dengan dasar hasil penilaian dari hasil evaluasi Dokumen Teknis (70% (tujuh puluh persen)) dan Blaya (30% (tiga puluh persen)) dimana: Penawaran secara teknis dapat dipertanggungjawabkan; b. Biaya hasil negoisasi dapat dipertanggungjawabkan yaitu sama atau lebih rendah dari HPS; dan & — Memilik nila terbaik dari kombinas'nilai asl evaluasi Dokumen Teknis dan biaya. 2. Peserta yang memenuhi passing grade teknis dan memperoleb nilai kambinasi terbaik serta apabila penawaran biaya setelah hasil negosiasinya wajar akan ditetapkan sebagai pemenang; 3, Dalam hal peringkat 1 Kombinasi terbaik mengundurkan_diti setelah ditunjuk sebagai pemenang, maka peringkat Il akan diberi kesempatan untuk ditunjuk sebagai pemenang; dan 4. Keputusan Panitia bersifat final dan tidak dapat di ganggu gugat. L. PEMBERITAHUAN PEMENANG 1. Pemberi Tugas akan memberitahukan pemenang Pengadaan kepada seluruh Peserta Pengadaan yang mengunggah Dokumen Penawaran dan memenuhi persyaratan administrasi dan teknis. 2. Para Peserta selain dati pemenang Pengadaan diberikan waktu sanggah selama 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal pengumuman pemenang Pengadaan melalui aplikasi ¢ procurement M._JENIS KONTRAK 1. Bentuk Perjanjian Pekerjaan dilakukan secara bipartite antara Bank Indonesia dan Pelaksana Pekerjaan dengan mengikuti standar kontrak dari Bank Indonesia 2. _Jenis Kontrak yang diqunakan dalam pelaksanaan Pekerjaan ini yaitu Kontrak Lumsum, N. LAIN-LAIN 1, Peserta wajlb meneliti¢mempelajari seluruh Dokumen Pengadaan. Dalam rangka penetapan ‘calon pelaksana pekerjaan, Pemberi Tugas dapat meminta informasi tambahan yang masih dibutuhkan, 2. Setiap Peserta dianggap telah menyatakan diri telah membaca dan mengetahui benar ist seluruh bagian dalam RKS apabila telah menyerahkan surat penawarannya. 3, Ketidaklengkapan materai dan stempel perusahaan (apabila ada) tidak menggugurkan, namun dapat dilengkapi sebelum ditunjuk sebagai Pemenang. 4. Jka suatu pekerjaan tidak terdapat dalam ketentuan sebagaimana diuraikan dalam RKS tetapi terdapat dalam gambar bestek, maka yang terakhir ini berlaku penuh. 5, Jka suatu pekerjaan tidak terdapat dalam gambar bestek tetapi terdapat dalam RKS, maka yang terakhir ini berlaku penuh. 6. Sedangkan jika terjadi perbedaan ukuran antara gambar bestek dan gambar detail, maka ukuran pada gambar detail yang berlaku. a J BAB I-12 ~~ Wp pat de Pekerjan Pembanguran infastrukturTahap 1 (Sat Kawasan Karawang Jika dalam pelaksanaan ketentuan tersebut di atas masih terdapat keragu-raguan, maka akan ditetapkan keputusan berdasarkan nilai teknis tertinagi Hal-hal yang belum cukup diatur dalam RKS ini akan diatur kemiudian dalam bentuk perjanjian ~antara Pemberi Tugas dan Pelaksana Pekerjaan. Sehubungan dengan pandemik Covid-19, Pelaksana Pekerjaan wajib memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Corona, 000 wl BAB I-13 yf ee NY Pekeriaan Pembangunan Infastruktur Tahap { (Satu) Kawasan Karawang BAB II SYARAT-SYARAT ADMINISTRATIF A. KENAIKAN HARGA/BIAYA PEKERJAAN ATAU PENURUNAN HARGAJBIAYA PEKERJAAN 1. Pelaksana Pekerjaan tidak dapat mengajukan permohonan kenaikan harga/biaya kepada Pemberi Tugas dan Pemberi Tugas tidak dapat mengajukan penurunan harga/biaya kepada Pelaksana Pekerjaan, kecuali() terdapat kebijakan pelaksanaan eskalasi yang ditetapkan oleh Pemerintah; atau (i) penyesuaian upah dan/atau tarif terkait dengan ketenagakerjaan yang ditetapkan oleh Pemerintah, 2. _Apabila perihal yang disebutkan angka 1. berdampak pada biaya Pekerjaan maka penyesuaian harga/biaya tersebut harus dibuatkan dalam Adendum: 3. Kenaikan harga barang dan upah tidak dapat menjadi alasan untuk menurunkan kualitas Pekerjaan, B. PEKERJAAN TAMBAH DAN/ATAU PEKERJAAN KURANG 1, Pekerjaan Tambah dan/atau Pekerjaan Kurang hanya dapat dilakukan berdasarkan persetujuan tertulis atau perintah tertulis dari Pemberi Tugas. 2. Apabila Pekerjaan Tambah darvatau Pekerjaan Kurang dilakukan oleh Pelaksana Pekerjaan tanpa adanya persetujuan tertulis atau perintal tertulis dari Pemberi Tugas maka segala akibat yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan sepenuhnya. 3. Dalam hal terdapat Pekerjaan Tambah danvatau Pekerjaan Kurang maka biaya yang dipergunakan sebagai faktor penambah dan/atau faktor pengurang biaya pelaksanaan Pekerjaan adalah biaya yang dihitung berdasarkan harga satuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak atau harga hasil kesepakatan bersama di antara Pemberi Tugas dan Pelaksana Pekerjaan yang dituangkan dalarn Berita Acara Klarifikasi danvatau Negosiasi Biaya dalam hal harga satuan tidak tercantum dalam Dokumen Kontrak. C. WAKIL YANG BERWENANG 1. Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan wajib menunjuk/menempatkan seorang wakil yang diberi wewenang dan/atau kuasa penuh untuk ‘mewakili Pelaksana Pekerjaan selama Pekerjaan berlangsung. 2. Wakil Pelaksana Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada angka 1. harus dapat mewakili Pelaksana Pekerjaan untuk berhubungan langsung dengan Pemberi Tugas, mempunyai ‘wewenang, bertanggung jawab penuh di lokasi penempatan, menguasai permasalahan serta sanggup memimpin pelaksanaan Pekerjaan di Lokasi Penempatan, 3. Wakil Pelaksana Pekerjaan dalam menangani pelaksanaan Pekerjaan harus dibantu oleh tenaga ahliftenaga teknisi yang terampil dan berpengalaman di bidang pekerjaannya sebagaimana uv fd eon te were dipersyaratkan dalam RKS. Fekerjaan Pembangunn Infastuktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karanarg 4. Pelaksana Pekeriaan harus menunjuk/nenempatkan pula tenaga administrasi yang bertugas antara lain melakukan pencatatan dan penyusunan laporan. 5, Wakil Pelaksana Pekerjaan dan tenaga abli/tenaga teknisi yang membantunya sebelum melaksanakan tugas di lokasi penempatan harus mendapat persetujuan tertuls terlebih dahulu dari Pemberi Tugas. Apabila dalam jangka waktu 14 (empat belas) Hari Kerja Pemberi Tugas tidak memberikan persetujuannya maka akan dianggap disetujul oleh Pemberi Tugas, 6. Apabila wakil danvatau tenaga ahlitenaga teknisi Pelaksana Pekerjaan menurut penilaian Pemberi Tugas kurang mampu darvatau kurang cakap dalam menjalankan tugasnya maka Pemberi Tugas berhak meminta secara tertulis kepada Pelaksana Pekerjaan untuk mengganti \wakil darvatau tenaga ahlitenaga teknisi tersebut dan Pelaksana Pekerjaan wajib mengganti dengan wakil darvatau tenaga ablitenaga teknisi baru yang paling Kurang mempunyai kualifkasi yang sama yang disetujui oleh Pemberi Tugas paling lambat 30 (tiga puluh) Hari sejak tanggal permintaan penggantian tersebut diterima oleh Pelaksana Peketjaan. 7. Penggantian wakil dan/atau tenaga ahliftenaga teknisi Pelaksana Pekerjaan tidak mengganggu kelancaran pelaksanaan Pekerjaan, D.HAK DAN KEWAJIBAN 1. Pemberi Tugas berhak untuk a) memperoleh hasil Pekerjaan sesuai dengan ruang lingkup Pekerjaan; b) _memperoleh hasil Pekerjaan secara tepat waktu; © melakukan pengawasan dan pemeriksaan baik langsung maupun tidak langsung atas kemajuan atau perkembangan pelaksanaan Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pelaksana Pekerjaan; d) melakukan evaluasi pelaksanaan Pekerjaan; @)_melakukan monitoring dan supervisi atas pelaksanaan Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pelaksana Pekerjaan serta memberikan keputusan yang dianggap perlu dalam proses pelaksanaan Pekerjaan; f)memberikan teguran dan peringatan kepada Pelaksana Pekerjaan apabila terjadi kelalaian, Kekurangan, kesalahan dan hal-hal lain yang dinilai kurang memuaskan yang akan memengaruhi evaluasi performance kinerja dan selanjutnya dapat menyebabkan dikeluarkannya sanksi berupa denda dan/atau pemutusan Perjanjian; 9g) memperoleh semua keterangan, data dan penjelasan dari Pelaksana Pekerjaan atas penyelesaian Pekerjaan dan pelaksanaan kewajiban sesuai dengan Perjanjia h)menerima laporan-laporan secara periodik mengenai perkembangan danvatau kemajuan pelaksanaan Pekerjaan yang dilakukan oleh Pelaksana Pekerjaan; i) melakukan evaluasi dan penelitian atas laporan-laporan atau persetujuan yang disampaikan oleh Pelaksana Pekerjaan; j) melakukan pemeriksaan atau pengecekan ke kantor atau ke tempat lainnya milik « J BAB IL2 oy WW whTEDA Pelaksana Pekerjaan sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan; Pekeroan Pembangunan infrastruktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Krawana fk) memberikan tanggapan dan/atau keputusan atas hasil Pekerjaan, laporan, berita acara atau hal-hal lain yang diajukan oleh Pelaksana Pekerjaan; 1D terbebas dari (1) segala tuntutan, klaim danvatau tuntutan ganti rugi dari pihak lain yang disebabkan oleh penggunaan Hak Atas Kekayaan Intelektual (° HAKI") oleh Pelaksana Pekerjaan; dan (2) tanggung jawab dalam bentuk apapun, apabila terjadi_ ketidaksepahaman, perbedaan pendapat dan/atau perselisihan di antara Pelaksana Pekerjaan dan Pekerja Pelaksana Pekerjaan atau pihak lainnya yang terlibat (termasuk namun tidak terbatas, pada Sub Pelaksana Pekerjaan) dari segala tuntutan atau gugatan dari manapun juga. Namun kejadian tersebut tidak dapat dijadikan alasan atau penyebab tertundanya atau tidak terlaksananya Pekerjaan sesuai dengan jacwal pelaksanaan Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kontrak, rm) mendapat perlindungan, terbebas dari tanggungan tanpa batas terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum dan pengenaan biaya kepada Pemberi Tugas sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal sebagai berikut (1) kehilangan atau kerusakan bahan, perlengkapan, peralatan dan harta benda Pelaksana Pekerjaan dan Pekerja Pelaksana Pekerjaan; (2) cedera tubuh, sakit atau kematian Pekerja Pelaksana Pekerjaan; dan (3) kehilangan dan/atau kerusakan harta benda dan cedera tubuh, sakit atau kematian pihak lainnya, tethitung sejak tanggal Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan sampai dengan Perjanjian berakhir; n) mengundang, meminta darvatau memanggil Pelaksana Pekerjaan untuk memberikan keterangan, penjelasan dan saran-saran yang berhubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan, apabila diperlukan; 0} meminta penyempurnaan Pekerjaan apabila hasil Pekerjaan yang diserahkan oleh Pelaksana Pekerjaan kepada Pemberi Tugas belum memenuhi Prestasi Pekerjaan sebagaimana dipersyaratkan dalam Dokumen Kontrak; 1p) menolak Pekerjaan termasuk setiap instalasi (pemasangan) yang merupakan bagian dari Pekerjaan dan barang dengan menyampaikan pemberitahuan kepada Pelaksana Pekerjaan baik secara lisan maupun tertulis apabila ditemukan cacat mutu atau ketidaksesuaian berdasarkan Dokumen Kontrak; dan )memutuskan Perjanjian apabila Pelaksana Pekerjaan telah lalai atau tidak dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian pengadaan barang dan/atau jasa lainnya atau perjaniian apapun dengan Pemberi Tugas dan/ataupihak lainnya dengan memberikan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Pelaksana Pekerjaan Pemiberi Tugas berkewaliban untuk: J w BABI 7h He se RD, Pekerjaan Pembangunan Infastuktur Tahap 1 (Satu) Kaeasan Kerawang 2) memberikan penjelasan, data, informasi, petsyaratan yang diperlukan, rekomendasi danfatau_usulan mengenei tindakan-tindakan yang perlu dilakukan oleh Pelaksana Pekerjaan sehubungan dengan keperluan/kelancaran pelaksanaan Pekerjaan; )_melakukan pembayaran atas Pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Pelaksana Pekerjaan sesuai dengan syarat dan tata cara pembayaran; dan © memberikan izin pelaksanaan Pekerjaan yang dikeluarkan oleh Pemberi Tugas kepada Pelaksana Pekerjaan dalam hal diperlukan. Pelaksana Pekerjaan berhak untuk: a) menerima penjelasan, data, informasi, persyaratan yang diperlukan, rekomendasi dan/atau usulan mengenai tindakan-tindakan yang perlu dilakukan oleh Pelaksana Pekerjaan sehubungan dengan keperluarvkelancaran pelaksanaan Pekerjaan; b)_-menerima pembayaran atas Pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Pelaksana Pekerjaan sesuai dengan syarat dan tata cara pembayaran; dan © memperoleh izin pelaksanaan Pekerjaan yang dikeluarkan oleh Pemberi Tugas dalam hal diperlukan. Pelaksana Pekerjaan berkewajiban untuk a) melaksanakan Pekerjaan sesuai ruang lingkup, jangka waktu dan biaya Pekerjaan, b)_-memberikan semua keterangan, data-data dan penjelasan kepada Pemberi Tugas atas penyelesaian Pekerjaan dan pelaksanaan kewajiban sesuai dengan Perjanjian; 0 melaksanakan dan menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kontrak; d)_ melaksanakan dan menyelesaikan Pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan Tenaga Kerja dan Barang yang dibutuhkan; fe) mengatasi segala kerusakan atau gangguan yang terjadi pada saat_pelaksanaan Pekerjaan; #) _ memberitahukan kepada Pemberi Tugas apabila dalam pelaksanaan Pekerjaan ternyata ‘menemukan hal-hal yang harus dilakukan tindakan yang segera; ) melakukan koordinasi dengan Pemberi Tugas serta memberikan penjelasan atas pelaksanaan Pekerjaan kepada Pemberi Tugas; h) membebaskan Pemberi Tugas dari segala tuntutan, klain dan/atau tuntutan ganti rugi dari pihak lain yang disebabkan oleh penggunaan HAK! oleh Pelaksana Pekerjaan; i) bertanggung jawab dalam bentuk apapun, apabila terjadi ketidaksepahaman, perbedaan pendapat darvatau perselisihan di antara Pelaksana Pekerjaan dan Pekerja Pelaksana Pekerjaan atau pihak lainnya yang terlibat dari segala tuntutan atau gugatan dari manapun juga. Namun kejadian tersebut tidak dapat dijadikan alasan atau penyebab tertundanya atau tidak terlaksananya Pekerjaan sesuai dengan jadwal_ pelaksanaan Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kontrak; |) melindungi, membebaskan dan menanggung tanpa batas Pemberi Tugas terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, / ose! “ute hy Pekerjaan Pembangunan infrastrktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karanans gugatan atau tuntutan hukum, proses perneriksaan hukum dan pengenaan biaya kepada Pemeri Tugas sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal sebagai berikut (1) kehilangan atau Kerusakan bahan, perlengkapan, peralatan dan harta benda Pelaksana Pekerjaan dan Pekerja Pelaksana Pekerjaan; (2). cedera tubuh, sakit atau kematian Pekerja Pelaksana Pekerjaan; dan )_kehilangan darvatau kerusakan harta benda dan cedera tubuh, sakit atau kematian pihak lainnya, terhitung sejak tanggal Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan sampai dengan Perjanjian berakhir; k)_apabila Pelaksana Pekerjaan lalai atau tidak dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian pengadaan barang dan/atau jasa lainnya atau perjanjian apapun dengan Pemberi Tugas, maka Pelaksana Pekerjaan wajib menyampaikan solusi kepada Pemberi Tugas terkait dengan kesanggupan Pelaksana Pekerjaan untuk melaksanakan dan menyelesaikan Pekerjaan sesual dengan jadwal pelaksanaan Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kontrak; dan 1) dalam hal terjadi perubahan ruang lingkup Pekerjaan atau perpanjangan waktu Pekerjaan, maka Pelaksana Pekerjaan harus melakukan perubahan dan segera menyerahkan rencana perubahan dimaksud kepada Pemberi Tugas. F. PENGGUNAAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL 1. Pelaksana Pekerjaan dengan segala kemampuan terbaiknya, berkewajiban untuk menjaga kepentingan-kepentingan Pemberi Tugas berkaitan dengan penggunaan HAKI yang dimilki atau yang dikuasai oleh Pemberi Tugas termasuk namun tidak terbatas pada logo-logo, media promosi cetak atau elektronik, merek-merek dan slogan-slogan Pemberi Tugas, baik yang telah ada atau yang sedang direncanakan, 2. Pelaksana Pekerjaan tidak diperkenankan untuk membuat atau memperbanyak dengan cara apapun, dalam arti yang luas, dan untuk keperluan apapun, HAKI yang dimiliki atau yang dikuasai oleh Pemberi Tugas sebagaimana diatur pada butir_ 1, _kecuali kegiatan tersebut sebelumnya telah mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemberi Tugas. 3. Pada saat berakhimya atau diakhirinya Perjanjian untuk alasan dan untuk keperluan apapun, Pelaksana Pekerjaan akan segera menghentikan penggunaan dan mengembalikan semua HAKI yang dimilki atau dikuasai oleh Perberi Tugas dalam bentuk apapun paling lambat 14 (empat belas) Hari sejak Perjanjian berakhir 4. Ketentuan tentang penggunaan HAKI pada pasal ini akan tetap berlaku terhadap Pemberi ‘Tugas dan Pelaksana Pekerjaan setelah Perjanjian berakhir, 5, Segala HAKI yang timbul sebagai hasil dari pelaksanaan Pekerjaan merupakan milk Pemberi Tugas. Al Y ois 10 eeetas, Fekerjaan Pembangunan Infastuktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Keranang F. SUB PELAKSANA PEKERJAAN 1. Pelaksana Pekerjaan dilarang untuk menyerahkan pelaksanaan Pekerjaan kepada Sub Pelaksana Pekerjaan baik sebagian maupun seluruhnya, dengan cara dan dalam bentuk apapun kecuali dengan (i) persetuuan tertulis terlebih dahulu dari Pemberi Tugas; dan (i) Sub Pelaksana Pekerjaan merupakan penyedia barang dan/atau jasa spesialis. 2. Dalam hal Pemberi Tugas menyetujui pelaksanaan Sub Pelaksana Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada angka 1. diatas, maka Pelaksana Pekerjaan tetap bertanggung jawab sepenuhnya atas Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Sub Pelaksana Pekerjaan dan segala sesuatu yang menyangkut hubungan antara Pelaksana Pekerjaan dengan Sub Pelaksana Pekerjaan. 3. Apabila ternyata Pelaksana Pekerjaan menyerahkan Pekerjaan kepada Sub Pelaksana Pekerjaan tanpa persetujuan tertulis dari Pemberi Tugas maka Pemberi Tugas berhak untuk memutuskan pelaksanaan Pekerjaan dan mengakhiri Perjanjian atau Surat Perintah Kerja secara sepihak tanpa ada tuntutan ganti rugi dari pihak manapun dan Pelaksana Pekerjaan bertanggung jawab penuh atas segala akibat atau dampak dari penyerahan Pekerjaan kepada Sub Pelaksana Pekerjaan. G. SANKSI 1. Pemberi Tugas dapat memberikan sanksi kepada Pelaksana Pekerjaan apabila terjadi peristiva-peristiwa sebagai berikut a) Pelaksana Pekerjaan tidak melaksanakan kewajiban atau Pekerjaan sesuai dengan syarat {dan ketentuan sebagaimana tertuang dalam Dokumen Kontrak tanpa alasan yang dapat diterima oleh Pemberi Tugas; b) Pelaksana Pekerjaan terlambat dalam melaksanakan Pekerjaan karena kelalaian Pelaksana Pekerjaan dengan alasan yang tidak dapat diterima oleh Pemberi Tugas; dan © Pelaksana Pekerjaan tidak dapat memenuhi hal-hal atau kewajiban yang telah dijanjikan yang dinyatakan dalarn bentuk berita acara,risalah rapat atau surat yang disepakati pada tahap pelaksanaan pekerjaan tanpa alasan yang dapat diterima oleh Pemberi Tugas. 2. Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada butir 1 huruf a, Pemberi Tugas dapat ‘memberikan surat peringatan kepada Pelaksana Pekerjaan. 3. Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada butir 1 huruf b, Pemberi Tugas dapat memberikan surat teguran kepada Pelaksana Pekerjaan disertai denda sebesar 1% (satu per mil) dari biaya Pekerjaan yang belum diserah terimakan untuk setiap Hari keterlambatan dengan batas maksimum sebesar 5% (lima persen) atau 50 (lima puluh) Hari keterlambatan. 4. Dalam hal terjadi peristiwa sebagaimana dimaksud pada butir 1 huruf c, Pemberi Tugas dapat memberikan surat teguran kepada Pelaksana Pekerjaan disertal_denda _sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) untuk setiap tidak terpenuhinya hal-hal atau kewaliban yang telah dijanjikan dalam berita acara, risalah rapat atau surat 5. Apabila pelakasana pekerjaan setelah menetima surat teguran sebagaimana dimaksud pada angka 3 dan 4 sebanyak 3 (tiga) kali dan pelaksana pekerjaan tetap tidak memenuhi dan/atau 9? ie WW BABIG Wr temo Whe Fekerinan Pembangunan Infastuktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karowarg tidak sesual dengan hal-hal atau kewajiban yang diminta oleh Pemberi Tugas, maka Pemberi Tugas dapat memberikan surat peringatan kepada pelaksana tanpa mengenyampingkan pengenaan denda sebagaimana tertuang dalam surat teguran, 6. Pelaksana Pekerjaan wajib tunduk pada ketentuan Service Level Agreement (SLA) yang ditetapkan oleh Pemberi Tugas sebagaimnana dimaksud dalam Lampiran 8 RKS. 7. Segala kerugian yang ditanggung oleh Pemberi Tugas baik secara material maupun finansial akibat tidak terselesaikannya Pekerjaan oleh Pelaksana Pekerjaan akan diperhitungkan oleh Pemberi Tugas dan menjadi tanggung jawab serta dibebankan sepenuhnya kepada Pelaksana Pekerjaan. 8 Dalam hal Pelaksana Pekerjaan tidak melaksanakan kewajiban atau Pekerjaan sesual dengan syarat, ketentuan dan/atau petunjuk Pemberi Tugas maka Pemberi Tugas dapat menunjuk pihak lain untuk menyelesaikan Pekerjaan, dan Pelaksana Pekerjaan hanya berhak atas pembayaran Prestasi Pekerjaan yang telah diselesaikan dan disetujui oleh Pemberi Tugas. ‘9. Pelaksana Pekerjaan tetap berkewajiban untuk melaksanakan hal-hal yang diperintahkan dalam peringatan tertulis dan ketentuan dalam Dokumen Kontak, serta bertanggung jawab atas akibat yang timbul dari kelalaian. HH. PEMUTUSAN PERJANJIAN 1. Dengan mempethatikan ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian, Pemberi Tugas dapat ‘memutuskan Perjanjian secara sepihak tanpa tuntutan ganti rugi dari Pelaksana Pekerjaan atau dari pihak lain manapun apabila a) _setelah diberikan peringatan tertulis sebagaimana diatur dalam ketentuan RKS huruf G mengenai sanksi sebanyak 3 (tiga) kali dengan tenggang waktu paling lama masing- masing 7 (tujuh) Hari dan ternyata Pelaksana Pekerjaan tetap tidak mengindahkannya; darvatau b)_Pelaksana Pekerjaan mengajukan permohonan PKPU atau menjadi pailit atau mengakui secara tertulis ketidakmampuan untuk melakukan pelunasan utang yang jatuh tempo atau membuat pengalihan utang untuk kepentingan kreditur, atau dengan pengurus, kurator, atau likuidator yang ditunjuk untuk mengelola aset, atau apabila ada petisi dari PKPU, kepallitan, atau tuntutan yang dilakukan dari pihak manapun 2. Apabila terjadi pemutusan Perjanjian sebagaimana dimaksud pada butir 1 maka: a) Pemberi Tugas akan mencaitkan jaminan pelaksanaan Pekerjaan dan/atau jaminan lainnya tetkait Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam BAB Il RKS (apabila ada); b)_Pemberi Tugas dapat menunjuk pihak lain untuk menyelesaikan sisa Pekerjaan. Pelaksana Pekerjaan tetap berkewajiban untuk melaksanakan hal-hal yang diperintahkan dalam surat peringatan atau peringatan yang tercantum dalam berita acara atau risalah rapat lapangan dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Dokumen Kontrak; ©) Pelaksana Pekerjaan hanya dapat menerima pembayaran yang besarnya tidak melebihi «I BABIL? ay af dss WED Prestasi Pekerjaan yang telah diselesaikan; Pekerjaan Pembangunan Inftastuktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karavang 4) Pelaksana Pekerjaan wajib membayar segala kewajiban yang menurut Perjanjian menjadi beban Pelaksana Pekerjaan; dan ©) Pelaksana Pekerjaan dilarang untuk mengikuti pengadaan barang dan/atau jasa yang diselenggarakan oleh Pemberi Tugas untuk jangka waktu yang akan ditetapkan oleh Pemberi Tugas. 3. Pemutusan Perjanjian tidak akan memengaruhi hak-hak dan upaya lain yang timbul sebelum tanggal Perjanjian berakhir: 4. Dalam hal pembatalan atau pengakhiran lebih awal Perjanjian, Pemberi Tugas dan Pelaksana Pekerjaan sepakat untuk mengesampingkan ketentuan-ketentuan dalam Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KERAHASIAAN 1. Peserta Pengadaan wajib menjaga segala informasi atau dokumen yang disarpaikan oleh Panitia Pengadaan dalam rangka Proses Pengadaan 2. Peserta Pengadaan wajib menandatangani dokumen Non Disclosure Agreement (NDA) untuk menjamin kerahasiaan terkait ruang lingkup pekerjaan, data, dan informasi yang bethubungan dengan pelaksanaan Pengadaan, bak selama periode Pengadaan maupun setelah periode pekerjaan berakhir. Surat periyataan NDA sebagaimana Lampiran 3 3. Pelaksana Pekerjaan dan Perwakilan wajib menjaga segala informasi atau data yang diberitahukan kepada Pelaksana Pekerjaan dan Perwakilan, atau yang dilihat, didengar, diperoleh dengan cara apapun oleh Pelaksana Pekerjaan dan Perwakilan dalam rangka pelaksanaan Pekerjaan dan Dokumen Kontrak. 4, Pelaksana Pekerjaan dan Perwakilan tidak diperkenankan menyebatluaskan dokumen, informasi dan data lainnya sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan dan Dokumen Kontrak. 5. Pelaksana Pekerjaan bertanggung jawab sepenuhnya atas segala kerugian yang dialami oleh Pemberi Tugas sebagai akibat dari pengungkapan dokumen, informasi dan data lainnya sebagaimana dimaksud pada butir 1 yang dilakukan oleh Pelaksana Pekerjaan dan/atau Perwakilan, 6. Apabila Pelaksana Pekerjaan menyebarluaskan segala data dan informasi sebagaimana dimaksud pada butir 3 maka Pelaksana Pekerjaan akan dikenakan sanksi ) _sesuai ketentuan dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai Bank Indonesia; dan b) pemutusan Perjanjian secara sepihak oleh Pemberi Tugas dan selanjutnya Pelaksana Pekerjaan dilarang untuk mengikuti_pengadaanbarang dan/atau. jasa_yang diselenggarakan oleh Pemberi Tugas untuk jangka waktu yang akan ditetapkan oleh Pemberi Tugas. 7. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam butir 3 sampai dengan butir 6 berlaku selama dan setelah Perjanjian berakhir. wv } BABILE W—y hen whe Pekerjaan Pembangunan Infastrtur Tahap 1 (Satu) Kowasan Kerawang J. PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1. Apabila suatu sengketa, perselisihan atau perbedaan dalam bentuk apapun ("Sengketa”) terjadi di antara Pemberi Tugas dan Pelaksana Pekerjaan sehubungan dengan, atau berkaitan dengan, Perjanjian, termasuk tetap’ tidak terbatas pada, setiap pelanggaran, pengakhiran, atau tidak sahnya Perjanjian atau setiap ketentuan di dalamnya, Pemberi Tugas dan Pelaksana Pekerjaan dalam waktu 14 (empat belas) Hari setelah diterimanya oleh suatu.pihak pemberitahuan dari pihak lain mengenai adanya suatu Sengketa, akan berusaha untuk menyelesaikan Sengketa tersebut secara musyawarah di antara Pemberi Tugas dan Pelaksana Pekerjaan. 2. Apabila suatu Sengketa tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, Pemberi Tugas dan Pelaksana Pekerjaan sepakat bahwa Sengketa tersebut akan diselesaikan melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 3. Selama proses penyelesaian Sengketa, Pemberi Tugas dan Pelaksana Pekerjaan akan tetap melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya masing-masing dengan iktikad balk berdasarkan Perjaniian K. PERNYATAAN DAN JAMINAN Pengaturan pernyataan dan jaminan diatur dalam Perjanjian. 1. HUKUM YANG BERLAKU Perjanjian akan diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Negara Republik indonesia ~ 000 BABILS “Woy eee ty Pekeraan Pembangunan InfastrukturTahap 1 (Satu) Kawasan Karaweng BAB Il SYARAT-SYARAT TEKNIS ‘A. RUANG LINGKUP PEKERJAAN 4. Ruang lingkup pekerjaan pembangunan infrastruktur tahap 1 (satu) Kawasan Karawang adalah sebagai berikut a. Pekerjaan persiapan meliputi: v 2) 3) 4) 5) 6 7 8) 9) 10) 1) 12) 13) mobilisasi dan demobilisasi peralatan dan perlengkapan kerja dan peralatan, bahan- bahan dan Tenaga Kerja; alat-alat keselamatan kerja, tenaga dan pelatihan; pengadaan gambar; laporan bulanan dan foto kemajuan Pekerjaan; pengadaan contoh-contch bahan, brosur dan mock up; pemeriksaan dan pengujian bahan; kantor lapangan beserta faslitas pendukungnya yang terditi dari (i) Kantor Pemberi Tugas; (ii) Kantor Kontraktor; dan (iii) Kantor Konsultan PMCM;, ‘gudang bahan sementara dan los kerja; jalan masuk tempat pekerjaan dan jalan sementara; papan nama; keamanan proyek; petlindungan kontraktor tethadap kerusakan bangunan lain; dan penerangan lokasi proyek dan penerangan kerja b. Pekerjaan Infrastruktur meliputi n 2 3) 4) 5) 6) a 8) pekerjaan timbunan tanah dan perbaikan tanah jalan lingkar luar; pekerjaan jalan lingkar luar; pekerjaan drainase; pekerjaan ducting mechanical electrical plumbing (mep) kawasan; pekerjaan bangunan power house (utama dan kawasan 2a); pekerjaan rambu lalu lintas; pekerjaan penerangan jalan umum (pju); dan pekerjaan penangkal peti. Mechanical Electrical Plurnbing (MEP) meliputi 1) 2 3) 4) 5) ® pekerjaan plumbing; pekerjaan pernadam kebakaran; pekerjaan kelistrikan; pekerjaan Heating Ventilation dan Air-Conditioning (HVAC); pekerjaan genset; Pekerjaan Lainnya, meliputi: @) ipa galvanis untuk sparing// sleeve utilitas; b) _ Sertifikat Laik Operasi (SLO); A J WN rep TA Pekerjaan Pembangunan Infastraktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Kerowang d. Pekerjaan Information Communication Technologies (ICT) 1) Pekerjaan Optical Distribution Network (ODN), 2) Pekerjaan Outside Plant (OSP); 3) pekerjaan instalasi smart pole; 4) penyediaan koneksi BIIRS ke Masjid; dan 5) fiber optic e. melakukan pengurusan izin-izin dari instansi yang berwenang yang terkait dengan pelaksanaan Pekerjaan: 1) Persetujuan Bangunan Gedung (P8G) dan semua izin yang diperlukan terkait dengan Pelaksanaan Pekerjaan; 2) Segala biaya resmi pengurusan perizinan yang dilakukan oleh Pelaksana Pekerjaan dapat ditagihkan kepada Pemberi Tugas berdasarkan kuitansi resmi dari instansi yang berwenang; {._Seluruh berkas izin-izin yang diperoleh harus diserahkan kepada Pemberi Tugas; Ruang lingkup Pekerjaan dimaksud sudah termasuk di dalamnya penyediaan bahan berikut contoh-contohnya, mock-up peralatarvperlengkapan, penyediaan Tenaga Kerja yang baik, pengulianv/pengetesan baik tethadap bahan atau barang maupun hasil pekerjaan sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik serta dapat diterima oleh Pemberi Tugas. Objek Perbangunan yaitu: a. pekerjaan timbunan tanah dilakukan pada area pedestrian di sepanjang jalan untuk menyesuaikan elevasi dengan menggunakan borrow material yang memenuhi spesifikasi yang disyaratkan. pekerjaan ini terdiri dari: 1) pekerjaan timbunan; dan 2) pekerjaan pemadatan, perbaikan tanah jalan lingkar luar dilakukan untuk meningkatkan kekuatan tanah di bawah badan jalan dengan menggunakan material limestone. pekerjaan ini terdiri dar 1) pekerjaan galian; 2) pekerjaan timbunan; dan 3) pekerjaan pemadatan. b.Pekerjaan jalan lingkar luar dilakukan pada area kawasan 50 ha yang dimulai dari aki jalan at grade sampai area depan BLIRS, Jalan ini terdiri dari jalan masuk dan jalan lingkar luar sta 04000-sta 14325 ditambah jalan lingkar luar sta 1+900~sta 04000. Jalan ini berupa jalan rigid pavement yang terdiri dari beberapa pekerjaan sebagai berikut. 1) pekerjaan timbunan limestone; 2) pekerjaan timbunan agregat kelas a; 3) pekerjaan lantai kerja dengan beton K125; 4) _ pekerjaan rigid pavement dengan beton K350 termasuk pemotongannya; 5) _ pekerjaan wiremesh M10 dengan fy 500 mpa; rail J BAB I2 TW *, wel « Pekerjaan Pembangunan ifastuktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karswang 6) _pekerjaan dowel dan tie bar untuk koneksi antar segmen rigid pavement; dan 7) pekerjaan kanstin termasuk pengecatan. Pekerjaan Median jalan dilakukan di tengah-tengah jalan lingkar luar selebar 2m untuk memisahkan jalur pada jalan tersebut. pekerjaan ini terditi dari 1) pekerjaan timbunan limestone; 2) pekerjaan timbunan borrow material termasuk pemadatannya; dan 3) _pekerjaan kanstin termasuk pengecatan ekerjaan jalur sepeda dilakukan di samping kiri dan kanan jalan lingkar luar selebar 2 m. jalan ini berupa jalan flexible pavement yang terdiri dari beberapa pekerjaan sebagai berikut. 1) pekerjaan timbunan limestone; 2) pekerjaan timbunan agregat kelas a; 3) pekerjaan aspal lapis 1 (prime coat + acbe 6 cm); dan 4) pekerjaan aspal lapis 2 (tack coat + ac-we 4 cm). Pekerjaan jalan kerja untuk akses menuju BI-IRS 2 melalui DC-2. Jalan ini untuk memberikan akses pada saat pembangunan BI-IRS 2 yang terdiri dari beberapa pekerjaan berikut. 1) pekerjaan timbunan limestone; dan 2) pekerjaan timbunan agregat kelas A. Pekerjaan drainase dilakukan untuk mengarahkan limpasan air hujan menuju masing masing kolam tampungan (sesuai gambar rencana) sehingga tidak mengakibatkan banjir saluran drainase dipasang di sepanjang jalan dan area-area yang diperlukan untuk aliran ai i. pekerjaan ini terditi dari beberapa pekerjaan sebagai berikut. 1) pekerjaan galian; 2) pekerjaan pemadatan tanah dasar; 3) _pekerjaan graveland bedding ber{ungsi untuk meratakan area yang akan dipasang saluran; 4) pekerjaan lantai kerja dengan beton K125 berfungsi agar air semen tidak meresap ke lapisan di bawahny, 5) _pekerjaan pernasangan saluran balk precast u-ditch dan box culvert maupun cast in sity concrete untuk manhole, drop saluran maupun bangunan pelengkap bentuk lain yang bethubungan dengan kebutuhan saluran drainase beserta cover jtka diperlukan sebagaimana dijelaskan dalam gambar rencana; 6) _pekerjaan bekisting untuk cast in situ concrete, 7) pekerjaan pembesian untuk cast in situ concrete; 8) _pekerjaan beton untuk cast in situ concrete; 9) pekerjaan urukan kembali; dan 10)_pekerjaan grating untuk mengarahkan air hujan di jalan menuju saluran drainase, Pekerjaan concrete ducting untuk jalur utilitas kawasan, Pekerjaan ini dilakukan untuk memberikan kemudahan dalam maintenance utilitas sekaligus untuk mendapatkan we BABI of 7 eee be Pekerjaan Pembangunan infastuktur Tahap 1 (Satu) Kewasan Karovong kerapian kawasan. Terdapat 3 (tiga) jenis ukuran ducting yang diperuntukkan untuk 1 pipa, 2 pipa dan berisi 3 pipa. Ducting ini berisi pipa air bersi, pipa hidran, pipa air kotor, pipa irigasi dan pipa make up water. Untuk kabel Tegangan Menengah (TM) dan kabel Tegangan Rendah (TR) terdapat ducting tersendiri, Pada jalur-jalur ducting ini juga dipetlukan manhole untuk maintenance. Pekerjaan ducting ini menggunakan precast concrete dan cast in situ concrete untuk Uukuran-ukuran tertentu sesuai dengan gambar rencana, pekerjaan ini terdiri dati 1) pekerjaan galian; 2) pekerjaan pemadatan tanah dasar; 3) peketjaan gravel/sand bedding berfungsi untuk meratakan area yang akan dipasang saluran, 4) pekerjaan lantai kerja dengan beton K125 berfungsi agar air semen tidak meresap ke lapisan di bawahnya; 5) _pekerjaan pernasangan ducting termasuk cover baik precast u-ditch dan box culvert maupun cast in situ concrete sesuai gambar rencana; 6) _pekerjaan bekisting untuk cast in situ concrete; 7) pekerjaan pembesian untuk cast in situ concrete, 8) _pekerjaan beton untuk cast in situ concrete; dan 9) pekerjaan urukan kembali Pekerjaan Power House (utama dan kawasan 2A) terditi dari: 1) pekerjaan galian; 2) pekerjaan fondasi: 3) _pekerjaan bekisting untuk cast in situ concrete; 4) pekerjaan pembesian untuk cast in situ concrete; 5) _pekerjaan beton untuk cast in situ concrete; 6) pekerjaan arsitektur; dan 7) pekerjaan MEP gedung. Pekerjaan rambu lalu lintas yang berada di area jalan ingkar luar yang terditi dar: 1} tanda forbidden (bulat @ 60 cm) - merah putih; 2) tanda panah (bulat @ 60 cm) - biru putt; 3) tanda putar balik (kotak 60 x 75 cm) - biru putih; 4) tanda dilarang putar balik (bulat @ 60 cm) - merah putih hitam; dan 5) tanda lajur sepeda Pekerjaan Penerangan Jalan Umum (PIU) 1) pekerjaan pengadaan dan pemasangan lampu PIU, 2) pekerjaan pengadaan dan pemasangan tiang PIU; 3) _pekerjaan pengadaan dan pemasangan fondasi PIU; 4) _pekerjaan pengadaan dan pernasangan panel surya; 5) __pekerjaan pengadaan dan pemasangan panel penerangan; J 6) _ pekerjaan pengadaan dan pemasangan kabel; dan +* w BAB Ika a, a Oe Pekerjaan Pembangunan Infastruktu Tahap 1 (Satu) Kawasan Kerenarg 7) pekerjaan pengadaan dan pemasangan selongsong kabel. Pekerjaan instalasi plumbing air bersih yang terditi dai: 1) _ pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa HDPE; 2) _pekerjaan pengadaan dan pemasangan fitting-fitting; 3) _pekerjaan pengadaan dan pemasangan gate valve; dan 4) pekerjaan pengadaan dan pemasangan water meter. pekerjaan instalasi plumbing irigasi yang terdiri dari 1) pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa HDPE: 2) pekerjaan pengadaan dan pemasangan fitting-fitting, dan 3) _pekerjaan pengadaan dan pemasangan gate valve Pekerjaan instalasi plumbing air imbah yang terditi dar: 1) pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa HDPE; dan 2) pekerjaan pengadaan dan pemasangan fitting fitting. Pekerjaan instalasi plumbing make up water yang terdiri dari: 1) pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa HDPE; dan 2) pekerjaan pengadaan dan pemasangan fitting fitting. Pekerjaan instalasi pernadam kebakaran yang terdiri dari: 1) pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa GIP sch. 40; 2) pekerjaan pengadaan dan pemasangan fitting-fitting: 3) _pekerjaan pengadaan dan pemasangan gate valve: 4) pekerjaan pengadaan dan pemasangan hydrant box; (phase ultimate); 5) pekerjaan pengadaan dan pemasangan pilar hydrant; (phase ultimate); 6) _ pekerjaan pengadaan dan pemasangan siamese connections; (phase ultimate); dan 7) pekerjaan pengadaan dan pemnasangan check valve (phase ultimate). Pekerjaan pemasangan panel listik tegangan menengah dan rendah terditi dai 1) pekerjaan pengadaan dan pemasangan POTM (Panel Distribusi Tegangan Menengah); 2) pekerjaan pengadaan dan pemasangan transformer, 3) pekerjaan pengadaan dan pemasangan PDTR (Panel Distribusi Tegangan Rendah); dan 4) _pekerjaan pengadaan dan pemasangan Panel Penerangan (PP) Pekerjaan pengadaan dan pemasangan kabel feeder daya lstrik. Pekerjaan pengadaan dan pemasangan lampu yang terdiri dar 1) pekerjaan pengadaan dan pemasangan lampu pagar; 2) pekerjaan pengadaan dan pemasangan lampu pedestrian; 3) pekerjaan pengadaan dan pemasangan lampu PIU; 4) pekerjaan pengadaan dan pemasangan kabel; dan 5) pekerjaan pengadaan dan pemasangan Hi (High Impact} PVC conduit. Pekerjaan pengadaan dan pemasangan penangkal petir yang terdiri dari: ae / M prais -w 7 wl Whe aa Pekerjaan Pembangunan infastrukturTahap 1 (Sat) Kawasan Karawsng 1) pekerjaan pengadaan dan pemasangan penangkal petir sistem EF terrmasuk tiang tersenditi; dan 2) pekerjaan pengadaan dan pemasangan penangkal peti sistem EF tap di tiang lampu kawasan + arrester. Pekerjaan pengadaan dan pemasangan pentanahan panel penerangan Zona 1 & Zona 2; Pekerjaan pengadaan dan pemasangan rak kabel di kabel trench Pekerjaan di Ruang Genset Kawasan 2A: 1) pekerjaan, pengadaan dan pernasangan genset, kapasitas 300 kVA, silent type lengkap dengan panel kontrol genset dan accessories, serta fasiitas pendukung termasuk penguiian; 2) pekerjaan pengadaan dan pemasangan tangki pelat baja untuk BBM, kapasitas 2000 liter lengkap dengan accu dan accessories lainnya; 3) _pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa gas buang, residential muffler, critical ‘muffler lengkap dengan peredam getar dan accessories lainnya; 4) pengadaan, pemasangan dan pengetesan exhaust fan di Ruang Genset termasuk accessories, dudukan dan material bantu. sesuai gambar & spesifikasi_ sampal berfungsi dengan baik 5) pengadaan dan pernasangan pipa knalpot dia. 12° dari genset ke silincer dan silincer keluar termasuk isolasi, dan alat bantu lain sesuai gambar dan spesifikasi teknis. 6} pengadaan dan pemasangan muffler silincer type termasuk vibration isolator, hanger, isolasi rockwool density 80 kg/im3 / ceramic fiber dilapisi aluminium sheet tebal 0.6 mm sesuai gambar & spesifikasi; dan 7) pengadaan dan pemasangan Jouvre lengkap dengan support dan peralatan bantu lain Pengadaan, pemasangan dan pengetesan grounding/pentanahan termasuk instalasi kabel penghantar, pemipaan dan bak kontrol lengkap dengan pasangan bata, tutup beton, lubang rembesan, cu bar, bolt & nut, copper rod tembaga tahanan max. 2 Ohm, bak kontrol, support, terminasi dan alat bantu lainnya sesuai gambar & spesifikasi sampai berfungsi dengan baik. Pengadaan solar 2000 liter tersedia pada saat Serah Terima Pertama Pekerjaan (dibayarkan dengan mekanisme reimburse). Pengadaan dan pemasangan instalasi pipa 8S Sch.40 (supply & return) dari mobil tangki ke tangki mingguan dan dari tangki mingguan ke Genset atau sebaliknya termasuk valve, ditambah pipa dari storage tank ke fiil point sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis. Pengadaan, pemasangan dan pengujian kabel daya listrik dipasang pada rak kabel electrical sesuai jalur yang ditentukan lengkap dengan tetminasi, cable glands, cable shoes, penyangga, penggantung, klem-klem, pengamarypelindung sparing dan peralatan bantu serta perlenckapan sesuai gambar dan spesifikasi Pekerjaan Optical Distribution Network (ODN) meliputi pekerjaan pengadaan dan pemasangan FO Access Core Cuct Type SM dan splicing. J yc ens rally Pekerjaan Fembangunan infastrktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karawang bb. Pekerjaan Outside Plant (OSP) meliputi pekerjaan boring baik untuk feeder maupun distribusi, pembuatan hand hole, pengadaan dan pemasangan duct trunk, duct distribusi, duct access, sub duct, warning tape dan perlengkapannya, cc. Pekerjaan instalasi smart pole beserta perlengkapannya (riser galavanized pipe dan penempatan kabel fiber-aerial termasuk brackets) ddd. Penyediaan koneksi BI IRS ke Masjid yang meliputi pengadaan dan pemasangan Optical Termination Box (OTB) 24 cores termasuk terminasi port, dan penarikan patchcord ke switch access dan distribusi serta pekerjaan bobok/feeder entry point untuk sub duct 3 ways. PRESTASI PEKERJAAN (OUTPUT ATAU DELIVERABLES) Output atau Deliverables yang diinginkan adalah Pelaksana Pekerjaan yang dapat melakukan Pekerjaan sesuai dengan dokumen pengadaan dan ruang lingkup Pekerjaan dengan, memperhatikan aspek mutu, biaya dan waktu serta menerapkan sistem management project yang baik sehingga dapat menghasikan Pekerjaan yang memuaskan dan dapat dipertanggungjawabkan. Disamping itu ada laporan-laporan yang harus dibuat Pelaksana Pekerjaan yaitu 1. file model BIM dengan format Civil 30 (OWG), Revit (RVT) atau infravworks (MX export). File di submit dan publish secara online melalui platform yang penyimpanannya dapat dilakukan di focal server. Seluruh gambar dan dokumen berikut dihasilkan darvatau diverifikasikan dari BIM model; 2. selama proses konstruksi: a. shop drawing; b. sequence pelaksanaan konstruksi dengan menyertakan output dari BIM (4D) dengan format file naviswork; . pethitungan volume terpasang dalam format Ms. Excel yang konten datanya terintegrasi dengan dokumen BIM (5D); dan 3, di akhir konstruksé: laporan as built drawing, yang terdiri dari a. hardcopy berupa 2 (dua) set gambar dalam kertas ukuran A3 - AO (sesuai kebutuhan); dan b.softcopy sebanyak 3 (tiga) set dalam file format AutoCAD, PDF, dan Building Information ‘Modelling (BIM) - LOD 400 yang tersimpan dalam CD, HDD atau flashdisk, 4, laporan yang harus dipenuhi oleh jasa konstruksi meliputi: a. _laporan periodik yaitu: 1) laporan harian; 2) laporan mingguan; 3) laporan bulanan; terdiri dari namun tidak terbatas pada: a) daftar material, pembelian dan monitoring status material; bb) daftar sub kontraktror dan supplierNendor; dan foto dan time lapse video, 4) laporan quality / mutu yang dilaporkan secara mingguan; J X pair Wy vee Oh Pokerjaan Pembangunan infrasruktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karowang o 5) laporan K3L (sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi) yang ilaporkan secara mingguan; 6) laporan satgas COVID-19 yang dilaporkan secara mingguan; 7) laporan update pekerjaan di lapangan dengan menggunakan BIM LOD 400 secara lengkap minimum 1 (satu) Minggu sekali, sesuai perkembangan kegiatan di lapangan; dan 8) laporan cash-flow proyek setiap bulan, b. laporan akhir proyek; c._ laporan final quantity; d. laporan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Periodik 6 bulanan sesuai dengan rekomendasi hasil AMDAL; dan . album pelaksanaan proyek C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu Pelaksanaan Pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) Hari terhitung sejak tanggal Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan. Pelaksana Pekerjaan wajib melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir 1 Apabila dianggap perlu dan dengan alasan apapun, Pemberi Tugas dapat mengirimkan surat perintah kepada Pelaksana Pekerjaan untuk menunda pelaksanaan Pekerjaan, baik sebagian atau seluruh kegiatan dari Pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Apabila penundaan pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada butir 3, menurut ppendapat Pelaksana Pekerjaan dapat menimbulkan kerugian secara kualitatif/cuantitatit, maka Pelaksana Pekerjaan dapat menyampaikan pendapat dan masalahnya kepada kepada Pemberi Tugas untuk mendapatkan persetujuan paling lambat 14 (empat belas) Hari tethitung sejak diterimanya surat perintah penundaan pelaksanaan Pekerjaan dari Pemberi Tugas. D. JANGKA WAKTU PEMELIHARAAN 4 Jangka waktu pemeliharaan ditetapkan selama 180 (seratus delapan puluh) Hari terhitung sejak tanggal Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan sampai dengan Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan. Selama masa pemeliharaan, Pelaksana Pekerjaan harus memperbaiki kerusakan-kerusakan yang timbul akibat kekurangsempurnaan pelaksanaan dan atau spare-part yang dipergunakan atas beban Pelaksana Pekerjaan Apabila terbukti bahwa kerusakan-kerusakan tersebut diakibatkan oleh karena pemakaian materia/peralatan yang tidak sesuai atau Karena kelalaian Pelaksana Pekerjaan dalam melaksanakan Pekerjaan, maka semua perbaikan-perbaikan tersebut harus dilaksanakan oleh Pelaksana Pekerjaan atas beban Pelaksana Pekerjaan. Setelah masa pemeliharaan berakhir dan kekurangan telah diperbaiki/disempurnakan yang dibuktikan dengan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan, maka Pekerjaan dapat diserahkan untuk kedua kalinya dengan Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan. J K BAB IIE “py po "Wha Pekerjaan Pembangunan Infastruktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karawang E. PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PERJANJIAN 1. Penyerahan Pekerjaan, baik Penyerahan Pertama Pekerjaan maupun Penyerahan Kedua Pekerjaan, oleh Pelaksana Pekerjaan harus dinyatakan secara tertulis dengan menyebutkan tanggal_penyerahan dan sebelum dilakukan penyerahan pekerjaan akan dilakukan pemeriksaan serta evaluasi bersama-sama dengan Pejabat/petugas dari Pemberi Tugas dan Pelaksana Pekerjaan. Hasil pemeriksaan tersebut dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan. 2. Apabila dalam pemeriksaan ternyata terdapat kekurangan-kekurangan maka berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan wajib segera melakukan penyempurnaan pekerjaan sampai hasil/prestasi pekerjaan atau penyerahan Pekerjaan dapat diterima oleh Pemberi Tugas 3. Penyerahan Pekerjaan dilakukan oleh Pelaksana Pekerjaan kepada Pemberi Tugas setelah prestasi Pekerjaan mencapai prestasi 100% (seratus persen). F. SYARAT DAN TATA CARA PEMBAYARAN 1. Pembayaran biaya Pekerjaan dilakukan dalam mata uang Rupiah. 2. Mekanisme pembayaran dilaksanakan melalui transfer ke dalam rekening Bank yang ditunjuk oleh Pelaksana Pekerjaan pada aplikasi e-procurement Bank Indonesia. 3. Pembayaran dapat dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut: a. tahap pertama © pembayaran sebesar 20% (dua puluh persen) dari Biaya Pekerjaan yaitu 20% x Biaya Pekerjaan berupa uang muka, dibayarkan setelah penandatanganan Perjanjian ddan diterimanya Bank Garansi Jaminan Uang Muka. b. tahap —kedua dan: dilakukan_secara_berkala dengan memperhitungkan selanjutnya s.d. prestasi _pengembalian uang muka secara berpadanan dan retensi Pekerjaan sebesar 80% 5% (lima persen) dengan rumus sebagai berikut: (delapan puluh persen) {95% x BPx (P-P1)} ~ {(20% x BP x (P-P1)} c. tahap prestasiPekerjaan : dibayarkan sisa Prestasi Pekerjaan sebesar 20% (dua sebesar 100% {seratus puluh persen), dengan memperhitungkan pengembalian persen) ang muka secara berpadanan dan retensi 5% persen) dengan rumusan pembayaran sebagai berikut: {(95% x BP) ~ P2} dd. tahap akhir pembayaran sebesar 5% (lima persen) dari biaya Pekerjaan dibayarkan setelah masa pemeliharaan selesai sehingga jumlah pembayaran menjadi 100% (seratus persen), dengan rumusan pembayaran sebagai berikut (5% x BP). Keterangen: OP = aya Pekesaon W wasn yw wets ekerjaan Pembangunan Infrastruktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karwang P= Prestasi Pekerjaan yang telah selesai dalam Kelipatan 20% (dua puluh persen) P1_ = Prestasi Pekerjaan yang telah dibayar 2. = Pembayaran yang telah dilakukan (termasuk uang muka) Pelaksana Pekerjaan mengajukan permohonan pembayaran biaya Pekerjaan dengan menyampaikan surat tagihan kepada Pemberi Tugas disertai bukti-bukti paling kurang sebagai berikut. a, Pembayaran tahap pertama: 1) kuitansi dalam rangkap 2 (dua), salah 1 (satu) diantaranya bermeteral cukup; 2) E-faktur Pajak Pertamibahan Nilai (PPN); 3) fotokopi surat pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP); 4) fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); 5) fotokopi tanda terima dari Bank Indonesia mengenai penyerahan jaminan pelaksanaan; 6) fotokopi Perjanjian; 7) fotokopi tanda terima dari Pemberi Tugas mengenai penyerahan jaminan pelaksanaan; 8) fotokopi tanda terima dari Pemberi Tugas mengenai penyerahan jaminan uang rmuka (bank garansi senilai dengan uang muka yang diberikan; 9) fotokopi tanda terima dari Bank Indonesia mengenai penyerahan polis asuransi Construction All Risk (CAR) untuk Pekerjaan; 10) perincian tertulis dari pelaksana pekerjaan mengenai rencana penggunaan uang muka; dan 11) fotokopi bukti pembayaran premi asuransi tenaga kerja. b. Pembayaran tahap kedua dan selanjutnya dan selanjutnya sampai dengan prestasi Pekerjaan sebesar 80% (delapan puluh persen): 1) _kuitansi dalam rangkap 2 (dua), salah 1 (satu) diantaranya bermeterai cukup; 2) E-faktur PPN; 3) fotokopi surat pengukuhan sebagai pkp; 4) fotokopi NPWP;, 5) Fotokopi Perjanjian; 6) surat rekomendasi dari MK / Konsultan Pengawas; 7) Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan; 8) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan; 9) fotokop’ jaminan pelaksanaan dan jaminan uang muka Pelaksanaan Pekerjaan; 10) fotokopi polis asuransi car; dan 11) tanda terima penyampaian Laporan periodik yang ditandatangani oleh Pejabat Pernberi Tugas. c Pembayaran pada saat prestasi Pekerjaan mencapai 100% (seratus persen) dilengkapi dengan: # % BAB II-10 “PY ee t4 Pekerjaan Pembangunan Infrastrultur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karanang 1) kuitansi dalam rangkap 2 (dua), salah 1 (satu) diantaranya bermeterai cukup; 2) E-faktur PPN; 3) _ fotokopi surat pengukuhan sebagai PKP; 4) fotokopi NPWP; 5) fotokopi Perjanjian; 6) surat rekomendasi dari MK/ Konsultan Pengawas; 7) Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan; 8) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan; 9) Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan; 10) tanda terima penyampaian Laporan periodik yang ditandatangani oleh Pejabat Pemberi Tugas; 11). fotokopi bank garansi pelaksanaan dan uang muka yang masih berlaku; 12). tanda terima dari Pemberi Tugas bahwa Pelaksana Pekerjaan telah menyerahkan as built drawing sesuai yang dipersyaratkan; 13) fotokopi surat pernyataan pemberian jaminan teknis yang menyatakan bahwa material yang dipasang atau Pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan Dokumen Kontrak; 14) Tanda terima dari Pemberi Tugas bahwa Pelaksana Pekerjaan telah menyerahkan surat rekomendasi teknis dan izin-izin yang terkait dengan pelaksanaan Pekerjaan (apabila ada); 15) bukti pembayaran kepada para sub pelaksana atau pemasok, yang sesuai dengan pencapaian progres pekerjaan, bukti pembayaran harus berupa bukti penerimaan pembayaran secara lunas; 16) tanda terima dari Pemberi Tugas bahwa Pelaksana Pekerjaan telah menyerahkan buku petunjuk pengoperasian (manual book}, buku pedomian pemeliharaan peralatan terpasang dan brosur sebanyak 4 (empat) set, berikut terjemahannya dalam Bahasa Indonesia (apabila dipetlukan}; 17) fotokopi surat pernyataan pemberian jaminan teknis yang ditandatangani oleh pejabat Pelaksana Pekerjaan yang menyatakan bahwa Pekerjaan yang dilakukan dan material yang dipasang telah sesuai dengan Dokumen Kontrak; 18) dokumen Certificate of Origin (CoO); dan 19) laporan implementasi TKDN. Pembayaran tahap terakhir, dilakukan setelah Masa Pemeliharaan berakhir dilengkapi dengan, 1) kuitansi dalam rangkap 2 (due), salah 1 (satu) diantaranya bermeterai cukup; 2) & faktur PPN; 3) _fotokopi surat pengukuhan sebagai PKP: 4) fotokopi NPWP; 5) fotokopi Perianjian; 6) Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan; we c Pekerjaan Pombangunan Infastuktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karaweng 7) Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan; dan 8) tanda terima penyampaian laporan periodk yang ditandatangani oleh Pejabat Pemberi Tugas. G._JAMINAN UANG MUKA DAN JAMINAN PELAKSANAAN PLKERJAAN 1. Peserta/Pelaksana Pekerjaan wajib menyampaikan kepada Pemberi Tugas jaminan berupa bank garansi yang diterbitkan oleh bank urnum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai perbankan atau yang mengatur mengenai perbankan syariah, dengan perincian sebagai berikut: ._Jaminan Uang Muka: 1) Pelaksana Pekerjaan wajib menyerahkan jaminan uang muka sebesar 20% (dua puluh persen) dari harga/biaya Pekerjaan atau nilai tertentu yang ditetapkan Pemberi Tugas, dan disampaikan kepada Pemberi Tugas sejak tanggal persetujuan pemberian uang muka 2) Jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 1) berlaku sejak tanggal persetujuan pemberian uang muka sampai dengan Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan. b. Jaminan Pelaksanaan Pekerjaan: 1) Pelaksana Pekerjaan wajib menyerahkan jaminan pelaksanaan Pekerjaan sebesar 5% (ima persen) dari harga/biaya Pekerjaan atau nilai tertentu yang ditetapkan Pemberi Tugas, dan disampatkan kepada Pemberi Tugas paling lambat 14 (empat belas) Hari Kerja sejak tanggal Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan, 2), Masa berlakunya jaminan pelaksanaan Pekerjaan adalah minimal selama jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan atau sampai dengan serah tetima pertama Pekerjaan, 3). Pelaksana Pekerjaan wajib memperpanjang masa berlaku jaminan pelaksanaan sampai dengan selesainya pelaksanaan Pekerjaan. 2. Jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 1 diterbitkan oleh bank umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai perbankan atau yang mengatur mengenai perbankan syariah. 3. Jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 1 harus dijamin sepenuhnya oleh bank dan tidak dapat dijamin sebagian atau seluruhnya oleh perusahaan asuransi 4, Jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 1 antara lain memuat pemnyataan bahwa berdasarkan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, penjamin (bank) akan memenuhi pembayaran kepada Pemberi Tugas dengan melepaskan hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda si berutang terlebih dahulu disita dan dijual guna melunasi utang-utangnya sebagaimana diatur dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. 5. Pelaksana Pekerjaan wajib menjamin dan bertanggung jawab atas keaslian jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 7 yang disampaikan kepada Pemberi Tugas. 6. Dalam hal terjadi keterlambatan penyelesaian Pekerjaan dan/atau perpanjangan jangka waktu Pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan wajib untuk memperpanjang jaminan sebagaimana dimaksud nw yy BAB M12 |) &s, a7 ta Pekerjaan Pembongunan Infastruktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karawarg H. pada butir 1 atas biaya Pelaksana Pekerjaan paling lambat 7 (tujuh) Hari sebelum berakhimya jangka waktu jaminan lama dan selanjutnya diserahkan kepada Pemberi Tugas. Pemberi Tugas dapat mencairkan jarninan sebagairnana dimaksud pada butir 1 apabila: a b d Pelaksana Pekerjaan menarik dii dalam masa pelaksanaan Pekerjaan; Pelaksana Pekerjaan dinilal oleh Pemberi Tugas tidak dapat menyelesaikan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Dokumen Kontrak; Pelaksana Pekerjaan melakukan pelanggaran tethadap ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian; atau terjadi hal-hal lain yang dapat mengakibatkan pengakhiran Perjanjian. Jaminan sebagaimana dimaksud pada butir 1 harus diterbitkan khusus untuk memenuhi petsyaratan Pekerjaan dan harus mencantumkan dengan jelas: a) b) Alamat ditujukan kepada: BANK INDONESIA Kompleks Perkantoran Bank Indonesia Jakarta J], M.H. Thamrin No.2 Jakarta 10350 Jeni Pekerjaan yang akan dilaksanakan, yaitu Pekerjaan Pernbangunan Infrastruktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karawang, ASURANSI ie Pelaksana Pekerjaan wajib melakukan pengurusan dan penutupan asuransi yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi untuk Pekerjaan, untuk dan atas nama Perberi Tugas. Polis asuransi tersebut harus diserahkan kepada Pemberi Tugas paling lambat pada saat penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan, Bentuk pertanggung kerugiarpenutupan asuransi adalah Contractors All Risk (CAR) dengan mencantumkan “Bank Indonesia Clause", dan hal-hal yang diasuransikan adalah sebagai berikut: a) b) ° contract work: 1) pekerjaan utama (permanent work) 2) pekerjaan sementara (temporary work). 3) material, equipment, bahan-bahan dan peralatan pekerjaan persiapan, tanggung jawab pihak ketiga (third party liability): 1) body injury anyone person. 2). property damage. Segala biaya yang timbul dari penutupan asuransi yang dilakukan oleh Pelaksana Pekerjaan sudah termasuk dalam penawaran. Dalam hal dikemudian hari terjadi adanya klaim tethadap perusahaan asuransi dimaksud maka Pelaksana Pekerjaan wajib melakukan pengurusan klaim tersebut untuk dan atas nama Pemberi Tugas. / be BAB I-13 “r/ rier th Fekerjaan Pembangunan lnfastuktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Karswany 6. Jangka waktu pertanggung kerugian oleh perusahaan asuransi tersebut terhitung sejak dimulainya Pekerjaan sampai dengan selesainya masa pemeliharaan (Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan) 7. Penutupan asuransi dimaksud untuk menjamin risiko akibat: a) kebakarantfire b) disambar petit/lightning. )_peledakarvexplosion dan kerusuhan (huru-hara) d) _ tertimpa pesawat terbang/crashing of air craft. ©) karena pemadan kebakaranvexhauishing water. ) hujansrain. 9) _kebanjiranv/lood/nundation hy angin ribuvwindstorm i) gempa bumiearthquake. j)tanah tuntub/rengkahilandslde, rockslide. kK) pencurian dengan pembongkaran paksa/burglary. 1D ketidakterampilan tenaga kerjarbad workmanship. m)_[alai/negligence, carelessness. n) _kesalahan tenaga manusia/human error. ©) penurunan muka tanah sekitar area proyek dan sebagainya 8. Perluasan jaminan dilakukan untuk menjamin kerugian/kerusakan akibat seperti dibawah ini namun tidak terbatas pada: a) Extended maintenance, meliputi: 1) kerusakan pada masa pemeliharaan (maintenance period) akibat dari pelaksanaan pekerjaan memindahkan alat-alatnya ke luar lokasi 2) terjadinya kebakaran pada masa pemeliharaan, 3) kerusakan pada masa pemeliharaan sedangkan sebabnya terjadi pada masa pelaksanaan Pekerjaan (construction period) b) Menjamin bangunan beserta prasarananya yang terdapat di sekitar dan area proyek tetmasuk bangunan eksisting (existing structure and or surrounding property) karena kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan pihak lain pada saat Pekerjaan. Cross Liability, yaitu kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan pihak lain pada saat bersamaan, d) Testing of machienary and installation, yaitu kerusakan/kerugian yang terjadi pada saat pengetesan peralatan. ©. Penutupan asuransi tersebut minimal sebesat real cost dari nilai Perjanjian_pelaksanaan Pekerjaan. 10. Jika dalam pelaksanaan Pekerjaan terjadi perpanjangan waktu dari jangka waktu yang telah ditetapkan, maka Pelaksana Pekerjaan wajib membuat perpanjagan waktu asuransi sesuai dengan masa perpanjangan waktu yang diproyeksikan sampai dengan selesainya Masa Pemeliharaan (Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan). % sou et, a! 4 mM Pekerjaan Pembangunan Infastruktur Tahap 1 (Satu) Kawasan Kacawang 11 Jika dalam pelaksanaan Pekerjaan terjadi Pekerjaan Tambah maka, dalam hal dianggap perlu oleh Pemberi Tugas, Pelaksana Pekerjaan wajib melakukan penutupan asuransi atas Pekerjaan Tambah tersebut dengan premi asuransi atas beban Pemberi Tugas. SPESIFIKASE Gambar kerja, spesfikasi teknis dan Bill of Quantity sebagaimana terlampi LAIN-LAIN, 1. Jika terjadi penundaan pelaksanaan Pekerjaan atas perintah Pemberi Tugas yang dapat menimbulkan kerugian secara kualitatif dar/atau kuantitatif maka pelaksana_ pekerjaan dapat menyampaikan pendapat dar/atau permasalahannya kepada Pemberi Tugas untuk mendapat persetujuan, paling lambat 14 (empat belas) Hari terhitung sejak diterimanya surat perintah penundaan pelaksanaan Pekerjaan dari Pemberi Tugas. 2. Pelaksana Pekerjaan waiib melakukan pengurusan sampai terbit semua izin yang dibutuhkan terkait dengan pelaksanaan proyek meliputi a. Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Sertifikat Laik Fungsi (SLF), Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan; b.pekerjaan perizinan-perizinan lainnya yang dibutuhkan selama masa konstruksi dan masa coperasional Segala biaya resmi pengurusan perizinan dapat ditagihkan kepada Pemberi Tugas berdasarkan kuitansi resmi yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang 3. Pemenuhan dokumen Certificate of Origin (CoO), Certificate of Manufacture (CoM), Certificate of Warranty (CoW) apabila ada. Pelaksana Pekerjaan wajib menyerahkan dokumen yang membuktikan bahwa mesin / peralatan utama yang dibeli dari luar Indonesia telah memenuhi ketentuan asal barang (Rules of Origin) dan dibuktikan dengan penyerahan dokumen CoO serta dapat menyampaikan dokumen CoM dan CoW bila dipersyaratkan Pemberi Tugas. 4, Pemenuhan asuransi pelaksanaan pekerjaan (construction ail risk danthird party lability) Pelaksana pekerjaan wajib menyerahkan dokumen asuransi pelaksanaan Pekerjaan meliputi asuransi Construction All Risk dan Third Party Liability. 5. Pelaksanaan Pekerjaan mempethatikan dan memenuhi kebijakan tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan mengacu pada Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/asa Pemerintah. PENUTUP Hal-hal yang belum cukup diatur dalam RKS ini akan diatur dalam Perjanjian, -- 000 Ang 015 WW, ye? wtf

Anda mungkin juga menyukai