Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KALIMAT EFEKTIF

DOSEN PEMBIMBING :
POPI KURNIAWAN M.PD.
DISUSUN OLEH:
WAN FIKRI MAULANA

PROGRAM D3
JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM


UNIVERSITAS ISLAM NEGRI
SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberi saya rahmat dan rahimNya, sehingga saya

dapat menyusun makalah ini dengan judul “Kalimat Efektif” sebagai tugas mata kuliah

Pengantar Bahasa Indonesia.

Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kehadirat Nabi agung Muhammad SAW.

Berkat beliau kita dapat menikmati jaman millenial seperti saat ini.

Adapun maksud dari penyusunan makalah ini adalah agar kita dapat memahami tentang

kalimat efektif dan menerapkannya pada saat menentukan arah dan tujuan suatu organisasi .

Selama proses penyusunan makalah ini pastilah banyak halangan dan rintangan yang

menghambat. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada dosen, dan teman-teman

yang telah memberi dukungan dan arahan untuk saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari

kata sempurna. Oleh sebab itu saya menanti kritik dan saran dari pembaca, agar dikemudian hari

saya dapat memperbaiki kekurangan dalam penyusunan makalah. Dan saya harap makalah ini

dapat memberi manfaat.

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................. ii

Daftar Isi............................................................................................................................. iii

Bab 1 Pendahuluan............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................. 1
1.3 Tujuan.................................................................................................................... 1
Bab 2 Pembahasan............................................................................................................. 2
2.1 Pengertian kalimat efektif...................................................................................... 2
2.2 Ciri-ciri kalimat efektif.......................................................................................... 2
2.3 Unsur-unsur kalimat efektif................................................................................... 4
2.4 Syarat kalimat efektif..................................................................................... 5

Bab 3 Penutup.................................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 6
3.2 Saran...................................................................................................................... 6
Daftar Pustaka................................................................................................................... 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara umum, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.Oleh karena itu,
pembelajaran bahasa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran dalam
berkomunikasi. Pembelajaran bahasa terdiri empat aspek yaitu, menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Seluruh keterampilan ini adalah dasar pembelajaran bahasa
Indonesia. Penggunaan bahasa indonesia digunakan diseluruh lapisan masyarakat baik dari
lapisan bawah ataupun lapisan atas. Penggunaan bahasa Indonesia sering digunakan tanpa
memperhatikan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga terdapat
ketidak efektifan dalam kalimat tersebut.

Kalimat efektif termasuk salah satu pengajaran keterampilan berbahasa yang menuntut
strategi yang efektif dan efisien tidak lepas dari kata-kata yang membangun.Kalimat yang
digunakan harus benar-benar dikuasai dan mudah dipahami oleh pembaca dan pendengar.
Memahami kalimat efektif harus melihat dari segi karakteristiknya antara lain: kesatuan,
kepaduan, kelogisan, keparalelan, kehematan, dan ketepatan. Karakteristik disini
maksudnya adalah sebuah keterampilan membuat pengetahuan yang dipraktekkan dan
dilaksanakan berdasarkan memahami kaidah-kaidah dari kalimat efektif tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu kalimat efektif
2. Bagaimana unsur – unsur kalimat efektif
3. Seperti apa ciri – ciri kalimat efektif
4. Apa saja syarat – syarat kalimat efektif

1.3 Tujuan

1. Mengetahui apa itu kalimat efektif


2. Mengetahui unsur – unsur kalimat efektif
3. Mengetahui ciri – ciri kalimat efektif
4. Mengetahui syarat – syarat kalimat efektif

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kalimat Efektif

kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara
sehingga pendengar atau pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas
dan lengkap.Kesanggupan atau kecapakan seseorang dalam membuat kalimat yang dapat
mewakili pikiran penulisnya secara tepat dengan susunan kalimat teratur sehingga mudah
untuk diketahui mana kalimat yang diterangkan dan mana kalimat yang menerangkan.

Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun menurut kaidah-kaidah yang berlaku,
seperti unsur krusial yang wajib dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat). Bisa
memperhatikan ejaan yang disempurnakan dan menentukan istilah yang tepat pada kalimat
tertentu.

2.2 Ciri – Ciri Kalimat Efektif

Ciri kalimat efektif dibagi menjadi 5 yaitu kesepadanan, kesejajaran, ketegasan,


kevariasian, kehematan kata.

1. Kesepadanan
Kesepadanan adalah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang
dipakai. Kesepadanan kalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompak dan
kepaduan pikiran yang baik.Kalimat efektif harus memiliki unsur-unsur subjek, predikat,
objek, keterangan, dan pelengkap. Kesepadanan gagasan tidak berarti bahwa kalimat
hanya memiliki satu gagasan tunggal, bisa jadi dalam kalimat itu terdapat dua atau lebih
gagasan seperti yang terdapat dalam kalimat majemuk.

2. Kesejajaran
Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu, terdapat
unsurunsur yang sama derajatnya. Artinya, jika bentuk pertama menggunakan nomina,
bentuk kedua dan seterusnya juga menggunakan nomina. Jika bentuk pertama
menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba.
Contoh :

2
a) Dalam rapat itu diputuskan tiga hal pokok, yaitu peningkatan mutu produk,
memperbanyak penyiaran iklan dan pemasaran yang lebih gencar. (kesejajaran atau
yang salah)
b) Dalam rapat itu diputuskan tiga hal pokok, yaitu meningkatkan mutu produk,
meninggikan frekuensi iklan dan menggencarkan pemasaran. (kesejajaran atau
yang benar)

3. Ketegasan
Ketegasan adalah upaya pemberian aksentuasi pementingan atau pemusatan perhatian
pada salah satu unsur atau bagian kalimat, agar unsur kalimat yang diberi penekanan lebih
mendapat perhatian dari pendengar atau pembaca.
Contoh :
a) Mencari pekerjaan di Jawa tidak semuda yang kamu bayangkan apalagi kalau kamu
tidak punya keterampilan. (Penegasan kata keterangan)

4. Kevariasian
Kevariasian adalah aneka ragam bentuk-bentuk kalimat yang dapat menarik perhatian
pembaca terhadap tulisan. Ciri kevariasian akan diperoleh jika kalimat yang satu di
bandingkan dengan kalimat yang lain. Kevariasiaan kalimat terdiri atas: variasi dalam
pembukaan kalimat, variasi dalam pola kalimat, variasi dalam jenis kalimat, variasi bentuk
aktif-pasif.
Contoh :
a) Manajer saya memang orangnya pintar. Dia juga bekerja dengan dedikasi yang
tinggi terhadap perusahaanya. Walaupun demikian, dia tetap konsisten terhadap
kata-katanya sendiri. (Variasi kalimat penggunaan kata walaupun dan demikian
yang tepat dalam kalimat)
b) Sebetulnya tugas mahasiswa itu dapat diselesaikan sesuai jadwal bila mereka dapat
mengtur waktu. (Variasi kalimat yang dimulai dengan kata-kata modal sebetulnya)

5. Kehematan kata

Kehematan dalam kalimat efektif merupakan kehematan dalam pemakaian kata, frasa
atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu. Kehematan menyangkut soal gramatikal dan
makna kata. Kehematan tidak berarti bahwa kata yang diperlukan atau yang menambah

3
kejelasan makna kalimat bisa dihilangkan. Beberapa yang perlu diperhatikan dalam
kehematan

Contoh :

Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu dengan pemimpin
perusahaan itu. (Tidak efektif)

Pemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan pemimpin perusahaan
itu. (Efektif )

Ciri kalimat efektif secara umum yaitu:

1. Memiliki unsur penting atau pokok, minimal SP (Subjek dan Predikat)


2. Taat terhadap ejaan yang berlaku
3. Menggunakan makna yang tepat
4. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai
5. Melakukan penekanan ide pokok
6. Mengacu pada kehematan kata

2.3 Unsur – Unsur Kalimat Efektif

Unsur kalimat efektif terdiri dari 4 yaitu :

1. Subjek
Subjek adalah bagian kalimat yang menunjukan seperti pelaku,benda atau suatu hal
yang menjadi pokok pembicaraan.

Contoh:
 Ayahku sedang mendaki gunung
 Latif sedang membaca buku
2. Predikat
Predikat adalah bagian kalimat yang menyatakan suatu tindakan atau keadaan yang
dilakukan oleh subjek.

4
Contoh:
 Kangguru melompat
 Bibi memetik apel

3. Objek
Objek adalah kalimat yang melengkapi kata kerja sehingga terletak langsung
dibelakang predikat.
Contoh:
 Ibu beli sayuran di pasar
 Ayah memakan nanas

4. Keterangan
Unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang makna subjek atau
predikat. Keterangan dibagi menjadi 4 keterangan waktu, tempat, suasana, dan cara.

2.4 Syarat – Syarat Kalimat Efektif


Ada beberapa syarat kalimat efektif:
 Mewakili pikiran pembaca atau penulis secara tepat
 Mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar
 Mengemukakan pemahaman yang sama tepat antara pikiran pembacadan
pemikiran penulis
 Tidak menimbulkan kesalah pahaman dalam penafsiran maksud penulis
 Sistematis dan tidak bertele – tele.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara
sehingga pendengar atau pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas
dan lengkap.Kesanggupan atau kecapakan seseorang dalam membuat kalimat yang dapat
mewakili pikiran penulisnya secara tepat dengan susunan kalimat teratur sehingga mudah
untuk diketahui mana kalimat yang diterangkan dan mana kalimat yang menerangkan.

Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun menurut kaidah-kaidah yang berlaku,
seperti unsur krusial yang wajib dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat). Bisa
memperhatikan ejaan yang disempurnakan dan menentukan istilah yang tepat pada kalimat
tertentu.

Kalimat efektif juga ada beberapa unsur yaitu subjek, predikat, objek, dan keterangan.
Dan juga memiliki beberapa ciri – ciri secara umum:
1. Memiliki unsur penting atau pokok, minimal SP (Subjek dan Predikat)
2. Taat terhadap ejaan yang berlaku
3. Menggunakan makna yang tepat
4. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai
5. Melakukan penekanan ide pokok
6. Mengacu pada kehematan kata.
Ada beberapa syarat kalimat efektif:
 Mewakili pikiran pembaca atau penulis secara tepat
 Mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar
 Mengemukakan pemahaman yang sama tepat antara pikiran pembacadan
pemikiran penulis
 Tidak menimbulkan kesalah pahaman dalam penafsiran maksud penulis
 Sistematis dan tidak bertele – tele.

3.2 Saran

6
Kalimat efektif harus digunakan dengan syarat yang ada atau sesuai agar kalimat
tersebut dapat dicerna oleh pembaca, penulis, pendengar, pembicara dan agar dapat
menimbulkan gagasan yang sepemikiran.

7
DAFTAR PUSTAKA

 ridhahhusna.wordpress.com/2015/10/31/kalimat-efektif/

 odeliajulita.blogspot.co.id/2012/12/contoh-paragraf-kalimat-efektif-dan.html

 http:////Pengertian, Ciri, dan Penggunaan Kalimat Efektif.html.

Anda mungkin juga menyukai