KALIMAT EFEKTIF
DOSEN PEMBIMBING :
POPI KURNIAWAN M.PD.
DISUSUN OLEH:
WAN FIKRI MAULANA
PROGRAM D3
JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberi saya rahmat dan rahimNya, sehingga saya
dapat menyusun makalah ini dengan judul “Kalimat Efektif” sebagai tugas mata kuliah
Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kehadirat Nabi agung Muhammad SAW.
Berkat beliau kita dapat menikmati jaman millenial seperti saat ini.
Adapun maksud dari penyusunan makalah ini adalah agar kita dapat memahami tentang
kalimat efektif dan menerapkannya pada saat menentukan arah dan tujuan suatu organisasi .
Selama proses penyusunan makalah ini pastilah banyak halangan dan rintangan yang
menghambat. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada dosen, dan teman-teman
yang telah memberi dukungan dan arahan untuk saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu saya menanti kritik dan saran dari pembaca, agar dikemudian hari
saya dapat memperbaiki kekurangan dalam penyusunan makalah. Dan saya harap makalah ini
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................. ii
Bab 1 Pendahuluan............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................. 1
1.3 Tujuan.................................................................................................................... 1
Bab 2 Pembahasan............................................................................................................. 2
2.1 Pengertian kalimat efektif...................................................................................... 2
2.2 Ciri-ciri kalimat efektif.......................................................................................... 2
2.3 Unsur-unsur kalimat efektif................................................................................... 4
2.4 Syarat kalimat efektif..................................................................................... 5
Bab 3 Penutup.................................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 6
3.2 Saran...................................................................................................................... 6
Daftar Pustaka................................................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kalimat efektif termasuk salah satu pengajaran keterampilan berbahasa yang menuntut
strategi yang efektif dan efisien tidak lepas dari kata-kata yang membangun.Kalimat yang
digunakan harus benar-benar dikuasai dan mudah dipahami oleh pembaca dan pendengar.
Memahami kalimat efektif harus melihat dari segi karakteristiknya antara lain: kesatuan,
kepaduan, kelogisan, keparalelan, kehematan, dan ketepatan. Karakteristik disini
maksudnya adalah sebuah keterampilan membuat pengetahuan yang dipraktekkan dan
dilaksanakan berdasarkan memahami kaidah-kaidah dari kalimat efektif tersebut.
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara
sehingga pendengar atau pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas
dan lengkap.Kesanggupan atau kecapakan seseorang dalam membuat kalimat yang dapat
mewakili pikiran penulisnya secara tepat dengan susunan kalimat teratur sehingga mudah
untuk diketahui mana kalimat yang diterangkan dan mana kalimat yang menerangkan.
Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun menurut kaidah-kaidah yang berlaku,
seperti unsur krusial yang wajib dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat). Bisa
memperhatikan ejaan yang disempurnakan dan menentukan istilah yang tepat pada kalimat
tertentu.
1. Kesepadanan
Kesepadanan adalah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang
dipakai. Kesepadanan kalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompak dan
kepaduan pikiran yang baik.Kalimat efektif harus memiliki unsur-unsur subjek, predikat,
objek, keterangan, dan pelengkap. Kesepadanan gagasan tidak berarti bahwa kalimat
hanya memiliki satu gagasan tunggal, bisa jadi dalam kalimat itu terdapat dua atau lebih
gagasan seperti yang terdapat dalam kalimat majemuk.
2. Kesejajaran
Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu, terdapat
unsurunsur yang sama derajatnya. Artinya, jika bentuk pertama menggunakan nomina,
bentuk kedua dan seterusnya juga menggunakan nomina. Jika bentuk pertama
menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba.
Contoh :
2
a) Dalam rapat itu diputuskan tiga hal pokok, yaitu peningkatan mutu produk,
memperbanyak penyiaran iklan dan pemasaran yang lebih gencar. (kesejajaran atau
yang salah)
b) Dalam rapat itu diputuskan tiga hal pokok, yaitu meningkatkan mutu produk,
meninggikan frekuensi iklan dan menggencarkan pemasaran. (kesejajaran atau
yang benar)
3. Ketegasan
Ketegasan adalah upaya pemberian aksentuasi pementingan atau pemusatan perhatian
pada salah satu unsur atau bagian kalimat, agar unsur kalimat yang diberi penekanan lebih
mendapat perhatian dari pendengar atau pembaca.
Contoh :
a) Mencari pekerjaan di Jawa tidak semuda yang kamu bayangkan apalagi kalau kamu
tidak punya keterampilan. (Penegasan kata keterangan)
4. Kevariasian
Kevariasian adalah aneka ragam bentuk-bentuk kalimat yang dapat menarik perhatian
pembaca terhadap tulisan. Ciri kevariasian akan diperoleh jika kalimat yang satu di
bandingkan dengan kalimat yang lain. Kevariasiaan kalimat terdiri atas: variasi dalam
pembukaan kalimat, variasi dalam pola kalimat, variasi dalam jenis kalimat, variasi bentuk
aktif-pasif.
Contoh :
a) Manajer saya memang orangnya pintar. Dia juga bekerja dengan dedikasi yang
tinggi terhadap perusahaanya. Walaupun demikian, dia tetap konsisten terhadap
kata-katanya sendiri. (Variasi kalimat penggunaan kata walaupun dan demikian
yang tepat dalam kalimat)
b) Sebetulnya tugas mahasiswa itu dapat diselesaikan sesuai jadwal bila mereka dapat
mengtur waktu. (Variasi kalimat yang dimulai dengan kata-kata modal sebetulnya)
5. Kehematan kata
Kehematan dalam kalimat efektif merupakan kehematan dalam pemakaian kata, frasa
atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu. Kehematan menyangkut soal gramatikal dan
makna kata. Kehematan tidak berarti bahwa kata yang diperlukan atau yang menambah
3
kejelasan makna kalimat bisa dihilangkan. Beberapa yang perlu diperhatikan dalam
kehematan
Contoh :
Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu dengan pemimpin
perusahaan itu. (Tidak efektif)
Pemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan pemimpin perusahaan
itu. (Efektif )
1. Subjek
Subjek adalah bagian kalimat yang menunjukan seperti pelaku,benda atau suatu hal
yang menjadi pokok pembicaraan.
Contoh:
Ayahku sedang mendaki gunung
Latif sedang membaca buku
2. Predikat
Predikat adalah bagian kalimat yang menyatakan suatu tindakan atau keadaan yang
dilakukan oleh subjek.
4
Contoh:
Kangguru melompat
Bibi memetik apel
3. Objek
Objek adalah kalimat yang melengkapi kata kerja sehingga terletak langsung
dibelakang predikat.
Contoh:
Ibu beli sayuran di pasar
Ayah memakan nanas
4. Keterangan
Unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang makna subjek atau
predikat. Keterangan dibagi menjadi 4 keterangan waktu, tempat, suasana, dan cara.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara
sehingga pendengar atau pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas
dan lengkap.Kesanggupan atau kecapakan seseorang dalam membuat kalimat yang dapat
mewakili pikiran penulisnya secara tepat dengan susunan kalimat teratur sehingga mudah
untuk diketahui mana kalimat yang diterangkan dan mana kalimat yang menerangkan.
Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun menurut kaidah-kaidah yang berlaku,
seperti unsur krusial yang wajib dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat). Bisa
memperhatikan ejaan yang disempurnakan dan menentukan istilah yang tepat pada kalimat
tertentu.
Kalimat efektif juga ada beberapa unsur yaitu subjek, predikat, objek, dan keterangan.
Dan juga memiliki beberapa ciri – ciri secara umum:
1. Memiliki unsur penting atau pokok, minimal SP (Subjek dan Predikat)
2. Taat terhadap ejaan yang berlaku
3. Menggunakan makna yang tepat
4. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai
5. Melakukan penekanan ide pokok
6. Mengacu pada kehematan kata.
Ada beberapa syarat kalimat efektif:
Mewakili pikiran pembaca atau penulis secara tepat
Mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar
Mengemukakan pemahaman yang sama tepat antara pikiran pembacadan
pemikiran penulis
Tidak menimbulkan kesalah pahaman dalam penafsiran maksud penulis
Sistematis dan tidak bertele – tele.
3.2 Saran
6
Kalimat efektif harus digunakan dengan syarat yang ada atau sesuai agar kalimat
tersebut dapat dicerna oleh pembaca, penulis, pendengar, pembicara dan agar dapat
menimbulkan gagasan yang sepemikiran.
7
DAFTAR PUSTAKA
ridhahhusna.wordpress.com/2015/10/31/kalimat-efektif/
odeliajulita.blogspot.co.id/2012/12/contoh-paragraf-kalimat-efektif-dan.html