Anda di halaman 1dari 7

A.

Keseimbangan Pasar Dua Jenis Barang

Interaksi antara fungsi permintaan dan fungsi penawaran pada subbab


sebelumnya menyatakan bahwa jumlah yang diminta dan jumlah yang ditawarkan
akan suatu produk hanya akan dipengaruhi oleh harga produk itu sendiri. Tetapi kita
akan memperluas fungsi permintaan dan fungsi penawaran menjadi fungsi yang
mempunyai dua variabel bebas. Kedua variabel bebas yang mempengaruhi jumlah
yang diminta dan jumlah yang ditawarkan adalah (1) harga produk itu sendiri, dan (2)
harga produk lain yang saling berhubungan.

Misalkan ada dua macam produk 1 dan 2 yang saling berhubungan,di mana
Qd1 adalah jumlah yang diminta untuk produk 1 ; Q d2 adalah jumlah yang diminta
untuk produk 2 ; P1 adalah harga barang 1 ; dan P 2 adalah harga barang 2, maka
fungsi permintaan untuk kedua produk tersebut dapat ditulis menjadi,

Qd1 = a0 - a1P1 + a2P2

Qd2 = b0 + b1P1 - b2P2


Sedangkan fungsi penawaran untuk kedua produk tersebut dapat ditulis menjadi,

Qs1 = -m0 + m1P1 + m2P2

Qs2 = -n0 + n1P1 + n2P2


Dimana: Qd1 = Jumlah yang diminta dari produk 1

Qd2 = Jumlah yang diminta dari produk 2

Qs1 = Jumlah yang ditawarkan dari produk 1

Qs2 = Jumlah yang ditawarkan dari produk 2

P1 = Harga produk 1

P2 = Harga produk 2

a0 , b0 , m0, dan n0 adalah konstanta

Keseimbangan pasar akan terjadiapabila jumlah yang diminta dari produk 1 sama dengan
jumlah yang ditawarkan dari produk 1 atau (Qd1 =Qs1); dan jumlah yang diminta dari produk
2 sama dengan jumlah yang ditawarkan dari produk 2 atau (Qd2 = Qs2).
Contoh

Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari dua macam produk yang
mempunyai hubungan substitusi sebagai berikut:

Qd1 = 5 – 2P1 + P2 Qs1 = -5 + 4P1 – P2

Qd2 = 6 - P2 + P1 Qs2 = -4 + 3P2 - P1

Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar?

Penyelesaian :

Qd1 = Qs1 Qd2 = Qs2

5 – 2P1 + P2 = -5 + 4P1 – P2 6 - P2 + P1 = -4 + 3P2 - P1

6P1 - 2P2 = 10 .... (1) 2P1 – 4P2 = -10 .... (2)

Dari persamaan tersebut dikerjakan lagi secara eliminasi,diperoleh :

6P1 - 2P2 = 10 (x2)  12P1 - 4P2 = 20

2P1 – 4P2 = -10 (x1)  2P1 – 4P2 = -10

10P1 = 30

P1 = 3

Substitusikan nilai P1 = 3 ke dalam salah satu persamaan untuk memperoleh P2

6P1 - 2P2 = 10

6 (3) - 2P2 = 10

18 – 2P2 = 10

-2P2 = 10 - 18

-2P2 = -8

P2 = 4

Substitusikan nilai P1 = 3 dan nilai P2 = 4 ke dalam Persamaan Qd1 dan Qd2 untuk memperoleh
nilai Q1 dan Q2

Q1 = 5 – 2(3) + 4 = 3 ; Q2 = 6 + 3 – 4 = 5

Jadi, nilai Q1= 3; Q2 = 5; P1 = 3; dan P2 = 4

B. Pengaruh Pajak pada Keseimbangan Pasar


Penjualan atas suatu produk biasanya dikenakan pajak oleh Pemerintah. Jika produk
tersebut dikenakan pajak t per unit, maka akan terjadi perubahan keseimbangan pasar
atas produk tersebut, baik harga maupun jumlah keseimbangan. Jadi, jika Pemerintah
mengenakan pajak t per unit pada produk tertentu akan mengakibatkan harga produk
tersebut naik dan jumlah yang diminta/ditawarkan atas barang tersebut akan berkurang.
Hal ini dikarenakan bahwa produsen biasanya mengalihkan tanggungan pajaknya
sebagian kepada konsumen yang akan membeli produk tersebut.

Jika fungsi permintaan adalah,

Qd1 = a0 - aP1 + aP2

Qd2 = b0 + bP1 - bP2


Fungsi penawaran sebelum dikenakan pajak t per unit adalah,

Qs1 = -m0 + mP1 + mP2

Qs2 = -n0 + nP1 + nP2


Dan fungsi penawaran setelah dikenakan pajak t per unit adalah,

Qs1 = -m0 + m(P1 – t) + mP2

Qs2 = -n0 + n(P1 – t) + nP2


Kasus lain dapat terjadi bila fungsi penawaran mula-mula berbentuk Q=G(P), maka ada
kemungkinan bagi kita untuk menyelesaikan kedalam bentuk P= f(Q) yang lebih mudah.
Tetapi jika tidak, fungsi penawaran setelah pajak adalah,

P – t = F(Q)

Dan jumlah yang ditawarkan adalah

Q = G(Pt – t)

Sedangkan keseimbangan pasar setelah kena pajak dapat diperoleh dengan memecah
Persamaan Permintaan: P = f(Q) dan Penawaran: Q = G(Pt – t)

Penerimaan pajak total oleh Pemerintah adalah,

T = (t1 x Qt1) + (t2 x Qt2)


Dimana: T = Jumlah penerimaan pajak oleh Pemerintah
Qt = Jumlah keseimbangan setelah dikenakan pajak

t = pajak per unit produk

Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen adalah

Sedangkan besarnya pajak yang ditanggung oleh produsen adalah

Contoh

Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari dua macam produk yang
mempunyai hubungan substitusi sebagai berikut:

Qd1 = 5 – 2P1 + P2 Qs1 = -5 + 4P1 – P2

Qd2 = 6 - P2 + P1 Qs2 = -4 + 3P2 - P1

Dengan Barang pertama dikenakan pajak Rp 2 /unit dan Barang kedua dikenakan pajak Rp
3/unit, maka

a. Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak!
b. Berapa besar penerimaan pajak Pemerintah?

Penyelesaian :

Keseimbangan pasar sebelum pajak adalah P1 = 3, P2 = 4, Q1 = 3, Q2 = 5

Keseimbangan pasar setelah pajak adalah,

Qd1 = 5 – 2P1 + P2 Qs1 = -5 + 4(P1 – 2) – P2 = -5 – 8 + 4P1 – P2 = -13 + 4P1 – P2

Qd2 = 6 - P2 + P1 Qs2 = -4 + 3(P2 – 3) - P1 = -4 – 9 + 3P2 - P1 = -13 + 3P2 - P1

Qd1 = Qs1 Qd2 = Qs2

5 – 2P1 + P2 = -13 + 4P1 – P2 6 - P2 + P1 = -13 + 3P2 - P1

5 + 13 = 4P1 + 2P1 – P2 – P2 6 + 13 = + 3P2 + P2 - P1- P1

18 = 6P1 - 2P2 .... (1) 19 = 4P2 - 2P1 .... (2)

Dari persamaan tersebut dikerjakan lagi secara eliminasi,diperoleh :


6P1 - 2P2 = 18 (x2)  12P1 - 4P2 = 36
-2P1 + 4P2 = 19 (x1)  -2P1 + 4P2 = 19
10P1 = 55
P1 = 5,5

Substitusikan nilai P1 = 5,5 ke dalam salah satu persamaan untuk memperoleh P2


6P1 - 2P2 = 18
6 (5,5) - 2P2 = 18
33 – 2P2 = 18
-2P2 = 18 - 33
-2P2 = -15
P2 = 7,5
Substitusikan nilai P1 = 5,5 dan nilai P2 = 7,5 ke dalam Persamaan QS1 dan QS2 untuk
memperoleh nilai Q1 dan Q2
Q1 = -13 + 4(5,5) – 7,5 = 1,5 ; Q2 = -13 + 3(7,5) – 5,5 = 4
Jadi, nilai Q1= 1,5; Q2 = 4; P1 = 5,5; dan P2 = 7,5
 Pajak Pemerintah (T)
T = (t1 x Qt1) + (t2 x Qt2)
T = (2 x 1,5) + (3 x 4)
T = 10
 Pajak Konsumen (tk)
 Pajak Produsen (tp)

C. Pengaruh Subsidi pada Keseimbangan Pasar


Adanya subsidi yang diberikan pemerintah atas penjualan suatu barang akan
menyebabkan produsen menurunkan harga jual barang tersebut sebesar subsidi per
unit (s),sehingga fungsi penawarannya akan berubah yang pada akhirnya
keseimbangan pasar akan berubah pula.

Jika fungsi permintaan adalah,

Qd1 = a0 - aP1 + aP2

Qd2 = b0 + bP1 - bP2


Fungsi penawaran sebelum dikenakan subsidi (s) per unit adalah,

Qs1 = -m0 + mP1 + mP2

Qs2 = -n0 + nP1 + nP2


Dan fungsi penawaran setelah dikenakan subsidi (s) per unit adalah,

Qs1(s) = -m0 + m(P1 + t) + mP2

Qs2(s) = -n0 + n(P1 + t) + nP2


Kasus lain dapat terjadi bila fungsi penawaran mula-mula berbentuk Q=G(P),
maka ada kemungkinan bagi kita untuk menyelesaikan kedalam bentuk P= f(Q) yang
lebih mudah. Tetapi jika tidak, fungsi penawaran setelah subsidi adalah,

P + s = F(Q)

Dan jumlah yang ditawarkan adalah

Q = G(P + s)

Sedangkan keseimbangan pasar setelah kena subsidi dapat diperoleh dengan memecah
Persamaan Permintaan: P = f(Q) dan Penawaran: Q = G(P + s)

• Besar subsidi yang diberikan pemerintah (S)


S = (s1 × Q1(s)) + (s2 × Q2(s))

• Besar subsidi yang dinikmati konsumen (sk)

• Besar subsidi yang dinikmati podusen (sp)

Contoh

Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran dari dua macam produk yang
mempunyai hubungan substitusi sebagai berikut:

Qd1 = 5 – 2P1 + P2 Qs1 = -5 + 4P1 – P2

Qd2 = 6 - P2 + P1 Qs2 = -4 + 3P2 - P1

Dengan Barang pertama dikenakan subsidi Rp 1 /unit dan Barang kedua dikenakan subsidi
Rp 2 /unit, maka

a. Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah subsidi!
b. Berapa besar subsidi yang diberikan Pemerintah?

Penyelesaian :

Keseimbangan pasar sebelum subsidi adalah P1 = 3, P2 = 4, Q1 = 3, Q2 = 5

Keseimbangan pasar setelah subsidi adalah,

Qd1 = 5 – 2P1 + P2 Qs1 = -5 + 4(P1 + 1) – P2 = -5 + 4 + 4P1 – P2 = -1 + 4P1 – P2

Qd2 = 6 - P2 + P1 Qs2 = -4 + 3(P2 + 2) - P1 = -4 + 6 + 3P2 - P1 = 2 + 3P2 - P1


Qd1 = Qs1 Qd2 = Qs2

5 – 2P1 + P2 = -1 + 4P1 – P2 6 - P2 + P1 = 2 + 3P2 - P1

5 + 1 = 4P1 + 2P1 – P2 – P2 6 + 2 = + 3P2 + P2 - P1- P1

6 = 6P1 - 2P2 .... (1) 4 = 4P2 - 2P1 .... (2)

Dari persamaan tersebut dikerjakan lagi secara eliminasi,diperoleh :


6P1 - 2P2 = 6 (x2)  12P1 - 4P2 = 12
-2P1 + 4P2 = 4 (x1)  -2P1 + 4P2 = 4
10P1 = 16
P1(S) = 1,6

Substitusikan nilai P1(s) = 1,5 ke dalam salah satu persamaan untuk memperoleh P2(s)
6P1 - 2P2 = 6
6 (1,6) - 2P2 = 6
9,6 – 2P2 = 6
-2P2 = 6 – 9,6
-2P2 = -3,6
P2(s) = 1,8
Substitusikan nilai P1(s) = 1,8 dan nilai P2(s) = 1,8 ke dalam Persamaan Q S1(s) dan QS2(s)
untuk memperoleh nilai Q1(s) dan Q2(s)
Q1(S) = -1 + 4(1,6) – 1,8 = 3,6 ; Q2(s) = 2 + 3(1,8) – 1,6 = 5,8
Jadi, nilai Q1= 3,6; Q2 = 5,8; P1 = 1,6; dan P2 = 1,8
 Subsidi Pemerintah (S)
S = (s1 x Q1(s)) + (s2 x Q2(s))
S = (1 x 3,6) + (2 x 5,8)
S = 15,2
 Subsidi Konsumen (sk)
 Subsidi Produsen (sp)

Anda mungkin juga menyukai