Anda di halaman 1dari 3

NASKAH DIALOG SWAMEDIKASI

DIARE

*Di Apotek*

Pasien : Permisi

Apoteker : Iya, ada yang bisa saya bantu?

Pasien : Saya mencari obat sakit perut. Apakah ada?

Apoteker : Kalau boleh tahu siapa yang mau pakai?

Pasien : Saya Bu, sudah beberapa hari ini saya rasakan sakit di perut

Apoteker : Kalau boleh tau apakah ada gejala lain dari sakit perut?

Pasien : Saya selalu bolak-balik kamar mandi, saya juga sudah beberapa kali

muntah, tinja saya itu encer skali.

Apoteker : Kalau boleh tau sudah berapa lama anda mengalami gejala ini?

Pasien : Dari kemarin sore

Apoteke : Apakah sudah pernah minum obat sebelumnya?

Pasien : belum sekali

Apoteker : Oh begita ya Bu. Sebelumnya perkenalkan saya apoteker yang

bekerja disini, nama saya Hanum. Jadi begini bu, berdasarkan

gejala yang Ibu sebutkan tadi, Ibu ini terkena diare. Sebelumnya,

saya ingin tanyakan kepada ibu, sebelum mengalami gejala diare

ini apakah ibu mengonsumsi makanan tertentu?


Pasien : Kemarin dulu saya dan teman saya habis makan pedas dan jajan

dipinggir jalan Bu, malamnya saya mulai mengalami sakit perut

dan BAB berkali-kali.

Apoteker : Oh seperti itu bu. Jadi begini bu, sebelumnya saya meminta

waktunya beberapa menit untuk menjelaskan mengenai obat dan

penyakit yang ibu derita.

Pasien : Oh iya boleh bu, tapi jangan lama soalnya perut saya sudah sakit.

Apoteker : baik bu, menurut keluhan yang ibu ceritakan saya menyarankan

untuk ibu adalah dengan mengkonsumsi oralit sebagai pertolongan

pertama karena dikhawatirkan ibu mengalami dehidrasi yang

diakibatkan intensitas BAB yang berlebihan. Cara

penggunaannya itu dengan cara memasukkan satu bungkus oralit

ke dalam 200 ml (segelas) air matang, kemudian aduk sampai

semua tercampur rata lalu diminum perlahan sedikit demi sedikit.

Oralit ini dapat dikonsumsi untuk 3 jam pertama sebanyak 12

gelas dan untuk penggunaan selanjutnya setiap kali mencret

konsumsi sebanyak 2 gelas. Nah, di rumah ibu juga bisa membuat

larutan oralit sendiri dengan cara mencampur 1 sdt gula pasir dan

¼ sdt garam dengan 200 ml (segelas) air putih hangat. Dan untuk

penyimpanannya obat ini disarankan paling baik disimpan di

kotak obat terhindar dari cahaya langsung dan tempat lembab.

Jika gejala yang ibu alami tidak kunjung membaik, saya sarankan

agar ibu segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan


yang lebih intensif lagi dan sebaiknya ibu menghindari makanan

yang tidak hiegenis, pedas, asam dan terlalu asin. Disarankan

untuk banyak mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi

serta banyak mengkonsumsi air putih. Serta senantiasa

menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya

mencuci tangan sebelum makan. Mungkin itu saja bu, Apakah

ibu sudah mengerti atas apa yang sudah saya jelaskan ke ibu,

apakah ibu bisa ulangi?

Pasien : Iya saya sudah mengerti (menjelaskan kembali apa yang sudah

dijelaskan oleh apoteker)

Apoteker : ini obatnya bu, obatnya harganya Rp.67.000,-/box yah Bu. Oh ya

sebaiknya untuk tidak mengkonsumsi makan yang pedas-pedas dulu

ya bu.

Pasien : Ohiya baik mbak

Apoteker : Terima kasih, Semoga lekas sembuh ya bu.

Anda mungkin juga menyukai