PENGUNAAN MODEL STAD

e-ISSN: 2807-8632
Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT
TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAPUAN
BERBICARA BAHASA ARAB SISWA KELAS IX MTs BILINGUAL MUSLIMAT NU
PUCANG SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Miftakhul Amilin
Prodi Pendidikan Profesi Guru, IAIN Palangka Raya
Email: miftakhulamilin86@gmail.com
ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang
dilaksanakan selama dua siklus yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
melalui penggunaan model pembelajaran STAD di Mts Bilingual Muslimat Nu Pucang Sidoarjo.
Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IX sebanyak 14 orang dengan komposisi 9 orang
peserta didik laki-laki dan 5 orang peserta didik perempuan. Penelitian dilaksanakan sebanyak 3
siklus. Siklus I berlangsung selama 1 kali pertemuan, Siklus II selama 1 kali pertemuan dan Siklus
III selama 1 kali pertemuan.
Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan tes hasil belajar pada akhir
siklus I dan akhir siklus II serta data hasil observasi dan keaktifan peserta didik. Data yang
terkumpul dianalisis dengan menggunakan tes analisis kualitatif dan kuantitatif. Desain
penelitian menggunakan model Kurt Lewin dengan subjek penelitian peserta didik kelas IX yang
berjumlah 14 peserta didik.
Teknik pengumpulan data menggunakan 1) tes lisan dan tes tertulis, 2) observasi, dan 3)
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu dengan mencari
rerata. Indikator keberhasilan peserta didik yang harus dicapai dengan rerata kelas 70 dan
ketuntasannya 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Arab dengan
menggunakan model pembelajaran STAD dapat meningkatkan penguasaan maharah berbicara
peserta didik kelas IX Mts Bilingual Muslimat Nu Pucang Sidoarjo.
Penguasaan mufradat pada pra tindakan rata-rata sebesar 69 dan ketuntasanya 55%, pada
siklus I meningkat menjadi 72 dengan ketuntasan 71%, peningkatan pada siklus II menjadi 75
dengan ketuntasan 79%, sedangkan peningkatan pada siklus III menjadi 80 dengan ketuntasan
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
Tema:
852
e-ISSN: 2807-8632
86%. Pada tindakan ini penguasaan bahasa Arab peserta didik dengan lafal, intonasi dan membaca
serta memahami meningkat hingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan yaitu dengan
rata-rata kelas 70 dan ketuntasan kelas 80%. Pada setiap siklus digunakan model pembelajaran
STAD. Jadi, berdasarkan data pada siklus I, II, dan III, Penelitian Tindakan Kelas ini dikatakan
telah berhasil.
Kata kunci: Model pembelajaran STAD.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam
kehidupan individu maupun kelompok. Kemampuan berbahasa menjadi hal yang tidak
dapat ditawar lagi, terlebih pada era globalisasi, modernisasi, industrialisasi dan
informasi seperti saat ini. kemampuan dan penguasaan bahasa menjadi sangat urgen dan
tidak bisa ditunda. Sementara penguasaan bahasa sejak dulu hingga sekarang menjadi
sebuah dilema yang tidak bisa ditunda.1
Salah satu persoalan yang sering ditemukan dalam proses pengajaran bahasa asing
khususnya bahasa Arab adalah pengayaan, metodelogi dan strategi pengajaran. Dari
aspek materi sebenarnya pengajaran Bahasa Arab di kalangan dunia pendidikan Islam
bukan sesuatu hal yang asing karena dalam lingkungan ini bahasa Arab bukan hanya
sering digunakandan diungkapkan dalam aktivitas sehari-hari seperti membaca al-
Qur’an dan membaca do’a-do’a tetapi sering digunakan dalam istilah-istilah dalam
percakapan sehari-hari seperti ucapan salam dan sebagainya, Namun kenyatannya
pengajaran bahasa Arab dianggap sulit dan membosankan.2
Melihat kondisi pengajaran Bahasa Arab yang terjadi di sekolah-sekolah sekarang
ini, sering terjadi dalam proses belajar mengajar, guru sering aktif sedangkan peserta
didik bersifat pasif, ini terjadi karena dalam proses belajar mengajar guru kurang
melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, padahal belajar bukanlah penyampaian
1
Dudung Handu, Psikologi Belajar Bahasa “ Jurnal Pendidikan Bahasa Arab”( UIN SUKA Al Arabiyah,
Yogyakarta: januari 2006), h.73
2
Radliyah Zainuddin, Metodelogi dan Strategi Alternatif Pembelajaran Bahasa Arab (Yogyakarta: Rihlah group
2005), h. 19.
Tema:
853
e-ISSN: 2807-8632
informasi dari guru kepada peserta didik, melainkan belajar membutuhkan keterlibatan
mental para peserta didik, sekaligus tindakan dan pengalaman peserta didik. Belajar
aktif adalah peserta didik melakukan sebagian besar kegiatan belajar.
MTs Muslimat NU Pucang Sidoarjo merupakan lembaga pendidikan formal yang
masih menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran Bahasa Arab. Yaitu
pembelajaran yang masih berpusat pada guru (teacher center) adapun siswa kurang
dilibatkan secara aktif. Padahal saat ini yang dibutuhkan adalah Pembelajaran yang lebih
menuntut siswa lebih aktif dalam prosesnya.
Setiap peserta didik mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menerima
pelajaran yang dijelaskan oleh guru. Untuk meminimalkan perbedaan tersebut, maka
dalam pembelajaran, peserta didik dibentuk secara berkelompok, agar peserta didik
dapat saling membantu, saling mengisi, saling melengkapi serta bekerjasama dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Dengan demikian tujuan
pengajaran dapat tercapai dan hasil belajar peserta didikpun semakin meningkat.
Untuk mengatasi permasalah tersebut, tentunya dibutuhkan metode dan strategi
yang variatif dan kontekstual. Variatif berarti menggunakan metode yang bervariasi
sehingga tidak membosankan dan kontekstual berarti metode yang digunakan sangat
familiar di lingkungan peserta didik. Salah satu metode yang bisa digunakan serta
memnuhi kedua syarat tersebut diatas adalah metode pembelajaran Student team
Acievement Division (STAD).
Pembelajaran kooperatif dengan pendekatan STAD memungkinkan guru dapat
memberikan perhatian lebih terhadap peserta didik baik antara guru dengan peserta
didik maupun antara peserta didik dengan peserta didik. Adakalanya peserta didik lebih
mudah belajar dari temannya, ada juga peserta didik yang lebih mudah belajar karena
mengajari teman atau melatih temannya sendiri. Dalam hal ini pengajaran kooperatif
dengan pendekatan STAD dalam pelaksanannya memacu kepada belajar kelompok
peserta didik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan memungkinkan peserta didik
belajar lebih aktif, mempunyai rasa tanggung jawab yang besar, berkembangnya daya
kreatif, serta dapat memenuhi kebutuhan peserta didik secara optimal.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tindakan kelas dengan judul “Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Stad (Student Teams Achievement Division) Untuk Meningkatkan Kemapuan
Tema:
854
e-ISSN: 2807-8632
Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas IX Mts Bilingual Muslimat Nu Pucang SidoarjoTahun
Pelajaran 2022/2023”.
Rumusan Masalah
Agar penelitian ini mencapai sasaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka
penulis merasa perlu untuk merumuskan apa yang menjadi permasalahannya. Secara
umum, yang menjadi inti permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Teams Achievement
Division) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas IX MTs
Bilingual Muslimat Nu Pucang SidoarjoTahun Pelajaran 2022/2023?”
Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan Penggunaan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Stad (Student Teams Achievement Division) Untuk Meningkatkan
Kemapuan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas IX Mts Bilingual Muslimat Nu Pucang
SidoarjoTahun Pelajaran 2022/2023.
Manfaat Peneltian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik dalam pengembangan
pengetahuan yang sedang dikaji maupun bermanfaat bagi penyelenggara pendidikan di
MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo Secara rinci dapat dikemukakan sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoretis
Sumbangan terhadap pengembangan metode pembelajaran dalam pendidikan Hasil
dari penelitian ini dapat dipergunakan sebagai referensi untuk penelitian yang
sejalan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Dapat meningkatkan kemampuan bahasa Arab kelas IX MTs Bilingual Muslimat
NU Pucang Sidoarjo
b. Bagi Guru
1) Meningkatkan peran guru sebagi fasilitator yang baik
Tema:
855
e-ISSN: 2807-8632
2) Memberikan alternatif metode pembelajaran yang berorientasi pada
penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD
3) Memotivasi guru untuk mengelola proses belajar mengajar secara produktif
c. Bagi Sekolah
Meningkatnya kualitas pembelajaran di lembaga pendidikan madrasah baik
proses maupun hasil.
Dengan selesainya pelaksanaan PTK ini, maka dapat menjadi masukan untuk
sekolah mengenai penggunaan metode belajar mengajar dalam pengembangan
kurikulum berdasarkan kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam
kurikulum K-13.
d. Bagi Peneliti
1) Bertambahnya wawasan pengembangan metode pembelajaran yang dapat
menumbuhkan minat siswa belajar dengan baik
2) Memperoleh fakta penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD
dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar bagi peserta
didik.
METODOLOGI PENELITIAN
Setting Penelitian
Tempat Penelitian: Penelitian ini dilaksanakan di kelas IX MTs Bilingual Muslimat NU
Pucang Sidoarjo yang berlokasi di Jalan Jenggolo 53 Sidoarjo.Waktu Penelitian
Penentuan waktu penelitian berpedoman pada kalender akademik madrasah, karena
PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang
efektif di kelas. Penelitian dilaksanakan selama 1 (satu) bulan yang dimulai dari 13
September 2022 sampai 13 Oktober 2022 pada semester gasal tahun pelajaran 2022/2023.
Kolaborator peneliti selama melaksanakan penelitian tindakan kelas ini adalah Bapak
Misbah Farid, S. Pd. guru bahasa Arab kelas IX MTs Bilingual Muslimat NU Pucang
Sidoarjo. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 9.1 MTs Bilingual Muslimat NU
Pucang Sidoarjo yang berjumlah 14 anak.
Tahap perencanaan yang dilakukan peneliti adalah menyusun beberapa instrument

penelitian yang akan digunakan dalam tindakan dengan menerapkan pembelajaran
Tema:
856
e-ISSN: 2807-8632
mufradat menggunakan media powerpoint yang ditampilkan pada smar TV.
Penggunaan media gambar diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman
anak terhadap materi yang diajarkan.
Perangkat pembelajaran dan instrument yang dipersiapkan meliputi: Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), soal lembar kerja siswa, soal evaluasi dan lembar
observasi. Observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran dilakukan melalui lembar
observasi, dan observasi terhadap ketuntasan belajar siswa dinilai dengan melakukan
evaluasi pada akhir siklus I.
Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah:
a. Desain PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
Penelitian ini menggunakan model spiral oleh Kurt Lewin, yang meliputi
planning (perencanaan), acting (tindakan), observing (observasi/pengamatan),
reflecting (refleksi). Penulis akan melakukan penelitian dalam tiga tahap, yang
meliputi:
1) Tahapan persiapan awal, meliputi kegiatan: identifikasi permasalahan dan
penetapan fokus permasalahan yaitu bagaimana Penggunaan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division)
Untuk Meningkatkan Kemapuan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas IX Mts
Bilingual Muslimat Nu Pucang Sidoarjo. Perencanaan merumuskan tindakan
yaitu pembelajaran bahasa Arab maharoh kalam dengan menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division).
2) Tahapan pelaksanaan yaitu pelaksanaan rencana tindakan yang terdiri dari 3
siklus. Setiap siklus meliputi kegiatan: perencanaan, tindakan, observasi dan
refleksi. Siklus I, dengan materi pembelajaran Ro’sus sanatu Hijriyah Rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah di buat sebelumnya. Langkah-
langkah tindakan pada siklus I yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan
refleksi.
Tema:
857
e-ISSN: 2807-8632
3) Pada Siklus II pembelajaran dengan materi Alhafilu bidzikri maulid Rosul Saw.
Langkah- langkah tindakan pada siklus III, sama dengan yang dilakukan siklus
II yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pada siklus IIII
pembelajaran dengan materi Al khafadzoh ala bi’ah. Langkah- langkah tindakan
pada siklus III, sama yang dilakukan siklus III, yaitu: perencanaan, pelaksanaan,
observasi dan refleksi.
4) Tahap pelaporan adalah tahap penyusunan laporan hasil penelitian.
b. Metode Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau lattihan serta alat lain yang digunakan
untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki oleh individu dan kelompok3. Tes yang digunakan dalam
penelitian ini untuk mengukur hasil penguasaan kosa kata bahasa Arab siswa
kelas IX MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo sebelum dan sesudah
menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams
Achievement Division).
c. Metode Observasi
Metode observasi diartikan pengamatan dan pencatatan secara sistimatis
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Metode ini digunakan untuk
memperoleh data tentang keadaan lingkungan sekolah serta proses belajar
mengajar bahasa Arab di kelas dengan menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dalam
pembelajaran bahasa Arab.
d. Metode Wawancara
Yaitu pengumpulan data dengan cara tanya jawab sepihak, dikerjakan secara
sistematis dan berdasarkan tujuan penyelidikan.
e. Metode Dokumentasi
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Bandung: Rineka Cipta, 2010), hlm. 193.
Tema:
858
e-ISSN: 2807-8632
Dokumentasi digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal yang variabelnya
berupa catatan-catatan, transkip, buku-buku, surat kabar, notulen, dan
sebagainya. Sedangkan metode dokumen digunakan untuk memperoleh data
mengenai pengajaran Bahasa Arab, dan keadaan siswa kelas IX MTs Bilingual
Muslimat NU Pucang Sidoarjo .
Metode Analisis Data
Analisa data dilakukan terhadap data penelitian yang dikumpulkan oleh peneliti berupa
data kuantitatif yang terdiri dari nilai hasil belajar siswa setelah diberikan tes pada akhir
tindakan setiap siklus dan data kualitatif yang menggambarkan ekspresi, sikap, dan
aktifitas belajar siswa terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student
Teams Achievement Division) yang diterapkan dalam setiap siklus. Setelah data
dimasukkan dalam dalam tabel data PTK, maka peneliti melakukan diskusi dengan
kolaborator (guru Bahasa Arab kelas IX) yang melakukan kolaborasi tentang hasil yang
sudah didapat. Diskusi meliputi keberhasilan, kegagalan, dan hambatan yang dijumpai
pada saat melakukan tindakan. Analisis data yang dimulai dari perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi.
a. Analisis Data Observasi
Observasi dilakukan terhadap siswa kelas IX MTs Bilingual Muslimat NU Pucang
Sidoarjo selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus II dan siklus III, yang
menggambarkan suasana kelas dan aktifitas siswa dianalisis dengan menggunakan
prosentase (%). Rumus mencari prosentase adalah dengan cara membagi banyaknya
frekuensi suasana dan aktifitas siswa dengan seluruh nilai jumlah frekuensi
kemudian dikalikan 100% atau dapat digambarkan sebagai berikut:
b. Analisis data angket
Analisis data angket dilakukan dengan prosentase (%) yakni dengan membagi
Tema:
859
e-ISSN: 2807-8632
jumlah skor yang diperoleh dari data dengan jumlah skor maksimal kemudian
dikalikan 100%. Adapun rumus prosentase untuk analisis data angket adalah:
Setelah prosentase angket persepsi dan kesan belajar siswa diperoleh, langkah
selanjutnya adalah menentukan kategori angket siswa dengan skor konversi sebagai
berikut:
80% - 100% = Sangat Baik
70% - 79% = Baik
60% - 69% = Cukup
≤ 59% = Kurang
c. Analisis Data Dokumen
Analisis data dokumen dilakukan terhadap tiga dokumen yaitu:
1) Dokumen hasil kerja siswa berupa nilai yang diperoleh masing masing siswa
pada buku latihan menulis. Data dari dokumen dianalisis dengan cara
penjumlahan, kemudian diambil rata-rata dan dikalikan menjadi prosentase (%).
Ada beberapa data yang dianalisis menggunakan perbandingan dari perolehan
awal sebelum tindakan dan perolehan setelah diadakan perbandingan. Hal ini
dilakukan guna mengetahui tingkat kenaikan ataupun penurunan data dan
seberapa besar selisih diantara keduanya.
2) Dokumen hasil angket persepsi dan kesan siswa yang meliputi: perhatian,
motivasi dan rasa senang. Data tersebut dianalisis dengan menghitung
prosentase jawaban siswa “setuju” atau “tidak setuju”. Berdasarkan data
tersebut akan diketahui bagaimana persepsi siswa terutama yang berkaitan
dengan penerapan teknik pembelajaran.
3) Dokumen hasil observasi/pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap siswa
dalam proses pembelajaran menggunakan metode kartu bergambar berlangsung
Tema:
860
e-ISSN: 2807-8632
di kelas. Data tersebut disajikan dengan menggunakan kategori: amat baik, baik,
cukup, dan kurang, yang kemudian masing-masing diberi bobot nilai. Langkah
selanjutnya melakukan penjumlahan dan menarik rata-rata dari tiap jenis
kegiatan.
Rencana Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan melalui tiga siklus untuk melihat
peningkatan kompetensi berbicara Bahasa Arab melalui penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) terhadap siswa kelas IX MTs
Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo . Tindakan yang diberikan adalah sebanyak 3
siklus dengan 3 kali pertemuan Kolaborator peneliti selama melaksanakan penelitian
tindakan kelas ini adalah Bapak Aunoer Rahmah guru Bahasa Arab kelas IX MTs
Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo.
Siklus pertama satu pertemuan dan siklus kedua satu pertemuan serta siklus ketiga
dibagi satu pertemuan, sehingga total tindakan diberikan adalah sebanyak tiga kali
pertemuan tetapi dengan kompetensi dasar dan indikator yang berbeda. Persiapan
tindakan dimulai dengan melakukan survei dan pre- test. Kemudian peneliti
menganalisis permasalahan belajar yang sesungguhnya dihadapi oleh siswa dalam
belajar Bahasa Arab. Setelah itu peneliti mencoba mencari solusi metode pembelajaran
yang dapat memecahkan permasalahan belajar yang tengah dihadapi siswa. Lalu peneliti
mendesain RPP yang dimodifikasi sesuai dengan tindakan yang akan digunakan.
Ringkasnya, langkah yang peneliti lakukan dalam penelitian ini yaitu:
Peneliti menyiapkan instrumen observasi aktifitas siswa, observasi aktifitas
kelompok, dan observasi aktifitas guru, serta instrumen angket dan blanko wawancara.
Peneliti juga menyiapkan instrumen test menulis dan tagihan kelompok. Materi yang
akan disampaikan menggunakan bahan ajar buku paket Pelajaran Bahasa Arab
kurikulum 2013 Madrasah Tsanawiyah kelas IX Kementerian Agama RI Tahun 2019.
Tema:
861
e-ISSN: 2807-8632
Indikator Kinerja
Indikator kinerja penelitian ini adalah apabila penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dapat meningkatkan
kompetensi berbicara Bahasa Arab siswa kelas IX MTs Bilingual Muslimat NU Pucang
Sidoarjo yang dibuktikan dengan tingkat ketuntasan dengan nilai di atas KKM yaitu: 75
mencapai 80%. Serta hasil observasi kolaborator yang menunjukkan adanya peningkatan
perilaku belajar siswa, perilaku kelompok, maupun aktifitas guru secara signifikan.
Indikator tersebut dapat menjelaskan target minimal yang harus dicapai setelah
pelaksanaan tindakan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) unutk siklus I telah selesai dilaksanakan pada tanggal
13 September 2022. Hasil pelaksanaan siklus I secara terperinci sebagai berikut:
Siklus I
Tabel I
Data Nilai Pra Siklus I Siswa Kelas IX
Nama Sekolah : MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo
Mata Pelajaran : Bahasa Arab

Kompetensi Dasar : Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan
(bunyi, kata, dan makna) dari teks naratif sederhana yang berkaitan dengan tema: ‫رأْس‬
‫ السنة الهجرية‬yang melibatkan tindak tutur menyatakan kejadian di masa lampau dengan
memperhatikan susunan gramatikal ‫تصريف الفعل الماضي المجرد‬
Tanggal Pelaksanaan : 14 September 2022
No. Nama Peserta Didik KKM Nilai Ket.

1 Ahmad Farhan Hamdani 70 65 Tidak Tuntas
2 Aisyah Bian Putri Hari 70 60 Tidak Tuntas
3 Amanda Muthia Fatimah 70 70 Tuntas
4 Anugrah Bintang Cahya 70 85 Tuntas
5 Aprilian Nugroho Adi Prasetyo 70 70 Tuntas
Tema:
862
e-ISSN: 2807-8632
6 Cantika Ceisya Putri Adam 70 65 Tidak Tuntas
7 Daffa Zainuriawan Shubhi 70 70 Tuntas
8 Dannisa Cahya Arsyandi 70 75 Tuntas
9 Dwi Aprilia Zerlinda 70 70 Tuntas
10 Fairuz Jannati Imtiyaz 70 80 Tuntas
11 Farrel Ikhsan Putra Wiryawanto 70 65 Tidak Tuntas
12 Haidar Kayyis Abdi Fadila 70 75 Tuntas
13 M. Khamzah Haidar 70 75 Tuntas
14 M. Khoirurizal Qolby 70 80 Tuntas
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa ada 14 anak, jumlah nilai
1005, rata-rata nilai siswa 72, nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 60. Data nilai tersebut
dapat dikelompokkan seperti berikut:
Tabel 2
Nilai pra siklus I Mata Pelajaran Bahasa Arab

KD: Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan (bunyi, kata dan makna) dari teks
sangat sederhana terkait tema: ‫ رأْس السنة الهجرية‬dengan melibatkan tindak tutur memberi dan
meminta informasi tentang
Kelompo
No. Nilai Jumlah Siswa Prosentase
k
1. A 80 – 100 3 21 %
2. B 70 – 79 7 50 %
3. C < 70 4 29 %
Setelah dikelompokkan berdasarkan nilainya diketahui bahwa :

a. Kelompok A yang mendapat nilai 80 – 100 ada 3 anak, sudah tuntas.
b. Kelompok B yang mendapat nilai 70 – 79 ada 7 anak, sudah tuntas
c. Kelompok C yang mendapat nilai < 70 ada 4 anak, belum tuntas.
Tema:
863
e-ISSN: 2807-8632
Jumlah siswa yang mendapat nilai di atas 70 ada 10 anak. Jadi, jumlah siswa yang sudah
tuntas dalam pembelajaran 10 anak (71%) sedangkan yang belum tuntas ada 4 anak (29
%)
Pembahasan
Berdasarkan data siklus I tersebut di atas dapat dibuat diagram sebagai berikut:
Diagram 1
SIKLUS I
8
4
Banyaknya
0
< 70 70-79 80-100
Series 1
Untuk mengetahui keberhasilan dalam penelitian ini, perlu adanya perbandingan antara
nilai hasil ulangan sebelum siklus I dan nilai hasil ulangan siklus I. Hal ini dapat dilihat
pada tabel perbandingan hasil belajar siswa sebelum siklus I dan siklus I berikut ini
Tabel 3
Perbandingan Nilai Siswa Sebelum Siklus I dan Siklus I
Sebelum
No. Nama Peserta Didik Siklus I
siklus I
1 Ahmad Farhan Hamdani 60 65
2 Aisyah Bian Putri Hari 60 60
3 Amanda Muthia Fatimah 65 70
Tema:
864
e-ISSN: 2807-8632
4 Anugrah Bintang Cahya 80 85
5 Aprilian Nugroho Adi Prasetyo 65 70
6 Cantika Ceisya Putri Adam 55 65
7 Daffa Zainuriawan Shubhi 70 70
8 Dannisa Cahya Arsyandi 70 75
9 Dwi Aprilia Zerlinda 70 70
10 Fairuz Jannati Imtiyaz 75 80
11 Farrel Ikhsan Putra Wiryawanto 60 65
12 Haidar Kayyis Abdi Fadila 70 75
13 M. Khamzah Haidar 70 75
14 M. Khoirurizal Qolby 70 80
Jumlah 940 1005
Rata-rata Kelas 67 72
Nilai Tertinggi 80 85
Nilai Terendah 55 60
Siklus II
Tabel I
Data Nilai Pra Siklus II Siswa Kelas IX
Kompetensi Dasar :
Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan (bunyi, kata,
dan makna) dari teks naratif sederhana yang berkaitan dengan tema: ‫الحفل‬
‫م‬.‫ بذكرى مولد الرسول ص‬yang melibatkan tindak tutur menyatakan kejadian di
masa lampau dengan memperhatikan susunan gramatikal ‫كان‬
‫وإسمهاوخبرهاالمفرد‬
Tanggal Pelaksanaan : 06 Oktober 2022
Tema:
865
e-ISSN: 2807-8632
1 Ahmad Farhan Hamdani 70 65 Tidak Tuntas
6 Cantika Ceisya Putri Adam 70 75 Tuntas
11 Farrel Ikhsan Putra Wiryawanto 70 65 Tidak Tuntas
1050, rata-rata nilai siswa 75, nilai tertinggi 89 dan nilai terendah 65.
Data nilai tersebut dapat dikelompokkan seperti berikut :
Tabel 2
Nilai pra siklus II Mata Pelajaran Bahasa Arab
KD :
Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan (bunyi, kata, dan makna)
dari teks naratif sederhana yang berkaitan dengan tema: ‫م‬.‫ الحفل بذكرى مولد الرسول ص‬yang
melibatkan tindak tutur menyatakan kejadian di masa lampau dengan memperhatikan
susunan gramatikal ‫كان وإسمهاوخبرهاالمفرد‬
Kelompo
k
1. A 80 – 100 5 36 %
2. B 70 – 79 6 43 %
Tema:
866
e-ISSN: 2807-8632
3. C < 70 3 21 %

Jumlah siswa yang mendapat nilai di atas 70 ada 11 anak. Jadi, jumlah siswa yang sudah
tuntas dalam pembelajaran 11 anak (80 %) sedangkan yang belum tuntas ada 3 anak (20
%)
Pembahasan
Berdasarkan data siklus II tersebut di atas dapat dibuat diagram sebagai berikut:
Diagram 1
SIKLUS II
7
4
Banyaknya
0
> 70 70-79 80-100
Series 1
nilai hasil ulangan sebelum siklus II dan nilai hasil ulangan siklus II. Hal ini dapat dilihat
pada tabel perbandingan hasil belajar siswa sebelum siklus II dan siklus II berikut ini
Tabel 3
Perbandingan Nilai Siswa Sebelum Siklus II dan Siklus II
Tema:
867
e-ISSN: 2807-8632
Nilai
Nilai
No. Nama Peserta Didik Sebelum
Siklus
Siklus
Jumlah 975 1050
Siklus III
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) unutk siklus III telah selesai dilaksanakan pada tanggal
13 Oktober 2022. Hasil pelaksanaan siklus III secara terperinci sebagai berikut:
Tabel I
Data Nilai Pra Siklus III Siswa Kelas IX
Tema:
868
e-ISSN: 2807-8632
Kompetensi Dasar : Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan
(bunyi, kata, dan makna) dari teks naratif sederhana yang berkaitan dengan tema: ‫الحفاظ‬
‫ على البيئة‬yang melibatkan tindak tutur menyatakan kejadian di masa lampau dengan
memperhatikan susunan gramatikal (‫ جمع‬/ ‫ من‬+ ‫إسم التفضيل (أفعل‬
Tanggal Pelaksanaan : 13 Oktober 2022

1 Ahmad Farhan Hamdani 70 75 Tuntas
6 Cantika Ceisya Putri Adam 70 68 Tuntas
11 Farrel Ikhsan Putra Wiryawanto 70 70 Tuntas
1109, rata-rata nilai siswa 79, nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 68.
Data nilai tersebut dapat dikelompokkan seperti berikut :
Tabel 2
Nilai pra siklus III Mata Pelajaran Bahasa Arab
KD :
Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan (bunyi, kata, dan makna)
dari teks naratif sederhana yang berkaitan dengan tema: ‫ الحفاظ على البيئة‬yang melibatkan
tindak tutur menyatakan kejadian di masa lampau dengan memperhatikan susunan
gramatikal (‫ جمع‬/ ‫ من‬+ ‫إسم التفضيل (أفعل‬
Tema:
869
e-ISSN: 2807-8632
Kelompo
k
1. A 80 – 100 7 50 %
2. B 70 – 79 5 36 %
3. C < 70 2 14 %

Jumlah siswa yang mendapat nilai diatas 70 ada 12 anak. Jadi, jumlah siswa yang sudah
tuntas dalam pembelajaran 12 anak (86 %) sedangkan yang belum tuntas ada 2 anak (14
%)
Pembahasan
Berdasarkan data siklus II tersebut di atas dapat dibuat diagram sebagai berikut:
Diagram 1
SIKLUS III
8
7
6
5
Banyaknya
4
3
2
1
0
> 70 70-79 80-100
Series 1
nilai hasil ulangan sebelum siklus III dan nilai hasil ulangan siklus III. Hal ini dapat
dilihat pada tabel perbandingan hasil belajar siswa sebelum siklus II dan siklus II berikut
ini
Tema:
870
e-ISSN: 2807-8632
Tabel 3
Perbandingan Nilai Siswa Sebelum Siklus II dan Siklus II
Nilai
Nilai
No. Nama Peserta Didik Sebelum
Siklus
Siklus
Jumlah 1014 1111

Berdasarkan hasil pengamatan/observasi dan evaluasi pembelajaran bahasa Arab untuk

kompetensi dasar memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan (bunyi, kata dan
makna) dari teks sangat sederhana terkait tentang ‫ الحفاظ على البيئة‬dengan melibatkan tindak
tutur memberi dan meminta informasi tentang (‫ جمع‬/ ‫ من‬+ ‫ إسم التفضيل (أفعل‬ada peningkatan
di beberapa hal, diantarannya:
a. Siswa merasa senang untuk belajar bahasa Arab
Tema:
871
e-ISSN: 2807-8632
b. Siswa aktif didalam belajar
c. Siswa antusias dan tidak ada yang mengantuk
d. Siswa tidak bosan didalam belajar
KESIMPULAN
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila rata-rata nilai tes hasil belajar peserta didik di
atas nilai KKM, yaitu 70 dan peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM minimal
sebanyak 80%. Pada akhir Siklus I diperoleh data rata-rata hasil belajar peserta didik 72
dan jumlah peserta didik yang sudah tuntas ada 10 anak (71%), dan yang belum tuntas 4
anak (29%). Pada akhir Siklus II diperoleh data, rata-rata hasil belajar peserta didik 75
dan jumlah peserta didik yang sudah tuntas ada 11 anak (79 %), dan yang belum tuntas
3 anak (28 %) Pada akhir Siklus III diperoleh data: rata-rata hasil belajar peserta didik 81
dan jumlah peserta didik yang sudah tuntas ada 12 anak (86 %), dan yang belum tuntas
2 anak (14 %). Jadi, berdasarkan data pada siklus I, II, dan III, Penelitian Tindakan Kelas
ini dikatakan telah berhasil.
DAFTAR PUSTAKA
Abd. Asis Maslim. 2007. Penerapan Metode Pembelajarana Kooperatif Tipe STAD
(Student Temas Achievement Division) Untuk Meningkatkan Ketuntasan
Belajar Peserta didik. Skripsi. Jurusan Bahasa Arab UNM. Makassar.
Ad Rooijakkers, Mengajar dengan Sukses, Jakarta: Gramedia, 1982.

Ahmad, Muzakir . Interaksi Mengajar, Semarang, 1984.
Anita Lie. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo, 2007.
Bimo Walgito, Bimbingan Penyuluhan di Sekolah, Yogyakarta : Yayasan

Penerbit Fakultas Psikologi UGM, 1982.
Budiningsih, C. Asri. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Rineka Cipta,

2004. DePorter, B. & Hemacki, M. Quantum Learning. Bandung: Kaifa, 2000.
Haditono, Siti Rahayu . Remaja dan Permasalahannya, Yogyakarta : Fakultas
Tema:
872
e-ISSN: 2807-8632
Psikologi UGM, 1989.
Hamalik, Oemar . Metodologi Pengajaran, Bandung: Sinar Baru, 1989.

Hamalik, Oemar. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru,
1992.
Hawing Abdul. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Makassar. Badan Penerbit UNM.
Hapsirah. Peningkatan Kualitas Belajar Peserta didik Kelas X Pada Mata pelajaran
Biologi Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model STAD di SMU
Negeri 16 Makassar. Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA UNM. Makassar,
2004.
Hasriani. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran

Cooperative Learning dengan Pendekatan STAD Pada Peserta didik Kelas II
A SLTP Negeri 21 Makassar. Skripsi. Jurusan Matematika FMIPA UNM.
Makassar, 2003.
Gagne, Sistem Pendidikan Nasional¸ Jakarta: Depdikbud, 1982.
Lawalata. MP, Psikologi Pendidikan, Ujung Pandang : FIP IKIP, 1970.
Muslimin, dkk. Pembelajaran Kooperatif. (Surabaya: UNESA UNIVERSITY

PRESS, 2000.
Sardiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar ( Cet. XI; Jakarta : Raja
Grafindo Perasada, 2004.
Sarni. Peranan Pembelajaran Kooperatf Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta didik
SMU Negeri 2 Makassar. Skripsi. Jurusan Fisika FMIPA UNM.
Makassar, 2003.
Slameto. Belajar dan Faktor- faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Tema:
873
e-ISSN: 2807-8632
cipta, 2003.
Slavin, Robert E. Cooperative Learning , Printed in United states of Amirica,
1995. Soetoe, Psikologi Pendidikan, Cet . I; Jakarta : Dep. Pendidikan dan
Kebudayaan RI,
1973.
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan Cet, VI ; Jakarta : Raja Grafindo

Persada, 1993.
Taniredja, Tukiran, dkk. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung:

Alfabeta, 2011.
Trianto. Model – Model Pembelajaran Inovatif. Prestasi Pustaka : Jakarta, 2007.
Uno, H.B. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif
dan Efektif. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008.
Wiriaatmaja R. Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja

Guru dan Dosen. PT Remaja Rosdakarya: Bandung, 2007.
Willis, Sofyan S. Problem Remaja dan Pemecahannya, Bandung, Angkasa, 1981.
Winarno, Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah dasar Metode Teknik,
Bandung :
Jembatan, 1990.
Winarno Surachmad, 1989, Metodologi pengajaran Nasional, Bandung: Jembatan.
Wina S. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:

Kencana Prenada Media, 2006.
Tema:
874

PENGUNAAN MODEL STAD

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGUNAAN MODEL STAD

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

e-ISSN: 2807-8632

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT

TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAPUAN

BERBICARA BAHASA ARAB SISWA KELAS IX MTs BILINGUAL MUSLIMAT NU

PUCANG SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Prodi Pendidikan Profesi Guru, IAIN Palangka Raya

Kata kunci: Model pembelajaran STAD.

Tahap perencanaan yang dilakukan peneliti adalah menyusun beberapa instrument

Metode Pengumpulan Data

planning (perencanaan), acting (tindakan), observing (observasi/pengamatan),

1) Tahapan persiapan awal, meliputi kegiatan: identifikasi permasalahan dan

penetapan fokus permasalahan yaitu bagaimana Penggunaan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division)

Untuk Meningkatkan Kemapuan Berbicara Bahasa Arab Siswa Kelas IX Mts

Bilingual Muslimat Nu Pucang Sidoarjo. Perencanaan merumuskan tindakan

yaitu pembelajaran bahasa Arab maharoh kalam dengan menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division).

2) Tahapan pelaksanaan yaitu pelaksanaan rencana tindakan yang terdiri dari 3

siklus. Setiap siklus meliputi kegiatan: perencanaan, tindakan, observasi dan

refleksi. Siklus I, dengan materi pembelajaran Ro’sus sanatu Hijriyah Rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah di buat sebelumnya. Langkah-

langkah tindakan pada siklus I yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan

II yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pada siklus IIII

pembelajaran dengan materi Al khafadzoh ala bi’ah. Langkah- langkah tindakan

observasi dan refleksi.

4) Tahap pelaporan adalah tahap penyusunan laporan hasil penelitian.

untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat

kelas IX MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo sebelum dan sesudah

menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams

Metode observasi diartikan pengamatan dan pencatatan secara sistimatis

memperoleh data tentang keadaan lingkungan sekolah serta proses belajar

mengajar bahasa Arab di kelas dengan menggunakan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dalam

pembelajaran bahasa Arab.

sistematis dan berdasarkan tujuan penyelidikan.

berupa catatan-catatan, transkip, buku-buku, surat kabar, notulen, dan

sebagainya. Sedangkan metode dokumen digunakan untuk memperoleh data

Muslimat NU Pucang Sidoarjo .

Metode Analisis Data

pengamatan, dan refleksi.

a. Analisis Data Observasi

Observasi dilakukan terhadap siswa kelas IX MTs Bilingual Muslimat NU Pucang

menggambarkan suasana kelas dan aktifitas siswa dianalisis dengan menggunakan

kemudian dikalikan 100% atau dapat digambarkan sebagai berikut:

b. Analisis data angket

80% - 100% = Sangat Baik

70% - 79% = Baik

60% - 69% = Cukup

c. Analisis Data Dokumen

Analisis data dokumen dilakukan terhadap tiga dokumen yaitu:

penjumlahan, kemudian diambil rata-rata dan dikalikan menjadi prosentase (%).

Ada beberapa data yang dianalisis menggunakan perbandingan dari perolehan

dilakukan guna mengetahui tingkat kenaikan ataupun penurunan data dan

seberapa besar selisih diantara keduanya.

motivasi dan rasa senang. Data tersebut dianalisis dengan menghitung

prosentase jawaban siswa “setuju” atau “tidak setuju”. Berdasarkan data

tersebut akan diketahui bagaimana persepsi siswa terutama yang berkaitan

dengan penerapan teknik pembelajaran.

3) Dokumen hasil observasi/pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap siswa

dalam proses pembelajaran menggunakan metode kartu bergambar berlangsung

selanjutnya melakukan penjumlahan dan menarik rata-rata dari tiap jenis

peningkatan kompetensi berbicara Bahasa Arab melalui penerapan Model Pembelajaran