Anda di halaman 1dari 7

Sensor Suhu dan Sensor Cahaya -5001201077-(1-7) 1

Sensor Suhu dan Sensor Cahaya


Muhammad Alfreda Yoga Nugraha, Muhammad Anshar, dan Bachtera Indrarto
Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
e-mail: alfredayoga31@gmail.com

Abstrak—Pada Praktikum Sensor Suhu dan Sensor ialah sensor suhu dan sensor cahaya. Mereka akan
Cahaya bertujuan untuk memahami jenis-jenis sensor dan mengubah suatu besaran fisik menjadi outputan dalam
penggunaannya dalam akuisisi data serta memahami
aplikasi sensor pada sistem instrumentasi. Prinsip yang
bentuk signal electric. Untuk memahami lebih mendalam
digunakan di dalam praktikum ini adalah deteksi dan terkait kegunaan sensor itu sendiri, maka dilakukan
perubahan besaran fisis dari lingkungan ke besaran listrik, praktikum instrumentasi berjudul sensor ini, untuk meneliti,
agitasi termal untuk termistor NTC dan fotokonduktivitas memahami sekaligus menganalisis perubahan dan gejala
untuk LDR (Light Dependent Resistor). Untuk melakukan
percobaan dan pengukuran, siapkan alat dan bahan lalu fisis yang terjadi didalam sensor suhu dan sensor cahaya.
rangkai rangkaian sensor suhu dengan termistor NTC dan
sensor intensitas cahaya dengan LDR. Setelah itu hambatan
pada NTC di ukur pada 5 titik suhu yang telah ditentukan. Sensor adalah komponen penting dalam semua sistem
Untuk sensor intensitas cahaya, uji apakah sensor bekerja
dengan melihat kecerahan nyala LED Ketika intensitas
pengukuran dan kontrol. Kebutuhan akan sensor yang
cahaya yang mengenai LDR berubah. Setelah berhasil, ukur menghasilkan sinyal elektronik mengikuti munculnya
resistansi LDR pada 5 titik intensitas cahaya yang berbeda. mikroprosesor dan komputer. Bersama dengan kebutuhan
Gejala fisis yang dapat diamati pada saat percobaan sensor dalam sains dan kedokteran yang selalu ada,
termistor NTC adalah menurunnya resistansi dari NTC
pada saat temperatur meningkat. Sebaliknya pada saat permintaan akan sensor dalam manufaktur otomatis dan
temperatur turun, resistansi dari NTC akan naik. Gejala pemantauan lingkungan berkembang pesat. Selain itu,
fisis dari percobaan LDR ditemukan bahwa nyala LED akan sensor kecil dan murah sedang mencari jalannya ke semua
semakin redup seiring dengan bertambahnya intensitas
jenis produk konsumen, dari mainan anak-anak hingga
cahaya yang mengenai badan dari LDR, hal ini dikarenakan
arus basis transistor bipolar berkurang yang menyebabkan mesin pencuci piring hingga mobil. Tansduser Perangkat
arus pada LED juga akan berkurang (konsep pembagi yang menyediakan keluaran yang dapat digunakan sebagai
tegangan). Ini artinya, resistansi dari LDR akan berkurang respons terhadap besaran ukur tertentu. Transduser lebih
seiring dengan meningkatnya intensitas cahaya yang
mengenai badan LDR. Dari data yang telah diplot sebagai umum didefinisikan sebagai perangkat yang mengubah
grafik menunjukkan sifat ketidak-linieran dari kedua sensor energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Output yang
tersebut, namun grafik lebih menunjukkan kurva invers dapat digunakan dapat berupa optik, listrik, kimia, atau
logaritmik. Hal ini sejalan dengan teori dan kurva sinyal mekanik. Namun, dalam konteks teknik elektro,
karakteristik dari datasheet kedua sensor tersebut. Faktor
eror yang terdapat pada rangkaian sensor suhu termistor keluaran yang dapat digunakan biasanya merupakan sinyal
NTC adalah seberapa badan NTC yang tercelup dalam air listrik. Besaran ukur adalah sifat atau kondisi fisik, kimia,
yang menyebabkan pembacaan resistansi kurang konsisten. atau biologi yang akan diukur. Sebagian besar tetapi tidak
Selain itu pada proses pendinginan dengan es, suhu air tidak
merata sehingga pembacaan oleh termometer dan oleh
semua sensor adalah transduser, menggunakan satu atau
termistor tidak konsisten. Pada rangkaian sensor LDR, lebih mekanisme transduksi untuk menghasilkan sinyal
terjadi kesalahan dalam probe multimeter banyak yang keluaran listrik. Terkadang sensor diklasifikasikan sebagai
bermasalah sehingga menghambat kerja praktikan sensor langsung atau tidak langsung, menurut berapa banyak
saat menjalankan praktikum. mekanisme transduksi digunakan. Misalnya, termometer air
raksa menghasilkan perubahan volume merkuri dalam
Kata Kunci - Intensitas Cahaya, Light Depedent Resistor,
Sensor, Suhu, Termistor NTC. menanggapi perubahan suhu melalui ekspansi termal. Sinyal
keluaran adalah perubahan ketinggian dari kolom merkuri.
I. PENDAHULUAN Di sini, energi panas diubah menjadi gerakan mekanis dan
kita membaca perubahannya di ketinggian merkuri
D alam perkembangan zaman yang begitu pesat ini,
bidang manufaktur dan insdustrial selalu menyematkan
menggunakan mata kita sebagai elemen transduksi kedua.
Namun, untuk menggunakan termometer output di sirkuit
tekonolgi canggih pada setiap produknya. Tidak hanya kontrol atau untuk mencatat data suhu di komputer,
sekedar menyematkan, segala aspek bidang saat ini ketinggian kolom merkuri harus terlebih dahulu diubah
berlomba-lomba untuk menemukan dan menciptakan menjadi sinyal listrik. Ini dapat dicapai dengan beberapa
teknologi nya sendiri sendiri. Salah satu teknologi yang cara, tetapi ada lebih banyak lagi metode penginderaan suhu
sering digunakan untuk perkembangan ialah sensor. Sensor langsung, yaitu, di mana output listrik dihasilkan sebagai
menjadi salah satu komponen utama pada setiap produk respons terhadap perubahan suhu. Namun, Istilah tranduser
karena fungsinya yang mendeteksi perubahan pada suatu dan sensor menjadi ambigu karena secara cara kerja hampir
variabel. Ada banyak macam sensor, contoh paling dekatnya mirip. Namun secara konsep definisi, mereka baru bisa
dibedakan. Sensor adalah perangkat yang digunakan sebagai
Sensor Suhu dan Sensor Cahaya -5001201077-(1-7) 2

Gambar 1 Skema Rangkaian Sensor Suhu Gambar 3 Rangkaian Sensor Suhu

Gambar 4 Rangkaian Sensor Cahaya

suhu dan voltmeter harus memiliki impedansi masukan yang


Gambar 2 Skema Rangkaian Sensor Cahaya
tinggi [3]
penghubung dan mendeteksi adanya suatu perubahan
besaran fisis sedangkan tranduser ialah perangkat yang
terdiri atas sensor dan conditioning signal, yang artinya Jenis sensor yang lainnya adalah sensor cahaya. Sensor
fungsi dari tranduser sendiri ialah menerima energi dari cahaya adalah sensor yang mendeteksi adanya perubahan
perubahan besaran fisis sensor yang kemudian diproses oleh terhadap intensitas cahaya. Sensor jenis ini ialah
tranduser untuk menghasilkan outputan nilai besaran penghubung antara perubahan instensitas cahaya terhadap
fisiknya [2]. variabel lainnya misalanya hambatan. Contoh dari sensor ini
ialah LDR atau Light Depedent Resistor. LDR adalah sensor
yang mengubah intensitas cahaya menjadi resistansi [2].
Salah satu jenis dari sensor, ialah sensor suhu. Sensor
suhu adalah sensor yang mendeteksi adanya perubahan
suhu. Biasanya sensor ini adalah penghubung antara Termokopel adalah ''generator otomatis,'' yaitu,
perubahan suhu dengan variabel lain seperti hambatan. menghasilkan output yang dapat digunakan sinyal, dalam
Sensor suhu pembangkit sinyal listrik yang paling umum hal ini elektronik, langsung merespon besaran ukur tanpa
digunakan adalah termokopel, termistor, dan termometer memerlukan daya tambahan. Termometer resistansi
resistansi. Termokopel menggunakan efek Seebeck, yang bergantung pada peningkatan resistansi kawat logam dengan
terjadi pada pertemuan dua konduktor yang berbeda. peningkatan suhu. Ketika elektron dalam logam
Perbedaan tegangan dihasilkan antara panas dan dingin memperoleh energi panas, mereka bergerak lebih cepat dan
ujung kedua konduktor karena perbedaan distribusi energi mengalami lebih sering tumbukan satu sama lain dan inti
elektron pada kedua suhu. Besarnya tegangan yang atom. Peristiwa hamburan ini mengurangi mobilitas
dihasilkan tergantung pada sifat konduktor, misalnya elektron, dan karena resistensi berbanding terbalik dengan
konduktivitas dan fungsi kerja, sehingga perbedaan mobilitas, resistensi meningkat. Termometer resistansi
tegangan akan diukur antara ujung dingin dari dua ujung biasanya terdiri dari gulungan kawat logam halus. Kawat
yang berbeda konduktor. Tegangan berubah cukup linier platinum memberikan rentang operasi linier terbesar. Itu
dengan suhu pada rentang tertentu, tergantung pada pilihan termometer resistansi adalah ''modulator'' atau transduser
dari konduktor. Untuk meminimalkan kesalahan pasif. Untuk menentukan perubahan resistansi, arus konstan
pengukuran, ujung dingin pasangan harus dijaga konstan disuplai dan tegangan yang sesuai diukur (atau sebaliknya).
Cara lain dari membuat pengukuran ini dapat dilakukan
Sensor Suhu dan Sensor Cahaya -5001201077-(1-7) 3

Tabel 1 Data percoaan rangkaian sensor suhu pada kenaikan suhu untuk penghubung antar komponen pada project board,
transistor NPN yang berfungsi untuk saklar pada rangkaian,
project board yang berfungsi untuk tempat
T (°C) R (kΩ) VOUT (V) komponenkomponen yang akan dirangkai, resistor yang
40 6,15 0,22 berfungsi untuk penghambat arus, dan power supply yang
45 4,55 0,14 berfungsi untuk sumber tegangan yang diberi pada
50 3,81 0,12 rangkaian. Multimeter untuk percobaan praktikum pertama
55 3,25 0,11
dan aplikasi sensor multitool untuk percobaan praktikum
60 2,80 0,10
kedua juga digunakan dalam percobaan. Multimeter
berfungsi untuk pengukuran resistansi NTC dan aplikasi
sensor multitool berfungsi untuk pengukuran
Tabel 2 Data percobaan rangkaian sensor suhu pada penurunan jumlah/intensitas cahaya. Kedua alat ukur tersebut sama-
suhu sama memiliki fungsi pada kedua percobaan yang dilakuka

B. Skema Rangkaian
Skema rangkaian pada praktikum ini akan ditampilkan
T(°C) R (kΩ) VOUT (V)
dalam gambar 1 dan gambar 2.
60 2,50 0,09
55 3,32 0,11 C. Langkah Kerja
50 3,77 0,13 Terdapat beberapa langkah kerja yang harus dilakukan
45 4,80 0,15
40 5,82 0,18
pada percobaan ini. Praktikum dilakukan dengan 2 jenis
percobaan yaitu percobaan NTC dan LDR. Pada percobaan
NTC yang dilakukan pertama, alat dan bahan disiapkan dan
disusun sesuai skema. Kedua, ukur suhu air dan nilai
dengan menempatkan resistor di lengan penginderaan resistensi NTC pada keadaan mula-mula. Ketiga, heater
jembatan Wheatstone dan menyesuaikan resistor lawan elektrik dihidupkan hingga suhu mencapai 40°C dan mulai
untuk ''menyeimbangkan'' jembatan menghasilkan output ukur nilai resistansi pada NTC. Keempat, nilai resistansi
nol. Ukuran sensitivitas termometer hambatan adalah NTC diukur dengan pengamatan terhadap variasi suhu
koefisien suhu hambatannya [1]. 40°C, 50°C, 60°C, dan 70°C. Kelima, suhu diturunkan
dengan mematikan heater dan bantuan es batu untuk
menurunkan suhu dari 70°C, 60°C, 50°C, dan hingga 40°C.
Terakhir, ukur nilai resistansi penurunan dan catat semua
Transistor terdiri dari 3 lapis semikonduktor yang
nilai resistansi pada kenaikan dan penurunan suhu tersebut.
terbentuk dari semikonduktor tipe-N dan semikonduktor
Selanjutnya ialah percobaan LDR. Percobaan ini pertama
tipe-P. Terdapat 3 terminal yaitu E (emitter), C (collector) dilakukan dengan menyiapkan alat dan bahan kemudian
dan B (base). Transistor bipolar memiliki 2 jenis konfigurasi disusun sesuai skema. Kedua, sambungkan power supply
yaitu NPN dan PNP. Transistor memiliki kemampuan pada rangkaian dan atur in dan atur input tegangan sebesar
mengeluarkan arus yang lebih besar dari arus yang mengalir 10 V. Ketiga, buka aplikasi sensor multitool dan pilih sensor
pada base. Konfigurasi common emitter (CE) adalah cahaya, selanjutnya letakkan smartphone sejajar dengan
konfigurasi yang paling sering digunakan. Dalam keadaan sensor LDR. Keempat, pakai variasi jarak dari dekat ke jauh
normal, transistor hanya dapat menguatkan setengah bagian antara flashlight dan LDR sebanyak 5 kali. Terakhir, data
gelombang AC. Hal ini dapat diatasi dengan metode bias, di yang didapatkan dicatat luminasinya pada setiap variasi.
mana transistor bisa menguatkan seluruh bagian arus AC D. Flowchart
pada rangkaian [4]. Adapun flowchart dari percobaan yang telah dilakukan
ditunjukan pada gambar 5 dan gambar 6.
II. METODOLOGI PENELITIAN
E. Persamaan yang Digunakan
A. Alat dan bahan Persamaan yang digunakan pada praktikum sensor yaitu:
Dalam percobaan ini terdapat alat dan bahan yang harus
disiapkan untuk menyokong kelancaran praktikum. Dalam 1
𝑇=
praktikum ini terdapat dua percobaan yaitu yang pertama 𝐴 + 𝐵 ln(𝑅) + 𝐶(ln 𝑅)3
ialah percobaan terhadap NTC thermistor dan yang kedua
adalah percobaan terhadap LDR (Light Depedent Resistor).
Alat yang dibutuhkan adalah NTC thermistor 10K sebagai III. HASIL DAN PEMBAHASAN
sensor suhu, resistor sebagai hambatan, termometer alkohol
A. Analisa Data
sebagai alat ukur suhu, pemanas air sebagai alat untuk
menaikkan suhu, es batu sebagai penurun suhu air, kabel Setelah perocbaan kedua sensor baik LDR maupun
penguhubung untuk sambungan dari multimeter ke sensor thermistor dilakukan, diperoleh data variasi perubahan nilai
NTC. Sedangkan, pada percobaan kedua menggunakan hambatan seperti yang disajikan pada tabel-tabel 1, 2 dan 3.
LDR (Light Dependent Resistor) yang berfungsi untuk
sensor intensitas cahaya, LED yang berfungsi untuk
indikator intensitas cahaya, kabel jumper yang berfungsi
Sensor Suhu dan Sensor Cahaya -5001201077-(1-7) 4

B. Perhitungan ketika suhu pada badan NTC mengalami kenaikan saat


Dari analisa data yang diperoleh, selanjutnya dilakukan heater mulai dipanaskan. Sebaliknya, ketika air pada heater
perhitungan untuk menentukan Formulasi Steinhart-Hart mulai mendingin, resistansi yang diukur pada termistor
yaitu sebagai berikut : mengalami kenaikan. Perlu diingat pada praktikum ini, kaki
Diketahui: T1 = 40°C = 313 K logam dari termistor terbuka sehingga seberapa dalam
T2 = 50°C = 323 K termistor tercelup dalam air mempengaruhi resistansi yang
diukur pada multimeter karena air yang digunakan bukanlah
T3 = 60°C = 333 K
air murni sehingga air memiliki sejumlah konduktivitas
R1 = 5,55 kΩ = 5550 Ω
karena ion yang terlarut pada air. Dari grafik resistansi
R2 = 4,10 kΩ = 4100 Ω terhadap suhu yang diplot dari data yang telah didapat,
R3 = 2,80 kΩ = 2800 Ω ditemukan bahwa data yang didapat sesuai dengan kurva
Ditanya: Formulasi Steinhart-Hart grafik rumusan Steinhart-Hart yang berupa invers
Jawab: logaritmik. Dalam rentang suhu yang kecil, dapat dikatakan
grafik tersebut linier, namun hasil pengamatan menunjukkan
1 bahwa data yang didapat lebih cocok kepada rumusan
𝑇=
𝐴 + 𝐵 ln(𝑅) + 𝐶(ln(𝑅))3 Steinhart-Hart.
Pada rangkaian sensor cahaya (LDR) terjadi gejala fisis
1 yang sama, yaitu resistansi dari LDR turun ketika intensitas
= 𝐴 + 𝐵 ln(𝑅1 ) + 𝐶 (ln(𝑅1 ))3 cahaya yang mengenai LDR naik, sebaliknya ketika
𝑇1
1 intensitas cahaya turun, resistansi dari LDR akan naik.
= 𝐴 + 𝐵 ln(𝑅2 ) + 𝐶 (ln(𝑅2 ))3 Dalam rangkaian yang telah dirangkai gejala fisis yang
𝑇2
1 dapat diamati secara langsung adalah LED meredup ketika
= 𝐴 + 𝐵 ln(𝑅3 ) + 𝐶 (ln(𝑅3 ))3 sumber cahaya didekatkan pada LDR (intensitas cahaya
𝑇3 meningkat). Hal ini dikarenakan arus yang mengalir ke
1
= 𝐴 + 𝐵 ln(5550) + 𝐶 (ln(5550))3 dalam basis transistor bipolar berkurang ketika resistansi
313 LDR turun. Dari prinsip pembagi tegangan, dapat diketahui
1
= 𝐴 + 𝐵 ln(4100) + 𝐶 (ln(4100))3 ketika resistansi LDR turun, tegangan pada basis transistor
323 bipolar juga akan turun karena arus yang mengalir pada
1 LDR semakin besar. Hasilnya arus yang mengalir dari
= 𝐴 + 𝐵 ln(2800) + 𝐶 (ln(2800))3
333 kolektor transistor bipolar juga akan mengecil sehingga
LED meredup.
𝐴 = 0,00813187 Dari plot grafik resistansi terhadap intensitas cahaya yang
𝐵 = −0,00106044 diterima oleh LDR, didapat bahwa grafik resistansi
𝐶 = 7,76046 × 10−6 mengalami penurunan yang linier ketika intensitas cahaya
meningkat. Hal ini dikarenakan percobaan dilakukan dengan
𝑇 rentang intensitas cahaya yang kecil. Pada umumnya,
1 karakteristik grafik LDR terhadap intensitas cahaya
=
8,13187.10−3 − 1,06044.10−3 ln(𝑅) + 7,76046.10−6 (ln 𝑅)3 membentuk kurva invers logaritmik ketika rentang intensitas
cahaya yang dikenakan pada resistor cukup besar.
C. Grafik Pada praktikum ini, terdapat beberapa eror yang
menyebabkan ketidaktepatan dari data yang diambil dengan
Adapun grafik dari percobaan sensor suhu disajikan pada teori. Faktor eror yang terdapat pada rangkaian sensor suhu
grafik 1 dan grafik 2. Sedangkan grafik dari percobaan termistor NTC adalah seberapa badan NTC yang tercelup
sensor cahaya disajikan pada grafik 3. dalam air yang menyebabkan pembacaan resistansi kurang
konsisten. Selain itu pada proses pendinginan dengan es,
D. Pembahasan ditemukan bahwa suhu air tidak merata sehingga pembacaan
oleh termometer dan oleh termistor tidak konsisten.
Praktikum sensor suhu dan sensor cahaya bertujuan untuk
Sedang pada rangkaian sensor intensitas cahaya LDR,
memahami jenis-jenis sensor serta penggunaannya pada
terjadi kesalahan dalam kabel probe multimeter banyak
akuisisi data dan untuk memahami aplikasi sensor pada
yang bermasalah sehingga menghambat kerja praktikan saat
sistem instrumentasi. Digunakan sensor suhu (NTC
menjalankan praktikum.
Termistor) dan sensor intensitas cahaya (Light-Dependent
Resistor) sebagai objek praktikum ini. Prinsip kerja NTC
Termistor adalah agitasi termal dan prinsip kerja LDR IV. KESIMPULAN
adalah fotokonduktivitas yang telah dijelaskan pada bab Kesimpulan yang didapat dari praktikum sensor suhu
pendahuluan. Secara umum, prinsip sensor adalah untuk dan sensor cahaya ini adalah sebagai berikut :
mendeteksi perubahan besaran pada lingkungan untuk
• Sensor adalah salah satu bagian dari sistem
diteruskan ke bagian sistem instrumentasi yang lain. Selain
instrumentasi yang dapat mendeteksi perubahan
itu, ada prinsip lain yang digunakan pada praktikum ini,
yaitu prinsip pembagi tegangan dari dua resistor dan prinsip besaran tertentu pada lingkungan yang biasanya diubah
penguatan arus menggunakan transistor bipolar pada menjadi besaran elektrik. Salah satu jenis sensor adalah
rangkaian sensor cahaya (LDR). sensor suhu yang menggunakan termistor NTC, yang
Gejala fisis yang dapat diamati pada praktikum ini adalah dapat berubah resistansinya ketika terkena energi
nilai resistansi pada termistor NTC mengalami penurunan termal karena mengalami agitasi termal. Resistansi
berbanding terbalik dengan suhu dari termistor NTC.
Sensor Suhu dan Sensor Cahaya -5001201077-(1-7) 5

• Selain termistor NTC yang dapat mendeteksi


temperatur, ada pula sensor yang dapat mendeteksi
nilai intensitas cahaya. Sensor tersebut adalah LDR
(Light Dependent Resistor). Prinsip yang digunakan
adalah fotokonduktivitas. Nilai resistansi berbanding
terbalik dari intensitas cahaya yang mengenai badan
LDR.
• Dalam sistem instrumentasi, sensor digunakan sebagai
pendeteksi suatu besaran dari lingkungan yang
diteruskan sebagai besaran elektrik. Dalam
perkembangan termistor NTC, ditemukan termistor
enzim yang dapat dimasukkan ke dalam tubuh untuk
digunakan dalam proses diagnose medis. LDR dapat
digunakan sebagai sensor pelacak jalan yang dapat
diaplikasikan kepada robot.

UCAPAN TERIMA KASIH


Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya, yang
telah memberikan kekuatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul sensor suhu
dan sensor cahaya. Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada Bapak Bachtera Indrarto selaku dosen pengampu
pada kelas Instrumentasi-B, Mas Ariyanto Bagus W. selaku
Asisten Laboratorium pada praktikum Instrumentation
Amplifier ini yang telah membimbing penulis selama
praktikum.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Bachtera Indarto.2004. Program Due-Like Jurusan
FISIKA FMIPA-ITS Tahun anggaran 2003/2004.
Surabaya : FISIKA FMIPA_ITS
[2] H. R. P.P, “Bahan Semikonduktor Dioda Sebagai
Penyearah Arus,” 2017
[3] John G.Webster.2014. Spatial, Mechanical, Thermal,
and Radiation Measurement. New York: Taylor &
Francis Group
[4] R. Wolfson , Teaching Company., Recorded Books,
LLC., “Understanding modern electronics.” 2014.
Sensor Suhu dan Sensor Cahaya -5001201077-(1-7) 6

LAMPIRAN

Gambar 3 LapSem percobaan sensor cahaya

Gambar 1 Flowchart percoaan sensor suhu

Gambar 4 LapSem percobaan sensor suhu

Gambar 2 Flowchart percobaan sensor cahaya


Sensor Suhu dan Sensor Cahaya -5001201077-(1-7) 7

Tabel 3 Data percobaan rangkaian sensor cahaya

n (lembar
Resistansi (MΩ) Luminansi (lux)
kertas)
0 0,9 1711
1 1,1 208
2 1,1 139
5 1,2 96

Grafik 1 Percobaan sensor suhu (peningkatan suhu)

Grafik 2 Percobaan sensor cahaya

Grafik 3 Percobaan sensor suhu (penurunan suhu)

Gambar 9 Rangkaian sensor cahaya pada thinkercad

Anda mungkin juga menyukai