Anda di halaman 1dari 14

Laporan Projek

“BODY SCRUB HIKAMA”

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK A
1. AZZAHRA SIREGAR (4203151042)
2. RABIATUL ADAWIYAH (4201151016)
3. PUTRI LASMIDA MARPAUNG (4203351020)
4. DEWI MARIANI HUTAGAOL (4203351033)
5. WILLY MALAU (4203151050)

MATA KULIAH: SAINS ENTERPRENERSHIP


DOSEN PENGAMPU: Dr. LISNAWATY SIMATUPANG,
M.Si
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022-2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirahim

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun judul dari makalah ini adalah ”Laporan Projek”. Makalah ini di susun untuk
memenuhi salah satu tugas KKNI mata kuliah Sains Enterprenership.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya


kepada dosen pengampu mata kuliah Sains Enterprenership yaitu Ibu Dr. Lisnawaty
Simatupang, M.Si yang telah memberikan tugas terhadap penyusun.

Penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah
yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan pada
kemampuan penyusun, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami
mengharapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi penyusun pada khususnya
dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Medan, Oktober 2022

Penyusun

Kelompok A

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................................... 1

B. Tujuan.................................................................................................................................................... 3

C. Manfaat ................................................................................................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................................................... 4

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................................................. 7

A. Alat dan Bahan ................................................................................................................................... 7

B. Prosedur Kerja ................................................................................................................................... 7

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................................................... 8

A. Hasil........................................................................................................................................................ 8

B. Pembahasan ........................................................................................................................................ 9

BAB V PENUTUP ........................................................................................................................................... 10

A. Kesimpulan........................................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kecantikan bagi seorang wanita sangatlah penting sehingga seorang wanita


selalu memperhatikan kecantikannya dengan baik, terutama kecantikan pada bagian
yang menutupi seluruh tubuh. Kulit merupakan sistem pertahanan tubuh terdepan yang
melindungi organ-organ dalam lainnya dari paparan bahan-bahan eksternal baik bahan
biologi, fisik maupun kimia dan juga kulit memiliki fungsi estetik yang dirasakan paling
penting bagi setiap orang (Ratnayanti,2017:4). Adapun Kulit tiap orang dibagi dalam
beberapa jenis yaitu jenis kulit normal, jenis kulit kering, jenis kulit berminyak dan kulit
kombinasi. Berdasarkan ke empat jenis kulit yang ada, salah satunya terdapat jenis kulit
kering. Jenis kulit kering ini memiliki kadar air yang rendah atau kurang
(Mulyawan,2013:141)

Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan perawatan yang benar, tepat dan
teratur dengan harapan mengembalikan atau mempertahankan kulit dalam bentuk
yang sehat. Hayatunnufus (2009:3) menyatakan Perawatan kulit adalah melakukan
tindakan perawatan dari luar baik dilakukan setiap hari maupun dilakukan dalam
jangka waktu tertentu 1-2x seminggu. Perawatan kulit badan dapat dilakukan (1)
sehari-hari, (2) mingguan dan (3) berkala (kusantati, 2008:337). Disini kami ingin
membuat suatu produk berupa kosmetik Body scrub yang banyak berasal dari bahan-
bahan alami, yaitu salah satu bahan alami yang dapat kami jadikan Body scrub adalah
bangkoang dan kulit buah manggis.

Bengkoang dipercaya dapat membuat kulit lebih cerah, manfaat utama dari
bengkoang untuk kulit adalah kandungan vitamin C atau ascorbic acid, yang merupakan
kunci pembentukan kolagen, yaitu senyawa protein yang berperan dalam pembentukan
sel kulit, serta memberikan kekuatan pada kulit. Adapun penambahan bahan yang
penting yaitu menggunakan kulit buah manggis disertai dengan bahan tambahan alami
lainnya. Kulit manggis dapat menghaluskan dan melembabkan kulit badan (Novaeni
dkk 2003:73). Antioksidannya juga bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel kulit yang

1
rusak yang disebabkan radikal bebas, melembabkan dan mencerahkan kulit (Irawati
2013:41). Dengan demikian bahwa kulit buah manggis memiliki kandungan antioksidan
yang tinggi dan bisa bermanfaat untuk membantu melembabkan dan mencerahkan kulit
tubuh. Lulur kulit manggis sendiri dapat mengangkat sel kulit mati, pencerahan kulit,
menghaluskan kulit dan mencegah penuaan (Septiana dan Meli, 2017).

Body Scrub bengkoang yang kami rekomendasikan ini terbuat dari ekstrak buah
bengkoang yang memiliki komposisi mineral bengkoang sebagai zat pembersih yang
sempurna untuk kulit kusam, serta dapat mencerahkan warna kulit secara alami.
Manfaat Body Scrub ini sendiri adalah: mengangkat kulit mati, menghilangkan bau
badan, memberi nutrisi pada kulit, memperbaiki sirkulasi O2 dan peredaran darah,
mencerahkan warna kulit dan menjaga kelembaban kulit agar kulit tidak keriput.
(Jumarani,2013).

Dari beberapa informasi yang kami telusuri, masalah yang dikeluhkan antara
lain ialah kulit badan kering, tekstur kasar, gelap (belang), terlihat bersisik dan tidak
bercahaya sehingga membuat tak percaya diri. Permasalahan tersebut terjadi akibat
kurangnya perawatan, kurangnya menjaga kesehatan kulit, namun secara garis besar
permasalahan terjadi akibat pengaruh penggunaan kendaraan bermotor sehari-hari
yang membuat kulit terpapar sinar matahari secara langsung, polusi udara, debu dan
asap kendaraan sehingga mengkibatkan kulit badan kering, kusam, bersisik dan gelap.
Berdasarkan permasalahan yang kami angkat menunjukkan adanya masalah terhadap
kulit manusia seperti kulit badan kering dan gelap yang tentunya mengganggu
penampilan dan rasa percaya diri. Oleh karena itu perawatan dengan menggunakan
Body Scrub yang kami buat dari bahan alami ini dapat membantu meregenerasi kulit.
Body Scrub dari bahan alami sangat efisien dan aman digunakan dalam perawatan kulit
badan.

Jadi, menurut kami produk yang kami rekomendasikan ini sangat membantu
untuk masyarakat luas karena harganya yang terjangkau. Untuk kaum wanita sendiri
yang paling sering mengalami masalah kulit dan ingin membuat kulit tubuhnya terlihat
lebih cerah dan sehat pastinya sangat membutuhkan lulur Body Scrub yang kami buat
ini. Adapun alasan yang sangat baik untuk penggunaan Body Scrub ini bagi
penggunanya yaitu dapat mencerahkan sekaligus menyehatkan kulit sehingga kulit

2
tidak tampak kusam, kering, dan dapat memudarkan bekas luka. Karena ekstrak dari
bengkoang dan kulit manggis itu sendiri sangat bermanfaat bagi kesehatan dan ramah
lingkungan untuk digunakan sehari-hari.

B. Tujuan

Untuk perawatan kulit yang sehat dengan menggunakan Body Scrub yang di buat
dari bahan alami dapat membantu meregenerasi kulit. Body Scrub dari bahan alami
sangat efisien dan aman digunakan dalam perawatan kulit badan.

C. Manfaat
1. Mengangkat sel kulit mati.
2. Menghilangkan bau badan.
3. Memberi nutrisi pada kulit.
4. Memperbaiki sirkulasi O2 dan peredaran darah.
5. Mencerahkan warna kulit dan menjaga kelembaban kulit agar kulit tidak keriput.
6. Menghaluskan dan membuat kulit lebih sehat dan muda.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Kurniawan dan Wicaksana Bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) adalah


tanaman polong yang berasal dari Amerika tropis dan berpotensi untuk dikembangkan
sebagai tanaman pangan sumber karbohidrat sekaligus protein nabati. Menurut (Fitrah
et al., 2014) Bengkuang memiliki banyak fungsi antara lain, Umbi bengkuang
mengandung agen pemutih (whitening agent) yang dapat memutihkan dan
menghilangkan tanda hitam dan pigmentasi di kulit. Menurut (Apristasari et al., 2018)
Bengkuang juga mengandung vitamin C dan senyawa fenol yang berfungsi sebagai
antioksidan bagi tubuh.
Menurut (lingga,2010) Kandungan air dalam bengkuang baik untuk
mempercepat proses pencernaan makanan. Pencernaan yang lancar akan mengurangi
penyerapan gula yang hasrus dihindari oleh hiperglikemia. Karbohidrat yang
terkandung dalam bengkuang tergolong rendah. Karbohidrat yang menyusunnya terdiri
dari monosakarida, polisakarida yang menjadi penyusunnya adalah inulin. Inulin sangat
berguna bagi pencernaan. Karbohidrat lain yang tak kalah penting adalah serat. Serat
tidak menyumbah kalori tapi berfungsi penting dalam pencernaan. Bengkuang
mengandung serat yang tinggi terutama serat larut dalam air yang berguna untuk
memperlancar buang air besar. Walaupun tidak berasa masam kandungan vitamin C
pada bengkuang sangatlah tinggi, yaitu dalam 100 gram bengkuang mengandung
vitamin C sebanyak 20 mg. Jumlah tersebut dapat memenuhi satu pertiga kebutuhan
vitamin C harian yang dibutuhkan setiap individu. Bengkuang juga dapat menurunkan
kolesterol apabila dikonsumsi secara rutin karena mengandung isoflavon. Kandungan
pati pada bengkuang dapat digunakan untuk mengatasi eksem dan dapat menghaluskan
kulit.
Menurut ilmu morfologi tumbuhan, manggis merupakan tanaman tahunan yang
masa hidupnya dapat mencapai puluhan tahun. Pohon manggis selalu hijau dengan
tinggi 6-20 m. Manggis mempunyai batang tegak, kulit batang coklat, dan memiliki
getah berwarna kuning. Daun manggis adalah tipe tunggal, duduk daun berhadapan
atau bersilang berhadapan. Manggis mempunyai empat daun mahkota bunga,

4
berbentuk telur terbalik, berwarna hijau kuning, bertepi merah atau hampir semua
merah.
Manggis adalah tanaman obat penting dengan beberapa kegunaan dalam sistem
pengobatan tradisional. Hal ini telah digunakan untuk menyembuhkan banyak masalah
kesehatan di berbagai belahan dunia. Berbagai bagian manggis, yang sebagian besar
adalah kulit buah, kulit kayu, dan akarnya telah digunakan selama ratusan tahun di Asia
Tenggara sebagai obat dalam berbagai macam kondisi medis.
Kulit manggis bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan bakuobat-
obatan. Kulit ini mengandung senyawa xanton yang meliputi mangostin, mangostenol,
mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfamangostin, beta
mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin. Senyawa
xanton hanya dihasilkan oleh genus Garcinia. Di luar negeri kulit manggis sudah
dimanfaatkan sebagai suplemen diet, antioksidan, dan antikanker.
Menurut Dr. Berna Elya, peneliti di Departemen Farmasi Universitas Indonesia,
khasiat xanton bukan hanya antioksidan, tapi juga antikanker.Ekstrak kulit manggis
bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, ekstrak
ini juga bersifat apoptosis, penghancur sel kanker. Ketika berhubungan dengan
perawatan kulit, antioksidan dapat membantu merawat kulit dari pengaruh sinar
matahari dan polusi. Tidak seperti sunscreen dan pelembap, antioksidan bekerja
melindungi kulit dari dalam keluar dengan menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan. Selain
itu manfaat antioksidan untuk kulit adalah untuk mencerahkan. Perlu diketahui bahwa
radikal bebas dan paparan sinar matahari sering memicu perubahan dalam produksi
melanin kulit sehingga warna kulit tidak merata. Antioksidan ini dapat membantu
mencegah pigmentasi kulit yang tidak normal.
Menurut (Christina. 2011) tepung beras dapat meningkatkan produksi kolagen
yang berfungsi untuk meningkatkan elastisitas kulit. Kandungan yang terdapat pada
tepung beras adalah gamma oryzanol. Kandungan senyawa ini mampu memperbaharui
pembentukan pigmen melanin, sebagai anti oksidan dan juga efektif menangkal sinar
ultraviolet. Berdasarkan uji laboratorium BPKI gamma oryzanol yang terkandung dalam
tepung beras sebanyak 0,14%. Menurut (Majid. 2011) Beras (Oriza sativa) memiliki
kandungan yang kaya akan protein, vitamin, mineral, dan air. Pati yang terkandung
dalam beras tersusun dari dua pola karbohidrat yaitu amilosa (pati dengan struktur

5
belum bercabang) dan amilopektin (pati dengan struktur bercabang dan cenderung
bersifat lengket).
Melati mempunyai banyak manfaat diantaranya adalah sebagai tanaman hias pot
dan taman, memberi aroma wangi pada teh bahan baku industri parfum, kosmetik,
penghias ruangan, dekorasi pelaminan dan juga berkhasiar sebagai obat tradisional.
Manfaat melati sebagai obat tradisional disebabkan kandungan senyawa aktif yang
dimilikinya. Skrining ftokin ia pada melati (J. sambac) mengungkapkan adanya
dotriakontano, asam oleanolid, dahukosterol, hesperiding dan dotriakontanid asam
yang diisolasi dari akar (zheng dkk; 2004). selain itu, (krishnafeni dkk; 2011)
berpendapat adanya kandungan alkanolid, glikosida dan panin pada daunnya. Salah
satu bagian tanaman melati yang sangat berpotensi dan mengandung banyak manfaat
yaitu bunga. Bunga melati merupakan tanaman bunga hias yang memiliki aroma yang
segar, selain itu juga dapat digunakan untuk menghancurkan toksin dibawah kulit,
memperlancar sirkulasi peredaran darah serta mengaktifkan kembali proses
metabolisme tubuh. Melati bisa digunakan sebagai bahan baku lulur karena dapat
menghaluskan dan mencerahkan kulit, mengencangkan kulit dan mengangkat sel-sel
kulit yang mati.

6
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan


Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen yaitu penelitian
eksperimen sesungguhnya (True Experimental Research).
Alat dan Bahan
1. Alat Parut/blender
2. Pisau
3. Wadah (bisa pakai baskom, mangkuk atau yang lainnya)
4. Timbangan
5. Buah bengkoang
6. Kulit manggis
7. Tepung beras
8. Ekstar melati bubuk dan cair
9. Kemasan beserta label/stiker

B. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja dari pembuatan Body Scrub/Lulur kering ini adalah :
1. Siapkan bengkoang, kupas, parut dan endapkan dalam wadah (sekitar 24 jam).
2. Pisahkan air (lapisan atas) dengan endapan bengkoang (lapisan bawah).
3. Keringkan endapan bengkoang pada oven atau dijemur.
4. Haluskan endapan bengkoang (diblender / digerus).
5. Lalu, kita sediakan kulit manggis yang sudah kering.
6. Haluskan kuit manggis menggunakan alat parut/blender.
7. Campurkan bubuk pati bengkoang dan bubuk kulit manggis yang telah
dihaluskan dengan perbandingan 4 : 2 (dalam hal ini 120gr : 60gr). Aduk
/campurkan sampai homogen.
8. Tambahkan tepung beras yang telah halus sebanyak 1/5 setengah sendok makan
(50gr). Aduk /campurkan sampai homogen.
9. Tambahkan pewangi yaitu berupa ekstrak melati bubuk maupun cair.
10. Masukkan dalam wadah, beri etiket/label serta kemasan.

7
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Dari percobaan tersebut,didapat data-data sebagai berikut :
Body Scrub Kering
 Bobot pati bengkoang = 120 gram
 Bobot bubuk kulit manggis = 60 gram
 Bobot tepung beras = 50 gram
 Bobot bubuk melati = 20 gram
 Total =250 gram

Dari percobaan tersebut didapatkan Body Scrub dengan organoleptis sebagai berikut :
 Tampilan/bentuk : Serbuk
 Warna : Putih kecoklatan
 Bau : Bibit parfum melati

8
B. Pembahasan
Pembuatan body scrub pada percobaan ini adalah pembuatan body scrub
tradisional yaitu body scrub yang dibuat dari bahan alami. Bubuk pati bengkoang
adalah bahan utama pada pembuatan body scrub kali ini dan bubuk kulit manggis
sebagai tambahannya, adapun jenis lulur yang dibuat yaitu lulur kering.
Pembuatan Body Scrub Kering
Bengkoang diparut dan diendapkan selama kurang lebih 24 jam agar endapan
terbentuk sempurna (lebih banyak). Endapan kemudian diambil dengan cara
dipisahkan dari bagian airnya (lapisan bawah). Endapan tersebut merupakan pati dari
bengkoang. Kemudian pati tersebut dikeringkan dengan cara dijemur selama kurang
lebih satu hari atau sekitar 8 jam. Semakin lama waktu penjemuran, maka semakin
kering pati bengkoang yang didapat, semakin awet sediaan lulur yang didapat. Setelah
kering, pati bengkoang dihaluskan kemudian diayak. Lalu kita parutkan/blender kulit
manggis kering. Lalu campurkan bubuk pati bengkoang, bubuk kulit manggis, tepung
beras,dan bubuk ekstrak melati maupun bibit parfum melati cair. Perbandingan dalam
pembuatan lulur ini adalah 4:2:2:1 (120 gram bubuk pati bengkoang : 60 gram bubuk
kulit manggis : 50 gram tepung beras : 20 gram ekstrak melati bubuk).

9
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Body Scrub Kering dengan bobot total 250 gram. Body Scrub tersebut
dimasukkan ke dalam wadah/kemasan, sehingga bobot lulur yang telah dikemas
bukanlah merupakan bobot sesungguhnya hasil percobaan / praktikum (hanya
sebagian hasil pembuatan lulur dimasukkan ke dalam wadah / kemasan).

10
DAFTAR PUSTAKA

Minerva, P. (2019). Pengaruh Pemanfaatan Kulit Buah Manggis (Garcinia Manggostana


Linn) Sebagai Lulur Untuk Perawatan Kulit Badan. Jurnal Kapita Selekta
Geografi, 2(8), 175-187.

Awalia, U. (2018). PENGARUH PROPORSI TEPUNG BERAS (Oryza Sativa), PATI


BENGKOANG (Pachyrhizus Erosus) DAN EKSTRAK MELATI (Jasminum
Officinale) TERHADAP SIFAT FISIK LULUR TRADISIONAL. Jurnal Tata Rias, 7(3).

Hanum, N. dkk. 2016. Sediaan Body Scrub Cream. Prodi Farmasi FKIK UIN Syarif
Hidayatullah: Jakarta.

Jumarani, L. 2013. The Essence of Indonesian SPA. Gramedia PustakaUtama: Jakarta.

Musfirah, Y. dkk. 2018. Petunjuk Praktikum Teknologi Fitofarmasetika.STIKES Borneo


Lestari: Banjarbaru.

Suwita, ZV. 2016. Kosmetologi: Lulur. Fakultas Farmasi Univ. Andalas:Padang.

11

Anda mungkin juga menyukai