2. Dari penjelasan soal di atas kita tidak memiliki informasi yang menyebabkan kita
yakin bahwa pendapatan penduduk kabupaten bogor naik atau turun. maka susun
hipotesis sebagai berikut
H0 : μ0 = 10.000.000
Ha : μa ≠ 10.000.000
Dengan sampel 20 orang maka distribusi t kritis menggunakan :
.n -k = 20 -1 = 19
n adalah jumlah responden
k adalah jumlah variabel bebas yaitu pendapatan penduduk.
Dari kasus di atas pengujian hipotesis dilakukan satu arah sehingga nilai t kritis yaitu
Tkritis= t (0,025;19) = 2,093024
Maka H0 ditolak bila t observasi > 2,093024 atau bila t observasi < - 2,093024
H0 diterima bila -2,093024 ≤ t observasi ≤ 2,093024
Perhitungan t observasi
9.000.000−10.000.000
T observasi = √1.500.000
20
1.000.000
T observasi = 335.410,19 = 2,98
Karena hasil t observasi nilainya lebih besar dari daerah penerimaan h0 maka
hipotesis 0 yang menyatakan pendapatan warga bogor 10.000.000 ditolak.
3. Dari soal tersebut bisa didapatkan bahwa saya bisa melakukan kesalahan tipe 1 dan
tipe 2 dengan merumuskan hipotesis berikut :
H0 = semua keadaan dalam mesin dll mobil tersebut baik, hanya akinya saja yang
rusak/lemah atau soak
Ha = mobil rusak parah
Maka
Saya akan melakukan kesalahan tipe 1 apabila : mobil tidak dibeli, ternyata hanya
akinya yang perlu diganti
Saya akan melakukan kesalahan tipe 2 apabila : membeli mobil tersebut, tetapi
ternyata mobil tersebut memerlukan perbaikan menyeluruh karena mobilnya rusak
parah.
Cara memperkecil kesalahan yaitu dengan memeriksa mobil secara lengkap dan
menyeluruh, tidak hanya dicoba distarter bisa dengan mengganti aki dengan aki lain,
atau dengan membawa rekan yang ahli mengenai
mobil.
∑𝑃𝑛
4. Indeks harga sederhana : ∑𝑃𝑜 𝑥 100%
(35.000+20.000+16.000+11.000+17.000)
Indeks harga sederhana : (30.000+16.000+14.000+10.000+15.000) 𝑥 100%
99.000
Indeks harga sederhana : 85.000 𝑥 100%
5. Indeks harga irving fisher umumnya digunakan untuk menghitung indeks harga
konsumen yang diasumsikan bahwa sekeranjang harga produk yang dikonsumsi
konsumen, sehingga indeks irving ini disebut indeks harga ideal karena bisa
mengoreksi bias antara harga positif dalam perhitungan indeks harga laspeyers dan
bias negatif dari indeks harga paasche. Sehingga untuk menentukan indeks harga
irving fisher kita akan menghitung indeks laspeyers dan paasche terlebih dahulu.
Fisher indeks
√𝑷L *√𝑷P