Pemeriksaan mikroskopik adalah salah satu jenis pemeriksaan yang penting untuk
identifikasi etiologi infeksi. Keberhasilan suatu pemeriksaan mikroskopik tidak terlepas
dari kemampuan petugas menggunakan mikroskop, alat utama dalam pemeriksaan ini.
Pada kegiatan belajar kali ini, saudara akan diperkenalkan pada jenis-jenis mikroskop,
struktur dan fungsi bagian-bagian mikroskop, cara penggunaan dan cara pemeliharaan
mikroskop. Mikroskop cahaya telah ditemukan sejak waktu yang lama, dan telah melalui
berbagai improvisasi. Pembesaran dan resolusi adalah dua fitur penting mikroskop.
Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya menggunakan cahaya sebagai media untuk mengirimkan gambar ke
mata kita. Mikroskop jenis ini berfungsi untuk mengamati bagian-bagian yang kecil
mikroskopik dan transparan. Mikroskop cahaya adalah dari berbagai jenis, beberapa yang
sederhana, seperti yang saudara miliki di laboratorium anda, atau yang lebih kompleks
yang digunakan oleh para ahli biologi. Mikroskop terdiri dari alat-alat optik dan non optik.
Mikroskop cahaya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis mikroskop diantaranya yaitu
Mikroskop medan terang (Bright field microscope) yang terdiri atas mikroskop majemuk
(Compound microscope) dan mikroskop Stereo (Dissecting microscope), Mikroskop fase
kontras, mikroskop inverted (Inverted microscope).
Mikroskop stereo
Suatu alat dengan lensa objektif. Lensanya harus berdiameter besar karena diatasnya akan
dipasangi sistem lensa lain yang terpisah dalam posisi parallel dan jalur sinar terpisah
untuk mata kanan dan kiri. Mikroskop ini tidak memiliki kondensor, tapi memiliki ke
dalaman bidang pandang dan jarak kerja yang panjang. Kekurangan utama dari tipe objek
mikroskop stereo adalah bahwa aperture numerical dari sistem dibatasi oleh adanya jalur
beam/cahaya ganda. Karenanya seseorang harus menggunakan mikroskop majemuk, yang
memiliki objektif dengan diameter yang lebih besar dan karenanya meningkatkan aperture
numerical. Mikroskop ini biasa digunakan untuk mengamati bentuk permukaan seperti
permukaan daun.
Gambar 3.
Mikroskop cahaya; A. Mikriskop stereo; B. Mikroskop Majemuk; C. Microscope Inverted;
D. Mikroskop Fase kontras (Bidlack dan Jansky, 2011)
Mikroskop Elekrton
Mikroskop ini memiliki daya pembesaran yang sangat tinggi (100.000 kali). Sumber
cahaya berasal dari berkas-berkas elektron suatu lampu katoda. Fungsi mikroskop elektron
untuk mikroorganisme yang sangat kecil seperti virus mikroskop ini dapat dibedakan
menjadi dua jenis yaitu Scannning electron microscope (SEM) dan Transmition electron
microskope (TEM). Untuk kedua teknik ini, menggunakan elektron untuk mendapatkan
gambar sampel. Komponen utama yang sama antar SEM dan TEM adalah : Sumber
elektron, Serangkaian lensa elektromagnetik dan elektrostatik untuk mengendalikan bentuk
dan lintasan berkas elektron, Elektron Apertur. Semua komponen ini berada di dalam
ruang yang berada di bawah vakum yang tinggi.
Berlanjut dengan perbedaan dari kedua perangkat ini. SEM menggunakan satu set
kumparan tertentu untuk memindai sinar dalam pola seperti raster dan mengumpulkan
elektron yang terserak. Prinsip mikroskop elektron transmisi (TEM), seperti namanya,
adalah menggunakan elektron yang ditransmisikan; elektron yang melewati sampel
sebelum dikumpulkan. Akibatnya, TEM menawarkan informasi yang tak ternilai mengenai
struktur yang berada didalam sampel, seperti struktur kristal, morfologi dan informasi
keadaan stres, sementara SEM memberikan informasi tentang permukaan sampel dan
komposisinya. Selain itu, salah satu perbedaan yang paling menonjol antara kedua metode
tersebut adalah resolusi spasial optimal yang dapat mereka capai; Resolusi SEM terbatas
pada ~ 0,5 nm, sementara dengan perkembangan terkini pada kelainan yang dikoreksi
TEM, gambar dengan resolusi spasial kurang dari 50 pm telah dapat dilakukan. SEM
memberikan gambar 3D pada permukaan sampel sedangkan gambar TEM adalah proyeksi
2D dari sampel, yang dalam beberapa kasus membuat interpretasi hasilnya lebih sulit bagi
operator. Karena kebutuhan elektron yang ditransmisikan, sampel TEM harus sangat tipis,
umumnya di bawah 150 nm, dan dalam kasus yang membutuhkan pencitraan beresolusi
tinggi, bahkan di bawah 30 nm, sedangkan untuk pencitraan SEM tidak ada persyaratan
khusus semacam itu.
Gambar 4. Mikroskop Elektron; TEM (kiri) dan SEM (Kanan) (Bidlack dan Jansky, 2011)
Mikroskop fluorescence
Prinsip kerja mikroskop fluorescence adalah molekul tertentu, seperti fluorokrom dapat
berubah menjadi energi lebih tinggi setelah mengabsorpsi sinar ultra violet (eksitasi). Bila
molekul warna tersebut kembali normal menjadi energi rendah, ia akan melepaskan
kelebihan energi ini dalam bentuk cahaya yang dapat dilihat (fluorescence). Proses ini
disebut fluorosensi dan mikroskop yang dikembangkan untuk fenomena ini mikroskop
fluorescence.
Gambar 5. Mikroskop fluorescence
Mikroskop floresen terdiri dari Sumber cahaya umumnya adalah lampu merkuri tekanan
tinggi, suatu filter eksitasi untuk menghasilkan cahaya eksitasi, zat yang dapat
berfluoresensi (fluorokrom) dan filter barrier pada lensa objektif untuk menahan cahaya
eksitasi yang berlebihan yang dapat merusak mata.
Gambar 7. Jarak kerja pada Mikroskop majemuk (Leventhal dan Cheadle, 2012)
Ada ruang antara objektif dan kaca objek. Ruang ini dikenal sebagai jarak
kerja (working distance) seperti Gambar 7. Kemampuan untuk melihat mikroorganisme
menggunakan mikroskop dibatasi oleh kekuatan resolusi mikroskop. Kekuatan resolusi
mikroskop adalah jarak dua benda harus jelas terpisah dan masih dapat dilihat sebagai
yang terpisah dan berbeda. Untuk mikroskop cahaya resolusinya adalah 0,2 µm. Objek
lebih dekat dari 0,2 µm tidak akan jelas terlihat. Meningkatkan pembesaran tidak akan
membuat objek lebih jelas, hanya lebih besar. Masing-masing objektif memiliki objek
pembesaran yang tertulis di objektif, pembesaran dari okuler juga tertulis di
okuler. Magnifications/pembesaran rendah adalah digunakan untuk memeriksa dengan
cepat kaca objek untuk menemukan daerah yang tepat untuk diperiksa. Pembesaran tinggi
memungkinkan pemeriksaan objek tertentu pada kaca objek.
Cara Menggunakan Mikroskop Majemuk
Ketika saudara melihat melalui okuler saudara akan melihat lingkaran yang bercahaya. Ini
dikenal sebagai bidang pandang atau lapangan pandang (Field of view). Bidang pandang
ini akan bertambah kecil dengan bertambahnya perbesaran total mikroskop. Perbesaran
total merupakan hasil kali antara perbesaran lesan okuler dan lensa objektif. Misalnya
perbesaran okuler 10x dan perbesaran objektif 40x maka perbesaran totalnya adalah 400x.
Sambil melihat melalui mikroskop ubahlah tuas diafragma dan perhatikan bagaimana
terjadi perubahan pencahayaan. Ketika saudara memindahkan objek untuk membuat
peningkatan perbesaran, saudara akan melihat bagian kecil dari kaca objek. Pastikan
saudara memindahkan objek saudara ke tengah lapangan pandang sebelum berpindah ke
tujuan berikutnya.
1. Posisikan pengatur cahaya ke minimal, lalu tekan tombol saklar untuk menyalakan
lampu, kemudian atur cahaya sesuai keperluan.
2. Kaca objek sediaan diletakkan dimeja benda menghadap ke atas.
3. Lensa objektif lemah diputar (10x), kondensor dinaikkan hingga hampir maksimal.
Meja benda digerakkan ke kiri dan ke kanan sehingga didapatkan gambar sediaan
yang diinginkan.
4. Kondensor dan diafragma dibuka sebesar 70-80% untuk menyesuaikan
kontras,sehingga gambar sediaan lebih jelas.
5. Jarak antara lensa okuler kiri dan kanan diatur sehingga gambar sediaan menjadi
satu benda.
6. Sambil memutar fokus mikro, gambar sediaan difokuskan dengan mata kanan
melalui lensa okuler kanan hingga jelas.
7. Sambil memutar diopter ring, benda difokuskan dengan mata kiri melalui lensa
okuler kiri.
8. Lensa objektif lemah diputar menjauhi kaca objek sediaan, minyak imersi
diteteskan diatas kaca objek sediaan.
9. Lensa Objektif 100x diputar sampai menyentuh minyak imersi, fokus diatur dengan
memutar mikroskop sampai gambar terlihat jelas, naikkan kondensor hingga
maksimal.
10. Jangan menaikkan meja benda saat melihat melalui lensa okuler, hanya sediaan
100x memerlukan minyak imersi, lensa objektif lainnya harus tetap kering.
11. Jika pengamatan sudah selesai, objektif 100x diputar menjauhi sediaan dan kaca
objek sediaan diangkat.
12. Putar pengatur cahaya hingga minimal. Tekan tombol saklar untuk menaikkan
lampu.