Anda di halaman 1dari 27

Kreativitas dan Inovasi Dalam Kewirausahaan

❖ Mengembangkan sikap kreatif


❖ Mengembangkan inovasi
(teori spektrum invensi, inovasi; teori ATM)
❖ Hubungan kreativitas dan inovasi
Teori Kreativitas dan SUKSES = KREATIVITAS
Prinsip-prinsipnya
Dasar-dasar Pemikiran Kreatif Kreatifkah
anda
• Kunci utama seseorang memutuskan menjadi
entrepreanur ialah berpikir kreatif, karena tanpa
kreativitas hanya akan menjadi angan-angan saja
dan akan menemukan banyak kendala ketika
aakan memulai menjadi entrepreanur.
• Dalam berpikir kreatif maka harus memilki dasar
pola pikir kreatif karena dapat membantu
memecahkan masalah guna menemukan
solusinya seta memberikan banyak manfaat
dalam berwirausaha.
PUSAT STUDI & INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Menemukan gagasan, ide, peluang, dan inspirasi baru

Mengubah masalah atau kesulitan dan kegagalan menjadi sebuah


pemikiran yang cemerlang untuk langkah selanjutnya

Menemukan solusi yang inovatif

Menemukan suatu kejadian yang belum pernah dialami atau yang pernah
ada hingga menjadi sebuah penemuan baru

Menemukan teknologi baru

PUSAT STUDI & INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Prinsip-prinsip Berpikir SUKSES = KREATIVITAS

Kreatif
Kreatifkah
Teori ketidak sempurnaan merupakan cikal anda
bakal teori kreativitas yang berlandaskan
pada suatu filosop “From Nothing to Get or
Create Something”. Jadi, dari sesuatu yang
tidak ada kita bisa menciptakan sesuatu
yang bernilai karena kita tahu bahwa hal itu
lebih valuable (diinginkan oleh pasar)

PUSAT STUDI & INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Posisikan diri anada berlawanan atau berbeda dengan yang lain (opposite
atau differently)

The innovation theory: Think differently dari nothing to give a spectacular


result

Thinking more detail


Have a perfact result
Berpikirlah: There must be a solution
Kesulitan dan inspirasi itu saling melekatkan diri, satu didepan dan yang
lain di belakang

Knowledge only 1%, imagination 99%

PUSAT STUDI & INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Teori Inovasi
• Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan
kreatifitas dalam rangka pemecahan masalah dan
menemukan peluang (doing new thing)
• Inovasi merupakan fungsi utama dalam proses
kewirausahaan, karena proses inovasi di mulai
dengan analisis sumberdaya kesempatan yang
menjadi obyek
• Inovasi bersifat konseptual dan perseptual, dapat
di pahami dan dilihat inovator harus maelihat
bertanya dan mendengar orang lain dalam
mencari inovasi
• Inovasi lebih banyak melibatkan kerja fisik dari
pada pemikiran.

PUSAT STUDI & INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Jenis-Jenis Inovasi
• Kreasi suatu produk, jasa, atau proses
baru yang belum pernah dilakukan
Penemuan sebelumnya.

• Pengembangan suatu produk, jasa, atau


proses yang sudah ada atau aplikasi ide
Pengembangan
yang telah ada berbeda.

• Duplikasi merupakan menambah sentuhan kreatif untuk


memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan
Duplikasi persaingan.

• Pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah


ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang
Sintesis dapat diaplikasikan dengan cara baru.

PUSAT STUDI & INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Hal-hal yang dapat membantu mengembangkan kemampuan
pribadi dalam program peningkatan kreativitas
(James L.Adams : 1986)

Mengenali hubungan

Mengembangkan perspektif fungsional

Gunakan akal

Hapus perasaan ragu-ragu

PUSAT STUDI & INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Hubungan Masalah dengan Inovasi
Masalah

Dipecahkan secara inovatif menjadi solusi kreatif

Orang lain menggunakan solusi kreatif ini

Menjadi sebuah inovasi

Terus digunakan oleh banyak orang dan menjadi


kebiasaan sehingga menjadi tradisi

PUSAT STUDI & INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Faktor-faktor Pendukung
Keberhasilan Inovasi
Menurut James Brian Quinn (1995), faktor-faktor
pendukung untuk tercapainya keberhasilan
penerapan kemampuan inovatif adalah sebagai
berikut:
❑ Harus berorintasi pasar
❑ Mampu meningkatkan nilai tambah perusahaan
❑ Punya unsur efisiensi dan efektivitas
❑ Harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan
❑ Harus bisa ditingkatkan lagi
PUSAT STUDI & INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Sumber-sumber yang Menjadi
Pendorong Inovasi
➢Perbedaan (gap) antara permintaan (demand) dan penawaran (supply)
Disuatu negara yang mempunyai budaya tertentu, biasanya jika penawaran
barang/produk tidak sesuai dengan kondisi permintaan yang ada
➢Penciptaan permitaan karena kecenderunga (trend)
Adanya kecenderungan pola hidup masyarakat Indonesia menyukai produk
yang instan, maka munculah produk-produk lain yang mengikuti tren
tersebut.
➢Perubahan (change)
Setiap perubahan pasti diikuti oleh sang motivator untuk dimanfaatkan.
➢Masalah yang belum terpecahkan dalam jangka waktu lama
Terkadang masalah yang diselesaikan dengan pemecahan masalh kreatif
saja belum tentu bisa memecahkan masalah dalam jangka waktu yang
lama atau dapat menghilangkan masalah.
➢Inovasi yang ditujukan utuk mengganti inovasi produknya sendiri

PUSAT STUDI & INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
• KREATIVITAS vs INOVASI (George JM & Zhou J.,
2001)
Inovasi & kreativitas berada dlm wilayah domain yg
sama, ttp memiliki batasan yg tegas.Kreativitas
merupakan langkah pertama menuju inovasi yg terdiri
atas berbagai tahap.Kreativitas berkaitan dg produksi
kebaruan & ide-idde yg bermanfaat.Inovasi berkaitan dg
produksi / adopsi ide- ide bermanfaat &
implementasinya.

PUSAT STUDI & INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Spektrum invensi, inovasi, imitasi

INVENSI INOVASI IMITASI

INVENSI INOVASI IMITASI


Radikal Inkremental Superior Mirip Inferior
Imitasi :
• Imitasi (meniru); membuat sesuatu yang sama dari
sesuatu yang sudah ada. ----→ tujuan u/
memanfaatkan keberhasilan yang sudah ada.
❖Imitasi Inferior : meniru tidak sebagus produk asli, tujuan
…. u/ segmen yang rendah.
KFC ------------→”Sabana” Fried Chicken, dll
❖Imitasi Mirip; meniru produk sedekat mungkin dengan
aslinya,
❖Imitasi Superior; meniru produk lebih bagus dari produk
yang asli.
Inovasi (1):
• Inovasi ; merupakan penemuan u/ menciptakan sesuatu yang
relatif baru dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

❑Inovasi inkremental; proses penyesuaian dan implementasi


perbaikan yang berskala kecil dan dilakukan oleh semua
pihak (Bryd & Brown, 2003)
❖Knowledge-intensive service (KIS); inovasi dalam
pengembangan ekonomi
❖Supplier-dominated services; meliputi perdagangan
retail, pelayanan pribadi, hotel, resto
(De Jong & De Hartog ,2003)
Inovasi (2) :
• Inovasi Radikal; inovasi dengan lonjakan yang cukup
besar dalam hal benefit atau nilai yang ditawarkan.
Invensi
• Adalah penemuan sesuatu yang benar-benar baru, yang
belum pernah ada sebelumnya
• Invensi biasanya hanya pada satu bidang saja, dan
belum bisa dikomersialisasikan secara langsung.

• Biasanya dibiayai kelompok dana besar.

• Misal : rekayasa genetik, bioteknologi, dll


Pemikiran Kreativitas, Inovasi, dan
Kewirausahaan
• Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat
kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan
baru antar unsur, data, variabel yang sudah ada
sebelumnya
• Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan gagasan-
gagasan baru atau pemecahan kreatif terhadap berbagai
masalah dan dalam memanfaatkan peluang.
→ creativity – thinking new things, innovations = doing new
things new business

→ kreativitas - memikirkan hal baru, inovasi = melakukan


hal-hal baru Usaha Baru
Bagaimana alam pikiran seseorang wirausaha sehingga
menjadi sumber kreativitas dan inovasi?

• Seorang wirausaha selalu memimpikan gagasan baru.


• Selalu mencari peluang baru atau mencari cara baru
menciptakan peluang baru.
• Selalu berorientasi kepada tindakan.
• Seorang pemimpi besar, meskipun mimpinya tidak selalu
cepat direalisasikan.
• Tidak malu untuk memulai sesuatu, walau dari skala kecil.
• Tidak pernah memikirkan untuk menyerah, selalu mencoba
lagi.
• Tidak pernah takut gagal.
Ada yang berpendapat bahwa sifat kreativitas adalah sifat
“bawaan” sehingga tidak dapat diajarkan kepada orang lain
yang tidak mempunyai sifat bawaan tersebut.

Akan tetapi, kebanyakan para ahli berpendapat bahwa pada


dasarnya setiap orang adalah kreatif artinya setiap orang
dilahirkan membawa potensi sifat-sifat kreativitas, akan tetapi
orang menjadi tidak kreatif karena faktor lingkungan dan
kesalahan-kesalahan cara berpikir.
Kesalahan cara berpikir yang merupakan belenggu
mental untuk berpikir secara kreatif, antara lain :
• Selalu mempunyai jawaban yang benar, sehingga tidak pernah
menganggap bahwa ada kemungkinan beberapa jawaban yang
benar.
• Memfokuskan berpikir secara logis, tetapi jika terlalu memfokuskan
kepada berpikir logis akan menghambat berpikir kreatif.
• Mentaati peraturan secara menyeluruh, sehingga mematikan
prakarsa-prakarsa.
• Spesialisasi berlebihan, sehingga tidak mengetahui aspek
lain/bidang lain selain yang ditekuni.
• Takut dikatakan tidak kreatif atau bodoh, sehingga tidak berani
mengemukakan pendapat.
• Takut berbuat salah dan gagal.
• Rasa rendah diri→ perasaan lebih rendah dari orang lain
Kiat-Kiat Untuk Menjadi Kreatif
➢Kreativitas harus dipandang sebagai suatu kebutuhan
perusahaan.
➢Mempunyai sikap toleransi terhadap keberhasilan atau
kegagalan.
➢Mendorong sikap keingintahuan.
➢Menyikapi masalah sebagai tantangan.
➢Mengadakan pelatihan-pelatihan kreativitas secara teratur.
➢Menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk terlaksananya
kegiatan yang kreatif.
➢Memberikan penghargaan bagi kreativitas yang berhasil.
➢Membuat model-model teknik mengembangkan kreativitas
untuk dipelajari untuk perorangan maupun kelompok.
Proses mempersiapkan kreativitas
▪ Masih banyak metode untuk mengembangkan kreativitas, akan
tetapi ada satu hal yang dipahami bahwa gagasan baru biasanya
tidak timbul begitu saja, tapi memerlukan suatu proses atau
akibat suatu proses kreatif, sehingga perlu dipahami bagaimana
proses suatu kreativitas dapat terjadi.
▪ Kreativitas/ gagasan baru yang sering dianjurkan adalah melalui
proses berikut ini ada 7 Langkah Berfikir Kreatif dalam
Kewirausahaan menurut ZIMMERER
✓Persiapan
✓Penelitian / Investigasi
✓Transformasi (mengidentifikasi)
✓Inkubasi (penetasan)
✓Iluminasi (penerangan)
✓Verifikasi (Pengujian)
✓Implementasi
7 Langkah Berfikir Kreatif dalam Kewirausahaan menurut
ZIMMERER
1. Persiapan (Preparation)
• Persiapan menyangkut kesiapan untuk berfikir kreatif, dilakukan
dalam bentuk formal, pengalaman, magang dan pengalaman belajar
lainnya. Zimmerer mengemukakan tujuh langkah untuk memperbaiki
pikiran kita agar dapat berpikir kreatif yaitu :
1. Hindari sikap untuk tidak belajar. Dalam setiap situasi selalu ada
peluang untuk dapat dipelajari.
2. Belajar banyak. Jangan hanya mempelajari keahlian yang kita
miliki karena bidang lain tidak menutup kemungkinan untuk
bisa dijadikan sebagai peluang inovasi.
3. Diskusikan ide-ide kita dengan orang lain.
4. Himpun artikel-artikel yang penting.
5. Temui profesional atau asosiasi dagang dan pelajari cara
mereka memecahkan persoalan.
6. Gunakan waktu untuk belajar sesuatu dari orang lain.
7. Kembangkan keterampilan menyimak gagasan orang lain.
2. Penyelidikan (Investigation)
• Dalam penyelidikan diperlukan individu yang dapat
mengembangkan pemahaman mendalam tentang masalah
atau keputusan. Untuk menciptakan konsep dan ide-ide baru
tentang suatu bidang, seseorang pertam-tama harus
mempelajari masalah dan memahami komponen-komponen
dasarnya.
3. Transformasi (Transformation)
• Tahap tranformasi menyangkut persamaan dan perbedaan
pandangan di antara informasi yang terkumpul. Transformasi
adalah mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang ada
tentang infomasi yang terkumpul. Dalam tahap ini diperlukan
dua tipe berpikir, yaitu berpikir konvergen dan divergen.
Berpikir konvergen adalah kemampuan untuk melihat
persamaan dan hubungan diantara beragam data dan
kejadian. Sedangkan berpikir divergen adalah kemampuan
melihat perbedaan antara data dan kejadian yang beraneka
ragam.
4. Penetasan (Incubation)
• Penetasan merupakan penyiapan pikiran bawah sadar untuk
merenungkan informasi yang terkumpul. Pikiran bawah sadar
memerlukan waktu untuk merefleksikan informasi.
5. Penerangan (Illumination)
• Penerangan akan muncul pada tahap penetasan, yaitu ketika
terdapat pemecahan spontan yang menyebabkan adanya titik
terang. Pada tahap ini, semua tahap sebelumnya muncul secara
bersama dan menghasilkan ide-ide kreatif serta inovatif.
6. Pengujian (Verification)
• Pengujian menyangkut validasi keakuratan manfaat ide-ide yang
muncul yang dapat dilakukan pada masa percobaan, proses simulasi,
tes pemasaran, pembangunan proyek percobaan, pembangunan
prototipe dan aktifitas lain yang dirancang untuk membuktikan ide-
ide baru yang akan diimplementasikan.
7. Implementasi (Implementation) → Implementasi adalah
transformasi ide ke dalam praktik bisnis
Any question??

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai