Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH KEPUNAHAN HEWAN DAN

TUMBUHAN

DISUSUN

OLEH :

ASMAUL HUSNA (2011010003)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

BANDA ACEH

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Isu kepunahan telah merebak dikalangan masyarakat sejak dulu, para ilmuan berargumentasi
jika kondisi terus berulang, dapat diprediksikan beberapa puluh tahun lagi kita, anak cucu
kita, dan generasi mendatang terancam tidak dapat melihat hewan-hewan buas di Indonesia
lagi.

Berdasarkan hasil penelitian, yang memicu terjadinya kepunahan hewan buas di Indonesia
adalah terjadinya ketidak pedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup sekitar. Di
Indonesia ini hewan-hewan langka semakin hari semakin terdesak kehidupannya oleh
beberapa aktivitas manusia dan perubahan iklim. sehingga, banyak terdapat hewan yang
berkurang jumlahnya dan lambat tahun mengalami kepunahan.

Dengan melihat kondisi yang telah dipaparkan tersebut, penyusun merasa prihatin. Oleh
karena itu penyusun merasa terdorong untuk menyusun karya tulis ini dengan tema
kepunahan hewan buas di Indonesia. Karya tulis ini kami susun dengan harapan semoga
penyusun dan pembaca dapat mengetahui dampak dari kepunahan hewan buas di Indonesia,
serta cara menanggulanginya dengan bijaksana.

2.  Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan kepunahan?


2. Apa penyebab terjadinya kepunahan hewan buas di Indonesia?
3. Apa pengaruh terjadinya kepunahan hewan buas di Indonesia?
4. Bagaimana cara menanggulangi kepunahan hewan buas di Indonesia?

     3. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan kepunahan.


2. Untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kepunahan hewan buas di Indonesia.
3. Untuk mengetahui pengaruh yang di timbulkan oleh kepunahan hewan buas di
Indonesia.
4. Untuk mengetahui cara menanggulangi kepunahan hewan buas di Indonesia.

     4. Manfaat
Penyusun mengharapkan karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Agar pembaca tahu betapa pentingnya menjaga kelangsungan hidup hewan buas di Indonesia.
Selain itu , penyusun berharap pembaca mulai bisa memahami kondisi alam yang ada di
Indonesia saat ini yang mengalami kerusakan yang dapat mengganggu dan merusak
ekosistem hewan buas di Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian kepunahan

Kepunahan dalam biologi berarti hilangnya keberadaan dari sebuah spesies atau


sekelompok takson. Waktu kepunahan sebuah spesies ditandai dengan matinya individu
terakhir spesies tersebut, walaupun kemampuan untuk berkembang biak tidak ada lagi
sebelumnya. Tetapi dikarenakan wilayah sebaran sebuah spesies atau takson yang bisa sangat
luas, sehingga sangat sulit untuk menentukan waktu kepunahan. Kesulitan ini dapat berujung
kepada suatu fenomena yang dinamakan takson Lazarus, di mana sebuah spesies dianggap
telah punah tetapi muncul kembali.

Melalui proses evolusi, spesies yang baru muncul dari suatu mekanisme spesiasi (dalam


bahasa Inggris: speciation) di mana jenis makhluk hidup baru muncul dan berkembang biak
secara lancar bila mereka mempunyai ecology niche. Spesies akan punah bila mereka tidak
bisa bertahan bila ada perubahan pada ekologi mereka ataupun bila persaingan semakin ketat
dengan makhluk hidup lain yang lebih kuat. Umumnya, suatu spesies akan punah dalam
waktu 10 juta tahun, dihitung dari permulaan kemunculannya. Beberapa spesies, biasanya
juga disebut fosil hidup, telah bertahan dan tidak banyak berubah selama ratusan juta tahun.
Salah satu contoh fosil hidup adalah buaya.

Sebelum manusia memenuhi muka bumi, laju kepunahan makhluk hidup cukup rendah,
walaupun beberapa kepunahan massal telah terjadi sebelum itu. Sejak kira-kira 100.000 tahun
yang lalu, seiring dengan laju populasi manusia yang semakin tinggi, laju kepunahan
makhluk hidup menjadi sangat cepat, jauh lebih cepat dari kepunahan Cretaceous-Tertiary,
yang terjadi sekitar 65.5 juta tahun yang lalu. Kepunahan ini dinamakan kepunahan
Holocene, salah satu dari enam jenis kepunahan yang sudah diidentifikasikan sampai saat ini.

Suatu spesies dinamakan punah bila anggota terkahir dari spesies tersebut mati. Kepunahan
terjadi bila tidak ada lagi makhluk hidup dari spesies tersebut yang dapat berkembang biak
dan membentuk generasi. Suatu spesies juga disebut punah secara fungsional, bila beberapa
anggotanya masih hidup tetapi tidak mampu berkembang biak, misalnya karena sudah tua,
atau hanya ada satu jenis kelamin.

    2. Penyebab Kepunahan Hewan Buas di Indonesia

Berikut beberapa penyebab kepunahan hewan dan tumbuhan:


1. Bencana Alam
Gempa yang dahsyat, tsunami, gunung meletus bisa mengurangi jumlah komunitas hewan
dan tumbuhan. Adanya bencana super dahsyat seperti tumbukan meteor seperti yang terjadi
ketika jaman dinosaurus memungkinkan banyak spesies yang mati dan punah tanpa ada satu
pun yang selamat untuk meneruskan keturunan di bumi. Sama halnya dengan jika habitat
spesies tertentu yang hidup di lokasi yang sempit terkena bencana besar seperti banjir,
kebakaran,  tanah longsor, tsunami, tumbukan meteor, dan lain sebagainya maka kepunahan
mungkin tidak akan terelakkan lagi.

KebakaranHutan.

Terbakarnya Hutan pada setiap musim kemarau baik yang terjadi secara alami maupun akibat
aktivitas pembukaan lahan oleh manusia, sangat merusak habitat satwa liar tersebut. Bahkan
tak jarang satwa-satwa liar tersebut yang ikut mati terbakar.

 2. Didesak  Populasi Lain Yang Kuat


Kompetisi antar predator seperti macan tutul dengan harimau mampu membuat pesaing yang
lemah akan terdesak ke wilayah lain atau bahkan bisa mati kelaparan secara masal yang
menyebabkan kepunahan.

3. Aktivitas Manusia
Adanya manusia terkadang menjadi malapetaka bagi keseimbangan makhluk hidup di suatu
tempat. Manusia kadang untuk mendapatkan sesuatu yang berharga rela membunuh secara
membabibuta tanpa memikirkan regenerasi hewan atau tumbuhan tersebut. Gajah misalnya
dibunuhi para pemburu hanya untuk diambil gadingnya, harimau untuk kulitnya, monyet 
untuk dijadikan binatang peliharaan, dan lain sebagainya.
Perubahan areal hutan menjadi pemukiman, pertanian dan perkebunan juga menjadi salah
satu penyebab percepatan kepunahan spesies tertentu. Mungkin di Jakarta jaman dulu
terdapat banyak spesies lokal, namun seiring terjadinya perubahan banyak spesies itu hilang
atau pindah kedaerah wilayah lain yang lebih aman.

a. Perburuan Satwa Liar / Satwa Langka

Perburuan terhadap satwa liar sebenarnya telah dimulai dari jaman nenek moyang kita.
Namun pada jaman itu nenek moyang kita berburu binatang untuk dikomsumsi. Berbeda
dengan jaman sekarang, berburu binatang liar tujuan utamanya tidak lagi untuk di komsumsi,
tapi untuk di ambil bagian tubuhnya untuk dibuat kerajinan seperti kerajinan kulit dan  lain-
lain. Dan yang lebih parah lagi ada juga yang berburu satwa liar hanya untuk hobi.

b. Perdagangan Satwa Liar / Satwa Langka

Besarnya potensi keuntungan yang diperoleh dari perdangan satwa liar khusunya satwa 
langka telah mendorong meningkatnya aktivitas perdagangan satwa. Semakin langka satwa
tersebut maka harganya akan semakin mahal. Ini merupakan ancaman yang sangat serius bagi
kelestarian satwa liar terutama satwa-satwa yang sudah langka.

c. Pembalakan Hutan

Hutan merupakan tempat tinggal (habitat alami) bagi sebagian besar satwa liar, khusunya di
daerah tropis seperti Indonesia. Tingginya aktivitas pemalakan hutan (pembalakan liar) yang
terjadi, telah menggangu dan merusak serta menghilangkan habitat para satwa liar tersebut.
d. Pembangunan Pemukiman

Semakin bertambahnya jumlah penduduk dan semakin sempitnya lahan pemukiman yang
tersedia maka sebagai konsekuensinya hutanlah satu-satunya pilihan untuk disulap menjadi
pemukiman. Dengan begitu satwa liar akan semakin tergusur dan terdesak dari habitatnya.

    3. Pengaruh Terjadinya Kepunahan Hewan Buas Di Indonesia

Keseimbangan ekosistem sangat penting untuk kelestarian alam. Jika hutan ditebang secara
sembarangan, kerugiannya bukan hanya bahaya banjir, tetapi juga hilangnya keanekaragaman
hayati dan punahnya hewan-hewan liar. Harimau Jawa dan Bali sudah punah karena terus-
menerus diburu. Habitat Orangutan juga teracam. Kerugian terbesar dari hilangnya
keanekaragaman hayati adalah hilangnya pohon-pohon unik yang mungkin memiliki khasiat
istimewa secara medis. Keanekaragaman hayati hutan Kalimantan misalnya, mungkin
memiliki nilai ekonomi yang jauh lebih besar dibandingkan jika hutan ditebang untuk
dijadikan perkebunan kelapa sawit. Sangat penting bahwa hutam tropis Indonesia dilestarikan
demi menjaga keanekaragaman hayati dan pelestarian satwa.

   4. Cara Menanggulangi Kepunahan Di Indonesia

Untuk menanggulangi kepunahan dan menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka,
maka dibentuk suatu daerah konservasi bagi hewan dan juga tumbuhan di alam. Berikut ini
beberapa daerah konservasi tersebut :

1. Taman nasional
Merupakan kawasan konservasi alam dengan ciri khas tertentu baik di darat maupun di
perairan
2. Cagaralam
Merupakan kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas tumbuhan, satwa dan ekosistem
yang perkembangannya diserahkan kepada alam

3.Hutan wisata
Merupakan kawasan hutan yang karena keberadaan dan sifat wilayahnya perlu dibina dan
dipertahankan sebagaihutan, yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan,
konservasi alam dan rekreasi
4.Taman hutanraya
Merupakan kawasan konservasi alam yang terutama dimanfaatkan untuk koleksi tumbuhan
dan hewan.

5. Kebun Raya
Merupakan suatu tempat yang dijadikan sebagai tempat obyek penelitian atau objek wisata
yang memiliki koleksi flora dan atau fauna yang masih hidup.

6. Taman laut
Merupakan  wilayah lautan yang memiliki cirri khas berupa keindahan atau keunikan alam.
7. Wana wisata
Merupakan kawasan hutan yang disamping fungsi utamanya sebagai hutan produksi, juga
dimanfaatkan sebagaiobjek wisata hutan

8. Hutan lindung
Merupakan kawasan hutan alam yang biasanya terletak di daerah pegunungan yang
dikonservasikan untuk tujuan melindungi lahan agar tidak tererosi dan untuk mengatur tata
air.

9. Suaka Margasatwa
Merupakan suatu daerah yang ditujukan untuk perlindungan yang diberikan kepada hewan –
hewan yang hamper punah.
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan isi pembahasan masalah pada bab sebelumnya, penyusun dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :

 Kepunahan hewan buas di Indonesia merupakan masalah serius yang sedang di


hadapi saat ini. Kenyataan ini karena ternyata kepunahan hewan sangat berbahaya
bagi keseimbangan ekosistem dan kelaangsungan makhluk hidup lainya
 .Penanganan masalah kepunahan hewan buas di Indonesia sebenarnya cukup
sederhana, yaitu dengan membentuk suatu daerah konservasi untuk hewan-hewan
langka. Alasannya guna melestarikan dan mengembangbiakkan hewan-hewan yang
hampir punah.
 Aktivitas manusia yang kurang peduli akan lingkungan hidup dapat menimbulkan
kepunahan bagi hewan-hewan yang terlindungi. Kepunahan ini merupakan salah satu
bencana yang dapat berakibat fatal bagi kehidupan mendatang karena system rantai
makanan tidak seimbang.

2. Saran 

Berdasarkan isi pembahasan pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan beberapa saran
sebagai berikut.

1. Manusia harus ikut serta dalam melestarikan lingkungan sekitar agar ekosistem tetap
terjaga.
2. Diharapkan pemerintah dapat mengajak masyarakat untuk lebih menghargai serta
melindungi mahluk hidup lain tidak terkecuali hewan-hewan buas yang langka.
3. Pembangunan lahan baru yang mengakibatkan hutan menjadi sasaran harus
dihilangkan guna memberi tempat tinggal untuk hewan sebagai habitat aslinya.
DAFTAR PUSTAKA

Gambar hewan-hewan langka di Indonesia ini saya lengkapi  dengan link menuju artikel
yang memberikan penjelasan selengkapnya. Gambar-gambar berikut merupakan gambar
hewan langka yang mempunyai status keterancaman tertinggi (Critically Endangered) di
Indonesia sebagaimana ditetapkan IUCN Redlist.

Silahkan klik gambar binatang untuk melihat gambar hewan lebih besar. Sedangkan jiuka
ingin melihat diskripsi dan penjelasan lengkap serta gambar lainnya dari binatang tersebut
silakan klik tautan yang tersedia.
Berikut gambar-gambar hewan yang terancam punah di Indonesia :a

 Gambar Badak Jawa; Javan rhino (Rhinoceros sondaicus). Penjelasan detail dan gambar
lainnya baca: Badak Jawa Satwa Terlangka Di Dunia, dan Penangkaran Badak Jawa di
Gunung Honje, dan Hasil Sensus Populasi Badak Jawa

 Gambar Badak Sumatera; Sumatran rhino (Dicerorhinus sumatrensis). Penjelasan detail


dan gambar lainnya: Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) Diambang Punah

 Gambar Macan Tutul Jawa; Java Leopard (Panthera pardus melas). Penjelasan
selengkapnya dan gambar lainnya baca: Macan Tutul Jawa Kucing Besar Terakhir Di Jawa
 Gambar Rusa Bawean; Bawean Deer (Axis kuhlii). Penjelasan lengkap dan gambar lainnya
baca: Rusa Bawean, Pelari Ulung yang Semakin Kritis.

 Gambar Harimau Sumatera; Sumatran Tiger (Panthera tigris sumatrae). Penjelasan lebih
detail dan gambar lainnya baca: Harimau Sumatera Semakin Langka dan Pemerintah
Indonesia Tawarkan Harimau Sumatera Sebagai Peliharaan.

 Gambar Orangutan Sumatera; Sumatran Orangutan (Pongo abelii). Penjelasannya dan


gambar lainnya tentang hewan ini baca:Orangutan Sumatera (Pongo abelii) dan Orangutan

Wajib Sekolah Di Pusat Rehabilitasi.


 Gambar Kanguru Pohon Mantel Emas; Golden Mantled Tree Kangaroo (Dendrolagus
pulcherrimus). Penjelasan selengkapnya dan gambar lainnya baca: Kanguru Indonesia

Di Papua.
 Gambar Kanguru Pohon Mbaiso; Dingiso (Dendrolagus mbaiso). Penjelasannya dan
gambar lainnya tentang hewan ini baca: Kanguru Indonesia Di Papua.

 Gambar Kera Hitam Sulawesi; Celebes Crested Macaque (Macaca nigra). Penjelasannya
dan gambar lainnya tentang hewan ini baca: Kera Hitam Sulawesi Endemik yang Berjambul.

 Gambar Simakubo atau Monyet ekor babi; Pig-tailed Langur (Simias concolor).
Penjelasan lengkap dan gambar hewan ini lainnya baca: 25 Primata Paling Terancam Punah
di Dunia.
dunia paling terancam punah

 Gambar Elang Flores; Flores Hawk-eagle (Spizaetus floris). Penjelasan lengkap dan gambar
hewan ini lainnya baca: Elang Flores (Spizaetus floris) Raptor Endemik Paling Terancam.

 Gambar Jalak Bali; Bali Starling (Leucopsar rothschildi). Penjelasan lengkap tentang

hewan ini baca: Jalak Bali Nyaris Punah Di Habitat Asli.


 Gambar Gagak Banggai; Banggai Crow (Corvus unicolor). Penjelasan lengkap dan gambar
hewan ini lainnya baca: Gagak Banggai (Corvus unicolor) Burung Langka

Endemik Sulawesi.
 Gambar Kakatua Kecil Jambul Kuning; Yellow-crested Cockatoo (Cacatua sulphurea).
Penjelasan lengkap dan gambar hewan ini lainnya baca: Kakatua Kecil Jambul Kuning

Nyaris Punah.
 Gambar Tokhtor Sumatera; Sumatran Ground Cuckoo (Carpococcyx viridis). Penjelasan
lengkap dan gambar hewan ini lainnya baca: Burung Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis)

Pernah Dianggap Punah.
 Gambar Pesut Mahakam; Irrawaddy Dolphin (Orcaella brevirostris). Penjelasan lengkap dan
gambar hewan ini lainnya baca: Pesut Mahakam Mamalia Air Paling Langka.

 Gambar Katak Merah; Bleeding Toad (Leptophryne cruentata). Penjelasan lengkap dan
gambar hewan ini lainnya baca: Kodok Merah atau Leptophryne cruentata Kodok

Endemik Langka.
 Gambar Kura-kura Rote; Roti Island snake-necked turtle (Chelodina mccordi). Penjelasan
lengkap dan gambar hewan ini lainnya baca: Kura-kura Berleher Ular Kura-kura Eksotis dari

Indonesia Timur.
Berikut gambar-gambar tumbuhan yang terancam punah di Indonesia :

Rafflesia Arnoldii

Foto: Bunga Rafflesia (Freepik.com/maizalchaniago77)

Siapa yang tak kenal dengan tumbuhan langka Indonesia satu ini?

Ini adalah bunga bangkai dengan nama latin Amorphophallus titanum yang merupakan bunga
raksasa yang unik.Kenapa bisa dikatakan unik? Karena bunga ini dapat mengeluarkan bau
busuk seperti bangkai.Menariknya, bunga ini juga tidak dapat dipetik karena posturnya yang
besar dan merupakan salah satu bunga tertinggi di dunia.Untuk di Indonesia, tumbuhan
langka ini tidak hanya terdiri dari satu spesies saja.Tercatat, ada sekitar 170 spesies bunga
bangkai di dunia.Bunga ini juga menjadi tumbuhan khas dataran rendah yang tumbuh di
daerah yang beriklim tropis dan subtropis.

2. Edelweiss Jawa
Foto: Edelweiss Jawa (Id.wikipedia.org/Imron Fauzi)

Nah, jika Moms pernah mendaki gunung Bromo atau pegunungan lain, tumbuhan langka ini
bisa dengan mudah dijumpai.Ini adalah tumbuhan langka dengan nama bunga senduro atau
dikenal Edelweiss Jawa.Habitat bunga ini yaitu di sekitar pegunungan di wilayah Pulau Jawa
yang biasanya tumbuh berkembang setelah terjadinya erupsi.Populasi bunga ini semakin
sedikit, akibat banyak lahan yang dialihfungsikan.Saat ini tumbuhan langka ini hanya tersisa
di wilayah:

 Gunung Papandayan
 Gunung Gede
 Gunung Pangrango
 Gunung Rinjani

Bentuknya yang unik dan jarang ditemukan di daerah lainnya, menjadikan bunga ini langka
dan bernilai.

3. Bunga Cendana
Foto: Bunga Cendana (Bibitbunga.com)

Tumbuhan langka di Indonesia lainnya adalah bunga Cendana.Nama latinnya adalah


Santalum album, salah satu pohon yang memiliki banyak manfaatnya di Indonesia.Pohon
cendana menghasilkan kayu yang tergolong dalam kelompok kayu mewah dan memiliki
keunikan.Kayu pada tumbuhan langka ini dapat dimanfaatkan untuk pembuatan:

 Parfum
 Rempah-rempah
 Dupa
 Aromaterapi
 Sangkur keris

Ada yang berpendapat bahwa bau harum bunga cendana ini dapat bertahan selama ratusan
tahun, lho.

4. Kantong Semar
Foto: Kantung Semar (Vecteezy.com)

Tumbuhan langka di Indonesia berikutnya yaitu pohon Kantong Semar.Untuk edukasi anak,
ini dinamakan "Semar" karena banyak orang melihat tanaman ini mirip tokoh pewayangan,
Wayang Semar, dengan perut besarnya.Keunikan tumbuhan langka ini terletak pada
kemampuan dalam memangsa serangga seperti lalat, lebah, dan kumbang.Tak jarang, sebutan
tumbuhan langka ini berbeda-beda di setiap daerah.Ada yang menyebutnya sebagai periuk
monyet, kantok beruk dan banyak lagi.Mengutip Ilmu Pengetahuan Indonesia, kantong semar
tersebar mulai dari Australia, Asia Tenggara, hingga Cina bagian selatan.Pulau Borneo
(Kalimantan, Sarawak, Sabah, dan Brunei) tercatat sebagai pusat Kantong Semar paling
banyak di dunia.Nyaris separuh atau 32 jenis spesies tumbuhan langka ini hidup di pulau
besar ini.

5. Pohon Damar
Beralih ke salah satu jenis pohon dan tumbuhan langka di Indonesia.Fauna ini merupakan
pohon Damar dengan nama latinnya Agathis dammara.Tanaman ini memiliki tinggi batang
berkisar sampai 60 meter. Pohon ini banyak ditemukan di daerah Papua.Tumbuhan langka ini
dimanfaatkan untuk pembuatan kopal (salah satu bahan dasar untuk pelapis kertas pernis atau
lak).Habitat pohon damar saat ini hampir punah dan sudah jarang ditemukan.

6. Anggrek Hitam

Foto: Anggrek Hitam (Orami Photo Stocks)


Tumbuhan langka di Indonesia untuk edukasi anak lainnya yakni anggrek hitam. Nama
ilmiahnya Coelogyne pandurat.Berbeda dengan jenis bunga anggrek pada umumnya, ini
memiliki ciri khas yaitu warna hitam pada lidah bunga.Di luar negeri biasa disebut Black
Orchid sedangkan di Kalimantan Timur disebut Kersik Luai.Habitat tumbuhan langka ini
tersebar di Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Riau.Namun, keberadaanya terancam
punah dan sulit ditemukan saat ini.

7. Tengkawang

Foto: Tengkawang (Orami Photo Stocks)

Nah, tumbuhan langka sebagai edukasi anak lainnya adalah Tengkawang (Shorea).
Habitatnya dapat ditemukan di daerah Kalimantan.Menariknya, tumbuhan ini banyak
dimanfaatkan untuk berbagai hal.Masyarakat setempat banyak mengolahnya sebagai minyak.
Minyak Tengkawang dihasilkan dari biji-biji yang berjatuhan.Minyak ini biasanya digunakan
untuk obat tradisional dan penyedap masakan.Selain sebagai minyak, biji-bijiannya juga
merupakan pakan dan makanan bergizi untuk hewan hutan.

8. Daun Payung
Foto: Palem Payung (Quintadosouriques.com)

Daun Payung adalah tumbuhan langka di Indonesia. Tumbuhan ini memiliki nama latin
Johannesteijsmannia altifrons.Tanaman ini juga bisa disebut daun alo, daun raksasa, atau
daun sang.Keunikan utama daun Payung terlihat dari daunnya berukuran raksasa, yakni 6
meter dengan lebar 1 meter.Bentuknya melebar di tengah serta meruncing di bagian pangkal
dan ujung. Moms bisa menemukan tumbuhan ini di daerah Sumatera.Pada zaman dahulu,
daun ini digunakan masyarakat untuk dinding rumah atau atap rumah.

9. Sarang Semut

Foto: Sarang Semut (Orami Photo Stocks)


Selain tanaman langka di atas, Indonesia juga memiliki banyak jenis tanaman obat.Jika
dilihat sekilas, tumbuhan langka ini menyerupai rumah tawon ya Moms. Namun ini beda,
lho!Tanaman ini merupakan Sarang Semut. Memiliki nama latin Myrmecodia pendans.

Dinamai ini karena biasanya dijadikan tempat semut untuk menyimpan makanan.Ia hidup
dengan menempel pada tanaman lain yang memiliki batang pohon besar.Tumbuhan langka di
Indonesia ini merupakan tumbuhan epifit yang berasal dari Papua.Cukup sulit menemukan
keberadaan tumbuhan ini saat ini. Padahal, tanaman langka ini mengandung banyak vitamin
sehingga juga dikenal sebagai tanaman obat.

10. Taxus Sumatrana

Foto: Taxus Sumatrana (Plantamor.com)

Pernahkah Moms mendengar tumbuhan satu ini? Untuk edukasi anak, ini merupakan
tumbuhan langka dengan nama Taxus.Mengutip Balai Litbang LHK Aek Nauli, tanaman ini
dikenal di dunia sebagai obat anti kanker sejak tahun 1970-an.Dimanfaatkan untuk
pengobatan kanker rahim dan kanker payudara.Ekstrak dari tanaman ini yaitu paclitaxel
(TaxolTM) dimanfaatkan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.Selain sebagai obat
kanker, taxus juga mempunyai potensi sebagai anticonsulvant dan antipyretic serta juga
sebagai analgesic.Berbagai manfaat untuk pengobatan tradisional, tak jarang tumbuhan ini
banyak diburu dan habitatnya semakin langka.

11. Purwaceng
Foto: Purwaceng (Indonesiakaya.com)

Jenis tumbuhan langka di Indonesia lainnya adalah Purwaceng. Ini dengan nama latin
Pimpinella pruatjan.Banyak orang memanfaatkan tanaman ini untuk penambah stamina.
Dengan cara menjadikannya bubuk dan dicampur bersama susu atau kopi.Habitatnya tersebar
di daerah dataran tinggi Jawa Tengah seperti Dieng.Menariknya, Purwaceng juga subur dan
hidup di daerah pegunungan Hyang dan Tengger.

Anda mungkin juga menyukai