Anda di halaman 1dari 13

NAMA : JENNI SITUMORANG

KELAS : 2A25

NPM : 2005030268

B.STUDY : PENDIDIKAN MATEMATIKA KELAS TINGGI

D. PEMBIMBING : SYARIEF HUSEIN S.Pd.,M.Pd

Permutasi dan Kombinasi


1. Langkah-langkah menyelesaikan masalah dengan Permutasi dan Kombinasi

Pengertian Permutasi

Permutasi adalah penyusunan kembali suatu kumpulan objek dalam urutan yang berbeda dari
urutan yang semula. Sebagai contoh, kata-kata dalam kalimat sebelumnya dapat disusun
kembali sebagai “ adalah Permutasi suatu urutan yang berbeda urutan yang kumpulan semula
objek penyusunan kembali dalam dari.” Proses mengembalikan objek-objek tersebut pada
urutan yang baku (sesuai ketentuan) disebut sorting. Jika terdapat suatu untai abjad abcd,
maka untai itu dapat dituliskan kembali dengan urutan yang berbeda: acbd, dacb, dan
seterusnya. Selengkapnya ada 24 cara menuliskan keempat huruf tersebut dalam urutan yang
berbeda satu sama lain.

Setiap untai baru yang tertulis mengandung unsur-unsur yang sama dengan untai semula ,
hanya saja ditulis dengan urutan yang berbeda. Maka setiap untai baru yang memiliki urutan
berbeda dari untai semula ini disebut dengan permutasi dari .

Menghitung Banyaknya Permutasi yang Mungkin

Untuk membuat permutasi dari abcd, dapat diandaikan bahwa terdapat empat kartu
bertuliskan masing-masing huruf, yang hendak kita susun kembali. Juga terdapat 4 kotak
kosong yang hendak kita isi dengan masing-masing kartu:
Maka kita dapat mengisi setiap kotak dengan kartu.Tentunya setiap kartu yang telah dipakai
tidak dapat dipakai di dua tempat sekaligus. Prosesnya digambarkan sebagai berikut:

Di kotak pertama, kita memiliki 4 pilihan kartu untuk dimasukkan.

Sekarang, kondisi kartunya tinggal 3, maka kita tinggal memiliki 3 pilihan kartu untuk
dimasukkan di kotak kedua.

Karena dua kartu telah dipakai, maka untuk kotak ketiga, kita tinggal memiliki dua
pilihan.

Kotak terakhir, kita hanya memiliki sebuah pilihan.


Kondisi terakhir semua kotak sudah terisi.

Di setiap langkah, kita memiliki sejumlah pilihan yang semakin berkurang.Maka banyaknya
semua kemungkinan permutasi adalah 4× 3× 2× 1 = 24 buah. Jika banyaknya kartu 5, dengan
cara yang sama dapat diperoleh ada 5× 4× 3× 2× 1 = 120 kemungkinan. Maka jika
digeneralisasikan, banyaknya permutasi dari n unsur adalah sebanyak n!.

Bilangan Inversi

Setiap permutasi dapat kita kaitkan dengan barisan bilangan yang disebut sebagai barisan
bilangan inversi.Setiap unsur dalam permutasi dikaitkan dengan sebuah bilangan yang
menunjukkan banyaknya unsur setelah unsur tersebut, yang posisinya salah.Sebagai contoh,
salah satu permutasi dari untai adalah . Maka untuk setiap
unsur dapat dibuat bilangan inversinya:

Posisi Unsur Bilangan

Ada 3 huruf setelah posisi 0, yang seharusnya berada


0 d 3
sebelum , yaitu , , dan .

Tidak ada huruf setelah posisi 1, yang seharusnya


1 a 0
berada sebelum .

Ada 1 huruf setelah posisi 2, yang seharusnya berada


2 c 1
sebelum , yaitu .

Ada 2 huruf setelah posisi 3, yang seharusnya berada


3 f 2
sebelum , yaitu , dan .
Ada 2 huruf setelah posisi 4, yang seharusnya berada
4 g 2
sebelum , yaitu , dan .

Ada 1 huruf setelah posisi 5, yang seharusnya berada


5 e 1
sebelum , yaitu .

6 b 0 Tidak ada huruf setelah .

Maka barisan bilangan inversi dari adalah 3, 0, 1, 2, 2, 1, 0.

Faktoradik

Membangkitkan Permutasi

Permasalahan umum yang terdapat seputar membangkitkan permutasi adalah:

Diberikan sebuah untai , tentukan:

1. Semua permutasi dari


2. Semua permutasi -elemen dari
3. Permutasi berikutnya setelah
4. Permutasi ke- dari sesuai urutan leksikografik (atau aturan lainnya)
Jenis-Jenis Permutasi
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis permutasi, terdiri atas:

Permutasi- dari benda

Terkadang kita hanya ingin menyusun ulang sejumlah elemen saja, tidak semuanya.Permutasi
ini disebut permutasi- dari benda. Pada contoh untai , maka permutasi-2 dari (yang
semuanya ada 4 unsur) adalah sebanyak 12:

Sedangkan permutasi-3 dari untai yang sama adalah sebanyak 24:

Banyaknya kemungkinan permutasi seperti ini adalah

Permutasi dengan elemen yang identik

Terkadang tidak semua unsur dalam permutasi dapat dibedakan. Unsur-unsur ini adalah
unsur-unsur yang identik atau sama secara kualitas. Suatu untai terdiri dari 4 macam
unsur, yaitu , dan tetapi unsur muncul sebanyak dua kali.Kedua tersebut identik.
Permutasi dari adalah berjumlah 12:
Ini bisa dimengerti sebagai permutasi biasa dengan kedua unsur dibedakan, yaitu a0 dan a1:

Total permutasi dari untai adalah sebanyak 4! = 24. Tetapi total permutasi ini juga
mencakup posisi dan yang bertukar-tukar, yang jumlahnya adalah 2! (karena terdiri dari 2
unsur: dan ). Dengan demikian jika dianggap = maka banyak permutasinya menjadi 4!
dibagi dengan 2!. Cara menghitung ini dapat digeneralisasikan:

Untuk untai sepanjang yang mengandung satu macam unsur identik sebanyak :

Lebih general lagi, jika panjang untai adalah , mengandung macam unsur yang
masing-masing adalah sebanyak , , … , , maka:
atau

Sebagai contoh, untai terdiri dari 5 , 2 , 3 , dan 6 , maka banyaknya


permutasi yang dapat dibentuk:

Dalam permutasi biasa, misalnya , setiap unsur hanya muncul satu kali, sehingga

Unsur yang identik tersebut tidak perlu benar-benar identik, tetapi bisa merupakan unsur yang
berbeda, tetapi ada kualitas tertentu yang kita anggap sama dari kedua unsur tersebut. Sebagai
contoh, huruf dan huruf bisa dianggap identik untuk keperluan tertentu.

Permutasi siklis

Permutasi siklis menganggap elemen disusun secara melingkar.


Pada susunan di atas, kita dapat membaca untai tersebut sebagai salah satu dari untai-untai
berikut:

Cara membaca untai dalam susunan melingkar tersebut bermacam-macam, maka


setiap macam cara kita anggap identik satu sama lain. Permutasi siklis dapat dihitung dengan
menganggap bahwa satu elemen harus ditulis sebagai awal untai.

Dengan menganggap panjang untai (atau banyaknya elemen) adalah , dan karena elemen
awal tidak boleh diubah-ubah posisinya, maka banyaknya elemen yang dapat berubah-ubah
posisinya adalah -1. Dengan demikian kita cukup mempermutasikan elemen yang dapat
berubah-ubah posisi saja, yaitu sebanyak ( − 1)

Pengertian Kombinasi

Kombinasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu grup tanpa memperhatikan
urutan.Di dalam kombinasi, urutan tidak diperhatikan.

Contoh: Seorang anak hanya diperbolehkan mengambil dua buah amplop dari tiga buah
amplop yang disediakan yaitu amplop A, amplop B dan amplop C. Tentukan ada berapa banyak
kombinasi untuk mengambil dua buah amplop dari tiga buah amplop yang disediakan?
Sedangkan permutasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu grup dengan
memperhatikan urutan.Di dalam permutasi, urutan diperhatikan.

Contoh: Ada sebuah kotak berisi 3 bola masing-masing berwarna merah, hijau dan biru. Jika
seorang anak ditugaskan untuk mengambil 2 bola secara acak dan urutan pengambilan
diperhatikan, ada berapa permutasi yang terjadi?

Salah satu aplikasi kombinasi dan permutasi adalah digunakan untuk mencari probabilitas
suatu kejadian.

Rumus Permutasi dan Kombinasi

Berikut ini terdapat beberapa rumus permutasi dan kombinasi, terdiri atas:

1. Rumus Permutasi

Terdiri atas:

1. Permutasi Pengulangan

Jika urutan diperhatikan dan suatu objek dapat dipilih lebih dari sekali maka jumlah
permutasinya adalah:

di mana n adalah banyaknya objek yang dapat dipilih dan r adalah jumlah yang harus dipilih.

Sebagai contoh, jika kamu memiliki huruf A, B, C, dan D dan kamu ingin mencari tahu ada
berapa cara untuk menyusunnya dalam suatu grup yang berisi tiga angka maka kamu akan
menemukan bahwa ada 43 atau 64 cara untuk menyusunnya. Beberapa cara untuk
menyusunnya adalah: AAA, BBB, CCC, DDD, ABB, CBB, DBB, dst.

2. Permutasi Tanpa Pengulangan

Jika urutan diperhatikan dan setiap objek yang tersedia hanya bisa dipilih atau dipakai sekali
maka jumlah permutasi yang ada adalah:
di mana n adalah jumlah objek yang dapat kamu pilih, r adalah jumlah yang harus dipilih
dan !adalah simbol faktorial.

Sebagai contoh, ada sebuah pemungutan suara dalam suatu organisasi. Kandidat yang bisa
dipilih ada lima orang. Yang mendapat suara terbanyak akan diangkat menjadi ketua
organisasi tersebut. Yang mendapat suara kedua terbanyak akan diangkat menjadi wakil ketua.
Dan yang mendapat suara ketiga terbanyak akan menjadi sekretaris. Ada berapa banyak hasil
pemungutan suara yang mungkin terjadi? Dengan menggunakan rumus di atas maka ada
5!/(5-3)! = 60 permutasi.

Umpamakan jika n = r (yang menandakan bahwa jumlah objek yang bisa dipilih sama dengan
jumlah yang harus dipilih) maka rumusnya menjadi:

Sebagai contoh, ada lima kotak kosong yang tersedia. Kelima kotak kosong itu harus diisi
(tidak boleh ada yang kosong). Kelima kotak kosong itu hanya boleh diisi dengan angka
1,2,3,4,5. Ada berapa banyak cara untuk mengisi kotak kosong? Dengan menggunakan rumus
n! maka ada 5! = 120 permutasi.

2. Rumus Kombinasi

Terdiri atas:

Kombinasi tanpa pengulangan

Ketika urutan tidak diperhatikan akan tetapi setiap objek yang ada hanya bisa dipilih sekali
maka jumlah kombinasi yang ada adalah:
Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang harus dipilih.

Sebagai contoh, kamu mempunyai 5 pensil warna dengan warna yang berbeda yaitu; merah,
kuning, hijau, biru dan ungu.Kamu ingin membawanya ke sekolah.Tapi kamu hanya boleh
membawa dua pensil warna. Ada berapa banyak cara untuk mengkombinasikan pensil warna
yang ada? Dengan menggunakan rumus di atas maka ada 5!/(5-2)!(2)! = 10 kombinasi.

Kombinasi Pengulangan

Jika urutan tidak diperhatikan dan objek bisa dipilih lebih dari sekali, maka jumlah kombinasi
yang ada adalah:

Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang harus dipilih.Sebagai
contoh jika kamu pergi ke sebuah toko donat.Toko donut itu menyediakan 10 jenis donat
berbeda.Kamu ingin membeli tiga donat. Maka kombinasi yang dihasilkan adalah
(10+3-1)!/3!(10-1)! = 220 kombinasi.

2. Mencari soal dan menemukan cara penyelesaian masalah dengan permutasi dan kombinasi
3 soal permutasi, 2 soal kombinasi

A. Soal Permutasi
1. Berapa banyak “ kata” yang terbentuk dari kata “ STMIK” ?
2. Peluang lulusan PNS dapat bekerja pada suatu perusahaan adalah 0,75. Jika
seorang lulusan PNS mendaftarkan pada 24 sekolah, maka berapakah dia dapat
diterima oleh sekolah ?
3. Sekelompok mahasiswa yang terdiri dari 10 orang akan mengadakan rapat dan
duduk mengelilingi sebuah meja, ada berapa carakah kelima mahasiswa tersebut
dapat diatur pada sekeliling meja tersebut?
B. Soal Kombinasi
1. Dalam suatu pertemuan terdapat 10 orang yang belum saling kenal. Agar mereka
saling kenal maka mereka saling berjabat tangan. Berapa banyaknya jabat
tangan yang terjadi ?
2. Misalkan ada 4 warna cat, yaitu : Merah, Kuning, Hijau dan Biru. Jika 2 warna cat
dicampurkan akan membentuk warna baru. Maka akan ada berapa banyak warna
baru yang diperoleh ?
3. Menjawab soal yang diberikan terkait dengan permutasi dan kombinasi

A. Jawaban Permutasi

1. STMIK = 5

Jadi,,

5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120 buah kata

2. Frekuensi harapan kejadian A adalah Fh(A) = n × P(A)

Diketahui

P(A) = 0,75

n = 24

Maka:

Fh(A) = 24 × 0,75 = 18 sekolah

3. P5 = (10-1)!

= 9.8.7.6.5.4.3.2.1

= 362880 cara

B. Jawaban Kombinasi

1. Diketahui:

n = 10, menyatakan jumlah orang dalam suatu pertemuan

k = 2, menyatakan jumlah orang yang saling berjabat tangan

maka,,

C (10,2)= 10!(10-2)!.2! = 10.9.2! = 902 =45.

2. Diketahui :

n = 4, menyatakan jumlah warna cat (Merah, Kuning, Hijau dan Biru).

k = 2, menyatakan jumlah warna cat yang dicampurkan

maka,,
C (4,2)= 4!(4-2)!.2! = 4.3.2!. = 122 =6

Anda mungkin juga menyukai